Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Effects of Essential Oils of Annona muricata Linn. on Total Bilirubin, Bilirubin Direct
and Indirect Bilirubin Serum in Male Rats Induced by Rifampicin
Abstract
Introduction: Rifampicin is one of the Anti-Tuberculosis Drugs (OAT) which have hepatotoxic effects and
potentially increased ROS (Reactive Oxygen Species) that can cause necrosis of liver cells and can disrupt the
function of bilirubin conjugation serum. Essential oil of Annona muricata Linn showed sesquiterpene compounds
-caryophyllene. Tujuan main research is to prove the effect of essential oils of Annona muricata Linn. on levels
of total bilirubin, direct bilirubin and indirect bilirubin serum male wistar rats were induced rifampin and corn oil.
Methods: This was an true expreimental with control group test only in vivo and used 25 male rats were divided
into five groups. The negative control group (KN), the positive control group (KP) induced rifampicin, the
treatment group (P1, P2, P3) induced rifampisin and essential oil 1.5%, 3%, 6% for 6 weeks and then the data
collected to check levels of total bilirubin, direct bilirubin and indirect bilirubin serum. Data were analyzed using
Kruskal Wallis test followed by post hoc test using the Least Significant Difference (LSD) The results said to be
significant if p <0.05.
Results: Group KP can decrease total bilirubin, direct bilirubin serum than group KN (p>0.05) and can decrease
80% indirect bilirubin serum than group KN (p<0.05). Treatment essential oils of Annona muricata Linn.group
P2 can increase bilirubin indirect serum than group KP (p<0.05).
Conclusion: Essential oils leaves of Annona muricata Linn. were able to increase serum indirect bilirubin levels,
but can not increase the levels of total bilirubin and direct bilirubin serum although still within normal levels.
Keywords: rifampicin, essential oil, Annona muricata Linn., Total bilirubin, direct bilirubin, indirect bilirubin
PENDAHULUAN
Rifampisin
dapat
digunakan
untuk
menghambat
pertumbuhan
Mycobacteria
perbedaan secara
Bilirubin total.
signifikan
terhadap
kadar
0.2
0.15
0.1
0.1 0.1
0.05
0
0.4
0.3
0.5
0.4
0.4
0.3
0.2
0.1
0
KN
KP
P1
P2
KP
P1
P2
P3
HASIL PENELITIAN
0.5
KN
P3
0.6
0.3
0.5
0.4
0.3
0.3
0.3
0.2
0.1
0
0.1
KN
KP
P1
P2
P3
dalam
mensekresi
bilirubin
yang
sudah
terkonjugasi. Peningkatan bilirubin direct secara
klinis menggambarkan adanya obstruksi dari ductus
biliaris di hepar atau ductus cysticus dan ductus
coleductus. Hasil pengukuran pada semua
kelompok kontrol dan perlakuan dalam batas
normal. Pada penelitian ini Rifampisin dosis 10
mg/KgBB tidak mampu meningkatkan kadar
bilirubin direct, sehingga diduga bahwa Rifampisin
dosis 10 mg/KgBB masih terlalu rendah untuk
dapat merusak fungsi hepar dalam untuk konjugasi
bilirubin, sebab hepar hanya membutuhkan 10-20%
jaringan yang berfungssi untuk tetap bertahan
(Lindseth, 2006). Tidak adanya perbedaan antara
kontrol positif dan negatif diduga juga disebabkan
lamanya pemberian rifampisin dan efek pemberian
minyak jagung sebagai pelarut rufampisin yg
bersifat antioksidan.
Pemberian minyak atsiri daun sirsak (Annona
muricata Linn.) dosis 1,5%, 3% dan 6% juga tidak
berbeda secara signifikan dibandingkan dengan
kelompok kontrol positif. Walaupun terdapat
kecenderungan peningkatan bilirubin direct pada
dosis 1.5% dan 3% dan penurunan pada dosis 6%.
Hal ini diduga disebabkan karena bahan aktif dari
minyak atsiri mempunyai kecenderungan efek
meningkatkan kerusakan hepar pada dosis kecil.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Nindi (2016)
yg menyebutkan bahwa pada pada dosis 1.5%
cenderung meningkatkan kadar SGOT dan SGPT
tikus yang diinduksi rifampisin. Penelitian lain yg
mendukung dugaan tersebut menyebutkan bahwa
dosis 1.5% dan dosis 3% mempunyai kemampuan
menurunkan jumlah sel nekrosis lebih rendah
dibandingkan dosis 6% (Jannah 2016).
Antar perlakuan juga tidak terdapat
perbedaan terhadap kadar Bilirubin direct walaupun
terjadi kecenderungan pada dosis besar (6%)
mampu menurunkan kadar bilirubin total . Hal ini
diduga disebabkan bahan aktif dari minyak atsiri
mampu bertindak sebagai antioksidan dan
antiiflamasi. Minyak atsiri daun sirsak memiliki
efek antioksidan dan antiinflamasi yang dapat
mencegah kerusakan hepar akibat radikal bebas
akibat pemberian Rifampisin. Dengan demikian
dampak dari pencegahan kerusakan sel hepar akan
mencegah terjadinya obstruksi sistem biliaris.
Efek Pemberian Minyak Atsiri Daun Sirsak (Annona
muricata Linn.) dan Rebusan Daun Sirsak (Annona
muricata Linn.)Terhadap Kadar Bilirubin Indirect
Tikus Wistar Yang Dinduksi Rifampisin
Berdasarkan data diatas tampak bahwa kadar
Bilirubin indirect pada kelompok kontrol positif
secara signifikan (p < 0.05) menurun dibandingkan
KESIMPULAN
1.
2.
3.
DAFTAR PUSTAKA
Chen, Jiezhong., dan Raymond, Kenneth.,
2006, Roles of Rifampicin in Drug. Drug
Interactions:
Underlying
Molecular
Mechanisms Involving The Nuclear
Pregnane X Receptor, Annals of Clinical
Microbiology and Antimicrobial, 5:3 p111.
2.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
DPPH.FakultasFarmasiUniversitas
Surakarta. Surakarta.
Moses S.Owolabi et al. 2013. The
cytotoxic activity of Annona muricata leaf
oilfrom Badagary, Nigeria. American
ournal of Essential Oils and Natural
Products. 1(1):1-3
Nahdhiyah, Ulfa. 2012. Efek Perasan Buah
Dan
Rebusan
Daunsirsak
(Annonamuricatalinn.)Terhadap
Kadarsodjaringanhepar Tikus Wistar Yang
Diinduksi Rifampisin. Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Malang.
Sholihah, shofiyyatunnisa. 2016. Efek
minyak atsiri daun sirsak tehadap kadar
TNF tikus wistar yang diinduksi miyk
atsiri daun sirsak. Fakultas kedokteran.
Universitas islam malang.
Soheil, Zorofchian Moghadamtousi et al.
2015. Annona muricata (Annonaceae) :A
Review of Its Traditional Uses, Isolated
Acetogenins and Biological Activities.
International Journal of
Molecular
Sciences ISSN 1422-0067
Syarif, Amir, et all. Farmakologi dan terapi
Universitas Indonesia. Ed 5. Jakarta.Badan
penerbit FKUI, 2012
Szkudelski, T. 2001. The Mechanism of
Alloxn and Streptozocin Action in B Cellof
The Rat Pancreas. Physiological research
50: 536-546
Tostmann, Alma., Boeree, Martin J.,
Aarnoutse, Rob E., Lange, Wiel C M
de.,Ven, Andre J A M van der., dan
Dekhuijzen,
Richard.,
2007,
Antituberculosis
drug-induced
hepatotoxicity: Concise up-to-date review,
Journal
of
Gastroenterology
and
Hepatology, 23:192-202.
Trupti, P.Sawant ; Rajendra S.Dongre.
2014.
BIOCHEMICALCOMPOSITIONAL
ANALYSIS OF ANNONA MURICATA:
A MIRACLE FRUITS REVIEW.
Internasional Journal Of Universal
Pharmacy and Bio Sciences ISSN:23198141
Widijanti, Anik. Pemeriksaan laboratorium
penyakit hati dan saluran empedu.Medika
Vol. XXX, September 2004, hal 601
( kolom 1-2 )
22.