Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MEMBUAT STYLE
Styles dalam Microsoft Word memiliki fungsi, antara lain:
Penggunaan Styles menjaga agar format dokumen tetap konsisten.
Dapat melakukan sekali editan seperti ukuran, jenis, dan gaya font dengan satu
perintah untuk semua teks dalam style yang sama.
Mempermudah dalam pembuatan daftar isi (Table of Content).
Cara Menggunakkan Style
3. Atau untuk membuka style yang ada dapat menekan Alt+Ctrl+Shift+S pada
keyboard atau klik lambing
(dialog box launcher).
4. Untuk membuat style baru dapat menggunakan new style yang terletak pada
bagian bawah box style
5. Kemudian akan muncul kotak seperti dibawah ini, kita dapat merubah
name style sesuai keinginan ataupun mau merubah font, paragraph,
numbering, dsb.
6. Untuk menggunakan style yang diinginkan atau yang telah dibuat tadi caranya
dengan klik teks yang ingin diberi style kemudian pilih style yang diinginkan.
CROSS REFERENCES
Cross reference pada microsoft word memiliki fungsi yang sama hyperlink pada
power ponit yaitu untuk merujuk pada suatu bahasan yang di cross reference. Untuk
menggunakan fungsi cross reference ikuti langkah-langkah berikut:
1. Klik toolbar References kemudian pilih cross-reference maka akan
muncul gambar seperti dibawah ini
2. Kemudian pastikan penggunaan style heading ataupun caption pada teks yang
akan diberikan cross reference
3. Pilih reverence type yang diinginkan dan pilih for which numbered item yang
akan dijadikan acuannya
4. Klik Insert.
MEMBUAT DAFTAR ISI OTOMATIS
Berikut langkah-langkah untuk membuat datar isi secara otomatis :
1. Gunakan style heading pada setiap bab yang akan dicantumkan dalam daftar
isi yang akan dibuat.
2. Usahakan heading yang dibuat tadi berurutan antara bab dan sub-sub babnya.
3. Klik toolbar references kemudian pilih Table of Contents
3. Kemudian klik ribbon references pilih Insert caption, akan muncul gambar
berikut :
9. Klik OK
NOMOR PARAGRAPH HYRARKI
Untuk membuat nomor paragraph hyrarki dapat dilakukang dengan mengubah
stylenya menjadi heading 1, heading 2, heading 3, dan seterusnya. Atau dapat
dilakukan dengan menggunakan multilevel list seperti berikut caranya :
1. Klik tollbar Home
2. Pilih ikon multilevel list
3. Klik gambar yang berisikan nomor paragraph hyrarki, yang berisi heading
atau tidak akan sama hasilnya, namun untuk yang berisikan heading akan
mempermudah dalam pembuatan daftar isi dengan Table of Contents.
6. Klik level yang diinginkan maka yang tadinya misalkan (1.) naka kalian dapat
rubah menjadi (1.1), (1.1.1) dan seterusnya.
MENGISI NOMOR HALAMAN YANG BERBEDA
Langkah-langkah mengisi nomor halaman yang berbeda yaitu :
1. Buka dokumen yang ingin diberian nomor halaman
2. Pisahkan bagian yang ingin diberi nomor halaman yang berbeda dengan
Section Break.
3. Caranya letakkan kursor pada akhir batas antara bagian yang akan diisi nomor
halaman angka romawi dan angka standar, kemudian pilih Page Layout
kemudian Break kemudian pilih Next Page.
6. Setelah itu akan terlihat semua halaman berisi nomor yang dipilih angka
romawi ataupun angka standar, cellanjutnya untuk membuat bagian tertentu
nomor halaman dengan angka biasa atau romawi, misalnya yang pertama kita
pilih romawi maka untuk langkah ini pilih angka standar.
7. Mengubah format sebelumnya dapat dilakukan dengan meletakkan kursor
pada bagian yang ingin diberi nomor halaman dengan format yang berbeda
pilih
Numbers pilih Number Format dengan angka standar serta pada kolom Start
At isikan nomor halaman pertama yang diinginkan
8. Klik OK
EXCEL
Microsoft Excel adalah program aplikasi pengolah angka.
Berikut beberapa fungsi yang sering digunakan dalam excel :
SUM
Fungsi ini dipergunakan untuk menjumlahkan angka dalam range tertentu.
Fungsinya dituliskan =sum(cell awal:cell akhir)
SUMPRODUCT
Untuk melakukan perhitungan berisikan kombinasi penjumlahan dan perkalian dapat
digunakan fungsi sumproduct, contohnya untuk mencari hasil nilai akhir (NA) pada
tabel berikut caranya :
2. Kemudian akan muncul kotan seperti dibawah ini, kemudian pilih all pada or
cellect a catagory dan pilih sumproduct pada cellect a function kemudian klik
OK
akan muncul
5. Kemudian angka yang menunjukkan persen (%) pada array 1 kemudian tekan
F4 untuk mengkuncinya dan block angka dibawahnya yang akan digunakan
sebagai acuan pengalinya dan tekan juga F4
6. Klik OK
AVERAGE
Fungsi ini dipergunakan untuk menentukan rata-rata angka dalam range tertentu.
Fungsinya dituliskan =average(cell awal:cell akhir)
IF
Fungsi if dipergunakan jika data yang dimasukkan memiliki kondisi tertentu.
Misalkan Jika datanya > 80 maka A, dan sebagainya.
Fungsi ini dituliskan =if(logika;jika benar;jika salah)
Contohnya untuk mengisi NH pada tabel beikut kita dapat gunakan fungsi if dengan
cara :
Untuk mempermudah dalam bekerja maka setiap cell yang di klik lanjutkanlah
dengan menekan tombol F4 untuk mengkunci setiap cellnya. Hal ini dilakukan oleh
karena jika tanpa menekan F4 saat di drag ke bawah dalam satu range nya maka tidak
aka nada hasilnya ataupun kalau ada itu tidaklah akurat. Untuk langkah yang benar
adalah seperti gambar berikut:
MIN
Fungsi ini dipergunakan untuk menentukan data terendah dalam range tertentu.
Fungsinya dituliskan =min(cell awal:cell akhir)
MAX
Fungsi ini dipergunakan untuk menentukan data tertinggi dalam range tertentu.
Fungsinya dituliskan =max(cell awal:cell akhir)
VLOOKUP
Fungsi vlookup digunakan untuk membaca tabel dan mengambil nilai yang
diinginkan pada tabel tersebut berdasarkan kunci tertentu dinama tabelnya tersusun
secara vertikal.
Fungsinya dituliskan :
=vlookup(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup]).
Contohnya :
Untuk mengisi tabel pertama dengan data tabel dibawahnya pada gambar di atas
secara vertikal dapat dipermudah dengan menggunakan fungsi vlookup. Berikut
caranya sesuai gambar :
Tuliskan fungsi =vlookup(klik cell B4, block tabel acuan kemudian tekan tombol F4
untuk mengkuncinya,2) pada cell yang akan diisikan data
(angka 2 ini menunjukkan kolom ke-2 pada tabel acuan yang akan diperlihatkan)
maka akan menjadi seperti gambar dibawah. Jika kita tuliskan angka yang diinginkan
pada kolom NO tabel pertama maka pada kolom kode akan terisi secara otomatis.
HLOOKUP
Fungsi hlookup digunakan untuk membaca tabel dan mengambil nilai yang
diinginkan pada tabel tersebut berdasarkan kunci tertentu dinama tabelnya tersusun
secara horizontal.
Fungsinya :
=hlookup(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)
Fungsi hlookup ini penggunaanya sama dengan fungsi vlookup hanya saja fungsi ini
digunakan jika tabel yang dibuat tersusun secara horizontal.
Contohnya :
Untuk mengisi tabel pertama dengan data tabel dibawahnya pada gambar di atas
secara horizontal dapat dipermudah dengan menggunakan fungsi hlookup. Berikut
caranya sesuai gambar :
Tuliskan fungsi =hlookup(klik cell B4, block tabel acuan kemudian tekan tombol F4
untuk mengkuncinya,2) pada cell yang akan diisikan data.
(angka 2 ini menunjukkan baris ke-2 pada tabel acuan yang akan diperlihatkan)
maka akan menjadi seperti gambar dibawah. Jika kita tuliskan angka yang diinginkan
pada kolom NO tabel pertama maka pada kolom kode akan terisi secara otomatis.
PENGGUNAAN SOLVER
Tugas Program Linier
Solver ini terletak pada menu Data dimana solver memiliki fungsi mempermudah
perhitungan minimum atupun maksimum dengan berbgai syarat yang ada.
Contoh penggunaannya :
Pada soal berikut
Andaikan anda mengelola pabrik yang memproduksi 4 jenis panel kayu. Setiap jenis
panel dibuat dari lem, serbuk kayu, potongan kayu, mesin pres. Tabel berikut
menunjukkan banyaknya bahan yang dibutuhkan untuk meproduksi panel tersebut.
Bahan yang
dibutuhkan
Jenis Produksi
Tahu
Pacific
Savana
Aspen
Lem (g)
50
50
100
50
15
10
500
400
300
200
750
250
500
Jika tersedia 5,800 gr lem; 730 jam mesin pres; 29,200 kg serbuk kayu; dan 60,500
kg potongan kayu setiap palet jenis Tahu Pasific, Savana, dan Aspen dapat dijual
dengan keuntungan berturut-turut: $450, $1,150, $800, and $400.
Tentukanlah banyaknya produksi masing-masing jenis agar keuntungannya
maksimum
Untuk mempermudah dalam pemecahan persoalan diatas dapat kita gunakan solver.
Langkah-langkahnya :
1. Pastika pc kalian terinstal solver.
Pertama cari menu file lalu options maka akan muncul seperti gambar
berikut:
Klik add-ins kemudian pilih solver add-in, setelah itu tekan Go.
Maka akan muncul seperti dibawah ini kemudian centang solver add-in lalu
Ok.
3. Kemudian klik menu data kemudian klik ikon solver. Pada persoalan diatas
maka yang kita pilih max, pada kolom set objective kita klik pada cell
jawaban akhirnya (C12), pada kolom by changing variable cells pilih baris
pada total produksi disini untuk menentukan produksi yang diperlukan agar
menghasilkan keuntungan maksimum (C10:F10), pada kolom subject to the
constraints kita tambahkan syarat-syarat yang diperlukan.
4. Klik solve.
Maka tabel akan berubah dengan sendirinya menjadi seperti gambar berikut,
WHAT IF ANALYSIS
What if analysis merupakan perintah pada aplikasi Microsoft excel yang digunakan
untuk mwmbuat suatu analisa atau prediksi tentang berbagai kemungkinan dalam hal
perhitungan. Kumpulan perintah what if analysis ini terdapat di dalam menu data
bagian data tools.
Scenario Manager - Untuk melihat beberapa hasil atau output dari beberapa
kemungkinan input yang berlainan. Perintah ini umum digunakan dalam
analisa bisnis atau analisa suatu project untuk melihat beragam kemungkinan
perhitungan yang mungkin terjadi.
Goal Seek - Untuk mencari berapa input atau nilai awal agar Anda
mendapatkan output atau nilai akhir yang diharapkan.
Data Table - Untuk mencari nilai hasil secara cepat dari beberapa nilai input
yang beragam.
Data Table
Perintah Data Table dapat digunakan untuk mencari nilai hasil dari beberapa nilai
input secara cepat. Berikut ini contohnya.
Contoh :
Perhatikan tabel berikut ini.
Untuk menghitung Luas per bt, kalian tinggal mengisikan formula =1/4*22/7*B1^2
pada cell B3. Namun sekarang, bagaimana jika kalian ingin menghitung luas per bt
untuk diameter yang bervariasi.
Perintah Data Table dapat kalian gunakan untuk menyelesaikan kasus ini. Caranya,
buatlah tabel seperti berikut ini.
Keterangan:
Pada cell B9, isikan formula yang sama dengan B3, yaitu agar nilai pada cell B9
tersebut cellalu mengacu cell B3.
Penempatan judul kolom A(mm2) pada cell B8 tidak mutlak diperlukan, namun
dalam contoh ini tetap dituliskan sebagai informasi bahwa data-data dibawahnya
merupakan data Luas per bt.
Berikutnya sorot atau pilih range yang akan memuat hasil yang diharapkan, dalam
contoh ini yaitu cell A9:B22.
Pada kotak dialog Data Table yang ditampilkan, isikan alamat cell $B$2 (format
absolut) dalam Column input cell.
Penjelasannya:
Perintah Data Table menanyakan nilai input agar bisa menghitung hasil yang
diharapkan, oleh karena itu yang diisikan adalah alamat cell Diameter dalam format
absolut yaitu $B$1 atau langsung pilih cell B1 pada kolom column input cell.
Berikutnya klik tombol OK maka hasilnya akan seperti gambar berikut ini. Secara
otomatis perintah Data Table telah melakukan proses penghitungan untuk beberapa
input yang bervariasi tanpa harus dihitung lagi secara manual.
Penentuan Bunga
Penguunaan what if analysis dalam menentukan bunga, contohnya sebagai berikut
2. Blok tabel kedua pilih menu data kemudian what if analysis kemudian data
tabel
3. Akan muncul tabel seperti berikut pada row input cell klik cell yang memuat
12% tabel pertama, pada column input cell klik cell yang memuat 12 bulan
tabel pertama
PASTE SPECIAL
Paste special dalam Ms. Word merupakan fasilitas yang dapat membuat hubungan
antar dokumen yang disalin dengan salinannya.
Berikut contohnya dalam Ms. Word 2010
Untuk menyalin tabel dalam Ms. Excel ke Ms. Word misalkan,
1. kita copy tabel dalam excel yang akan disalin dalam word dengan cara blok
tabel yang akan disalin kemudian tekan ikon copy atau dengan menekan Crrl
+C
2. kemudian cari icon paste pada Ms. Word dan pilih paste special
3. akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini, dalam pilihan as: terdapat
berbagai jenis paste yang dapat anda pilih sesuai keinginan
5. Formatted Text (RTF) dan HTML Format hampir sama yaitu pilihan
dimana tabel yang tersalin akan otomatis menjadi tabel dalam word yang
dapat diubah dalam word langsung
7. Bitmap dan Picture (Enhanced Metafile) hampir sama yaitu membuat hasil
salinan tabel berubah menjadi gambar dimana tulisan atau data dalam
tabelnya tidak dapat diubah karena sudah dalam bentuk gambar
MAIL MERGE
Mail merge adalah aplikasi dalam Ms. Word yang biasanya digunakan dalam
pembuatan surat, setifikat atau yang lainnya. Mail merge ini merfungsi
mempermudah dalam pembuatannya dimana setiap surat ataupun sertifikat memiliki
isi yang sama namun memiliki sedikit perbedaan seperti perbedaan nama, alamat dan
sebagainya. Berikut langkah-langkah penggunaan mail merge :
1. Buat dokumen master (dokumen Ms. Word yang memiliki isi sama untuk
semua yang akan menerimanya) dan data source ( dokumen Ms. Excel yang
berisikan data khusus yang akan dibedakan dan biasanya dibuat dalam bentuk
tabel ) contohnya seperti gambar berikut :
2. Buka dokumen master pada Ms. Word kemudian pilih Mailings pilih Start
Mail Merge pilih Normal Word Dokument
3. Kemudian klik Select Resipients pilih Use Existing List dan pilih tempat
pengimpanan data source yang sudah dipersiapkan lalu Ok
4. Setelah itu letakkan data pada masing masing tempatnya, dengan cata klik
Insert Merge Field dan pilih bagian yang ingin dimunculkan.
5. Maka akan menjadi seperti gambar dibawa ini, dimana kalian dapat merubah
jenis tulisan maupun ukurannya sesuai dengan keinginan kalian
GANTT CHART
Gantt Chart merupakan brafik batang yang digunakan untuk menunjukkan suatu
kegiatan, tugas ataupun jadwal pekerjaan beserta waktunya. Biasanya gantt chart ini
digunakan di dalam perencanaan kerja suatu proyek. Berikut contoh sederhana gantt
chart dalam aktifitas sehari-hari :
3. Kemudian akan muncul seperti gambar dibawah ini, pada select a rule type
pilih Use a formula to determine which cells to format
4. Kemudian pada bagian Format values where this formla is true : ketikkan
syarat yang diperlukan dalam chart yang akan kita buat, contohnya untuk
persoalan
diatas
maka
syarat
yang
diperlukan
yaitu
=AND(E$3>=$C4,E$3<=$D4)
5. Untuk mengubah warna arsiran pada chart kita klik Format pada preview,
kemudian klik fill dan pilih warna yang diinginkan lalu tekan Ok
6. Klik Ok lagi maka dapat dilihat hasil gantt chartnya seperti contoh berikut ini
Berikut ini adalah contoh sebuah flowchart mengenai bilangan ganjil dan genap.
Persamaan algoritma dan flowchart adalah merincikan suatu proses dari awal sampai
akhir. Perbedaan algoritma dan flowchart adalah kalau algoritma menjelaskan suatu
proses tanpa menggunakan simbol sedangkan flowchart menjelaskan suatu proses
menggunakan simbol-simbol tertentu.
DB2,
SQL Berfungsi untuk membuat atau menghapus database dan mendefinisikan objekobjek (table, index, view, stored procedure, trigger) yang ada di dalam database.
Beberapa perintah dalam SQL :
1. CREATE
Create digunakan untuk membuat database atau tabel di dalam database
Untuk membuat database:
Bentuk umum:
Create Database Namadatabase
Contoh :
Create Database konstruksi
Pernitah ini akan menghasilkan database yang bernama konstruksi
Untuk membuat tabel:
Bentuk umum:
Create Table NamaTabel (Nama_field/kolom typedata (size), )
Contoh :
Create Table Proyek (id_p char (10) not null primary key, nama
varchar (50), nilai_kontrak(20),tgl_mulai date)
2. USE
Perintah USE berguna untuk mengaktifkan database yang telah dibuat
Bentuk Umum :
USE namadatabase
Contoh :
USE konstruksi
3. DROP
Digunakan untuk menghapus database atau tabel di dalam database
Bentuk umum : DROP DATABASE/TABLE nama
Contoh :
DROP DATABASE konstruksi
perintah ini akan menghapus database yang bernama konstruksi.
Contoh :
DROP TABLE proyek
perintah ini akan menghapus tabel yang bernama proyek.
4. ALTER
Alter berfungsi untuk mengubah atribut tabel dalam database seperti : menambah atau
menghapus filed, membuat atau menghapus primary maupun foreign key.
Menambah filed:
Alter Table NamaTabel Add Namafield typedata (size)
Contoh:
Alter Table Bahan add pemilik varchar (50)
Mengubah field:
Proyek
id_p nama
nilai_kontrak
alamat
owner
tgl_awal
tgl_akhir
kuta
Ahmad
09/04/2011
17/04/2012
Kondotel
2000000
denpasar
Agung
08/01/2010
09/04/2011
Vila
1500000
Tabanan
Hamzah
07/01/2013
08/04/2014
Ruko
3000000
kuta
Emilia
03/03/2014
09/04/2015
Query1
nama
termyn_1
Hotel Kuta
500000
Kondotel
1000000
Vila
750000
Ruko
1500000
Apabila AND digunakan, semua syarat sebelum dan setelah AND harus benar
untuk field yang dipilih
BETWEEN
Contoh:
SELECT nama FROM Proyek WHERE nilai_kontrak BETWEEN
1000000 AND 2000000
Operator In
Pencocokan data kondisi pencarian dengan salah satu data yang ada pada suatu daftar
nilai
Select namafield from namatabel where namafield In (nilaifield1,nilaifield2)
Contoh
'A_Z': menghasilkan semua string yang diawali oleh A dan diakhiri oleh Z.
OPERATOR LIKE
-
Bentuk Umum:
Select namafield from namatabel where namafield Like %ekspresi%
Contoh:
Select * from proyek where alamat Like %ut%
FUNGSI AGREGAT
Bentuk umum:
Contoh:
SELECT sum(nilai_kontrak) as jumlah
FROM proyek
GROUP BY alamat
HAVING alamat="denpasar";
7. UPDATE
Berfungsi untuk mengubah satu atau lebih data yang terdapat pada satu atau lebih
kolom tabel
Contoh:
UPDATE proyek SET nama=Vila 1 WHERE id_p=3
8. DELETE
Berfungsi untuk menghapus satu atau beberapa record dalam suatu tabel.
Contoh:
DELETE * FROM proyek WHERE id_p=3