Vous êtes sur la page 1sur 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

a.

Garis Pertahanan

Sebuah mekanisme perlindungan yang mencoba untuk menstabilkan


sistem klien dan menumbuhkan kembali ke tingkat kesehatan biasanya. Sebagai
contoh sel-sel darah putih atau aktivasi mekanisme sistem kekebalan tubuh untk
melindungi sistem integritas.
Lima Variabel Penghubung yang terkandung dalam garis pertahanan
normal dapat melindungi sistem Klien. Di sini, faktor yang mempengaruhi
termasuk Pola koping, faktor gaya hidup, perkembangan dan pengaruh spiritual,
dan pertimbangan budaya
a. Lingkungan Internal
Terdiri dari semua kekuatan atau pengaruh interaktif internal yang
terkandung dalam sistem klien.
b. Lingkungan Luar
Terdiri dari semua kekuatan atau pengaruh interaksi eksternal yang ada di
luar sistem klien.
1. Stressor
Konsep Stresor mencakup tiga dimensi yaitu stressor intrapersonal,
stressor interpersonal Stressors, dan stressor ekstrapersonal.
1. Stressor: Intrapersonal yaitu kekuatan lingkungan internal yang terjadi dalam
sistem klien (misalnya, respon kondisi atau respon autoimun)
2. Stressor Interpersonal yaitu kekuatan lingkungan eksternal yang terjadi di luar
batas-batas sistem klien (misalnya, antara satu atau lebih peran harapan atau
pola komunikasi)
3. Stressor ekstrapersonal yaitu interaksi lingkungan eksternal kekuatan yang
terjadi di luar batas-batas sistem klien (misalnya, antara satu atau lebih
kebijakan sosial atau masalah keuangan).

2. Penyakit
Penyakit adalah keadaan insufisiensi dengan kebutuhan yang tidak
memuaskan. Penyakit adalah pengeluaran energi yang berlebihan. Khususnya,
aliran energi kekerasan terjadi ketika sistem terganggu dari keadaan normal atau
stabil;

yaitu,

mengeluarkan

energi

yang

lebih

untuk

mengatasi

disorganisasi/kerusakan Ketika energi yang lebih digunakan oleh sistem dalam


keadaan disorganisasi/kerusakan hasilnya mungkin kematian.
3. Rekonstitusi/Pemulihan
Rekonstitusi /pemulihan diidentifikasi sebagai awal pada setiap titik
pengobatan untuk reaksi stressor. Rekonstitusi tergantung pada kesuksesan dari
klien untuk mencegah reaksi stressor lanjut atau regresi. Rekonstitusi dapat dilihat
sebagai umpan balik dari input dan output dari intervensi sekunder. Jika
pemulihan tidak terjadi kematian terjadi sebagai akibat dari kegagalan dari
struktur dasar.
4. Pencegahan Sebagai Intervensi
Keperawatan adalah pencegahan sebagai intervensi. Konsep pencegahan
sebagai intervensi meliputi tiga dimensi yaitu pencegahan primer sebagai
ntervensi, pencegahan sekunder sebagai intervensi dan pencegahan tersier sebagai
intervensi.
1. Pencegahan Primer sebagai intervensi yaitu pencegahan primer berkaitan
dengan pengetahuan umum yang diterapkan pada asesmen dan intervensi klien
dalam mengidentifikasi dan pengurangan dari faktor risiko aktual yang terkait
dengan stressor lingkungan untuk mencegah kemungkinan reaksi. Tujuan dari
promosi kesehatan termasuk dalam pencegahan primer. Pencegahan primer
untuk melindungi sistem klien garis pertahanan normal atau memperkuat garis
pertahanan fleksibel. Tujuannya adalah untuk mempromosikan kesehatan klien
oleh pencegahan stres dan pengurangan faktor risiko. Pencegahan primer
sebagai intervensi yang disediakan ketika tingkat risiko bahaya diketahui tetapi
reaksi belum terjadi.
2. Pencegahan sekunder sebagai intervensi yaitu pencegahan sekunder berkaitan
dengan simptomatologi sebagai berikut reaksi stressor. Urutkan sesuai prioritas

intervensi, dan pengobatan untuk mengurangi efek berbahaya. Pencegahan


sekunder sebagai intervensi pencapaian yaitu untuk melindungi struktur dasar
dengan memperkuat garis internal resistensi. Hasilnya adalah untuk
memberikan perawatan yang tepat dari gejala untuk mencapai stabilitas sistem
klien yang optimal. Pencegahan sekunder sebagai intervensi disediakan ketika
pencegahan primer sebagai intervensi tidak disediakan atau gagal dan reaksi
stressor terjadi. Pengobatan menggunakan pencegahan sekunder sebagai
intervensi bisa dimulai pada setiap titik setelah terjadinya gejala.
3. Pencegahan tersier sebagai intervensi yaitu pencegahan tersier berkaitan
dengan proses rekonstitusi. Hal ini terfokus pada readaptasi dan stabilitas serta
mengamankan pemulihan kembali.

Vous aimerez peut-être aussi