Vous êtes sur la page 1sur 1

Accounting, Budgeting, and Control Systems in Their Organizational Context,

Theoretical, and Empirical Perspectives


Latar Belakang Penelitian
Selama dua dekade terakhir, penelitian behavioral di akuntansi telah mendapat
respons yang kuat dari peneliti behavioral. Namun, penelitian ini belum memenuhi
ekspektasi. Alasannya adalah penelitian behavioral cenderung berfokus pada aspek
penting proses akuntansi dengan mengabaikan konteks organisasi dimana fungsi
akuntansi beroperasi. Penelitian akuntansi juga gagal meng-capture kekayaan dan
kompleksitas konteks organisasi yang menyediakan rasion detre akuntansi.
Tujuan Penelitian
Menjelaskan hubungan antara pengendalian, penganggaran, dan sistem akuntansi
dalam konteks organisasi dari perspektif teoretis sampai dengan perspektif empiris.
Perspektif pada Sistem Pengendalian
Sistem pengendalian organisasi terdiri dari tiga elemen yaitu: 1) sistem
pengendalian inti, 2) struktur organisasi, dan 3) budaya organisasi yang di-bound
dengan lingkungan organisasi.
Sistem Pengendalian Inti merupakan struktur terintegrasi dari 4 proses organisasional
dasar yaitu: perencanaan, operasi, pengukuran, dan evaluasi.
Struktur Organisasi merupakan respons strategis atas permintaan pasar, teknologi dan
lingkungan. Struktur organisasi biasanya statis.
Budaya Organisasi adalah pola nilai, norma, dan keyakinan yang di-share oleh
anggota organisasi. Budaya organisasi membantu mempengaruhi perilaku anggota
dalam organisasi; ketika budaya organisasi yang diinginkan sudah diatur, kedua
elemen sebelumnya membantu mentransmit dan memaksakan budaya entitas melalui
organisasi untuk govern keputusan dan tindakan strategis dan operasional.
Implikasi awal dari meta-perspective pengendalian organisasi:
penganggaran dan pengendalian
integrasi elemen sistem pengendalian
institusionalisasi sistem pengendalian inti sebagai alat dalam perubahan organisasi
dominansi tradisi budaya vs sistem pengendalian formal
Akuntansi, Penganggaran, dan Sistem Pengendalian pada Konteks Organisasi
Sistem tradisional untuk pengendalian anggaran. Studi pada perusahaan real estate
ini menunjukkan operasi pengendalian anggaran adalah ilustrasi dari kekeliruan
bahwa anggaran merupakan sistem pengendalian. Manajer cabang memberikan
perhatian yang sangat kecil terhadap anggaran; tidak concern ketika target profit
yang dianggarkan tidak sama dengan aktual dan cenderung mengabaikan laporan
laba rugi untuk cabang tersebut.
Kemampuan sistem akuntansi untuk berfungsi sebagai bagian dari sistem
pengendalian organisasi keseluruhan. Hasil studi ini menemukan bahwa
penggunaan akuntansi aktual dalam pengaturan organisasi cukup rendah dan hal ini
kontras dengan pernyataan bahwa sistem akuntansi adalah alat pengendalian
sehingga penting untuk mengubah budaya organisasi sehingga ide akuntabilitas
bisa menjadi sesuatu yang positif dan organisasi bisa lebih siap untuk
menggunakan akuntansi sebagai mekanisme pengendalian.
Pengenalan sistem penganggaran zero based (ZBB). Hasil studi mengatakan bahwa
anggaran ZBB harus dipersiapkan dengan cara yang mampu diterima oleh
manajemen senior. Merupakan hal yang naif jika mengasumsikan bahwa
mempersiapkan ZBB akan memberikan manajemen puncak informasi yang mereka
butuhkan untuk melakukan pengendalian efektif terhadap biaya.

Vous aimerez peut-être aussi