Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
: Perin
: 14-11-2015
: BBLR,KB, SMK, HIPERBILIRUBIN
: 100359
: 17-11-2015 / 09.30
A. IDENTITAS KLIEN
Nama
: By. N
Umur / Tgl. Lahir
: 4 hari
Jenis Kelamin
: Perempuan
B. IDENTITAS ORANG TUA
Nama Ayah
: Saifull
Umur
: 42 tahun
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Bahasa
: Indonesia
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: Perum.Sumber
Nama Ibu
Umur
Agama
Suku
Bahasa
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
KELUHAN UTAMA
: BBLR
: Nawarti
: 39 tahun
: Islam
: Jawa
: Indonesia
: SMA
: IRT
: Perum.Sumber
Intra Natal
Ibu mengatakan By. H lahir pada usia kehamilan 8 bulan, berjenis
kelamin perempuan,lahir secara SC ditolong oleh dr spog tidak langsung
menangis BBL 1845 gr, PB = 45 cm, LK= 30 cm Lingkar dada= 24cm
PEMERIKSAAN B1-B10
B1
-
B2
AIRWAY:
BREATHING:
Jalan Nafas Bersih (-) - Nyeri Dada Saat Batuk/Nafas (+)- Merintih (+)
RR: 52 x/menit
- Kesulitan Bernafas (+)
- Ekspansi Dada
Sumbatan Jalan Nafas (+)- Batuk Produktif/Tidak Produktif (-) Adekuat (-)
Ronchi (-)
- Barell Cest (-)
- Skoe Down (3)
Wheezing(-)
- Pigeon Cest (-)
- Sianosis Perifer/
Stridor (-)
- Retraksi Dada (+)
Central (-)
- Dyspnea/Orthopnea/Apnea (-) -Pernafasan
Cuping Hidung (-)
Blood/Kardiovaskuler:
Nadi: 140 x/menit
TensiBj 1- Bj 2 Tunggal (+)
Murmur (-)
Nyeri Dada (-)
Pucat/Sesak Saat Aktivitas(-)
Hematologi:
- Pendarahan (-)
-
Sirkulasi:
- Akral hangat
- CRT <2 detik
- Suhu:34,90C
- Mata:anemis (-)
- Turgor:< 2 detik
- Haus:(-)
Imunisasi:
- Imunisasi Hb0 (-)
- Imunisasi BCG (-)
- Imunisasi DPT (-)
- Imunisasi Polio (-)
- Imunisasi Campak (-)
- Reaksi Imunisasi:
- Dehidrasi (-)
- Overhidrasi (-)
- Edema (-)
-
B3 BRAIN/PERSYARAFAN: PERSYARAFAN:
SENSORI:
- KU: cukup
- Pupil:
- GCS:Isokor (+)
- CM (+)
Unisokor (-)
- Apatis (-)
Midriasis (-)
- Sopor (-)
Miosis (-)
- Coma (-)
Unrespon (-)
- Kejang (-)
- Reflek:
- Kaku kuduk (-)
Normal (+)
- Tremor (-)
Abnormal (-)
- Rewel (-)
Parese (-)
- Gelisah (-)
Plegi (-)
- nyeri kepala (-)
B4
-
B5
-
BLADDER/PERKEMIHAN
BAK 7 kali perhari
Warna kuning
Bau amoniak
PU 700-1000cc
- Dysuria (-)
- Pyuria (-)
- Hemturia (-)
- Poliuri (-)
- Inkontinensia (-)
- Oliguria (-)
- Anuria (-)
- Retensi Urine (-)
PERSEPSI
- Gangguan Indra
Penghidung (-)
Penglihatan (-)
Perabaan (-)
Pendengaran (-)
Pengecapan (-)
ISTRAHAT-TIDUR:
Tidur:12 jam/hri
Insomnia (-)
Enuresis (-)
Tidak Segar
Sewaktu Bangun (-)
- Kateter (-)
- Cytostomy (-)
- Pancaran urine kuat (+)
- Phymosis (-)
- Sirkumsis (-)
BOWEL/PENCERNAAN: PENCERNAAN:
NUTRISI:
Bibir merah cerry (+)
- asites (-)
- ASI (-)
Bibir/sudut pecah (-)
- Melena (-)
-Susu Formula (+)
Gusi Bengkak (-)
- Spider Nevi (-)
- Bubur Halus (-)
Lidah Kotor (-)
- Bising Usus Naik (-)
- Bubur Kasar (-)
Gigi Susu Tumbuh (-)
- Nyeri Mc Burney (-)
- Sari Buah (-)
Gigi Susu Lepas (-)
- Nyeri Ulu Hati (-)
- Sonde (+)
Caries Gigi (-)
- Nyeri Supra Pubis (-)
- Retensi (-)
Gigi Berlubang (-)
Nutrisi:- Intake (I) 6x 5 cc
Moniliasis (-)
-Kebutuhan(K) 183 cc
Copliks spot (-)
- Anoreksia (- ) - Diet: (-)
Psudomembran (-)
- Mual (-)
- Makanan Pantangan (-)
- Tonsil Membesar (-)
- Residua (-)
- Nyeri Telan(-)
- Alergi Makanan (-)
- Colostomy (-)
B6
-
B7
BONEL/MUSKULOSKLETAL:
INTEGUMENT/PERAWATAN DIRI:
Sendi bebas
- Rambut Bersih (+) -AKL Bersih (-)
Terbatas Pada (-)
- Lanugo (+)
- Iritasi Perianal (-)
Radang (-)
- Ketombe (-)
- Meconium (+)
Nyeri (-)
- Kutu kotor
- Lubang Anus (+)
Tulang Intak/Open/Close Frak. (-)
- Rontok (-) - Mandiri/Parsial (-)
Eksternal Fiksasi (-)
- Hidung Bersih (+) - Mandi/Berpakaian/
Kekuatan Otot: Kuat (-)- Mulut Kotor(-)
- Makan/Instrumental
- Posisi tangan &kaki
- Kulit Bersih(+)
Dibantu (+)
(fleksi)
- Kult Intak (-)
- Jejas (-)
- Garis plantar (+)
- Tali Pusat Belum Lepas (+)
- Icterus kremer III (+)
BREAST: SEKSUALITAS
- Data ibu:
Payudara Ibu
Benjolan (-)
Puting (-)
Asi (-)
Menyusui (-)
Tidak Menyususi (+)
- Data Anak:
Perinatal: Periksa Kehamilan 2x/Bulan
Usia Kehamilan 8 bulan
Lahir Ditolongoleh dr spog
BBL 1845 g
Puting susu(-)
Testis () belum turun
Skrotum() kurang
Ruge () sedikit
- Male
Mimpi basah (-)
suara bertambah (-)
tumbuh jakun (-)
sex pranikah (-)
homosex (-)
- Female:
Menarche (-)
Menstruasi (-)
Menorrhagia (-)
Metrorraghia (-)
Dysmenorrea (-)
Amenorrhea (-)
Keputihan (-)
Gatal (-)
Payudara Klien:
Benjolan (-)
merokok (-)
B8
-
B9
SPIRITUAL VALUE:
- belum mencapai internalisasi nilai
baik-nuruk (+)
- memahami nilai agama (-)
- melaksanakan kegiatan ibadah (-)
- distress spiritual (-)
CULTURAL VALUE:
- Mempercayai nilai dalam masyarakat tentang (-)
- Melaksanakan ritual/tradisi budaya (-)
- Mempunyai adat-istiadat tentang kesehatan (-)
Faal hati :
Bil direk 0,54 mg/dL
Bilirubin total 14,86 mg/dL
Albumin 3,5 gr/dL
Foto terapi dilakukan tanggal 17-11-2015 / 19-11-2015
Infus D10% 1/5 NS 3 tpm tanggal 9-11-27 /14/2015
Infus D10% 1/5 NS 8 tpm tanggal 14-10-2015
Injeksi ampi SX 2x100 mg
Injeksi amino 2x 4 mg
mikasin 1x30 mg
D
ANALISA DATA
TGL/JA
M
PENGELOMPOKAN
DATA
\MASALAH
KEMUNGKINAN
PENYEBAB
17/11/201
5
Subyektif :
Obyektif :
BBS : 1735 gr, usia 4hari,
HR: 142x/m, RR 52x/m,
nafas tambahan (-) CRT
2, sesak(+), pernafasan
abdomen, expansi dada
belum optimal
Gangguan pola
nafas
Imaturitas
fungsi
Paru
dan
neuromuskuler
17/11/201
5
Subyektif:
Ikterus
Neonatus
Obyektif:
Neonatorum
Bil direk 0,54 mg/dL
Bilirubin total 14,86
mg/dL
Albumin 3,5 gr/dL
Kondisi lemah, Ikterus
kremer III
17/11/2015 Subyektif
Risiko pemenuhan Reflek hisap lemah
Obyektif :
nutrisi kurang dari
A: BBS 1735 gr, BBL kebutuhan
1845
gr
B:, reflek telan lemah,
C: terpasang sonde, residu
(+)
D:
terpapar
sinar
fototerapi
17/11/201
5
Subyektif:
Obyektif:
S 34,9' C, lemak subcutis
tipis, BBS 1735 gr, akral
hangat warna kulit
kemerahan
Risiko Hipotermi
Imaturitas Kontrol
dan pengatur suhu
tubuh dan lemak
subcutan tipis.
17/11.2015 S:
Obyektif:
Diskontinuitas
Bayi
tidak
mendapat pemberian Asi
nutrisi dari payudara Ibu,
ibu dan bayi dirawat
terpisah,
reflek
telan
lemah, premature
Prematuritas
TGL/JA
M
17/11/2015
3
4
5
DIAGNOSA KEPERAWATAN /
MASALAH KOLABORATIF
Gangguan pola nafas
PARAF
RENCANA TINDAKAN
No
Dx
Tujuan Dan
Kriteria Hasil
Tujuan :Setelah
dilakukan tindakan
keperawatan 3x24
jam pola nafas
kembali efektif
Kriteria :
Keadaan umum klien
baik, RR 30-60 x/m,
cyanosis (-), sesak
(-), nafas tambahan
(-) CRT 2 , expansi
perut optimal
1)
Tujuan: Setelah
dilakukan tindakan
keperawatan 3x24
jam tidak terdapat
ikterus
Kriteria:
tanda-tanda ikterus
hilang, hasil lab
dalam batas normal,
berat badan bayi =
masa tubuh, tandatanda vital bayi
dalam batas normal
Tujuan : Setelah
dilakukan tindakan
keperawatan 3x24
jam resiko gangguan
nutrisi tidak terjadi
selama perawatan
Kriteria Hasil:
- BB tetap / turun 10
% / meningkat 15
gr/hari.
- Reflek hisap dan
menelan baik
- Muntah (-), kembung
(-), BAB lancar,
turgor elastis
- Kalori sesuai dengan
kebutuhan
Rencana Tindakan
2)
3)
4)
5)
Rasional
1)
2)
3)
4)
5)
Mengetahui
gejala
pathologis sedini mungkin
Expansi abdominal lebih
luas
Efektif atasi hipoksia
Mengurangi
kebutuhan
metabolism O2
Mnentukan fungsi perifer
dengan tapat
1) Mengetahui gejala
pathologis sedini mungkin
2) Menentukan terapi
3) Mencegah kemungkinan
kerusakan retina dan
konjungtiva dari sinar
intensitas tinggi
4) Jarak yang terlalu dekat
dapat membakar kulit klien
5) Memungkinkan pemajanan
seimbang dari permukaan
kulit terhadap sinar
fototerapi
1) Mengetahui keseimbangan
cairan dan nutrisi klien
2) Mengetahui keseimbangan
cairan klien
3) Meningkatkan kebutuhan
nutrisi
4) Mengetahui kenaikan dan
penurunan.
PRF
Tujuan : Setelah
dilakukan tindakan
keperawatan selama
3x24 jam
Resiko Hipotermi
tidak terjadi selama
dirawat di ruang
perinatologi
Kriteria Hasil
S 36' - 37C, kulit
1) Cyanosis gx oksigenasi
jaringan terganggu.
2) Membantu termoregulasi
tubuh agar efektif
3) Cegah evaporasi.
dan cegah konduksi panas.
4) Menjaga kehangatan bayi
5) Mencegah terjadinya kern
ikterus
hangat,
extermitas hangat
, tidak sianosis,
5
Tujuan :
Setelah dilakukan
perawatan 3x24 jam
pemberian ASI
efektif dan reflek
hisap kuat
Kriteria Hasil :
a. Reflek hisap baik
b.Pertumbuhan dan
perkembangan bayi
dalam batas normal
d.Tanda-tanda vital
bayi dalam batas
normal
1) Mengetahui
reflek
hisap padabayi
2) Melancarkan
peredarahan
darah
dan
merangsang
saraf-saraf yang akan
memberikan pengaruh
positif
3) Mengetahui
perkembangan klien
dan untuk mengetahui
balance cairan
4) Meningkatkan
pengetahuan
orang
tua klien
5) Mencegah terjadinya
dehidrasi
PELAKSANAAN
MASALAH
TGL
KEP/KOLABORATIF /JAM
GG pola nafas
17/11/2 015
18.00
TINDAKAN
Memberikan O2 1 lpm
mengobservasi pola nafas,
cyanosis
( RR 52x/m, HR 140x/m, cyanosis
(-), CRT 2, nafas tambahan (-)
Mengatur kepala lebih tinggi
dengan bantal,
Ikterus neonatorum
Risiko hipotermi
PARAF
Diskontinuitas
pemberian ASI
PELAKSANAAN
MASALAH
KEP/KOLABORATIF
Risti gg pola nafas
TGL
/JAM
18/11/2015
20.00
TINDAKAN
-
Memberikan O2 1 lpm
Mengobservasi pola nafas,
cyanosis
( RR 56x/m, HR 160x/m,
cyanosis (-), CRT 2, sesak
(-)
Mengatur kepala lebih tinggi
dengan bantal kain
Ikterus neonatorum
-
Mengobservasi Temp,
oksigenasi perifer (T: 35C,
akral hangat, cyanosis (-) )
Mempertahankan bayi di
incubator
Mempertahankan suhu
PARAF
Diskontinuitas
pemberian ASI
ruangan 30 C
Menganti pakean karena
basah
Menghindari membuka box
terlalu lama
Mengobservasi k/u bayi,
reflek hisap, regurgitasi,
muntah, kembung
(hisap lemah, muntah
(-)meler 1 kali, BAB cair dg
ampas, BBS 1735
Memberikan
kebutuhan
135kg/hr= 232cc, peroral =
6x5cc
Memberikan sonde foeding
Mengobservasi
toleransi
klien terhadap susu personde
Muntah (-), meler (-)
PELAKSANAAN
MASALAH
KEP/KOLABORATIF
Ikterus neonatorum
TGL
/JAM
19/11/2015
06.00
TINDAKAN
-
Resiko hipotermi
Resiko nutrisi kurang
dari kebutuhan
Diskontinuitas
PARAF
pemberian ASI
-
ibu
Membantu bayi menghisap
puting susu ibu
Membersihkan mulut bayi
setelah diberikan ASI
EVALUASI
MASALAH
TGL
CATATAN PERKEMBANGAN
PR
KEP/KOLABORATIF
1
/JAM
17/11/201
5
17/11/201
5
22.00
17/10/201
5
17/11/201
5
S(-)
O:BBs 1785 gr, perut supel, reflek
hisap lemah, meler -, sonde (+)
A:Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan 1-4
17/11/201
5
S (-)
O: reflek hisap lemah, bayi menagis,
KU cukup, menggunakan inkubator
BBL 1845, BBS 1785
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan 1-5
S(-)
O: k/u cukup, HR:166x/m, RR:
46x/m, expansi belum optimal,
pernafasan abdominal, nafas
tambahan -/-, cyanosis (-)
Sesak(+)
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan 1-5
S(-)
O : ikterus II, Bil direk 0,54 mg/dL
- Bilirubin total 14,86 mg/dL
- Albumin 3,5 gr/dL
A : Masalah belum teratasi
P : intervensi 4 dilnjutkan
S(-)
O: T: 35,4 C, CRT 2, extermitas
hangat
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan 1-5
EVALUASI
MASALAH
KEP/KOLABORATIF
1
TGL
/JAM
18/11/201
5
11.00
18/11/201
5
18/11/201
5
11.00
18/11/201
5
11.00
18/11/201
5
11.00
CATATAN
PERKEMBANGAN
S(-)
O: k/u cukup, HR:120x/m, RR:
50x/m,
expansi
belum
optimal,
pernafasan
abdominal, nafas tambahan
-/-, cyanosis (-) sesak(+)
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan1-5
S (-)
O: ikterus IV
Bil direk 0,54 mg/dL
Bilirubin total 14,86 mg/dL
- Albumin 3,5 gr/dL
A : Masalah belum teratasi
P : intervensi 4 dilnjutkan
S(-)
O: T: 375 C, CRT 2,
extermitas hangat
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dilanjutkan 1-2
S(-)
O:BBs 1735, perut supel, reflek
hisap lemah, meler (-0, sonde
(+)
A:Masalah belum teratasi P:
Intervensi dilanjutkan 1-4
S (-)
O: reflek hisap lemah, bayi
menagis,
KU
cukup,
menggunakan inkubator BBL
1785, BBS 1850
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan 1-5
EVALUASI
PRF
MASALAH
KEP/KOLABORATIF
1
TGL
/JAM
19/11/201
5
11.00
19/11/201
5
S(-)
O : Ikterus kremer II, memakai
terapi fototerapi
A: Masalah belum teratasi
19/11/201
5
S(-)
O: T: 37 C, CRT 2,
extermitas hangat
A: Masalah teratasi
P: Intervensi 1,2 dilanjutkan
11.00
4
19/11/201
5
11.00
19/11/201
5
11.00
CATATAN
PERKEMBANGAN
S(-)
O: k/u cukup, HR:124x/m, RR:
48x/m,
expansi
belum
optimal,
pernafasan
abdominal, nafas tambahan
-/-, cyanosis (-) (sesak (-)
A:Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan 1-5
S(-)
O:BBs 1720 gr, perut supel,
reflek hisap lemah, meler 1
kali, sonde (+)
A:Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan 1-4
S (-)
O: reflek hisap lemah, bayi
menagis,
KU
cukup,
menggunakan inkubator dan
fototerapi BBL 1845, BBS 1720
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan 1-5
PRF