Vous êtes sur la page 1sur 16

PRAKTIKUM 1

Jendela Command Window dan Editor/Debugger Matlab


1.Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum dalam sesi ini mahasiswa dapat :
a.
b.
c.
d.
e.

Memulai pengoprasian software matlab


Mengenali jendela command window
Mengenali jendela Editor/debugger
Mengenali icon yang digunakan pada jendela command window
Mengenali icon yang digunakan pada jendela editor/debugger

2. Pengantar
Jendela dalam penggunaan komputer saat ini merupakan terjemahan dari kata window. Istilah ini
digunakan ketika teknologi komputer mengalami perubahan dari sistem operasi DOS (Disk
Operating System) menjadi berbasis Windows. Dalam hal ini komputer dapat menggunakan
beberapa layar sekaligus ketika digunakan. Juga menandai perubahan dari pengoprasian
komputer yang menggunakn baris instruksi (command line instruction) berubah menjadi
penggunaan komputer berbasis obyek (oriented object program). Pengoprasian komputer
diusahan selalu memenuhi unsur mudah digunakan (user friendly), karenanya tidak
mengherankan anak-anak yang belum bisa membaca sekaligus dapat menggunakan komputer.
Karena tidak ad perintah (command) yang harus dihapalkan melainkan hanya menggunakan
mouse dan memilih obyek yang akan digunakan.
Pada setiap jendela selau tersedia menu yang merupakan pilihan aksi yang akan dilakukan.
Layknya mengunakan DOS, aplikasi berbasis window tetap menyediakan menu berupa menu
pull-down. Kelebihan komputer brbasis window adalah selain disediakan menu berupa menu
pull-down, juga disediakn pilihan dalam wujud icon. Icon merupakan sebuah kotak berisi
gambar tertentu yang mengisyaratkan pada suatu perintah/kegunan tertentu.

3. Alat dan Bahan


Komputer PC/Laptop
Software Matlab
Flashdisk
4. Prosedur
4.1 Jendela Command Window
Jendela Command Window dapat dperoleh dengan meng-click icon Matlab yang
terdapat pada desktop. Cara lain adalah melalui
program Matlab.
Pada jendela command window terdapat menu pull-down meliputi File, Edit, View,
Window, dan Help. Bila menu ini di-click akan diperoleh sub-menu. Contohnya submenu pada menu view adalah Toolbar. Pada bagian menu pull-down terdapat
beberapa icon. Pada bagian kanan atas terdapat icon minimize, restore
down/maximize, dan close. Pada bagian halaman editor terdapt tampilan sebagai
berikut :

To get started, type one of these: helpwin, helpdesk, or demo.


For product information, type tour or visit www.mathwork.com.

Gambar 1.1 Tampilan Jendela Command Window


4.2 Jendela Editor/debugger
Jendela ini diperoleh meng-click icon New M-file yang berada dibawah menu File
atau melalui menu File
New
M.File. Menu pull-down ang tersedia ialah File,
Edit, View, Debug, Tools, Window, dan Help. Menu pull-down ini mengandung submenu. Selain itu terdapat beberapa icon di bagian bawah menu pul-down. Untuk
navigasi jendela editor/debugge, pada bagian kanan atas tersedia pilihan minimize,
restore down/maximize, dan close.
{Penulisan huruf dengan mode Italic untuk bahasa asing/Inggris selanjutnya tidak
diakukan karena dianggap telah terbias}
4.3 Penggunaan jendela command window
Pilihan penggunaan command window ataupun jendela editor/debugger bergantung
pada jenis pekerjaan akan dilakukan. Pada jendela command window dapat dilakukan
perhitungan sebagaimana yang dilakukan pada kalkulator seperti contoh gambar 1.2
dibawah ini :
1+4

sin (30*pi/180)

log 10(100)

Ans =

Ans =

Ans =

0,5000

Gambar 1.2 Penggunaan jendela command window sebagai tempat perhitungan


(kalkulator).
Kelemahannya adalah setiap program yang dituliskan pada jendela command window
tidak akan disimpan oleh komputer. Untuk menyimpan perhitungan ataupun program
digunakan jendela editor/debugger.
Copy-lah contoh program pehitungan nilai sinus pada command window diata
kemudian paste pada jendela editor/debugger. Kemudian simpan dengan nama file
hitsin. Ketikkan nama file hitsin pada jendela command window. Pada saat ini jendela
command window menjalankan fungsinya yang lain yakni tempat untuk
mengeksekusi program sebagaimana pada gambar 1.3
4.4 Eksplorasi
Lakukan penelusuran (eksplorasi) lebih lanjut untuk lebih memahami guna jendela
command window dan editor/debugger.

5.Data
Catatlah berbagai menu dalam jendela command window
Catatlah berbagai menu dalam jendela Editor/debugger
Catatlah berbagai icon dalam jendela command window

Catatlah berbagai icon dalam jendela Editor/debugger


Catatlah semua perintah yang digunakan

6. Analisis Data
Gunakan data yang diperoleh untuk mendapatkan pengertian dari penggunaan jendela
command window dan editor/debugger.

7. Simpulan
Berikan simpulan dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan. (simpulan terutama selalu
mengacu pada tujuan)

8.Tugas (Kerjakan dirumah)


1) Jelaskan kegunaan dari jendela command window
Ans : Kegunaan dari jendela command window adalah :
Untuk melakukan kalkulator sederhana
Untuk mengeksekusi program
Untuk melakukan program lain berbasis DOS
2) Jelaskan kegunaan dari jendela editor/debugger
Ans : Kegunaan dari jendela editor/debugger adalah:
Untuk menuliskan program
Untuk mengedit program
Untuk berkomentar (gunakan tanda %)
3) Jelaskan apa yang dimaksud dengan debug
Ans :

PRAKTIKUM 2
Operasi Perhitungan dalam Matlab

1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum dalam sesi ini mahasiswa dapat :
a. Mengkonversi operator aritmatika ke dalam Matlab
b. Melakukan operasi perhitungan dalam Matlab menggunakan program

2. Pengantar
Persoalan umum yang dihadapi oleh pemula dalam dunia programming adalah cara kerja
program dan mengetahui perintah yang sesuai.Cara kerja komputer berkaitan dengan
penggunaan persamaan. Biasanya persamaan seperti :
A+3=5

(2-1)

Dapat dengan mudah diselesaikan yakni dengan membuat persamaan di atas menjadi :
A=53

(2-2)

Sehingga diperoleh
A=2

(2-3)

Persamaan (2-1) diatas, tidak dimengerti oleh komputer. Komputer mengerti ketika
dituliskan sebagai persamaan (2-2). Artinya , melakukan perhitungan menggunakan
komputer haruslah dalam bentuk eksplisit, sebagaimana (2-2) dan jangan menuliskan
perhitungan dalam wujud program sebagaimana (2-1).
Misalnya bila dilakukan operasi pada command window dengan menuliskan
A = 5-3
Komputer akan memberikan respon berupa
A=
2
Sebaliknya bila dituliskan pada command window :
A+ 3 = 5

Komputer akan memberikan respon berupa

??? A + 3 +

Missing operator, comma, or semi-colon.


Secara spesifik berbagai operasi perhitungan dalam Matlab dapat dilakukan menurut
tabel (2-1) dibawah ini.
Tabel 2.1 Implementasi dalam Matlab untuk perhitungan

N
o
1
2
3
4
5

Operasi
Tambah
Kurang
Kali
Bagi
Pangkat

Bentuk Aritmatik

Implementasi Dalam Matlab

+
X
:

+
X
/
^

()

3. Alat dan Bahan


Komputer PC/Laptop
Software Matlab
Flashdisk

4. Prosedur
Jalankan Matlab dengan men-double click Icon Matlab yang tersedia pada desktop atau
melalui Program Matlab.
4.1 Operasi Penambahan
Lakukan perhitungan pada commond window untuk penambahan
- Dua bilangan berupa
: tambah2 = 2 + 3
- Tiga bilangan berupa
: tambah3 = 6 + 7 + 8
- Empat bilangan berupa
: tambah4 = 12 + 13 + 14 + 15
4.2 Operasi Pengurangan
Lakukan perhitungan pada commond window untuk pengurangan
- Dua bilangan berupa
: kurang2 = 2 3
- Tiga bilangan berupa
: kurang3 = 16 7 8
- Empat bilangan berupa
: kurang4 = 12 3 4 5
4.3 Operasi Perkalian
Lakukan perhitungan pada commond window untuk perkalian
- Dua bilangan berupa
: kali2 = 2 x 3
- Tiga bilangan berupa
: kali3 = 16 x 7 x 8
- Empat bilangan berupa
:kali4 = 12 x 3 x 4 x 5
4.4 Operasi Pembagian
Lakukan perhitungan pada commond window untuk pembagian
- Dua bilangan berupa
: bagi2 = 2 / 3
- Tiga bilangan berupa
: bagi3 = (16 / 4) / 8
- Empat bilangan berupa
: bagi4 = (12 / 3) x (6 / 4)
4.5 Operasi Pemangkatan
Lakukan perhitungan pada commond window untuk pemangkatan
- Dua bilangan berupa
: pkt2 = 2 ^ 3
- Tiga bilangan berupa
: pkt3 = (2 ^ 3) ^ 4
- Empat bilangan berupa
: pkt4 = (2 ^ 3) x (2 ^ 5)
4.6 Pengembangan Operasi
Kembangkan program yang telah disusun diatas untuk membuat variasi perhitungan.

5. Data
-

Catatlah program dan hasil hitung pada operasi penambahan


Catatlah program dan hasil hitung pada operasi pengurangan

Catatlah program dan hasil hitung pada operasi perkalian


Catatlah program dan hasil hitung pada operasi pembagian
Catatlah program dan hasil hitung pada operasi pemangkatan

6. Analisi Data
-

Verifikasi program dan hasil hitung yang telah diperoleh


Gunakan perhitungan geometri pada praktikum-1 untuk menemukan nilai
geometri lainnya berupa cosinus, tangen, dan lainnya berdasarkan
a. Hasil hitung yang telah diketahui
Contohnya
nilai cos (60) = 0.5
Nilai tan (45) = 1000 dan lainnya
b. Hasil hitung yang belum diketahui
Contohnya
nilai cos (45)
Nilai tan (60) dan lainnya

7. Simpulan
Berikan simpulan dari hasil praktikum yang telah anda laksanakan.
(Simpulan terutama selalu mengacu pada tujuan)

8. Tugas (Kerjakan di rumah)


-

Perhatikan bahwa dalam Matlab nilai sin (30) diperoleh dengan menuliskan sin
(30*pi/180). Jelaskan mengapa hal ini harus dilakukan!
Gunakan perintah sqrt untuk menemukan akar pangkat dua
Temukan nilai terbesar dan terkecil yang mampu diberikanMatlab

PRAKTIKUM 3
Input, Proses, dan Output Program
1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum dalam sesi ini mahasiswa dapat
a. Menentukan input, proses, dan outpun program

b. Menyusun dan mengeksekusi program Matlab untuk persamaan gerak menggunakan


program yang ditulis dan kemudian disimpan pada jendela editor/debugger

2. Pengantar
Perhitungan berbagai angka tentu saja dapat dilakukan dengan menggunakan kalkulator.
Untuk meningkatkan keseksamaan perhitungan dapat digunakan MS-Excel. Artinya sat
menggunakan kalkulator, bila terjadi kesalahan pengetikan maka harus dilaksanakan
pengetikanulang seluruh angka yang terlibat. Hal itu dapat diminimalisir menggunakan
Ms-Excel.
Ms-Excel sebenarnya cukup powerful melakukan berbagai perhitungan dan
pemrograman sederhana. Penggunaan baris, kolom, dan fungsi Ms-Excel dapat
dimaksimalkan untuk menggunakan perhitungan dan menampilkannya dalam wujud
grafis. Kelebihan yang diberikan sebuah program adalah perulangan penggunaan, tingkat
presisi yang lebih tinggi, dan tampilan hasil (display) yang lebih baik.
Secara umum sebuah program meliputi bagian masukan, proses, dan luaran.Bagian
masukan merupakanlangkah awal untuk memberikan nilai yang akan digunakan. Nilai itu
dimasukkan kedalam peubah (variabel) yang digunakan. Perhatikan contoh pada
praktikum-2, peubah-peubah yang digunakan berupa tambah2, kurang3, kali2, dan lainlain. Alih-alih menggunakan t2, k3, kl2, dan yang mirip dengan peubah itu. Secara
langsung saja sudah terlihat kekurangannya, karena mulai terlihat kesulitan menyingkat
peubah untk kali dan kurang karena sama-sama menggunakan huruf k di awalnya.
Peubah yang digunakan harus secara spesifik merujuk pada persoalan yang akan
dipecahkan. Karenanya, tentu lebih baik menggunakan massa1, kec1, lbr1 atau massa 1,
kecepatan1, dan lebar 1 untuk peubah massa, kecepatan, dan lebar dibandingkan
menggunakan peubah m1, k1, dan l1. Masukan pada program juga dapat diberikan
dengan menggunakan perintah input.
3. Alat dan Bahan
- Komputer PC/Laptop
- Software Matlab
- Flashdisk

4. Prosedur
Jalankan Matlab dengan men-double klik icon Matlab yan tersedia ada desktop atau
melalui Program Matlab. Kemudian clik icon new m-file atau melalui menu file
New M-file utnuk menjalankan jendela editor/debugger. Persamaan yang digunakan
berasal dari gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
4.1 Perhitungan Kecepatan
Ketikan program berikut ini
%Program menghitung kecepatan
Jarak
= 100
Waktu
= 10
Kec = jarak / waktu
Kemudian simpan dan beri nama progr3

{Perhatikan :
- Bagian atas program dengan tanda % berwarna hijau. Penggunaan tanda % dalam
-

Matlab untuk memberikan komentar atas program yang ditulis. Komentar tidak
dieksekusi.
Pada saat program disimpan, Matlab secara default akan menyimpan program di
C:>MatlabR11>Work

- Matlab secara otomatis akan menambahkan ekstensi m pada setiap program


yang disimpan. Nama file program diatas karenanya menjad progr3.m}
4.2 Perhitungan Jarak Menggunakan Perintah Input
- Ketikkan program hitjarak.m berikut ini
% Penggunaan perintah input pada penjumlahan bilangan
% Kecepatan dalam km / jam
% Waktu dalam jam
% Jarak dalam km
Clc ;
Kec = input ( Berikan nilai kecepatan, kec = )
Waktu = Input ( Berikan nilai waktu, waktu = )
Jarak = kec * waktu
Eksekusi program diatas, hasil yang diperoleh adalah
Hitjarak
Berikan nilai kecepatan, kec = 100
Kec =
100
Berikan nilai waktu, waktu = 10
Jarak =
1000
Perhatikan pengaruh penggunaan ; pada bagian akhir baris proram dan penggunaan
perintah clc.

4.3 Perhitungan jarak pada GLBB


- Ketikkan proram berikut ini
% Program GLBB
Clc ;
Vo = input ( Berikan nilai kecepatan awal, vo = )
A = input ( Berikan nilai percepata, a = )
T = 0 : 2 : 20 ; % membangkitkan bilanganmulai dari 0 sd 20
% dengan kenaikan 2

S = vo * t + (1/2) * a * t ^ 2
Simpan program diatas dengan nama glbb1 dan eksekusi
Berikan nilai kecepatan awal, vo = 100
Berikan nilai pecepatan, a = 2
??? Eror Using ^
Matrix must be square
Error in C:>MATLABR11\work\glbb1.m
On line 6
Matlab memberikan respon dengan adanya pesan kesalahan. Kesalahan dalam hal ini
adalah penggunaan tanda pangkat . Solusinya adalah dengan menambahkan titik (.) didpan
tanda pangkat.
Eksekusi program akan memberikan
Berikan nilai kecepatan awal, vo = 100
Berikan nilai pecepatan, a = 2
S=
Colomns 1 through 6
0

204

416

636

864

1856

2124

2400

1100

Colomns 7 throug 11
1344

1596

4.4 Grafik fungsi pada GLBB


Tampilan eksekusi program diatas dapat diperbaiki dengan menambahkan perintah
plot untuk memberikan makna. Grafik dapat digunakan untuk menunjukan hubungan khas antara
dua peubah.

% Program GLBB
Clc ;
Vo = input ( Berikan nilai kecepatan awal, vo = ) ;
A = input ( Berikan nilai percepata, a = ) ;
T = 0 : 2 : 20 ; % membangkitkan bilanganmulai dari 0 sd 20
% dengan kenaikan 2
S = vo * t + (1/2) * a * t. ^ 2 ;

Plot ( t , s )

4.5 Variasi Program


Gunakan variasi waktu :
- 0 s.d 50 dengan kenaikan 5 dan
- 0 s.d 200 dengan kenaikan 10 pada program 4.3 dan 4.4

5. Data
-

Catatlah programdan hasil eksekusi proram

6. Analisis Data
-

Verifikasi program dan hitung yang telah diperoleh

7. Simpulan
Berikan simpulan dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan

8. Tugas
-

Temukan nlai terbesar dan terkecil pada Matlab


Susunlah program, eksekusi, dan grafik fungsi untuk Vt = Vo + at dan h = Vot- 1/2
2
g t

PRAKTIKUM 6
Pemrograman Perkalangan (Nested Programing)
Menggunakan WhileEnd

1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum dalam sesi ini mahasiswa dapat
a. Menyusun dan mengeksekusi program perkalangan (nested/loop)
b. Menggunakan perintah whileend dalam pemrograman perkalangan

2. Pengantar
Pembentukan perkalangan menggunakan perintah while end merupakan salah satu
cara untuk melakukan perkalangan. Perkalangan menggunakan whileend dapat
menggunakan pencapaian batas atas batas bawah.
Perbedaan perkalangan menggunakan whileend bila dibandingkan dengan
menggunakan forend adalah dengan menggunakan perintah whileend tidak adanya
nilai yang berubah. Penggunaan forend akan membangkitkan bilangan yang dapat
dipesan naik maupun turun serta dapat dilengkapi dengan adanya selang (step).
Di sisi lain, perintah whileend dilengkapi dengan kemampuan untuk diberikan
persyaratan. Kemampuan ini mirip dengan kemampuan yang dapat ditunjukkan dengan
menggunakan if elseif else end (pemrograman keputusan).
Perkalangan memiliki suatu bentuk operasi pada program yang tidak mempunyai
padanan secara matematis berupa bentuk iteraif. Secara sederhana, bentuk iteratif dalam
wujud persamaan dituliskan sebagai
X=x+1
(6.1)
Secara operasional persamaan (6.1) dituliskan sebagai
X t +1
Xt
=
+1
(6.2)
Bentuk ini dimaknai sebagai pembaharuan sebuah nilai secara iteratif.

3. Alat dan Bahan


-

Komputer PC/Laptop
Software Matlab
Flashdisk

4. Prosedur
4.1 Perkalangan while end (menggunakan batas bawah)
- Ketikkan program di bawah ini dan eksekusi
% Program perkalangan menggunakan while end
Clear ;
Clc ;

Awal = 10 ;
While awal > 2
Disp ([ nilai = , num2str (awal) ])
Awal = awal 1 ;
End
Program di atas digunakan melakukan perkalangan dengan mengendalikan nilai
awal. Nilai awal terus berkurang hingga mencapai nilai bawah yang
dipersyaratkan oleh perintah while.
Program berhenti ketika persyaratan bawah dicapai.
Gunakan nilai awal berbeda, yakni : 20, 30, dan 50. Jelaskan perbedaan yang
diperoleh.

4.2 Perkalangan while end (menggunakan batas atas)


- Ketikkan program di bawah ini dan eksekusi
% Program perkalangan menggunakan whileend
Clear ;
Clc ;
%
Batas = 1 ;
While batas <10
Disp ( [ nilai = , num2str (batas) ])
Batas = batas + 1 ;

End
-

Program diatas digunakan melakukan perkalangan dengan mengendalikan nilai


batas atas. Nilai batas terus bertambah hingga mencapai nilai yang dipersyaratkan
oleh perintah while.
Progran berhenti ketika persyaratan atas dicapai
Gunakan nilai batas kondisi berbeda, yakni : 15, 20, dan 30. Jelaskan perbedaan
yang diperoleh.

5. Data
-

Catatlah program dan hasil eksekusi program

6. Analisis Data
-

Verifikasi program dan hasil hitung yang telah diperoleh

7. Simpulan
Berikan simpulan dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan

8. Tugas
-

Tentukan bentuk iteratif pada program (4.1) dan (4.2) diatas.


Jelaskan cara kerja pembaharuan nilai secara iteratif pada program (4.1) dan (4.2)
Contoh :
Pada program (4.1) :
Awal = 10
Nilai = 10
Nilai = 9
..
..
Nilai = 3
{lengkapi dan berikan penjelasan program}
Modifikasi program diatas untuk mendapatkan output program berupa teks
Algoritma sebanyak 15 kali.

PRAKTIKUM 7
Pemrograman Perkalangan (Nested Programing)
Menggunakan ForEnd

1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum dalam sesi ini mahasiswa dapat
a. Menggunakan perintah for end
b. Menyusun dan mengeksekusi pemrograman perkalangan (loop)

2. Pengantar
Sebuah nilai terkadang tidak segera langsung diperoleh melalui suatu perhitungan.
Perkalangan memberikan kesempatan untuk memperoleh nilai setelah beberapa kali
putaran perhitungan. Perintah for end dan while end dapat digunakan untuk
memperoleh sebuah perkalangan. Pada praktikum ini akan difokuskan pada penggunaan
perintah for end.
Perintah for end memberikan dinamika yang berbeda bila dibandingkan dengan
menggunakan cara membangkitkan bilangan. Melalui teknik pembangkitan bilangan,
hanya akan diperoleh kenaikan atau penurunan nilai bilangan tanpa menimbulkan
perkalangan . Secara skematis perkalangan ditunjukkan pada gambar 7.1 berikut.

Statement 1
Statement - 2
Statement - 3
Gambar 7.1 Skematis Program Perkalangan.
Skema pad gambar 7.1 menggambarkan bahwa dengan menggunakan perintah for
end, sebuah perintah atau beberapa perintah dapat dieksekusi berulang kali.Namun, jelas
bahwa jumlah putaran terbatas melalui nilai yang diinginkan.
Contoh Penggunaan
For I = 1 : 10
memberikan nilai I mulai dari 1 s.d 10 dengan kenaikan 1
For I = 1 : 2 : 10
memberikan nilai I mulai dari 1 s.d 10 dengan kenaikan 2
Tabel 7.1 Contoh penggunaan perintah for end
Contoh Program
For I = 1 : 12
For J = 2 : 2 : 14
For N = 1 : 0, 1 : 2

Hasil
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,11, dan 12
2, 4, 6, 8, 10, 12, dan 14
1, 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.5, 1.6, 1.7, 1.8, 1.9 dan 2

Praktikum pertama, perulangan pencetakkan, menunjukkan bahwa perintah disp ([


cetakan ke- , num2str (i) ]) ; yang berada di antara for end akan dieksekusi berulang
kali sebanyak nilai yang dipesan pada perintah for I = 1 : n
Dalam penulisan program sebaiknya pernyataan disusun menjorok ke dalam untuk
memudahkan penglihatan pada pernyataan yang dieksekusi. Perhatikan contoh berikut ini
For I = 1 : 5
Disp (i)
End
Perintah disp untuk menampilkan output program pada layar. Perintah itu dapat
dimodifikasi untuk memperoleh bentuk output yang diinginkan. Selain itu, tampilan output juga
dapat dimodifikasi dengan menggunakan perintah fprintf.

3. Alat dan Bahan


-

Komputer PC / Laptop
Software Matlab
Flashdisk

4. Prosedur
4.1 Perulangan Pencetakan
- Ketikkan program di bawah ini dan eksekusi
% Program mencetak berulang
% Menggunakan for end
%
Clear All ;
Clc ;
N = input ( Berikan banyaknya perulangan, n = );
Disp ( ) ;
For I = 1 : n
Disp ( [ cetakkan ke- , num2str (i) ] ) ;
End

Disp ( ) ;
Perhatikan bahwa perintah for end, dapat digunakan untuk mencetak berulang
kali sebanyak yang diingin.
Gunakan nilai n yang berbeda, yakni 10, 15, 30, dan 50.

4.2 Gaya Coulomb


- Ketikkan program di bawah ini dan eksekusi
% Program menghitung gaya Coulomb
% Pada beberapa pasangan muatan
% Menggunakan for end
Clear all ;
Clc ;
N = input ( Berikan banyaknya pasangan, n = );
K = 9 * 10 ^ (9) ;
Disp ( ) ;
For I = 1 : n
Qt = 2 * 10 ^ (-6) ;
Q (i) = ((-1) ^ i) * ((-3) * 10 ^ (-6)) ;
R (i) = (I + 1) * 10 ^ (-9) ;
F = (k * Qt. *Q (i)). / (r(i));
Fprintf ( %8.6e %8. 0f\n, F)
Disp ( ) ; % (***)
End
Disp ( ) ;
-

Perhatikan output program yang dihasilkan,yakni perubahan besarnya gaya akibat


dari perubahan pada nilai muatan dan jarak.
Modifikasi program dengan mengoffkan (beri tanda %) pada perintah disp yang
bertanda (***) . Perhatikan output program yang dihasilkan.
Berikan tambahan perintah pada program agar program yang disusun dan output
program yang dihasilkan lebih mudah dipahami.

5. Data
-

Catatlah program dan hasil eksekusi program

6. Analisis Data
-

Verifikasi program dan hasil hitung yang telah diperoleh

7. Simpulan
Berikan simpulan dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan

8. Tugas
-

Modifikasi program (4.2) untuk menghitung interaksi antar massa untuk


memperoleh besarnya gaya gravitasi. Modifikasi meliputi perubahan pada nilai
massa dan jarak dengan memperhatikan perubahan besarnya gaya.

PRAKTIKUM 8
Pemrograman Perkalangan (Nested Programming)
Menggunakan ForEnd

1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum dalam sesi ini mahasiswa dapat
a. Menggunakan perintah for end
b. Menyusun dan mengeksekusi pemrograman perkalangan
c. Memahami penggunaan for end dalam pebentukan deret

2. Pengantar
Pembentukan deret merupakan bagian persoalan matematik yang digunakan dalam
menyelesaikan masalah fisika. Deret aritmatik dientuk melalui naik atau turunya nilai
bergantung pada nilai yang sebelumnya. Bagian yang menarik kemudian adalah untuk
menjumlah nilai dari deret yang dibentuk. Penulisan program yang sesuai dapat
digunakan untuk mendapat hal-hal yang disebutkan di atas.
Pada praktikum ini diberikan contoh pembentukan deret Foutier dimana persamaan
matematis yang diprogram adalah
F() = 2/1 sin + 2/3 sin 3 + 2/5 sin 5 + .
(8.1)
Yang merupakan bentuk ekspansi deret Fourier dari fungsi

; < <0
2

F()

;0< <
2

(8.2)

Dalam bentuk kompak persamaan (8.1) dapat dituliskan sebagai


hx

F() =

2
sin n
2 n1
n=1

3. Alat dan Bahan


-

Komputer PC/Laptop
Software Matlab
Flashdisk

4. Prosedur

(8.3)

Vous aimerez peut-être aussi