Tabel 4.

14
ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DI KAWASAN RAWAN BENCANA BANJIR
(KAWASAN BUDIDAYA - TIPOLOGI C.2 - PEGUNUNGAN/PERBUKITAN CEKUNGAN)
Landform

Standar Ruang

Permukim- - Elevasi lahan rata-rata lebih rendah daripada

an
elevasi muka air banjir maksimum
- Kepadatan nyata antara 250-720 jiwa/ha
- Perkotaan : KDB 30-50%
- Perdesaan: KDB 20-40%
- Pembuatan perencanaan tata ruang kawasan dg
peta resiko banjir dan peta zona banjir
- Banjir atau genangan lebih disebabkan oleh hujan/
limpasan air yang tercebak pada cekungan

Vegetasi

- KONSTRUKSI:
pembuatan tanggul dengan konstruksi dan elevasi
60 cm lebih tinggi dari muka air banjir maksimum,
- DRAINASE:
- normalisasi saluran dan sungai, pembuatan sistem
polder dengan waduk
- pembuatan saluran pengelak banjir/banjir kanal
- INFRASTRUKTUR:
- penyediaan waduk/kolam retensi dan sistem pompa
- sistem peringatan dini

- VEGETASI:
menanam vegetasi berupa tanaman semusim yang
mampu meresapkan air, mencegah erosi, mencegah
longsor dan memiliki nilai estetika, serta mendukung
upaya penghijauan kawasan
- LAHAN TIDUR:
menanam vegetasi dengan jenis tanaman yang
memiliki kemampuan mengikat air, mencegah erosi,
memiliki nilai estetika.

- Pengendalian dengan menggunakan standar

kebutuhan industri dalam ruang dan fasilitas
penunjangnya
- Kawasan industri dengan KDB rendah
- Pembuatan perencanaan tata ruang kawasan dg
peta resiko banjir dan peta zona banjir
- Banjir atau genangan lebih disebabkan oleh hujan/
limpasan air yang tercebak pada cekungan

- KONSTRUKSI:
pembuatan tanggul dengan konstruksi dan elevasi
60 cm lebih tinggi dari muka air banjir maksimum
- DRAINASE:
normalisasi saluran dan sungai, pembuatan sistem
polder dengan waduk, serta saluran pengelak
banjir/banjir kanal
- INFRASTRUKTUR:
- penyediaan waduk/kolam retensi dan sistem pompa
- sistem peringatan dini

- VEGETASI:
menanam vegetasi yang mampu mengikat air,
mencegah erosi, mencegah longsor;
dan mendukung upaya penghijauan kawasan
- LAHAN TIDUR:
menanam vegetasi dengan jenis tanaman yang
mampu mengikat air, mencegah erosi, mencegah
longsor, memiliki nilai estetika

Kawasan - Pengendalian dengan menggunakan standar

Perdagangkebutuhan perdagangan dalam ruang dan fasilitas
an
penunjangnya
- Kawasan perdagangan dengan KDB rendah
- Pembuatan perencanaan tata ruang kawasan dg
peta resiko banjir dan peta zona banjir
- Banjir atau genangan lebih disebabkan oleh hujan/
limpasan air yang tercebak pada cekungan

- KONSTRUKSI:
pembuatan tanggul dengan konstruksi dan elevasi
60 cm lebih tinggi dari muka air banjir maksimum
- DRAINASE:
normalisasi saluran dan sungai, pembuatan sistem
polder dengan waduk, serta saluran pengelak
banjir/banjir kanal
- INFRASTRUKTUR:
- penyediaan waduk/kolam retensi dan sistem pompa
- sistem peringatan dini

- VEGETASI:
menanam vegetasi yang mampu mengikat air,
mencegah erosi, mencegah longsor;
dan mendukung upaya penghijauan kawasan
- LAHAN TIDUR:
menanam vegetasi dengan jenis tanaman yang
mampu mengikat air, mencegah erosi, mencegah
longsor, memiliki nilai estetika

Industri

Pegunungan/
perbukitan

CEKUNGAN
Sarana dan Prasarana

Tabel 4.14
ARAHAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DI KAWASAN RAWAN BENCANA BANJIR
(KAWASAN BUDIDAYA - TIPOLOGI C.2 - PEGUNUNGAN/PERBUKITAN CEKUNGAN)
Lanjutan ..
Landform
Sawah

Standar Ruang
- Elavasi lahan rata-rata lebih rendah daripada
elevasi muka air banjir maksimum
- Dapat dibudidayakan untuk pertanian dengan jenis
tanaman yang diijinkan atau bukan tanaman keras
- Pembuatan perencanaan tata ruang kawasan dg
peta resiko banjir dan peta zona banjir
- Pengelolaan dan pemanfaatan dataran banjir

Kebun
- Elavasi lahan rata-rata lebih rendah daripada
Campuran/
elevasi muka air banjir maksimum
Perkebun- - Dapat dibudidayakan untuk pertanian dengan jenis
Peguan
tanaman yang diijinkan atau bukan tanaman keras
nungan/
perbukita
- Pembuatan perencanaan tata ruang kawasan dg
n
peta resiko banjir dan peta zona banjir
- Pengelolaan dan pemanfaatan dataran banjir

Transportasi

- Memperhatikan elavasi Muka Air Banjir (MAB) maks

- Jika memungkinkan, pembuatan badan jalan di
atas tanggul

CEKUNGAN
Sarana dan Prasarana
- KONSTRUKSI:
mendirikan bangunan dengan konstruksi yang kokoh
dan sesuai dengan kondisi lingkungan
- DRAINASE:
pembuatan sistem drainase dan irigasi dengan sistem
pengendalian banjir
- INFRASTRUKTUR:
- sistem peringatan dini
- pembangunan waduk/kolam retensi dengan sistem
pompa
- KONSTRUKSI:
mendirikan bangunan dengan konstruksi yang kokoh
dan sesuai dengan kondisi lingkungan
- DRAINASE:
pembuatan sistem drainase dan irigasi dengan sistem
pengendalian banjir
- INFRASTRUKTUR:
- sistem peringatan dini
- pembangunan waduk/kolam retensi dengan sistem
pompa
- KONSTRUKSI:
pembuatan tanggul dengan konstruksi dan elevasi
60 cm lebih tinggi dari muka air banjir maksimum
- DRAINASE:
pembuatan sistem drainase jalan yang tersambung
dengan sistem drainase kawasan maupun kota, sbg
kesatuan sistem/sub sistem

Vegetasi
- VEGETASI:
menanam vegetasi berupa padi dan palawija yang
berfungsi untuk konservasi air, pencegah banjir
dan tanaman penguat guludan untuk mencegah
longsor, serta mendukung upaya penghijauan
kawasan
- LAHAN TIDUR:
menanam vegetasi dengan jenis tanaman yang
diijinkan, mampu mengikat air dan memperkuat
struktur tanah

- VEGETASI:
menanam vegetasi berupa padi dan palawija yang
berfungsi untuk konservasi air, pencegah banjir
dan tanaman penguat guludan untuk mencegah
longsor, serta mendukung upaya penghijauan
kawasan
- LAHAN TIDUR:
menanam vegetasi dengan jenis tanaman yang
diijinkan, mampu mengikat air dan memperkuat
struktur tanah

- VEGETASI:
menanam vegetasi yang mampu mengikat air,
mencegah erosi, mencegah longsor, serta teduh
(kenyamanan)