Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Analisis SWOT
1.
2.
BABI
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dalam rangka menjalankan peran sebagai suatu entitas usaha yang melihat
peluang
besar
dengan
potensi
yang
dimiliki serta meningkatkan daya saing industri
kecil danmenengah, maka langkah strategis yang dapat dilaksanakan adalah
bagaimanamenjadikan industri tersebut menjadi industri kecil modern. Sala
h satu
karakteristikmenonjol
dari industri modern adalah penerapan
fungsi-fungsi manajemen
dalamsetiap
kegiatan
perusahaan dengan sungguhsungguh. Fungsi manajemen ini
dapatterdiri
dari
BAB 2
Identifikasi
A. Faktor Internal
1. Unsur Kekuatan Organisasi
Produk utama yang dibanggakan yaitu Kaos dan semua pakaian berbahan
kaos.
Memiliki tenaga yang terampil di sektor industri mikro textil (konveksi
sablon Trainer - pemasaran keuangan).
Dilengkapi peralatan indutri garmen sederhana yang sudah menghasilkan
kapasitas produksi 10.000 kaos per bulan.
Memiliki kurang lebih 20 karyawan yang terampil dan kreatif.
Sudah mengerjakan usaha ini dalam kurun 2 tahun sudah mencapai omzet 2
Milyar Rupiah dapat dijadikan sebagai model usaha yang bertahan dan
menginspirasi pelaku bisnis pemula.
B. Faktor Eksternal
1. Unsur Ancaman Organisasi
Ketergantungan yang tinggi terhadap impor bahan baku, bahan penolong,
bahan setengah jadi dan komponen-komponen lain.
Keterkaitan antara sektor industri hulu dengan industri hilir dengan sektor
ekonomi lainnya yang masih lemah.
Lebih dari 70% usaha sejenis berada di Pulau jawa.
Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk berupaya memandang
bahwa industri ini bukanlah industri yang sukar dan mahal.
Rendahnya daya beli masyarakat.
Rendahnya apreasiasi terhadap karya daerah.
Kebijakan atau peraturan pemerintah daerah terhadap pengembangan unit
usaha.
Produk cina yang mungkin jauh lebih murah.
B. Tujuan
Agar UKM ini dapat menjadi UKM modern yang memiliki daya saing yang
tinggi terutama dalam bidang industri kreatif.
C. Manfaat
Mendapatkan income yang lebih dari 3.4 Milyar / tahun dan bisa menjadikan
jenis usaha ini menjadi lebih besar.
Bab IV
POLA PENGEMBANGAN ORGANISASI
A.
1.
Arah Pengembangan
Jangka Pendek
Peningkatan jumlah unit usaha
Peningkatan SDM
Meningkatkan kreatif dan inovatif
2. Jangka Panjang
Dengan adanya kesadaran dari pihak konsumen bahwa usaha ini merupakan
sebuah usaha yang berasal dari daerah sendiri , maka di perlukan orangorang yang memiliki komitmen sehingga bisa di bentuk komunitas yang
banyak yang bertujuan untuk membantu pengembangan usaha ini .
Dengan melakukan berbagai macam hal yang membantu dalam usaha ini
pengembangan usaha ini yang dimana akan mendirikan sebuah pabrik .
B. BENTUK PENGEMBANGAN
Melaksanakan pelatihan /kursus Training skill
Membuat workshop di luar kota agar usaha ini memiliki perkembangan dan
koneksi yang besar
C.
D. TEKNIK PENGEMBANGAN
Meningkatkan kapasitas produksi dengan menjadi penyalur produk textil
khususnya bahan kaos dan bahan sablon di Medan.
Meraih petensi pasar produksi kaos yang masih berkisar 90% dari potensi
pasar yang ada.
Menciptakan lapangan atau kesempatan kerja kepada pelaku usaha dengan
memberikan pelatihan usaha mikro.
Mendorong pemerintah agar memajukan jenis usaha ini agar lebih merata
sehingga produksi kaos sudah dapat mengandalkan daerah sendiri.
Mendorong pemerintah agar mengedepankan Usaha kecil dan menengah
dalam pengadaan pembuatan produksi kaos.
Melakukan promosi-promosi ke instansi/ kawasan industri/ perusahaan/
masyarakat umum agar pembuatan produksi kaos dilakukan di daerah
sendiri.
Menjadi mitra dengan usaha-usaha sejenis yang sudah lama tetapi belum
berproduksi dengan baik agar sama-sama mengedepankan kualitas produksi
yag bermutu sama bahkan lebih baik dari produksi di Pulau jawa.
Menjaga kualitas produk dengan proses dengan proses dengan menjamin
ketersediaan dan kualitas bahan baku.
Meningkatkan daya saing perusahaan dengan dengan memanfaatkan
kreativitas produk untuk menjadi produk kreatif.
Menciptakan sistem manajemen kerja yang profesional, sistem keuangan
yang baik untuk kemudahan perolehan modal dari lembaga keuangan.
Menciptakan tenaga ahli dan profesional untuk dapat menjadi tenaga
pengajar/ instruktur atau pengusaha baru di sektor yang sama, agar menjadi
minta dalam membangun industri kreatif di Medan.
Menciptakan sistem teknologi informasi yang baik demi kemudahan dari sisi
informasi kepada masyarakat sehingga lebih mudah untuk mendapat edukasi
dari program atau tujuan perusahaan.