Vous êtes sur la page 1sur 11

CHANGE YOUR BELIEF, CHANGE YOUR LIFE Bagian 1

Arif Rahutomo
March 29, 2013
Mengenali Aturan Main dan Blue Print Kehidupan
Change your belief, change your life, apa artinya? Artinya kurang lebih begini,
mengubah keyakinan anda sama dengan mengubah hidup anda. O ya? Benarkah
demikian? Yess, itu kenyataannya. Jika anda pernah membaca catatan saya
beberapa waktu lampau pernah kita bahas bahwa, desain alam semesta itu
FRACTAL. Karena fractal maka konsekuensinya dunia di luar diri kita alias hidup kita
adalah proyeksi (cerminan) dari dunia di dalam diri kita. Nah dunia di dalam diri
yang kita bahas kali ini adalah soal BELIEF atau KEYAKINAN. Hidup kita adalah apa
yang kita yakini. Salah satu sumber vibrasi terkuat yang kita pancarkan ke alam
semesta ya belief kita itu.
Setiap dari kita pasti memiliki keyakinan (belief), bahkan bukan hanya satu belief
melainkan serangkaian belief. Apa sih belief? Belief adalah SESUATU YANG KITA
ANGGAP BENAR. Jadi belum tentu hal itu dalam kenyataannya benar-benar benar.
Ini adalah soal ANGGAPAN KITA. Ketika kita ANGGAP ITU BENAR maka itu menjadi
BELIEF, menjadi sesuatu yang kita yakini. Sejauh mana belief ini berpengaruh
terhadap alur hidup yang kita jalani? Saya punya beberapa contoh yang menarik
dan ini kisah nyata.
Beberapa waktu lalu saya ada kelas privat vibrasi di Surabaya. Nah salah satu
pesertanya adalah murid sekaligus timnya seorang terapis yang terkenal di
Indonesia. Beliau cerita ada satu klien yang pernah diterapi oleh gurunya dengan
kasus yang menarik. Klien tersebut setiap beberapa bulan mengalami kecelakaan
saat berkendaraan, dan itu terulang terus bukan hanya sekali dua kali. Saat terapi
dilakukan terungkap di pikiran bawah sadarnya klien tersebut ikut program
asuransi. Dan ia memiliki keyakinan bahwa kalo dana asuransinya tidak cair maka
ia rugi. Setelah program keyakinan itu dihapus siklus kecelakaannya berhenti, alias
tidak terjadi lagi. Nah lo? Bisa disimak khan bagaimana kekuatan belief dan
hubungannya dengan peristiwa dalam hidup? Masih gak percaya? Saya ceritakan
satu kisah lagi yang tidak kalah menarik.
Ada seorang wanita yang dia ini sudah menikah 2 kali. Namun selama bertahuntahun menikah sampai dua kali itu dia masih perawan. Why? Setelah ditelusuri
ternyata suaminya yang pertama ini impoten alias tidak bisa ereksi. Kemudian ia
bercerai dan menikah dengan pria lain. Eh, ternyata suaminya yang kedua ini
penyuka sesama jenis (homo). Setelah dijalani beberapa waktu dia gak kuat dan
mencoba mencari calon suami ketiga, eh udah mau serius ternyata ketahuan bahwa
calon suami ketikanya itu juga homo. Ini terjadi berkali-kali sodara-sodara, jelas ini
adalah vibrasi yang terus menerus dipancarkan. Lalu apa belief wanita ini sehingga
mengalami kejadian ini?
Ternyata, wanita ini dibesarkan dari keluarga katolik yang sangat taat. Dia didesain
keluarganya untuk menjadi seorang perawan suci (biarawati). Saat dewasa ia
kemudian sekolah untuk menjadi biarawati. Dalam perjalanannya ia kemudian

pindah agama dan memutuskan menikah. Namun keyakinan bahwa manusia yang
dekat dengan Tuhan tidak boleh tersentuh laki-laki (harus perawan) ini sangat kuat
tertanam di pikiran bawah sadarnya. Meskipun sudah teridentifikasi apa sumber
beliefnya ternyata tidak mudah mendeletenya. Bukan tidak bisa, hanya saja butuh
waktu. Hingga saat ini masih dalam proses penghapusan program itu. Namun
gimana ya? Lha statusnya masih jadi istri pria yang penyuka sesama jenis itu je.
Kalopun program belief itu bisa dihapus akan terjadi dua kemungkinan, yaitu
suaminya sembuh menjadi pria normal atau ia bercerai dan menemukan suami pria
normal.
Belief = Reality
Beberapa kasus yang saya jumpai belakangan membuat saya semakin bertanyatanya. Jangan-jangan masih banyak sekali program keyakinan dalam diri saya yang
menghambat saya untuk lebih baik dari keadaan sekarang. Setelah saya telusuri
memang buanyake poool keyakinan yang menghambat itu. Dan butuh waktu untuk
menghapusnya karena ditanamkan oleh lingkungan sejak saya masih kecil.
Menariknya lebih mudah bagi saya membantu orang lain mendelete sebuah
keyakinan yang menghambat mereka daripada saya mendelete program yang ada
dalam diri saya sendiri. Ya, saya butuh orang lain untuk melakukannya. Karena
setiap saya mau delete, selalu muncul banyak pembenaran dalam diri saya. Salah
satu pembenaran dalam diri saya misalnya, INI SUDAH DIGARISKAN / DITETAPKAN
ALLAH.
Bagi saya ini menjawab pertanyaan saya sejak dulu, mengapa ada kiai di desa yang
kesulitan finansial padahal pemahaman agamanya tinggi. Karena saya amati kalo
saya berbincang dengan mereka atau mengamati ceramahnya bagi mereka kaya itu
bikin sulit masuk sorga. Rasulullah dekat dengan orang miskin, dan karena dia ingin
dekat dengan Rasulullah maka ia miskin. Ini sangat bahaya sekali, karena
bungkusnya adalah ajaran agama. Padahal kalo kita lihat Nabi Sulaiman itu kaya
loh, dan keimanannya jauh di atas kita. So, ini soal apa yang kita yakini, apa yang
kita anggap benar. Lalu bagaimana sih sebenarnya proses keyakinan ini ditanamkan
kepada kita semua? Kita akan bahas di bagian 2.
Salam Vibrasi !!
ARIF RH
Updated: July 27, 2014 2:51 pm

CHANGE YOUR BELIEF, CHANGE YOUR LIFE Bagian 2


Arif Rahutomo
March 29, 2013
Mengenali Aturan Main dan Blue Print Kehidupan
Dalam diri kita ada wilayah sadar dan bawah sadar. Gambarannya seperti gunung
es dimana yang muncul dipermukaan lebih kecil daripada bagian yang di bawah
permukaan air. Wilayah bawah sadar kita jauh lebih kuat dari wilayah sadar kita.
Keyakinan ada di wilayah bawah sadar kita. Nah sederhananya antara wilayah

sadar dan bawah sadar ini ada sesuatu yang bisa kita ibaratkan seperti pintu
gerbang. Ia bisa membuka dan menutup. Saat ia terbuka maka segala informasi
yang kita terima masuk ke bawah sadar dan bisa menjadi keyakinan. Nah kurang
lebih ada lima hal yang membuat pintu gerbang itu terbuka. Mari kita bahas satu
per satu :
Pertama : Orang yang kita anggap hebat / Spesial
Saat anda sudah menganggap seseorang itu hebat / spesial maka pintu gerbang
menuju wilayah bawah sadar anda terbuka. Contohnya? Begini. Misal, anda sangat
fanatik dengan Gus Dur, maka apapun kata-kata beliau anda akan serap seperti
spons tanpa anda kritisi. Langsung anda pegang sebagai prinsip, bahkan ini bisa
membabi buta atau biasa disebut taklid. Para teroris pengebom itu salah satu
contohnya. Anda tentu heran khan kok bisa mau-maunya mereka mati bunuh diri
untuk meledakkan bom. Tidak usah heran, itu kejadiannya seperti saat seseorang
wanita yang sangat mencintai pacarnya. Kok ya mau ya disuruh ngapa-ngapain
padahal jelas-jelas itu merugikan dia. Ya itu tadi udah masuk ke bawah sadar.
Contoh lainnya, adalah orang tua. Orang tua jelas merupakan orang yang kita
anggap hebat / spesial. Apalagi saat kita masih kecil. Nah bisa kebayang gak kalo
sejak kita bayi sampai usia remaja bertahun-tahun kita dididik bahwa jadi orang
kaya itu sulit masuk surga? Itu akan menjadi keyakinan yang sangat kuat dan
menghambat hidup. Lha terus misalnya pas sekolah guru juga kita bilang orang
kaya itu sombong. Rusak rusak dah itu masuk jadi keyakinan. So, berhati-hatilah
jika kita berada pada posisi diidolakan orang. Upayakan memberikan masukanmasukan yang memberdayakan. Karena kata-kata kita akan ditelan mentah-mentah
dan menjadi program hidup mereka. Pertanyaan kuncinya, siapa saja orang dalam
hidup anda yang dianggap hebat / spesial ini? Lalu evaluasi kembali apakah apa
yang disampaikan mereka itu memberdayakan ataukah tidak.

Kedua : Pengulangan / Repetisi


Dalam sebuah pelatihan saya pernah beberapa kali ngerjain peserta dengan
sebuah permainan begini. Saya tunjukkan beberapa benda warnanya hitam. Lalu
saya tanya mereka, ini warna apa?. Hitaaaaaam, jawab mereka. Dan saya
lakukan itu berulang-ulang. Kemudian saya tanya, kelelawar tidurnya kapaaan?.
Mereka bilang Malaaaam !!!. Ha ha ha ha. Ini khan jawaban koplak !! Lha wong
kelelawar itu tidurnya siang kok. Lah kok bisa? Ya itu tadi karena saya menanamkan
program HITAM secara berulang-ulang sehingga masuk ke wilayah bawah sadar
mereka. Sehingga yang terasosiasi muncul dalam piikiran mereka adalah MALAM
yang suasananya GELAP. Pertanyaannya, apa yang sering kita ulang-ulang dalam
hidup? Jika kita mengulang-ulang kata-kata, pemikiran yang baik maka ia
akan jadi keyakinan yang baik. Dan sebaliknya, kalo yang diulang-ulang itu
buruk ya akan jadi keyakinan yang menghambat hidup kita sendiri.

Ketiga : Identifikasi Komunitas / Kelompok


Saya pernah bertanya kepada seorang peserta pelatihan, apakah anda bisa bahasa
sunda?. Nggak pak. Kalau misal anda tinggal di sunda selama 15 tahun mungkin
gak anda fasih berbahasa sunda? Ya jelas jawabannya. So, inilah identifikasi

kelompok / komunitas. Dulu saya ini gemeteran kalo bicara di depan public apalagi
ratusan sampai ribuan orang. Nah selama 4 tahun saya ikut sebuah bisnis MLM. Di
sana saya selalu disupport, kamu bisa, kamu bisa. Ketika tampil kurang baik tidak
dicaci maki selalu didukung. Akhirnya saya percaya dengan kemampuan diri saya
sendiri dan jadilah saya begini. Pertanyaan utamanya adalah, dengan
siapakah anda bergaul selama ini? Karena ini bisa jadi lingkaran setan.
Misalnya, jika anda seorang mahasiswa dan mayoritas di kost-kostan anda ogah
belajar maka saat anda belajar di kamar anda kemungkinan akan diolok-olok, dan
jika berlangsung dalam waktu yang panjang lama kelamaan anda bisa ngikut
mereka. Nah kalo orang miskin bergaulnya sama orang miskin terus bisa kebayang
khan dampaknya? Yang satu bilang hidup ini suit, lalu itu diiyakan oleh yang lain. Itu
benar-benar obrolan maut yang menghancurkan kehidupan. So, bergaullah
dengan orang-orang yang bervibrasi baik.
Keempat : Emosi yang intensif
Saya pernah bertanya begini kepada peserta pelatihan saya, Ibu sudah menikah?.
Peserta, Sudah pak. Saya, Lima bulan lalu pada hari minggu di minggu kedua ibu
pakai pakaian (baju, celana, rok) warna apa?. Peserta, wah saya ndak ingat pak.
Saya, oke gak apa-apa ibu, ibu sudah menikah berapa lama?. Peserta, 10 tahun
pak. Saya, oke bisa ibu ceritakan waktu hari pernikahan itu ibu pakai pakaian
warna apa saja?. Peserta, bla bla bla bla, dia bisa menjelaskan panjang lebar
dengan sangat rinci. Saya tanya, ibu hari mengapa ibu ingat 10 tahun lalu pake
pakaian warna apa sementara 5 bulan lalu ibu tidak ingat?. Peserta, iya ya?.
Bersambung ke bagian 3
Salam Vibrasi !!
ARIF RH
Updated: July 27, 2014 2:50 pm

CHANGE YOUR BELIEF, CHANGE YOUR LIFE Bagian 3


Arif Rahutomo
March 29, 2013
Mengenali Aturan Main dan Blue Print Kehidupan
Mengapa warna baju 5 bulan lalu peserta tersebut tidak ingat sementara warna
baju 10 tahun lalu saat ia menikah masih ingat sangat detail? Jawabannya adalah
karena saat menikah ada emosi yang intensifsedangkan 5 bulan lalu tidak ada
peristiwa yang diiringi emosi yang intenstif. Apa sih emosi yang intensif? Yaitu
emosi positif atau negatif yang ada tambahan kata sangat, terlalu alias ekstrim.
Misalnya, sangat marah, sangat bahagia, sangat kecewa, sangat takut,
sangat terkejut, sangat malu, sangat sedih, sangat cinta dan sebagainya.
Nah saat menikah tentu ada emosi yang sangat di situ, sangat bahagia misalnya.
Saat emosi kita intensif maka peristiwa tersebut akan melekat kuat di bawah
wilayah sadar kita. Emosi yang intensif adalah lem perekat yang sangat kuat bagi
memori. Ini juga yang membuat kita memahami mengapa guru di sekolah hanya

mengingat siswa yang paling pintar dan siswa yang paling bandel, ada kata paling
di situ alias ekstrim. Siswa yang biasa-biasa saja jarang yang diingat gurunya.
Saya pernah mengalami satu kejadian koplak yang bisa jadi contoh lagi. Waktu itu
saya masih kuliah pas sedang rame-ramenya piala dunia. Lha beberapa jam
sebelum pertandingan dimulai saya dan teman saya lapar, berangkatlah kami ke
sebuah warung burjo. Di sana saya memesan mi rebus telor, teman saya hanya
makan gorengan sambil merokok. Nah, di situ ada beberapa orang juga selain saya.
Beberapa menit kemudian mi rebusnya sudah matang. Saya santap itu mi rebus
nyam nyam nyam sluuurrrppp huahhhh. Sudah habis separo, saya sruput kuahnya
dan saya tusukkan garpu ke gulungan mi yang ada di mangkok. Pas saya angkat,
ancriit !!! ada kecoak (coro) yang tergeletak pasrah, ikhlas, berserah diri di situ
dalam keadaan matang sempurna. Kamprettt !!! Seluruh badan saya gemetar
menahan marah yang sangat. Selain itu ada rasa jijik yang luar biasa. Ya, emosi
saya sangat intensif bukan? Hoi, baca ini pada ketawa ya, wooo kampret kampret
ha ha ha gua menderita waktu itu tauk?!
Nah, gara gara kejadian itu saya trauma makan mi rebus. Setiap liat mi rebus
langsung ingat kecoa dengan sangat detail ada di mangkok. Akhirnya selera makan
saya hilang. Cukup lama saya bisa kembali nyaman makan mi rebus. Dulu
prosesnya pemulihannya berlangsung lama karena saya belum mengenal metodemetode terapi seperti sekarang. So, bisa kebayang gak kalo ada orang tua yang pas
anaknya lagi nangis malah dibilang goblok kamu !!! Cengeng kamu !!! Kata-kata
goblok dan cengeng ini akan masuk dan sangat kuat tertanam dalam diri si anak
yang akan menghambat hidupnya.
Dalam kasus lain misalnya ada sekelompok orang diputarkan film tentang
kekejaman. Di situ ada adegan orang dibacok, disembelih, dianiaya dan sebagainya.
Tentu saat melihat emosi yang menonton akan intensif. Pada saat itu dimasukkan
kata-kata begini, lihat apa yang dilakukan oleh orang-orang suku x atau agama
x !!! Apakah anda diam saja sodara-sodara ketika sodara-sodara anda diperlakukan
begitu !!! Wah masuk dah itu jadi program kebencian yang sangat siap untuk
membunuh. Ini ngerine poool !!!
Contoh lainnya, misalnya anda pernah juara suatu perlombaan dan anda sangatsangat bahagia waktu itu. Anda diberi piala, piagam, medali dan ribuan orang
bertepuk tangan untuk anda. Emosi anda sangat intensif khan? Nah peristiwa itu
pasti akan teringat jelas meskipun sudah tahunan bahkan puluhan tahun silam
berlalu. Tapi ini bagus karena positif. Ini akan menciptakan rasa percaya diri
misalnya. Kalau informasi yang masuk saat emosi intensif adalah informasi
sampah ya sebaliknya akan menghambat hidup. So? Waspadalah dengan
apapun yang masuk ke panca indera anda saat emosi anda intensif.
Pastikan yang masuk adalah program-program positif yang memberdayakan.
belief
Kelima : Kondisi alfa
Siapa di antara anda yang pernah nonton acara hipnotis di televisi? Pasti pernah.
Kok bisa ya ada orang dibuat lupa namanya, lupa angka enam? Apakah anda
menganggap itu pake kekuatan jin? Setan? Kuasa kegelapan? Waduh, kasihan lah
jin setan selalu disalahkan. Hipnotis itu (yang benar namanya adalah hipnosis,

karena hipnotis adalah nama pelakunya) sederhananya adalah suatu pengetahuan


bagaimana mengkondisikan otak manusia masuk ke kondisi alfa. Nah saat kondisi
alfa maka wilayah bawah sadar manusa terbuka sehingga sugesti bisa masuk. Nah
tapi jangan salah lho ya, tidak semua perintah si penghipnotis semau-maunya bisa
menyuruh seseorang. Ini yang saya contohkan adalah hipnosis yang untuk
panggung alias hiburan.
Sebenarnya hipnosis ini sangat baik untuk terapi pikiran dan emosi, bahkan
gangguan fisik, nama ilmunya adalah hypnotherapi. Namun di sini saya tidak
membahas apa itu hypnosis dan hypnotherapy, saya tidak menspesifikkan diri saya
ke bidang itu meskipun saya pernah belajar keduanya. Banyak teman saya yang
lebih mumpuni di FB ini. Yang mau saya sampaikan adalah bahwa keadaan alfa ini
setiap hari kita alami, hanya saja mungkin anda belum tahu saja bahwa itu keadaan
alfa. Saat keadaan alfa, informasi akan menembus masuk ke wilayah bawah sadar
anda.
Bersambung ke bagian 4
Salam Vibrasi !!
ARIF RH
Updated: July 27, 2014 2:50 pm

CHANGE YOUR BELIEF, CHANGE YOUR LIFE Bagian 4


Arif Rahutomo
April 10, 2013
Mengenali Aturan Main dan Blue Print Kehidupan
Keadaan alfa yang kita alami secara alamiah banyak sebenarnya
contohnya, misalnya persis saat sebelum kita tidur dan persis setelah kita
tidur. Dalam kondisi itu informasi akan lebih mudah masuk ke wilayah bawah sadar
kita. Sehingga sebenarnya sangat berbahaya kalau anda sembari di atas tempat
tidur pada malam hari menonton televisi lalu tertidur, atau saat terbangun televisi
masih menyala. Why? Karena informasi yang muncul di televisi saat itu akan masuk
ke wilayah bawah sadar anda. Saya ada contoh sangat menarik, yaitu kejadian yang
dialami istri saya sendiri.
Awal-awal pasca pernikahan, televisi kami letakkan di kamar tidur. Jarang
dinyalakan sebenarnya, cuman suatu saat saya diundang memberikan pelatihan ke
Kabupaten Lahat yang jaraknya 7 jam dari Kota Palembang. Nah, karena beberapa
hari istri saya sendirian di rumah, ia menyalakan televisi biar enggak sepi. Sehabis
magrib istri saya nonton televisi sambil tidur-tiduran, sampai akhirnya dia tertidur.
Tengah malam ia terbangun, dan pas saat itu televisi sedang ada acara horor
semacam dunia lain. Ada suara pembawa acara yang sangat menakutkan diiringi
sound effect yang memang sangat mengerikan.
Istri saya langsung matikan televisi dan gak bisa tidur sampai pagi. Bahkan,
sepulang saya dari Palembang, istri saya jadi paranoid sendirian di rumah, ke kamar
mandi sendirian siang-siang saja takut. Kenapa bisa begitu? Karena informasi masuk

tepat saat keadaan dia alfa. Setelah istri saya sembuh, televisi kami letakkan di luar
dan tidak pernah kami nyalakan lagi. Bahaya kan? Jadi, bisa dibayangkan apa yang
terjadi kalau dalam keadaan alfa anda mendapatkan informasi tentang korupsi,
pelecehan seksual, perselingkuhan, dan hal-hal negatif lainnya? Kemungkinannya
ya cuman dua jika informasi itu tertanam di wilayah bawah sadar anda.
Pertama, anda bisa menjadi pelaku hal-hal itu, atau kedua, vibrasi anda menarik
kejadian itu dalam kehidupan anda alias anda menjadi target orang lain dalam
kejadian itu. Buaaahaaa yaaaa !!! Ingat yang saya sampaikan di awal, vibrasi
anda juga bersumber dari apa yang terprogram di wilayah bawah sadar
anda. Bagi anda yang muslim anda tentu mengenal ada anjuran yang bernama
sholat tahajud. Nah, setahu saya untuk melakukan sholat tahajud itu dianjurkan
tidur terlebih dahulu. Lalu apa hubungannya dengan bahasan kita? Lha saat anda
bagun dini hari itu kan keadaan anda alfa he he he. Makanya agak ngantuk-ngantuk
gimanaaa gitu.
Ketika anda masih anak-anak, anda dominan berada dalam keadaan alfa.
Oleh karenanya anak-anak akan menyerap informasi apapun seperti spons. Dia
tidak memilih dan memilah ini baik itu buruk, ini salah itu benar. Lihat acara
entertainment di televisi misalnya smackdown yang banting-banting orang, anakanak langsung aja praktek akhirnya kawannya meninggal. Pernah terjadi kasus
begini kan? Ya itu tadi, anak-anak dominan berada di alfa. Sehingga sangat lumrah
bila seseorang dewasa dan ada trouble dalam dirinya seringnya hal itu tertanam
saat ia masih kecil. Saya pernah menerapi seseorang yang setiap mendengar kata
bodoh atau goblok tubuhnya gemetar semua. Ternyata itu waktu dia masih SD dia
dimarahi gurunya dan dibilang bodoh !! Bisa kebayang khan apa dampaknya kelak
jika sejak kecil anda dicekoki keyakinan yang keliru? Disisi lain, bisa kebayang khan
apa dampaknya kelak kalau sejak kecil kita ditanamkan keyakinan-keyakinan yang
memberdayakan?
Itu di atas adalah contoh-contoh mengakses keadaan alfa dalam kehidupan seharihari alias alamiah. Lha, berarti keadaan itu bisa diakses dengan sengaja kah? Lha
iya donk, itulah yang dilakukan dalam hipnosis yang dilakukan para hipnotis. Karena
metode ini sangat bagus untuk memberdayakan diri makanya saya
merekomendasikan anda untuk belajar hypnosis. Bahkan kalo perlu bukan hanya
hypnosis saja tapi juga sampai level hypnotherapi yang membahas bagaimana
penggunaan hypnosis untuk melakukan terapi. Misalnya untuk menghilangkan
phobia, trauma dan semacamnya. Bahkan juga untuk penyakit fisik, karena 80%
penyakit fisik disebabkan dan diperkuat oleh gangguan emosional dan
adanya keyakinan yang keliru di wilayah bawah sadar. Tapi soal hypnosis ini
jangan belajar sama saya ya. Banyak rekan-rekan saya di FB ini yang memang
memposisikan diri serius di bidang itu. Saya walaupun juga pernah belajar
hypnoterapi tidak menspesifikkan diri sebagai hypnoterapis. Saya enjoy sebagai
tukang vibrator aja qiqiqiqiqiqiqi.
Nah sudah kita bahas tuntas 5 hal yang bisa membuat pintu gerbang wilayah
bawah sadar kita terbuka. Sehingga kita mendapatkan gambaran bagaimana proses
penanaman sebuah keyakinan di dalam diri. Ya melalui salah satu, dua atau
semuanya dari 5 hal itu. Nah mungkin ada pertanyaan. Terus bagaimana pak
untuk membongkar belief atau keyakinan keliru yang sudah terlanjur
tertanam di dalam diri? Oke, begini. Pernahkah anda bingung mencari

JALAN KELUAR dari suatu masalah? Kenapa bingung? Kalau gak ada jalan
keluar ya KELUARLAH dari JALAN yang anda gunakan untuk MASUK ke situ
qiqiqiqiqiqiqi.
Bersambung ke bagian 5
Salam Vibrasi !!
ARIF RH
Updated: July 27, 2014 2:41 pm

CHANGE YOUR BELIEF, CHANGE YOUR LIFE Bagian 5


Arif Rahutomo, April 11, 2013
Mengenali Aturan Main dan Blue Print Kehidupan
Jalan keluarnya adalah jalan masuknya? Apa maksudnya? Hihihihi. Begini.
Sudah kita bahas kan di bagian sebelumnya bahwa ada 5 hal yang membuat
gerbang wilayah bawah sadar kita terbuka. Saat gerbang tersebut terbuka di situlah
awal keyakinan terbentuk. Nah untuk membongkar keyakinan yang
menghambat kita caranya ya menggunakan 5 hal itu juga. Buka lagi pintu
gerbangnya baru kita lakukan pembenahan di wilayah bawah sadar itu.
Oke supaya gampang saya copas lagi 5 hal yang saya uraikan sebelumnya.
1. Orang yang kita anggap hebat / Spesial
Orang yang kita anggap hebat / spesial bisa dengan mudah menanamkan
keyakinan kepada kita, maka untuk membongkar keyakinan kita membutuhkan
orang yang kita anggap hebat / spesial. Orang ini bisa orang lain atau diri anda
sendiri. Jika orang itu adalah diri anda sendiri maka jadilah orang yang percaya diri.
Cintai diri sendiri. Kadang ada orang yang kurang bisa menerima dirinya, akhirnya
ya susah untuk membongkar keyakinan dirinya. Nah, berdasarkan pengamatan
pribadi saya lebih mudah membongkar keyakinan orang lain daripada keyakinan diri
sendiri. Bukan berarti membongkar keyakinan diri sendiri tidak bisa, selama ini
dalam pengamatan lebih mudah membongkar keyakinan orang lain. Apalagi jika
orang yang keyakinannya saya bongkar itu menganggap saya hebat atau spesial.
Nah, jadi untuk beberapa hal saya juga membutuhkan orang lain dalam
membongkar keyakinan saya ini. Setiap dari kita membutuhkan guru dan
pembimbing. Di samping itu yang menghambat perubahan ketika kita sendiri yang
melakukan pembongkaran keyakinan, ada kemelekatan di situ. Kemelekatan ini
yang menghambat. Sederhananya, bukankah kadang anda merasa sangat
gampang ngasih solusi ke orang lain daripada ngasih solusi persoalan diri sendiri
khan? he he. Jadi kadang yang membuat orang sembuh setelah datang ke
terapis itu tidak selalu karena terapisnya hebat. Tapi si klien menganggap
si terapis ini hebat. Orang yang anda anggap hebat akan anda dengarkan
nasehatnya. Jadi silahkan pilih, mau dilakukan sendiri atau butuh orang
lain sebagai fasilitator.
2. Pengulangan / Repetisi

Ini sederhana. Jika sesuatu keyakinan terbentuk karena diulang-ulang maka untuk
membongkar keyakinan ya juga bisa dengan mengulang-ulang sesuatu yang akan
diposisikan sebagai keyakinan baru. Kalau dalam dunia pengembangan diri kita
mengenal istilah affirmasi, yaitu kata-kata positif yang diulang-ulang dalam waktu
tertentu. Misalnya kata-kata ini, saya setiap hari semakin percaya diri.
Tujuannya ya memasukkan kata-kata itu jadi program keyakinan. Namun metode
pengulangan ini hanya membuang waktu jika pintu gerbang wilayah
bawah sadar anda masih tertutup rapat.Akhirnya pengulangan yang dilakukan
itu akan ditolak.
Namun saya amati cara pengulangan ini justru akan menimbulkan efek keadaan
alfa yang nanti kita bahas di point ke 5. Kalo anda wirid / dzikir misalnya.
Lama-lama agak ngantuk kan? Nah, itu artinya pintu gerbang wilayah
bawah sadar terbuka dan kata-kata yang diulang-ulang itu akan masuk.
Makanya urutan ritual doa adalah dzikir berulang-ulang dulu dan itu bikin agak
ngantuk dikit (keadaan alfa) baru kemudian tahap selanjutnya kita berdoa. Iya
khan? Sehingga saat berdoa, pikiran kita tidak kritis dan mensabotase
doa kita sendiri. Jadi kalo doa kita ini gak manjur, bisa jadi yang keliru bukan
doa nya tapi kita kurang banyak dzikirnya. Sehingga pas doa logika kritis kita
masih kafir alias kakehan mikir alias kebanyakan pikiran.
3. Identifikasi Komunitas / Kelompok
Ini saya kira sudah terjelaskan sewaktu saya menguraikan tentang hal ini di awal.
Kalau anda misalnya punya keyakinan yang menghambat bahwa anda gak bakat
berbisnis, ya bergaullah dengan orang-orang bisnis dalam komunitas bisnis. Lamalama ketularan kok, dengan catatan anda cukup lama intens dalam komunitas itu.
Dan biasanya, kalo nimbrung dalam sebuah komunitas anda akan ketemu dengan
banyak orang yang anda anggap hebat dan anda mengaguminya. Ini lebih mudah
lagi untuk melakukan pembongkaran keyakinan. Putuskan saja anda mau gabung
komunitas apa yang relevan dan kondusif untuk membongkar keyakinan yang
menghambat anda.
4. Emosi yang intensif
Saat yang tepat untuk membongkar sebuah keyakinan adalah saat emosi anda
intensif. Mengapa? Dengan adanya emosi ini anda bisa mengenali apakah ada
keyakinan yang menghambat atau tidak. Kadang kita merasa gak ada keyakinan
yang salah kan? Nah emosi ini gak bisa bohong. Kalau anda mau ngomong di depan
umum lalu emosi anda gak karu-karuan itu pertanda ada kegaduhan di bawah sadar
anda. Liat ular mainan dari karet takut. Mikirin pernikahan aja takut. Mau tampil di
depan umum takut, dan sebagainya. Ini informasi bahwa ada yang menghambat
anda. Sekali lagi saya ulangi, emosi negatif yang muncul adalah tanda adanya
keyakinan yang menghambat anda. Jadi gak harus ditulis di kertas (tapi kalau
ditulis juga gak apa-apa). Amati saja kapan emosi-emosi itu muncul dan dalam hal
apa saja.
Mengamati emosi yang intensif ini sebenarnya tahap awal yang harus kita
lakukan untuk membongkar keyakinan. Ini adalah tahap identifikasi masalah
yang mau kita bereskan. Dalam proses terapi ini juga dilakukan. Untuk membuang
sebuah phobia misalnya, justru rasa takut itu dimunculkan dahulu baru direlease. Ini
biasanya disebut sebagai revivication. Saya dulu ketika mengatasi phobia ular,

saya melakukannya dengan memunculkan rasa takut itu terlebih dahulu. Caranya?
Ya di depan saya ada ular sungguhan, rasa takut muncul alami dan apa adanya, nah
saat itulah saya melakukan terapinya. Jadi ayo tunggu apa lagi. Identifikasi apa
saja keyakinan-keyakinan yang menghambat anda.
Bersambung ke bagian 6
Salam Vibrasi !!
ARIF RH
Updated: July 27, 2014 2:40 pm

Vous aimerez peut-être aussi