ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO LAMPUNG TIMUR TAHUN 2016 Oleh : Sinta Dewi Astuti)* Masa remaja merupakan masa atau periode untuk menghubungkan masa kehidupan anak dan dewasa, yaitu berawal dari usia 9 18 tahun. Masa remaja merupakan masa yang penting karena berakibat langsung pada perubahan psikologis dan fisik remaja. Permasalahan dalam penelitian ini adalah tingginya angka kejadian anemia pada remaja putri, dengan proporsi berkisar 70%. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 1 Purbolinggo Lampung Timur. Rancangan penelitian ini menggunakan metode survey analitik, jumlah populasi 47 responden, desain penelitian dengan pendekatan Cross Sectional, tehnik pengambilan sampel dengan systematic random sampling 47 responden. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil analisis bivariat faktor sosial ekonomi meliputi pendidikan orang tua, pegetahuan, pendapatan orang tua dan uang jajan serta faktor kehilangan darah, kebiasaan makan dan konsumsi Tablet Tambah Darah ada hubungan yang signifikan antara pendapatan orang tua, kehilangan darah, kebiasaan makan dan konsumsi TTD dengan kejadian anemia pada remaja. Saran: Memberikan upaya peningkatan promosi kesehatan melalui penyuluhan dan konseling kesehatan bagi siswa dan remaja dan melakukan pemantauan serta pemeriksaan rutin secara berkala pada remaja putri diwilayah Puskesmas, sehingga diharapkan ada peningkatan pengetahuan bagi siswa dan remaja putri khususnya tentang anemia, gizi remaja dan kesehatan reproduksi. Kata kunci Kepustakaan
: Faktor-faktor, anemia, remaja putri.
: 20 (2000-2016)
)* Program Study Ilmu Keperawatan Stikes Mitra Lampung