Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NO. REGISTER
: 17830993
DIRAWAT DI RUANG
: AB
Ibu
Suami
1.
Nama
: Ny.A
Tn. D
2.
Umur
: 25 tahun
3.
Agama
: Islam
4.
Suku/bangsa : Indonesia
5.
Pendidikan
: SMA
6.
Pekerjaan
: IRT
Guru
7.
Alamat
: Babarsari
Babarsari
29 tahun
Islam
Indonesia
Sarjana
B. Data Subjektif
1.
Alasan datang/dirawat
Ibu barusaja melahirkan dirumah bersalin Respati
2.
Keluhan utama
Payudara bengkak, ASI sedikit keluar, puting susu lecet dan bayi rewel
3.
4.
5.
Riwayat menstruansi
Menarche
: 12 tahun
Siklus
: 30 hari
Lama
: 7 hari
Teratur
: ya
Sifat darah
: cair
Keluhan
: tidak ada
Riwayat Perkawinan
Status perkawinan : Sah
Menikah ke : 1
Lama
: 1 tahun
persalinan
mil
Tanggal
ke
Nifas
Umur
Jenis
Penol
Kompli
BB
Lakt
Kompli
Kehami Persali
1
lan
9 bulan
Novem
ong
kasi
K La
nan
Norma
Bidan
Tidak
ada
hir
2,5
asi
kasi
ASI
Payudar
a
ber-
bengkak
2014
ASI
sedikit
keluar,
puting
susu
lecet
6.
Jenis
Kontraseps
i
Tidak ada
Pasang
tangga ole
tempa
Keluha
Lepas
tangga
Ole
Tempa
alasa
Nutrisi
Makan
Minum
Frekuensi
: 3x
Frekuensi
: 6x
Jenis
Jenis
: Air putih
Porsi
:1 piring
Porsi
: 1 gelas
Pantangan
: Tidak ada
Pantangan
: Tidak ada
Keluhan
: Tidak ada
Keluhan
:Tidak ada
b. Eliminasi
BAB
Frekuensi
Warna
Konsistensi
Keluhan
c. Istirahat
Tidur siang
Lama
Keluhan
d. Aktivitas
: Belum
:
:
:
BAK
Frekuensi
Warna
Komplikasi
Krluhan
: 1 jam
: tidak ada
Tidur Malam
Lama
: 5 jam
Keluhan
: tidak ada
: 3x
: Kuning jernih
: Cair
: Tidak ada
C. Data Objektif
1.
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
: Baik
Status emosional
: Stabil
Kesadaran
: Composmetis
Tanda vital
Tekanan darah
: 110/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Pernafasan
: 22 x/ menit
Suhu
: 37.5 x/menit
BB
: 60 kg
TB
: 163 cm
2. Pemeriksaan fisik
Kepala
Wajah
Mata
Hidung
: simetris, serumen -
Mulut
: simetris, stumatitis -
Telinga
: simetris, serumen -
Leher
Dada
Payudara
Abdomen
Ekstremitas
Atas
Bawah
Genetalia
: jelujur
Lochea
: rubra
Anus
: berlubang, homoroid -
3. Pemeriksaan Penunjang
Tgl:
Pukul:
WIB
4. Data penunjang
Riwayat persalinan
Tanggal
: 5 November 2014
Masa gestasi
: 38 minggu
Komplikasi
: tidak ada
Plasenta
: lengkap
a. Lahir
: spontan
b. Berat
: 2500 gram
c. Tali Pusar
: panjang: 48 cm
d. Kelainan
: tidak ada
Perineum
a. Robekan di
: derajat II
b. Jahitan dalam
: jelujur
Insersio: centralis
c. Jahitan luar
: jelujur
Lama persalinan
Pendarahan
Kala I
: 5 jam
20 menit
+ 2 cc
Kala II
: 1 jam
menit
+ 50 cc
Kala III
jam
15 menit
+ 60 cc
Kala IV
: 2 jam
menit
+ 30 cc
Total
: 8 jam
35 menit
+ 160 cc
II.
INTERPRETASI DATA
A. Diagnosa kebidanan
Ny. A berumur 25 tahun dengan P1 A0 Ah1 nifas pada hari ke 3 dengan diagnosa Bendungan
ASI.
Data Dasar:
DS :
-
-tanda Vital: Tekanan darah 100/80 mmHg, Respirasi 22 x/menit, Nadi 82 x, Suhu 37.5 0C, Colustrum +,
TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi keras, lochea rubra, robekan perenium derajat II.
III.
IV.
TINDAKAN SEGERA
A. Mandiri
Melakukan pemberian terapi obat Paracetamol dan
perawatan payudara
B. Kolaborasi
Tidak Ada
C. Merujuk
Tidak Ada
V.
VI.
2. observasi KU, TTV telah dilakukan. Keadaan umum payudaranya bengkak dan puting susu
lecet.
3. ibu bersedia beristirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang bergizi sesuai anjuran
4.
5.
6.
7.
bidan.
ibu bersedia dan mengerti memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.
ibu mengerti tanda-tanda bahaya nifas.
ibu mengerti dan bersedia melakukan perawatan payudara.
ibu bersedia mengkonsumsi terapi obat.
I.
PENGKAJIAN
Tanggal
: 11 Juni 2010
Jam
: 10.00 WIB
Tempat
: Puskesmas Susukan 2
1. A.
DATA SUBYEKTIF
1.
Identitas Klien
Nama
: Ny.Y
Umur
: 23 tahun
Umur
: 27 tahun
Suku
: Jawa
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Ojek
Alamat
: Pakikiran RT 5/2
Alamat
: Pakikiran RT 5/2
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti hipertensi, DM, jantung , asma,
gangguan ginjal, hepatitis, malaria dan HIV/AIDS. Ibu mengatakan tidak pernah menderita
penyakit pada payudara seperti canker payudara dan fibroadenoma.
1. Riwayat kesehatan sekarang :
Ibu mengatakan sedang mengalami gangguan dalam payudara, yaitu ketidaknyamanan yang
dirasakan ibu putting susu lecet dan merangkaki.
1. Riwayat kesehatan keluarga :
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti hipertensi, DM, jantung , asma,
gangguan ginjal, hepatitis, malaria dan HIV/AIDS.
1. Riwayat Kesehatan Reproduksi
2. Riwayat Menstruasi :
Ibu mengatakan menstruasi pertama umur 13 tahun, siklus 28 hari teratur, lama 5-6 hari.
Banyaknya hari 1-2 ganti pembalut 2-3x/hari (1/2 penuh), hari ke 3-4 ganti pembalut 2x/hari
( penuh), hari ke 5-6 ganti pembalut 2x/hari (flek sampai bersih). Konsistensi cair sedikit
gumpalan darah, tidak nyeri hebat saat menstruasi, kadang-kadang keputihan setelah
menstruas.
HPHT tanggal 3 September 2009 dan HPL tanggal 10 Juni 2010.
5 cm
Keadaan plasenta :
Jumlah kotiledon : 20 kotiledon
b) Ukuran
c)
: 20x20x2
6)
: basah
7)
Keadaan bayi
: baik
a)
Jenis Kelamin
: perempuan
b)
APGAR Score
: 7-8-9
c)
BB / TB
: 3000 gram / 55 cm
d)
LK / LD
: 34 cm / 35 cm
e)
Kelamin
f)
8)
Ibu mengatakan menikah secara syah pada umur 22 tahun sebagai istri pertama dari suami
pertama, lama perkawinan 1 tahun. Hubungan dengan suami harmonis.
1. Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun. Ibu mengatakan
ingin menggunakan KB jenis susuk.
1. Pola kebutuhan sehari-hari :
1. Pola Nutrisi
Selama nifas
a)
Makan : Ibu mengatakan makan 1-2x sehari, porsi sedang, menu nasi, lauk, sayur,
kadang-kadang buah pisang.
Ibu mengatkan terakhir makan jam 07.30 WIB, porsi sedikit, menu nasi, sayur buncis, tahu
dan krupuk.
b)
Minum : Ibu mengatakan minum 6-8 gelas sehari, jenis air putih dan teh manis.
Ibu mengatakan terakhir minum jam 08.00 WIB, jenis air putih, banyaknya 2 gelas.
2. Pola Eliminasi
Selama nifas
a)
BAK : Ibu mengatakan BAK 3-4x dalam sehari, konsistensi cair, ibu tidak ada
keluhan BAK setelah melahirkan.
Ibu mengatakan terakhir BAK jam 07.00 WIB, konsistensi cair warna kuning jernih.
b)
BAB
keluhan.
Ibu mengtakan terakhir BAB jam 05.30 WIB, konsistensi lembek, warna kuning kehijauan.
3. Pola Istirahat : Ibu mengatakan setelah melahirkan jarang tidur siang dan istirahat
malam kurang yaitu 4-5 jam perhari.
Ibu mengatakan terakhir istirahat tidur malam dari jam 21.00 WIB sampai jam 04.30 WIB.
Ibu mengatakan sering terbangun jika bayinya rewel.
4. Pola aktifitas :Ibu mengatakan setiap hari mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan
mengurus bayinya.
Ibu mengatakan terakhir aktifitas mencuci,menyapu halaman dan mengepel lantai.
5. Pola Personal hygiene : Ibu mengatakan mandi, gosok gigi, ganti pakaian 2x sehari,
keramas 3x seminggu.
Ibu mengatakan terakhir mandi, gosok gigi, dang anti pakaian jam 06.45 WIB.
6. Pola seksual : Ibu mengatakan setelah melahirkan belum pernah melakukan hubungan
seksual.
1. Data Psikososial, cultural, dan spiritual :
a. Psikososial : Ibu mengatakan merasa cemas dan tidak nyaman dengan keadaan yang ibu
alami, serta merasa takut bayinya sakit jika tidak mendapatkan ASI.
b. Kultural : Ibu mengatakan tidak ada pantangan makanan selama menyusui, tidak ada
kebiasaan yang dapat mengganggu masa nifasnya, ibu tidak minum jamu dan tidak
merokkok..
c. Spiritua
sholat.
1. Data pengetahuan ibu : Ibu tidak mengetahui tentang kondisi yang ibu alami saat ini
mengenai keadaan payudaranya yang membuat ibu tidak nyaman. Ibu mengatakan
merasa kusulitan dalam memberikan ASI pada bayinya kususnya dalam cara
menyusui bayinya.
1. B.
DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum
: Cukup
2. Kesadaran
: Composmentis
3. Tanda-tanda vital :
Tensi : 120/80 mmHg
Suhu
: 38,1 0C
Nadi
Respirasi
: 19 x / mnt
: 80
x / mnt
: 55 kg ,
sebelum hamil : 47 kg
: 156 cm
: 24,5cm
7. Status present :
1. Kulit kepala
: bersih
2. Rambut
3. Muka
4. Mata
5. Mulut
: bibir tidak sumbing, tidak ada karies dan tidak ada stomatitis,
tidak ada sianosis,
6. Telinga
7. Hidung
8. Leher
: tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe dan tidak ada pembengkakan tiroid,
9. Dada&axilla
limfe,
10. Abdomen
: tidak ada luka bekas operasi, tidak ada pembesaran hepar, lien dan
tidak ada nyeri tekan pada ginjal,
11. Genetalia
bawah : tidak oedema, tidak ada varises, tidak sianosis, vaskularisasi periver, tidak ada
tanda human, reflek patela positif,
8. Status Obstretikus
a)
1)
Dada
: Payudara kanan dan kiri membesar, areola hiperpigmentasi, puting susu
menonjol, pengeluaran ASI tidak lancar, payudara terlihat mengkilap, dan keras teraba
benjol-benjol, kedua puting susu lecet,
2)
Palpasi
kosong.
: pertengahan pusat simpisis, kontraksi uterus baik teraba keras, kandung kemih
Bekas luka jahitan perineum baik (tidak kemerahan, tidak oedema, tidak ada pengeluaran
pus), tidak ada tanda infeksi, tidak berbau, sudah kering,
9. Pemeriksaan penunjang : tidak dilakukan
1. Dasar Subjektif : Ibu mengatakan puting susu lecet sejak 5 hari lalu, payudara
bengkak (merangkaki), sakit, nyeri, pengeluaran ASI tidak lancar, dan ibu
mengatakan demam tinggi tadi malam. Ibu mengatakan berhenti menyusui bayinya 5
hari dan bayi minum susu formula
2. Dasar Objektif
V. PERENCANAAN
Tanggal : 11 Juni 2010
VI. PELAKSANAAN
Tanggal 11 Juni 2010
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu dalam keadaan kurang baik
yaitu dengan kondisi ibu mengalami mastitis (peradangan payudara karena putting
lecet).
2. Memberikan dukungan moral pada ibu bahwa ibu akan baik-baik saja jika segera
mendapatkan penanganan yang sesuai dan mengikuti anjuran yang diberikan.
3. Memberikan terapi antibiotic dan analgetik yaitu amoksilin 31, parasetamol 31,
asemefenamat 31, B.complek 31 dan Sulfat ferosus 11.
4. Memberikan konseling pada ibu tentang perawatan payudara dengan peradangan
payudara karena puting susu lecet yaitu payudara dikompres dengan air hangat dan
pengurutan untuk mengeluarkan ASI agar payudara tetap kosong dan tidak terjadi
pembendungan.
5. Menganjurkan pada ibu untuk tidak menyusui bayinya terlebih dahulu dengan
keadaan puting susu yang lecet karena dapat menularkan kuman pada bayi karena
infeksi puting susu yang lecet pada ibu. Bayi tetap mendapatkan ASI yang sudah
ditampung dalam gelas dengan cara memberikan ASI melalui sendok sedikit demi
sedikit.
6. Menganjurkan pada ibu untuk makan makanan yang bergizi dan tinggi protein serta
dengan porsi 2x lebih banyak sebelum hamil yaitu dengan lauk nasi, sayur, daging
atau telur, buah serta susu.
7. Menganjurkan ibu memakai BH yang menyokong.
8. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup yaitu istirahat siang 1-2 jam/hari dan istirahat
malam tidak kurang dari 7-8 jam/ hari.
VII.
EVALUASI
1.
2.
Ibu merasa lebih tenang setelah mendapatkan penjelasan dan dukungan moral.
3.
4.
5.
Ibu mengerti dan bersedia tidak memberikan ASI terlebih dahulu pada bayinya
sampai kondisinya membaik.
8.