Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Internasional
Nasional
Regional, dan
Lokal
Di tiap-tiap tingkatan, biasanya sektor public terdiri dari 3 (tiga) jenis organisasi,
yaitu:
1. Pemerintah, yang memiliki jurisdiksi dan kewenangan sendiri. Pemerintah
termasuk dari semua kementerian / lembaga, badan yang melapor langsung
kepada Pemerintah.
2. Badan, terdiri dari badan pemerintah yang bertugas menyelenggarakan
pelayanan publik, tetapi berupa badan yang terpisah dari kementerian /
lembaga dan merupakan entitas sendiri.
3. Badan Usaha Milik Negara, adalah Badan yang menyelenggarakan pelayanan
publik, tetapi beroperasi secara independen dan memiliki sumber pendanaan
berupa
keuntungan
yang
dapat
langsung
digunakan
untuk
menyelenggarakan pelayanan public tersebut. Mereka juga bisa bersaing
dengan entitas di sektor privat dan menghasilkan laba. Pemerintah memiliki
saham terbesar di Badan Usaha Milik Negara, sehingga BUMN mengikuti
regulasi dan peraturan yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Diluar dari 3 (tiga) jenis organisasi sektor publik tersebut, ada 2 (dua) jenis entitas
yang berada di grey area, yang bisa digolongkan sebagai sektor public dan sektor
privat, yaitu:
1. State Business, adalah perusahaan yang dimiliki dan dikuasai oleh
pemerintah, yang menjual barang dan jasa dalam sektor privat. State
Business juga bisa digolongkan sebagai sektor publik, meskipun mereka tidak
menyediakan jenis barang dan jasa yang digolongkan sebagai pelayanan
publik.
2. Public Contractors, perusahaan sektor privat yang dikontrak oleh pemerintah
untuk menyelenggarakan pelayanan publik.
Dengan semua jenis entitas tersebut, kita bisa menggolongkan entitas tersebut ke
dalam sektor publik dengan menggolongkannya berdasarkan berbagai kriteria,
seperti:
1. Apakah entitas tersebut menyelenggarakan pelayanan publik, atau entitas
tersebut didirikan oleh peraturan pemerintah?
2. Apakah pendanaan atas entitas tersebut didanai oleh pemerintah, atau diatur
oleh peraturan pemerintah?
3. Apakah entitas tersebut bertanggung jawab kepada pemerintah, termasuk
kepada kementerian/lembaganya?
4. Jika entitas memiliki direksi, apakah pemerintah memiliki kendali atas
mereka?
5. Jika entitas memiliki saham beredar, apakah pemerintah adalah pemegang
saham terbesar?
6. Apakah pegawai entitas tersebut, adalah pegawai negeri sipil, dan menerima
benefit yang diterima PNS?
7. Apakah pemerintah mengendalikan kegiatan bisnis entitas?
8. Apakah ada peraturan yang mengharuskan entitas diaudit oleh auditor
pemerintah?