Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DENGAN CA MAMMAE
b. Sirkulasi
1. Palpitasi, nyeri dada
2. Perubahan pada tekanan darah
3. Sesak nafas
c. Istirahat dan Tidur
1. Perubahan pola istirahat dan jam kebiasaan tidur pada malam hari
2. Adanya faktor-faktor yang mempengaruhi tidur misalnya, nyeri,
ansietas, berkeringat malam
3. Sering terbangun pada malam hari
d. Nyeri atau Kenyamanan
1. Nyeri dada, sesak nafas
2. Nyeri kepala, mual muntah
e. Integumen
1. Mengalami kelainan kulit (dampling, kemerahan, ulserasi)
2. Kulit payudara seperti kulit jeruk
3. Kulit kering, bersisik pada payudara
f. Pengetahuan
1. Tidak begitu mengerti tentang penyakit yang di derita
2. Merasa cemas dan bingung terhadap penyakit dan pengobatannya
g. Makanan atau Cairan
1. Anoreksia, nyeri ulu hati, mual / muntah
2. Peningkatan BB cepat (EDEMA)
Rasional :
-
Rasional :
-
b. Pasca operatif
1. Nyeri akut b/d agen cedera fisik karena insisi pembedahan
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan pasien melaporkan
penghilangan nyeri maksimal / kontrol dengan pengaruh
minimal pada AKS
Intervensi :
-
Rasional :
-
Pantau suhu
Rasional :
-
Rasional :
-
A.
Pengkajian
Hal yang perlu dikaji pada klien dengan kanker payudara adalah reaksi klien
terhadap diagnosis dan kemampuannya untuk mengatasi situasi tersebut
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan antara lain :
-
B.
prognosisnya
3. Nyeri akut b/d agen injuri kimia (proses kanker)
4. Cemas b/d status kesehatan
C.
Intervensi :
-
Rasional :
-
2.
Takut dan koping tidak efektif b/d diagnosis kanker payudara, pengobatan
dan prognosisnya
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan perawatan diharapkan dapat Penurunan
stress emosional ketakutan dan ansietas
Intervensi :
-
Lengkapi
klien
dengan
memfasilitasi penyembuhan
sumber-sumber
yang
tersedia
untuk
Rasional :
-
Informasi tentang prostetik baru, spesialis rekonstruksi dan sumbersumber lainnya menguatkan bahwa perhatian yang besar telah diberikan
pada metode pengobatan terbaru untuk payudara
3.
Intervensi :
-
Rasional :
4.
Mengurangi nyeri
Intervensi :
-
Rasional :
-
Membantu
kedepannya
untuk
mengetahui
pencegahan
penyakit
untuk
A.
Pengkajian
1. Riwayat Kesehatan Dahulu
-
B.
Keadaan sadar
Pemeriksaan Fisik
(Menurut Doengoes, 2001 hal 997)
1. Aktivitas dan istirahat
-
Perubahan pada pola istirahat dan jam kebiasaan tidur pada malam hari
karena adanya faktor yang mempengaruhi (nyeri, ansietas, berkeringat
malam)
2. Sirkulasi
-
Perubahan pada TD
3. Eliminasi
-
Perubahan pada pola defekasi misal : darah pada feces, nyeri pada
defekasi
Perubahan pada eleminasi urianius misal : nyeri atau terbakar pada saat
berkemih hematuria saat berkemih
Perubahan pada BB
5. Neurosensori
-
7. Pernafasan
-
8. Integumen
-
Rambut rontok
Kesemutan, kedutan
9. Pemeriksaan Diagnosis
-
Rongent
Diagnosa Keperawatan
1. Cemas b/d ancaman terhadap konsep diri
2. Gangguan dari konsep diri b/d efek samping radiasi / kemoterapi
3. Kurangnya pengetahuan b/d keterbatasan paparan
D.
Rasional :
-
Rasional :
- Hal ini membentuk dasar rencana terapeutik kooperatif yang akan
mencegah tidak sampainya informasi yang membingungkan pada klien
- Dengan pengertian ini, klien kemudian dapat dengan bebas beralih pada
tingkat koping selanjutnya
- Sistem pendukung yang bermakna bagi klien akan lebih langgeng
dibanding dukungan orang lain
- Hal ini mengurangi perasaan bahwa klien tidak akan pernah mampu
menerima perubahan tubuhnya
- Penekanan
pada
adaptasi
yang
positif
dan
ketersediaan
akan
Intervensi :
-
Rasional :
-
Rasional ;
a. Memberikan dasar untuk mengkaji keefektifan tindakan pereda nyeri
b. Membantu identifikasi derajat ketidaknyamanan
c. Membantu mengetahui perkembangan dan respon klien terhadap nyeri
d. Pengaturan posisi yang lebih nyaman akan menurunkan ketidaknyamanan
e. Pengalihan perhatian terhadap obyek lain akan menurunkan intensitas fokus
terhadap nyeri
f. Untuk mengurangi nyeri
2. Cemas b/d status kesehatan
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam cemas klien
hilang atau berkurang dengan kriteria hasil :
-
Intervensi :
1. Penurunan kecemasan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Libatkan keluarga dalam semua tindakan
c. Jelaskan semua prosedur tindakan yang akan dilakukan
d. Bantu klien untuk mengefektifkan sumber support
e. Berikan informasi dalam menggunakan koping yang efektif
Rasional :
a. Mempermudah intervensi
b. Mengurangi kecemasan
c. Membantu klien dalam meningkatkan pengetahuan tentang status kesehatan
dan meningkatkan kontrol kecemasan
d. Dukungan akan memberikan keyakinan terhadap proses kesembuhan klien
e. Penggunaan
strategi
adaptasi secara
bertahap
(mekanisme
koping,
Intervensi :
a. Tentukan penyebab nausea
b. Berikan lingkungan yang nyaman dan fentilasi yang bagus
c. Anjurkan klien untuk makan sedikit tapi sering dan teratur
d. Kolaborasi pemberian antiemetik, jika diperlukan
Rasional :
a. Mengidentifikasi penyebab nausea
b. Memberikan rasa nyaman pada klien karena lingkungan yang nyaman
mengurangi ansietas
c. Makan yang teratur membantu menetralisasi sekresi lambung
d. Untuk menetralisasi keasaman sekresi lambung
2. Cemas b/d sifat penyakit dan efek samping terapi jangka panjang
Tujuan : Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 2x24 jam cemas klien
hilang atau berkurang dengan kriteria hasil :
- Mampu mengungkapkan cara mengatasi cemas
- Mampu menggunakan koping
Intervensi :
a. Dorong klien untuk mengekspresikan masalah dan rasa takut tentang
pengobatan penyakitnya
b. Jelaskan pengobatan yang telah di rencanakan (farmakoterapi / kemoterapi)
c. Bantu klien mengidentifikasi situasi yang menimbulkan cemas
d. Ajarkan strategi untuk menghilangkan cemas (distraksi, terapi musik atau
imajinasi)
Rasional :
a. Membantu mengembangkan hubungan saling percaya
b. Mengurangi kecemasan akibat ketidaktahuan tentang pengobatan yang akan
dilakukan
c. Mengidentifikasi penyebab stresor sebelum diatasi
d. Penurunan kecemasan dapat menurunkan sekresi asam hidroklorida