Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
T (37 TAHUN)
G3P2A0 USIA KEHAMILAN 38 MINGGU PADA KALA I FASE AKTIF
DENGAN GEMELI PRESKEP - MELINTANG DI RUANG VK RSUD
KRT. SETJONEGORO WONOSOBO
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Keperawatan Maternitas
Pembimbing Akademik : Sari Sudarmiati, M.Kep, Ns. Sp.Kep. Mat
Pembimbing Klinik :
Oleh
Zendi Agta Prasetya
22020115210069
I;
PENGKAJIAN INTRANATAL
Nama mahasiswa : Zendi Agta Prasetya
NPM
: 22020115210069
Tempat Praktek : Ruang VK RSUD Setjonegoro Wonosobo
Tanggal
: 11 Oktober 2016 jam 06.50 WIB
A; Data Umum
1; Inisial Klien
: Ny. T
2; Umur
: 37 tahun
3; Alamat
4; Agama
5; Suku Bangsa
6; Status Perkawinan
7; Pendidikan Terahir
8; No RM
9; Nama Suami
10; Umur
11; Pekerjaan
12; Pendidikan Terahir
: 145 cm / 68 kg
: 56 kg
7; Menggunakan
8; Lain-lain, sebutkan
9; Frekuensi BAK
Klien mengatakan BAK 8 kali berwarna kuning jernih bau khas dan
tidak terdapat masalah atau merasa nyeri saat BAK.
10; Frekuensi BAB
Klien mengatakan BAB 1 kali sehari, warna cokelat kekuningan,
konsistensi padat. BAB terakhir pada pagi 10 oktober 2016.
11; Kebiasaan tidur
Klien mengatakan tidur sekirtar 8 jam. Biasanya tidur malam pukul
20.00 04.00 WIB. Pada siang hari klien tidur sekitar 1 jam.
: G3P2A0
Usia Kehamilan
: 38 minggu
HPHT
: 14 januari 2016
Taksiran Partus
: 21 oktober 2016
Jumlah Anak di Rumah : 2
No.
Jenis
Cara Lahir
BB Lahir
Keadaan
Umur
Laki laki
Perempuan
Spontan
Spontan
3000 gr
2500 gr
Ya
Ya
13 tahun
11 tahun
Tanggal/
Pukul
HIS
DJJ
Tindakan/ Terapi
Klien datang dari poliklinik, vagina
licin portio terbuka lengkap
10/10/2016
12.00 wib
2.
10/10/2016
15.00 WIB
His
1x/10/10
Pemeriksaan fisik:
TD : 130/80 mmHg
Pembukaan (-)
His (+)
Terapi Infus RL 20tpm,
3.
10/10/2016
19.00 WIB
His
1x/10/10
Pemeriksaan fisik:
TD : 130/80 mmHg
Pembukaan 2 cm
Terapi Infus RL 20tpm
Observasi DJJ dan HIS
4.
10/10/2016
23.00 WIB
His
1x/10/10
Pemeriksaan fisik :
TD : 130/90 mmHg
Pembukaan 2
Kala I :
Klien mengatakan mulai merasa
kencang dan mules
Monitor djj dan his
P : kontraksi uterus
Q: mules, nyeri seperti diremas
remas.
R : pinggang, perut
S : Klien memilih skala 7 (rentang 0
10)
T : 4 5 kali dalam 10 menit selama
20 35 detik
5.
11/10/2016
05.00 WIB
His
2x/10/15
Pemeriksaan fisik
TD : 130/80 mmHg
Kala I :
Klien mengatakan kencang dan mules
lebih sering terjadi
Pembukaan 5 cm
2; Pemeriksaan fisik
a; Kenaikan BB selama hamil : 12 kg
b; Tanda Vital
c;
d;
e;
f;
g;
h;
:
Tekanan darah
: 130/80 mmHg
Nadi
: 82 kali per menit
Frekuensi nafas
: 20 kali per menit
Suhu
: 36,8C
Kepala
Inspeksi : kepala berbentuk meshocepal, tidak tampak adanya lesi,
persebaran rambut merata dan berwarna hitam panjang sebahu.
Palpasi : tidak teraba adanya benjolan di sekitar kepala, tidak ada
nyeri tekan.
Mata
Inspeksi : Mata tampak simetris antara kanan dan kiri, konjungtiva
tidak anemis, sklera tidak ikterik.
Palpasi : tidak teraba adanya nyeri tekan.
Hidung
Inspeksi : Tampak bentuk hidung simetris, pelebaran nares simetris,
tidak tampak adanya masa dan lesi, tidak tampak adanya perdarahan
dari hidung. Penciuman normal.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
Mulut
Inspeksi : Tampak bibir yang simetris, tak tampak adanya sianosis,
tidak ada lesi. Tampak bibir sedikit kering, gigi utuh, dan tidak
menggunakan gigi palsu.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada mulut dan sekitarnya.
Telinga
Inspeksi : Tampak bentuk telinga klien yang simetris antara kanan
dan kiri, pendengaran klien baik, tidak tampak adanya lesi maupun
perdarahan.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
Leher
Ekstremitas atas: Nyeri (-/-), edema (-/-), baal (-/-), kesemutan (-/-),
sianosis (-), gerakan (+) kekuatan otot 55/55
Ekstremitas bawah: Nyeri (-/-), edema (-/-), baal (-/-), kesemutan (-/-),
Edema (-), capillary refill 2 detik, sianosis (-),
gerakan (+/+),sianosis (-), gerakan (+) kekuatan otot
55/55
3; Pemeriksaan dalam
Pembukaan 6, serviks tpis lunak, preskep, hodge 2, terdapat lendir
bercampur darah
4; Hasil Laboratorium (10 Oktober 2016 Pk 10.55 WIB)
Pemeriksaan
Hasil
Satuan
Nilai Rujukan
Hemoglobin
13.3
g/dl
12 15
Leukosit
7.5
103/ul
3,6 - 11
Diff Count
Eosinofil
Basofil
Netrofil
Limfosit
Monosit
1.60 L
0.40
54.90
34.40
7.10
%
%
%
%
%
2,00 4,00
0 1,00
50,00 70,00
25,00 40,00
2,00 8,00
Hematokrit
38
35 47
Eritrosit
4,3
106/ul
4,4 - 5,9
Trombosit
219
103/ul
150 400
MCV
90
Fl
76 96
MCH
31
Pg
27 32
MCHC
35
g/dl
32 36
Hematologi
Golongan darah
PTT
9.4
Detik
9.0 15.0
APTT
33.6
Detik
25.0 40.0
INR
0.90
Detik
GDS
69 L
Mg/dl
70.0 150.0
HBsAG
Negatif
II
BPD 8.78
AC 29.70
FL 7.10
TBJ 2523 gr
E; Data Psikososial
1; Penghasilan keluarga setiap bulan
LAPORAN PERSALINAN
1; Kala I Persalinan
a; Lama Kala I
13 jam 10 menit
b; Keadaan psikososial
Klien tampak kesakitan meringis, merintih sambil memegangi area
pinggang. Wajah klien tampak tegang, klien mengatakan terasa ingin
mengejan. Klien mengatakan mulai khawatir dan takut, klien juga ingin
ditemani oleh suaminya.
Pengkajian nyeri:
P : Kontraksi uterus
Q: Seperti mules dan diremas remas.
R : Pinggang, perut, vagina
S : skala 7 (0 10)
T : Tidak menentu
c; Kebutuhan khusus
2; Kala II Persalinan
a; Kala II mulai
b;
c;
d;
e;
8; Bayi kedua lahir dengan cara post partum manual aid ekstrasi kaki
Karakteristik bayi
: warna kulit kedua bayi kemerahan
j; Bayi I Kaput suksedaneum (-), cephalhematom (-)
k; Bayi II kaput suksedaneum (-), cephalhematom (-)
l; Anus
: bayi I dan II berlubang
m; Perawatan tali pusat
i;
n;
o;
p;
Menit ke-1
Menit ke-5
Bayi I
Bayi II
Bayi I
Bayi II
Jantung
Pernafasan
Tonus Otot
Peka Rangsang
Warna
Total Skor
b;
c;
d;
e;
f;
g;
bentuk dan ukuran uterus, tali pusat tampak menjulur keluar, terdapat
semburan darah dari tali pusat, teraba uterus yang kencang menandakan
adanya kontraksi
Lama kala III : 30 menit
Plasenta lahir pukul 08.50 WIB
Cara lahir plasenta
Plasenta tidak keluar spontan dilakukan manual plasenta.
Karakteristik placenta :
1; Bentuk : cakram monoplasenta bi amnion
2; Berat 550 gram
3; Ukuran 21 x 21 x 2 cm
4; Infark (-), separasi (-), kalsifikasi (-).
5; Tali pusat 50 cm
Perdarahan : 300 ml, darah berwarna merah
Perineum : tidak dilakukan tindakan episiotemi
h; Keadaan psikososial
Klien tampak lemah, dan letih. Klien mengatakan sudah lebih lega dan
nyeri berkurang, mukosa bibir kering. Klien merasakan kesakitan saat
pelepasan plasenta.
P : kontraksi uterus
Q : disayat-sayat, mules
R : perut dan jalan lahir
S : skala nyeri 6 (1-10)
T : nyeri sering, terus menerus
i; Kebutuhan khusus pasien : Risiko perdarahan
j; Tindakan
Masase fundus uteri, manual plasenta
k; Pengobatan
Inj Methyl ergometrin 0.2 mg/ml intramuskular
Drip Oxytocin 10 iu/ml + Methy ergometrin 0.2 mg/ml
Gastrul 3 tab
4; Kala IV Persalinan
Jam KeI
II
Menit
Waktu
TD
TFU
Kontraksi
Uterus
VU
Perdaraha
15
09.05
130/70
90
37
1 jr dbwh
umbilikus
Keras
Kosong
30 cc
15
09.20
130/70
90
37
2 jr dbwh
umbilikus
Keras
Kosong
20 cc
15
09.35
130/70
86
37
2 jr dbwh
umbilikus
Keras
Kosong
35 cc
15
09.50
130/80
82
37
2 jr dbwh
umbilikus
Keras
Kosong
15 cc
30
10.20
130/80
80
37
3 jr dbwh
umbilikus
Keras
Kosong
20 cc
30
10.50
130/80
86
37
3 jr dbwh
umbilikus
Keras
Kosong
15 cc
Jenis kelamin
3;
Nilai APGAR
4;
BB/PB bayi
5;
Lingkar kepala
6;
Lingkar dada
7;
Suhu
8;
9;
10;
11;
12;
13;
14;
Karakteristik bayi
: warna kulit kedua bayi kemerahan
Bayi I Kaput suksedaneum (-), cephalhematom (-)
Bayi II kaput suksedaneum (-), cephalhematom (-)
Anus
: bayi I dan II berlubang
Perawatan tali pusat
Sudah dilakukan perawatan tali pusat dengan diklem menggunakan klem
plastik khusus tali pusat.
Perawatan mata
tidak dilakukan pemberian salep mata pada kedua bayi
Pengobatan : injeksi vit. K pada kedua bayi
: Ny.T
Status obstetri
Tanggal/
Pukul
10/10/2016
12.00 wib
Keterangan
Klien datang dari poliklinik, vagina licin portio terbuka lengkap
10/10/2016
15.00 WIB
Pemeriksaan fisik:
TD : 130/80 mmHg
Pembukaan (-)
His (-)
Terapi Infus RL 20tpm,
10/10/2016
19.00 WIB
Pemeriksaan fisik:
TD : 130/80 mmHg
Pembukaan 2 cm
Terapi Infus RL 20tpm
Observasi DJJ dan HIS
10/10/2016
23.00 WIB
Pemeriksaan fisik :
TD : 130/90 mmHg
Pembukaan 2
Kala I :
Pemeriksaan fisik
TD : 130/80 mmHg
Kala I :
Klien mengatakan kencang dan mules lebih sering terjadi
Pembukaan 5 cm
Selaput ketuban (+)
Keluar lendir darah
Terapi infus RL 20 TPM
11/10/2016
08.10 WIB
Pemeriksaan fisik :
TD : 130/80 mmHg
N : 82 x/m
RR : 28 x/m
Pembukaan lengkap
Ketuban pecah
Masuk persalinan kala II
Klien mengatakan nyeri
P : Nyeri muncul karena proses melahirkan
Q : Nyeri seperti disayat-sayat
R : Nyeri di seluruh bagian perut dan vagina
S: Skala nyeri 8
11/10/2016
08.15 WIB
T : Tidak menentu.
Bayi I lahir spontan perempuan, menangis, BB 2440gr, PB 47 cm, LK 31 cm,
LD 30 cm APGAR7-9, tidak ada kelainan
Klien dibantu untuk tetap mengejan
11/10/2016
08.20 WIB
Bayi II lahir dengan post partum manual aid ekstrasi kaki, perempuan
menangis, tidak ada kelainan, BB 2630 gr, PB 47 cm, LK 35 cm, LD 34 cm
APGAR 7-9
Injeksi oxytosin 1 ampul intramuskular
11/10/2016
08.50 WIB
11/10/2016
08.55 WIB
11/10/2016
09.00 WIB
N : 86x/menit
RR : 20x/menit
T : 370 C
11/10/2016
09.05 WIB
Klien merasa sangat lega anaknya sudah keluar, Klien mengatakan lemas
11/10/201609.20 Klien mengatakan lemas, Klien sudah dapat berdiri namun sangat berhatiWIB
hati, Klien mengatakan masih nyeri di area jalan lahirnya
P : nyeri saat bergerak
Q : seperti disayat sayat
R : daerah kemaluan
S : skala 4 (rentang 0 10)
11/10/2016
09.30 WIB
Klien mengatakan sudah tenang dan lega, Klien dapat berdiri, Klien
mengatakan masih lemas, Klien mengatakan sedikit nyeri di area jalan lahir
11/10/2016
10.00WIB
Klien mengatakan sudah sedikit bertenaga, tidak begitu lemas. Klien dapat
duduk dan berdiri
III;
ANALISA DATA
Nama
No. RM
Umur
Dx. Medis
No
: Ny. T
: 65.87.69
: 37 tahun
: G3P2A0 dengan gemelli preskep - mleintang
Hari,
Tanggal
1.
10 Oktober 2016
pukul 23.00 WIB
10 Oktober 2016
Pukul 23.00 WIB
Data Fokus
KALA I
Data Subyektif:
Klien mengatakan perutnya kesakitan
Pengkajian nyeri:
P : kontraksi uterus
Q: mules, nyeri seperti diremas remas.
R : pinggang, perut
S : Klien memilih skala 7 (rentang 0 10)
T : 4 5 kali dalam 10 menit selama 20 35 detik
Data Obyektif:
a; Klien tampak meringis kesakitan menahan nyeri.
b; Klien terlihat gelisah menahan nyeri.
c; Klien tampak memegang area punggung.
d; Badan klien miring kanan miring kiri karena nyeri
e; Klien berteriak kesakitan
f; Tanda vital:
- TD: 130/90 mmHg
- N : 90 x/m
- RR : 26 x/m
- T : 36,70C
g; Pembukaan 2 cm, His 1x/10/10
Data Subyektif:
Etiologi
Masalah
Keperawatan
Diagnosa
TTD
zendi
zendi
saat proses
persalinan
Data Obyektif:
G3P2A0
Klien terlihat gelisah dan cemas
Klien bergerak ke kiri dan ke kanan
Klien sering menarik nafas panjang
Wajah klien tampak tegang
a;
b;
c;
d;
e;
KALA II
1
10 Oktober 2016
Pukul 08.10 WIB
Data Subyektif:
a; Klien mengatakan sudah tidak kuat
b; Pengkajian Nyeri
P : Nyeri muncul karena proses melahirkan
Zendi
Pelepasan
plasenta
Izendi
10 Oktober 2016
Pukul 08.20 WIB
KALA III
Data Subyektif:
Klien mengeluh nyeri dibagian vaginanya saat plasenta ditarik
Nyeri akut
keluar
P : kontraksi uterus
Q : disayat-sayat, mules
R : perut dan jalan lahir
S : skala nyeri 6 (1-10)
T : nyeri sering, terus menerus
Data Obyektif:
- Klien terlihat meringis kesakitan
- Klien tampak mencengkeram tangan suaminya saat pelepasan
plasenta
1.
2.
10 Oktober 2016
Pukul 08.50 WIB
10 Oktober 2016
Pukul 08.50 WIB
KALA IV
Data Subyektif
agen cedera
Nyeri akut
Klien mengatakan masih terasa nyeri di perinium setelah fisik : proses
persalinan
persalinan
Data Obyektif
P : nyeri saat bergerak
Q : seperti disayat sayat
R : daerah kemaluan
S : skala 4 (rentang 0 10)
Data subyektif:
Proses persalinan Keletihan
a; Klien mengatakan badan terasa lemas
b; Klien mengatakan merasa lelah
Data obyektif:
a; Klien tampak lelah dan lemas
b; Bibir klien kering
c; Klien hanya berbaring di tempat tidur
d; Tanda vital:
TD : 130/70 mmHg
Nadi : 80 x/m
Suhu : 36C
plasenta (00132)
Zendi
Zendi
RR : 20 x/menit
Hari, tanggal
Diagnosa
10 Oktober 2016
23.00 WIB
10 Oktober 2016
23.00 WIB
Ansietas b.d.
11 Oktober 2016
O8.10 WIB
TTD
Zendi
Zendi
Zendi
yang dihadapi
meningkat
10 Oktober 2016
08.20 WIB
10 oktober 2016
08.50 WIB
KALA III
Setelah dilakukan asuhan keperawatanPain Management (1400)
selama 5 menit, diharapkan klien dapat
memanajemen nyeri dengan kriteria hasil: 1; Lakukan pengkajian nyeri PQRST pada klien
1; Klien tahu cara menggunakan teknik2; Observasi reaksi verbal dan nonverbal klien
relaksasi nafas dalam secara mandiri 3; Anjurkan klien relaks dan tidak mengejan
2; Klien mampu mengenali nyeri4; Anjurkan tarik nafas dalam saat nyeri
(PQRST)
3; Klien relaks, tidak tegang
4; Secara verbal dan nonverbal tanda
nyeri berkurang
KALA IV
Nyeri akut b.d. proses Setelah dilakukan asuhan keperawatanPain Management (1400)
persalinan
selama 2 jam, diharapkan klien dapat
memanajemen nyeri dengan kriteria hasil: 1; Lakukan pengkajian nyeri PQRST pada klien
1; Klien mampu mnegenali nyeri2; Observasi reaksi verbal dan nonverbal klien
(PQRST)
3; Anjurkan klien napas dalam saat bergerak
2; Klien tahu cara menggunakan teknik4; Berikan penjelasan kepada klien agar klien tetap
relaksasi nafas dalam secara mandiri mau begerak, BAK dan BAB
untuk mengurangi nyeri
3; Klien tidak takut untuk bergerak, BAK
dan BAB
4; Klien mengungkapkan secara verbal
Zendi
Izendi
10 )Oktober 2016
08.50 WIB
Zendi
VI;
IMPLEMENTASI
No
No.
Dx
Hari/ Tanggal
Implementasi
Respon
TTD
KALA I
1
selasa
11/10/2016
19.00 WIB
selasa
11/10/2016
19.15
3.
Selasa
11/10/2016
23.00
4.
Selasa
11/10/2016
23.15
:
:
Zendi
S
O
:
:
TD : TD : 120/90 mmHg
N : 96 x/m
RR : 20 x/m
T : 36,70C
Zendi
Zendi
S
O
:
:
Zendi
7.
8.
10.
13.
14.
Selasa
11/10/2016
23.30
Selasa
11/10/2016
23.45
Selasa
11/10/2016
05.00
S
O
:
:
Zendi
S
O
:
:
Zendi
:
:
Pemeriksaan fisik :
TD : 130/90 mmHg
N : 84 x/m
RR : 22 x/m
Pembukaan 5 cm
His 2x/10/20, DJJ 144x/m, 150 x/m
Zendi
Selasa
11/10/2016
05.30
S
O
:
:
Selasa
11/10/2016
06.50
Selasa
11/10/2016
07.00 WIB
:
:
Zendi
Pembukaan 5 cm
Pemberian stimulasi oxytosin 5 IU 16 tpm, His 3x/15/30, DJJ
142x/m
Zendi
Pemeriksaan fisik :
TD : 130/80 mmHg
N : 82 x/m
RR : 28 x/m
Pembukaan 6 cm,
Zendi
Pemeriksaan fisik :
TD : 130/80 mmHg
N : 90 x/m
RR : 26 x/m
Pembukaan lengkap
stimulasi oxytosin 5 IU 16 tpm, klien mulai dipandu mengejan
nafas dalam, His 5x/10/30, DJJ 150x/m
15.
1.
Selasa
11/10/2016
08.10
2.
Selasa
11/10/2016
S
O
:
:
Klien mengerang
Klien mangambil napas panjang tapi mengeluarkannya dengan
suara
Zendi
3.
umat
12/2/2016
08.13
Selasa
11/10/2016
08.15
Selasa
11/10/2016
08.16
Selasa
11/10/2016
08.17
Selasa
11/10/2016
S
O
:
:
Klien mengerang
Napas klien pendek dan mengejan tidak kuat
Zendi
S
O
:
:
Zendi
S
O
:
:
Zendi
Memonitor perdarahan
S
O
:
:
Perdarahan normal 50 cc
Zendi
Zendi
4.
5.
6.
7.
Mempersiapkan persalinan
S
O
Zendi
Selasa
11/10/2016
08.00
:
:
Persiapan persalinan selesai, klien sudah siap di meja
persalinan, posisi meneran sudah diajarkan, cara
meneran sudah diajarkan
KALA II
Memposisikan klien posisi meneran yang
S
: Klien mengerang
O
: Posisi klien sudah tepat
baik dengan memeluk kedua lutut saat terasa
kontraksi
Zendi
08.20
keadaan sehat
KALA III
S
: O
: Klien tampak meringis menahan nyeri
Plasenta lahir manual, bentuk cakram, berat 550gr, tali pusat 50cm
Zendi
1.
Selasa
11/10/2016
08.45
2.
Jumat
11/10/2016
08.50
S
O
:
:
Zendi
3.
Jumat
11/10/2016
08.50
S
O
:
:
Zendi
1.
Selasa
11/10/2016
08.55
2.
Selasa
11/10/2016
09.00
Aelasa
11/10/2016
09.15
S
O
:
:
Zendi
S
O
:
:
Zendi
3.
KALA IV
S
: Klien mengeluhkan nyeri pada bagian vagina
P : Nyeri muncul ketika bergerak
O
:
Q : Nyeri seperti disayat
R : Nyeri di bagian vagina
S : Skala nyeri 6 (1-10)
T : Tidak menentu
Zendi
mulai duduk
4.
5.
Selasa
11/10/2016
09.30
selasa
11/10/2016
09.30
:
:
:
:
S
O
zendi
Zendi
VII;
EVALUASI
NO
TANGGAL/ JAM
DIAGNOSA KEPERAWATAN
EVALUASI
TTD
KALA I
1
11 oktober 2016
05.00 WIB
S:
Zendi
Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang setelah dilakukan masase
ringan pada punggung
P : kontraksi uterus
Q: nyeri seperti mules dan diremas remas.
R : pinggang, perut, kemaluan
S : Klien memilih skala 5 (rentang 0 10)
T : tidak menentu
O:
A:
Masalah teratasi sebagian, klien masih merasakan nyeri tetapi klien
sudah dapat memanajemen nyeri secara mandiri namun masih sering
berteriak-teriak.
P :Lanjutkan intervensi
- Kaji nyeri pasien, instruksikan untuk melakukan teknik nafas
dalam untuk meredakan nyeri,
- Anjurkan keluarga klien memberikan masase ringan pada
pinggang dan punggung
- Anjurkan klien untuk tidak banyak berteriak karena dapat
menghabiskan tenaganya
11 oktober 2016
05.00 WIB
O:
11 oktober 2016
08.20 WIB
Zendi
S:
O:
P : Lanjutkan intervensi
- Kaji respon klien
- Kaji nyeri klien
KALA III
4
10 Oktober 2016
08.50
S:
Zendi
Klien mengatakan nyeri saat dimasase pada bagian perut.
O:
Klien terlihat meringis kesakitan ketika dilakukan masase pada perut.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Kaji nyeri pasien PQRST
- Anjurkan teknik nafas dalam ketika nyeri
- Pantau TTV
KALA IV
11 oktober 2016
10.50 WIB
11 oktober 2016
10.50 WIB