Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OLEH :
PUTU DIVA PIONITA DEWI
P07120213008
TINGKAT 4 SEMESTER VII
: KS
: 49 Tahun, 9 Bulan, 22 Hari
: Perempuan
: SMA
: SWASTA
: 13 Oktober 2016
: 19 Oktober 2016
: 587651
: Hindu
: Sudah Kawin
: Bali
: Beranjingan Tegak Mengkeb,Selemadeg Timur,
Tabanan
: Pasien, Keluarga pasien dan rekam medik
III.
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian Primer
B1 (Breathing)
a. Bentuk dada : normal
b. Pola napas : tidak teratur
c. Suara napas : normal
d. Sesak napas : tidak
e. Batuk : tidak
f. Retraksi otot bantu napas ; tidak
g. Alat bantu pernapasan : tidak menggunakan alat bantu nafas
B2 (Blood)
a. Irama jantung : irregular
b. Nyeri dada : tidak
c. Bunyi jantung ; normal
d. Akral : hangat
e. Nadi : normal
f. Tekanana darah : Meningkat
B3 (Brain)
a. Penglihatan (mata) : Klien mengalami penurunan penglihatan,
hilangnya ketajaman atau diplopia.
b. Pendengaran (telinga) : Baik
c. Penciuman (hidung) : Baik
d. Pengecapan (lidah) : Baik
e. Afasia : Klien tidak mengalami kerusakan atau kehilangan fungsi
bahasa, tidak kesulitan berkata-kata.
f. Ekstremitas : Klien mengalami sedikit kelemahan atau paraliysis
genggaman tangan tidak seimbang, berkurangnya reflex tendon.
B4 (Blader)
a. Kebersihan : bersih
b. Bentuk alat kelamin : normal
c. Uretra : normal
d. Produksi urin: normal
B5 (Bowel)
a. Nafsu makan : berkurang
b. Porsi makan : setengah
c. Mulut : bersih
d. Mukosa : kering
e. Balance cairan pada pukul 09.00 didapatkan dari rekam medik pasien
yaitu cairan infus masuk 300cc, urine 500cc,
Pngkajian Fisik
A. Vital sign
Tekanan darah : 154/70 mmHg
Suhu
: 360C
Nadi
: 70 x/menit
Pernafasan
: 16 x/menit
B. Kesadaran : Compos Mentis
GCS
: 14
Eye
:4
Motorik : 4
Verbal : 6
C. Keadaan umum :
Sakit/nyeri
Sikap
bicara.
Personal hygiene
: Bersih
Orientasi waktu/tempat/orang : Baik
D. Pemeriksaan Fisik Head To Toe
1. Kepala
Bentuk
: Mesochepale
Lesi/luka : Terdapat luka operasi sebelah kanan
3. Mata
Penglihatan : Normal
Sclera
: Tidak ikterik
Konjungtiva : Tidak anemis
Pupil
:Isokor, reaksi cahaya +/+
4. Hidung
Penghidu
: Normal
Secret/darah/polip : Tidak terdapat sekret, darah, atau polip
5. Telinga
Pendengaran
: Normal
Skret/cairan/darah : Tidak terdapat sekret, cairan, atau darah
pada telinga pasien
6. Mulut dan Gigi
Bibir
Mulut dan tenggorokan
Gigi
: Lembab
: Normal
: Penuh/normal
7.
Leher
Pembesaran tyroid
: Tidak terdapat pembesaran tyroid
Lesi
: Tidak terdapat lesi
Nadi karotis
:Teraba nadi karotis
Pembesaran limfoid
: Tidak terdapat pembesaran limfoid
1. Thorax
Jantung : 1. Nadi : 70x/menit,
2.Kekuatan : Kuat
3. Irama :Teratur
Paru
: 1. Frekuensi nafas : Teratur
2. kualitas
: Normal
3. suara nafas : Vesikuler
4. batuk
: Tidak
5. sumbatan jalan nafas : Tidak ada sumbatan jalan
napas
Retraksi dada : Tidak ada
Terpasang CVP
2. Abdomen
Peristaltic usus : Ada, 6 kali/menit
Kembung : Tidak
Nyeri tekan : Tidak
Ascites
: Tidak
3. Genetalia
Terpasang kateter
4. Kulit
Turgor
: Elastis
Laserasi
: Tidak ada
Didaerah : Cairan yang keluar : Warna kulit : Normal (sawo matang)
Kuli : Kering
12. Ekstrimitas
Kekuatan otot
:
444 444
444 444
Yang artinya : Bisa bergerak dengan sedikit kelemahan melawan
tahanan dari pemeriksa
ROM
: Terbatas
Hemiplegi/parase : Ekstremitas atas kiri dan ekstremitas bawah
kiri
Akral
CRT
Edema
: Hangat
:<3 detik
: Tidakada
V.
Pemeriksaan Penunjang
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
NEU%
LIM%
MONO%
EOS%
BASO%
MCV
MCH
MCHC
RDW
MPV
KIMIA KLINIK
Glukosa
KET
L
H
L
HASIL
SATUAN
131
3.5
97
mmol/l
mmol/l
mmol/l
13.1
38.8
10.6
149
4.54
58.6
31.6
5.42
3.70
0.670
85.5
28.8
33.6
12.2
7.90
gr/dL
%
10^3/uL
10^3/uL
10^6/uL
%
%
%
%
%
fl
pg
g/dL
%
fl
81
mg/dL
NILAI RUJUKAN
135 - 155
3.5 5.5
95 - 105
11.5 16.5
35.0 49.0
4.0 10.0
150 500
4.4 6.0
40.0 74.0
19.0 48.0
3.40 9.00
0.6 7.0
0.0 1.5
82 92
27 31
32 36
11.6 14.8
6.8 10.0
74 - 106
Kesan :
1. Space occupying lesion extra axial frontal ka obs. Meningioma
2. Udema Cerebri
Thorax ap :
1. Tidak tampak cardiomegaly
2. Tidak tampak proses aktif pada paru
c. Pemeriksaan MRI tanggal 14 Oktober 2016
Keterangan Klinis : SOL SEREBRI
Pemeriksaan MRI 0,35T : kepala-irisan Axial, sagital, coronal T1W tanpa
dengan kontras T2FSE, FLAIR, DWI, menunjukan :
-
Tampak pula lesi hypointens T1, hiperintens T2-FLAIR, DWI, broaddural-base di frontal kiri ukuran 1,3 x 1,0 x 1,5 cm dan penebalan pada
sinus cavernosus sisi kanan yang enhance post kontras disertai dural
tail
A. ANALISA DATA
No
1
Data focus
Analisis
Data Subyektif :
-
Klien
mengeluh
Tumor otak
pusing,
Tingkat
Kesadaran
Masalah
Risiko
Ketidakefektifan
Penekanan jaringan
perfusi
otak
serebral
jaringan
Compos Mentis
-
ke otak
Hipoksia jaringan
Ketidakefektifan
perfusi jaringan
ada disekitarnya.
serebral
TD : 154/70 mmHg
Nadi : 70 x/menit
+/+
Data Subyektif :
-
Tumor otak
cairan
Data Obyektif :
Tingkat
Kesadaran
:
Peningkatan TIK
Compos Mentis
-
Kekurangan volume
porsi.
-
Kulit kering
Kekurangan volume
cairan
TD : 154/70 mmHg
- Nadi : 70 x/menit
Data Subjektif :
Tumor otak
fisik
Data Objektif :
-
Hambatan mobilitas
Pasien
dalam
Penekanan jaringan
tampak
kesulitan
membolak-balik
otak
TD
: 154/70 mmHg
Suhu : 360C
Nadi : 68 x/menit
RR
: 16 x/menit
Data Subyektif :
Kelemahan
Tumor otak
Diri
Data Obyektif :
-
Defisit Perawatan
Pasien mengalami
Penekanan jaringan
otak
Diagnosa
NOC
Keperawatan
NIC
terjadi
infark
miokardium
Diseksi arteri
Embolisme
Endocarditis
infektif
Fibrilasi atrium
Hiperkoleteroli
mia
Hipertensi
Kardiomiopati
dilatasi
Katup prostetik
jam
tidak
terjadi
hemodinamik,
kranial dengan
mempertahankan
kriteria
dan
hasil :
NOC :
yg diharapkan
Tissue
Perfusion:
Cerebral
Monitor MAP
Berikan
agents
yang
Tekanan
darah
memperbesar
volume
(sistolik
dan
intravaskuler
misalnya
diastolik)
dalam
batas normal
MAP dalam batas
kristaloid)
normal
Sakit
kepala
mengoptimalkan
berkurang/hilang
Tidak gelisah
Tidak mengalami
kepala
muntah
Tidak mengalami
penurunan
vasopressin,
anti
mekanis
kesadaran
Koagulasi
Monitor
nilai
PaCO2,
intravascular
diseminata
Koagulapati
kiri
akinetic
Sindrom
sick
sinus
Stenosis carotid
Stenosis mitral
Terapi
trombolitik
Tumor
otak
(mis. Gangguan
serebrovaskular,
penyakit
neurologis,
trauma, tumor)
jaringan
Kekurangan
volume nadi
Perubahan status
mental
Faktor yang
berhubungan :
Kegagalan
mekanisme
regulasi
Kehilangan
3
cairan aktif
Hambatan mobilitas
fisik
Batasan
Karakteristik:
Dispnea setelah
beraktivitas
kriteria hasil :
Gangguan sikap
berjalan
NOC:
Gerakan spesifik
Gerakan tidak
posisi
Transfer perfoormance
peningkatan
mobilitas
rentang gerak
meningkat
Ketidaknyamanan
Melakukan aktivitas
(minimal
lain
sebagai
pengganti
pergerakan
(mis.,
fisik
tentang
sesuai
rencana
dengan
klien
untuk
Keterbatasan
Klien
latihan
Bantu
membolak-balik
sign
kebutuhan
terkoordinasi
Kesulitan
vital
sebelum/sesudah
ambulansi
Mobility level
Self care : ADLs
Instabilitas postur
Monitoring
Gerakan lambat
NIC
miring Kaji
kemampuan
pasien
dalam mobilisasi
Latih
pasien
dalam
meningkatkan
perhatian
pada
aktivitas
orang
orang
focus
lain,
pada
aktivitas
sebelum sakit)
Penurunan
perasaan
dalam
meningkatkan
kekuatan
kemampuan
berpindah
dan
sesuai
kemampuan
Damping dan bantu pasien
saat mobilisasi dan bantu
penuhi
kemampuan
mandiri
kebutuhan
ADLs
pasien
melakukan
Ajarkan pasien bagaimana
keterampilan
motorik halus
Penurunan
kemampuan
melakukan
keterampilan
motorik kasar
Penurunan
waktu
reksi
Tremor
akibat
bergerak
Faktor yang
berhubungan :
Agens
farmaseutikal
Ansietas
Depresi
Disuse
Fisik tidak bugar
Gangguan
kognitif
Gangguan
metabolism
fungsi
Gangguan
muskuluskletal
Gangguan
neuromuscular
Gangguan sensori
perceptual
Gaya hidup kurang
gerak
Indeks
tubuh
massa
di
persentil
atas
ke
75
sesuai usia
Intoleransi
aktivitas
Kaku sendi
Keengganan
memulai
4
pergerakan
Defisit perawatan diri
Batasan
Karakteristik:
Ketidakmampuan
membasuh tubuh
Ketidakmampuan
kriteria hasil :
NIC
mengakses
NOC :
kamarmandi
Ketidakmampuan
mengambil
perlengkapan mandi
Ketidakmampuan
mengatur air mandi
Ketidakmampuan
mengeringkan tubuh
Monitor
melakukan
diri,
dan
berpakaian,
sediakan
berhias,
bantuan
sampai
Ketidakmampuan
menjangkau sumber
air
Hambatan memilih
pakaian
Hambatan
mengenakan
pakaian pada bagian
tubuh atas dan
bawah
Ketidakmampuan
memakan makanan
dalam cara yang
dapat diterima
Ketidakmampuan
memakan makanan
dalam jumlah
memadai
Ketidakmampuan
memegang alat
makan
Ketidakmampuan
menelah makanan
Ketidakmampuan
mengambil makanan
dan memasukkan ke
mulut
Ketidakmampuan
menghabiskan
makanan secara
mandiri
Ketidakmampuan
melakukan hygiene
eliminasi secara
komplet
Ketidakmampuan
naik ke toilet
Ketidakmampuan
untuk duduk di toilet
Faktor yang
Berhubungan:
Ansietas
Gangguan fungsi
kognitif
Gangguan
muskuluskeletal
Gangguan
neuromuskular
Gangguan persepsi
Kelemahan
Kendala lingkungan
Ketidakmampuan
merasakan bagian
tubuh
Nyeri
Penurunan motivasi
Ketidaknyamanan
Hambatan mobilitas
D. IMPLEMENTASI
No
1
Tgl/ Jam
Implementasi
24 Oktober 2016
Mengkaji
kesadaran,
Respon
tingkat S:
orientasi, -
Paraf
O:
pemberian -
obat :
Farmadol IV 3x1 flash
Asam tranexamat IV
3x1 gr
Phenitoin IV 3x100 mg
Citicolin IV 2 x500 mg
Tingkat Kesadaran :
Compos mentis
Orientasi baik
Obat masuk dan tidak
ada alergi
GCS : 14 (E4 V4 M6)
TD: 154/70 mmHg
S: 36 oC
N : 70x/menit
RR : 16x/menit
Mengkaji
fungsi S:
autonom:
pola -
Serta TTV
Pola
pernapasan
normal (eupnea)
Kolaborasi
pemberian
Manitol IV 6x100 ml
Pupil
isokor,
reaksi
intake
output cairan
Pasien
mengalami
diplopia
dan
tidak
kejang
-
terkadang
jelas
Pasien
masih
lupa
keadaannya
sering
dengan
sekarang
jika ditanya.
-
TD : 152/72mmHg
S: 36 oC
N : 72x/menit
RR : 18x/menit
Intake 550 cc, output
100cc, IWL = ( 60kg
x10 x 6 jam : 24jam =
150ml)
Balance
Cairan =
intake output IWL
= 550 1000 -150
= -600cc
Mengkaji
derajat S:
mobilisasi
pasien -
dengan
menggunakan O:
skala ketergantungan
Serta TTV
Pasien
masih
membutuhkan bantuan
dari orang lain dalam
hal membersihkan diri
(lap muka, sikat gigi),
BAB, makan, mandi,
dan mobilisasi.
-
Memberikan
asupan S:
O:
Kolaborasi
pemberian
keluarga.
-
S:
Menyediakan
diri, -
berpakaian,
toileting
berhias,
dan
makan -
dan segar
Pasien tampak masih
Delegasi
pemberian -
alergi
ml
serta
Mengkaji
keadaan S:
vital pasien
Melakukan
secara
O:
-
Bibir kering
latihan S:
teratur
Menganjurkan
untuk
pasien S:
istirahat
mempertahankan posisi O:
dengan
meninggikan -
Posisi
pasien
semifowler
memonitor
Obat
TTV, -
masuk
tidak
intake,output cairan
adaalergi
Delegatif
pemberian obat:
1. Ceftriaxone IV 2 x
1 gr
2. Farmadol IV 3x1
flash
3. Asam tranexamat
IV 3x1 gr
4. Phenitoin IV 3x100
mg
5. Pantoprazole IV
2x40 mg
6. Ondancentron IV
3x8 mg
Mengkaji
tingkat S:
kesadaran,
dan
GCS
pasien, O:
Tingkat Kesadaran :
delegasi
Compos mentis
pemberian
obat
Orientasi baik
Manitol IV 6x100 ml
Obat
masuk
tidak
adaalergi
keadaan S:
Mengkaji
pasien
memberikan
serta O:
asupan -
nutrisi
Tingkat Kesadaran :
Compos mentis
KU : lemah
Melakukan
secara
teratur
membantu
latihan S:
mengikuti
dan
intake,
output
cairan
instruksi
RR : 16x/menit
Intake 1650cc, output
1850cc, IWL = ( 60kg
x10 x 15 jam : 24jam =
375ml)
Balance
Cairan =
intake output IWL
= 1650 1850 - 375
= -575cc
Menganjurkan pasien
S:
untuk istirahat dan
Pasien kooperatif
mempertahankan posisi
O:
dengan meninggikan
- Posisi head up 30o
bagian kepala 300,
memonitor TTV serta
- Obat
masuk
tidak
delegasi pemberian
adaalergi
obat:
- TD: 160/74 mmHg
1. Citicolin IV 2 x500 - S: 36 oC
mg
- N : 70x/menit
2. Ranitidine IV 2x1
RR : 18x/menit
amp
Memonitor
TTV
Delegatif
& S:
Obat
masuk
tidak
adaalergi
O:
-
Mengkaji
keadaan S:
flash
2. Asam tranexamat
IV 3x1 gr
3. Phenitoin IV 3x100
mg
4. Ondancentron IV
3x8 mg
O:
S:
O:
-
S:
O:
-
525ml)
Balance
Cairan =
intake output IWL
= 2525 2750 - 525
= -750cc
Pukul 04.00 WITA
Memonitor TTV
S:
O:
Memonitor TTV
S:
O:
delegasi O:
pemberian
obat Ceftriaxone IV 2 x 1 gr -
asupan -
S:
Memonitor TTV
O:
Memonitor
memonitor
,output
cairan
Memandikan
TTV, S:
Pasien
telah
dimandikan,
dikeringkan,
diolesi
minyak zaitun
Papmpers pasien telah
diganti
Pasien masih terpasang
kateter
TD: 150/80 mmHg
S: 36 oC
N : 70x/menit
RR : 20x/menit
Intake 200 cc, output
200cc, IWL = ( 60kg
x10 x 3 jam : 24jam =
75ml)
Balance
Cairan =
Mengkaji
kesadaran,
tingkat S:
orientasi, -
pemberian -
obat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
O:
Farmadol IV
3x1 flash
Asam
tranexamat IV 3x1
gr
Phenitoin IV
3x100 mg
Citicolin IV 2
x500 mg
Ranitidine IV
2x1 amp
Ondancentron
IV 3x8 mg
Mengkaji
fungsi S:
autonom:
pola -
Tingkat Kesadaran :
Compos mentis
Orientasi baik
Obat masuk dan tidak
ada alergi
GCS : 14 (E4 V4 M6)
TD: 154 mmHg
S: 36 oC
N : 70x/menit
RR : 16x/menit
Serta TTV
Kolaborasi
Pola
pernapasan
normal (eupnea)
pemberian
Manitol IV 6x100 ml
Pupil
isokor,
reaksi
Pasien
diplopia
mengalami
dan
tidak
kejang
-
terkadang
jelas
Pasien
masih
lupa
keadaannya
sering
dengan
sekarang
jika ditanya.
TD : 150/72mmHg
S: 36 oC
N : 72x/menit
RR : 18x/menit
Intake 605 cc, output
500cc, IWL = ( 60kg
x10 x 6 jam : 24jam =
150ml)
Balance
Cairan =
intake output IWL
= 605 500 -150
= -45cc
Mengkaji
derajat S:
mobilisasi
pasien -
dengan
menggunakan O:
skala ketergantungan
Serta TTV
Pasien
masih
membutuhkan bantuan
dari orang lain dalam
hal membersihkan diri
(lap muka, sikat gigi),
BAB, makan, mandi,
dan mobilisasi.
asupan S:
Memberikan
O:
Kolaborasi
pemberian
keluarga.
-
S:
Menyediakan
diri, -
berpakaian,
toileting
berhias,
dan
makan -
Delegasi
pemberian -
alergi
ml
Memonitor
TTV, intake, output cairan
-
Mengkaji
keadaan S:
Melakukan
secara
O:
-
Bibir kering
latihan S:
teratur
Menganjurkan
untuk
pasien S:
istirahat
mempertahankan posisi O:
dengan
meninggikan -
Posisi
pasien
semifowler
memonitor
Obat
TTV, -
masuk
tidak
adaalergi
Delegatif
pemberian obat:
1.
Ceftriaxone IV
2 x 1 gr
2.
Farmadol IV
3x1 flash
3.
Asam
tranexamat IV 3x1
gr
4.
Phenitoin IV
3x100 mg
5.
Pantoprazole IV
2x40 mg
6.
Ondancentron
IV 3x8 mg
Pukul 19.00 WITA
Mengkaji
tingkat S:
kesadaran,
dan
Balance
Cairan =
intake output IWL
= 1240 1200 -300
= -260cc
GCS
pasien, O:
Tingkat Kesadaran :
delegasi
Compos mentis
pemberian
obat
Orientasi baik
Manitol IV 6x100 ml
Obat
masuk
tidak
adaalergi
keadaan S:
Mengkaji
pasien
memberikan
serta O:
asupan -
nutrisi
Tingkat Kesadaran :
Compos mentis
KU : lemah
Melakukan
secara
teratur
membantu
latihan S:
mengikuti
instruksi
Menganjurkan pasien
S:
untuk istirahat dan
Pasien kooperatif
mempertahankan posisi
O:
dengan meninggikan
- Posisi head up 30o
bagian kepala 300,
memonitor TTV serta
- Obat
masuk
tidak
delegasi pemberian
adaalergi
obat:
- TD: 140/84 mmHg
1.
Citicolin IV 2
- S: 36 oC
x500 mg
- N : 70x/menit
2.
Ranitidine IV
RR : 18x/menit
2x1 amp
Memonitor
TTV
Delegatif
& S:
Obat
masuk
tidak
adaalergi
memonitor
intake, -
output cairan
O:
-
26 Oktober 2016.
Mengkaji
keadaan S:
vital pasien
O:
S:
O:
-
S:
Manitol IV 6x100 ml
Farmadol IV
3x1 flash
2.
Asam
tranexamat IV 3x1
gr
3.
Phenitoin IV
3x100 mg
4.
Ondancentron
IV 3x8 mg
1.
O:
-
Memonitor TTV
ada alergi
TD: 145/80 mmHg
S: 36 oC
N : 70x/menit
RR : 20x/menit
Intake 1875 cc, output
2200cc, IWL = ( 60kg
x10 x 21 jam : 24jam =
525ml)
Balance
Cairan =
intake output IWL
= 1875 2200 -525
= -575cc
S:
O:
Memonitor TTV
S:
O:
pemberian O:
obat Ceftriaxone IV 2 x 1 gr
-
asupan -
Memonitor TTV
S:
O:
output
Memandikan
Pasien
telah
dimandikan,
dikeringkan,
diolesi
minyak zaitun
Papmpers pasien telah
diganti
Pasien masih terpasang
kateter
TD: 150/80 mmHg
Mengkaji
kesadaran,
tingkat S:
orientasi, -
S: 36 oC
N : 70x/menit
RR : 20x/menit
Intake 300 cc, output
300cc, IWL = ( 60kg
x10 x 3 jam : 24jam =
75ml)
Balance
Cairan =
intake output IWL
= 300 300 -75
= -75cc
O:
pemberian -
obat :
Farmadol IV 3x1 flash
Asam tranexamat IV
3x1 gr
Phenitoin IV 3x100 mg
Citicolin IV 2 x500 mg
Tingkat Kesadaran :
Compos mentis
Orientasi baik
Obat masuk dan tidak
ada alergi
GCS : 14 (E4 V4 M6)
TD: 130/80 mmHg
S: 36 oC
N : 70x/menit
RR : 16x/menit
Mengkaji
fungsi S:
autonom:
pola -
Serta TTV
Kolaborasi
Pola
pernapasan
normal (eupnea)
pemberian
Manitol IV 6x100 ml
Pupil
isokor,
reaksi
- S: 36 oC
- N : 80x/menit
- RR : 16x/menit
Mengkaji adanya nyeri S:
kepala, mual, muntah, Pasien mengatakan tidak
diplopia, kejang
Pasien
diplopia
mengalami
dan
tidak
kejang
-
Pasien
masih
lupa
keadaannya
sering
dengan
sekarang
jika ditanya.
-
Mengkaji
derajat S:
mobilisasi
pasien -
dengan
S: 36 oC
N : 72x/menit
RR : 18x/menit
Intake 1095 cc, output
1060cc, IWL = ( 60kg
x10 x 6 jam : 24jam =
150ml)
Balance
Cairan =
intake output IWL
= 1095 1065 -150
= -100cc
menggunakan O:
skala ketergantungan
Pasien
masih
Serta TTV
membutuhkan bantuan
dari orang lain dalam
hal membersihkan diri
(lap muka, sikat gigi),
BAB, makan, mandi,
mobilisasi.)
asupan S:
Memberikan
O:
Kolaborasi
pemberian
dibantu
oleh
keluarga.
-
S:
Menyediakan
diri, -
berpakaian,
toileting
berhias,
dan
makan -
Delegasi
pemberian -
alergi
ml
Mengkaji
RR : 18x/menit
Intake 1250 cc, output
1400cc, IWL = ( 60kg
x10 x 9 jam : 24jam =
225ml)
Balance
Cairan =
intake output IWL
= 1250 1400 -225
= -325cc
keadaan S:
O:
-
Melakukan
secara
teratur
latihan S:
Menganjurkan
untuk
istirahat
pasien S:
mempertahankan posisi O:
dengan
meninggikan -
Posisi
pasien
semifowler
Obat
adaalergi
Delegatif
pemberian obat:
1.
Ceftriaxone IV
2 x 1 gr
masuk
tidak
2.
3.
4.
5.
6.
Farmadol IV
3x1 flash
Asam
tranexamat IV 3x1
gr
Phenitoin IV
3x100 mg
Pantoprazole IV
2x40 mg
Ondancentron
IV 3x8 mg
Mengkaji
kesadaran,
dan
tingkat S:
orientasi, Pasien kooperatif
GCS
pasien, O:
Tingkat Kesadaran :
delegasi
Compos mentis
pemberian
obat
Orientasi baik
Manitol IV 6x100 ml
Mengkaji
keadaan S:
pasien
memberikan
serta O:
asupan -
nutrisi
Tingkat Kesadaran :
Compos mentis
KU : baik
Melakukan
secara
latihan S:
teratur
membantu
mengikuti
instruksi
Menganjurkan pasien
S:
untuk istirahat dan
Pasien kooperatif
mempertahankan posisi
O:
dengan meninggikan
- Posisi head up 30o
bagian kepala 300,
memonitor TTV serta
- Obat
masuk
tidak
delegasi pemberian
adaalergi
obat:
- TD: 140/74 mmHg
1.
Citicolin IV 2
- S: 36 oC
x500 mg
- N : 70x/menit
2.
Ranitidine IV
- RR : 18x/menit
2x1 amp
Memonitor
TTV
Delegatif
& S:
- S: 36 oC
- N : 70x/menit
- RR : 18x/menit
Memonitor TTV dan S:
memonitor
intake, -
output cairan
O:
-
27 Oktober 2016.
Mengkaji
keadaan S:
vital pasien
O:
S:
O:
-
Memoniotr TTV ,
intake dan output cairan
serta delegasi
pemberian obat
Manitol IV 6x100 ml
S:
O:
-
Memonitor TTV
S:
O:
Memonitor TTV
S:
O:
pemberian O:
obat Ceftriaxone IV 2 x -
1 gr
-
alergi
TD: 140/80 mmHg
S: 36 oC
N : 70x/menit
RR : 20x/menit
Intake 4000 cc, output
3900cc, IWL = ( 60kg
x10 x 24 jam : 24jam =
600ml)
Balance
Cairan =
intake output IWL
= 4000 3900 -600
= -500cc
asupan -
pemberian 200mcg
+ O:
Memonitor
TTV
, S:
delegasi O:
-
1.
2.
Cllinimix
Clinolic
Mengkaji
kesadaran,
tingkat S:
orientasi, -
2.
3.
4.
5.
6.
O:
pemberian -
obat :
1.
Farmadol IV
3x1 flash
Asam
tranexamat IV 3x1
gr
Phenitoin IV
3x100 mg
Citicolin IV 2
x500 mg
Ranitidine IV
2x1 amp
Ondancentron
IV 3x8 mg
Tingkat Kesadaran :
Compos mentis
Orientasi baik
Obat masuk dan tidak
ada alergi
GCS : 14 (E4 V4 M6)
TD: 144/80 mmHg
S: 36 oC
N : 70x/menit
RR : 16x/menit
E. EVALUASI
No
Tgl/Jam
Catatan Perkembangan
Dx.
1
Kamis, 27
Oktober
2016
Pukul 10.30
Orientasi baik
Tekanan darah
:144/80 mmHg
Suhu
: 360C
Nadi
: 70x/menit
Pernafasan
: 18x/menit
Paraf
Kamis, 27
Oktober
O:
2016
Pukul 10.30
Kamis, 27
Oktober
P : Lanjutkan intervensi
S:
Pasien
mengatakan tidak lemas, dan mampu
menggerakkan kedua kaki dan tagannya
2016
O:
Pukul 10.30
Kamis, 27
P : Lanjutkan intervensi
S:
Oktober
Pasien
2016
Pukul 10.30
_____________________
NIP.
Nama Mahasiswa
Nama Pembimbing / CT
________________________________
NIP.