Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
B.
Matrik SWOT adalah sebuah alat pencocokan yang penting yang membantu para
manajer mengembangkan empat jenis strategi, yaitu strategi SO (kekuatan
peluang), strategi WO (kelemahan peluang), strategi ST (kekuatan ancaman),
dan strategi WT (kelemahan ancaman).[2]
Strategi SO memanfaatkan kekuatan internal perusaan untuk menarik
keuntungan dari peluang eksternal. Semua manajer menginginkan organisasi
yang mereka pimpin berada dalam posisi di mana kekuatan internal dapat
digunakan untuk mengambil keuntungan dari berbagai trend dan kejadian
eksternal. Jika sebuah perusahaan memiliki kelemahan besar, maka perusahaan
akan berjuang untuk mengatasinya dan mengubahnya menjadi kekuatan. Ketika
organisasi di hadapkan pada ancaman yang besar, maka perusahaan akan
berusaha menghindarinya untuk berkonsentrasi pada peluang.
Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara
mengambil keuntungan dari peluang eksternal. Terkadang peluang-peluang
besar muncul tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang
menghalanginya memanfaatkan peluang tersebut.
Strategi ST menggunakan kekuatan sebuah perusahaan untuk menghindari atau
mengurangi dampak ancaman eksternal. Hal ini bukan berarti bahwa suatu
organisasi yang kuat harus selalu menghadapi ancaman secara langsung di
dalam lingkungan eksternal.
Strategi WT merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk mengurangi
kelamahan internal serta menghindari ancaman eksternal. Sebuah organisasi
yang menghadapi berbagai ancama eksternal dan kelemahan internal benarbenar dalam posisi yang membahayakan. Dalam kenyataannya, perusahaan
yang semacam itu mungkin harus berjuang untuk bertahan hidup,
melakukan merger, penciutan, menyatakan diri bangkrut atau memilih likuidasi.
Walaupun matrik SWOT digunakan secara luas dalam perencanaan strategis,
analisis tersebut memiliki bebrapa keterbatasan. Pertama, SWOT tidak
menunjukkan cara mencapai suatu keunggulan kompetitif. Matriks itu harus
dijadikan titik awal untuk diskusi mengenai bagai strategi yang diusulkan dapat
diterapkan serta berbagai pertimbangan biaya manfaat yang pada akhirnya
mengarah pada keunggulan kompetitif. Kedua, SWOT merupakan penilaian yang
statis (atau terpotong-potong) dan tunduk oleh waktu. Matriks SWOT bisa jadi
mempelajari sebuah gambar film dimana anda bisa melihat pameran utama dan
penataannya tetapi tidak mungkin dapat memahami alur ceritanya. Ketiga,
analisis SWOT bisa membuat perusahaan memberi penekanan yang berlebih
pada satu faktor internal atau eksternal tertentu dalam merumuskan strategi.
2.
3.
4.
5.
cocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal, dan catatlah
hasilnya pada Strategi SO.
6.
Cocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal, dan catatlah
hasilnya pada Strategi WO.
7.
Cocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal, dan catatlah
hasilnya pada strategi ST.
8.
Cocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal, dan catatlah
hasilnya pada strategi WT.
Matrik SWOT untuk sebuah Toko Komputer Ritel
Kekuatan (S)
Kelemahan (W)
1.
perputaran persediaan
naik 5,8 menjadi naik 6,7
1.
pendapatan dari segmen
piranti lunak toko turun 12%
2.
pembelian konsumen
rata-rata naik $ 97 menjadi
$128
2.
lokasi toko dirugikan oleh
keberadaan highway 34 yang baru
3.
semangat kerja
karyawan sangat baik
4.
promosi dalam toko
menghasilkan peningkatan
penjualan sebesar 20%
5.
pengeluaran iklan surat
kabar turun 10%
6.
pendapatan dari segmen
jasa reparasi toko naik 16%
7.
karyawan bantuan teknis
dari toko memiliki gelar MIS
8.
Rasio utang terhadap
total aset toko turun 34%
3.
karpet dan cat toko dalam
kondisi yang meperihatinkan
4.
kamar mandi toko perlu
perbaikan
5.
total pendapatan toko
turun 8%
6.
toko tidak mempunyai
situs WEB
7.
pengiriman tepat waktu
pemasok bertambah hingga 2,4
hari
8.
pelanggan harus sering
antre lama dikasir.
9.
pendapatan per karyawan
naik 19%
Peluang (O)
Strategi SO
Stategi WO
1.
populasi kota
bertambah 10%
1.
menambah 4
promosi dalam toko
baru setiap bulannya
(S4,O3)
1.
Membeli lahan
untuk toko baru
(W2,O2)
2.
toko koputer
pesaing dibuka pd
jarak 1 KM
3.
lalu lintas
kendaraan yang
melewati toko naik
12%
4.
vendor rata-rata
mengeluarkan produk
baru/tahun
2.
menambah 2
karyawan jasa
reparasi baru (S6,O5)
3.
mengirim
selebaran kepada
seluruh warga senior
berusia diatas 55
(S5,O5)
5.
pengguna
komputer oleh warga
senior naik 8%
2.
memasang
karpet/melakukan
pengecatan ulang/
memperbaiki kamar
mandi. (W3,W4,O1)
3.
menaikkan
layanan situs WEB
sebanyak 50% (
4.
mengirim surat
kepada agen real
estate di kota.
(W5,O7)
6.
pertumbuhan
usaha kecil di daerah
itu naik 10%
7.
kebutuhan akan
situs WEB naik 18%
untuk agen real estate
8.
kebutuhan akan
situs web naik 12%
untuk perusahaan2
kecil
Ancaman (T)
Strategi ST
Strategi WT
1.
Best buy akan
membangun toko
baru dalam 1 tahun
dari sekarang
1.
merekrut 2
karyawan reparasi
lagi dan
memasarkan
layanan-layanan
baru lagi (S6,S7,T1)
1.
Menyewa 2
tenaga kasir baru
(W8,T1,T4)
2.
universitas
setempat
menawarkan jasa
reparasi
3.
highway 34
yang baru akan
mengalihkan jalur lalu
lintas dalam 1 tahun
dari sekarang
4.
2.
Membeli lahan
untuk membangun
toko baru (S8,T3)
3.
Menaikkan jasa
panggilan dari $60
menjadi $80 (S6,T5)
2.
memasang
karpet/melakukan
pengecatan ulang/
memperbaiki kamar
mandi (W3,W4,T1)
dibangun disekitar
tempat ini
5.
harga minyak
naik 14%
6.
vendor
menaikkan harga 8%
D.
Agresif:
1.
2.
penetrasi pasar
3.
pengembangan pasar
4.
pengembangan produk
5.
Konservatif:
1.
penetrasi pasar
2.
pengembangan pasar
3.
pengembangan produk
4.
deverifikasi terkait
+6
+5
+4
+3
+2
+1
0
-6
-5
-4
-3
-2
-1
-1
Kompetitif:
1.
integrasi horisontal
2.
penetrasi pasar
3.
pengembangan pasar
4.
pengembangan produk
Defensif:
1.
penciutan
2.
divestasi
3.
likuidasi
-2
-3
-4
-5
-6
Peringka
t
1,0
1,0
3,0
4,0
9,0
Kekuatan Industri
Deregulasi menghasilkan kebebasan geografis dan
produk
4,0
2,0
perbankan
Undang-undang baru memungkinkan bank untuk
mengakusisi bank lain di provinsi lain
4,0
10,0
Stabilitas lingkungan
Negara-negara tertinggal mengalami inflasi yang
tinggi dan ketidakstabilan politik.
-4,0
-5,0
-4,0
-13,0
Keunggulan kompetitif
Bank menyediakan jasa pemrosesan data untuk lebih
dari 450 industri di 15 provinsi
-2,0
-5,0
-2,0
-9,0
E.
didefinisikan sebagai rasio pangsa pasar (atau pendapatan) yang dimiliki oleh
perusahaan pesaing terbesar di industri tersebut.[5]
Manfaat terbesar dari matriks BCG adalah menarik perhatian kita pada arus kas,
karakteristik investasi, dan kebutuhan berbagai divisi dalam organisasi.
Matriks BCG adalah perangkat strategi untuk memberi pedoman pada keputusan
alokasi sumber daya berdasarkan pangsa pasar dan pertumbuhan UBS.Matriks
BCG merupakan empat kelompok bisnis, yaitu:[6]
1.
Tanda tanya (Question Mark) Divisi dalam kuadran I memiliki posisi
pangsa pasar relatif yang rendah, tetapi mereka bersaing dalam industri yang
bertumbuh pesat. Biasanya kebutuhan kas perusahaan ini tinggi dan pendapatan
kasnya rendah. Bisnis ini disebut tanda tanya karena organisasi harus
memutuskan apakah akan memperkuat divisi ini dengan menjalankan strategi
intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, atau pengembangan produk)
atau menjualnya.
2.
Bintang (Star) Bisnis di kuadran II (disebut juga Bintang) mewakili
peluang jangka panjang terbaik untuk pertumbuhan dan profitabilitas bagi
organisasi. Divisi dengan pangsa pasar relatif yang tinggi dan tingkat
pertumbuhan industri yang tinggi seharusnya menerima investasi yang besar
untuk mempertahankan dan memperkuat posisi dominan mereka. Kategori ini
adalah pemimpin pasar namun bukan berarti akan memberikan arus kas ositif
bagi perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan
pasar dan mengantisipasi para pesaingnya. Integrasi ke depan, ke belakang, dan
orizontal, enetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, dan
joint venture erupakan strategi yang sesuai untuk dipertimbangkan divisi ini.
3.
Sapi perah (Cash Cow) Divisi yang berposisi di kuadran III memiliki
pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing dalam industri yang
pertumbuhannya lambat. Disebut sapi perah karena menghasilkan kas lebih dari
yang dibutuhkanya, mereka seringkali diperah untuk membiayai untuk
membiayai sektor usaha yang lain. Banyak sapi perah saat ini adalah bintang di
masa lalu, divisi sapi perah harus dikelola unuk mempertahankan posisi kuatnya
selama mungkin. Pengembangan produk atau diversifikasi konsentrik dapat
menjadi strategi yang menarik untuk sapi perah yang kuat. Tetapi, ketika divisi
sapi perah menjadi lemah, retrenchment atau divestasi lebih sesuai untuk
diterapkan.
4.
Anjing (Dog) Divisi kuadran IV dari organisasi memiliki pangsa pasar
relatif yang rendah dan bersaing dalam industri yang pertumbuhannya rendah
atau tidak tumbuh. Mereka adalah anjing dalam portofolio perusahaan. Karena
posisi internal dan eksternalnya lemah, bisnis ini seringkali dilikuidasi, divestasi
atau dipangkas dengan retrenchment. Ketika sebuah divisi menjadi anjing,
retrenchment dapat menjadi strategi yang terbaik yang dapat dijalankan karena
banyak anjing yang mencuat kembali, setelah pemangkasan biaya dan aset
besar-besaran, menjadi bisnis yang mampu bertahan dan menguntungkan.
Kelebihan dari Matriks BCG adalah salah satu alat pembuat keputusan yang
paling mudah. Hanya dengan membaca grafiknya, orang akan dapat dengan
mudah melihat di posisi manakah perusahaan mereka berada. Matriks ini
memusatkan perhatian pada arus kas, karakteristik investasi, dan kebutuhan
berbagai divisi organisasi. Divisi dapat berubah dari waktu ke waktu: anjing
menjadi tanda tanya, tanda tanya menjadi bintang, bintang menjadi sapi perah,
dan sapi perah menjadi anjing. Namun yang jarang terjadi adalah perubahan
yang searah jarum jam. adapun untuk kelemahan dari matriks ini hanya
menggunakan dua dimensi yaitu pangsa pasar relative dan tingkat pertumbuhan
pasar. Kemungkinan sulit mendapatkan data pangsa pasar maupun tingkat
pertumbuhan pasar. Terlalu menyederhanakan banyak bisnis karena memandang
semua bisnis sebagai bintang, sapi perah, anjing atau tanda tanya. Dalam
metode ini, diasumsikan bahwa setiap unit bisnis tidak tergantung pada unit
bisnis lain, padahal dalam beberapa kasus, unit bisnis anjing bisa membantu
unit bisnis lain untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Matriks ini tidak
menggambarkan apakah berbagai divisi atau industri mereka bertumbuh
sepanjang waktu, sehingga matriks ini tidak memiliki karakteristik waktu,
sehingga terdapat variabel lain yang penting seperti ukuran pasar dan
keunggulan kompetitif. Matriks sangat bergantung pada luasnya definisi pasar.
Suatu unit bisnis dapat mendominasi pada pasar yang kecil, tetapi memiliki
pangsa pasar sangat rendah dalam industri secara keseluruhan. Dalam kasus
seperti itu, definisi dari pasar dapat membuat perbedaan antara anjing dan
sapi perah.
F.