Vous êtes sur la page 1sur 3

Sesi 1

Penanya
Pertanyaan
Penjawab
Jawaban

Penanya
Pertanyaan
Penjawab
Jawaban

: Adita (01) Kelompok 2


: Contoh sengketa tata usaha ?
: Evrilia Nelly
: Peradilan Administrasi, Peradilan Administrasi Negara, Peradilan Tata
Usaha, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Tata Usaha
Pemerintahan.

Penanya
Pertanyaan

: Alfan (05) Kelompok 4


: Contoh dari tindakan pemerintah memberlakukan ketentuan material
yang mengikat & membebani rakyat.
: M. Hasan Johan
: Pemerintah memberikan sanksi yang tegas (berupa hukuman).
Hukuman dibagi menjadi 2, yaitu Hukum Privat dan Hukum Publik.
Hukum Privat, contohnya Hukum Pribadi, Hukum Keluarga dan
Hukum Kekayaan. Sedangkan Hukum Publik, contohnya Hukum Tata
Negara, Hukum Administrasi Negara, Hukum Pidana.

Penjawab
Jawaban

: Deani (09) Kelompok 1


: Mengapa APBN sebagai patokan pembangunan negara ?
: Khusnul Krisiananda
: Karena, APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat
rencana penerimaan dan pengeluaran Negara selama 1 tahun
anggaran yang telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat,
sehingga menjadi bahan pertimbangan untuk membangun Negara.

Sesi 2
Penanya
Pertanyaan
Penjawab
Jawaban

Penanya
Pertanyaan
Penjawab
Jawaban

: Sonny (03) Kelompok 1


: Kewenangan dan kewajiban Mahkamah Konstitusi berdasarkan
UUD 1945.
: Annisa Septianing P.H
: Kewenangan Mahkamah Konstitusi yaitu Menguji UU terhadap UUD
1945, memutus sengketa kewenangan lembaga Negara yang
kewenangannya diberikan oleh UUD 1945, memutus pembubaran
partai politik dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan
umum. Sedangkan kewajibannya yaitu Mahkamah konstitusi wajib
memberikan putusan atas pendapat DPR bahwa presiden dan wakil
presiden diduga telah melakukan pelanggaran hukum, perbuatan
tercela dan lain-lain.
: Salis (26) Kelompok 2
: Kelemahan dan kelebihan BPK serta hubungan kinerja BPK dengan
kekuasaan kehakiman.
: Siti Munawaroh
: Kelemahan BPK yaitu keterbatasan sumber daya manusia khususnya
auditor dan kualitas dari auditor yang dinilai masih perlu
ditingkatkan. Sehingga kemampuan untuk meng-audit laporan

keuangan dapat dengan cepat diserahkan oleh akuntan publik.


Kelebihannya yaitu semua keuangan Negara akan diawasi oleh BPK,
sehingga koruptor akan diadili dalam pengadilan dari hasil
pemeriksaan BPK. BPK memiliki tugas untuk memeriksa
pengelolaan dan keuangan Negara termasuk pemeriksaan kinerja.
Setelah keuangan Negara diperiksa oleh BPK, jika dari hasil
penyelidikan didapatkan bahwa adanya korupsi atau penyelewengan
dana, maka kasus tersebut akan ditindak lanjuti oleh kekuasaan
kehakiman yang terdapat dalam pasal 24 tentang kekuasaan
kehakiman.
Tanggapan dari : Sonny (03) Kelompok 1
Tanggapan
: Menguji UU terhadap UUD 1945.
Penjawab
: Tigo Haq Nursab
Jawaban
: Apabila ada pembuatan UU baru, maka harus diuji terlebih dahulu
dengan UUD, apakah sudah sesuai atau tidak.

Sesi 3
Penanya
Pertanyaan
Penjawab
Jawaban

Penanya
Pertanyaan
Penjawab
Jawaban

: Alimu (06) Kelompok 2


: Tujuan Bab 2 , dan latar belakang mempelajari bab ini.
: Tigo Haq Nursab
: Tujuannya adalah untuk mendalami ketentuan-ketentuan konstitusional
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama yang berkaitan
dengan keuangan Negara, keberadaan Badan Pemeriksa Keuangan
dan pelaksanaan kehakiman di Indonesia. Dengan latar belakangnya
yaitu ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan hal-hal tersebut,
pada akhirnya diharapkan dapat menjadi warga Negara yang memiliki
kesadaran berkonstitusi yang baik dan semakin mencintai Negara
Indonesia.
: Dewi (10) Kelompok 4
: Identifikasi penyebab penyalahgunaan kewenangan APBN.
: Agung Rachmad Fajar
: Aspek individu pelaku korupsi , Aspek organisasi, Aspek masyarakat
tempat individu, dan Korupsi yang disebabkan oleh system yang
buruk.

Tanggapan dari : Sonny (03) Kelompok 1


Tanggapan
: - Hukuman yang pantas untuk koruptor, dan solusi untuk
mengurangi korupsi.
- Pasal mengenai hukuman untuk koruptor.
Penjawab
Jawaban

: Diyas Ayu Dwi. L


: - Dengan memiskinkan koruptor atau perampasan asset koruptor,
menghapus pemberian remisi , pembebasan bersyarat dan grasi serta
pemberian fasilitas khusus untuk koruptor selama di penjara,

memaksimalkan tuntutan dan memberikan sanksi sosial bagi


koruptor. Solusinya yaitu dengan pembagian kekuasaan atau
penyebaran kekuasaan. Bila kondisi yang benar dan idela terjadi,
korupsi akan semakin sempit terjadi dan pengawasan dan
penanganan akan lebih mudah.
-

Sesi 4
Penanya
Pertanyaan
Penjawab
Jawaban

Penanya
Pertanyaan
Penjawab
Jawaban

UU No. 31 TAHUN 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


Korupsi (TIPIKOR) sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20
Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No.31 Tahun1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Pasal 15 UU TIPIKOR,
Pasal 16 UU TIPIKOR, Pasal 55 ayat (1) KUHP.

: Adita (01) Kelompok 2


: Objek pemeriksaan BPK.
: Ega Purnamasari
: Laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),
neraca, Laporan Arus Kas (LAK), Catatan atas Laporan Keuangan
(CaLK), serta Laporan Keuangan Perusahaan Negara.
: Roy (15) Kelompok 1
: Peran BPK menurut UUD1945.
: M. Hasan Johan
: Lembaga Negara yang bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan Negara.

Vous aimerez peut-être aussi