Vous êtes sur la page 1sur 2

ANESTESI UMUM

1. Sebutkan dan jelaskan stadium anestesi


umum
Kriteria menurut ASA (American Society of
Anesthesiology)
Kelas 1 : Pasien tanpa gangguan organik,
fisiologik, biokimia
& psikiatri proses patologis
yg akan
dilakukan operasi terdapat lokalisasinya
dan tidak menyebabkan efek sistemik
Contoh : - Dewasa muda sehat yg akan menjalani
operasi
hernia inguinalis
- Wanita muda sehat dg mioma uteri yg
akan dilakukan miomektomi
Kelas 2 : Pasien dengan gangguan sistemik,
ringan sampai sedang yang disebabkan baik oleh
keadaan yang harus dioperasi maupun oleh
proses patofisiologis
Contoh : - Pasien dengan DM yg akan menjalani
operasi
Appendektomi
- Pasien dg penyakit jantung organik
dg/tanpa pembatasan aktivitas fisik
ringan direncanakan operasi hernia
Kelas 3 : Pasien dg penyakit sistemik berat dg
keterbatasan
aktivitas fisik
Contoh : - Penyakit DM berat dg komplikasi
vaskular yg
memerlukan tindakan pembedahan
- Pasien DM dg gagal ginjal menjalani
amputasi
Kelas 4 : Pasien dg penyakit sistemik yg
mengancam jiwa
Contoh : - Pasien dg insufisiensi berat paru,
hepar, ginjal,
atau endokrin
Kelas 5 : Pasien dg penyakit baik dilakukan
operasi maupun
tidak,
tidak
dapat
bertahan
lama,
kemungkinan hidup kecil
Contoh : - Pasien syok dg perdarahan
- Pasien kanker stadium akhir
ANESTESI REGIONAL
1. Pemberian Anestesi Regional ada berapa
macam
Macam : a. Blok Central SAB (Sub-Arachnoid
Block)
Blok Epidural
Blok Kaudal
b. Blok Perifer Anestesi topikal
Infiltrasi lokal
Blok saraf perfier bawah
Analgesia
regional
intravena
Blok Pleksus Brachialis
2. Sebutkan komplikasi yg bisa terjadi pada
anestesi regional
Komplikasi :
a. Tindakan - Hipotensi berat
- Bradikardi
- Hipoventilasi
- Trauma pembuluh darah

- Mual muntah
- Ggg pendengaran spt
tinitus
- Blok spinal tinggi atau
total
b. Pasca tindakan - Nyeri tempat suntikan
- Nyeri punggung
Nyeri
kepala
karena
kebocoran liquor
- Retensio urine
- Meningitis
Toksisitas Anestesi Regional:
Sistemik : SSP (eksitasi,depresi), CVS (hipotensi,
hipertensi,
syok, cardiac arrest)
Lokal : Kerusakan saraf, Gangguan otot
Lain2 : Alergi, Methemoglobin, Adiksi
RESUSITASI JANTUNG-PARU
1. Sebutkan
indikasi
&
kontraindikasi
dilakukan tindakan resusitasi
Indikasi : Setiap pasien tidak sadar, tidak
bernapas dan hanya tergagap. Dibagi menjadi
2 yaitu :
a. Henti Napas : dapat diindikasikan banyak
hal, suatu serangan stroke, tersambar
petir, tersengat listrik, keracunan obat,
tenggelam, inhalasi gas/uap, obstruksi
jalan napas, serangan infark miokard,
trauma, tercekik dll
b. Henti Jantung : Ketidaksanggupan curah
jantung untuk menyuplai kebutuhan O2 ke
otak & organ vital lainnya secara
mendadak. Dibagi 2 yaitu :
- Gangguan cardiac:1. Ggg saraf & konduksi
impuls
2. Penyakit
jantung
koroner
- Gangguan ekstra cardiac : Hipoksia berat
Hipovolemik berat
Hiperventilasi
Kontraindikasi :
a. Adanya perintah untuk tidak melakukan
CPR
b. Pasien yg memilik tanda kematian
irreversible
c. Jika tidak ada keuntungan fisiologis yg bisa
diharapkan, karena fx fital pasien yg
memburuk walaupun terapi maksimal telah
diberikan spt syok sepsis progresif &
kardiogenik
d. Pasien dg fraktur costae juga mungkin bisa
dikontraindikasikan
untuk
menghindari
penembusan ke organ vital untuk costae
yg fraktur
2. Sebutkan tahap2 yg harus dilakukan
dalam melakukan tindakan resusitasi
Korban ditemukan :
TIDAK ADA Respon
Cek
Segera
AED/Defibrilator
Aktivasi
Mulai
PULSE
Cek
siklus
berikan
sistem
Rhytm
jangan
30
1
TIDAK
Bernapas/
kompresi
lebih
tiba
pertolongan
Shockable

dari
shock
terpasang
&
102detik
rhytm?
napas
u/
Napas
Tergagap
& segera
membawa
lanjutkan
CPR
AED/defibrilator
dalam 2 menit

Segera
Berikan
lanjutkan
1 NAPAS
CPR
tiap
dalam
5-6 det,
2 menit,
Cek
cek
kembali
rhytm
NADI
tiaptiap
2
menit,2 lanjutkan
menit
hingga alat provider
mengambil alih

ADA PULSE

TIDAK ADA PULSE

shockable

Nonshockabl
e

PRE-OP VISITE, PREMED, ANESTESI UMUM,


RECOVERY
1. Apakah Tujuan pre op visite Anestesi ?
a. Membina hubungan baik dengan pasien
b. Mengetahui riwayat anestesi, RPD, dan RPS
termasuk pembedahan
c. Menyelenggarakan pemeriksaan fisik
d. Melakukan pemeriksaan khusus
e. Menetukan status fisik dan menilai resiko
anestesi dan pembedahan bila perlu
menunda/membatalkan operasi
f. Mengadakan pengelolaan pra operative
g. Merencanakan dan menentukan obat
premedikasi, obat anestesi dan pengelolaan
anestesi yang sesuai dengan kondisi pasien
2. Apa guna informed consent pada pasien
maupun keluarganya sebelum melakukan
tindakan anestesi ?
a. Agar pasien tau tentang tindakan yang akan
dilakukan
b. Agar pasien tau tentang resiko dari tindakan
yang akan dilakukan
c. Pasien bisa mengambil keputusan akan
tindakan yang akan dilakukan
d. Untuk melindungi dokter dari hukum
e. Mengambil keputusan bersama, sehingga
pasien mengerti tentang kondisinya sebelum
mengambil keputusan

KU DAN GAGAL NAPAS


1. Apakah Indikasi pasien masuk ruang
perawatan intensif (jelaskan secara
sistematis) ?
Indikasi :
a. Pasien henti nafas atau jantung
b. Gangguan jalan nafas
c. RR < 8 x atau > 30 x /menit
d. BP < 90 mmHg
e. Nadi < 40 x atau > 140 x / menit
f. Pasien tidak sadar mendadak
g. Pasien kejang terus menerus
h. Pa CO2 meningkat
2. Berdasarkan prioritas pasien masuk runag
ICU, maka kriteria pasien masuk ruang ICU
dibagi menjadi berapa ? sebutkan dan
Jelaskan ?
Prioritas 1 :
Sakit kritis, tidak stabil
Perlu dukungan ventilasi, support
hemodinamik
Penyakit masih reversible
Do everything
Prioritas 2 :
Pasien beresiko menjadi kritis
Perlu pemantauan ketat
Kriteria medic senantiasa berubah
Umumnya do everything
Prioritas 3 :
Sakit kritis, tidak stabil
Penyakit dasar /akut mengurangi kemungkinan
kesembuhan walaupun dirawat di ICU (Ca
Metastase)
Yang diterapi adalah penyakit akutnya tetapi
tidak sampai intubasi atau RJP
3. Sebutkan dan jelaskan kriteria gagal
nafas ?
Pantopiddan : berdasarkan mechanism of
breathing, oxygenation, and ventilation
Saphiro : gagal nafas akut bila tekana O2 arteri
< 50 mmHg dan CO2 >50 mmhg (rule of fifty)
Petty : a. Acute Respiratory Failure: Pa O2 <50
mmHg,
tanpa atau disertai dengan kenaikan Pa
CO2
b. Acute ventilatory failure : PaCO2 >50
mmHg

Vous aimerez peut-être aussi