Vous êtes sur la page 1sur 1

ANFAAT MENTIMUN UNTUK PENGOBATAN HIPERTENSI

Tweet
Mentimun sering digunakan sebagai lalapan, makanan diet ataupun sebagai masker kecantikan.
Tapi ternyata masih ada lhomanfaat lain dari mentimun, yaitu sebagai obat hipertensi.
Sejak dulu mentimun sudah digunakansebagai obat kesehatan. Orang romawi kuno
menggunakannya untuk mengobati gigitan kalajengking dan mengompres mata yang lelah.
Penduduk Asia juga mempunyai kebiasaan meminum jus timun saat musim panas, maklum,
mentimun punya efek menyegarkan.
Adapun timun mengandung zat-zat saponin (mengeluarkan lendir),protein, lemak,kalsium,
fospor, besi, belerang vitamin A, B1 dan C. Biji mentimun mengandung banyak vitamin E untuk
menghambat penuaan dan menghilangkan keriput. Dibalik kesegarannya, daging timun juga
banyakmengandung air, vitamin C dan asam kafeat untuk meredakan iritasi kulit dan mengurangi
penumpukan cairan di bawah kulit.
Kandungan zat gizi yang terdapat pada mentimun per 100 gram berat badan adalah energi 12
kalori, protein 0.7gr, lemak 0.1gr, karbohidrat 2.7gr, kalsium 10mg, fospor 21mg, besi 0.3mg,
vitamin A 0 RE, vitamin C 8.0mg dan vitamin B1 0.3mg. oleh karena itu mereka-merekayang
menderita hipertensi disarankan untuk mengkonsumsi mentimun.
Kandungan mineral dari mentimun yaitu potassium, magnesium dan fospor inilah yang dapat
mengobati hipertensi. Selain itu juga mentimun yang bersifat uretic karena kandungan airnya
yang tinggi juga berfungsi sebagai penurun tekanan darah.
Mengkonsumsi mentimun juga dapat menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya yang
rendah dan kaya akan serat.
Kandungan lainnya dalam mentimun antara lain adalah asam malonat yang dapat mencegah gula
darah berubah menjadi lemak, sehingga dapat menurunkan berat badan. Ada kalanya mentimun
terasa pahit. Rasa pahit tersebut berasal dari saponin, yaitu senyawa fitokimia yang terdapat
dalam lendir mentimun. Meskipun pahit, saponin bermanfaat sebagai anti kanker, menurunkan
kolestrol, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Mentimun juga bermanfaat utnuk detoksifikasi. Kandungan air yang sangat tinggi (hingga 90%),
membuat timun memiliki efek memperlancar buang air kecil, membantu menghilangkan dan
menetralkan toksin (racun), serta membantu menggelontorkan bakter-bakteri di sepanjang usus
dan dinding kandungan kemih. Kandungan air dan mineral kalium dalam timun juga
mengeluarkan kelebihan asam urat dan sisa metabolisme melalui ginjal.
Asam urat yang berlebihan di dalam darah akan membentuk kristal yang menumpuk di
persendian sehingga menyebabkan sakit radang sendi. Sedangkan sisa metabolisme berupa
garam mineral yang menumpuk di saluran kemih akan membentuk batu ginjal.

Vous aimerez peut-être aussi