Vous êtes sur la page 1sur 2

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN

Pengkajian
Defek septum atrium (Atrial Septal Defect-ASD)
Merupakan suatu keadaan adanya hubungan (lubang) abnormal pada sekat yang
memisahkan atrium kanan dari atrium kiri.(1)
Aliran darah pintas kiri ke kanan pad tipe atrium sekundum dan tipe sinus
venosus akan menyebabkan keluhan kelemahandan sesak napas, umumnya
timbul pada usia dewasa muda.(1)
Diagnosis keperawatan
1. Penurunan curah jantung yang berhubungan dengan pirau darah ke
ventrikel kanan, penurunan volume sekuncup.
2. Aktual/risiko pola napas tidak efektif yang berhubungan dengan kelainan
vaskular paru obstruksi akibat sekunder dari stenosis pulmoner.
3. Aktual/risiko tinggi gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
yang berhubungan dengan intake tidak adekuat akibat sekunder dari
adanya sesak napas, mual, dan anoreksia.
4. Risiko kekambuhan yang berhubungan dengan ketidakpatuhan terhadap
aturan terapiutik, tidak mau menerima perubahan pola hidup yang sesuai.
(1)
Intervensi keperawatan
Pada kondisi peningkatan curah jantung, adanya pirau dari kiri ke kanan darah
yang mengalir ke bilik kanan menjadi lebih banyak. Ini berarti beban arteri
pulmonalis dan otot ventrikel kanan yang ototnya tidak setebal kiri akan menjadi
lebih berat.(1)
Penurunan curah jantung berhubungan dengan pirau darah ke
ventrikel kanan, penurunan volume sekuncup
Tujuan: dalam waktu 3x24 jam, penurunan curah jantung dapat teratasi dan
menunjukkan tanda vital dalam batas normal.
Kriteria evaluasi: klien melaporkan penurunan episode dispnea, tekanan darah
dalam batas normal, nadi 80 x/menit, tidak terjadi aritmia, denyut dan irama
jantung teratur, CRT kurang dari 3 detik.
Intervensi
Rasional
Palpasi nadi perifer
Tanda penurunan curah jantung dapat
diperlihatkan dengan ciri menurunnya
nadi, radia, popliteal, dorsalis pedis,
dan gangguan pulsasi(denyut kuat
disertai dengan denyut lemah)
mungkin ada.
Kaji perubahan pada sensorik, contoh
Penurunan curah jantung dapat
letargi, cemas dan depresi.
mengakibatkan tidak efektifnya
perfusi serebral.
Berikan istirahat semi rekumben pada
tempat tidur atau kursi, kaji dengan
pemeriksaan fisik sesuai indikasi.

Potensial komplikasi (2)


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Jika DSA tidak terdeteksi sampai masa dewasa GJK (hal 1000)
Penyakit vaskuler pulmonaris
Sesudah bedah korektif jantung
Edema pulmonaris sementara
Blok jantung
Hemoragi
Endokarditis bakterial subakut

Penatalaksanaan medis
Penatalaksanaan GJK (hal 1000) pada anak-anak dengan DSA ostinum primum
berkenaan dengan abnormalitas katup.

Intervensi bedah jantung terbuka; penutupan DSA dengan jahitan kecil terhadap
defek kecil atau lempengan besar pada defek besar.
Penutupan nonoperasi dapat diupayakan dengan menggunakan DSA umbrela
yang dipasang selama katerisasi jantung : teknik ini masih dalam percobaan
Antibiotik profilaksis dengan tindakan gigi atau prosedur bedah lain.

Vous aimerez peut-être aussi