Vous êtes sur la page 1sur 21

ATOM, ION, MOLEKUL, UNSUR, SENYAWA,

CAMPURAN
Download Buku ATOM ION MOLEKUL, UNSUR,
SENYAWA DAN CAMPURAN

---Link Download---

Partikel adalah sebuah satuan dasar dari benda atau materi. Bisa juga dikatakan Partikel
merupakan satuan bagian terkecil dari suatu materi. Jenis Partikel ini ada 3 yaitu: atom, molekul,
dan ion. Jadi baik atom, molekul, dan ion ke tiga-nya merupakan satuan terkecil dari materi yg
secara umum disebut partikel

ATOM

1.
2.

Atom adalah suatu partikel terkecil dalam suatu zat. judul kali ini.Atom kata ini berasal
dari bahasa yunani atomos yang berarti tidak dapat dipotong. Sesuai pengertian tersebut,Atomatom adalah partikel penyusun semua benda yang berukuran sangat kecil.
Atom memiliki beberpa sebutan. Yakni :
Proton : Partikel Atom yang bermuatan Positif
Elektron : Partikel Atom yang bermuatan Negatif

3.
4.

Netron : Partikel Atom yang bermuatan netral/tidak bermuatan


Isotop : Partikel Atom yang bervariasi

a.
b.

Dasar-dasar adanya atom ini berasal dari teori yang dikemukakan oleh John Dalton (17661844). Dalton mengatakan bahwa semua unsur kimia tersusun atas partikel-partikel yang sangat
kecil, yang disebut atom, yang tidak bisa pecah saat zat-zat kimianya direaksikan. Satu lagi
pendapatnya yaitu semua reaksi kimia merupakan akibat saling bergabungnya atau terpisahnya
atom-atom. Teori atom dalton menjadi dasar untuk ilmu pengettahuan modern. Adapun pendapat
lain dari John Dalton adalah
Setiap unsur terdiri atas partikel-partikel terkecil yang tak dapat dibagi-bagi lagi, disebut atom.
Semua atom dari unsur yang sama memiliki ukuran dan massa yang sama. Atom-atom dari
unsur yang berbeda memiliki massa yang berbeda pula Dengan demikian, banyaknya macam
atom sama dengan banyaknya macam unsur.
Atom-atom tidak dapat dirusak. Atom-atom tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan melalui
reaksi kimia.
Melalui reaksi kimia, atom-atom dari pereaksi akan memiliki susunan yang baru dan akan saling
terikat satu sama lain dengan rasio atau perbandingan bilangan tertentu.

c.
d.

Pengertian Atom Menurut Demokritos: Atom adalah partikel terkecil penyusun seluruh
materi di alam semesta.
Pengertian Atom Menurut John Dalton: Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang
masih mempunyai sifat seperti unsurnya.

Pengertian Atom Menurut J.J. Thomson: Atom adalah bola yang bermuatan positif dan
elektron yang bermuatan negatif tersebar secara merata.
Pengertian Atom Menurut Ernest Rutherford: Atom adalah partikel yang terdiri dari inti
atom, yaitu proton dan neutron yang berada pada bagian pusat dan dikelilingi elektron-elektron.
Harus diingat bahwa atom-atom dalam keadaan menyendiri atau tunggal tidak memiliki
sifat-sifat tertentu, seperti warna, wujud, massa jenis, daya hantar listrik, titik didih, titik leleh,
dan sebagainya. Sifat-sifat itu baru muncul jika atom-atom dalam jumlah besar bergabung
membentuk kumpulan atom dengan cara-cara tertentu.
Untuk mempermudah mempelajari tentang sifat-sifat unsur dan senyawanya, para ahli
kimia menyusun unsurunsur dalam suatu sistem periodik unsur. Sistem periodik unsur
merupakan suatu tabel yang berisi daftar semua unsur yang sudah dikenal atau diketahui
keberadaannya. Pada tabel sistem periodik unsur, tercantum 118 macam unsur yang sudah
berhasil diidentifikasi keberadaannya oleh para ahli. Unsur-unsur tersebut berada dalam keadaan
bebas ataupun senyawanya di alam bahkan juga unsur-unsur yang hanya ada di laboratorium
saja.
Setiap kolom dalam sistem periodik unsur diberi istilah golongan. Dalam setiap golongan
hanya terdapat satu golongan unsur. Dalam satu golongan, unsur-unsur akan disusun sesuai
dengan kenaikan nomor massa. Unsur-unsur golongan utama diberi tambahan simbol A di
belakang nomor golongannya, misalnya IA, IIA, IIIA, dan seterusnya.

Beberapa golongan utama mendapat sebutan khusus. Unsur-unsur yang terdapat dalam
golongan utama pertama (IA), seperti litium (Li) dan natrium (Na) disebut unsurunsur golongan
logam alkali (hidrogen bukan logam sehingga tidak termasuk logam alkali). Golongan utama
kedua (IIA), seperti berilium (Be) dan magnesium (Mg) disebut unsur-unsur logam alkali tanah.
Unsur-unsur yang terdapat dalam golongan utama ketujuh (VIIA), seperti fluor (F) dan klor (Cl)
disebut unsur-unsur golongan halogen. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam golongan utama
kedelapan (VIIIA), seperti helium (He) dan neon (Ne) disebut unsur-unsur golongan gas mulia.
Dalam sistem periodik unsur, setiap unsur ditulis dalam bentuk lambang unsur disertai
dengan identitas yang dimiliki unsur tersebut, yaitu berupa nomor atom dan nomor massa.

Penulisan Lambang Atom Unsur


Penulisan Atom ialah sebagai berikut :

1.
2.
3.
4.

Massa Atom(A) diperoleh dari Jumlah Proton + Jumlah Neutron


Jumlah Neutron diperoleh dari Nomor Massa nomor atom
Nomor Masa (Z) diperoleh dari jumlah proton
Jumlah Elektron diperoleh dari Jumlah Proton(jika atom tidak bermuatan / netral)
Misalnya :

1.

2.

3.

4.

Massa Atom
Atom pada unsur yang berbeda memiliki massa yang bervariasi. Massa tersebut tergantung
pada jumlah proton dan neutron di dalam intinya. Sebuah atom hidrogen memiliki satu proton
dan tidak memiliki neutron, sehingga hanya memiliki massa atom satu. Semakin besar massa
atom, semakin kecil atom tersebut.
Nomor Atom
Atom-atom dari zat yang berbeda memiliki jumlah proton yang tidak sama pula di dalam
intinya. Jumlah proton dalam inti ini disebut Nomor Atom. Apabila jumlah proton dalam inti
atom berubah, maka atom tersebut akan berubah menjadi atom dengan sifat berbeda dari
sebelumnya.
Gaya Atom
Elektron yang bermuatan negatif akan dijaga tetap berada di orbit sekeliling inti bermuatan
positif oleh gaya elektromagnetik. Gaya tarik inti, yang mejaga proton dan neutron tetap di
dalam inti atom merupakan gaya yang paling kuat di alam semesta ini. Gaya ini seratus kali lebih
kuat dibandingkan gaya elektromagnetik.
Bentuk Atom
Atom memiliki bentuk yang bervariasi, yang disebut Isotop. Masing-masing bentuk
memiliki jumlah proton dan elektron yang sama tetapi jumlah neutron yang berbeda. Jadi semua
isotop dari sebuah atom memiliki nomor atom yang sama namun nomor massa yang berbeda.
Isotop-isotop memiliki sifat-sifat fisik yang sama, namun sifat kimia yang berbeda.
Sebagian besar atom dalam sebuah unsur merupakan satu jenis unsur.

ION

Ion adalah Atom yang bermuatan Listrik atau dalam pengertian Wikipedia atom atau
sekumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion terbentuk apabila atom melepaskan atau menerima
satu atau lebih elektron untuk membentuk kulit terluar, yang bermuatan penuh sehingga atom
menjadi stabil.
Larutan ion adalah larutan yang mengandung ion yang dapat bergerak bebas sehingga bisa
menghantarkan arus listrik. Anion adalah ion bermuatan negatif, sedangkan kation adalah ion
yang bermuatan positif.

1.
2.
3.

atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut kation, dan ion yang
bermuatan negatif disebut anion. Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari
satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang
berbeda.
Senyawa yang terbentuk dari ion positif dan ion negatif dinamakan senyawa ionik.
Contoh-Contoh senyawa Ionik.
Kalsium Karbonat (CaCO3) terbentuk dari ion Ca2+ dan ion CO32-.
Tembaga Sulfat (CuSO4) terbentuk dari ion Cu2+ dan ion SO42-.
Amonium sulfat ((NH4)2SO4) terbentuk dari ion NH4+ dan ion SO42-.
KATION

ANION

MOLEKUL
Molekul adalah sebuah kumpulan yang dibentuk dari dua atom atau lebih yang saling
berikatan. Pengertian lain : Molekul adalah Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau
lebih. Artinya ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2 (bukan
1 atom).Molekul merupakan partikel terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat-sifat zat
tersebut.Molekul tersusun dari dua atom atau lebih. Molekul dapat tersusun dari atom-atom yang
berbeda, tetapi dapat pula tersusun dari atom-atom yang sama.

Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur,
Contohnya: O2, H2, O3, S8
Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul Senyawa,
Contohnya: H2O, CO2, C2H5
Molekul diatomik adalah molekul yang hanya terdiri dari dua atom. Kedua atom tersebut
dapat berupa unsur yang sama maupun berbeda. Awalan di- pada kata diatomik berasal dari
bahasa Yunani yang artinya dua. Contoh N2, O2, H2.

UNSUR
Unsur adalah: Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya.
Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Unsur didefinisikan pula sebagai zat tunggal yang
sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.

Unsur dapat dikelompokkan ke dalam unsur logam, nonlogam, dan metaloid/semilogam.


Ada beberapa unsur yang memiliki sifat seperti logam dan nonlogam. Unsur tersebut dikenal
sebagai unsur metaloid/ semilogam. Contohnya adalah silikon, boron, germanium, arsen dan
stibium (antimon). Unsur-unsur tersebut banyak digunakan sebagai semikonduktor.

1.

Lambang Unsur.
Untuk menyederhanakan nama unsur, para ilmuwan memberikan lambang unsur. Lambang
unsur yang digunakan sampai sekarang dibuat oleh Jons Jacob Berzelius. Berikut adalah cara
penulisan lambang unsur yang diusulkan oleh Jons Jacob Berzallius.
Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf dari huruf awal nama latinnya yang
dituliskan dengan huruf kapital.

Jika Huruf awal dari nama latinnya sama, maka diberi huruf lain yang dituliskan dengan
huruf kecil.

SENYAWA
Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri dari susunan beberapa partikel unsur / atom.
Massa unsur-unsur partikel penyusun senyawa memiliki perbandingan tetap. Unsur-unsur
penyusun senyawa tidak dapat dipisahkan dengan reaksi kimia biasa. Senyawa di dunia terdapat
sangat banyak bahkan tak terhingga. Beberapa contoh senyawa adalah Air (H2O), Karbon

Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Asam Lambung (HCl), Freon (CFC), dan masih
banyak lagi.
Air juga tergolong ke dalam senyawa. Air dapat diuraikan menjadi dua jenis zat lain, yaitu
gas hidrogen dan oksigen. Penguraian air dapat terjadi jika uap air dipanaskan pada suhu tinggi
atau jika air dialiri listrik. Sifat gas hidrogen dan oksigen berbeda dengan sifat air. Gas hidrogen
mudah terbakar, sedangkan oksigen merupakan gas yang diperlukan pada proses pembakaran.
Sementara air tidak dapat terbakar dan tidak dapat melangsungkan pembakaran.

1.

Lambang Senyawa/Rumus Kimia


Sama halnya dengan unsur, senyawa pun perlu diberi lambang. Lambang untuk senyawa
disebut rumus kimia. Berikut adalah rumus kimia dari beberapa senyawa yang ditampilkan
dalam tabel.

Rumus

Cara Penulisan.
N
: Koefisien yang menunjukkan jumlah molekul
A, B, C : lambang atom unsur penyusun molekul senyawa
x. y, z : Indeks tiap atom unsur penyusun, yang menunjukkan banyaknya atom unsur dalam
setiap molekul
Contoh:
2C6H12O6: 2 molekul glukosa disusun oleh 12 atom karbon, 24 atom hidrogen, dan 12 atom
oksigen
3H2SO4: 3 molekul asam sulfat disusun oleh 3 atom sulfur, 6 atom hidrogen, dan 12 atom
oksigen
2.

Tatanama Senyawa
Berdasarkan jenis unsur yang menyusun senyawa, senyawa dibedakan atas senyawa biner
dan senyawa poliatom.
Senyawa Biner: Senyawa yang terdiri atas 2 jenis unsur
Senyawa biner dari logam dan nonlogam. Nama logam disebut terlebih dahulu, kemudian nama
nonlogam yang diberi akhiran ida.

Senyawa biner dari nonlogam: nama nonlogam yang ditulis pertama kali disebut terlebih
dahulu, kemudian nama nonlogam berikutnya yang diberi akhiran ida. Jika ada pasangan unsur
yang bersenyawa lebih dari satu jenis senyawa, maka penamaan senyawa tersebut dapat
dibedakan dengan menyebutkan angka indeksnya. Angka-angka tersebut dinyatakan dalam
bahasa yunani, yaitu sebagai berikut.

Senyawa biner dari hidrogen dan nonlogam


Menggunakan kata hidrogen sebagai nama depan, dan nama nonlogam sebagai nama belakang,
diberi akhiran ida.
Menggunakan kata asam sebagai nama depan dan nama nonlogam sebagai nama belakang
diberi akhiran ida.

Senyawa poliatom: Senyawa ion (atom atau gabungan atom yang bermuatan listrik) yang
terdiri dari dua atau lebih atom yang bergabung bersama-sama dalam satu ion. Penamaannya
adalah nama ion positif (kation) disebut terlebih dahulu kemudian nama ion negatif (anion).

CAMPURAN

Air laut tergolong ke dalam campuran karena air laut terdiri atas air dan berbagai garam.
Dari contoh tersebut kita dapat mengetahui bahwa campuran merupakan gabungan dua jenis zat
atau lebih.
Campuran mempunyai sifat yang berbeda dengan senyawa. Dalam campuran sifat-sifat
komponen tidak hilang. Ketika garam dapur dilarutkan dalam air, kedua zat itu tidak bersenyawa,

1.

melainkan bercampur, bahwa bersenyawa membentuk zat baru (berlangsung secara kimia),
sedangkan bercampur tidak membentuk zat baru (berlangsung secara fisika).
Campuran memiliki 2 Jenis, Yaitu Campuran Homogen dan Campuran Heterogen.
Campuran Homogen
Campuran Homogen merupakan campuran dimana semua bagian campuran memiliki susunan
yang sama dan seragam. Campuran homogen disebut juga larutan.
Campuran homogen
Ciri:ciri:
Terdiri dari zat terlarut (solut) dan pelarut (solven). Biasanya, komponen yang lebih banyak
jumlahnya disebut sebagai zat pelarut, sedangkan yang lebih sedikit disebut sebagai zat terlarut.
Namun, jika larutan berwujud cair, maka komponen cair disebut sebagai zat pelarut.
Serba sama, tidak ada bidang batas antar komponen-komponen penyusunnya
Tidak dapat disaring
Tidak terdapat lapisan (komponen padat dan cair tidak memisah)
Contoh :
Udara - Air gula
Sirup - Air cuka
Air hujan Spirtus

2.

Campuran Heterogen
Campuran heterogen adalah campuran yang komponen-komponennya dapat memisahkan diri
secara fisik karena perbedaan sifatnya dan penggabungan yang tidak merata antara dua zat
tunggal atau lebih sehingga perbandingan komponen yang satu dengan yang lainnyatidak sama
diberbagai bejana. Dan juga campuran dapat dikatakan campuran heterogen jika antara
komponennya masihterdapat bidang batas dan sering kali dapat dibedakan tanpa menggunakan
mikroskop, hanya dengan mata telanjang, serta campuran memiliki dua fase, sehingga sifatsifatnya tidak seragam.
a.
Suspensi (Dispersi Kasar)
Ciri-ciri:
2 fase
Keruh
Heterogen
diameter partikel: >100 nm
dapat disaring dengan kertas saring biasa
memisah jika didiamkan
Contoh:
Campuran terigu dan air
Campuran pasir dan air
Bubuk kopi dan air
b.

Koloid (Dispersi Koloid)

c.
-

Ciri-ciri:
2 fase
keruh
antara homogen dengan heterogen
diameter partikel: 1 nm<d<100 nm
tidak dapat disaring dengan penyaring biasa, melainkan dengan penyaring ultra
tidak memisahkan jika didiamkan
Contoh:
Air susu
Cat
Tinta
Santan
Asap
Kabut
Larutan(Dispersi Molekuler)
1 fase
Jernih
Homogen
Diameter partikel: <1 nm
Tidak dapat disaring
Tidak memisah jika di diamkan
Contoh :
Larutan Gula
Larutan Garam

SUMBER REFERENSI
1.
2.
3.
4.

Anonim. Ion. 7 Juni 2014. http://id.wikipedia.org/wiki/Ion


Anonim. Molekul. 7 Juni 2014 http://id.wikipedia.org/wiki/Molekul
Anonim. Atom. 7 Juni 2014. http://id.wikipedia.org/wiki/Atom
Anonim. Molekul Diatomik. 7 Juni 2014 http://id.wikipedia.org/wiki/Molekul_diatomik
5.
Ahmad Saepullah. Pengertian & Perbedaan Atom, Molekul, Ion, Unsur,
Senyawa, Campuran. 7 Juni
2014 http://medlinkup.wordpress.com/2011/10/09/pengertian-perbedaan-atom-molekulion-unsur-senyawa-campuran/
6.
Abdul Hadi. Pengertian Atom. 7 Juni
2014http://softilmu.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-pembahasan-atom.html
7.
Admin. Molekul SMP Kelas VIII. 7 Juni 2014. http://fisikazone.com/molekul-smpkelas-viii/
8.
Anonim. Senyawa adalah. 7 Juni
2014http://konteseoblog.blogspot.com/2010/04/senyawa-adalah.html
9.
Memet Mulyadi. Unsur, Senyawa, Dan Campuran. 7 Juni
2014.http://memetmulyadi.blogspot.com/2012/04/unsur-senyawa-dan-campuran.html
10.
Admin. Atom menurut para Ahli. 7 Juni 2014.
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-atom-menurut-para-ahli.html
11.
christian261291. Mengenal Jenis-Jenis Campuran. 7 Juni
2014http://bisakimia.com/2012/11/22/mengenal-jenis-jenis-campuran/
12.
Franklin Manuel. Campuran Homogen Dan Heterogen. 7 Juni
2014http://makalahtugasku.blogspot.com/2013/02/campuran-homogen-danheterogen.html
13.
azhar al. Pengertian Campuran Heterogen. 7 Juni 2014 http://gardapengetahuan.blogspot.com/2013/02/pengertian-campuran-heterogen.html
14.
Nuranimahabbah. koloid, suspensi, larutan (kimia). 7 Juni
2014http://nuranimahabbah.wordpress.com/2009/05/16/koloid-suspensi-larutan-kimia/
15.
Nurachmandani Setya, dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) Untuk SMP dan
MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.

16.
Saeful Karim dkk. 2008 Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar 2 untuk kelas
VIII/ SMP/MTs.Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Vous aimerez peut-être aussi