Vous êtes sur la page 1sur 270

LAPORAN KEUANGAN

PER 31 DESEMBER 2014

PEMERINTAH KOTA MADIUN

AUDITED

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

N
WALIKOTA MADIUN
WALIKOTA MADIUN

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB


Laporan Keuangan Daerah (LKD) auditted yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun
Anggaran 2014 sebagaimana terlampir merupakan tanggungjawab kami.
Laporan keuangan tersebut telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan. Semua informasi dalam laporan keuangan ini telah dimuat secara lengkap dan benar .
Laporan keuangan ini tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak
menghilangkan informasi dan fakta material berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai.
Madiun,

Maret 2010

WALIKOTA MADIUN

H. BAMBANG IRIANTO, SH, MM

PEMERINTAH KOTA MADIUN

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

KATA PENGANTAR
Penerapan otonomi daerah membawa konsekuensi logis berupa pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintahan yang baik berdasarkan manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel. Sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 38,
Pemerintah Daerah berkewajiban menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

berupa

laporan keuangan yang terdiri dari:


1. Neraca
2. Laporan Realisasi APBD
3. Laporan Arus Kas
4. Catatan atas Laporan Keuangan
Penyusunan Laporan Keuangan Daerah (LKD) audited Tahun 2014 berpedoman kepada Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan sebagaimana diubah
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.
LKD auditted Pemerintah Kota Madiun Tahun 2014 menyajikan informasi kepada para pengguna
(stakeholder) mengenai aset, kewajiban, kekayaan bersih, realisasi pendapatan, belanja, pembiayaan, serta
posisi kas daerah Pemerintah Kota Madiun selama tahun anggaran 2014.
Pemerintah Kota Madiun menyadari bahwa LKD auditted Tahun 2014 ini masih belum sempurna, oleh
karena itu mengharapkan tanggapan, saran maupun kritik membangun sehingga dapat menyusun laporan
keuangan tepat waktu, dan akurat sehingga terwujud tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
WALIKOTA MADIUN

H. BAMBANG IRIANTO, SH, MM

PEMERINTAH KOTA MADIUN

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

DAFTAR ISI
RINGKASAN

BAB I

BAB II

1. NERACA

2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

3. LAPORAN ARUS KAS

4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PENDAHULUAN

I-1

1.1

Maksud & Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

I-1

1.2

Dasar Penyusunan

I-2

1.3

Sistematika Penulisan

I-3

EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN


DAN TARGET KINERJA APBD

II - 1

2.1

Ekonomi Makro

II - 1

2.1.1

Rencana Target Ekonomi Makro 2014

II - 2

2.1.2

Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah

II - 3

2.1.3

Prospek Perekonomian Daerah

II - 4

2.1.4

Arah Kebijakan Ekonomi Daerah

II - 4

2.2

Kebijakan Keuangan

II - 5

2.2.1

Kebijakan Pendapatan Daerah

II - 5

2.2.1.1

Kebijakan Perencanaan Pendapatan Daerah

II - 5

2.2.1.2

Target Pendapatan Daerah

II - 6

2.2.1.3

Upaya Pencapaian Target Pendapatan Daerah

II - 7

2.2.2

Kebijakan Belanja Daerah

II - 7

2.2.2.1

Kebijakan Perencanaan Belanja Daerah

II - 7

2.2.2.2

Kebijakan Belanja Tidak Langsung

II - 9

2.2.2.3

Kebijakan Belanja Langsung

II - 11

2.2.2.4

Kebijakan Pembangunan Daerah

II - 11

2.2.2.4.1 Isu dan Permasalahan Pembangunan


PEMERINTAH KOTA MADIUN

II - 11
3

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

2.2.3

Kebijakan Pembiayaan Daerah

2.2.3.1

Kebijakan Penerimaan Dan Pengeluaran Pembiayaan


Daerah

II - 13

2.3

Target Kinerja APBD

II - 14

2.3.1

Urusan Wajib

II - 15

2.3.2

Urusan Pilihan

II - 15

2.3.3

Target Kinerja Keuangan SKPD

II - 16

BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

BAB IV

BAB V

II - 13

III - 1

3.1

Urusan Wajib

III - 1

3.2

Urusan Pilihan

III - 2

3.3

Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD

III - 2

KEBIJAKAN AKUNTANSI

IV - 1

4.1

Entitas Laporan Keuangan Daerah

IV - 1

4.2

Basis Akuntansi

IV - 1

4.3

Basis Pengukuran

IV - 2

4.4

Penetapan Kebijakan Akuntansi

IV - 2

PENJELASAN POS-POS NERACA

V-1

5.1.

Aset

V-1

5.1.1

Aset Lancar

V-1

5.1.1.1

Kas dan Bank

V-1

5.1.1.1.1 Kas di Kas Daerah

V-2

5.1.1.1.2 Kas di Bendahara Pengeluaran

V-3

5.1.1.1.3 Kas di Bendahara Penerimaan

V-5

5.1.1.1.4 Kas di BLUD

V- 6

5.1.1.1.5 Kas Dana kapitasi JKN Puskesmas

V- 6

5.1.1.1.2 Deposito

V-8

5.1.1.2

V-8

Piutang Pajak
PEMERINTAH KOTA MADIUN

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

5.1.1.3

Piutang Retribusi

V - 10

5.1.1.4

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

V- 11

5.1.1.5

Piutang Lain - Lain

V -13

5.1.1.5.1 Bagian Lancar Investasi Dana Bergulir

V -14

5.1.1.5.2 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

V - 16

5.1.1.5.3 Piutang Bagi Hasil Laba Usaha BUMD

V - 16

5.1.1.5.4 Piutang Klaim BLUD

V - 17

5.1.1.5.5 Piutang Lainnya Piutang DBH Pajak dan SP III Dari Propinsi
V - 19
5.1.1.6

Persediaan

V - 19

5.1.1.7

Belanja Dibayar Dimuka

V - 22

5.1.2

Investasi

V - 23

5.1.2.1

Investasi Non Permanen

V - 23

5.1.2.1.1 Investasi Dana Bergulir

V - 23

5.1.2.1.2 Penyisihan Dana Bergulir

V - 29

5.1.2.2

V - 29

Investasi Permanen

5.1.2.2.1 Penyertaan Modal Pemda

V - 29

5.1.3

Aset Tetap

V - 37

5.1.3.1

Tanah

V - 38

5.1.3.2

Peralatan dan Mesin

V - 46

5.1.3.3

Gedung dan Bangunan

V - 54

5.1.3.4

Jalan, Irigasi dan Jaringan

V - 60

5.1.3.5

Aset Tetap Lainnya

V - 67

5.1.3.6

Konstruksi Dalam Pengerjaan

V - 73

5.1.4

Aset Lainnya

V - 87

5.1.4.3

Kemitraan dengan Pihak Ketiga

V - 88

5.1.4.3.1 Bangun Guna Serah (BOT)

V 88

5.1.4.4

Aset Tidak Berwujud

V - 89

5.1.4.5

Aset Lain - Lain

V - 91

PEMERINTAH KOTA MADIUN

L A P O R A N

BAB VI

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

5.2.

Kewajiban

V - 93

5.2.1

Kewajiban Lancar

V - 93

5.2.1.1

Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

V - 93

5.2.1.2

Utang Jangka Pendek Lainnya

V - 94

5.3.

Ekuitas Dana

V - 97

5.3.1

Ekuitas Dana Lancar

V - 97

5.3.2

Ekuitas Dana Diinvestasikan

V - 98

PENJELASAN POS-POS REALISASI ANGGARAN

VI - 1

6.1.

Pendapatan

VI - 1

6.1.1

Pendapatan Asli Daerah

VI - 1

6.1.1.1

Pajak Daerah

VI - 2

6.1.1.2

Retribusi Daerah

VI - 5

6.1.1.3

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan VI-15

6.1.1.4

Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

VI -18

6.1.2

Pendapatan Transfer

VI -22

6.1.2.1

Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan

VI -22

6.1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak

VI -22

6.1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya AlamVI - 23


6.1.2.1.3 Dana Alokasi Umum (DAU)

VI - 26

6.1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus (DAK)

VI - 27

6.1.2.1.5 Dana Bagi Hasil Cukai

VI - 29

6.2.2.2

VI - 30

Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

6.2.2.2.1 Dana Otonomi Khusus

VI - 30

6.2.2.2.2 Dana Penyesuaian

VI - 30

6.2.2.3

VI - 31

Transfer Pemerintah Propinsi

6.2.2.3.1 Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi

VI - 31

6.1.3

Lain- lain Pendapatan yang Sah

VI - 33

6.1.3.1

Pendapatan Dana Hibah

VI - 33

PEMERINTAH KOTA MADIUN

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

6.1.3.2

Bantuan Keuangan dari Prop/ Pemerintah lainnya VI - 33

6. 2

Belanja

6.2.1

Belanja Operasi

6.2.1.1

Belanja Pegawai

VI - 36
VI -36
VI - 36

6.2.1.1.1 Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai

VI - 37

6.2.1.1.2 Belanja Langsung Belanja Pegawai

VI - 39

6.2.1.2

VI - 41

Belanja Barang Jasa

6.2.1.2.1 Belanja Langsung

VI - 41

6.2.1.3

Belanja Hibah

VI - 45

6.2.1.3.1 Belanja Tidak Langsung

VI - 45

6.2.1.4

VI - 47

Belanja Bantuan Sosial

6.2.1.4.1 Belanja Tidak Langsung

VI - 47

6.2.2

Belanja Modal

VI - 50

6.2.2.1

Belanja Langsung

VI - 50

6.2.2.1.1 Belanja Modal Tanah

VI - 51

6.2.2.1.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

VI - 52

6.2.2.1.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

VI - 54

6.2.2.1.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

VI - 56

6.2.2.1.5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya

VI - 57

6.2.2.1.6 Belanja Modal Aset Lainnya

VI - 59

6.2.3

Belanja Tidak Terduga

VI - 57

6.2.3.1

Belanja Tidak Terduga

VI - 60

6.3.

Pembiayaan Daerah

VI - 60

6.3.1

Penerimaan Pembiayaan

VI - 61

6.3.1.1

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu

VI - 61

6.3.1.2

Penerimaan Pinjaman Daerah

VI 61

6.3.1.3

Penerimaan Kembali Pinjaman Daerah

VI 62

6.3.2

Pengeluaran Pembiayaan

VI - 62

6.3.2.1

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah

VI - 62

PEMERINTAH KOTA MADIUN

L A P O R A N

K E U A N G A N

6.3.2.2

T A H U N

2 0 1 4

Pembayaran Pokok Utang

BAB VII PENJELASAN POS-POS ARUS KAS

VI - 62

VII - 1

7.1.

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

VII - 1

7.1.1

Arus Kas Masuk dari Aktivitas Operasi

VII - 1

7.1.1.1

Pajak Daerah

VII - 1

7.1.1.2

Retribusi Daerah

VII - 2

7.1.1.3

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan VII -3

7.1.1.4

Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

VII 3

7.1.1.5

Dana Bagi Hasil Pajak

VII - 5

7.1.1.6

Dana Bagi Hasil Bukan Pajak

VII - 5

7.1.1.7

Dana Alokasi Umum (DAU)

VII - 5

7.1.1.8

Dana Alokasi Khusus (DAK)

VII - 6

7.1.1.9

Dana Bagi Hasil Cukai

VII - 6

7.1.1.10 Dana Penyesuaian

VII - 6

7.1.1.11 Dana Bagi Hasil Pajak Propinsi

VII - 7

7.1.1.12 Bantuan Keuangan Propinsi

VII - 7

7.1.2

Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi

VII - 8

7.1.2.1

Belanja Pegawai

VII - 8

7.1.2.2

Belanja Barang Jasa

VII - 10

7.1.2.3

Belanja Hibah

VII -15

7.1.2.4

Belanja Bantuan Sosial

VII -17

7.1.2.5

Belanja Tidak Terduga

VII -17

7.1.3

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

VII- 18

7.2.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

VII - 18

7.2.1

Arus Kas Masuk dari Aktivitas Investasi

VII - 18

7.2.1 .1

Penjualan Aktiva Tetap

VII - 18

7.2.2

Arus Kas Keluar dari Aktivitas Investasi

VII - 19

7.2.2.1

Belanja Modal Tanah

VII - 19

PEMERINTAH KOTA MADIUN

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

7.2.2.2

Belanja Modal Peralatan dan Mesin

VII - 19

7.2.2.3

Belanja Modal Gedung dan Bangunan

VII - 20

7.2.2.4

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

VII - 22

7.2.2.5

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya

VII - 23

7.2.3

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

VII - 24

7.3.

Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan

VII - 25

7.3.1

Arus Kas Masuk dari Aktivitas Pembiayaan

VII - 25

7.3.1.1

Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman

VII - 25

7.3.2

Arus Kas Keluar dari Aktivitas Pembiayaan

VII - 25

7.3.2.1

Penyertaan Modal Pemda

VII - 25

7.3.2.2

Pembayaran Pokok Utang

VII - 26

7.3.3

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan

VII - 26

7.4.

Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran

VII - 26

7.4.1

Arus Kas Masuk dari Aktivitas Non Anggaran

VII -26

7.4.2

Arus Kas Keluar dari Aktivitas Non Anggaran

VII - 27

7.4.3

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran

VII - 27

7.5

Kenaikan (Penurunan) Kas

VII - 28

7.6

Saldo Akhir Kas

VII - 28

BAB VIII INFORMASI NON KEUANGAN

VIII - 1

8.1.

Gambaran Umum Pemerintah Kota Madiun

VIII - 1

8.1.1

Keadaan Geografis

VIII - 1

8.1.2

Kondisi Demografis

VIII - 2

8.1.3

Potensi Unggulan Daerah

VIII - 2

8.2.

Organisasi

VIII - 3

PEMERINTAH KOTA MADIUN

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL NERACA
Tabel 5.1

Kas dan Bank

V-1

Tabel 5.2

Kas di Kas Daerah

V-2

Tabel 5.3

Saldo Dana Tunjangan Profesi Guru (TPG)

V3

Tabel 5.4

Saldo Dana Tambahan Penghasilan Guru (TPG)

V-3

Tabel 5.5

Kas di Bendahara Pengeluaran

V3

Tabel 5.6

Kas di Bendahara Penerimaan

V5

Tabel 5.7

Kas di BLUD

V6

Tabel 5.8

Kas Dana Kapitasi JKN

V7

Tabel 5.9

Kas Tunai Dana Kapitasi JKN

V7

Tabel 5.10

Kas Bank Dana Kapitasi JKN

V7

Tabel 5.11

Deposito di Bank Jatim

V8

Tabel 5.12

Piutang Pajak Daerah

V-8

Tabel 5.13

Perincian Piutang Pajak Berdasarkan Umur

V-9

Tabel 5.14

Piutang Retribusi Daerah

V - 10

Tabel 5.15

Perincian Piutang Retribusi Berdasarkan Umur

V - 11

Tabel 5.16

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

V - 12

Tabel 5.17

Perincian Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran


Berdasarkan Umur

V - 12

Tabel 5.18

Piutang Lain - lain

V - 13

Tabel 5.19

Piutang lain-lain berdasarkan umur

V - 14

Tabel 5.20

Bagian Lancar Investasi Dana Bergulir

V - 15

Tabel 5.21

Bagian Lancar Investasi Dana Bergulir Berdasarkan


Umur

V - 15

Tabel 5.22

Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

V - 16

Tabel 5.23

Piutang Bagi Hasil Laba Usaha Perusahaan Daerah V 17


PEMERINTAH KOTA MADIUN

10

L A P O R A N

K E U A N G A N

Tabel 5.24

T A H U N

2 0 1 4

Perincian Piutang Bagi Hasil Laba Usaha Perusahaan Daerah


Berdasarkan Umur

V 17

Tabel 5.25

Piutang Klaim BLUD

V - 18

Tabel 5.26

Piutang Klaim BLUD berdasarkan Umur

V 18

Tabel 5.27

Piutang Dana Bagi Hasil Pajak dan SP III dari


Propinsi

V - 19

Tabel 5.28

Rekapitulasi Penyisihan piutang

V - 19

Tabel 5.29

Persediaan

V - 20

Tabel 5.30

Persediaan Obat

V - 20

Tabel 5.31

Persediaan Barang Habis Pakai

V - 21

Tabel 5.32

Penyajian Investasi Non Permanen

V - 23

Tabel 5.33

Nilai Investasi Non Permanen-Dana Bergulir

V - 23

Tabel 5.34

Piutang yang belum dapat ditentukan statusnya

V - 25

Tabel 5.35

Piutang dan Penyisihan Piutang LKK

V - 27

Tabel 5.36

Piutang Bersumber dari Dana Lainnya

V - 27

Tabel 5.37

Penyisihan Investasi Dana Bergulir LKK

V - 29

Tabel 5.38

Penyertaan Modal Pemda

V - 30

Tabel 5.39

Penyertaan Modal pada PDAM

V - 30

Tabel 5.40

Penyertaan Modal pada PD BPR Bank Pasar

V - 35

Tabel 5.41

Penyertaan Modal pada PD.Aneka Usaha

V - 35

Tabel 5.42

Penyertaan Modal pada Bank Jatim

V - 36

Tabel 5.43

Aset Tetap

V - 37

Tabel 5.44

Aset Tetap Tanah

V 39

Tabel 5.45

Aset Tetap Tanah Pengembalain Harga Perolehan V 40

Tabel 5.46

Koreksi Penyajian Aset Tetap Tanah Berdasarkan Harga


Perolehan sebelum dan sesudah Sensus

Tabel 5.47

V 42

Perincian selisih Saldo Aset Tetap Tanah Berdasarkan penyebab


terjadinya selisih kurang dan selisih lebih

PEMERINTAH KOTA MADIUN

V 43

11

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Tabel 5.48

Mutasi Aset Tetap Tanah

V - 44

Tabel 5.49

Aset Tetap Peralatan dan Mesin

V 46

Tabel 5.50

Aset Tetap Peralatan dan Mesin Pengembalian ke Harga


Perolehan

Tabel 5.51

Koreksi Penyajian Aset Tetap Peralatan dan Mesin Berdasarkan


Harga Perolehan sebelum dan sesudah Sensus

Tabel 5.52

V 47
V 49

Perincian selisih Saldo Aset Tetap Peralatan dan Mesin


Berdasarkan penyebab terjadinya selisih kurang dan selisih lebih
V 50

Tabel 5.53

MutasiAset Tetap Peralatan dan Mesin

V - 52

Tabel 5.54

Aset Tetap Gedung dan Bangunan

V 54

Tabel 5.55

Aset Tetap Gedung dan Bangunan Pengembalian ke Harga


Perolehan

Tabel 5.56

V 55

Koreksi Penyajian Aset Tetap Gedung dan Bangunan


Berdasarkan Harga Perolehan sebelum dan sesudah Sensus
V 56

Tabel 5.57

Perincian selisih Saldo Aset Tetap Gedung dan Bangunan


Berdasarkan penyebab terjadinya selisih kurang dan selisih lebih
V 57

Tabel 5.58

Mutasi Aset Gedung dan Bangunan

V - 59

Tabel 5.59

Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan

V 60

Tabel 5.60

Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan Pengembalian ke Harga


Perolehan

Tabel 5.61

V 62

Koreksi Penyajian Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan


Berdasarkan Harga Perolehan sebelum dan sesudah Sensus
V 63

Tabel 5.62

Perincian selisih Saldo Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan


Berdasarkan penyebab terjadinya selisih kurang dan selisih lebih
V 64

PEMERINTAH KOTA MADIUN

12

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Tabel 5.63

Mutasi Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan

V - 65

Tabel 5.64

Aset Tetap Lainnya

V 67

Tabel 5.65

Aset Tetap Lainnya Pengembalian ke Harga Perolehan V 69

Tabel 5.66

Koreksi Penyajian Aset Tetap Lainnya Berdasarkan Harga


Perolehan sebelum dan sesudah Sensus

Tabel 5.67

V 70

Perincian selisih Saldo Aset Tetap Lainnya Berdasarkan


penyebab terjadinya selisih kurang dan selisih lebih V 71

Tabel 5.68

Mutasi Aset Tetap Lainnya

V - 72

Tabel 5.69

Konstruksi Dalam Pengerjaan

V - 73

Tabel 5.70

Mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan

V - 74

Tabel 5.71

Aset Lainnya

V - 87

Tabel 5.72

Bangun Guna Serah (BOT)

V - 88

Tabel 5.73

Aset Tidak Berwujud

V - 89

Tabel 5.74

Aset Lain-Lain

V - 91

Tabel 5.75

Reklas Piutang Lain-Lain

V - 91

Tabel 5.76

Aset Tetap Rusak Berat

V - 92

Tabel 5.77

Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

V - 93

Tabel 5.78

Utang Jangka Pendek Lainnya

V - 94

Tabel 5.79

Ekuitas Dana Lancar

V - 98

Tabel 5.80

Ekuitas Dana Diinvestasikan

V - 98

DAFTAR TABEL LAPORAN REALISASI ANGGARAN


Tabel 6.1. Realisasi Pajak Daerah

VI -3

Tabel 6.2. Realisasi Retribusi Daerah

VI - 6

Tabel 6.3. Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan


VI- 16
Tabel 6.4. Realisasi Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang sah VI - 19
Tabel 6.5. Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak

VI - 22

Tabel 6.6. Realisasi Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA

VI - 24

PEMERINTAH KOTA MADIUN

13

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Tabel 6.7. Realisasi Dana Alokasi Umum (DAU)

VI - 26

Tabel 6.8. Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK)

VI - 28

Tabel 6.9. Realisasi Dana Bagi Hasil Cukai

VI 29

Tabel 6.10. Realisasi Dana Penyesuaian

VI 30

Tabel 6.11. Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi


Tabel 6.12. Bantuan Keuangan dari Propinsi
Tabel 6.13. Realisasi Belanja Tidak Langsung Jenis Belanja

VI -32
VI 33
PegawaiVI - 38

Tabel 6.14. Realisasi Belanja Langsung Jenis Belanja Pegawai

VI 40

Tabel 6.15. Realisasi Belanja Barang Jasa setelah di Reklas

VI - 41

Tabel 6.16. Realisasi Belanja Barang Jasa

VI - 42

Tabel 6.17. Reklas Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Jasa ke Belanja
Bantuan Sosial

VI -43

Tabel 6.18. Realisasi Belanja Hibah setelah di Reklas

VI - 45

Tabel 6.19. Realisasi Belanja Hibah

VI - 46

Tabel 6.20. Realisasi Belanja Bantuan Sosial setelah di Reklas

VI- 48

Tabel 6.21. Realisasi Belanja Bantuan Sosial

VI 49

Tabel 6.22. Realisasi Belanja Modal Tanah

VI 51

Tabel 6.23. Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin

VI 53

Tabel 6.24. Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan setelah


direklas

VI 54

Tabel 6.25. Realisasi Belanja Modal Gedung Bangunan

VI 55

Tabel 6.26. Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan setelah
reklas

VI 56

Tabel 6.27. Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

VI 56

Tabel 6.28. Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya

VI 58

Tabel 6.29. Realisasi Belanja Modal Aset Lainnya

VI 59

Tabel 6.30. Realisasi Belanja Langsung Jenis Belanja Tidak TerdugaVI 60


Tabel 6.31. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Yang Lalu
(SiLPA)

VI 61

PEMERINTAH KOTA MADIUN

14

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Tabel 6.32. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman

PEMERINTAH KOTA MADIUN

VI 61

15

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

DAFTAR TABEL LAPORAN ARUS KAS


Tabel 7.1. Penerimaan Pajak Daerah

VII - 1

Tabel 7.2. Penerimaan Retribusi Daerah

VII - 2

Tabel 7.3. Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan


VII - 3
Tabel 7.4. Penerimaan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yg sah VII - 4
Tabel 7.5. Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak

VII - 5

Tabel 7.6. Penerimaan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak

VII -5

Tabel 7.7. Penerimaan Dana Alokasi Umum (DAU)

VII - 5

Tabel 7.8. Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK)

VII 6

Tabel 7.9. Penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai

VII -7

Tabel 7.10. Penerimaan Dana Penyesuaian

VII - 7

Tabel 7.11. Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi

VII - 8

Tabel 7.12. Penerimaan Bantuan Keuangan dari Propinsi

VII - 9

Tabel 7.13. Realisasi Belanja Pegawai

VII 10

Tabel 7.14. Pengeluaran Belanja Pegawai

VII -10

Tabel 7.15. Realisasi Barang dan Jasa

VII - 12

Tabel 7.16. Pengeluaran Belanja Barang dan Jasa

VI - 12

Tabel 7.17. Reklas ke Belanja Bantuan Sosial dan Belanja Hibah

VII-14

Tabel 7.18. Pengeluaran Belanja Hibah dan Bantuan Sosial

VII - 15

Tabel 7.19. Pengeluaran Belanja Bantuan Sosial

VII- 16

Tabel 7.20 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

VII - 17

Tabel 7.21. Arus Kas Masuk dari Aktivitas Investasi

VII - 17

Tabel 7.22. Pengeluaran Belanja Langsung Jenis Belanja Modal Peralatan dan
Mesin

VII - 18

Tabel 7.23. Pengeluaran Belanja Langsung Jenis Belanja Modal Gedung dan
Bangunan

VII - 19

PEMERINTAH KOTA MADIUN

16

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Tabel 7.24. Pengeluaran Belanja Langsung Jenis Belanja Modal Jalan, Irigasi Dan
Jaringan

VII - 21

Tabel 7.25. Pengeluaran Belanja Langsung Jenis Belanja Modal Aset Tetap
Lainnya

VII - 22

Tabel 7.26. Pengeluaran Belanja Langsung Jenis Belanja Modal Aset Lainnya
VII - 23
Tabel 7.27. Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Investasi

VII - 24

Tabel 7.28. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman

VII - 25

Tabel 7.29. Arus Kas Bersih dari Aktifitas Pembiayaan

VII - 26

Tabel 7.30. Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga

VII - 27

Tabel 7.31. Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga

VII 27

Tabel 7.32. Arus Kas Bersih dari Aktifitas Non Anggaran

VII 28

Tabel 7.33. Kenaikan (Penurunan) Kas

VII 28

Tabel 7.34. Saldo Akhir Kas

VII 29

PEMERINTAH KOTA MADIUN

17

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

PEMERINTAH KOTA MADIUN

18

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

DAFTAR GRAFIK
DAFTAR GRAFIK LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Grafik 6.1. Realisasi Pendapatan Asli Daerah

VI - 2

Grafik 6.2. Realisasi Pajak Daerah

VI - 5

Grafik 6.3. Realisasi Retribusi Daerah

VI -15

Grafik 6.4. Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang


dipisahkan

VI - 18

Grafik 6.5. Realisasi Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang sah VI - 21


Grafik 6.6. Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak

VI - 23

Grafik 6.7. Realisasi Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA

VI - 25

Grafik 6.8. Realisasi Dana Alokasi Umum (DAU)

VI - 27

Grafik 6.9. Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK)

VI -28

Grafik 6.10. Realisasi Bagi Hasil Cukai

VI - 29

Grafik 6.11. Realisasi Dana Penyesuaian

VI - 31

Grafik 6.12. Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi

VI - 32

Grafik 6.13. Realisasi Bantuan Keuangan dari Propinsi

VI - 35

Grafik 6.14. Realisasi Belanja Pegawai

VI - 36

Grafik 6.15. Realisasi Belanja Barang Jasa

VI 44

Grafik 6.16. Realisasi Belanja Hibah

VI - 47

Grafik 6.17. Realisasi Belanja Bantuan Sosial

VI 49

Grafik 6.18. Realisasi Belanja Modal

VI 50

PEMERINTAH KOTA MADIUN

19

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

RINGKASAN
Setelah tahun anggaran berakhir, Pemerintah Daerah menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD berupa LKPD Tahun 2014 yang terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan
Arus Kas (LAK), dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Penyusunan dan penyajian LKPD Tahun
2014 merupakan perwujudan pertanggungjawaban konstitusional Pemerintah Daerah kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) selaku wakil rakyat atas pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014.
LKPD Tahun 2014 disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.
LKPD ini disusun berdasarkan laporan keuangan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di
lingkungan Pemerintah Kota Madiun, informasi keuangan yang berada dalam pengelolaan Bendahara
Umum Daerah (BUD), laporan keuangan BUMD dan pihak-pihak terkait lain yang mengelola dan atau
menguasai aset pemerintah daerah.

N E R A C A

Aset

Kewajiban

Ekuitas Dana

PEMERINTAH KOTA MADIUN

20

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

1. NERACA
Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan pemerintah daerah yang meliputi aset,
kewajiban dan ekuitas dana pada tanggal 31 Desember 2014
Jumlah aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp2.245.986.602.424,20 yang terdiri dari aset lancar sebesar
Rp272.502.606.830,81 investasi non permanen sebesar Rp14.716.027.484,41 investasi permanen sebesar
Rp90.233.489.632,98

, aset tetap sebesar Rp1.806.912.047.733,00 dan aset lainnya sebesar

Rp61.622.430.743,00. Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Dana sebesar Rp2.245.986.602.424,20 yang terdiri
dari Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp6.116.104.569,00. Kewajiban Jangka Panjang Rp0,00 dan
Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp266.386.502.261,81 dan ekuitas dana diinvestasikan sebesar
Rp1.973.483.995.593,39
Perbandingan Neraca Per 31 Desember 2014 dan Per 31 Desember 2013 dapat disajikan sebagai berikut:
31 Desember 2014

31 Desember2013

2.245.986.602.424,20

3.091.907.760.094,83

Aset lancar

272.502.606.830,81

193.114.506.939,23

Investasi Non Permanen

14.716.027.484,41

10.103.682.777,66

Aset

Investasi Permanen

90.233.489.632,98

88.922.779.997,83

1.806.912.047.733,00

2.747.692.952.380,11

61.622.430.743,00

52.073.838.000,00

Kewajiban

6.116.104.569,00

416.525.252,00

Kewajiban Jangka Pendek

6.116.104.569,00

416.525.252,00

Kewajiban Jangka Panjang

Aset Tetap
Aset Lainnya

Ekuitas Dana
Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Investasi

2.239.870.497.855,20

3.091.907.760.094,83

266.386.502.261,81

192.697.981.687,23

1.973.483.995.593,39

2.898.793.253.155,60

Ekuitas Dana Cadangan

L R A

Pendapatan

Belanja

Pembiyaan
PEMERINTAH KOTA MADIUN

21

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

2. LAPORAN REALISASI ANGGARAN


Laporan Realisasi APBD menggambarkan perbandingan antara Anggaran pada APBD Perubahan Tahun
Anggaran 2014 dengan realisasinya meliputi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit, pembiayaan
dan sisa lebih/kurang perhitungan anggaran.
Realisasi pendapatan tahun anggaran 2014 sebesar Rp938.517.341.039,39 atau mencapai 109,46% dari
anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp857.410.749.000,00. Realisasi belanja tahun anggaran
2014 sebesar Rp853.473.318.173,68 atau mencapai 83,11% dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD
sebesar Rp1.026.890.016.000,00. Jumlah realisasi belanja tersebut terdiri dari realisasi belanja Operasi
sebesar Rp651.939.376.424,68

atau

83,71% dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar

Rp779.820.857.000,00 dan realisasi belanja modal sebesar Rp201.533.941.749,00 atau 85,63% dari
anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp234.474.805.000,00 serta realisasi Belanja Tidak
Terduga sebesar Rp0,00 atau tidak ada realisasi dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar
Rp12.594.354.000,00.
Pada tahun anggaran 2014 direncanakan terjadi defisit sebesar Rp169.479.267.000.00 namun realisasinya
pada tahun anggaran tahun 2014 terjadi surplus sebesar Rp85.044.022.865,71.
Pada tahun anggaran 2014, penerimaan pembiayaan berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
Sebelumnya (SiLPA) tahun 2013 sebesar Rp169.479.267.427,26 dan penerimaan kembali pemberian
pinjaman sebesar Rp6.184.000,00. Tahun Anggaran 2014 tidak ada alokasi anggaran untuk pengeluaran
pembiayaan dan Pembayaran Utang Pokok. Realisasi pembiayaan neto tahun anggaran 2014 adalah selisih
antara penerimaan dengan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp169.485.451.427,26.
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun anggaran 2014 sebesar Rp254.529.474.293,03 terdiri dari
surplus anggaran sebesar Rp85.044.022.865,71 dan pembiayaan neto sebesar Rp169.485.451.427,26.
Perbandingan Laporan Realisasi Anggaran APBD Tahun Anggaran 2014 dan Tahun Anggaran 2013 dapat
disajikan sebagai berikut :
Tahun 2014

Tahun 2013

Prosentase

Pendapatan

938.517.341.039,39

809.078.381.917,59 118,62%

Pendapatan Asli Daerah

134.584.344.293,39

96.011.481.199,59 128,02%

Pendapatan Transfer

779.727.369.746,00

711.043.455.718,00 117,11%

Lain-lain Pendapatan yang Sah


Belanja

24.205.627.000,00
853.473.318.173,68

2.023.445.000,00

69,68%

775.087.201.814,47 126,95%

PEMERINTAH KOTA MADIUN

22

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Belanja Operasi

651.939.376.424,68

594.975.880.819,00 125,74%

Belanja Modal

201.533.941.749,00

180.111.320.995,47 131,12%

Belanja Tidak Terduga


Surplus (Defisit) Anggaran

0,00

0%

33.991.180.103,12

27,54%

Pembiayaan Neto

169.485.451.427,26 135.488.087.324,14

47,50%

SiLPA

254.529.474.293,97 169.479.267.427,26

125,09%

A R U S

85.044.022.865,71

0,00

K A S

Aktivitas Operasi

Aktivitas Investasi

Aktivitas Pembiayaan

Aktivitas Non
Anggaran

PEMERINTAH KOTA MADIUN

23

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

3. LAPORAN ARUS KAS


Laporan Arus Kas adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan
kas dan setara kas selama tahun anggaran 2014, serta saldo kas dan setara kas pada tanggal 31 Desember
2014.
Saldo akhir kas Per 31 Desember 2014 sebesar Rp240.461.719.327,90

yang

berarti terdapat kenaikan

sebesar Rp73.000.000.000,00 dari saldo Per 31 Desember 2013 Rp167.600.724.714,64.


Perbandingan Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013
dapat disajikan sebagai berikut:
Tahun 2014
Aliran kas bersih dari aktivitas operasi

Tahun 2013

274.128.212.967,45

208.983.529.280,07

Aliran kas bersih dari aktivitas investasi (201.077.141.749,00) (176.867.152.495,47)


Aliran kas bersih dari aktivitas pembiayaan
Arus kas dari aktivitas non anggaran

6.184.000,00

9.693.801,00

(196.260.606,00)

(3.005.154,10)

Kenaikan /Penurunan) Kas

72.860.994.612,45

32.123.065.431,50

Saldo Awal Kas di Kas Daerah

167.600.724.714,64

135.477.659.283,14

Saldo Akhir Kas di Kas Daerah

240.461.719.327,09

167.600.724.714,64

C A L K

Kebijakan Ekonomi
Makro

Ikhtisar Pencapaian
Kinerja Keuangan

Kebijakan Akuntansi
Penjelasan Pos-Pos
Laporan Keuangan

Informasi Non
Keuangan

PEMERINTAH KOTA MADIUN

24

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menguraikan kebijakan makro, kebijakan fiskal, metodologi
penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan. Selain itu, CaLK juga menyajikan
penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai.
Dalam Laporan Realisasi APBD penyajian realiasasi pendapatan, belanja dan pembiayaan diakui
berdasarkan basis kas yaitu pengakuan transaksi yang dicatat pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh
dan dari kas daerah. Sedangkan dalam Neraca penyajian aset, kewajiban dan ekuitas dana diakui
berdasarkan basis akrual yaitu pengakuan transaksi yang dicatat pada saat diperolehnya hak atas aset dan
timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan kapan kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari kas
daerah.
Dalam CaLK juga diungkapkan pula kejadian-kejadian penting setelah tanggal pelaporan keuangan serta
informasi tambahan yang dikeluarkan.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

25

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

PEMERINTAH KOTA MADIUN

26

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

1
BAB

P E N D A H U L U A N

Maksud dan Tujuan

Dasar Penyusunan

Metode Penyusunan

PENDAHULUAN
Era otonomi daerah sekarang ini, Pemerintah Daerah dihadapkan pada suatu keadaan dimana pelaksanaan
penyelenggaraan pemerintahan harus didasarkan pada manajemen keuangan yang sehat. Setelah tahun
anggaran 2014 berakhir, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, Pemerintah Daerah harus menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
APBD berupa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2014 yang terdiri dari Neraca,
Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).

T U J U A N

Penerimaan

1.1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN


LAPORAN KEUANGAN

Pengeluaran

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah disusun dan disediakan sebagai sarana

Sumber daya ekonomi

informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang

Hutang

dilakukan oleh Pemerintah Daerah selama satu periode pelaporan.

Kekayaan bersih

Laporan keuangan menyediakan informasi mengenai realisasi pendapatan, realisasi

Posisi Kas Daerah

belanja, realisasi pembiayaan, posisi aset, posisi kewajiban, posisi ekuitas dana dan

arus kas suatu entitas pelaporan. Selain itu, setiap entitas pelaporan keuangan daerah mempunyai
kewajiban untuk melaporkan upaya-upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam
pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan terstruktur pada suatu periode pelaporan.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

27

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Pelaporan keuangan pemerintah daeah menyajikan informasi yang bermanfaat bagai para pengguna
(stakeholders) dalam menilai akuntabilitas dan transparansi pemerintahan daerah. Maksud dan tujuan dari
penyusunan LKPD antara lain:
1.

Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaaan daerah periode berjalan untuk


membiayai seluruh pengeluaran daerah.

2.

Memberikan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan
alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dalam APBD.

3.

Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan
entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah tercapai.

4.

Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh kegiatannya dan
mencukupi kebutuhan kasnya.

5.

Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan dengan
sumber-sumber penerimaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

6.

Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaporan.

DASAR PENYUSUNAN

UU 32 Th 2004

UU 34 Th 2004

PP 24 Th 2005

PP 58 Th 2005

Permendagri13 Th2006

PEMERINTAH KOTA MADIUN

28

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

1.2 DASAR PENYUSUNAN


1.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah
ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 dan diubah terakhir kalinya dengan
Undang-Uandang Nomor 23 tahun 2014;

2.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Daerah;

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan


sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Lampiran II
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Kas Menuju Akrual;

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

5.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011.

6.

Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

7.

Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Barang milik Daerah;

8.

Peraturan Walikota Nomor 23 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Sistem dan Prosedur
Penerimaan Daerah;

9.

Peraturan Walikota Nomor 24 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Sistem dan Prosedur
Pengeluaran Daerah;

10.

Peraturan Walikota Nomor 25 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Sistem dan Prosedur
Akuntansi Keuangan Daerah;

11.

Peraturan Walikota Nomor 27 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi Keuangan Daerah
sebagaimana diubah terakhir dengan Nomor 44 Tahun 2013;

PEMERINTAH KOTA MADIUN

29

L A P O R A N

K E U A N G A N

SISTEMATIKA

Ringkasan
Pendahuluan

Ekonomi Makro

Ihktisar kinerja keu


Kebijakan akuntansi

Pos-Pos LK

Infomasi non keu

T A H U N

2 0 1 4

1.3 SISTEMATIKA PENULISAN


Sistematika Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Madiun Tahun 2014
adalah sebagai berikut:
Ringkasan
Memberikan informasi mengenai LKPD Tahun 2014 yang terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan
Bab I Pendahuluan

Memberikan informasi mengenai maksud dan tujuan serta landasan hukum penyusunan LKPD Tahun
2014
Bab II Ekonomi Makro dan Kebijakan Keuangan APBD 2014
Memberikan informasi mengenai ekonomi makro dan kebijakan keuangan APBD Tahun Anggaran 2014.
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
Memberikan informasi mengenai pencapaian kinerja keuangan masing-masing SKPD di lingkungan
Pemerintah Kota Madiun selama tahun anggaran 2014.
Bab IV Kebijakan Akuntansi
Memberikan informasi mengenai kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Pemerintah Kota dalam
menyusun LKPD Tahun 2014.
Bab V Penjelasan Pos-Pos Neraca
Memberikan informasi mengenai penjelasan masing-masing pos pada Neraca.
Bab VI Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran
Memberikan informasi mengenai penjelasan masing-masing pos pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA).
Bab VII Penjelasan Pos-Pos Laporan Arus Kas
Memberikan informasi mengenai penjelasan masing-masing pos pada Laporan Arus Kas.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

30

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Bab VIII Informasi Non Keuangan


Memberikan informasi non keuangan Pemerintah Kota Madiun yang terjadi selama tahun anggaran 2014
dan kejadian-kejadian lain setelah tanggal neraca.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

31

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

PEMERINTAH KOTA MADIUN

32

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

2
BAB

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN


KEUANGAN DAN TARGET KINERJA APBD
2.1. PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO
P E R K E M B A N G A

Perkembangan kondisi daerah khususnya kondisi perekonomian akan


mengindikasikan sejauh mana kesejehateraan masyarakat daerah tersebut telah
M A K R O
terwujud. Beberapa variabel ekonomi makro terpenting yang menjadi indikator
Rencana target
ekonomi makro
pencapaian pembangunan perekonomian daerah adalah pertumbuhan ekonomi,
Tantangan dan prospek
perekonomian daerah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), laju inflasi, pengangguran, dan
Prospek
kemiskinan.
N

E K O N O M I

perekonomian
daerah

Arah kebijakan
perekonomian daerah

PEMERINTAH KOTA MADIUN

33

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari tingkat inflasi, tingkat tenaga kerja dan tingkat pengangguran
terbuka sebagaimana telah diprediksikan dalam Kebijakan Umum Perubahan APBD Tahun Anggaran
2014. Pertumbuhan ekonomi di Kota Madiun pada tahun 2009 sebesar 6,06%, pada tahun 2010 sebesar
6,93%, pada tahun 2011 sebesar 7,18% pada tahun 2012 sebesar 7,79% dan pada tahu 2013 sebesar
8,07%. Pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Kota Madiun berdasarkan Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) diproyeksikan tumbuh sekitar 8,15 %.
Tingkat inflasi Kota Madiun mengalami fluktuasi mulai tahun 2009 sebesar 5,26%, pada tahun 2010
sebesar 6,67%, pada tahun 2011 sebesar 6,24%, pada tahun 2012 sebesar 4,59%, pada tahun 2013 sebesar
5,62%. Pada tahun 2014 angka proyeksi tingkat inflasi sebesar 5,5%.
Tingkat pengangguran terbuka di Kota Madiun pada tahun 2009 sebesar 11,27%, pada tahun 2010
sebesar 9,52%, pada tahun 2011 sebesar 5,15% pada tahun 2012 sebesar 6,71% dan pada tahun 2013
sebesar 6,66% . Pada tahun 2014 angka proyeksi tingkat pengangguran terbuka sebesar 6,33%.

2.1.1. RENCANA TARGET EKONOMI MAKRO 2014


Pembangunan ekonomi Kota Madiun terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini
ditandai dengan meningkatnya total PDRB setiap tahunnya baik atas dasar harga berlaku maupun
atas dasar harga konstan.
Potensi ekonomi Kota Madiun pada tahun 2009 sampai tahun 2013 mayoritas ditopang oleh tiga
sektor utama yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor industri pengolahan dan sektor
jasa-jasa yang secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap PDRB sebesar 74,81%. Atas
dasar harga konstan kontribusi sektor yang paling dominan memberikan kontribusi terhadap PDRB
Kota Madiun pada tahun 2013 yaitu dari sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor industri
pengolahan dan sektor jasa-jasa. Ketiga sektor tersebut secara bersama-sama memberikan kontribusi
sebesar 76,20%. Laju pertumbuhan ekonomi dengan potensi sektor ekonomi yang ada sangat
dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor :

Pengaruh faktor eksternal adalah kebijakan pemerintah pusat dalam bidang ekonomi, kebijakan
pemerintah Provinsi Jawa Timur serta perkembangan perekonomian daerah sekitar.

Pengaruh faktor internal yaitu kebijakan fiskal/APBD dalam bidang perekonomian melalui
pembinaan UMKM dan Koperasi serta pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM,
perbaikan dan pemeliharaan pasar-pasar, penyediaan infrastruktur ekonomi dan lain-lain.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

34

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Selain itu faktor yang mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi adalah kondisi sosial dan politik,
dimana keadaan sosial dan politik yang stabil akan mendukung perkembangan perekonomian daerah.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

35

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

2.1.2. TANTANGAN DAN PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH

Kondisi Internal
Kekuatan :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

Sarana dan prasarana transportasi yang memadai;


Sarana dan prasarana telekomunikasi yang baik;
Sarana dan prasarana pendidikan yang baik;
Tersedia lembaga keuangan yang baik bank dan non bank;
Adanya fasilitas perdagangan dan jasa skala regional;
Kondisi dan situasi sosial politik yang relatif kondusif;
Letak geografis Kota Madiun yang strategis sebagai kota transit;
Terdapat industri skala nasional dan internasional;
Berkembangnya peran swasta di segala bidang;
Adanya lembaga perijinan terpadu.

Kelemahan :
a. Terbatasnya sumber daya alam;
b. Rendahnya daya saing pencari kerja;
c. Belum optimalnya pengelolaan UMKM serta Koperasi yang ada;
d. Masih rendahnya kemitraan produksi dan pemesaran antar pelaku usaha.

Kondisi Eksternal
Peluang :
a. Terdapat BUMN dan perusahaan yang memiliki potensi untuk mengembangkan Corporate Social
Responsibility (CSR);
b. Adanya potensi permintaan barang dan jasa dari daerah sekitar;
c. Berkembangnya regulasi regional dibidang perekonomian yang mendorong petumbuhan investasi
di daerah;
d. Adanya regulasi mengembangkan kerja sama dalam pembangunan antar pemerintah daerah
maupun dengan swasta;
e. Adanya regulasi yang memposisikan Kota Madiun sebagai Pusat SWP Madiun dan sekitarnya;
f. Meningkatnya daya beli masyarakat daerah hinterland.
Ancaman :
a. Meningkatnya keuanggulan kompettitif daerah hinterland;
PEMERINTAH KOTA MADIUN

36

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

b. Belum adanya kerjasama antar daerah di wilayah Madiun dan sekitarnya;


c. Adanya rencana operasional jalan Kertosono-Solo;
d. Meningkatnya fasilitas perdagangan, jasa dan pariwisata wilayah sekitar.

2.1.3. PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH


Dengan kondisi internal dan eksternal yang dimiliki Kota Madiun, prospek perekonomian daerah
perkembangannya diarahkan pada sektor industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran,
pengangkutan dan komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta jasa-jasa.
Secara riil prospek perekonomian Kota Madiun pada tahun 2014 adalah :
Berkembangnya kapasitas UMKM dan koperasi

Meningkatnya kualitas pelayanan publik


Berkembangnya pola kemitraan dalam pembangunan

Berkembangnya fasilitas perdagangan skala regional


Terkendalinya masalah sosial, keamanan, ketertiban dan politik

2.1.4. ARAH KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH


Dalam rangka mewujudkan target ekonomi makro dan prospek ekonomi tahun 2014 maka kebijakan
bidang ekonomi tahun 2014 diarahkan untuk meningkatkan perekonomian dengan memberdayakan
ekonomi masyarakat yaitu melalui :
1.

Pemberdayaan UMKM dan Koperasi


Pemberdayaan Koperasi dan UMKM dilakukan melalui revitalisasi Koperasi dan perkuatan
UMKM yaitu dengan memperbaiki akses kredit UMKM terhadap permodalan, teknologi,
informasi dan pasar serta memperbaiki iklim usaha.
2. Pengembangan Kemitraan
BUMN dan perusahaan yang melaksankan program Corporate Social Responsibility (CSR)
sebagai salah satu kebijakan dari manajemen perusahaan merupakan peluang bagi UMKM untuk
lebih berkembang yaitu melalui pendampingan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
3. Pengembangan Industri kreatif
Industri kreatif yang memberikan kontribusi ekonomi serta memberikan dampak sosial yang
positif perlu dikembangkan melalui pengembangan unit pelayanan klinik bisnis dan
pengembangan jaringan infrastruktur kredit UMKM diantaranya dengan arahan edukatif dan
menciptakan iklim usaha yang kondusif.
4. Pemanfaatan potensi seni budaya sebagai sarana pariwisata
Adanya pengembangan seni budaya diharapkan dapat dikembangkan sebagai pendukung sektor
pariwisata Usaha mewujudkan kenisitraan antara pemerintah dengan swasta isata yang umumnya
PEMERINTAH KOTA MADIUN

37

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

hanya mengandalkan potensi sumber daya alam, sedangkan Kota Madiun tidak memiliki potensi
alam yang menonjol sebagai obyek pariwisata.serta fasilitasi pengusaha besar dengan UMKM.

K E B I J A K A N
K E U A N G A N

Kebijakan Pendapatan
Kebijakan Belanja
Kebijakan

Pembiayaan

2.2. KEBIJAKAN KEUANGAN


2.2.1. KEBIJAKAN PENDAPATAN DAERAH
2.2.1.1. KEBIJAKAN PERENCANAAN PENDAPATAN DAERAH
Tujuan penyelenggaraan otonomi daerah adalah memberdayakan daerah sesuai
dengan potensi dan kemampuan daerah, selain itu otonomi daerah juga sebagai

motivasi kuat bagi pemerintah dan masyarakat untuk menyikapi berbagai persoalan pemerintah dan
pembangunan yang dihadapi, utamanya berkaitan dengan pembiayaan pembangunan daerah.
Perencanaan anggaran pendapatan daerah Kota Madiun dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA)
ini meliputi berbagai kebijakan sebagai berikut:
1. Pendapatan asli daerah dihitung dengan memperhatikan perkembangan pendapatan selama dua
tahun tahun terakhir, serta prakiraan masing-masing potensi jenis pendapatan asli daerah. Selain
itu, adanya kebijakan dari pemerintah pusat untuk mengalihkan pajak pusat kedaerah akan
menambah pendapatan asli daerah.
2. Dana Perimbangan yaitu DAU, DBH dan DAK sementara mempertimbangkan angka Tahun
2013.
3. Lain-lain pendapatan yang sah sementara diperhitungkan pada sumber-sumber pendapatan yang
dapat dipastikan.

2.2.1.2. TARGET PENDAPATAN DAERAH


Pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah),
Dana Perimbangan (dana bagi hasil, DAU, DAK), dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah.

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Komponen PAD Kota Madiun memilki tren kenaikan yang fluktuatif. Pada tahun 2011 Komponen
PAD diproyeksikan mengalami kenaikan dan pada tahun 2012 sampai 2013 dan mengalami kenaikan
kembali pada tahun 2014. Pendapatan Asli Daerah Kota Madiun diproyeksikan mencapai 26,53%
dan 48,99% pada tahun 2013 dan 2014
PEMERINTAH KOTA MADIUN

38

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Dana Perimbangan

Dana perimbangan masih merupakan sumber penerimaan yang dominan dalam pendapatan daerah
di Kota Madiun. Hal ini dibuktikan dengan persentase jumlah komponen Dana Perimbangan yang
lebih banyak dari pada Pendapatan Daerah yang lain. Dari tahun 2012 sampai 2013 dana
Perimbangan Kota Madiun mengalami kenaikan sebesar 15,78%. Namun, Target/asumsi
penerimaan

dana

perimbangan

pada

tahun

2014

mengalami

kenaikan

yaitu

sebesar

Rp729.517.008.000,00 atau menurun sebesar 20,54% dibandingkan tahun sebelumnya. Dana


perimbangan masih memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan daerah di Kota Madiun
tahun 2014 yang mencapai 85,08%.

Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Pendapatan lain-lain yang sah pada tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp39.423.135.000,00 atau
memilki persentase sebesar 38,025%. Prediksi tersebut berdasarkan tren angka lain-lain pendapatan
daerah yang sah yang fluktuatif namun cenderung meningkat diiringi dengan peningkatan jumlah
PAD. Hal ini mengindikasikan adanya kemandirian fiskal di Kota Madiun yang ditunjang oleh
kemampuan untuk mengelola berbagai sektor ekonomi yang ada di daerahnya.

2.2.1.3. UPAYA PENCAPAIAN TARGET PENDAPATAN DAERAH


Arah kebijakan pendapatan daerah Kota Madiun dalam upaya mecapai target pendapatan di atas
adalah sebagai berikut:
a.

Peningkatan pendapatan dari organisasi penghasil;

b.

intensifikasi sumber-sumber Diversifikasi sumber pendapatan daerah;

c.

meningkatkan kemampuan dan optimalisasi organisasi di bidang pendapatan daerah;

d.

perbaikan sistem layanan dan perlindungan terhadap masyarakat dalam rangka peningkatan
kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban dalam pembayaran pajak daerah maupun
retribusi;

e.

memantapkan Kelembagaan dan Sistem Operasional Pemungutan Pendapatan Daerah;

f.

meningkatkan sistem pengelolaan aset dan keuangan daerah;

g.

meningkatkan komunikasi dan koordinasi yang intensif dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi
dalam upaya pemenuhan kebutuhan fiskal daerah;

PEMERINTAH KOTA MADIUN

39

L A P O R A N

h.

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

mendorong penegakan hukum terhadap wajib pajak dan wajib retribusi yang melakukan
pelanggaran Peraturan Daerah.

2.2.2. KEBIJAKAN BELANJA DAERAH


2.2.2.1. KEBIJAKAN PERENCANAAN BELANJA DAERAH
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah disebutkan bahwa belanja daerah terdiri dari jenis belanja yaitu
belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai,
belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada
provinsi/kabupaten kota dan pemerintah desa, serta belanja bantuan keuangan kepada
provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan desa.
Belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah,
belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten kota dan pemerintah desa, serta
belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintahan desa.
Sedangkan belanja langsung tediri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal.
Kebijakan untuk Tahun 2013 belanja langsung digunakan untuk belanja yang terkait langsung
dengan program dan kegiatan. Kebijakan pembangunan daerah untuk Tahun 2013 berpedoman
pada RPJMD 2009-2014 dengan tetap melaksanakan program kegiatan sesuai dengan skala prioritas
daerah. Pencapaian hasil-hasil pembangunan dalam tahun anggaran sebelumnya akan terus
ditingkatkan sesuai kemampuan keuangan daerah.
Arah kebijakan belanja daerah Kota Madiun tahun 2014 adalah sebagai berikut
1. Menitikberatkan pada pelaksanaan urusan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Madiun
sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 02 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Kota Madiun;
2. Menitikberatkan pada prioritas pembangunan Kota Madiun tahun 2014 yaitu:
a. Optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat melalui peningkatan kualitas SDM, sarana dan
prasarana;
b. Peningkatan kualitas pendidikan melalui pemenuhan dan penguatan Standar Pelayanan
Minimal;
c. Peningkatan upaya penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dan
peningkatan kualitas pelayanan terhadap PMKS;

PEMERINTAH KOTA MADIUN

40

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

d. Peningkatan perekonomian daerah melalui pengembangan kemitraan, pemberdayaan


UMKM dan koperasi, seni budaya dan pariwisata;
e. Pengembangan sistem pelayanan publik melalui peningkatan kinerja aparatur dan kerjasama
pembangunan daerah;
f. Peningkatan infrastruktur dan pengelolaan kualitas lingkungan hidup;
3. Diarahkan pada upaya pencapaian sasaran/target kinerja masing-masing SKPD yang tertuang
dalam Renstra dan Renja SKPD;
4. Meningkatkan kualitas anggaran belanja daerah melalui pola penganggaran yang berbasis kinerja
dengan pendekatan tematik pembangunan yang disertai sistem pelaporan yang semakin
akuntabel;
5. Peningkatan efektifitas penggunaan alokasi belanja daerah sesuai dengan TUPOKSI dan
kewenangan masing-masing SKPD;
6. Mendayagunakan penggunaan belanja daerah untuk menstimulasi tumbuh kembangnya
partisipasi sektor swasta dan swadaya masyarakat dalam pembangunan daerah.

2.2.2.2. KEBIJAKAN BELANJA TIDAK LANGSUNG


Kebijakan belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi, belanja
hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan keuangan dan belanja tidak terduga.
Komposisi belanja tidak langsung Kota Madiun didominasi oleh belanja pegawai, dengan kata lain
alokasi terbesar masih digunakan untuk gaji pegawai. Hal ini terlihat juga dalam Arah kebijakan
belanja tidak langsung daerah Kota Madiun tahun 2014 sebagai berikut.
1. pemenuhan kebutuhan pada belanja gaji pegawai beserta tunjangan dan penerimaan lainnya;
2. peningkatan alokasi belanja yang mengarah pada program yang berorientasi pada kesejahteraan
masyarakat, terutama pada kepentingan publik;
3. meningkatkan kualitas anggaran belanja daerah melalui pola penganggaran yang berbasis kinerja
dengan pendekatan tematik pembangunan yang disertai sistem pelaporan yang semakin
akuntabel;
4. belanja tidak terduga yang merupakan upaya untuk mengatasi kejadian luar biasa yang bersifat

force mayor.
Lebih dari 94% alokasi belanja tidak langsung digunakan untuk belanja pegawai. Sedangkan alokasi
yang persentasenya rendah adalah belanja tidak terduga. Hal ini sangat wajar karena komponen ini
PEMERINTAH KOTA MADIUN

41

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

dipergunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat diprediksi, sehingga besarannya pun akan
menyesuaikan. Beberapa alokasi belanja tidak langsung seperti belanja bunga dan belanja subsidi
tidak mempunyai alokasi sejak tahun 2009 dan 2010.
Dari alokasi dan tren belanja Kota Madiun, penyusunan target belanja tidak langsung tahun 2014
adalah 52,41% untuk belanja pegawai; 1,74% untuk belanja hibah; 1,61% untuk belanja bantuan
sosial dan 0,14% unutk belanja tidak terduga. Sedangkan untuk alokasi belanja bunga dan subsidi
nilainya nol. Hal ini didasari perhitungan sesuai dengan kebutuhan belanja daerah pada tahun-tahun
sebelumnya.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

42

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

2.2.2.3. KEBIJAKAN BELANJA LANGSUNG


Strategi kebijakan perencanaan penggunaan belanja langsung

tahun anggaran 2014

adalah sebagai berikut :


1. Belanja langsung program kegiatan pada setiap SKPD. Belanja ini diprioritaskan untuk
menunjang efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD dalam rangka melaksanakan urusan
pemerintahan daerah yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Belanja langsung urusan wajib dan pilihan. Untuk tahun 2013 belanja ini digunakan untuk :

Mendanai program dan kegiatan dalam rangka melindungi dan meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat melalui peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas
sosial dan umum serta mengembangkan sistem jaminan sosial dan penanggulangan
kemiskinan

Mendanai program dan kegiatan yang menjadi prioritas pada setiap Satuan Kerja Perangkat
Daerah.

Mendanai kebutuhan fisik, sarana dan prasarana dasar yang menjadi urusan daerah antara lain
program dan kegiatan bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan hidup,
kependudukan, kelautan dan perikanan sesuai dengan petunjuk teknis yang ditetapkan oleh
Menteri Teknis terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Mendanai program dan kegiatan yang berkaitan dengan cukai dan tembakau.

2.2.2.4. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH


2.2.2.4.1. ISU DAN PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
Sesuai dengan RPJMD RPJMD Kota Madiun tahun 2009-2014, arah kebijakan ekonomi
adalah seperti tertuang dalam ringkasan misi yaitu Mewujudkan Pembangunan Berbasis Pada
Partisipasi Masyarakat dengan Orientasi Pembangunan untuk Mewujudkan Pembangunan
Ekonomi Daerah Melalui Optimalisasi Potensi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat.
Sedangkan prioritas pembangunan Pemerintah Kota Madiun dalam RPJMD tahun 2009-2014 yaitu:
1.

pengembangan ekonomi melalui penguatan lembaga ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan


penanggulangan kemiskinan;

2.

pengembangan wawasan kebangsaan dan kesadaran berpolitik;

PEMERINTAH KOTA MADIUN

43

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

3.

peningkatan derajat kesehatan melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan;

4.

peningkatan kualitas pendidikan melalui penguatan Sekolah Standart Nasional (SSN);

5.

peningkatan kinerja aparatur dan kerjasama pembangunan daerah dalam rangka pengembangan
Standar Pelayanan Publik (SPP);

6.

peningkatan infrastruktur dan pengelolaan kualitas Lingkungan Hidup.

Sesuai dengan arah kebijakan nasional, regional, dan mengacu pada RPJMD Kota Madiun tahun
2009 2014, maka perlu merumuskan arah kebijakan ekonomi Kota Madiun. Arah kebijakan
ekonomi daerah ditujukan untuk mengimplementasikan program dan mewujudkan visi dan misi
kepala daerah, serta isu strategis daerah, sebagai payung untuk perumusan prioritas program dan
kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun rencana. Arah kebijakan pembangunan
ekonomi daerah Kota Madiun dirumuskan sebagai berikut:
a. meningkatkan dukungan yang kuat terhadap perkembangan UKM (usaha kecil menengah) dan
koperasi dalam rangka meningkatkan kapasitasnya dengan mensinergikan antara program Pusat
dan daerah, serta yang diinisiasi oleh dunia usaha melalui CSR;
b. mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah melalui optimalisasi
kegiatan sektor perdagangan;
c. meningkatkan penyerapan tenaga kerja/pemberdayaan masyarakat dengan berbagai program
pemerintah dan swasta untuk mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan dengan
menitikberatkan pada perluasan tenaga kerja dan perlindungan tenaga kerja;
d. meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor, terutama untuk sektor pendidikan,
kesehatan;
e. meningkatkan penyediaan dan kualitas infrastruktur daerah, serta pengendalian lingkungan.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

44

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

2.2.3. KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAERAH


Pembiayaan Daerah sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011 adalah semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus.
Kebijakan pembiayaan diarahkan pada pembiayaan daerah yang mengacu pada akurasi, efisiensi dan
profitabilitas dengan strategi sebagai berikut :
1. Apabila APBD surplus maka perlu dilakukan transfer ke persediaan kas dalam bentuk
penyertaan modal maupun sisa lebih perhitungan anggaran tahun berjalan.
2. Apabila APBD defisit maka perlu memanfaatkan anggaran yang berasal dari sisa lebih
perhitungan anggaran tahun lalu dan melakukan rasionalisasi belanja
3. Apabila Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tidak mencukupi untuk menutup defisit APBD maka
ditutup dengan dana pinjaman.

2.2.3.1. KEBIJAKAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN


DAERAH
Pembiayaan daerah merupakan selisih dari penerimaan daerah dengan pengeluaran daerah. Ketika
pendapatan lebih besar dari pengeluaran, maka pembiayaan daerah mengalami surplus. Sebaliknya,
ketika pendapatan lebih kecil daripada pengeluaran, maka suatu daerah dikatakan mengalami deficit.
Pembiayaan daerah disediakan untuk menganggarkan setiap penerimaan yangperlu dibayar kembali
dan atau pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan
maupun pada tahun anggaran berikutnya.
Penerimaan terbesar Kota Madiun berasal dari SILPA (Sisa Lebih Anggaran Tahun Sebelumnya),
baik dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012. Hal ini menyebabkan pada tahun 2014 target
penerimaan pembiayaan daerah 100% berasal dari SILPA. Artinya, bahwa tingkat ketergantungan
Kota Madiun terhadap daerah lain ataupun lembaga keuangan tergolong rendah.
Kebijakan penerimaan pembiayaan daerah yang akan dilakukan pada tahun 2013 diutamakan untuk
tidak sampai melakukan pinjaman daerah baik kepada pemerintah, pemerintah daerah lain, lembaga
keuangan bank maupun lembaga keuangan bukan bank penerimaan pembiayaan daerah lebih
diarahkan untuk mengoptimalkan dan mendayagunakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun

PEMERINTAH KOTA MADIUN

45

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Anggaran sebelumnya (SiLPA), khususnya dari pos pelampauan penerimaan PAD, pelampauan
penerimaan dana perimbangan, pelampauan penerimaan Lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Perubahan APBD tahun anggaran 2014 penerimaan pembiayaan tahun anggaran 2014 diperoleh dari
SiLPA tahun anggaran 2013 sebesar Rp169.485.451.427,30 berdasarkan laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD tahun anggaran 2014 diperoleh SiLPA sebesar Rp254.529.474.293,03 dan
didayagunakan untuk menutup defisit.

T A R G E T
K I N E R J A

A P B D

Urusan Wajib
Urusan Pilihan

PEMERINTAH KOTA MADIUN

46

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

2.3. TARGET KINERJA APBD


Sebagai bentuk dari anggaran berbasis kinerja maka setiap pengeluaran belanja daerah harus memiliki
kejelasan hasil dengan ditetapkannya target-target capaian pada setiap program dan kegiatan dari
urusan pemerintah. Secara ringkas target pencapaian kinerja

Tahun 2014 pada setiap urusan

pemerintahan adalah sebagai berikut :

2.3.1. URUSAN WAJIB


Urusan wajib di Pemerintah Kota Madiun terdiri dari 16 bidang kewenangan sebagaimana dijelaskan
dibawah ini.
1.

Bidang Pendidikan

2.

Bidang Kesehatan

3.

Bidang Pekerjaan Umum

4.

Bidang Perencanaan Pembangunan

5.

Bidang Perhubungan

6.

Bidang Lingkungan Hidup

7.

Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil

8.

Bidang Pemberdayaan Perempuan

9.

Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

10. Bidang Sosial


11. Bidang Tenaga Kerja
12. Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
13. Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
14. Bidang Pemerintahan Umum
15. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
16. Bidang Komunikasi dan Informatika

2.3.2. URUSAN PILIHAN


Urusan pilihan di Pemerintah Kota Madiun terdiri dari 4 bidang kewenangan sebagaimana dijelaskan
dibawah ini.
1.

Bidang Pertanian

2.

Bidang Perdagangan

3.

Bidang Perindustrian
PEMERINTAH KOTA MADIUN

47

L A P O R A N

4.

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Bidang Pariwisata

2.3.3. TARGET KINERJA KEUANGAN SKPD


Target kinerja keuangan untuk urusan wajib dan urusan pilihan pada masing-masing SKPD disajikan
dalam lampiran laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan
Daerah Kota Madiun.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

48

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

3
BAB

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA


KEUANGAN
P E N C A P A I A N
K I N E R J A
K E U A N G A N

Urusan Wajib
Urusan Pilihan

PEMERINTAH KOTA MADIUN

49

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Pencapaian kinerja keuangan Tahun anggaran 2014 dapat tercermin melalui pelaksanaan program dan
kegiatan menurut urusan pemerintahan daerah pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah.

3.1. URUSAN WAJIB


Urusan wajib di Pemerintah Kota Madiun terdiri dari 16 bidang kewenangan sebagaimana dijelaskan
dibawah ini.
1.

Bidang Pendidikan

2.

Bidang Kesehatan

4.

Bidang Pekerjaan Umum

5.

Bidang Perencanaan Pembangunan

6.

Bidang Perhubungan

7.

Bidang Lingkungan Hidup

8.

Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil

9.

Bidang Pemberdayaan Perempuan

10. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera


11. Bidang Sosial
14. Bidang Tenaga Kerja
15. Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
16. Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
15. Bidang Pemerintahan Umum
16. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
17. Bidang Komunikasi dan Informatika

PEMERINTAH KOTA MADIUN

50

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

3.2. URUSAN PILIHAN


Urusan pilihan di Pemerintah Kota Madiun terdiri dari 4 bidang kewenangan sebagaimana dijelaskan
dibawah ini.
2.

Bidang Pertanian

2.

Bidang Perdagangan

3.

Bidang Perindustrian

4.

Bidang Pariwisata

3.3. PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD


Pencapaian kinerja keuangan untuk urusan wajib dan urusan pilihan pada masing-masing SKPD disajikan
dalam lampiran laporan keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan
Daerah Kota Madiun.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

51

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

4
BAB

KEBIJAKAN AKUNTANSI
E N T I T A S
L A P O R A N
K E U A N G A N
D A E R A H

Pemkot Madiun
SKPD

4.1 ENTITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH


(01) Tujuan entitas pelaporan keuangan untuk menunjukkan entitas akuntansi pada
pusat-pusat pertanggung jawaban keuangan daerah.
(02) Entitas pelaporan keuangan mengacu pada konsep bahwa setiap pusat
pertanggungjawaban harus bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.

(03) Entitas pelaporan keuangan adalah Pemerintah Kota Madiun, sedangkan pusat-pusat
pertanggungjawaban adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah
Kota Madiun yaitu DPRD, Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan/Dinas, dan Kantor.
Tidak termasuk perusahaan daerah.

4.2 BASIS AKUNTANSI


B A S I S
A K U N T A N S I

Basis Kas Modifikasi


Basis Kas
Basis Akrual

(04) Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan adalah basis kas
modifikasi, yaitu merupakan kombinasi basis kas dengan basis akrual.
(05) Basis kas yaitu basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi penerimaan kas
atau pangeluaran kas pada saat uang diterima atau dibayar oleh kas daerah.

(06) Basis kas untuk pengakuan pendapatan, dan belanja, pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran
dan Laporan Aliran Kas.
(07) Basis akrual yaitu pengakuan transaksi dan kejadian keuangan dalam periode berjalan pada saat hak
dan kewajiban timbul meskipun penerimaan atau pengeluaran kas dari transaksi dan kejadian
dimaksud belum terealisir.
(08) Basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dana dalam Neraca.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

52

L A P O R A N

K E U A N G A N

P E N G U K U R A N

Nilai Nominal

T A H U N

2 0 1 4

4.3 BASIS PENGUKURAN


(09) Kas dan setara kas diukur berdasarkan nilai nominalnya.

Nilai Perolehan

Nilai Wajar

(10) Investasi jangka pendek diukur berdasarkan nilai perolehannya.

(11) Piutang diukur berdasarkan nilai nominalnya.


(12) Persediaan diukur berdasarkan biaya perolehannya apabila diperoleh dengan pembelian, nilai wajar
apabila diperoleh dari donasi.
(13) Investasi jangka panjang diukur berdasarkan nilai perolehannya.
(14) Aktiva tetap diukur berdasarkan nilai perolehannya, apabila penilaian aktiva tetap dengan
menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai
wajar pada saat perolehan.
(15) Hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang diukur dengan nilai nominal mata uang rupiah
yang harus dibayar kembali.

4.4 PENETAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI


P E N E T A P A N
K E B I J A K A N
A K U N T A N S I

Penyajian LK
LRA
Neraca
Laporan Arus Kas
Akuntansi
Pendapatan

(16) Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah ditetapkan berdasarkan Peraturan


Walikota Madiun Nomor 27 Tahun 2008 meliputi:
(17) Kebijakan Akuntansi Nomor 01 Penyajian Laporan Keuangan
(18) Kebijakan Akuntansi Nomor 02 Laporan Realisasi Anggaran
(19) Kebijakan Akuntansi Nomor 03 Neraca
(20) Kebijakan Akuntansi Nomor 04 Laporan Arus Kas

Akuntansi Belanja

(21) Kebijakan Akuntansi Nomor 05 Catatan atas Laporan Keuangan

Akuntansi

(22) Kebijakan Akuntansi Nomor 06 Akuntansi Pendapatan

Pembiayaan

Akuntansi Aset
Koreksi Kesalahan,

(23) Kebijakan Akuntansi Nomor 07 Akuntansi Belanja


(24) Kebijakan Akuntansi Nomor 08 Akuntansi Pembiayaan

Perubahan Kebijakan (25)

Kebijakan Akuntansi Nomor 09 Akuntansi Aset

dan Peristiwa Luar

(26) Kebijakan Akuntansi Nomor 10 Akuntansi Kewajiban

Biasa

(27) Kebijakan Akuntansi Nomor 11 Akuntansi Ekuitas Dana

Laporan Keuangan
Konsolidasi

(28) Kebijakan Akuntansi Nomor 12 Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan


Akuntansi, dan Peristiwa Luar Biasa

PEMERINTAH KOTA MADIUN

53

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

(29) Kebijakan Akuntansi Nomor 13 Laporan Keuangan Konsolidasi.

5.1.3. ASET TETAP

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 1.806.912.047.733,00

Rp 2.747.692.952.380,11

Aset tetap meliputi tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, aset
tetap lainnya, konstruksi dalam pengerjaan. Perincian aset tetap Per 31 Desember 2014 dan 2013
tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.43
Aset Tetap
No

Jenis Aset Tetap

2014

2013

Tanah

367.221.469.703,00

1.158.310.304.381,00

Peralatan dan mesin

272.571.469.607,00

210.039.374.195,00

Gedung dan bangunan

574.372.850.544,00

597.201.884.524,11

Jalan, irigasi dan jaringan

548.017.033.713,00

761.480.031.482,00

Aset tetap lainnya

24.161.291.154,00

18.487.339.069,00

Konstruksi dalam pengerjaan

20.567.933.012,00

2.174.036.729,00

1.806.912.047.733,00

2.747.692.952.380,11

Jumlah

Pada tahun 2014, Pemerintah Kota Madiun melakukan sensus barang daerah. berdasarkan Peraturan Walikota
Madiun Nomor 04 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Sensus Barang Milik Daerah. Pelaksanaan sensus
bertujuan untuk memperoleh data barang daerah yang benar, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan
melakukan sensus barang milik daerah pada masing-masing SKPD dapat mengidentifikasi kembali seluruh aset
yang tercatat menurut neraca Per 31 Desember 2013 apakah jumlah barang, nilai barang, dan eksistensinya
berdasarkan perhitungan fisik barang sesuai dengan catatan dalam Buku Inventaris (BI), Kartu Inventaris Barang
(KIB) dan Kartu Inventaris Ruangan (KIR) yang disusun oleh pengurus barang SKPD. Hasil sensus untuk
mengetahui jumlah barang yang dimiliki dan dikuasai oleh masing-masing SKPD. Berdasarkan hasil sensus
diketahui bahwa barang inventaris yang tercatat jumlah dan nilainya dalam neraca, BI, KIB dan KIR berbeda
dengan hasil identifikasi di lapangan. Hal ini dapat disebabkan beberapa hal antara lain barang rusak/hilang,
dobel catat, belum tercatat, telah dihapuskan tetapi masih muncul dalam BI, KIB dan KIR sehingga perlu
dilakukan koreksi atas penyajian atas aset tetap pada masing-masing SKPD baik jumlah maupun nilai sesuai
dengan eksistensi dari Barang Inventaris berdasarkan hasil sensus. Berdasarkan hasil sensus tersebut, terhadap
perbedaan jumlah dan nilai pada suatu barang pada masing-masing SKPD dijelaskan secara memadai hal-hal
PEMERINTAH KOTA MADIUN

54

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

yang menyebabkan terjadinya perbedaan, apabila sampai dengan akhir tahun 2014 tidak dapat diketahui
penyebab perbedaannya akan dilakukan penelurusan pada tahun 2015.
Berkenaan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Madiun menindaklanjuti rekomendasi BPK RI atas penyajian
aset tetap Per 31 Desember 2008 yang nilainya disajikan disesuaikan berdasarkan nilai pasar hasil appraisal
independent PT Dian Andilta Utama untuk dikembalikan nilainya disajikan dengan nilai perolehan atas aset
tetap Per 31 Desember 2008. Berdasarkan saldo neraca Per 31 Desember 2013 yang disajikan berdasarkan nilai
perolehan sebelum dilakukan sensus kemudian pengaruh adanya mutasi kurang dan mutasi tambah berdasarkan
hasil sensus sehingga diketahui saldo akhir setelah sensus. Nilai saldo akhir setelah sensus tersebut dijadikan
sebagai dasar penyajian saldo awal neraca 1 Januari 2014, kemudian pengaruhi adanya mutasi berkurang dan
bertambah yang tidak disebabkan oleh hasil sensus sehingga diketahui jumlah dan nilai akhir Per 31 Desember
2014 untuk disajikan dalam Neraca Per 31 Desember 2014.
Jumlah aset tetap diperoleh dari saldo awal Per 31 Desember 2013 setelah hasil sensus dipengaruhi adanya
mutasi baik mutasi kurang maupun mutasi tambah selama periode tanggal 1 Januari sampai dengan 31
Desember tahun 2014. Mutasi aset tetap Pemerintah Kota Madiun disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Mutasi aset tetap yang berasal dari kegiatan APBD
2. Mutasi aset tetap yang berasal dari Propinsi
3. Mutasi aset tetap yang berasal dari Pusat
4. Mutasi aset tetap yang berasal dari Komite
5. Mutasi aset tetap yang berasal dari BOS
6. Mutasi aset tetap yang berasal dari Reklasifikasi
7. Mutasi aset tetap yang berasal dari antar SKPD
8. Mutasi aset tetap yang berasal dari hibah/lain-lain
9. Mutasi aset aset tetap kurang

5.1.3.1. Tanah

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 367.221.469.703,00

Rp 1.158.310.304.381,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah tanah setelah hasil sensus barang daerah pada tahun 2014 yang dimiliki
dan dikuasai oleh badan/dinas/kantor di Lingkungan Pemerintah Kota Madiun Per 31 Desember 2014.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

55

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian aset tetap tanah Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji dalam tabel dibawah ini.

Tabel 5.44
Tanah
No.

SKPD

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

Dinas Kesehatan

Bid

2014
Nilai

Bid

2013
Nilai

93

58.400.677.900

92

283.235.974.000

800.000.000

800.000.000

19

1.795.117.000

21

7.974.404.000

RSUD

15.390.000.000

20.250.000.000

Dinas Pekerjaan Umum

28.055.606.600

50.076.570.000

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

5.921.453.000

30.263.186.000

DKP

4.667.000.000

36.200.000.000

KLH

41.800.000

883.435.000

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

415.834.000

4.479.250.000

12

Bakesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

101.888.000

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

e. Bagian Organisasi
f. Bagian Umum

15.000.000

38.500.000

PEMERINTAH KOTA MADIUN

56

L A P O R A N

K E U A N G A N

g. Bagian Humas

T A H U N

2 0 1 4

15.358.897.000

25.344.700.000

PEMERINTAH KOTA MADIUN

57

L A P O R A N

K E U A N G A N

18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

20

Inspektorat

21

T A H U N

2 0 1 4

1.173.756.000

13.485.228.000

73

45.718.863.868

80

126.536.415.000

Kecamatan Kartoharjo

219

63.847.576.450

219

121.009.082.000

22

Kecamatan Taman

220

49.385.166.285

248

193.182.600.000

23

Kecamatan Manguharjo

201

54.664.855.040

206

150.459.634.381

24

Badan Kepegawaian Daerah

459.930.000

2.350.530.000

25

KPPT

29.920.800

795.750.000

26

Dinas Pendapatan Daerah

147.200.000

1.150.000.000

27

BPM, KB & Ketahanan Pangan

349.400.000

876.994.000

28

Dinas Pertanian

562.741.760

4.065.982.000

29

Dinas Perindagkopar

4.040.000.000

401.000.000

30

Dinas Pasar

14

15.878.786.000

13

84.451.070.000

876

367.221.469.703

917

1.158.310.304.381

JUMLAH

Menindaklanjuti rekomendasi BPK RI atas penyajian aset tetap tanah Per 31 Desember 2013, Pemerintah
Kota Madiun melakukan koreksi atas penyajian aset tetap tanah Per 31 Desember 2013 yang disajikan
berdasarkan nilai pasar ke nilai perolehan. Selisih lebih atas penyajian aset tetap tanah tersebut akan
dikoreksi mengurangi aset tetap tanah sedangkan selisih kurang akan dikoreksi menambah aset tetap tanah
sebelum dilakukan sensus barang daerah.
Perincian aset tetap tanah pengembalian ke harga perolehan Per 31 Desember 2013 tersaji dalam tabel
dibawah ini.
Tabel 5.45
Aset Tetap Tanah Pengembalian ke Harga Perolehan
Per 31 Desember 2013
Jumlah Aset Tetap Tanah Per 31 Des 2013
No.

SKPD
Bid

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

Harga Pasar

Bid

Harga Perolehan

Bid

Selisih

92

283.235.974.000

92

58.640.307.900

(224.595.666.100)

800.000.000

800.000.000

PEMERINTAH KOTA MADIUN

58

L A P O R A N

K E U A N G A N

Dinas Kesehatan

T A H U N

21

2 0 1 4

7.974.404.000

21

1.945.117.000

PEMERINTAH KOTA MADIUN

(6.029.287.000)

59

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

RSUD

20.250.000.000

15.390.000.000

(4.860.000.000)

Dinas Pekerjaan Umum

50.076.570.000

28.055.606.600

(22.020.963.400)

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

30.263.186.000

5.921.453.000

(24.341.733.000)

DKP

36.200.000.000

4.768.888.000

(31.431.112.000)

KLH

883.435.000

41.800.000

(841.635.000)

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

4.479.250.000

515.834.000

(3.963.416.000)

12

Bajesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

e. Bagian Organisasi

38.500.000

15.000.000

(23.500.000)

f. Bagian Umum

25.344.700.000

15.358.897.000

(9.985.803.000)

g. Bagian Humas

18

Sekretariat DPRD

13.485.228.000

1.173.756.000

(12.311.472.000)

19

BPKAD

80

126.536.415.000

80

46.707.503.780

(79.828.911.220)

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

219

121.009.082.000

219

64.629.726.450

(56.379.355.550)

22

Kecamatan Taman

248

193.182.600.000

248

55.314.743.385

(137.867.856.615)

23

Kecamatan Manguharjo

206

150.459.634.381

206

60.798.235.040

(89.661.399.341)

24

Badan Kepegawaian Daerah

2.350.530.000

459.930.000

(1.890.600.000)

25

KPPT

795.750.000

29.920.800

(765.829.200)

26

Dinas Pendapatan Daerah

1.150.000.000

147.200.000

(1.002.800.000)

27

BPM, KB & Ketahanan Pangan

876.994.000

349.400.000

(527.594.000)

28

Dinas Pertanian

4.065.982.000

562.741.760

(3.503.240.240)

29

Dinas Perindagkopar

401.000.000

4.040.000.000

3.639.000.000

PEMERINTAH KOTA MADIUN

60

L A P O R A N

30

K E U A N G A N

Dinas Pasar
JUMLAH

T A H U N

2 0 1 4

13

84.451.070.000

13

15.662.486.000

917

1.158.310.304.381

917

381.328.546.715

(68.788.584.000)
(776.981.757.666)

Berdasarkan penyajian aset tetap tanah pengembalian ke nilai perolehan Per 31 Desember 2013,
Pemerintah Kota Madiun melakukan sensus barang daerah. Hasil sensus bertujuan mengidentifikasi aset
tetap berdasarkan catatan dalam BI dan KIB dengan kondisi riil. Hasil sensus tersebut mengakibatkan
terjadinya selisih jumlah dan nilai. Selisih lebih atas penyajian aset tetap tersebut akan dikoreksi mengurangi
aset tetap sedangkan selisih kurang akan dikoreksi menambah aset tetap.
Perincian aset tetap tanah Per 31 Desember 2013 perbandingan sebelum sensus barang daerah dan setelah
sensus barang daerah serta selisih lebih (kurang) tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.46
Koreksi Penyajian Aset Tetap Tanah Berdasarkan Harga Perolehan
Sebelum Sensus dan Setelah Sensus Barang Daerah
Per 31 Desember 2013
No.

Sebelum Sensus

SKPD
Bid

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

Dinas Kesehatan

Setelah Sensus

Nilai

Bid

Koreksi

Nilai

Bid

Nilai

92

58.640.307.900

93

58.400.677.900

(239.630.000)

800.000.000

800.000.000

21

1.945.117.000

19

1.795.117.000

(2)

(150.000.000)

RSUD

15.390.000.000

15.390.000.000

Dinas Pekerjaan Umum

28.055.606.600

28.055.606.600

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

5.921.453.000

5.921.453.000

DKP

4.768.888.000

4.768.888.000

KLH

41.800.000

41.800.000

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

515.834.000

415.834.000

(1)

(100.000.000)

12

Bajesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

e. Bagian Organisasi

15.000.000

15.000.000

f. Bagian Umum

15.358.897.000

15.358.897.000

PEMERINTAH KOTA MADIUN

61

L A P O R A N

K E U A N G A N

g. Bagian Humas

T A H U N

2 0 1 4

PEMERINTAH KOTA MADIUN

62

L A P O R A N

K E U A N G A N

18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

20

Inspektorat

21

T A H U N

2 0 1 4

1.173.756.000

1.173.756.000

80

46.707.503.780

74

46.210.863.868

(6)

(496.639.912)

Kecamatan Kartoharjo

219

64.629.726.450

219

63.847.576.450

(782.150.000)

22

Kecamatan Taman

248

55.314.743.385

221

49.601.466.285

(27)

(5.713.277.100)

23

Kecamatan Manguharjo

206

60.798.235.040

204

59.950.755.040

(2)

(847.480.000)

24

Badan Kepegawaian Daerah

459.930.000

459.930.000

25

KPPT

29.920.800

29.920.800

26

Dinas Pendapatan Daerah

147.200.000

147.200.000

27

BPM, KB & Ketahanan Pangan

349.400.000

349.400.000

28

Dinas Pertanian

562.741.760

562.741.760

29

Dinas Perindagkopar

4.040.000.000

4.040.000.000

30

Dinas Pasar

13

15.662.486.000

13

15.662.486.000

917

381.328.546.715,00

880

372.999.369.703,00

(37)

(8.329.177.012,00)

JUMLAH

Penyebab terjadinya selisih kurang atau lebih aset tetap tanah dapat ditelusuri yaitu adanya dobel catat,
kurang catat, dan bukan aset daerah tetapi tercatat dalam buku inventaris SKPD. Perincian selisih saldo
aset tetap tanah Per 31 Desember 2013 berdasarkan penyebab terjadinya yaitu selisih kurang dan selisih
lebih tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.47
Perincian selisih saldo aset tetap tanah berdasarkan penyebab terjadinya Yaitu
selisih kurang Dan selisih lebih
Per 31 Desember 2013
No.

Kurang

SKPD
Bid

Tambah

Nilai

Bid

Selisih

Nilai

Bid

Nilai

Dinas Dikmudora

300.000.000

60.370.000

(239.630.000)

Kantor Perpustakaan dan Arda

Dinas Kesehatan

150.000.000

(2)

(150.000.000)

RSUD

Dinas Pekerjaan Umum

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

DKP

KLH

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

100.000.000

(1)

(100.000.000)

12

Bajesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

PEMERINTAH KOTA MADIUN

63

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

14

BPBD

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah
a. Bagian Adm. Pemerintahan
b. Bagian Hukum
c. Bagian Adm. Pembangunan
d. Bagian Adm. Perek & Sosial
e. Bagian Organisasi
f. Bagian Umum
g. Bagian Humas

18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

496.639.912

(6)

(496.639.912)

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

782.150.000

(782.150.000)

22

Kecamatan Taman

28

5.853.277.100

140.000.000

(27)

(5.713.277.100)

23

Kecamatan Manguharjo

1.217.880.000

370.400.000

(2)

(847.480.000)

24

Badan Kepegawaian Daerah

25

KPPT

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

29

Dinas Perindagkopar

30

Dinas Pasar

43

8.899.947.012,00

570.770.000

(37)

(8.329.177.012,00)

JUMLAH

Perincian aset tetap tanah Per 31 Desember 2013 setelah sensus barang daerah merupakan saldo awal 1
Januari 2014 dipengaruhi adanya mutasi baik mutasi kurang maupun mutasi tambah selama periode
tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun 2014 merupakan saldo akhir tanah Per 31 Desember
2014.
Perincian mutasi aset tetap tanah selama tahun 2014 tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.48
Mutasi Aset Tetap Tanah Per 31 Desember 2014
No.

Mutasi Selama Tahun 2014

Saldo awal 1 Jan 2014

SKPD

Brg
1

Dinas Dikmudora

93

Kantor Perpustakaan dan Arda

Harga

Pengurangan
Brg

Harga

Saldo Akhir 31 Des


2014

Penambahan
Brg

Harga

Brg

Harga

58.400.677.900

93

58.400.677.900

800.000.000

800.000.000

PEMERINTAH KOTA MADIUN

64

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Dinas Kesehatan

19

1.795.117.000

19

1.795.117.000

RSUD

15.390.000.000

15.390.000.000

Dinas Pekerjaan Umum

28.055.606.600

28.055.606.600

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

5.921.453.000

5.921.453.000

DKP

4.768.888.000

4.667.000.000

KLH

41.800.000

41.800.000

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

415.834.000

415.834.000

12

Bajesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

101.888.000

101.888.000

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

e. Bagian Organisasi

15.000.000

15.000.000

f. Bagian Umum

15.358.897.000

15.358.897.000

g. Bagian Humas

18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

20

Inspektorat

21
22
23
24

Badan Kepegawaian Daerah

25

1.173.756.000

74

46.210.863.868

Kecamatan Kartoharjo

219

63.847.576.450

Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo

221

49.601.466.285

216.300.000

204

59.950.755.040

5.285.900.000

459.930.000

KPPT

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB & Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

29

Dinas Perindagkopar

30

Dinas Pasar
JUMLAH

101.888.000

1.173.756.000

73

45.718.863.868

219

63.847.576.450

220

49.385.166.285

201

54.664.855.040

459.930.000

29.920.800

29.920.800

147.200.000

147.200.000

349.400.000

349.400.000

562.741.760

562.741.760

4.040.000.000

4.040.000.000

13

15.662.486.000

880

372.999.369.703

492.000.000

6.096.088.000

216.300.000

14

15.878.786.000

318.188.000

876

367.221.469.703

Mutasi penambahan tanah selama tahun 2014 berasal dari:


No

Uraian

Barang

Jumlah

Realisasi belanja modal APBD 2014

Bantuan dari Pemerintah Provinsi

Bantuan dari Pemerintah Pusat

PEMERINTAH KOTA MADIUN

65

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Hibah dari Komite Sekolah

Hibah dari BOS

Antar SKPD

318.188.000,00

Hibah Lainnya

Jumlah

318.188.000,00

Mutasi pengurangan tanah selama tahun 2014 berasal dari:


No

Uraian

Barang

Jumlah

Penghapusan

5.777.900.000,00

Mutasi antar SKPD

318.188.000,00

Pengembalian Belanja Modal

Reklas

Jumlah

6.096.088.000,00

5.1.3.2. Peralatan dan Mesin


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 272.571.469.607,00

Rp 210.039.374.195,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah peralatan dan mesin setelah hasil sensus barang daerah pada tahun
2014 yang dimiliki dan dikuasai oleh badan/dinas/kantor di Lingkungan Pemerintah Kota Madiun Per 31
Desember 2014.
Perincian aset tetap peralatan dan mesin Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.49
Peralatan dan Mesin
No.

SKPD

2014
Brg
171.077

2013
Harga
69.899.971.776

Brg

Harga

147.967

57.494.875.673

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

687

2.143.327.989

528

1.488.816.489

Dinas Kesehatan

11.516

29.095.287.755

11.299

20.211.309.795

RSUD

10.712

71.529.821.574

9.498

57.665.956.799

Dinas Pekerjaan Umum

3.485

17.203.069.380

3.485

9.749.205.805

BAPPEDA

449

1.751.045.425

575

1.649.444.975

Dinas Perhubungan

9.008

9.030.735.756

1.574

4.655.113.770

DKP

1.178

7.144.015.889

1.026

6.522.993.354

KLH

1.931

3.716.222.337

1.637

2.968.956.834

10

Dinas Kependudukan dan Capil

580

1.788.124.525

525

1.422.245.025

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

573

1.202.840.379

807

718.843.125

PEMERINTAH KOTA MADIUN

66

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

12

Bakesbang dan Linmas

172

872.212.625

186

724.775.225

13

Kantor Satpol PP

349

1.541.886.650

345

1.207.749.350

14

BPBD

310

3.506.287.840

345

3.514.651.840

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

111

400.420.225

132

409.956.225

b. Bagian Hukum

155

547.751.205

148

469.802.645

c. Bagian Adm. Pembangunan

193

747.923.754

181

486.198.895

d. Bagian Adm. Perek & Sosial


e. Bagian Organisasi
f. Bagian Umum

83

557.432.625

97

432.552.825

365

1.225.964.885

342

1.361.526.035

2.304

15.876.138.350

1.425

12.998.517.110

g. Bagian Humas

95

625.678.725

111

623.102.725

18

Sekretariat DPRD

1.587

3.040.722.050

1.620

2.602.200.700

19

BPKAD

413

2.397.921.200

147

701.233.050

20

Inspektorat

485

1.268.526.725

473

777.244.725

21

Kecamatan Kartoharjo

3.488

3.018.148.972

3.613

2.534.785.862

22

Kecamatan Taman

2.717

2.642.985.230

2.809

2.241.415.525

23

Kecamatan Manguharjo

4.083

3.997.904.615

3.505

2.173.966.508

24

Badan Kepegawaian Daerah

2.366

2.904.311.750

2.328

1.771.010.367

25

KPPT

283

783.797.225

265

864.990.392

26

Dinas Pendapatan Daerah

395

1.853.184.625

381

1.186.088.425

27

BPM, KB & Ketahanan Pangan

684

3.390.298.650

6.239

3.544.269.725

28

Dinas Pertanian

2.251

2.975.223.284

1.241

2.272.825.535

29

Dinas Perindagkopar

328

1.489.045.512

268

1.040.724.262

30

Dinas Pasar

575

2.403.240.100

479

1.552.024.600

234.988

272.571.469.607

205.601

210.039.374.195

JUMLAH

Menindaklanjuti rekomendasi BPK RI atas penyajian aset tetap peralatan dan mesin Per 31 Desember
2013, Pemerintah Kota Madiun melakukan koreksi atas penyajian aset tetap peralatan dan mesin Per 31
Desember 2013 yang disajikan berdasarkan nilai pasar ke nilai perolehan. Selisih lebih atas penyajian aset
tetap peralatan dan mesin tersebut akan dikoreksi mengurangi aset tetap peralatan dan mesin sedangkan
selisih kurang akan dikoreksi menambah aset tetap peralatan dan mesin sebelum dilakukan sensus barang
daerah.
Perincian aset tetap peralatan dan mesin pengembalian ke harga perolehan Per 31 Desember 2013 tersaji
dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.50
Peralatan dan Mesin
Aset Tetap Peralatan dan Mesin Pengembalian ke Harga Perolehan
Per 31 Desember 2013
PEMERINTAH KOTA MADIUN

67

L A P O R A N

K E U A N G A N

No.

SKPD

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

Dinas Kesehatan

4
5
6

BAPPEDA

7
8

T A H U N

2 0 1 4

Jumlah dan Harga Aset Tetap Peralatan dan Mesin


Brg

Harga Pasar

Brg

Harga Perolehan

Brg

Selisih

147.967

57.494.875.673

147.967

65.279.767.955

528

1.488.816.489

528

1.675.715.989

186.899.500

11299

20.211.309.795

11299

21.268.107.592

1.056.797.797

RSUD

9498

57.665.956.799

9498

60.511.894.374

2.845.937.575

Dinas Pekerjaan Umum

3485

9.749.205.805

3485

12.023.516.525

2.274.310.720

575

1.649.444.975

575

1.908.156.425

258.711.450

Dinas Perhubungan

1574

4.655.113.770

1574

5.581.147.970

926.034.200

DKP

1026

6.522.993.354

1026

6.367.070.447

(155.922.907)

KLH

1637

2.968.956.834

1637

2.968.956.834

10

Dinas Kependudukan dan Capil

525

1.422.245.025

525

1.441.952.525

19.707.500

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

807

718.843.125

807

876.217.904

157.374.779

12

Bajesbang dan Linmas

186

724.775.225

186

814.759.625

89.984.400

13

Kantor Satpol PP

345

1.207.749.350

345

1.371.701.850

163.952.500

14

BPBD

345

3.514.651.840

345

3.514.651.840

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

132

409.956.225

132

417.520.225

7.564.000

b. Bagian Hukum

148

469.802.645

148

526.251.205

56.448.560

c. Bagian Adm. Pembangunan

181

486.198.895

181

515.759.254

29.560.359

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

97

432.552.825

97

512.217.825

79.665.000

342

1.361.526.035

342

1.286.444.035

(75.082.000)

f. Bagian Umum

1425

12.998.517.110

1425

14.468.466.850

1.469.949.740

g. Bagian Humas

111

623.102.725

111

631.000.725

7.898.000

18

Sekretariat DPRD

1620

2.602.200.700

1620

3.565.315.485

963.114.785

19

BPKAD

147

701.233.050

147

1.171.113.200

469.880.150

20

Inspektorat

473

777.244.725

473

1.001.659.225

224.414.500

21

Kecamatan Kartoharjo

3613

2.534.785.862

3.613

2.819.514.862

284.729.000

22
23

Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo

2809

2.241.415.525

2.809

2.027.545.730

(213.869.795)

3505

2.173.966.508

3.505

2.453.803.515

279.837.007

24

Badan Kepegawaian Daerah

2328

1.771.010.367

2328

2.550.512.217

779.501.850

25

KPPT

265

864.990.392

265

848.956.725

(16.033.667)

26

Dinas Pendapatan Daerah

381

1.186.088.425

381

1.764.459.725

578.371.300

27

BPM, KB & Ketahanan Pangan

6239

3.544.269.725

6239

3.571.462.225

27.192.500

28

Dinas Pertanian

1241

2.272.825.535

1241

2.572.300.234

299.474.699

29

Dinas Perindagkopar

268

1.040.724.262

268

1.123.643.512

82.919.250

30

Dinas Pasar

479

1.552.024.600

479

1.871.886.100

319.861.500

205.601

210.039.374.195

205.601

231.303.450.729

21.264.076.534

e. Bagian Organisasi

JUMLAH

7.784.892.282

Berdasarkan penyajian aset tetap peralatan dan mesin pengembalian ke nilai perolehan Per 31 Desember
2013, Pemerintah Kota Madiun melakukan sensus barang daerah. Hasil sensus akan mengidentifikasi aset
tetap peralatan dan mesin berdasarkan catatan dalam BI dan KIB dengan kondisi riil. Hasil sensus tersebut
mengakibatkan terjadinya selisih jumlah dan nilai. Selisih lebih atas penyajian aset tetap peralatan dan
PEMERINTAH KOTA MADIUN

68

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

mesin tersebut akan dikoreksi mengurangi aset tetap peralatan dan mesin sedangkan selisih kurang akan
dikoreksi menambah aset tetap peralatan dan mesin.
Perincian aset tetap peralatan dan mesin Per 31 Desember 2013 perbandingan sebelum sensus barang
daerah dan setelah sensus barang daerah serta selisih lebih (kurang) tersaji dalam tabel dibawah ini.

Tabel 5.51
Koreksi Penyajian Aset Tetap Peralatan dan Mesin Berdasarkan Harga Perolehan
Sebelum Sensus dan Setelah Sensus Barang Daerah
Per 31 Desember 2013
No.

Sebelum Sensus

SKPD

Setelah Sensus

Koreksi

Brg

Nilai

Brg

Nilai

Brg

Nilai

147.967

65.279.767.955

157.404

60.002.117.391,00

9.437

(5.277.650.564)

528

1.675.715.989

495

1.641.545.989,00

(33)

(34.170.000)

11.299

21.268.107.592

10.959

20.567.459.036,00

(340)

(700.648.556)

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

Dinas Kesehatan

RSUD

9.498

60.511.894.374

9.507

60.511.894.374,00

Dinas Pekerjaan Umum

3.485

12.023.516.525

3.261

11.223.932.280,00

(224)

(799.584.245)

BAPPEDA

575

1.908.156.425

424

1.614.289.925,00

(151)

(293.866.500)

Dinas Perhubungan

1.574

5.581.147.970

1.404

5.291.298.170,00

(170)

(289.849.800)

DKP

1.026

6.367.070.447

1.157

6.162.463.389,00

131

(204.607.058)

KLH

1.637

2.968.956.834

1.443

2.934.982.337,00

(194)

(33.974.497)

10

Dinas Kependudukan dan Capil

525

1.441.952.525

493

1.368.762.525,00

(32)

(73.190.000)

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

807

876.217.904

534

828.745.879,00

(273)

(47.472.025)

12

Bakesbang dan Linmas

186

814.759.625

163

814.759.625,00

(23)

13

Kantor Satpol PP

345

1.371.701.850

331

1.346.286.650,00

(14)

(25.415.200)

14

BPBD

345

3.514.651.840

310

3.506.287.840,00

(35)

(8.364.000)

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

132

417.520.225

111

400.420.225,00

(21)

(17.100.000)

b. Bagian Hukum

148

526.251.205

151

526.251.205,00

c. Bagian Adm. Pembangunan

181

515.759.254

163

500.540.254,00

(18)

(15.219.000)

PEMERINTAH KOTA MADIUN

69

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

2 0 1 4

97

512.217.825

58

446.582.125,00

(39)

(65.635.700)

342

1.286.444.035

352

1.099.474.885,00

10

(186.969.150)

1.425

14.468.466.850

2.026

14.105.976.850,00

601

(362.490.000)

g. Bagian Humas

111

631.000.725

90

595.428.725,00

(21)

(35.572.000)

18

Sekretariat DPRD

1.620

3.565.315.485

1.571

2.966.472.050,00

(49)

(598.843.435)

19

BPKAD

147

1.171.113.200

147

1.171.113.200,00

20

Inspektorat

473

1.001.659.225

470

1.001.659.225,00

(3)

21

Kecamatan Kartoharjo

3.613

2.819.514.862

3.338

2.735.040.472,00

(275)

(84.474.390)

22

Kecamatan Taman

2.809

2.027.545.730

2.630

1.911.388.930,00

(179)

(116.156.800)

23

Kecamatan Manguharjo

3.505

2.453.803.515

3.440

2.340.948.315,00

(65)

(112.855.200)

24

Badan Kepegawaian Daerah

2.328

2.550.512.217

2.299

2.519.700.750,00

(29)

(30.811.467)

25

KPPT

265

848.956.725

267

728.571.725,00

(120.385.000)

26

Dinas Pendapatan Daerah

381

1.764.459.725

257

1.160.447.025,00

(124)

(604.012.700)

27

BPM, KB & Ketahanan Pangan

6.239

3.571.462.225

366

2.249.938.650,00

(5.873)

(1.321.523.575)

28

Dinas Pertanian

1.241

2.572.300.234

2.056

2.540.756.284,00

815

(31.543.950)

29

Dinas Perindagkopar

268

1.123.643.512

262

1.120.883.512,00

(6)

(2.760.000)

30

Dinas Pasar

479

1.871.886.100

520

1.871.886.100,00

41

205.601

231.303.450.729

208.459

219.808.305.917,00

2.858

(11.495.144.812)

e. Bagian Organisasi
f. Bagian Umum

JUMLAH

Perincian selisih saldo aset tetap peralatan dan mesin Per 31 Desember 2013 berdasarkan penyebab
terjadinya yaitu selisih kurang dan selisih lebih tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.52
Perincian selisih saldo aset tetap tanah berdasarkan penyebab terjadinya Yaitu
selisih kurang Dan selisih lebih
Per 31 Desember 2013
No.

Kurang

SKPD
Brg

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

Dinas Kesehatan

RSUD

Tambah

Nilai

Brg

Selisih

Nilai

Brg

Nilai

26.463

5.277.650.564

35.900

9.437

(5.277.650.564)

33

34.170.000

(33)

(34.170.000)

355

709.499.556

15

8.851.000

(340)

(700.648.556)

Dinas Pekerjaan Umum

224

799.584.245

(244)

(799.584.245)

BAPPEDA

216

293.866.500

65

(151)

(293.866.500)

Dinas Perhubungan

204

289.849.800

34

(170)

(289.849.800)

DKP

13

204.607.058

144

131

(204.607.058)

KLH

194

33.974.497

(194)

(33.974.497)

PEMERINTAH KOTA MADIUN

70

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

10

Dinas Kependudukan dan Capil

32

73.190.000

(32)

(73.190.000)

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

328

56.602.025

55

9.130.000

(273)

(47.472.025)

12

Bakesbang dan Linmas

23

(23)

13

Kantor Satpol PP

14

25.415.200

(14)

(25.415.200)

14

BPBD

35

8.364.000

(35)

(8.364.000)

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

21

17.100.000

(21)

(17.100.000)

c. Bagian Adm. Pembangunan

18

15.219.000

(18)

(15.219.000)

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

39

65.635.700

(39)

(65.635.700)

e. Bagian Organisasi

30

186.969.150

40

10

(186.969.150)

f. Bagian Umum

27

429.990.000

628

67.500.000

601

(362.490.000)

g. Bagian Humas

22

35.572.000

(21)

(35.572.000)

18

Sekretariat DPRD

103

598.843.435

54

(49)

(598.843.435)

19

BPKAD

20

Inspektorat

(3)

21

Kecamatan Kartoharjo

295

84.474.390

20

(275)

(84.474.390)

22

Kecamatan Taman

179

116.156.800

(179)

(116.156.800)

23

Kecamatan Manguharjo

168

112.855.200

103

(65)

(112.855.200)

24

Badan Kepegawaian Daerah

29

30.811.467

(29)

(30.811.467)

25

KPPT

120.385.000

(120.385.000)

26

Dinas Pendapatan Daerah

124

604.012.700

(124)

(604.012.700)

27

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

5.953

1.321.523.575

80

(5.873)

(1.321.523.575)

28

Dinas Pertanian

51

31.543.950

866

815

(31.543.950)

29

Dinas Perindagkopar

2.760.000

(6)

(2.760.000)

30

Dinas Pasar

41

41

35.204

11.580.625.812

38.062

85.481.000

2.858

(11.495.144.812)

a. Bagian Adm. Pemerintahan


b. Bagian Hukum

Jumlah

Berdasarkan hasil sensus sebagaimana tersaji dalam tabel di atas terdapat selisih jumlah barang dan nilai
pada aset tetap peralatan dan mesin, dimana selisih tersebut terdiri atas selisih barang dan nilai yang dapat
diketahui penyebab perbedaan pada saat sensus dan yang belum dapat diketahui penyebabnya pada saat
sensus yang akan ditelusuri pada tahun 2015.
Penjelasan

senilai 11.495.144.812

yaitu aset tetap peralatan dan mesin yang rusak saat sensus

7.196.634.153 , kesalahan klasifikasi barang senilai 1.305.677.925 , sudah diserahkan ke pihak lain senilai
5.000.000, aset tetap peralatan dan mesin dalam penelusuran senilai 897.288.883 , aset rusak yang
kemudian kembali ke aset tetap karena dapat diperbaiki senilai 129.059.093 dan koreksi kurang berupa :

PEMERINTAH KOTA MADIUN

71

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

dobel catat senilai 1.470.338.100, reklas saat sensus di akun aset tetap gedung senilai 105.803.150, reklas
saat sensus di akun aset tetap jaringan senilai 458.400.000 dan salah catat senilai 12.424.500. Dikurangi
koreksi tambah saat sensus senilai 85.481.000 karena aset tersebut belum tercatat saat sensus.
Perincian aset tetap peralatan dan mesin Per 31 Desember 2013 setelah sensus barang daerah merupakan
saldo awal 1 Januari 2014 dipengaruhi adanya mutasi baik mutasi kurang maupun mutasi tambah selama
periode tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun 2014 merupakan saldo akhir peralatan dan
mesin Per 31 Desember 2014. Perincian mutasi aset tetap peralatan dan mesin selama tahun 2014 tersaji
dalam tabel dibawah ini.

Tabel 5.53
Mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin Per 31 Desember 2014
No.

SKPD

Brg
1

Mutasi Selama Tahun 2014

Saldo awal 1 Jan 2014

Pengurangan

Harga

Brg

Saldo Akhir 31 Des 2014

Penambahan

Harga

Brg

Harga

Brg

Harga

Dinas Dikmudora
Kantor Perpustakaan
dan Arda

Dinas Kesehatan

10.959

20.567.459.036

64

7.983.000

621

8.535.811.719

11.516

29.095.287.755

9.507

60.511.894.374

44

271.675.900

1.249

11.289.603.100

10.712

71.529.821.574

RSUD
Dinas Pekerjaan
Umum

3.261

11.223.932.280

2.088.000

226

5.981.225.100

3.485

17.203.069.380

BAPPEDA

424

1.614.289.925

25

136.755.500

449

1.751.045.425

Dinas Perhubungan

1.404

5.291.298.170

7.604

3.739.437.586

9.008

9.030.735.756

DKP

1.157

6.162.463.389

21

981.552.500

1.178

7.144.015.889

1.443

2.934.982.337

488

781.240.000

1.931

3.716.222.337

493

1.368.762.525

87

419.362.000

580

1.788.124.525

534

828.745.879

39

374.094.500

573

1.202.840.379

12

KLH
Dinas Kependudukan
dan Capil
Dinas Tenaga Kerja
dan Sosial
Bajesbang dan
Linmas

163

814.759.625

57.453.000

172

872.212.625

13

Kantor Satpol PP

331

1.346.286.650

18

195.600.000

349

1.541.886.650

14

BPBD

310

3.506.287.840

310

3.506.287.840

15

DPRD
Kepala Daerah dan
Wakil

10
11

16

157.404

60.002.117.391

32

6.876.362

13.705

9.904.730.747

171.077

69.899.971.776

495

1.641.545.989

192

501.782.000

687

2.143.327.989

PEMERINTAH KOTA MADIUN

72

L A P O R A N

17

Sekretariat Daerah
a. Bagian Adm.
Pemerintahan

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

111

400.420.225

111

400.420.225

b. Bagian Hukum
c. Bagian Adm.
Pembangunan
d. Bagian Adm. Perek
& Sosial

151

526.251.205

21.500.000

155

547.751.205

163

500.540.254

30

247.383.500

193

747.923.754

58

446.582.125

25

110.850.500

83

557.432.625

e. Bagian Organisasi

352

1.099.474.885

13

126.490.000

365

1.225.964.885

2.026

14.105.976.850

11.810.000

281

1.781.971.500

2.304

15.876.138.350

g. Bagian Humas

90

595.428.725

30.250.000

95

625.678.725

18

Sekretariat DPRD

1.571

2.966.472.050

16

74.250.000

1.587

3.040.722.050

19

BPKAD

147

1.171.113.200

266

1.226.808.000

413

2.397.921.200

20

Inspektorat

470

1.001.659.225

15

266.867.500

485

1.268.526.725

21

Kecamatan Kartoharjo

3.338

2.735.040.472

150

283.108.500

3.488

3.018.148.972

22

Kecamatan Taman
Kecamatan
Manguharjo
Badan Kepegawaian
Daerah

2.630

1.911.388.930

87

731.596.300

2.717

2.642.985.230

3.440

2.340.948.315

643

1.656.956.300

4.083

3.997.904.615

2.299

2.519.700.750

175.490.000

68

560.101.000

2.366

2.904.311.750

267

728.571.725

16

55.225.500

283

783.797.225

257

1.160.447.025

138

692.737.600

395

1.853.184.625

366

2.249.938.650

318

1.140.360.000

684

3.390.298.650

2.056

2.540.756.284

195

434.467.000

2.251

2.975.223.284

f. Bagian Umum

23
24
25

27

KPPT
Dinas Pendapatan
Daerah
BPM, KB &
Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

29

Dinas Perindagkopar

262

1.120.883.512

66

368.162.000

328

1.489.045.512

30

Dinas Pasar

520

1.871.886.100

55

531.354.000

575

2.403.240.100

208.459

219.808.305.917

146

475.923.262

26.675

53.239.086.952

234.988

272.571.469.607

26

JUMLAH

Mutasi penambahan peralatan dan mesin selama tahun 2014 berasal dari:
No

Uraian

Barang

Realisasi belanja modal APBD 2014

Bantuan dari Pemerintah Provinsi

Jumlah

17.801

44.449.284.012,00

7.250.000,00

Bantuan dari Pemerintah Pusat

414

1.126.985.000,00

Hibah dari Komite Sekolah

516

647.901.800,00

Hibah dari BOS

5.283

3.395.791.047,00

Lain - lain

742

755.869.900,00

Koreksi karena aset peralatan mesin masih


dalam kondisi baik namun saat sensus
dilaporkan sebagai peralatan mesin yang rusak

1.744

129.059.093,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

73

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Reklas dari akun aset tetap Gedung dan


bangunan
Jumlah

172

2.726.946.100,00

26.675

53.239.086.952,00

Mutasi pengurangan peralatan dan mesin selama tahun 2014 berasal dari:
No

Uraian

Barang

Jumlah

Penghapusan

175.490.000,00

Mutasi antar SKPD

Pengembalian Belanja Modal

Reklas ke akun aset lainnya (koreksi karena


aset peralatan mesin yang rusak berat namun
masih tercatat di KIB)
Jumlah

145

300.433.262,00

146

475.923.262,00

5.1.3.3. Gedung dan Bangunan


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 574.372.850.544,00

Rp 597.201.884.524,11

Jumlah tersebut merupakan jumlah gedung dan bangunan setelah hasil sensus barang daerah pada tahun
2014 yang dimiliki dan dikuasai oleh badan/dinas/kantor di Lingkungan Pemerintah Kota Madiun Per 31
Desember 2014.
Perincian aset tetap gedung dan bangunan Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji dalam tabel dibawah
ini.
Tabel 5.54
Gedung dan Bangunan
No.

SKPD

2014

2013

Brg

Harga

Brg

Harga

1.015

208.802.315.096

1.015

235.278.174.783

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

651.435.600

90.596.600

Dinas Kesehatan

73

23.130.947.168

62

23.986.099.168

RSUD

51

32.424.923.500

50

24.131.612.000

Dinas Pekerjaan Umum

50

151.241.789.944

51

163.402.034.954

PEMERINTAH KOTA MADIUN

74

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

8
9
10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

16

1.940.812.443

14

2.521.644.443

12

Bakesbang dan Linmas

758.590.000

850.622.000

13

Kantor Satpol PP

2.027.131.000

2.027.131.000

14

BPBD

834.162.000

383.630.000

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

322.981.900

322.981.900

b. Bagian Hukum

c. Bagian Adm. Pembangunan

254.790.000

254.790.000

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

116.600.000

49

8.814.623.756

215

8.550.234.256

DKP

175

16.307.220.509

144

9.043.615.509

KLH

2.788.181.161

2.834.883.161

e. Bagian Organisasi

115.182.150

144.010.000

f. Bagian Umum

51

11.585.077.110

51

14.662.465.000

g. Bagian Humas

381.057.000

193.040.000

18

Sekretariat DPRD

3.521.496.275

3.351.555.500

19

BPKAD

27

13.808.323.870

21

11.094.189.000

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

57

18.917.278.475

56

17.643.196.475

22
23

Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo

60

12.152.979.864

56

14.016.228.756

45

16.105.337.056

42

13.328.865.256

24

Badan Kepegawaian Daerah

24

2.770.549.529

24

3.339.011.029

25

KPPT

479.389.551

691.961.051

26

Dinas Pendapatan Daerah

11

1.279.607.000

1.228.800.000

27

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

13

2.925.712.000

13

2.559.632.000

28

Dinas Pertanian

44

12.488.199.204

39

6.730.234.000

29

Dinas Perindagkopar

30

Dinas Pasar
JUMLAH

869.419.500

749.854.500

140

26.556.737.881

140

33.790.792.181

1.955

574.372.850.544

2.040

597.201.884.524

Menindaklanjuti rekomendasi BPK RI atas penyajian aset tetap gedung dan bangunan Per 31 Desember
2013, Pemerintah Kota Madiun melakukan koreksi atas penyajian aset tetap gedung dan bangunan Per 31
Desember 2013 yang disajikan berdasarkan nilai pasar ke nilai perolehan. Selisih lebih atas penyajian aset
tetap gedung dan bangunan tersebut akan dikoreksi mengurangi aset tetap gedung dan bangunan
sedangkan selisih kurang akan dikoreksi menambah aset tetap gedung dan bangunan sebelum dilakukan
sensus barang daerah.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

75

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian aset tetap gedung dan bangunan pengembalian ke harga perolehan Per 31 Desember 2013
tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.55
Gedung dan Bangunan
Aset Tetap Gedung dan Bangunan Pengembalian ke Harga Perolehan
Per 31 Desember 2013
No.

SKPD

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

Jumlah dan Harga Aset Tetap Gedung dan Bangunan Per 31 Des 2013
Brg

Harga Pasar

Brg

Harga Perolehan

Brg

Selisih

1.015

235.278.174.783

1.015

189.116.853.766

90.596.600

74.980.600

(15.616.000)

Dinas Kesehatan

62

23.986.099.168

62

20.461.605.168

(3.524.494.000)

RSUD

50

24.131.612.000

50

22.693.713.000

Dinas Pekerjaan Umum

51

163.402.034.954

51

152.330.323.644

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

215

8.550.234.256

215

9.243.328.756

693.094.500

DKP

144

9.043.615.509

144

14.915.443.509

5.871.828.000

KLH

2.834.883.161

2.566.551.161

(268.332.000)

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

14

2.521.644.443

14

1.677.123.443

(844.521.000)

12

Bajesbang dan Linmas

850.622.000

758.590.000

(92.032.000)

13

Kantor Satpol PP

2.027.131.000

2.027.131.000

14

BPBD

383.630.000

384.132.000

502.000

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah
a. Bagian Adm. Pemerintahan

322.981.900

b. Bagian Hukum
c. Bagian Adm. Pembangunan

254.790.000

d. Bagian Adm. Perek & Sosial


e. Bagian Organisasi
f. Bagian Umum

(46.161.321.017)

(1.437.899.000)
(11.071.711.310)
-

322.981.900

254.790.000

144.010.000

101.354.000

(42.656.000)
(3.888.956.100)

51

14.662.465.000

51

10.773.508.900

g. Bagian Humas

193.040.000

193.040.000

18

Sekretariat DPRD

3.351.555.500

3.178.610.500

(172.945.000)

19

BPKAD

21

11.094.189.000

21

6.540.193.870

(4.553.995.130)

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

56

17.643.196.475

56

14.909.210.475

(2.733.986.000)

22
23

Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo

56

14.016.228.756

56

11.183.572.864

(2.832.655.892)

42

13.328.865.256

42

12.408.466.556

(920.398.700)

24

Badan Kepegawaian Daerah

24

3.339.011.029

24

2.643.459.529

(695.551.500)

25

KPPT

691.961.051

387.414.551

(304.546.500)

26

Dinas Pendapatan Daerah

1.228.800.000

966.787.000

(262.013.000)

27

BPM, KB dan Ketahanan


Pangan

13

2.559.632.000

13

2.450.290.000

(109.342.000)

28

Dinas Pertanian

39

6.730.234.000

39

7.050.315.600

320.081.600

29

Dinas Perindagkopar

749.854.500

690.269.500

(59.585.000)

30

Dinas Pasar

140

33.790.792.181

140

23.253.672.181

(10.537.120.000)

PEMERINTAH KOTA MADIUN

76

L A P O R A N

K E U A N G A N

JUMLAH

T A H U N

2.040

2 0 1 4

597.201.884.524

2.040

513.557.713.475

(83.644.171.049)

Berdasarkan penyajian aset tetap gedung dan bangunan pengembalian ke nilai perolehan Per 31 Desember
2013, Pemerintah Kota Madiun melakukan sensus barang daerah. Hasil sensus akan mengidentifikasi aset
tetap berdasarkan catatan dalam BI dan KIB dengan kondisi riil. Hasil sensus tersebut mengakibatkan
terjadinya selisih jumlah dan nilai. Selisih lebih atas penyajian aset tetap tersebut akan dikoreksi mengurangi
aset tetap sedangkan selisih kurang akan dikoreksi menambah aset tetap.
Perincian aset tetap gedung dan bangunan Per 31 Desember 2013 perbandingan sebelum sensus barang
daerah dan setelah sensus barang daerah serta selisih lebih (kurang) tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.56
Koreksi Penyajian Aset Tetap Gedung dan bangunan Berdasarkan Harga Perolehan
Sebelum Sensus dan Setelah Sensus Barang Daerah
Per 31 Desember 2013
No.

SKPD

Sebelum Sensus

Setelah Sensus

Selisih

Bid

Nilai

Bid

Nilai

Bid

Nilai

1.015

189.116.853.766

1.015

189.116.853.766

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

74.980.600

74.980.600

Dinas Kesehatan

62

20.461.605.168

62

20.461.605.168

RSUD

50

22.693.713.000

50

22.693.713.000

Dinas Pekerjaan Umum

51

152.330.323.644

53

152.325.193.644

(5.130.000)

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

215

9.243.328.756

215

9.243.328.756

DKP

144

14.915.443.509

156

14.918.273.509

12

2.830.000

KLH

2.566.551.161

2.566.551.161

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

14

1.677.123.443

15

1.663.893.443

(13.230.000)

12

Bajesbang dan Linmas

758.590.000

758.590.000

13

Kantor Satpol PP

2.027.131.000

2.027.131.000

14

BPBD

384.132.000

384.132.000

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

322.981.900

322.981.900

b. Bagian Hukum

c. Bagian Adm. Pembangunan

254.790.000

254.790.000

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

e. Bagian Organisasi
f. Bagian Umum
g. Bagian Humas
18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

101.354.000

115.182.150

13.828.150

51

10.773.508.900

51

10.773.508.900

193.040.000

193.040.000

3.178.610.500

3.178.610.500

21

6.540.193.870

24

6.553.423.870

PEMERINTAH KOTA MADIUN

13.230.000

77

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

56

14.909.210.475

56

14.909.210.475

22

Kecamatan Taman

56

11.183.572.864

56

11.183.572.864

23

Kecamatan Manguharjo

42

12.408.466.556

42

12.408.466.556

24

Badan Kepegawaian Daerah

24

2.643.459.529

24

2.643.459.529

25

KPPT

387.414.551

479.389.551

91.975.000

26

Dinas Pendapatan Daerah

966.787.000

966.787.000

27

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

13

2.450.290.000

13

2.450.290.000

28

Dinas Pertanian

39

7.050.315.600

37

7.050.315.600

(2)

29

Dinas Perindagkopar

690.269.500

690.269.500

30

Dinas Pasar

140

23.253.672.181

140

23.253.672.181

2.040

513.557.713.475

2.058

513.661.216.625

18

103.503.150

JUMLAH

Perincian selisih saldo aset tetap gedung dan bangunan Per 31 Desember 2013 berdasarkan penyebab
terjadinya yaitu selisih kurang dan selisih lebih tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.57
Perincian selisih saldo aset tetap tanah berdasarkan penyebab terjadinya Yaitu
selisih kurang Dan selisih lebih
Per 31 Desember 2013
No.

Kurang

SKPD
Bid

Tambah

Nilai

Bid

Selisih

Nilai

Bid

Nilai

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

Dinas Kesehatan

RSUD

Dinas Pekerjaan Umum

5.130.000

(5.130.000)

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

DKP

2.300.000

12

5.130.000

12

2.830.000

KLH

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

13.230.000

(13.230.000)

12

Bajesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

c. Bagian Adm. Pembangunan

PEMERINTAH KOTA MADIUN

78

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

e. Bagian Organisasi

13.828.150

13.828.150

f. Bagian Umum

g. Bagian Humas

18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

13.230.000

13.230.000

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

22

Kecamatan Taman

23

Kecamatan Manguharjo

24

Badan Kepegawaian Daerah

25

KPPT

91.975.000

91.975.000

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

(2)

29

Dinas Perindagkopar

30

Dinas Pasar

20.660.000

21

124.163.150

18

103.503.150

JUMLAH

Penjelasan pengurangan senilai 20.660.000 yaitu mutasi antar skpd senilai 18.360.000 , dobel catat
senilai 2.300.000.
Penjelasan penambahan senilai 124.163.150 yaitu mutasi antar skpd senilai 18.360.000 , dan reklas
dari akun aset tetap peralatan mesin senilai 105.803.150.
Perincian aset tetap gedung dan bangunan Per 31 Desember 2013 setelah sensus barang daerah
merupakan saldo awal 1 Januari 2014 dipengaruhi adanya mutasi baik mutasi kurang maupun mutasi
tambah selama periode tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun 2014 merupakan saldo akhir
gedung dan bangunan Per 31 Desember 2014.
Perincian mutasi aset tetap gedung dan bangunan selama tahun 2014 tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.58
Mutasi Aset Tetap Gedung dan bangunan Per 31 Desember 2014
No.

SKPD

Mutasi Selama Tahun 2014

Saldo Awal 1 Jan 2014

Pengurangan
Brg

Saldo Akhir 31 Des 2014

Penambahan

Brg

Harga

Harga

Brg

1.015

189.116.853.766

Harga

Brg

Harga

19.685.461.330

1.015

208.802.315.096

Dinas Dikmudora
Kantor Perpustakaan dan
Arda

74.980.600

576.455.000

651.435.600

Dinas Kesehatan

62

20.461.605.168

11

2.669.342.000

73

23.130.947.168

RSUD

50

22.693.713.000

4.105.959.430

13.837.169.930

51

32.424.923.500

Dinas Pekerjaan Umum

53

152.325.193.644

2.145.024.100

1.061.620.400

50

151.241.789.944

BAPPEDA

PEMERINTAH KOTA MADIUN

79

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Dinas Perhubungan

215

9.243.328.756

166

428.705.000

49

8.814.623.756

DKP

156

14.918.273.509

19

1.388.947.000

175

16.307.220.509

2.566.551.161

221.630.000

2.788.181.161

163.952.000

163.952.000

11

KLH
Dinas Kependudukan dan
Capil
Dinas Tenaga Kerja dan
Sosial

15

1.663.893.443

276.919.000

16

1.940.812.443

12

Bajesbang dan Linmas

758.590.000

758.590.000

13

Kantor Satpol PP

2.027.131.000

2.027.131.000

14

BPBD

384.132.000

450.030.000

834.162.000

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah
a. Bagian Adm.
Pemerintahan

322.981.900

322.981.900

b. Bagian Hukum
c. Bagian Adm.
Pembangunan
d. Bagian Adm. Perek &
Sosial

254.790.000

254.790.000

116.600.000

116.600.000

10

e. Bagian Organisasi

115.182.150

115.182.150

f. Bagian Umum

51

10.773.508.900

811.568.210

51

11.585.077.110

g. Bagian Humas

193.040.000

188.017.000

381.057.000

18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

3.178.610.500

342.885.775

3.521.496.275

24

6.553.423.870

7.254.900.000

27

13.808.323.870

20

Inspektorat

21
22

Kecamatan Kartoharjo

56

14.909.210.475

4.008.068.000

57

18.917.278.475

Kecamatan Taman

56

11.183.572.864

969.407.000

60

12.152.979.864

23

Kecamatan Manguharjo

42

12.408.466.556

3.696.870.500

45

16.105.337.056

24

Badan Kepegawaian
Daerah

24

2.643.459.529

127.090.000

24

2.770.549.529

25

KPPT

479.389.551

479.389.551

26

966.787.000

312.820.000

11

1.279.607.000

27

Dinas Pendapatan Daerah


BPM, KB & Ketahanan
Pangan

13

2.450.290.000

475.422.000

13

2.925.712.000

28

Dinas Pertanian

37

7.050.315.600

5.437.883.604

44

12.488.199.204

29

Dinas Perindagkopar

690.269.500

179.150.000

869.419.500

30

Dinas Pasar
JUMLAH

140

23.253.672.181

722.661.700

4.025.727.400

140

26.556.737.881

2.058

513.661.216.625

176

7.566.302.230

73

68.277.936.149

1.955

574.372.850.544

Mutasi penambahan gedung dan bangunan selama tahun 2014 berasal dari:
No.
1
2
3
4

Uraian
Realisasi belanja modal APBD 2014
Bantuan dari Pemerintah Propinsi
Bantuan dari Pemerintah Pusat
Hibah dari Komite Sekolah

Barang
70
-

PEMERINTAH KOTA MADIUN

Jumlah
66.778.249.420,00
80

L A P O R A N

5
6
7

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Antar SKPD
Reklasifikasi dari KDP
Hibah
Jumlah

3
73

1.499.686.729,00
68.277.936.149,00

Mutasi pengurangan gedung dan bangunan selama tahun 2014 berasal dari:
No

Uraian

Barang

Jumlah

Penghapusan karena direhab/dibangun

Mutasi antar SKPD

Reklas

Pengembalian Belanja Modal

176

7.566.302.230,00

Jumlah

176

7.566.302.230,00

5.1.3.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 548.017.033.713,00

Rp 761.480.013.482,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah jalan, irigasi dan jaringan setelah hasil sensus barang daerah pada tahun
2014 yang dimiliki dan dikuasai oleh badan/dinas/kantor di Lingkungan Pemerintah Kota Madiun Per 31
Desember 2014.
Perincian aset tetap jalan, irigasi dan jaringan Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji dalam tabel dibawah
ini.
Tabel 5.59
Jalan, Irigasi dan Jaringan
No.

SKPD

2014
Bid

2013

Harga

Bid

Harga

Dinas Dikmudora

375

1.225.666.445

375

668.196.745

Kantor Perpustakaan dan Arda

6.565.600

6.565.600

Dinas Kesehatan

1.068.969

1.068.969

RSUD

Dinas Pekerjaan Umum

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

159.956.323

194.956.323

1.683

488.777.111.524

1.681

725.276.184.193

1.226

2.692.834.000

1.226

2.553.959.000

DKP

12.040

48.290.850.600

12.052

30.803.869.600

KLH

661

451.309.683

643

267.763.683

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

356.323

356.323

PEMERINTAH KOTA MADIUN

81

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

12

Bajesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

48.500.000

48.500.000

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

80

1.707.990.000

60

447.300.000

f. Bagian Umum

g. Bagian Humas

18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

25

247.151.499

17

53.851.499

22

Kecamatan Taman

89

93.298.031

89

93.298.031

23

Kecamatan Manguharjo

14

97.675.047

13

29.684.047

24

Badan Kepegawaian Daerah

356.323

356.323

25

KPPT

28.410.000

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

12

3.462.371.823

883.286.323

29

Dinas Perindagkopar

8.856.323

8.856.323

30

Dinas Pasar

716.705.200

141.960.500

16.238

548.017.033.713

16.192

761.480.013.482

e. Bagian Organisasi

JUMLAH

Menindaklanjuti rekomendasi BPK RI atas penyajian aset tetap jalan, irigasi dan jaringan Per 31 Desember
2013, Pemerintah Kota Madiun melakukan koreksi atas penyajian aset tetap jalan, irigasi dan jaringan Per
31 Desember 2013 yang disajikan berdasarkan nilai pasar ke nilai perolehan. Selisih lebih atas penyajian
aset tetap jalan, irigasi dan jaringan tersebut akan dikoreksi mengurangi aset tetap jalan, irigasi dan jaringan
sedangkan selisih kurang akan dikoreksi menambah aset tetap jalan, irigasi dan jaringan sebelum dilakukan
sensus barang daerah.
Perincian aset tetap jalan, irigasi dan jaringan pengembalian ke harga perolehan Per 31 Desember 2013
tersaji dalam tabel dibawah ini.

Tabel 5.60
Jalan, irigasi dan jaringan
Aset Tetap Jalan, irigasi dan jaringan Pengembalian ke Harga Perolehan
PEMERINTAH KOTA MADIUN

82

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Per 31 Desember 2014


No.

SKPD

Jumlah dan Harga Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan Per 31 Des 2013
Bid

Harga Pasar

Bid

Harga Perolehan

Bid

Selisih

Dinas Dikmudora

375

668.196.745

375

1.225.666.445

557.469.700

Kantor Perpustakaan dan Arda

6.565.600

6.565.600

Dinas Kesehatan

1.068.969

1.068.969

RSUD

Dinas Pekerjaan Umum

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

1.226

2.553.959.000

1.226

2.553.959.000

DKP

12.052

30.803.869.600

12.052

47.820.629.600

17.016.760.000

KLH

643

267.763.683

643

267.763.683

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

356.323

356.323

12

Bajesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

48.500.000

48.500.000

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

194.956.323

159.956.323

1.681

725.276.184.193

1.681

423.479.637.458

(301.796.546.735)

(35.000.000)

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

60

447.300.000

60

1.278.000.000

830.700.000

f. Bagian Umum

e. Bagian Organisasi
g. Bagian Humas

18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

17

53.851.499

17

53.851.499

22

Kecamatan Taman

89

93.298.031

89

93.298.031

23

Kecamatan Manguharjo

13

29.684.047

13

29.684.047

24

Badan Kepegawaian Daerah

356.323

356.323

25

KPPT

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB & Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

883.286.323

883.286.323

29

Dinas Perindagkopar

8.856.323

8.856.323

30

Dinas Pasar

141.960.500

141.960.500

16.192

761.480.013.482

16.192

478.053.396.447

(283.426.617.035)

JUMLAH

PEMERINTAH KOTA MADIUN

83

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Berdasarkan penyajian aset tetap jalan, irigasi dan jaringan pengembalian ke nilai perolehan Per 31
Desember 2013, Pemerintah Kota Madiun melakukan sensus barang daerah. Hasil sensus akan
mengidentifikasi aset tetap berdasarkan catatan dalam BI dan KIB dengan kondisi riil. Hasil sensus
tersebut mengakibatkan terjadinya selisih jumlah dan nilai. Selisih lebih atas penyajian aset tetap tersebut
akan dikoreksi mengurangi aset tetap sedangkan selisih kurang akan dikoreksi menambah aset tetap.
Perincian aset tetap jalan, irigasi dan jaringan Per 31 Desember 2013 perbandingan sebelum sensus barang
daerah dan setelah sensus barang daerah serta selisih lebih (kurang) tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.61
Koreksi Penyajian Aset Tetap Jalan, irigasi dan jaringan Berdasarkan Harga Perolehan
Sebelum Sensus dan Setelah Sensus Barang Daerah
Per 31 Desember 2013
No.

SKPD

Sebelum Sensus
Brg

Setelah Sensus

Nilai

Brg

Selisih

Nilai

Brg

Nilai

Dinas Dikmudora

375

1.225.666.445

375

1.225.666.445

Kantor Perpustakaan dan Arda

6.565.600

6.565.600

Dinas Kesehatan

1.068.969

1.068.969

RSUD

Dinas Pekerjaan Umum

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

159.956.323

159.956.323

1.681

423.479.637.458

1.681

423.480.022.694

385.236

1.226

2.553.959.000

1.226

2.553.959.000

DKP

12.052

47.820.629.600

12.038

47.820.629.600

(14)

KLH

643

267.763.683

643

267.763.683

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

356.323

356.323

12

Bajesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

48.500.000

48.500.000

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

60

1.278.000.000

80

1.707.990.000

20

429.990.000

f. Bagian Umum

e. Bagian Organisasi
g. Bagian Humas

18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

17

53.851.499

17

53.851.499

PEMERINTAH KOTA MADIUN

84

L A P O R A N

K E U A N G A N

22
23

Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo

24
25

T A H U N

2 0 1 4

89

93.298.031

89

93.298.031

13

29.684.047

13

29.684.047

Badan Kepegawaian Daerah

356.323

356.323

KPPT

28.410.000

28.410.000

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

883.286.323

883.286.323

29

Dinas Perindagkopar

8.856.323

8.856.323

30

Dinas Pasar
JUMLAH

141.960.500

141.960.500

16.192

478.053.396.447

16.199

478.512.181.683

458.785.236

Perincian selisih saldo aset tetap jalan, irigasi dan jaringan Per 31 Desember 2013 berdasarkan penyebab
terjadinya yaitu selisih kurang dan selisih lebih tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.62
Perincian selisih saldo aset tetap tanah berdasarkan penyebab terjadinya Yaitu
selisih kurang Dan selisih lebih
Per 31 Desember 2013
No.

SKPD

Kurang
Brg

Tambah

Nilai

Brg

Selisih

Nilai

Brg

Nilai

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

Dinas Kesehatan

RSUD

Dinas Pekerjaan Umum

385.236

385.236

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

DKP

14

(14)

KLH

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

12

Bajesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

e. Bagian Organisasi

27

429.990.000

20

429.990.000

f. Bagian Umum

g. Bagian Humas

18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

20

Inspektorat

PEMERINTAH KOTA MADIUN

85

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

21

Kecamatan Kartoharjo

22
23

Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo

24

Badan Kepegawaian Daerah

25

KPPT

28.410.000

28.410.000

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

29

Dinas Perindagkopar

30

Dinas Pasar

21

28

458.785.236

458.785.236

JUMLAH

Penjelasan pengurangan sejumlah 21 barang senilai 0 yaitu kesalahan/kelebihan pencatatan.


Penjelasan penambahan senilai 458.785.236 yaitu belum tercatat senilai 385.236 dan reklas dari akun aset
tetap peralatan mesin senilai 458.400.000 .
Perincian aset tetap jalan, irigasi dan jaringan Per 31 Desember 2013 setelah sensus barang daerah
merupakan saldo awal 1 Januari 2014 dipengaruhi adanya mutasi baik mutasi kurang maupun mutasi
tambah selama periode tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun 2014 merupakan saldo akhir
jalan, irigasi dan jaringan Per 31 Desember 2014. Perincian mutasi aset tetap jalan, irigasi dan jaringan
selama tahun 2014 tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.63
Mutasi Aset Tetap Jalan, irigasi dan jaringan Per 31 Desember 2014
No.

SKPD

Mutasi Selama Tahun 2014

Saldo Awal 1 Jan 2014


Brg

Pengurangan

Harga

Brg

Saldo Akhir 31 Des 2014

Penambahan

Harga

Brg

Harga

Brg

Harga

Dinas Dikmudora

375

1.225.666.445

375

1.225.666.445

Kantor Perpustakaan dan Arda

6.565.600

6.565.600

Dinas Kesehatan

1.068.969

1.068.969

RSUD

Dinas Pekerjaan Umum

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

DKP

KLH

643

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

12

Bajesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

48.500.000

15.251.233.282

15.251.233.282

48.500.000

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

159.956.323

72.248.300

1.681

423.480.022.694

2.597.278.320

72.248.300
67.894.367.150

5
1.683

488.777.111.524

1.226

2.553.959.000

138.875.000

1.226

2.692.834.000

12.038

47.820.629.600

470.221.000

12.040

48.290.850.600

267.763.683

18

183.546.000

661

451.309.683

356.323

356.323

PEMERINTAH KOTA MADIUN

159.956.323

86

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

b. Bagian Hukum

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

80

1.707.990.000

80

1.707.990.000

f. Bagian Umum

e. Bagian Organisasi
g. Bagian Humas

18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

17

53.851.499

193.300.000

25

247.151.499

22
23

Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo

89

93.298.031

89

93.298.031

13

29.684.047

67.991.000

14

97.675.047

24

Badan Kepegawaian Daerah

356.323

356.323

25

KPPT

28.410.000

28.410.000

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

883.286.323

2.579.085.500

12

3.462.371.823

29

Dinas Perindagkopar

8.856.323

8.856.323

30

Dinas Pasar

141.960.500

574.744.700

5
2

716.705.200

16.199

478.512.181.683

17.920.759.902

40

87.425.611.932

16.238

548.017.033.713

JUMLAH

Mutasi penambahan jalan, irigasi dan jaringan selama tahun 2014 berasal dari:
No.

Uraian

Barang

Realisasi belanja modal APBD 2014

Jumlah

38

86.342.524.932,00

Bantuan dari Pemerintah Propinsi

Bantuan dari Pemerintah Pusat

Hibah dari Komite Sekolah

Antar SKPD

Reklasifikasi dari akun aset tetap Gedung dan


Bangunan

779.629.700,00

Lain-lain (penambahan kali piring dari akun


belanja barang jasa)
Jumlah

303.457.300,00
40

87.425.611.932,00

Mutasi pengurangan jalan, irigasi dan jaringan selama tahun 2014 berasal dari:
No

Uraian

Barang

Reklas dari belanja modal ke belanja barang


jasa

879.998.400

Koreksi BPK 2011 (distribusi air minum)

790.797.000

Reklas ke KDP

Reklas dari belanja modal ke belanja barang


jasa (pemeliharaan

PEMERINTAH KOTA MADIUN

Jumlah

15.833.856.582
142.338.000

87

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

273.769.920

Reklas ke aset lainnya aset rusak (kali piring)

Jumlah

17.920.759.902

Penyajian aset tetap jalan, irigasi dan jaringan Per 31 Desember 2014, terdapat mutasi tambah yang
berasal dari belanja modal tahun anggaran 2014 yang direncanakan untuk dihibahkan kepada
Pemerintah Pusat namun karena Naskah Perjanjian Hibah sampai dengan 31 Desember 2014 belum
diterbitkan, sehingga aset tersebut masih diakui sebagai aset Pemerintah Kota Madiun. Perincian
pembangunan jalan tersebut adalah sebagai berikut:
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Uraian
Jalan Soekarno-Hatta
Jalan Trunojoyo
Jalan Basuki Rahmat
Jalan Yos Sudarso
Jalan Mayjend Sungkono
Jalan Urip Sumoharjo
Jalan MT. Haryono
Jalan DI Panjaitan
Jumlah

Panjang
755m
844m
537m
1.255m
600m
896m
577m
340m
5.804m

Jumlah
1.060.427.021,13
1.204.849.054,56
809.942.705,64
1.855.211.110,83
1.284.594.379,26
1.147.852.123,41
1.226.806.710,32
589.547.240,64
9.179.230.345,79

5.1.3.5. Aset Tetap Lainnya


Per 31 Desember 2013

Per 31 Desember 2014


Rp 24.161.291.154,00

Rp 18.487.339.069,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah aset tetap lainnya setelah hasil sensus barang daerah pada tahun 2014
yang dimiliki dan dikuasai oleh badan/dinas/kantor di Lingkungan Pemerintah Kota Madiun Per 31
Desember 2014.
Perincian aset tetap lainnya Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.64
Aset Tetap Lainnya
No.

SKPD

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

Dinas Kesehatan

2014
Brg

2013
Harga

Brg

Harga

850.915

22.489.779.928

483.813

16.065.887.833

20.023

811.374.700

13.163

446.449.000

PEMERINTAH KOTA MADIUN

88

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

RSUD

Dinas Pekerjaan Umum

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

DKP

8.971

637.850.000

7.126

1.759.866.000

KLH

1.400

58.517.000

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

12

Bakesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

1.000.000

1.000.000

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

e. Bagian Organisasi

f. Bagian Umum

g. Bagian Humas

18

Sekretariat DPRD

224

65.620.426

203

52.340.386

19

BPKAD

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

5.000.000

2.925.000

22
23

Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo

243

3.260.000

243

2.815.000

24

Badan Kepegawaian Daerah

20

17.600.000

20

21.894.000

25

KPPT

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB & Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

3.705

129.746.100

3.588

75.611.100

29

Dinas Perindagkopar

60.000

33.750

30

Dinas Pasar
JUMLAH

884.109

24.161.291.154

509.564

18.487.339.069

Menindaklanjuti rekomendasi BPK RI atas penyajian aset tetap lainnya Per 31 Desember 2013,
Pemerintah Kota Madiun melakukan koreksi atas penyajian aset tetap lainnya Per 31 Desember 2013 yang
disajikan berdasarkan nilai pasar ke nilai perolehan. Selisih lebih atas penyajian aset tetap lainnya tersebut
akan dikoreksi mengurangi aset tetap lainnya sedangkan selisih kurang akan dikoreksi menambah aset
tetap lainnya sebelum dilakukan sensus barang daerah.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

89

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian aset tetap lainnya pengembalian ke harga perolehan Per 31 Desember 2013 tersaji dalam tabel
dibawah ini.

Tabel 5.65
Aset Tetap Lainnya Pengembalian ke Harga Perolehan
Per 31 Desember 2013
Jumlah dan Harga Aset Tetap Lainnyan Per 31 Des 2013
No.

SKPD

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

3
4

Brg

Harga Pasar

Brg

Harga Perolehan

Brg

Selisih

483.813

16.065.887.833

483.813

18.029.994.024

1.964.106.191

13.163

446.449.000

13.163

376.081.700

(70.367.300)

Dinas Kesehatan

RSUD

Dinas Pekerjaan Umum

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

DKP

7.126

1.759.866.000

7.126

637.850.000

(1.122.016.000)

KLH

1.400

58.517.000

1.400

58.517.000

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

12

Bajesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

1.000.000

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

e. Bagian Organisasi

f. Bagian Umum

g. Bagian Humas

203

58.395.426

6.055.040
-

203

1.000.000

18

Sekretariat DPRD

52.340.386

19

BPKAD

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

22
23

Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo

24

Badan Kepegawaian Daerah

2.925.000

5.000.000

2.075.000

243

2.815.000

243

3.260.000

445.000

20

17.600.000

(4.294.000)

20

21.894.000

PEMERINTAH KOTA MADIUN

90

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

25

KPPT

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB & Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

29

Dinas Perindagkopar

30

Dinas Pasar
JUMLAH

3.588

75.611.100

3.588

91.196.100

15.585.000

33.750

60.000

26.250

509.564

18.487.339.069

509.564

19.278.954.250

791.615.181

Berdasarkan penyajian aset tetap lainnya pengembalian ke nilai perolehan Per 31 Desember 2013,
Pemerintah Kota Madiun melakukan sensus barang daerah. Hasil sensus akan mengidentifikasi aset tetap
lainnya berdasarkan catatan dalam BI dan KIB dengan kondisi riil. Hasil sensus tersebut mengakibatkan
terjadinya selisih jumlah dan nilai. Selisih lebih atas penyajian aset tetap lainnya tersebut akan dikoreksi
mengurangi aset tetap lainnya sedangkan selisih kurang akan dikoreksi menambah aset tetap lainnya.
Perincian aset tetap lainnya Per 31 Desember 2013 perbandingan sebelum sensus barang daerah dan
setelah sensus barang daerah serta selisih lebih (kurang) tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.66
Koreksi Penyajian Aset Tetap Lainnya Berdasarkan Harga Perolehan
Sebelum Sensus dan Setelah Sensus Barang Daerah
Per 31 Desember 2013
No.

SKPD

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

Sebelum Sensus
Brg

Setelah Sensus

Nilai

Brg

Selisih

Nilai

Brg

Nilai

483.813

18.029.994.024

554.165

18.029.994.024

70.352

13.163

376.081.700

13.159

376.081.700

(4)

Dinas Kesehatan

RSUD

Dinas Pekerjaan Umum

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

DKP

7.126

637.850.000

8.971

637.850.000

1.845

KLH

1.400

58.517.000

(1.400)

(58.517.000)

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

12

Bajesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

1.000.000

1.000.000

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

e. Bagian Organisasi

f. Bagian Umum

g. Bagian Humas

Sekretariat DPRD

203

58.395.426

203

58.395.426

18

PEMERINTAH KOTA MADIUN

91

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

19

BPKAD

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

5.000.000

22
23

Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo

243

3.260.000

24

Badan Kepegawaian Daerah

25

KPPT

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB & Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

29

Dinas Perindagkopar

30

Dinas Pasar
JUMLAH

5.000.000

243

3.260.000

20

17.600.000

20

17.600.000

3.588

91.196.100

3.588

91.196.100

60.000

60.000

509.564

19.278.954.250

580.357

19.220.437.250

70.793

(58.517.000)

Perincian selisih saldo aset tetap lainnya Per 31 Desember 2013 berdasarkan penyebab terjadinya yaitu
selisih kurang dan selisih lebih tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.67
Perincian selisih saldo aset tetap berdasarkan penyebab terjadinya yaitu
Selisih kurang dan selisih lebih
Per 31 Desember 2013
No.

SKPD

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

Kurang
Brg

Nilai

Tambah
Brg
70.352

Nilai

Selisih
Brg

Nilai

70.352

(4)

Dinas Kesehatan

RSUD

Dinas Pekerjaan Umum

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

DKP

KLH

10

1.845

1.845

(1.400)

(58.517.000)

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

12

Bajesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

e. Bagian Organisasi

f. Bagian Umum

g. Bagian Humas

1.400

58.517.000

PEMERINTAH KOTA MADIUN

92

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

22
23

Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo

24

Badan Kepegawaian Daerah

25

KPPT

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB & Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

29

Dinas Perindagkopar

30

Dinas Pasar

70.793

(58.517.000)

JUMLAH

1.404

58.517.000

72.197

Penjelasan pengurangan yaitu telah diserahkan ke pihak ketiga senilai 58.517.000 .


Penjelasan penambahan sejumlah 72.197 buah senilai 0 karena belum tercatat saat sensus.
Perincian aset tetap lainnya Per 31 Desember 2013 setelah sensus barang daerah merupakan saldo awal 1
Januari 2014 dipengaruhi adanya mutasi baik mutasi kurang maupun mutasi tambah selama periode
tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun 2014 merupakan saldo akhir aset tetap lainnya Per 31
Desember 2014.
Perincian mutasi aset tetap lainnya selama tahun 2014 tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.68
Mutasi Aset Tetap Lainnya Per 31 Desember 2014
No.

SKPD

Mutasi Selama Tahun 2014

Saldo Awal 1 Jan 2014

Pengurangan
Brg

Saldo Akhir 31 Des 2014

Penambahan

Brg

Harga

Harga

554.165

18.029.994.024

13.159

376.081.700

Brg

Harga

Brg

Harga

296.750

4.459.785.904

850.915

22.489.779.928

6.864

435.293.000

20.023

811.374.700

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

DKP

8.971

637.850.000

8.971

637.850.000

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

Dinas Kesehatan

RSUD

Dinas Pekerjaan Umum

6
7
8
9

KLH

10

Dinas Kependudukan dan Capil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

12

Bajesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

PEMERINTAH KOTA MADIUN

93

L A P O R A N

17

K E U A N G A N

Sekretariat Daerah

T A H U N

2 0 1 4

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

1.000.000

1.000.000

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

e. Bagian Organisasi

f. Bagian Umum

g. Bagian Humas

18

Sekretariat DPRD

203

58.395.426

21

7.225.000

224

65.620.426

19

BPKAD

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

22
23

Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo

24

Badan Kepegawaian Daerah

25

KPPT

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB & Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

29

Dinas Perindagkopar

30

Dinas Pasar
JUMLAH

5.000.000

5.000.000

243

3.260.000

243

3.260.000

20

17.600.000

20

17.600.000

3.588

91.196.100

117

38.550.000

3.705

129.746.100

60.000

60.000

580.357

19.220.437.250

303.752

4.940.853.904

884.109

24.161.291.154

Mutasi penambahan aset tetap lainnya selama tahun 2014 berasal dari:
No.

Uraian

Barang

Realisasi belanja modal APBD 2014

Jumlah

174.281

2.601.688.385

Bantuan dari Pemerintah Propinsi

2.728

36.840.640

Bantuan dari Pemerintah Pusat

9.503

249.457.752

Hibah dari Komite Sekolah

23

7.870.000

Hibah dari BOS

116.927

2.019.070.127

Antar SKPD

Hibah lainnya

290

25.927.000

303.752

4.940.853.904

Jumlah

Mutasi pengurangan selama tahun 2014 aset tetap lainnya berasal dari:
No.

Uraian

Barang

Jumlah

Pengembalian Belanja Modal

Antar SKPD

PEMERINTAH KOTA MADIUN

94

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Reklas ke lain-lain aset tetap

Jumlah

5.1.3.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 20.567.933.012,00

Rp 2.174.036.729,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah konstruksi dalam pengerjaan bangunan yang masih dalam tahap
pengerjaan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Madiun Per 31 Desember 2014.
Perincian aset tetap Golongan Konstruksi dalam Pengerjaan Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji
dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.69
Konstruksi Dalam Pengerjaan
No.

SKPD

2014
Brg

2013

Harga

Brg

Harga

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

Dinas Kesehatan

RSUD

4.159.022.730

191.000.000

Dinas Pekerjaan Umum

993.725.000

483.350.000

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

DKP

KLH

10

Dinas Kependudukan dan Capil

163.952.000

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

12

Bakesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

15.251.233.282

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

e. Bagian Organisasi

f. Bagian Umum

g. Bagian Humas

Sekretariat DPRD

18

PEMERINTAH KOTA MADIUN

95

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

19

BPKAD

116.000.000

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

22
23

Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo

1.158.509.625

24

Badan Kepegawaian Daerah

25

KPPT

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

225.177.104

29

Dinas Perindagkopar

30

Dinas Pasar

20.567.933.012

2.174.036.729

JUMLAH

Perincian mutasi konstruksi dalam pengerjaan selama tahun 2014 tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.70
Mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan Per 31 Desember 2014
No.

SKPD

Mutasi Selama Tahun 2014

Saldo Awal 1 Jan 2014


Brg

Pengurangan

Harga

Brg

Saldo Akhir 31 Des 2014

Penambahan

Harga

Brg

Harga

Brg

Harga

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

Dinas Kesehatan

RSUD

191.000.000

3.968.022.730

4.159.022.730

Dinas Pekerjaan Umum

483.350.000

510.375.000

993.725.000

BAPPEDA

Dinas Perhubungan

DKP

KLH

10

Dinas Kependudukan dan Capil

163.952.000

163.952.000

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

12

Bajesbang dan Linmas

13

Kantor Satpol PP

14

BPBD

15.251.233.282

15.251.233.282

15

DPRD

16

Kepala Daerah dan Wakil

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Adm. Pemerintahan

b. Bagian Hukum

c. Bagian Adm. Pembangunan

d. Bagian Adm. Perek & Sosial

e. Bagian Organisasi

f. Bagian Umum

g. Bagian Humas

18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

116.000.000

116.000.000

PEMERINTAH KOTA MADIUN

96

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

22
23

Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo

1.158.509.625

1.158.509.625

24

Badan Kepegawaian Daerah

25

KPPT

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB & Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

225.177.104

225.177.104

29

Dinas Perindagkopar

30

Dinas Pasar
JUMLAH

2.174.036.729

1.499.686.729

19.893.583.012

20.567.933.012

Berdasarkan perincian mutasi kontruksi dalam pengerjaan tersebut di atas, mutasi kurang tersebut
disebabakan karena pada tahun 2014 telah selesai pembangunannnya sehingga harus direklas ke aset
tetap gedung dan bangunan. Sedangkan mutasi tambah pada beberapa SKPD dapat disebabkan
adanya sejumlah kegiatan perencanaan, atau DED, pengawasan dan pelaksanaan kegiatan
pembangunan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 belum selesai dilaksanakan. Kegiatankegiatan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Madiun Tahun Anggaran 2014 yang diklasifikasikan
sebagai konstruksi dalam pengerjaan adalah sebagai berikut:
1. Rumah Sakit Umum Daerah, Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor RSUD. Dalam rangka
menunjang kebutuhan perkantoran rumah sakit daerah yang representative pada tahun 2014
RSUD Kota Madiun melaksanakan pembangunan gedung kantor namun sampai dengan 31
Desember 2014 belum dapat diselesaikan sehingga dikatagorikan sebagai aset konstruksi dalam
pengerjaan dengan perincian sebagai berikut:
No
1
2
3

Jenis Pekerjaan
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengawasan

Progres
85%
57%
57%

Jumlah

Jumlah
166.233.650,00
3.650.850.000
78.690.780,00
3.895.774.430,00

Total biaya pembangunan gedung kantor RSUD Kota Madiun sebesar Rp6.738.623.000,00
terdiri dari perencanaan sebesar Rp195.569.000,00, pelaksanaan sebesar Rp6.405.000.000,00 dan
pengawasan sebesar Rp138.054.000,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

97

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Konsultan perencanaan ditunjuk berdasarkan SPK Nomor 027/PA/476/401.302/2014 tanggal


3 Maret 2014 dengan nilai kontrak sebesar Rp196.405.000.000 dalam jangka waktu pekerjaan 60
hari kalender sejak tanggal 3 Maret 2014.
Konsultan pengawasan ditunjuk berdasarkan SPK Nomor 027/PA/1708/401.302/2014 tanggal
21 Juli 2014 dengan nilai kontrak sebesar Rp138.054.000,00 dalam jangka waktu pekerjaan 150
hari kalender sejak tanggal 21 Juli 2014.
Pelaksana pekerjaan ditunjuk berdasarkan SPK Nomor 027/PA/1652/401.302/2014 tanggal 15
Juli 2014 dengan nilai kontrak sebesar Rp6.405.000.000 dalam jangka waktu 150 hari kalender
sejak tanggal 21 juli 2014 hingga tanggal 18 desember 2014.
Pada tanggal 30 Agustus 2014 konsultan pengawas pekerjaan pembangunan gedung kantor
RSUD Kota Madiun pada tanggal 21 Juli 2014 melayangkan surat teguran Nomor 003/ CLKSP Lap/VIII/2014 kepada pelaksana atas adanya keterlambatan kemajuan fisik pelaksanaan
pekerjaan, dalam surat teguran pengawas tersebut dinyatakan bahwa sampai dengan tanggal 30
agustus 2014 kemajuan fisik pekerjaan dari pelaksana hanya tercapai sebesar 2.37% dari yang
seharusnya sebesar 14,33%. Surat teguran dari konsultan Pengawas tersebut ditindaklanjuti
dengan Surat Teguran I Nomor 422/2113/401.302/2014 tanggal 2 September 2014 dari
direktur RSUD Kota Madiun agar pelaksana pekerjaan mempercepat pelaksanaan pekerjaan
supaya progres pekerjaan yang tertinggal dapat di kejar.
Pada tanggal 22 September 2014 konsultan pengawas kembali melayangkan surat teguran
Nomor 004/CLK/SP Lap/VIII/2014 kepada pelaksana tentang kemajuan fisik pelaksanaan
pekerjaan yang hanya tercapai sebesar 11.016% dari rencana 26.36% sehingga terjadi
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan sebesar 15,35%. Kemudian di tindaklanjuti oleh direktur
RSUD Kota Madiun dengan melayangkan Surat Teguran II Nomor 440/2396/402.302/2014
tanggal 24 September2014.
Menyikapi kondisi tersebut maka pada tanggal 17 Oktober 2014 Pelaksana Pekerjaan,
Konsultan Pengawas dan RSUD Kota Madiun membuat Berita Acara Show Couse of Meeting
ke 1 yang menghasilkan solusi supaya pelaksana menyusun rencana kerja baru dan network
planing dari sisa pekerjaan yang dilaksanakan sesuai sisa volume pekerjaan dan sisa waktu yang
ada untuk mengejar keterlambatan pekerjaan yang dilaksanakan. Selanjutnya akan dilaksanakan

PEMERINTAH KOTA MADIUN

98

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

monitoring khusus dari tim Monitoring Dinas Pekerjaan Umum, Pengawas Lapangan
Konsultan dan PPTK sesuai dengan yang disusun oleh pelaksana pekerjaan.
Pelaksana membuat surat pernyataan nomor 065/PK/X/2014 tanggal 21 Oktober 2014 yang
menyatakan bahwa Pelaksana sanggup menyelesaikan pekerjaan pembangunan gedung kantor
RSUD Kota Madiun sampai dengan tanggal 18 desember 2014 sebagaimana komitmen awal
yang tertuang di surat perjanjian induk.
Sehubungan dengan ketidaktercapaian hasil atas show couse meeting ke 1 maka sesuai dengan
kesepakatan show couse meeting ke 1 diadakan show of meeting pada tanggal 13 november 2014.
Sesuai dengan berita acara show couse meeting ke 2 serta pengamatan dari monitoring Dinas
Pekerjaan Umum Kota Madiun disebutkan bahwa keterlambatan pelaksanaan pekerjan tersebut
dikarenakan kurangnya ketersediannya tenaga kerja dan jadwal pengecoran tanpa adanya alasan
lain sebagai penghambat pelaksanaan pekerjaan. Dengan demikian keterlambatan pekerjaan
dinyatakan murni karena lambatnya pelaksana dalam melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak
yang telah ditandatangani.
Dalam perjalanannya menunjukkan bahwa hasil show couse meeting ke 1 dan ke 2 tersebut tidak
dapat direalisasikan oleh pelaksana pekerjan, menyikapi kondisi tersebut maka dibuatlah nota
kesepakatan nomor 027/PA/3177/401.302/2014 tanggal 27 November 2014 tanggal 27
November 2014 antara Pihak RSUD Kota Madiun dengan Pelaksana dengan klausul yang
disepakati yaitu apabila realisasi fisik pekerjaan tidak tercapai antara 70-100% serta relisasi fisik
terlambat dari jadwal yang telah di rencanakan dan akan melampaui tahun anggaran maka
pengguna anggaran (PA) dapat memutuskan kontrak secara sepihak sebelum tahun anggaran
berakhir setelah memberikan kesempatan kepada PT PK untuk menyelesaikan pekerjaan
sampai dengan 50 hari kalender sejak masa pelaksanaan pekerjaan tidak dapat diselesaikan oleh
Pelaksana.
Selanjutnya Pelaksana mengajukan permohonan penambahan waktu kepada kepala RSUD
Kota Madiun mealui surat permohonan penambahan waktu nomor 081/pk/xii/2014 tanggal
17 Desember 2014 agar waktu penyelesaian pekerjaan dapat di perpanjang sampai dengan 50
hari kalender (tanggal 19 Desember 2014 6 Pebruari 2015 mengingat pada minggu ke 22 hasil
pekerjaan penyelesaian pembangunan RSUD baru mencapai

46,66%. Permohonan

penambahan waktu tersebut disertai dengan 5 surat pernyataan komitmen Pelaksana untuk
memenuhi tanggung jawab yaitu
PEMERINTAH KOTA MADIUN

99

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Surat Pernyataan Nomor 055/PK/VIII/2014 tentang tidak menuntut denda/bunga


keterlambatan pembayaran;
Surat Pernyataan Nomor 072/PK/XII/2014 tentang kesanggupan pengadaan material
proyek;
Surat Pernyataan Nomor 073/PK/XII/2014 tentang kesiapan anggaran pelaksanaan proyek;
Surat Pernyataan Nomor 074/PK/XII/2014 tentang kesanggupan menyelesaikan pekerjaan;
Surat Pernyataan Nomor 075/PK/XII/2014 tentang kesanggupan membayar denda
keterlambatan.
Dengan adanya permohonan penambahan waktu tersebut maka surat perjanjian induk tersebut
diperbarui dengan surat perjanjian adendum nomor 027/PA/39/401.302/2014 tanggal 15
Desember 2014 yang mengubah klausal nilai perjanjian kontrak dalam surat perjanjian induk
sebelumnya sebesar Rp6.405.000.000 berubah menjadi pembayaran dari Pengguna Anggaran
kepada pelaksana di tahun anggaran 2014 berdasarkan progres pelaksanaan pekerjaan per
tanggal 27 Desember 2014 dikurangi denda yang besarnya 1/1000 dari nilai kontrak selama 9
hari keterlambatan. Selanjutnya untuk pembayaran pada tahun anggaran 2015 dilakukan
dengan mengusulkan anggaran pada Perubahan APBD Kota Madiun Tahun Anggaran 2015
yang besarnya sejumlah sisa pekerjaan yang belum diselesaikan pada tahun anggaran 2014
dikurangi denda keterlambatan yang besarnya 1/1000 dari kontrak untuk 4 hari tahun 2014
dan sampai selesainya pekerjaan oleh pelaksana maksimal sampai denagn tanggal 6 Pebruari
2015.
Berdasar laporan konsultan pengawas berupa rekapitulasi perhitungan realisasi fisik pekerjaan
per tanggal 6 Pebruari 2015 diketahui bahwa hasil kemajuan fisik pekerjaan setelah adanya
penambahan waktu penyelesaian pekerjaan sampai dengan tanggal 6 Pebruari 2015, Pelaksana
hanya sanggup menyelesaikan fisik pekerjaan sebesar 82,15% dari target yang seharusnya
100%. Oleh karena itu sesuai denagn perjanjian adendum yang telah disepakati maka Direktur
RSUD Kota Madiun selaku Pengguna Anggaran melakukan pemutusan kontrak dengan surat
pemutusan kontrak nomor 027/PA/589/401.302/2015 tanggal 7 Pebruari 2015 sehingga
terhitung sejak tanggal 7 Pebruari 2015, Pelaksana harus segera menghentikan pekerjaan,
mengatur lokasi pekerjaan supaya tetap aman, dan meninggalkan lokasi pekerjaan. Sebagai
akibat dari pemutusan kontrak tersebut, pelaksana akan menerima pembayaran sesuai

PEMERINTAH KOTA MADIUN

100

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

progress/ realisasi fisik pekerjaan yang telah dilaksanakan berdasarkan pada perhitungan yang
dilakukan bersama para pihak.
Selanjutnya atas pemutusan kontrak tersebut RSUD Kota Madiun mengeluarkan sanksi
pencantuman dalam daftar hitam kepada Pelaksana sesuai dengan SK Direktur RSUD Kota
Madiun Nomor 027-401.302/18/2015 tanggal 27 Pebruari 2015. Kemudian, pangguna
anggaran mencairkan dan menyetorkan dana jaminan pelaksanaan pekerjaan sebesar
Rp320.250.000,00 ke kas daerah Kota Madiun sesuai dengan surat dari RSUD Kota Madiun
nomor 207/PA/607/401.302/2015 tanggal 9 Pebruari 2015 dan telah dicairkan ke rekening
kas daerah Kota Madiun pada tanggal 11 Maret 2015.
Setelah dilakukan pemutusan kontrak, Pelaksana melayangkan surat nomor 014/PKII/2015
tanggal 9 Pebruari 2015 tentang surat kesanggupan menyelesaikan pekerjaan 100% kepada
RSUD Kota Madiun sebagai wujud tanggungjawab moral. RSUD Kota Madiun
menanggapinya melalui surat tanggapan nomor 027/PA/401.302.2015 tanggal 11 Pebruari
2015 yang menolak surat kesanggupan tersebut dengan tetap menegaskan agar segera
meninggalkan lokasi proyek pembangunan gedung kantor RSUD Kota Madiun dengan
beberapa penegasan yaitu :
a. Jika kontraktor pelaksana melanjutkan pekerjaan setelah tanggal 6 Pebruari 2015 adalah
melanggar aturan yang telah disepakati bersama;
b. Konsultan Pengawas telah melaporkan perhitungan realisasi fisik pekerjaan per 6 Pebruari
2015 dengan pernyataan pekerjaan yang telah terpasang sebesar 82,15 dan material on site
sebesar 11,268%.
Menjawab surat tersebut, pelaksana menyanggah melalui surat tanggapan nomor
017/PK/II/2015 tanggal 14 Pebruari 2015 yang menyatakan bahwa Pelaksana tidak sepakat
dengan perhitungan realisasi fisik yang dikeluarkan oleh Konsultan Pengawas dan
menghendaki adanya evaluasi ulang dengan pertimbangan bahwa perhitungan tersebut
dilakukan sepihak tanpa melibatkan Pelaksana. Menurut perhitungan realisasi fisik dari
Pelaksana per tanggal 6 Pebruari 2015, kemajuan fisik yang telah dikerjakan oleh Pelaksana
sebesar 96,206%. Atas sanggahan dari Pelaksana, maka Direktur RSUD Kota Madiun
menyampaikan permintaan audit bangunan gedung dari BPKP dengan surat nomor
445/831/401.302/2015 tanggal 24 Pebruari 2015 agar dapat menentukan nilai pembayaran
berdasarkan realisasi kemajuan pekerjaan yang sebenarnya.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

101

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Konfirmasi lebih lanjut menunjukkan bahwa pihak RSUD Kota Madiun juga melayangkan
surat nomor 027/1145/401.302/2015 tanggal 17 Maret 2015 yang ditujukan untuk tim ahli
dari ITS Surabaya agar berkenan melakukan perhitungan fisik atas pekerjaan pembangunan
gedung RSUD Kota Madiun. Surat tersebut ditanggapi oleh pihak ITS Surabaya dengan
mengirimkan tim ahli dari Fakultas Teknik Sipil (FTSI-ITS) dengan surat penugasan nomor
010987/IT2.3.1.1/KP.04/00/2015 tanggal 27 Maret 2015 untuk melakukan kunjungan
lapangan ke RSUD Kota Madiun.
Hasil analisa tim ahli FTSP-ITS bersama dengan Konsultan Pengawas dan Pelaksana tersebut
diterima oleh tim BPK pada tanggal 1 April 2015 yang menyatakan bahwa realisasi pekerjaan
fisik pekerjaan pembangunan gedung RSUD Kota Madiun adalah sebesar 82,15%. Laporan
hasil analisa tersebut ditandatangani oleh tim ahli FTSP-ITS dilampiri dengan Berita Acara
penandatanganan kesepakatan nilai kemajuan realisasi fisik gedung bersama dengan Konsultan
Pengawas dan Pengguna Anggaran nomor 027/PA/148/401.202/2015 tanggal 6 Pebruari
2015.
2.

Rumah Sakit Umum Daerah, Kegiatan Perencanaan Teknis Pembangunan Instalasi, namun
sampai dengan 31 Desember 2014 perencanaan teknis pembangunan instalasi belum dapat
dilaksanakan pembangunannya sehingga dikatagorikan sebagai aset konstruksi dalam
pengerjaan dengan nilai sebesar Rp72.248.300,00

3.

Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Kegiatan Pembangunan Embung Pilangbango


yang pengerjaannya sampai dengan per 31 Desember belum dapat diselesaikan dengan
perincian sebagai berikut :
No

Jenis Pekerjaan

Progres

Perencanaan

100%

Pelaksanaan

79,628%

14.944.264.528,00

Pengawasan

79,628%

301.568.754,00

Jumlah

Jumlah
5.400.000,00

15.251.233.282,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

102

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Total biaya pembangunan embung Pilangbango sebesar Rp15.251.233.282,00 terdiri dari


perencanaan sebesar Rp5.400.000,00

pelaksanaan sebesar Rp14.944.264.528,00

dan

pengawasan sebesar Rp301.568.754.000,00


Untuk Tahun 2014 perencanaan Pembangunan Embung sebesar

Rp5.400.000,00, jasa

Konsultansi penyusunan Dokumen DED pembangunan Pilangbango yang dilaksankan pada


tahun 2012 berdasarkan SPK Nomor 050/PA/572/401.206/2012 tanggal 8 Oktober 2012
dengan nilai kontrak sebesar Rp138.600.000.000 dalam jangka waktu pekerjaan 60 hari
kalender.
Konsultan pengawasan ditunjuk berdasarkan SPK Nomor 050/PA/179/401.206/2014
tanggal 28 Maret 2014 dengan nilai kontrak sebesar Rp378.722.000,00 dalam jangka waktu
pekerjaan 270 hari kalender.
Pelaksana pekerjaan ditunjuk berdasarkan SPK Nomor 050/PA/181/401.206/2014 tanggal
28 Maret 2014 dengan nilai kontrak sebesar Rp18.767.600.000 dalam jangka waktu 270 hari
kalender.
Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Embung Pilangbango kota Madiun dilaksanakan
berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Nomor 050/181/401.206/2014 dengan nilai kontrak
Rp. 18.767.600.000,00 dengan jangka waktu pelaksanaan kontrak selama 270 hari kalender
terhitung sejak tanggal 28 Maret 2014 s/d 22 Desember 2014.
Dalam proses waktu pelaksanaan kegiatan saat fisik mencapai kemajuan kurang lebih 85%
terjadi permasalahan berupa bangunan konstruksi dinding beton penahan bangunan embung
mengalami pergeseran sehingga mengakibatkan pasangan dinding penahan yang terbuat dari
batu kali mengalami keretakan. Pada saat - saat mulai terjadinya pergeseran, BPBD mengambil
langkah cepat dengan mengadakan rapat-rapat koordinasi antara pelaksana, konsultan
pengawas, konsultan perencana, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dengan Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) dan Dinas Pekerjaan Umum untuk membahas langkah-langkah
preventif sehingga hasil dari rapat koordinasi tersebut telah disepakati untuk memohon
bantuan tenaga ahli dari Universitas Brawijaya Malang tanggal 14 November 2014 Nomor
360/824/401.206/2014 dan tanggal 18 November 2014 tim ahli dari Universitas Brawijaya
Malang datang ke lokasi untuk mengadakan penelitian sekaligus dengan saran teknis untuk
tidak melaksanakan kegiatan diatas dinding beton yang bergeser dan secara lisan dapat
PEMERINTAH KOTA MADIUN

103

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

mengerjakan yang lain. Pada tanggal 1 Desember 2014 BPBD di undang untuk mendengarkan
presentasi dari tim ahli dikampus Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang sebagai draf
final atas hasil penelitian. Penjelasan secara lisan bahwa Kegiatan Pembangunan Embung
Pilangbango sementara boleh diberi perkuatan namun secara normatif perlu segera diadakan
redesain yang harus disiapkan oleh konsultan perencana.
Mempertimbangkan waktu berakhirnya kontrak dan dalam rangka menyelamatkan aset negara
maka terus ditindaklanjuti dengan permohonan estimasi kuantitas dan kualitas Kegiatan
Pembangunan

Embung

Kota

Madiun

tanggal

12

Desember

2014

Nomor

050/051/401.206/2014 kepada Institut Teknoloagi Surabaya (ITS). Paparan hasil penelitian


dari pihak ITS telah disampaikan bahwa embung pilangbango perlu segera dibuatkan
perkuatan dengan tiang pancang dalam rangka menstabilkan struktur tanah namun normatif
hasil kajian dari tim ahli ITS baru selesai tanggal 23 Desember 2014 sehingga hal ini sudah
melampaui batas akhir kontrak dan rekomendasi untuk dipasang tiang pancang tidak
tercantum dalam item RAB pada kontrak yang telah ditandatangani. Menurut perhitungan dari
tim ahli kebutuhan dana untuk menambah ruang lingkup bangunan embung berupa pasangan
tiang pancang termasuk konstruksi diatasnya sekitar Rp4.500.000.000,00.
Pada tanggal 24 Desember 2014 BPBD dan dinas instansi terkait menyikapi kondisi tersebut di
atas mengadakan konsultasi dengan LKPP di Jakarta untuk mohon informasi sekaligus solusi
yang memungkinkan sebagai langkah-langkah yang tetap mengacu pada ketentuan yang
berlaku.
Disamping itu pelaksana mengkaji lebih lanjut bahwa untuk pengerjaan tiang pancang sebesar
Rp4.500.000.000,00 tersebut tidak tercantum dalam kontraktual sehingga pelaksana
menyatakan keberatan dan tidak sanggup untuk pengerjaan sehingga memilih untuk
mengundurkan diri karena apabila menggunakan addendum kontrak dengan menambah dana
maksimal 10% dari nilai kontrak awal Rp1.876.760.000,00 sehingga kegiatan pembangunan
embung tersebut memang tidak dapat diselesaikan, Bahwa mengacu pada Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK) pada huruf B.5 angka 38, 39, 40 dan 41 maka pengunduran diri yang
disebabkan permintaan mengerjakan item pekerjaan diluar kontrak memang tidak diatur dalam
SSUK. SSUK hanya mengatur pemutusan kontrak oleh PA sebagaimana diatur pada B.5 angka
40 atau pemutusan kontrak oleh penyedia sebagaimana diatur dalam huruf B.5 angka 41.
Menyikapi permasalahan tersebut Kepala BPBD Kota Madiun melayangkan surat kepada
Direktur Penanganan Masalah Hukum pada LKPP di Jakarta dengan surat Nomor
PEMERINTAH KOTA MADIUN

104

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

050/1034/401.206/2014 tanggal 29 Desember 2014, surat Nomor 050/1034/401.206/2014


tanggal 31 Desember 2014 dan surat Nomor 050/008/401.206/2014 tanggal 5 Januari 2015.
Menanggapi ketiga surat dari BPBD Kota Madiun tersebut oleh Direktur Penanganan Masalah
Hukum pada LKPP memberikan pendapat dengan surat tanggapan tanggal 20 Januari 2015
Nomor 1156/D.4.3/1/2015 yang isinya sebagai berikut :
a. Bilamana alasan penyedia menolak melanjutkan pelaksanaan kontrak karena tidak sanggup
menyelesaikan pekerjaan tambahan (item baru) atas hasil justifikasi tim ahli maka PPK, jika
kontrak diputus maka tidak dapat dikategorikan sebagai kesalahan penyedia. Penyedia
tersebut tidak dapat dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam pasal 93 ayat (2) Perpres 70
Tahun 2012 termasuk pengenaan sanksi daftar hitam.
b. Untuk perpanjangan waktu yang menggunakan sumber dana tahun tunggal tidak
diperkenakan melewati tahun anggaran berikutnya.
c. Jika berdasarkan pertimbangan teknis dari tim ahli yang menyatakan bahwa untuk
memperkuat konstruksi pembangunan embung harus diberikan tiang pancang, dan
bilamana pekerjaan pembangunan embung akan mengalami keretakan bila tidak diberikan
tiang pancang (kesalahan desain), maka PPK dapat menghentikan sementara atau
menghentikan sama sekali (permanen) dengan mekanisme pengurangan volume pekerjaan
melalui addendum kontrak.
d. Dalam hal kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai dengan
prestasi pekerjaan yang telah dicapai atau sebagaimana cara pembayaran yang tertuang
dalam kontrak.
e. Penambahan pekerjaan tiang pancang yang dilakukan melalui penambahan ruang lingkup
hanya dapat dilakukan bilamana melalui mekanisme perubahan kontrak sebagaimana
ketentuan Pasal 87 Perpres 54 Tahun 2010 beserta perubahannya.
f. Terkait dengan sisa pekerjaan sebesar 15% dan penambahan tiang pancang yang akan
dilaksanakan pada tahun anggaran 2015 maka :
1) Pada prinsipnya dilakukan dengan kontrak baru melalui mekanisme pemilihan penyedia
barang/jasa sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku
2) Bilamana terjadi perubahan perencanaan, yang masih menjadi tanggung jawab perencana
maka perencana melakukan perubahan desain tanpa menuntut pembayaran.
Berdasarkan kajian tim ahli baik dari Universitas Brawijaya dan ITS serta tanggapan dari LKPP
maka Kepala BPBD selaku PA melayangkan surat kepada pelaksana dengan surat Nomor
PEMERINTAH KOTA MADIUN

105

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

050/III/401.206/2015 tanggal 22 Januari 2015 yang menyatakan bahwa kegiatan


pembangunan embung pilangbango tidak dapat dilanjutkan sesuai kontrak Nomor
050/181/401.206/2014 tanggal 28 Maret 2014 dengan kemajuan fisik yang dilaporkan oleh
konsultan pengawas 84,628% sebagai dasar akhir pelaksanaan pekerjaan sesuai yang disepakati.
Dalam upaya tindak lanjut Kegiatan Pembangunan Embung Pilangbango agar diketahui oleh
instansi fungsional yang mempunyai otoritas terkait analisa keuangan yang menyangkut batas
akhir pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas, maka Kepala BPBD Kota Madiun menyampaikan
permohonan review pelaksanaan kontrak kepada Kepala Perwakilan BPKP Propinsi Jawa
Timur di Surabaya dengan Nomor surat 050/199/401.206/2015 tanggal 27 Januari 2015
terkait permasalahan Kegiatan Pembangunan Embung Pilangbango agar BPKP dapat
membantu melakukan review atas pelaksanaan kontrak. Namun mengingat padatnya jadwal
kegiatan BPKP dan sebagian pejabat fungsional banyak yang mutasi keluar daerah maka
BPKP belum dapat secara resmi datang ke Kota Madiun untuk melaksanakan review
pelaksanaan kontrak. Seiring berjalannya waktu, Kejaksaan Negeri Kota Madiun telah
melayangkan

surat

pemanggilan

kepada

Kepala

BPBD

dengan

Nomor

B-

33/0.5.14/lId/1/02/2015 tanggal 5 Februari 2015 untuk dimintai keterangan terkait dengan


Kegiatan Pembangunan Embung Pilangbango dan surat panggilan saksi Nomor
SP.115/05.14/Fd.1/03/2015 tanggal 10 Maret 2015 untuk didengar dan diperiksa sebagai
saksi dalam penyidikan kegiatan konsultan perencanaan dalam Kegiatan Pembangunan
Embung Pilangbango sampai dengan 2 April 2015. Permasalahan tersebut masih dalam proses
penyelidikan untuk konstruksi Kegiatan Pembangunan Embung Pilangbango dan DED
Pembangunan Embung Pilangbango oleh Kejaksaan Negeri Kota Madiun.
Pada tanggal 3 Maret 2015 BPBD menyampaikan surat teguran kepada pelaksana dengan
Nomor 050/44/401.206.2015 perihal teguran perbaikan pembangunan embung atas kewajiban
untuk segera memperbaiki/membenahi pekerjaan yang rusak. Pada tanggal 24 maret 2015 dari
BPKP telah menghadap Walikota terkait kordinasi sekaligus melihat kondisi di lapangan
Kegiatan Pembangunan Embung Pilangbango dalam upaya tindak lanjut surat Walikota
tanggal 27 Januari 2015 No.050/199/401.206/2015.
4. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kegiatan DED Pembangunan Gedung, namun sampai
dengan 31 Desember 2014 pembangunan belum dapat dilaksanakan karena belum tersedia
anggarannya sehingga dikatagorikan sebagai aset konstruksi dalam pengerjaan dengan nilai
sebesar Rp163.952.000,00.
PEMERINTAH KOTA MADIUN

106

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

5. Dinas Pekerjaan Umum, Kegiatan DED Pembangunan Jalan dan Jembatan, namun sampai
dengan 31 Desember 2014 pembangunan belum dapat dilaksanakan karena belum tersedia
anggarannya sehingga dikatagorikan sebagai aset konstruksi dalam pengerjaan dengan nilai
sebesar Rp390.100.000,00.
6. Dinas Pekerjaan Umum, Kegiatan DED Pembangunan Jalan dan Jembatan, perencanaan
jembatan kali piring namun sampai dengan 31 Desember 2014 pembangunan belum dapat
dilaksanakan sehingga dikatagorikan sebagai aset konstruksi dalam pengerjaan dengan nilai
sebesar Rp95.800.000,00.
7. Dinas Pekerjaan Umum, Kegiata Penataan Road Race Bantaran Kali (Perencanaan) namun
sampai dengan 31 Desember 2014 pembangunan belum dapat dilaksanakan sehingga
dikatagorikan sebagai aset konstruksi dalam pengerjaan dengan nilai sebesar Rp 24.475.000,00.
Mutasi penambahan aset tetap konstruksi dalam pengerjaan selama tahun 2014 berasal dari :
No.
Uraian
Barang
1
Kegiatan pembangunan gedung kantor
pada RSUD, berdasarkan No kontrak
050/181/401.206/2014, Tanggal 15 Juli
2014 dengan nilai kontrak sebesar
Rp6.405.000.000,00 Seharusnya selesai
pada tanggal 18 Desember 2014 , namun
sampai dengan 31 Desember 2015 hanya
terserap sebesar 60,82 %
1
2
Kegiatan Perencanaan Teknis
Pembangunan Instalasi Oksigen Sentral
Rumah Sakit
3

Kegiatan pembangunan embung pada


BPBD; berdasarkan No kontrak
050/181/401.206/2014, Tanggal 28 Maret
2014; dengan nilai kontrak sebesar
Rp18.767.600.000,00 Seharusnya selesai
pada tanggal 22 Desember 2014 , namun
sampai dengan 31 Desember 2015 hanya
terserap sebesar 81,26 %
Kegiatan DED pembangunan gedung
pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil
Kegiatan DED pmbangunan jalan dan
jembatan untuk kegiatan perencanaan
peningkatan jalan dan bangunan pelengkap

Jumlah
3.895.774.430,00

72.248.300,00

15.251.233.282,00

163.952.000,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

390.100.000,00

107

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Kegiatan DED pembangunan jalan dan


jembatan kegiatan perencanaan jembatan
kali piring
Kegiatan penataan road race bantaran kali
(perencanaan)
Jumlah

95.800.000,00

24.475.000,00
19.893.583.012,00

Mutasi pengurangan aset tetap konstruksi dalam pengerjaan selama tahun 2014 berasal dari :
No.
Uraian
1
DPPKAD (Perencanaan BPKAD)
2
3
4

Barang

Jumlah
116.000.000,00

Kec. Mangu (Lapangan Winongo)


Kegiatan Rehab Mutu Perikanan Dinas
Pertanian
DED Pembangunan Gedung Kantor
Dinas Pertanian
Jumlah

1.158.509.625,00

67.737.104,00

1
3

157.440.000,00

1.499.686.729,00

5.1.4. ASET LAINNYA


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 61.622.430.743,00

Rp 49.326.320.994,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah Aset Lainnya Per 31 Desember 2014 yang terdiri dari Kemitraan dengan
Pihak Ketiga, Aset Tidak Berwujud dan Aset Lain-lain. Perincian aset lainnya Per 31 Desember 2014 dan 2013
tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.71
Aset Lainnya
No

Uraian

1 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga


2 Aset Tidak Berwujud
3 Aset Lain-lain
Jumlah

2014

2013

46.731.505.000.00

46.731.505.000,00

4.785.046.600,00

3.344.263.600,00

10.105.879.143,00
61.622.430.743,00

2.048.185.766,00
49.326.320.994,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

108

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

5.1.4.3. Kemitraan dengan Pihak Ketiga


5.1.4.2.1 Bangun Guna Serah (BOT)

Rp 46.731.505.000.00

Jumlah bangun guna serah merupakan jumlah aset yang tidak termasuk aset lancar. investasi dan aset tetap
Pemerintah Kota Madiun per 31 Desember 2014 yang dibangun melalui kemitraan dengan pihak ketiga.
Perincian penggunaan bangun guna serah sebagai berikut :
No

Uraian

Jangka Waktu

Pasar Raya Sri Ratu

PT. KELOLA TAMA PROPERTI


(Carrefour)

PT. KELOLA TAMA PROPERTI (THR)

PT. INDRACO
(Kawasan Hiburan/Wisata. Perdagangan
dan Hotel)

20 tahun atas penyerahan tanah milik


Pemerintah Kota Madiun Jl.Pahlawan.
sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama
Pemerintah Kotamadya Tingkat II Madiun
dengan PT. BUMI ANUGERAH SANTOSO
SURABAYA.Nomor
:
644.1/1254/413.11/1996
15 tahun 10 bulan atas penyerahan tanah
milik Pemerintah Kota Madiun di Jl.
S.Parman (eks terminal). sesuai dengan
Surat Perjanjian Kerjasama antara
Pemerintah Kota Madiun dengan PT
KELOLA TAMA PROPERTI
Nomor : 644.1/03/401.013/2008
Nomor : 001/III/KTP/2008.
15 tahun atas penyerahan tanah milik
Pemerintah Kota Madiun di Jl. Slamet
Riyadi. sesuai dengan Surat Perjanjian
Kerjasama antara Pemerintah Kota Madiun
dengan PT KELOLA TAMA PROPERTI
Nomor : 556/08/401.013/2008
Nomor : 001/XII/KTP/2008.
30 tahun atas penyerahan tanah milik
Pemerintah Kota Madiun di Jl.Pelita Tama.
sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama
antara Pemerintah Kota Madiun dengan PT
INDRACO
Nomor : 415.4/14/401.011/2010
Nomor : 02/SPK-IND/X/2010

Perincian Bangun Guna Serah. tersaji dalam tabel di bawah ini.

No
1
2
3
4

Tabel 5.72
Bangun Guna Serah (BOT)
2014

Uraian
Pasar Raya Sri Ratu
PT. Kelola Tama Properti (Carrefour )
PT. Kelola Tama Properti (THR)
PT. INDRACO

14.751.750.000.00
8.500.000.000.00
10.406.250.000.00
13.073.505.000.00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

2013
14.751.750.000.00
8.500.000.000.00
10.406.250.000.00
13.073.505.000.00

109

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

46.731.505.000.00

Jumlah

5.1.4.4. Aset Tidak Berwujud

46.731.505.000.00

Rp4.785.046.600,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah aset tidak berwujud berupa pengadaan software yang dipergunakan
oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Madiun Per 31 Desember 2014. Perincian aset tidak berwujud
berupa pengadaan software Per 31 Desember 2014 dan 2013 dtersaji dalam tabel di bawah ini.
Tabel 5.73
Aset Tidak Berwujud
No
1

Uraian

2014

BPKAD
Software sikuda
Software gaji
Software silapmata
Software SIKPD
Dinas Pendapatan
Software kegiatan pendampingan
peralihan PBB
Software pemberian penghargaan wajib
pajak berprestasi
Dinas Kependudukan dan Capil
Software sistem informasi administrasi
kependudukan (SIAK) di Dukcapil
ATB- Hasil Kajian/pengembangan yang
memberikan manfaat jangka panjang
fasilitas dan implementasi SOP
Pelayanan Administrasi Kependudukan
dan Pencatatan Sipil
Bappeda
Software perencanaan 2009
Software database program
penanggulangan kemiskinan 2010
Software simrenbang 2010
Software pusat data informasi ekonomi
sosial budaya 2011 tercatat lebih catat
pada tahun 2013 sebesar 129.918.000
Software sistem informasi perencanaan
2011
Software penyusunan profil investasi Kota
Madiun 2013
Software SIM database Bappeda 2013
Software pengembangan sistem informasi
perencanaan pembangunan 2013
Software pembangunan portal Tim
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
Kota Madiun (TKPK) 2013
SIM Database Bappeda Kota Madiun
Sistem Informasi Perencanaan

2013

50.000.000,00
45.000.000,00
49.555.000,00
445.500.000,00

50.000.000,00
45.000.000,00
49.555.000,00

162.701.000,00

162.701.000,00

1.750.000,00
12.000.000,00

12.000.000,00

45.000.000,00

45.000.000,00

39.676.000,00

39.676.000,00

93.837.000,00
44.905.000,00

93.837.000,00
44.905.000,00

173.500.000,00

173.500.000,00

48.500.000,00

48.500.000,00

44.500.000,00
19.500.000,00

44.500.000,00
19.500.000,00

225.000.000,00

225.000.000,00

49.500.000,00
38.440.000,00
49.310.000,00

49.500.000,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

110

L A P O R A N

4
5

6
7
8

9
10
11
12

13

14

15

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Kajian lingkungan hidup strategis


perencanaan pembangunan jangka
menengah daerah (KLHS-RPJMD)
BKD
Software aplikasi data pegawai di BKD
Dinas Perindagkoppar
Software website koperasi/UMKM dan
Software Sisko dan Rita
Software kegiatan penyusunan database
KUMKM
RSUD
Software SIM RSUD
Software SIM BLUD 2014
Dinas Perhubungan
Software Aplikasi Retribusi Terminal
KPPT
Software Bangun Guna Serah (BOT)
Koreksi tambah software tata ruang dari
Bappeda
Dinas Pasar
Software Manajemen Retribusi Pasar
Bagian Organisasi
Software Sistem Informasi Integrasi Kota
Madiun
Kantor Lingkungan Hidup
Software Sistem Informasi Lingkungan
KLH
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
ATB- Hasil Kajian/pengembangan yang
memberikan manfaat jangka panjangRencana Induk Pengelolaan
Persampahan
Dinas Pekerjaan Umum
ATB Hasil Kajian/pengembangan yang
memberikan manfaat jangka panjang
RTLB Jl.Ringroad
ATB Hasil Kajian/pengembangan yang
memberikan manfaat jangka panjang
RTLB Jl.Taman Praja
ATB Hasil Kajian/pengembangan yang
memberikan manfaat jangka panjang
Koridor Jl. Imam Bonjol
Dinas Kesehatan
ATB Hasil Kajian/pengembangan yang
memberikan manfaat jangka panjang
Penyusunan Dokumen Road Map SIKDA
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Software Kegiatan pengembangan dan
Operasional Portal Dinas Dikbudmudora

120.000.000,00
47.750.000,00

47.750.000,00

78.105.300,00

78.105.300,00

1.555.300,00

1.555.300,00

174.751.000.00
48.180.000,00

174.751.000.00
48.180.000,00

59.000.000.00

59.000.000.00

624.000.000.00

624.000.000.00

49.893.000.00

49.893.000.00

96.950.000.00

96.950.000.00

298.500.000.00

298.500.000.00

53.500.000.00

53.500.000.00

297.713.000,00

297.713.000,00

49.000.000,00

49.000.000,00

49.780.000,00

49.780.000,00

49.800.000,00

49.800.000,00

80.000.000,00

80.000.000,00

49.555.000,00

49.555.000,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

111

L A P O R A N

16

17

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Software kegiatan pengadaan sarana dan


prasarana kantor
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Software Administrasi Pencaker/Aplikasi
Website dan Hosting Bursa Tenaga Kerja
Sekretariat Daerah
Bagian Administrasi pembangunan
Software kegiatan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan pembangunan
Bagian Organisasi
Sistem Informasi Integrasi Pemerintah
Kota Madiun
Sistem informasi analisis jabatan dan
analisis beban kerja
Hasil kajian penyusunan masterplan TIK
Kota Madiun
Jumlah

34.750.000,00

34.750.000,00

161.925.000,00

98.400.000,00

49.000.000,00

49.000.000,00

298.500.000,00
49.665.000,00
325.000.000,00
4.785.046.600,00

5.1.4.5. Aset Lain - lain

3.344.263.600,00

Rp10.105.879.143,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah aset lain-lain berupa reklasifikasi dari piutang lain-lain dan aset rusak
berat dan belum dihapuskan milik SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Madiun Per 31 Desember 2014.
Perincian aset lain-lain Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.74
Aset Lain Lain
No

Uraian

Reklas piutang lain-lain

Aset tetap rusak berat


Jumlah

2014

2013

127.075.000,00

127.075.000,00

9.978.804.143,00
10.105.879.143,00

1.870.994.400,00
1.998.069.400,00

Perincian aset lain-lain berupa hasil reklas piutang lain-lain Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji dalam
tabel dibawah ini.
Tabel 5.75
Reklas Piutang Lain-Lain
No
1

Uraian

2014

Piutang Lain-lain :

127.075.000,00

2013
127.075.000,00

- Bag. Lancar Investasi Dana Bergulir Rp. 15.878.000.00


- Bag. Lancar Investasi Dana Bergulir Rp. 29.065.625.00
- Bag. Lancar Piutang Jasa Denda

Rp. 127.075.000.00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

112

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Koreksi krn telah dicatat dlm aset lancar


- Bag Lancar Investasi Dana Bergulir (Rp. 15.878.000.00)
- Bag. Lancar Investasi Dana Bergulir (Rp. 29.065.625.00)
Jml Piutang Jasa Denda CV Prapanca Rp 127.075.000,00
Jumlah

127.075.000,00

127.075.000,00

Perincian aset lain-lain berupa asset tetap rusak berat Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji dalam tabel
di bawah ini.
Tabel 5.76
Aset Tetap Rusak Berat

No

Uraian

2014

2013

Aset tetap rusak berat

234.808.653,00

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

5.187.161.926,00

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

34.170.000,00

9.200.000,00

Dinas Kesehatan

15.034.600,00

28.300.000,00

RSUD

271.675.900,00

Dinas Pekerjaan Umum

275.857.920,00

BAPPEDA

293.866.500,00

32.970.250,00

Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi

280.425.000,00

1.223.000,00

Dinas Kebersihan dan Pertamanan

204.607.058,00

720.250.000,00

Kantor Lingkungan Hidup

33.974.497,00

4.941.000,00

10

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

73.190.000,00

11

Dinas Tenaga Kerja dan Social

56.602.025,00

75.358.500,00

12

Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

26.425.500,00

13

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

25.415.200,00

14.400.000,00

14

BPBD

8.364.000,00

152.000.000,00

15 D P R D

16

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Umum

11.810.000,00

36.920.000,00

b. Bagian Adm Perekonomian dan Sosial

65.635.700,00

11.326.000,00

173.141.000,00

2.240.000,00

9.055.750,00

c. Bagian Organisasi
d. Bagian Hukum

PEMERINTAH KOTA MADIUN

113

L A P O R A N

18

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

e. Bagian Administrasi Pembangunan

15.219.000,00

22.925.000,00

f. Bagian Humas

35.572.000,00

11.833.500,00

g. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum

17.100.000,00

23.509.000,00

598.843.435,00

62.773.500,00

604.012.700,00

232.798.500,00

12.540.000,00

84.474.390,00

20.037.000,00

Sekretariat DPRD

19 BPKAD
20

Dinas Pendapatan

21

Inspektorat

22

Kecamatan Kartoharjo

23

Kecamatan Taman

116.156.800,00

1.455.000,00

24

Kecamatan Manguharjo

112.855.200,00

5.471.000,00

25

Badan Kepegawaian Daerah

30.811.467,00

67.023.400,00

26

Kantor Perizinan Pelayanan Terpadu

27.914.000,00

27

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

1.321.523.575,00

219.740.000,00

28

Dinas Pertanian

28.544.250,00

608.000,00

39

Dinas Perindustrian, Perdag Kop & Pariwisata

2.760.000,00

37.756.500,00

30

Dinas Pasar
9.978.804.143,00

1.870.994.400,00

Jumlah Total

Penjelasan aset tetap rusak berat senilai 9.978.804.143 yaitu rusak saat sensus senilai 7.196.634.153 ,
kesalahan klasifikasi barang senilai 1.305.677.925 , sudah diserahkan ke pihak lain senilai 5.000.000 , dalam
penelusuran senilai 897.288.883, dobel catat senilai 1.470.338.100 , rusak saat pemeriksaan BPK dari akun
aset tetap peralatan mesin senilai 300.433.262 , dan reklas dari akun aset tetap jaringan senilai 273.769.920
.

5.2. KEWAJIBAN
5.2.1. KEWAJIBAN LANCAR
Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 6.116.104.569,00

Rp 416.525.252,00

5.2.1.1. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

PEMERINTAH KOTA MADIUN

114

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Utang perhitungan fihak ketiga merupakan utang yang masih belum disetor ke kas negara, oleh bendahara
pengeluaran. Pada tahun 2014 tidak terdapat utang pihak ketiga. Perincian utang perhitungan fihak ketiga (PFK)
tersaji di tabel di bawah ini
Tabel 5.77
Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
No
1

Uraian

2014

2013

RSUD Kota Madiun


Utang Laboratorium Sarana Medika

34.277.000,00

Utang Laboratorium Micros

59.620.500,00

Utang Kelebihan bayar pasien VIP

129.998,00

94.027.498,00

Jumlah

5.2.1.2. Utang Jangka Pendek Lainnya Rp6.116.104.569,00


Utang jangka pendek lainnya berasal dari utang Jamkesmasta kepada Pemerintah Propinsi dan kepada Pihak
Ketiga. Perincian utang jangka pendek lainnya tersaji di tabel di bawah ini
Tabel 5.78
Utang Jangka Pendek Lainnya
No
1

Uraian

2014

Dinas Kesehatan
Utang Laboratorium Sarana Medika
Utang kepada RSUD Soedono

16.200.000,00

149.194.491,00

242.960.466,00

22.681.685,00

2.482.500,00

4.887.274,00

31.842.578,00

32.933.927,00

2.834.402,00

Utang kepada RSJ Menur


Utang kepada BP4
Utang kepada RSUD Soetomo
Utang kepada RSUD Soerato
Utang Bidan Praktek
2

2013

Dinas Pekerjaan Umum (GOR)


Jumlah

5.605.000,00
5.926.980.000,00
6.116.104.569,00

223.171.000,00

Jumlah tersebut merupakan Kewajiban kepada Pihak Ketiga atas Kegiatan Penataan Kawasan
Stadion dan GOR Kota Madiun Tahun Anggaran 2013 berdasarkan Surat Perjanjian Pemborongan
Pekerjaan Nomor 050/PA/401.109/2013 tanggal 8 Maret 2013. Berikut disajikan kronologi

PEMERINTAH KOTA MADIUN

115

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

terjadinya Kewajiban Kontijensi : Pada tanggal 12 April 2013 Pokja ULP Penataan Kawasan Stadion
dan GOR Kota Madiun memperoleh informasi dari laman inaproc tentang black list untuk
pelaksana, dimana black list tersebut dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Bina Marga dan Pengairan
Kabupaten Trenggalek dan black list mulai berlaku sejak 6 Pebruari 2013 sampai dengan 6 Pebruari
2015. Pokja ULP melakukan koordinasi dan konsultasi kepada LKPP dalam ini diterima oleh staf
Direktorat Monitoring dan Evaluasi LKPP. Di dapat informasi bahwa penayangan black list atas
nama pelaksana ditayangkan pada website sejak tanggal 5 April 2013 dan disarankan agar Dinas
Pekerjaan Umum Kota Madiun selaku pengguna anggaran melakukan koordinasi dengan Dinas
Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Trenggalek terkait dengan black list
tersebut sebagai bahan konsultasi resmi ke LKPP. Pada tanggal 1 Mei 2013 telah dilakukan
koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Trenggalek dan
diperoleh salinan copy produk administratif dalam rangka pelaksanaan black list kepada pelaksana
untuk Paket Pembangunan Jembatan Bungur Kec Munjungan Kabupaten Trenggalek, selanjutnya
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Madiun selaku pengguna anggaran Kegiatan Penataan
Kawasan GOR dan Stadion melayangkan surat Nomor: 050PA2436/401.109/2013 tanggal 16 Mei
2013 kepada Direktorat Penanganan Permasalahan Hukum LKPP untuk berkonsultasi perihal
Pelaksanaan Pekerjaan Kawasan GOR dan Stadion, selanjutnya Pihak LKPP memberikan surat
tanggapan nomor:B-L54/LKPP/D-IV/06/2013 tanggal 13 Juni 2013 atas surat Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kota Madiun selaku pengguna anggaran Kegiatan Penataan GOR dan Stadion
Nomor : 050/PA/2436/401.109/2013 tanggal 16 Mei 2013 yang di dalamnya:
1. Pihak LKPP menyampaikan pendapat, seharusnya saat pembuktian kualifikasi Pokja ULP
mengklarifikasi kembali pernyataan dalam Daftar Isian Kualifikasi, termasuk sanksi daftar hitam
dari pelaksana.
2. Pelaksana bilamana saat pembuktian kualifikasi dan sebelum penandatanganan kontrak
diketahui telah dikenakan sanksi daftar hitam harus menyampaikan kepada Pokja ULP bahwa
perusahaan tersebut dikenakan sanksi hitam.
Berdasarkan Pasal 93 ayat (1) maka kontrak pelaksanaan pekerjaan oleh pelaksana seharusnya
diputus oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Terhadap progress pekerjaan yang telah
dilaksanakan dilakukan audit oleh auditor independent untuk menghitung besaran realisasi fisik yang
layak dibayarkan kepada pelaksana.
Selanjutnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Madiun selaku pengguna anggaran Kegiatan
Penataaan Kawasan GOR dan Stadion melayangkan surat nomor: 050/PA/3456/401.109/2013
PEMERINTAH KOTA MADIUN

116

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

tanggal 21 Juni 2013 tentang Pemutusan Kontrak Kegiatan Penataan Kawasan GOR dan Stadion
kepada pelaksana.
Pihak Pelaksana melayangkan surat nomor: 001/GOR-SKS/VI/2013 tanggal 25 Juni 2013 Perihal
Tanggapan Surat Pemutusan Kontrak Kegiatan Penataaan Kawasan GOR dan Stadion,
menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Telah tertulis data pada LPSE Kopta Madiun bahwa seluruh soft copy penawaran dari pelaksana
baik data kualifikasi maupun data penawaran administrasi, teknis dan harga untuk kegiatan
tersebut di atas sudah terkirim pada tanggal 5 Pebruari 2013 jam 21.37 WIB,
2. Bahwa pelaksana menerima surat dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan
Kabupaten Trenggalek Nomor: 050/437/406.033/2013 tentang Penetapan Sanksi Daftar Hitam
tertanggal 6 Pebruari 2013 jam 10.23 WIB,
3. Bahwa dengan iktikad baik proses pekerjaan oleh pelaksana dirasakan baik dan tidak pernah
melakukan kesalahan ataupun kelalaian atau cidera janji dalam proses pelaksanaannya, maka
pelaksana merasa keberatan apabila diberlakukan Pasal 24 ayat (4) dalam Surat Perjanjian
Pemborongan Pekerjaan.
Selanjutnya Pada tanggal 10 Juli 2013, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Madiun selaku
pengguna anggaran Kegiatan Penataan Kawasan GOR dan Stadion melayangkan surat nomor:
050/PA/4107/401.109/2013 kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur perihal
permohonan audit hasil pekerjaan Penataan Kawasan GOR dan Stadion. Kemudian Pada tanggal 2
Agustus 2013 BPKP memberikan surat tanggapan nomor: S-5396/PW.133/2013 atas surat Kepala
Dinas Pekerjaan Umum Kota Madiun Nomor 050/PA/4107/401.109/2013 perihal permohonan
audit pekerjaan penataan kawasan GOR dan stadion, bahwa BPKP belum dapat memenuhi
permintaan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan meminta Pengguna Anggaran terlebih dahulu
mendapatkan fatwa hukum atas keabsahan kontrak dengan pelaksana dan Pada tanggal 9 September
2013, pelaksana mengajukan gugatan perdata melalui Pengadilan Negeri Kota Madiun sesuai surat
gugutan yang terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Negeri Kota Madiun di bawah register nomor:
35/Pdt.G/2013/PN.Kd.Mn tanggal 10 September 2013. Pada tanggal 11 Desember 2013,
Pengadilan Negeri Kota Madiun yang mengadili gugatan pada peradilan tingkat pertama antara
pelaksana dengan Pemerintah Kota Madiun cq Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Madiun telah
melakukan putusan nomor: 35/Pdt.G/2013/PN.Kd.Mn dengan putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan penggugat sebagian

PEMERINTAH KOTA MADIUN

117

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

2. Menyatakan tindakan penggugat yang mengikuti proses pelelangan dinyatakan sebagai pemenang
dan melaksanakan pekerjaan sampai dengan sekitar 65% dan seluruh pekerjaan yang
diperjanjikan adalah sah menurut hukum.
3. Menyatakan Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan nomor: 050/PA/1020/401.109/2013
tanggal 8 Maret 2013 sah dan mengikat sejak tanggal 8 Maret 2013 sampai 21 Juni 2013.
4. Meminta pihak tergugat menunjuk auditor independen (BPKP Perwakilan Jawa Timur) untuk
melakukan audit terhadap realisasi pekerjaan yang telah dilaksanakan penggugat dalam waktu
tujuh hari kalender sejak putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap.
5. Menghukum tergugat untuk membayar pekerjaan yang telah direalisasikan oleh penggugat yang
besarnya sesuai dengan hasil audit secara tunai dan seketika sejak hasil audit diterima oleh
tergugat dan penggugat.
6. Menghukum tergugat untuk mengembalikan jaminan pelaksanaan kepada tergugat berdasarkan
pertimbangan nilai pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh penggugat sesuai hasil audit dari
auditor independen.
7. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar
Rp276.000.
8. Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnya.
Pada tanggal 30 Desember 2013 berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Kota Madiun Nomor
35/Pdt.G/2013/PN.Kd.Mn,

Pemerintah

Kota

Madiun

mengirimkan

surat

nomor:

005/3636/401.109/2013 tentang permohonan audit pekerjaan penataan kawasan GOR dan Stadion
Kota Madiun kepada Kepala BPKP Perwakilan Jawa Timur. Pada tanggal 23 Mei 2014, BPKP
Perwakilan Jawa Timur mengirimkan hasil review atas perhitungan prestasi pekerjaan pelaksanaan
pekerjaan penataan kawasan GOR dan Stadion Wilis Kota Madiun Nomor: LHR566/PW13/3/2014 dengan kesimpulan bahwa prestasi fisik yang dilaksanakan oleh pelaksana adalah
sebesar 63,472% atau senilai Rp5.926.980.000 sudah termasuk PPN.
E K U I T A S
D A N A

Ekuitas dana
lancar

Ekuitas dana
yang
diinvestasikan

PEMERINTAH KOTA MADIUN

118

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

5.3. EKUITAS DANA


5.3.1. EKUITAS DANA LANCAR
Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 266.386.502.261,81

Rp 192.697.981.687,23

Jumlah tersebut merupakan selisih antara jumlah aset lancar dengan jumlah utang lancar. Perincian ekuitas
dana lancar Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.79
Ekuitas Dana Lancar
No
1
2
3
4
5
6

Jenis Ekuitas Dana

2014

SiLPA
Pendapatan yang ditangguhkan
Cadangan Piutang
Cadangan Persediaan
Cadangan Belanja dibayar dimuka
Dana yang harus disediakan untuk
pembayaran utang jangka pendek
Jumlah

2013

254.529.474.292,97
13.002.288,00
7.812.071.302,68
8.677.163.998,16
1.470.894.949,00

169.573.294.925,26
13.945.855,67
14.772.036.961,19
8.003.065.097,11
752.164.100,00

(6.116.104.569,00)
266.386.502.261,81

(322.497.754,00)
192.697.981.687,23

SiLPA = Sisa Lebih Perhitungan Anggaran

PEMERINTAH KOTA MADIUN

119

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

5.3.2. EKUITAS DANA DIINVESTASIKAN


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 1.973.483.995.593,39

Rp 2.898.793.253.155,60

Jumlah tersebut merupakan ekuitas dana yang ditanam dalam investasi jangka panjang dan investasi aset
tetap serta investasi aset lainnya. Perincian ekuitas dana diinvestasikan Per 31 Desember 2014 dan 2013
tersaji dalam tabel di bawah ini.
Tabel 5.80
Ekuitas Dana Diinvestasikan
No

Jenis Ekuitas Dana

Diinvestasikan dalam investasi jangka panjang

Diinvestasikan dalam Aset tetap

Diinvestasikan dalam Aset lainnya


Total

2014

2013

104.949.517.117,39

99.026.462.775,49

1.806.912.047.733,00

2.747.692.952.380,11

61.622.430.743,00

52.073.838.000,00

1.973.483.995.593,39

2.898.793.253.155,60

PEMERINTAH KOTA MADIUN

120

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

5
BAB

PENJELASAN POS-POS NERACA


A S E T

Aset lancar

Investasi

5.1. ASET
5.1.1. ASET LANCAR

Aset tetap
5.1.1.1. Kas dan Bank
Aset lainnya

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 254.542.476.580,97

Rp169.587.240.780,93

Saldo kas dan bank tersebut merupakan jumlah saldo kas dan bank serta deposito pada akhir tanggal 31
Desember 2014 yang terdiri dari saldo akhir di Rekening Kas Umum Daerah Kota Madiun, Kas di
Bendahara Pengeluaran, Kas di Bendahara Penerimaan, Rekening BLUD dan Bendahara Penerimaan
BLUD, rekening BLUD RSUD, Dana Kapitasi JKN dan Deposito. Perincian kas di kas dan bank Per 31
Desember 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.1
Kas dan Bank
2014

No

Uraian

Saldo akhir rekening kas umum daerah Kota


Madiun

2013

85.270.315.999,88
135.461.719.327,09

167.600.724.714,64

Saldo akhir kas di bendahara pengeluaran

200.000.000,00

3.837.449,67

Saldo akhir kas di bendahara penerimaan

13.002.288,00

13.847.800,00

Saldo akhir rekening BLUD RSUD

13.353.317.190,20

1.968.830.816,62

Saldo akhir Dana Kapitasi JKN

514.437.775,68

Deposito

105.000.000.000,00

Jumlah Kas dan Bank

254.542.476.580,97

169.587.240.780,93

PEMERINTAH KOTA MADIUN

121

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

5.1.1.1.1. Kas di Kas Daerah

Rp 135.461.719.327,09

Jumlah tersebut merupakan jumlah saldo bank Rekening Kas Umum Daerah Kota Madiun pada Bank
Jatim cabang Madiun per 31 Desember 2014. Perincian kas di kas daerah Per 31 Desember 2014 dan 2013
tersaji pada tabel di bawah ini.

No

Tabel 5.2
Kas di Kas Daerah
2014

Uraian

Rek Kas Umum Daerah Kota Madiun


Bank Jatim Rekening 0051021333

Rek Penampungan BPHTB Kota Madiun


Bank Jatim Rekening 0051028111
Jumlah Kas di Kas Daerah

2013

85.270.315.999,88
135.461.719.327,09

167.600.724.714,64

135.461.719.327,09

167.600.724.714,64

Saldo kas umum daerah Kota Madiun pada Bank jatim 0051021333 sebesar Rp135.461.719.327,09 di
dalamnya termasuk sisa dana tunjangan profesi guru PNSD Per 31 Desember 2014 sebesar
Rp25.465.921.850,00 dan sudah dilaporkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional dengan perincian
sebagai berikut:
Tabel 5.3
Saldo Dana Tunjangan Profesi Guru (TPG)
Per 31 Desember 2014
Uraian

Saldo Awal Dana


TPG
Per 1 Januari
2014

Penerimaan dari
Pusat selama
Tahun 2014

Realisasi Belanja
TPG selama
Tahun 2014

Pengembalian
ke kas daerah
hasil audit
BPKP

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

13.822.109.200,00

23.011.086.000,00

21.276.764.200,00

15.556.431.000,00

Triwulan II

28.949.864.000,00

29.193.585.830,00

(243.721.830,00)

Triwulan III

28.949.864.000,00

25.280.433.980,00

3.669.430.020,00

Triwulan IV

28.949.864.000,00

22.873.783.140,00

407.701.800,00

6.483.782.660,00

109.860.678.000,00

98.624.567.150,00

407.701.800,00

25.465.921.850,00

Triwulan I

13.822.109.200,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

Total Saldo Dana


TPG
Per 31 Desember
2014
(6) = (2) + (3) - (4) +
(5)

122

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Sedangkan kekurangan pembayaran tunjangan profesi guru PNSD Tahun Anggaran 2014 sebesar
Rp5.715.070.700,00 terdiri dari carry over tahun anggaran 2012 dan carry over tahun anggaran 2013.
Dalam saldo kas di kas daerah juga termasuk sisa dana tambahan penghasilan guru PNSD Per 31
Desember 2014 sebesar Rp76.750.000,00 dengan rincian saldo sebagai berikut:
Tabel 5.4
Saldo Dana Tambahan Penghasilan Guru (TPG)
Per 31 Desember 2014
Uraian

Saldo Awal Dana


TPG
Per 1 Januari
2014

Penerimaan dari
Pusat selama
Tahun 2014

Realisasi Belanja
TPG selama Tahun
2014

Pengembalian
ke kas daerah
hasil audit
BPKP

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Triwulan I

81.250.000,00

Total Saldo Dana


TPG
Per 31 Desember
2014
(6) = (2) + (3) - (4)
+ (5)

276.375.000,00

199.250.000,00

158.375.000,00

Triwulan II

276.375.000,00

198.000.000,00

78.375.000,00

Triwulan III

276.375.000,00

198.250.000,00

78.125.000,00

Triwulan IV

276.375.000,00

514.500.000,00

(238.125.000,00)

1.105.500.000,00

1.110.000.000,00

76.750.000,00

81.250.000,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

123

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

5.1.1.1.2. Kas di Bendahara Pengeluaran

Rp200.000.000,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah saldo kas di bendahara pengeluaran per 31 Desember 2014 berupa sisa
uang persediaan yang belum dipertanggungjawabkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 oleh
bendahara pengeluaran dan belum disetor ke kas daerah sampai dengan tanggal 31 Desember 2014. Saldo
kas di bendahara pengeluaran tersebut merupakan saldo kas di bendahara pengeluaran Sekretariat DPRD
pada tanggal 31 Desember 2014 dan telah disetorkan ke kas daerah pada tanggal 4 Pebruari 2015.
Perincian kas di bendahara pengeluaran Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.5
Kas di Bendahara Pengeluaran SKPD
No

Uraian

2014

2013
-

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

Dinas Kesehatan

RSUD

Dinas Pekerjaan Umum

98.055,67

BAPPEDA

Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi

Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

234.808.653,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

124

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Kantor Lingkungan Hidup

10

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Social

12

Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

13

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

14

BPBD

15 D P R D

16

Walikota dan Wakil Walikota

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Administrasi Pemerintahan

b. Bagian Hukum

c. Bagian Administrasi Pembangunan

PembangunanOrganisasi
d. Bagian Adm Perekonomian & Sosial

e. Bagian Organisasi

f. Bagian Umum

g. Bagian Humas

200.000.000,00

18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

a. Belanja Tidak Langsung

b. Belanja Langsung

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

1.000.094,00

22

Kecamatan Taman

23

Kecamatan Manguharjo

24

Badan Kepegawaian Daerah

25

Kantor Perizinan Pelayanan Terpadu

26

Dinas Pendapatan Daerah

27

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

28

Dinas Pertanian

2.739.300

29

Dinas Perindustrian, Perdag Kop & Pariwisata

30

Dinas Pasar

200.000.000,00

3.837.449,67

Jumlah Total

PEMERINTAH KOTA MADIUN

125

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

PEMERINTAH KOTA MADIUN

126

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

5.1.1.1.3 Kas di Bendahara Penerimaan

Rp13.002.288,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah saldo kas di bendahara penerimaan pada tanggal 31 Desember 2014
atas pendapatan yang telah diterima dan belum disetor ke kas daerah sampai dengan 31 Desember 2014.
Perincian kas di bendahara penerimaan Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.6
Kas di Bendahara Penerimaan SKPD
No

Uraian

2014

2013

234.808.653,00 -

1.638.500,00

8.519.988,00

4.874.300,00

4.482.300,00

5.457.000,00

Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

Sekretariat Daerah
a. Bagian Administrasi Pemerintahan

BPKAD

10

Kecamatan Kartoharjo

11

Kecamatan Taman

12

Kecamatan Manguharjo

13

Badan Kepegawaian Daerah

14

Kantor Perizinan Pelayanan Terpadu

15

Dinas Pendapatan Daerah

1.878.000,00

16

Dinas Pertanian

17

Dinas Perindagkoppar

18

Dinas Pasar

170.000,00

13.002.288,00

13.847.800,00

Dinas Kesehatan

RSUD

Dinas Pekerjaan Umum

Dinas Perhubungan, Informasi dan komunikasi

Jumlah

PEMERINTAH KOTA MADIUN

127

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

5.1.1.1.4. Kas di BLUD RSUD

Rp 13.353.317.190,20

Jumlah tersebut merupakan jumlah saldo bank rekening BLUD RSUD Kota Madiun pada tanggal 31
Desember 2014 pada Bank Jatim Rekening nomor 0051035160. Perincian kas di BLUD RSUD Per 31
Desember 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.7
Kas di BLUD
No
1

Uraian

2014

Rek BLUD RSUD Kota Madiun


Bank Jatim Rekening 0051035160

13.353.317.190,20

2013
1.968.830.816,62

RSUD Kota Madiun juga memiliki rekening Jamkesmas pada BRI nomor rekening 00000045-01-00125130-1 atas nama RSUD Kota Madiun dengan saldo pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar
Rp5.850.810,34. Saldo pada rekening Jamkesmas tersebut tidak diakui dan dicatat sebagai bagian dari kas
BLUD RSUD karena rekening tersebut pemanfaatannya untuk menampung dana Jamkesmas dropping
dari Pemerintah Pusat dan setelah klaim Jamkesmas dilakukan verifikasi dan disetujui dari pengelola
Jamkesmas baru dilakukan penarikan sejumlah klaim yang sudah disetujui dan selanjutnya dipindahkan ke
rekening BLUD RSUD.
Atas penyajian rekening BLUD RSUD Kota Madiun pada Bank Jatim 0051035160 tersebut, belum
pernah dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Akuntan Publik atas Penyajian Laporan Keuangan RSUD
Kota Madiun selaku Badan Layanan Umum Daerah.

5.1.1.1.5. Kas Dana Kapitasi JKN

Puskesmas
Rp 514.437.775,68

Jumlah tersebut merupakan jumlah saldo kas tunai dan saldo kas bank dana kapitasi rekening Jaminan
Kesehatan Nasional Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kota Madiun pada tanggal 31 Desember 2014.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah
Daerah. Setiap Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) diperbolehkan untuk
menggunakan dana kapitasi yang diterima dari Pemerintah Pusat secara langsung dan tidak perlu disetor
terlebih dahulu ke kas daerah.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

128

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian kas tunai dan bank Dana Kapitasi JKN Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di
bawah ini.

No

Tabel 5.8
Kas Dana Kapitasi JKN
2014

Uraian

2013

85.270.315.999,88
34.501.550,00

Kas di bank dana kapitasi JKN

479.936.225,68

Jumlah Kas di Kas Daerah

514.437.775,68

Kas tunai dana kapitasi JKN

Perincian kas tunai bendahara dana kapitasi JKN Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di
bawah ini.

No

Uraian

Tabel 5.9
Kas Tunai Dana Kapitasi JKN
2014

2013

85.270.315.999,88
5.050.650,00

Puskesmas Manguharjo

13.886.050,00

Puskesmas Banjarejo

15.564.200,00

Puskesmas Demangan

Puskesmas Oro-oro Ombo

Puskesmas Tawangrejo

650,00

34.501.550,00

Puskesmas Patihan

Jumlah Kas Tunai

Perincian saldo bank dana kapitasi JKN Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.10
Kas Bank Dana Kapitasi JKN
No
1
2
3
4
5
6

Uraian

2014

Rek JKN Puskesmas Patihan


Bank Jatim Rekening 0051036131
Rek JKN Puskesmas Manguharjo
Bank Jatim Rekening 0051036123
Rek JKN Puskesmas Banjarejo
Bank Jatim Rekening 0051036158
Rek JKN Puskesmas Demangan
Bank Jatim Rekening 0051036140
Rek JKN Puskesmas Oro-oro Ombo
Bank Jatim Rekening 0051036166
Rek JKN Puskesmas Tawangrejo
Bank Jatim Rekening 0051036174

2013

41.957.774,03

123.724.227,69

64.832.944,86

99.362.877,66

94.776.276,86

55.282.124,58

PEMERINTAH KOTA MADIUN

129

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Jumlah Kas Bank

479.936.225,68

5.1.1.1.2.Deposito

Rp 105.000.000.000,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah deposito berjangka 1 bulan Pemerintah Kota Madiun pada Bank Jatim
Cabang Madiun per 31 Desember 2014. Deposito berjangka 1 bulan pada Bank Jatim Cabang Madiun
dengan suku bungan 9,5% tersebut terhitung mulai tanggal 29 Desember 2014 dan jatuh tempo pada
tanggal 29 Januari 2015. Perincian sertifikat deposito di bank Jatim Cabang Madiun Per 31 Desember
2014 dan 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.11
Deposito di Bank Jatim
No

2014

Uraian

2013

Surat Deposito Berjangka DB 270196

25.000.000.000,00

Surat Deposito Berjangka DB 270197

20.000.000.000,00

Surat Deposito Berjangka DB 270198

20.000.000.000,00

Surat Deposito Berjangka DB 270199

20.000.000.000,00

Surat Deposito Berjangka DB 270200

20.000.000.000,00

105.000.000.000,00

Jumlah Deposito

5.1.1.2. Piutang Pajak

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 2.627.838.752,00

Rp 1.293.507.262,00

Jumlah saldo piutang pajak tersebut merupakan jumlah tagihan pajak daerah tahun 2014 yang belum
tertagih sampai dengan 31 Desember 2014. Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2014
tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Madiun Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kota Madiun, piutang pajak tahun 2014 disajikan berdasarkan nilai bersih yang dapat
direalisasikan (Net Realizable Value (NRV). Perincian piutang pajak daerah Per 31 Desember 2014 dan
2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.12
Piutang Pajak Daerah
N0
1

Jenis Pajak

2014

2013
-

Pajak Hotel

210.250,00

48.408.000,00
41.707.500,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

130

L A P O R A N

K E U A N G A N

Pajak Rumah Kos

Pajak Restoran

T A H U N

2 0 1 4

1.510.000,00
87.673.

1.310.000,00
114.049.600,00

050,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

131

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

Pajak Hiburan

Pajak Reklame

Pajak Penerangan Jalan (PPJ)

Pajak Parkir

Pajak Air Tanah

PBB

Jumlah

Penyisihan Piutang

Jumlah bersih ( a b )

2 0 1 4

46.011.101,00

30.763.000,00

67.671.375,00

97.565.815,00

1.061.384.982

1.348.414.001,00

1.525.000,00

1.493.000,00

1.344.954,00

1.158.690,00

1.059.261.196,00
2.627.838.752,00

1.293.507.262,00

224.321.895,92

64.152.493,67

2.403.516.856,08

1.229.354.768,33

Perincian piutang pajak daerah menurut obyek pajak berdasarkan klasifikasi umur piutang Per 31
Desember 2014 tersaji dalam tabel dibawah ini
Tabel 5.13
Perincian Piutang Pajak Berdasarkan Umur
No

Obyek Pajak

Pajak hotel

Pajak rumah kos

Pajak restoran

Umur Piutang Pajak

Jumlah

< 1 th

>1th sd < 2th

> 2 th

6 = 3+4+5

1.510.000,00

1.510.000,00

805.000,00

270.050,00

86.598.000,00

87.673.050,00

Pajak hiburan

13.629.900,00

17.133.100,00

30.763.000,00

Pajak reklame

73.413.290,00

6.762.100,00

17.390.425,00

97.565.815,00

PPJ

1.348.414.001,00

Pajak parkir

1.393.000,00

100.000,00

1.493.000,00

Pajak air tanah

601.560,00

29.160,00

527.970,00

1.158.690,00

PBB

778.137.241,00

281.123.955,00 1.059.261.196,00

Jumlah 1 sd 9

2.217.903.992,00

7.061.310,00

402.873.450,00 2.627.838.752,00

Penyisihan

Jml Penyisihan (a x b)

Jumlah ( a c )

1%
22.179.039,92
2.195.724.952,08

- 1.348.414.001,00

10%

50%

706.131,00

201.436.725,00

6.355.179,00

224.321.895,92

201.436.725,00 2.403.516.856,08

PPJ = Pajak Penerangan Jalan

PEMERINTAH KOTA MADIUN

132

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

5.1.1.3. Piutang Retribusi

2 0 1 4

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp590.411.326,00

Rp 458.018.413,00

Jumlah tersebut merupakan tagihan retribusi tahun 2014 yang belum tertagih dan belum disetor ke kas
daerah sampai dengan 31 Desember 2014. Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2014
tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Madiun Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kota Madiun, piutang retribusi tahun 2014 disajikan berdasarkan nilai bersih yang dapat
direalisasikan (Net Realizable Value (NRV). Perincian Piutang Retribusi Per 31 Desember 2014 dan 2013
tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.14
Piutang Retribusi
No

Jenis Retribusi

Pelayanan kesehatan

Pemakaian kekayaan daerah

Jasa Usaha

Pemakaian kekayaan daerah

Pelayanan Pasar

SKPD

2014

Dinas Kesehatan1

2013
-

82.350.720,00

Dinas PU2

6.287.705,00

7.463.342,00

Dinas Perhubungan3

90.715.150,00

49.741.250,00

BPKAD4

491.915.971,00

304.925.401,00

1.492.500,00

13.537.700,00

Dinas Pasar5

Jumlah

590.411.326,00

458.018.413,00

Jumlah Penyisihan

128.769.202,15

102.673.768,25

Jumlah Piutang (c b)

461.642.123,85

392.445.744,75

PEMERINTAH KOTA MADIUN

133

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian piutang retribusi daerah menurut obyek berdasarkan klasifikasi umur piutang Per 31 Desember
2014 tersaji dalam tabel dibawah ini
Tabel 5.15
Perincian Piutang Retribusi Berdasarkan Umur
Umur Piutang Retribusi

Keterangan

No

< 1 th
1

1
2
3
4

Pelayanan kesehatan Dinas


Kesehatan1
Pemakaian kekayaan daerah
Dinas PU2
Jasa Usaha Dinas
Perhubungan3
Pemakaian kekayaan daerah
BPKAD4

Pelayanan Pasar Dinas Pasar5

Jumlah

Penyisihan

c
d

> 2 th

>1th sd < 2th

Jumlah

6 = 3+4+5

6.287.705,00

6.287.705,00

18.259.000,00

14.345.550,00 58.110.600,00

90.715.150,00

254.440.380,00

58.493.923,00 178.981.668,00

491.915.971,00

278.987.085,00

1.492.500,00-

1.492.500,00

74.331.973,00 237.092.268,00

590.411.326,00

1%

10%

50%

Jml Penyisihan (axb)

2.789.870,85

7.433.197,30

118.546.134,00

128.769.202,15

Jumlah bersih ( a c)

276.197.214,15

66.898.775,70

118.546.134,00

461.642.123,85

5.1.1.4. Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 815.883.501,00

Rp1.048.377.947,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran yang seharusnya diterima
Pemerintah Kota Madiun tahun 2014, tetapi belum tertagih sampai dengan 31 Desember 2014. Tagihan
penjualan angsuran tersebut merupakan tagihan atas penjualan bedak pasar yang dikelola oleh Dinas Pasar
yang telah jatuh tempo Per 31 Desember 2014. Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2014
tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Madiun Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kota Madiun, bagian lancar tagihan penjualan angsuran tahun 2014 disajikan berdasarkan nilai
bersih yang dapat direalisasikan (Net Realizable Value (NRV).

PEMERINTAH KOTA MADIUN

134

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada tabel
di bawah ini.
Tabel 5.16
Dinas Pasar
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
2014
Uraian

No

2013

85.270.315.999,88
199.153.875,00

Pasar Logam

237.915.806,00

Pasar Mojorejo lama

5.894.547,00

Pasar Mojorejo Baru

Pasar Srijaya I

41.967.130,00

48.379.630,00

Pasar Srijaya II

284.567.000,00

327.472.000,00

Pasar Kawak

8.009.545,00

Pasar Sleko

48.344.000,00

67.307.095,00

Pasar Jalan Opak

115.501.600,00

199.151.600,00

Pasar Kanigoro

126.349.896,00

154.246.920,00

Jumlah

815.883.501,00

Penyisihan

407.941.750.50

1.048.377.947,00
524.188.973,50

Jumlah bersih ( a b )

407.941.750.50

524.188.973,50

Perincian bagian lancar tagihan penjualan angsuran berdasarkan klasifikasi umur piutang Per 31 Desember
2014 tersaji dalam tabel dibawah ini
Tabel 5.17
Dinas Pasar
Perincian Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Berdasarkan Umur
No

Keterangan

Umur Bagian Lancar Penjualan Angsuran


> 2 th
< 1 th
>1th sd < 2th
3

Jumlah

6 = 3+4+5

Pasar Logam

199.153.875,00

199.153.875,00

Pasar Mojorejo Lama

Pasar Mojorejo Baru

Pasar Srjaya I

41.967.130,00

41.967.130,00

Pasar Srijaya II

284.567.000,00

284.567.000,00

Pasar Kawak

Pasar Sleko

48.344.000,00

48.344.000,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

135

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Pasar Opak

115.501.600,00

115.501.600,00

Pasar Kanigoro

126.349.092,00

126.349.092,00

Jumlah

815.883.501,00

815.432.697,00

Penyisihan

Jumlah ( a x b)

407.941.750.50

407.716.348.50

Jumlah bersih (a-c)

407.941.750.50

407.716.348.50

1%

5.1.1.5. Piutang Lain-lain

10%

50%

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 4.638.459.059,85

Rp 12.828.440.288,50

Jumlah tersebut merupakan jumlah piutang lain-lain yang seharusnya diterima Pemerintah Kota Madiun
tahun 2014, tetapi belum tertagih sampai dengan 31 Desember 2014. Piutang lain-lain terdiri dari bagian
lancar investasi dana bergulir, bagian lancar tuntutan ganti rugi, piutang DBH pajak dan SP III dari
Propinsi. Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan
Walikota Madiun Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Madiun, piutang
lain-lain tahun 2014 disajikan berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net Realizable Value
(NRV). Perincian piutang lain-lain Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.18
Piutang Lain Lain
No

Uraian

2014

Bagian lancar investasi dana bergulir

Bagian lancar tuntutan ganti rugi

Piutang bagi hasil Laba BUMD

Piutang DBH pajak dan SP III Propinsi

Piutang Klaim BLUD

Jumlah

Penyisihan

Jumlah bersih ( a b )

2013

108.375.300,00

114.464.300,00

3.000.000,00

8.602.668,00

170.723.292,85

10.074.685.869,00

4.356.360.467,00

2.630.687.451,50

4.638.459.059,85

12.828.440.288,50

99.488.487,60

184.371.909,89

4.538.970.572,25

12.644.068.378,61

Perincian piutang lain-lain berdasarkan klasifikasi umur piutang Per 31 Desember 2014 tersaji dalam tabel
dibawah ini

PEMERINTAH KOTA MADIUN

136

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Tabel 5.19
Piutang Lain Lain Berdasarkan Umur
Umur Piutang Lain Lain

Jumlah

No

Uraian

Bagian lancar
investasi dana
bergulir

108.375.300,00

108.375.300,00

Bagian lancar
tuntutan ganti
rugi

3.000.000,00

3000.000,00

Piutang bagi
hasil Laba
BUMD

170.723.292,85

170.723.292,85

Piutang DBH
pajak dan SP
III Propinsi

Piutang Klaim
BLUD

4.356.360.467,00

4.356.360.467,00

Jumlah

4.530.083.759,85

108.375.300,00

4.638.459.059,85

Penyisihan

Jmh
Penyisihan
(a x b)

45.300.837,60

54.187.650,00

99.488.487,60

Jmh bersih
(a c)

4.484.782.922,25

54.187.650,00

4.538.970.572,85

< 1 th

>1th sd < 2th

> 2 th

1%

10%

6 = 3+4+5

50%

5.1.1.5.1. Bagian Lancar Investasi Dana Bergulir


Rp 108.375.300,00
Jumlah tersebut merupakan jumlah Bagian Lancar Investasi Dana Bergulir yang seharusnya diterima
Pemerintah Kota Madiun tahun 2014, tetapi belum tertagih sampai dengan 31 Desember 2014. Bagian
Lancar Investasi Dana Bergulir tersebut merupakan investasi dana bergulir yang dikelola oleh Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata yang telah jatuh tempo Per 31 Desember 2014.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

137

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian Bagian Lancar Investasi Dana Bergulir Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di
bawah ini.
Tabel 5.20
Dinas Perindagkoppar
Bagian Lancar Investasi Dana Bergulir
No

Uraian

1.

Bagian Lancar Dana Bergulir Perindagkoppar

2014

2013

Industri Kecil Menengah


Bergulir 2002

3.760.000,00

3.760.000,00

Bergulir 2004

65.373.100,00

66.557.100,00

Bergulir 2005

16.920.000,00

21.625.000,00

22.322.200,00

22.522.200,00

108.375.300,00
54.187.650,00
54.187.650,00

114.464.300,00
57.232.150,00
57.232.150,00

Koperasi dan UKM


Bergulir 2006
a
b
c

Jumlah
Penyisihan
Jumlah bersih ( a b )

Perincian bagian lancar investasi dana bergulir menurut obyek berdasarkan klasifikasi umur piutang Per 31
Desember 2014 tersaji dalam tabel dibawah ini
Tabel 5.21
Dinas Perindagkoppar
Bagian Lancar Investasi Dana Bergulir Berdasarkan Umur
Umur Bagian Lancar Investasi Dana Bergulir

Uraian

No
1

Jumlah

< 1 th

>1th sd < 2th

> 2 th

6 = 3+4+5

Industri Kecil Menengah


1

Bergulir 2002

3.760.000,00

3.760.000,00

Bergulir 2004

65.373.100,00

65.373.100,00

Bergulir 2005

16.920.000,00

16.920.000,00

22.322.200,00

22.322.200,00

Koperasi dan UKM


4

Bergulir 2006

Jumlah

- 108.375.300,00 108.375.300,00

Penyisihan

1%

10%

PEMERINTAH KOTA MADIUN

50%

138

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Jmh Penyisihan (a x b)

54.187.650,00

54.187.650,00

Jumlah bersih (a c)

54.187.650,00

54.187.650,00

5.1.1.5.2. Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi

Rp3.000.000,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah saldo bagian lancar tuntutan ganti rugi yang akan jatuh dalam jangka
waktu 1 tahun yang akan datang, yang diperoleh dari reklasifikasi tuntutan ganti rugi Per 31 Desember
2014. Perincian Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di
bawah ini
Tabel 5.22
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi
No
1

Uraian

2014

2013

8.602.668,00

Kelebihan pembayaran tunjangan keluarga sebesar


Rp26.819.574,00 berdasarkan SKTJM
No:R.800/94/401.201/2014 tanggal 31 Juli 2014,
terhitung sejak bulan September 2014 s.d Agustus
2014. Angsuran per bulan sebesar Rp1.117.482,00
melalui potongan gaji.
Bagian lancar kelebihan pembayaran tunjangan
keluarga yang akan jatuh tempo dalam waktu 1 tahun
atau tahun 2014 adalah 8 bulan x Rp1.117.482 =
Rp8.939.856,00
Berdasarkan SK Walikota tanggak 31 Desember 2014
Nomor: 951-401.207/3112014 tentang Pembenanan
Tuntutan Ganti Rugi Barang Daerah atas hilangnya
satu unit sepeda motor AE 2534 BP kepada Suwarni,
SH Dinas Kebersihan dan Pertamanan

3.000.000,00

Jumlah

3.000,000,00

8.602.668,00

Penyisihan

300.000,00

86.026,68

Jumlah bersih ( a b )

2.970.000,00

8.516.641,32

5.1.1.5.3. Piutang Bagi Hasil Laba Usaha BUMD


Rp170.723.292,85
Jumlah tersebut merupakan jumlah bagi hasil laba usaha Perusahaan Daerah yang seharusnya diterima
Pemerintah Kota Madiun tahun 2014. Piutang bagi hasil usaha perusahaan daerah sebesar

PEMERINTAH KOTA MADIUN

139

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Rp170.723.292,85 yang merupakan bagian laba atas penyertaan modal pemerintah daerah pada PD Aneka
Usaha sebesar 45% dari laba bersih audited PD Aneka Usaha yang belum disetor ke kas daerah per 31
desember 2014. Bagi hasil usaha perusahaan daerah tersebut baru disetorkan ke kas daerah pada tanggal
21 Januari 2015 Rp170.723.292,85.
Perincian piutang bagi hasil laba usaha perusahaan daerah Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada
tabel di bawah ini
Tabel 5.23
Piutang Bagi Hasil Laba Usaha Perusahaan Daerah
No

U r a i a n

2014

2013

PDAM

2.501.317.200,00

PD BPR Bank Daerah

PD. Aneka Usaha

170.723.292,85

170.723.292,85

2.501.317.200,00

Jumlah

Perincian piutang bagi hasil laba usaha perusahaan daerah berdasarkan umurnya Per 31 Desember 2014
tersaji dalam tabel dibawah ini
Tabel 5.24
Perincian Piutang Bagi Hasil Laba Usaha Perusahaan Daerah Berdasarkan Umur
No

Keterangan

Umur Piutang Bagi Hasil Laba Usaha Perusahaan


Daerah
> 2 th
< 1 th
>1th sd < 2th
3

Jumlah

6 = 3+4+5

PDAM

PD BPR Bank
Daerah

PD Aneka Usaha

170.723.292,85

170.723.292,85

Jumlah

170.723.292,85

170.723.292,85

Penyisihan

Jumlah ( a x b)

Jumlah bersih (a-c)

1%

10%

50%

1.707.232,92

1.707.232,92

169.016.059,93

169.016.059,93

5.1.1.5.4. Piutang Klaim BLUD


PEMERINTAH KOTA MADIUN

Rp4.356.360.467,00
140

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Jumlah tersebut merupakan jumlah saldo piutang klaim BLUD RSUD Kota Madiun sampai dengan
tanggal 31 Desember 2014. Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas Peraturan Walikota Madiun Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota
Madiun, piutang klaim BLUD tahun 2014 disajikan berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net
Realizable Value (NRV)) dengan perhitungan sebagaimana disajikan dibawah ini.
Perincian Piutang Klaim BLUD RSUD Kota Madiun Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada tabel
di bawah ini
Tabel 5.25
Piutang Klaim BLUD
No

U r a i a n

2014

2013

Piutang Klaim BLUD

4.356.360.467,00

2.630.687.451,50

Jumlah

4.356.360.467,00

2.630.687.451,50

Penyisihan

43.563.604,67

26.306.874,51

Jumlah bersih ( a b )

4.312.796.862,33

2.604.380.576,99

Perincian piutang klaim BLUD menurut obyek berdasarkan klasifikasi umur piutang Per 31 Desember
2014 tersaji dalam tabel dibawah ini
Tabel 5.26
Piutang Klaim BLUD Berdasarkan Umur
Umur Piutang Klaim BLUD

No

Uraian

Jumlah

< 1 th

>1th sd < 2th

> 2 th

3.427.637.253,00

3.427.637.253,00

2.662.057,00

2.662.057,00

146.385.507,00

BPJS

Inhealth

Jamkesda

146.385.507,00

Jamkesmasta

711.258.503,00

PT. KAI

PT. INKA

Jumlah

Penyisihan

6 = 3+4+5

711.258.503,00

67.693.789,00

67.693.789,00

723.358,00

723.358,00

4.356.360.467,00

4.356.360.467,00

1%

10%

PEMERINTAH KOTA MADIUN

50%

141

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Jmh Penyisihan
(a x b)

43.563.604,67

43.563.604,67

Jumlah bersih
(a c)

4.312.796.862,33

4.312.796.862,33

5.1.1.5.5. Piutang DBH Pajak dan SP III dr Propinsi

Tidak terdapat saldo piutang dana bagi hasil pajak dan SP III dari propinsi yang seharusnya diterima oleh
Pemerintah Kota Madiun Per 31 Desember 2014. Pemerintah Kota Madiiun sampai dengan 31
Desember 2014 belum menerima daftar penerimaan definitif dana bagi hasil pajak dan SP III dari
Pemerintah Provinsi Jawa Timur sehingga tidak menyajikan piutang DBH dan SP III dari Pemerintah
Provinsi Jawa Timur Per 31 Desember 2014. Perincian Piutang dana bagi hasil pajak dan SP III dari
Propinsi Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di bawah ini
Tabel 5.27
Piutang Dana Bagi Hasil Pajak dan SP III dari Provinsi Tahun 2014 dan Tahun 2013
No

U r a i a n

2014

2013

Piutang Dana Bagi Hasil Pajak PKB

4.263.643.347,00

Piutang Dana Bagi Hasil Pajak BBNKB

2.711.868.166,00

Piutang Dana Bagi Hasil Pajak PBBKB

2.990.927.225,00

Piutang Dana Bagi Hasil Pajak Pajak AP


Piutang Dana Bagi Hasil Bukan Pajak SP III
Perhutani
Jumlah

96.659.048,00

11.588.083,00

10.074.685.869,00

5.1.1.6. Penyisihan Piutang

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 860.521.336,17

Rp 856.306.115,31

Jumlah tersebut merupakan saldo nilai penyisihan piutang berdasarkan hasil perhitungan nilai penyisihan
piutang pada masing-masing akun sebagaimana tersebut di atas sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor
44 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Madiun Nomor 28 Tahun 2008 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Madiun. Perincian Penyisihan Piutang tersaji pada Tabel di bawah
ini.
Tabel 5.28
Rekapitulasi Penyisihan Piutang
No

U r a i a n

2014

PEMERINTAH KOTA MADIUN

2013

142

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Piutang Pajak

224.321.895,92

64.152.493,67

Piutang Retribusi

128.769.202,15

83.592.738,25

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

407.941.750.50

524.188.973,50

Piutang Lainnya

99.488.487,60

184.371.909,89

860.521.336,17

856.306.115,31

Jumlah

5.1.1.7. Persediaan

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 8.677.163.998,16

Rp 8.003.065.097,11

Jumlah tersebut merupakan jumlah persediaan yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember 2014 yang
terdiri dari persediaan obat dan persediaan barang pakai habis.
Perincian saldo persediaan Per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di bawah ini
Tabel 5.29
Persediaan
No

U r a i a n

2014

2013

Persediaan Obat

7.432.214.681,16

7.231.188.308,11

Persediaan Barang Habis Pakai

1.244.949.317,00

771.876.789,00

Jumlah

8.677.163.998,16

8.003.065.097,11

Persediaan obat pada Dinas Kesehatan terdiri dari sisa persediaan obat pada gudang perbekalan dan
seluruh puskesmas di lingkungan Pemerintah Kota Madiun yang belum terpakai sampai dengan 31
Desember 2014. Persediaan obat pada Rumah Sakit Umum Daerah terdiri seluruh sisa persediaan obat
termasuk di seluruh ruang/poli di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah yang belum terpakai sampai
dengan 31 Desember 2014. Persediaan obat RSUD yang telah kedaluwarsa dan belum diajukan
penghapusan adalah sebesar Rp44.054.028,00.
Perincian saldo persediaan obat Per 31 Desember 2014 dan 2013 sebagaimana tersaji pada tabel dibawah
ini.
Tabel 5.30
Persediaan Obat
No
1

U r a I a n
Dinas Kesehatan

2014
5.153.329.042,16

PEMERINTAH KOTA MADIUN

2013
4.290.234.248,21

143

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Obat Kadaluwarsa masih dalam Proses


Penghapusan
2

RSUD
Penghapusan Obat Kedaluwarsa
Jumlah

(10.415.046,10)

2.322.939.667,00

3.001.485.472,00

(44.054.028)

(50.116.366)

7.432.214.681,16

7.231.188.308,11

Persediaan bahan habis pakai yang telah kedaluwarsa dan belum diajukan penghapusan adalah sebesar
Rp13.210.560,00
Persediaan Bahan Pakai Habis meliputi Alat Tulis Kantor, Barang cetakan, Karcis, Pakaian Dinas dan
Alat-alat Kontrasepsi. Perincian persediaan Bahan Pakai Habis Per SKPD Per 31 Desember 2014 dan
2013 sebagaimana tersaji pada tabel dibawah ini.

Tabel 5.31
Persediaan Barang Pakai Habis Per SKPD
No

Uraian

2014

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

2013

234.808.653,00 -

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

Dinas Kesehatan

634.800,00

RSUD

5.201.050,00

6.532.700,00

Dinas Pekerjaan Umum

1.544.650,00

807.500,00

BAPPEDA

Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi

Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Kantor Lingkungan Hidup

10

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

11

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

12

Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

13

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

14

BPBD

45.988.717,00

24.321.436,00

387.836.625,00

208.448.357,00

1.635.000,00

1.396.800,00

15 D P R D

PEMERINTAH KOTA MADIUN

144

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

16

Walikota dan Wakil Walikota

17

Sekretariat Daerah

a. Bagian Administrasi Pemerintahan

b. Bagian Hukum

c. Bagian Administrasi Pembangunan

PembangunanOrganisasi
d. Bagian Adm Perekonomian & Sosial

e. Bagian Organisasi

f. Bagian Umum

480.459.010,00

313.387.290,00

g. Bagian Humas

18

Sekretariat DPRD

19

BPKAD

5.350.000,00

a. Belanja Tidak Langsung

b. Belanja Langsung

PEMERINTAH KOTA MADIUN

145

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

20

Inspektorat

21

Kecamatan Kartoharjo

22

Kecamatan Taman

23

Kecamatan Manguharjo

24

Badan Kepegawaian Daerah

7.500.000,00

25

Kantor Perizinan Pelayanan Terpadu

304.000,00

247.000,00

26

Dinas Pendapatan Daerah

6.550.000,00

27

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

315.206.763,00

208.427.485,00

Persediaan kedaluwarsa

(13.210.560,00)

28

Dinas Pertanian

29

Dinas Perindustrian, Perdag Kop & Pariwisata

30

Dinas Pasar
Jumlah Total

1.012.947,00

211.441,00

3.524.315,00

3.508.780,00

1.244.949.317,00

771.876.789,00

5.1.1.8. Belanja Dibayar Dimuka


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 1.470.894.949,00

Rp 752.164.100,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah belanja asuransi dibayar dimuka pada akhir tanggal 31 Desember 2014.
Asuransi yang telah dibayar tersebut memiliki masa manfaat 1 tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2015
s.d 31 Desember 2015 sesuai Polis asuransi dari Asuransi Jasindo Nomor 416.205.600.13.00003/000/000
tanggal 24 Desember 2014 untuk asuransi kebakaran atas aset pasar milik Pemerintah Kota Madiun,
Nomor 416.601.200.14.000114/000/000 tanggal 24 Desember 2014 untuk aset kendaraan bermotor
termasuk didalamnya partial loss dan jaminan tambahan, Nomor 416.229.200.14.00003/000/000 tanggal 24
Desember 2014 untuk aset property all risk atas aset gedung dan bangunan, peralatan dan mesin. Daftar aset
yang diasuransikan terlampir pada masing-masing polis asuransi.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

146

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

5.1.2. INVESTASI
5.1.2.1. Investasi Non Permanen
5.1.2.1.1. Investasi Dana Bergulir

Rp14.716.027.484,41

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 18.465.296.338,75

Rp 12.194.340.000,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah investasi non permanen kepada Lembaga Keuangan Kelurahan
(LKK) sampai dengan 31 Desember 2014 yang terdiri dari modal yang bersumber dari pemerintah
pusat/provinsi, pemerintah kota dan pemupukan modal setelah memperhitungkan penyisihan piutang
LKK sampai dengan 31 Desember 2014. Pada neraca per 31 Desember 2013, Pemerintah Kota Madiun
hanya mengakui investasi non permanen pada LKK hanya sebesar modal yang diinvestasikan oleh
Pemerintah Kota Madiun saja.
Pemerintah Kota Madiun menyajikan saldo Investasi Non Permanen Dana Bergulir

pada

Neraca per 31 Desember 2014 sebesar Rp14.716.027.484,41 (Audited). Nilai tersebut merupakan
nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net Realizable Value) dari perguliran dana yang dikelola oleh 27
Lembaga Keuangan Kelurahan (LKK) dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.32
Penyajian Investasi Non Permanen per 31 Desember 2014
No

Uraian

2014 (Rp)

2013 (Rp)

12.233.825.000,00

12.194.340.000,00

1.136.142.067

0,00

5.095.329.271,75

0,00

Jumlah

18.465.296.338,75

12.194.340.000,00

Cadangan Penyisihan Piutang

(3.749.268.854,34)

(2.090.657.222,34)

Jumlah bersih

14.716.027.484,41

10.103.682.777,66

1.

Modal Pemerintah Kota Madiun

2.

Modal Pemerintah Pusat dan


Provinsi

3.

Pemupukan Modal dari laba


ditahan

LKK ditetapkan berdasarkan Peraturan Walikota Nomor Nomor 12 Tahun 2007 tanggal 20 Juni
2007 yang menyatakan bahwa LKK Kota Madiun merupakan suatu lembaga keuangan mikro
(bukan bank dan bukan koperasi) yang dikelola oleh masyarakat di tingkat kelurahan yang modal
awalnya berasal dari Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) untuk perguliran modal dari Pemerintah
Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kota Madiun yang selanjutnya menjadi kekayaan/aset
Pemerintah Kota Madiun di Kelurahan. LKK memperoleh laba yang berasal dari pendapatan dalam

PEMERINTAH KOTA MADIUN

147

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

tahun buku yang bersangkutan. Pendapatan tersebut berasal dari bunga/jasa yang dikenakan kepada
peminjam. Peraturan Walikota tersebut menyatakan bahwa Laba LKK dipergunakan untuk
pemupukan modal 50%, pendidikan 10%, insentif pengurus dan pengawas 15%, insentif karyawan
5%, dana sosial 10% dan PAD 10%.
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan
Nomor

94.C/LHP/XVIII.JATIM/05/2013

tanggal

67.C/LHP/XVIII.JATIM/05/2014 tanggal 22 Mei 2014

27

Mei

2013

dan

melaporkan ketidaksesuaian saldo

Investasi Non Permanen-Dana Bergulir pada Neraca Pemerintah Kota Madiun dengan Neraca
LKK karena Investasi Non Permanen-Dana Bergulir pada Neraca Pemerintah Kota Madiun belum
menyajikan modal yang berasal dari Pemerintah Provinsi dan Pusat serta penambahan pemupukan
modal dari laba bersih LKK sehingga tidak sesuai dengan Peraturan Walikota Madiun Nomor 12
Tahun 2007 tentang Lembaga Keuangan Kelurahan. Pada tahun 2013, juga ditemukan
permasalahan adanya perbedaan nilai piutang pada lampiran neraca Pemerintah Kota Madiun,
Neraca LKK, rincian piutang LKK, dan laporan Badan Pemberdayaan Masyarakat Keluarga
Berencana dan Ketahanan Pangan (BPMKB dan KP) sehingga nilai penyisihan piutang LKK tidak
dapat diyakini.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota Madiun membentuk Tim Teknis Kegiatan
Rekonsiliasi LKK Tahun 2014 yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala BPMKB dan KP Nomor
414.4-401.204/80/2014 tanggal 3 November 2014 serta melakukan pengadaan jasa konsultasi
akuntan publik yang tertuang dalam Surat Perjanjian Nomor 027/1895/401.204/2014 tanggal 6
Nopember 2014 untuk kegiatan rekonsiliasi LKK. Hasil pekerjaan tim teknis kegiatan rekonsiliasi
dan laporan akuntan independen, menjadi dasar penyajian saldo Investasi Non Permanen-Dana
Bergulir per 1 Januari 2014, yang sudah mencakup dana bergulir yang berasal dari Pemerintah Kota
Madiun, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Berdasarkan data pendukung penyajian saldo awal dana bergulir tersebut dan penambahan
pemupukan modal selama Tahun 2014, selanjutnya dilakukan konfirmasi kepada 27 LKK dan
ditemukan permasalahan sebagai berikut :
a. Terdapat dana bergulir sebesar Rp656.733.403,90 yang tidak jelas keberadaannya pada
enam LKK
Pengujian dan rekonsiliasi atas nilai Investasi Non Permanen-Dana Bergulir menunjukkan hal
sebagai berikut :

PEMERINTAH KOTA MADIUN

148

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Tabel 5.33
Nilai Investasi Non Permanen-Dana Bergulir
Per 31 Desember 2013 dan 2014

Uraian

Modal
Pemupukan
Jumlah modal
Penyisihan
Investasi Non
Permanen

Nilai Investasi
Non Permanen
Per 31 Desember
2013/1 Januari
2014 hasil
rekonsiliasi (Rp)

Penambahan
(Rp)

Pengurangan
(Rp)

31 Desember
2014 (Rp)

13.369.967.067,00

13.369.967.067,00

4.437.519.250,04

634.561.097,71

5.095.329.271,75

17.807.486.317,04

657.810.021,71

0,00

18.465.296.338,75

3.552.888.442,33

298.059.034,51

101.678.622,50

3.749.268.854,34

14.254.597.874,71

359.750.987,20

(101.678.622,50)

14.716.027.484,41

Lebih lanjut atas saldo dana bergulir per 31 Desember 2014 sebesar Rp18.465.296.338,75,
menunjukkan terdapat dana bergulir sebesar Rp656.733.403,90 yang tidak jelas keberadaannya pada
enam LKK, dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.34
Piutang yang belum dapat ditentukan statusnya
per 31 Desember 2013 dan 2014 (dalam rupiah)
Per 31 Desember 2013
(Rp)

Penambahan
(Rp)

215.564.600,00

215.564.600,00

26.642.808,00

26.642.808,00

Rejomulyo
Nambangan
Lor
Madiun Lor

17.925.950,00

17.925.950,00

Taman

158.722.300,00

158.722.300,00

Kejuron

43.329.283,00

14.792.450,90

58.121.733,90

Demangan

179.756.012,00

179.756.012,00

Jumlah

641.940.953,00

14.792.450,90

656.733.403,90

No
1
2

LKK

Pengurangan
(Rp)

per 31 Desember 2014


(Rp)

Konfirmasi kepada pengurus di enam LKK tersebut menunjukkan hal sebagai berikut.
1) Piutang pada LKK Rejomulyo sebesar Rp215.564.600,00 merupakan piutang pada pengurus lama
periode kepengurusan di tahun 2004 2007 yang tidak dapat dijelaskan sehingga dibebankan
kepada

S, dengan jabatan Bendahara LKK dan M dengan jabatan Sekretaris LKK Yang

bersangkutan telah menjalani proses hukum di tahun tersebut dan telah diputus berdasarkan
Putusan Pengadilan Nomor 52/Pid Sus/2012/PN Sby tanggal 5 Oktober 2012 yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap. Atas putusan pengadilan tersebut, kedua terdakwa telah
PEMERINTAH KOTA MADIUN

149

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

menjalani hukuman pidana penjara di tahun 2012 selama 1 tahun dan tambahan hukuman badan
berupa pidana penjara selama 3 bulan sebagai pengganti uang karena tidak sanggup membayar
piutang tersebut.
2) Piutang pada LKK Nambangan Lor sebesar Rp26.642.808,00 merupakan piutang yang tidak
dapat dijelaskan oleh pengurus lama. Namun, piutang tersebut telah diakui sebagai piutang milik
bendahara lama atas nama MI dan menyatakan akan membayar piutang tersebut terhitung mulai
tanggal 24 Maret 2015 sampai dengan 24 Januari 2016. Bukti bahwa piutang telah dibebankan
kepada bendahara lama atas nama MI berupa surat pernyataan oleh yang bersangkutan tanggal 24
Maret 2015 Nomor 02/NL/III/2015.
3) Piutang pada LKK Madiun Lor sebesar Rp17.925.950,00 merupakan piutang yang menurut
nasabah sudah lunas sedangkan dalam pembukuan LKK dinyatakan belum lunas sehingga masih
perlu untuk dilakukan penelusuran oleh pengurus LKK Madiun Lor atas kebenaran status
piutang tersebut. Dalam surat keterangan pengurus baru periode 2014-2017 tanggal 6 Maret 2015
dinyatakan bahwa piutang tersebut merupakan tanggungjawab pengurus lama.
4) Piutang pada LKK Taman sebesar Rp158.722.300,00 merupakan selisih nilai piutang pada saat
pergantian pengurus lama ke pengurus baru yang tidak dapat dijelaskan dan belum dapat
ditelusuri karena sebagian besar pengurus lama periode tersebut diketahui sudah meninggal dunia
dan data yang tertinggal dari pengurus lama periode tersebut tidak lengkap dan tidak dapat
dikonfirmasi.
5) Piutang pada LKK Kejuron sebesar Rp58.121.733,90 diketahui berdasarkan surat pernyataan
pengurus LKK Kejuron tanggal 23 Maret 2015, merupakan piutang yang tidak dapat ditelusuri
sebagai akibat kesalahan pembukuan dari pengurus lama yang terbawa sampai dengan pergantian
pengurus baru. Hasil pemeriksaan terhadap dokumen pembukuan LKK diketahui bahwa per 31
Desember 2013 terdapat kesalahan pembukuan sebesar Rp43.329.283,00 dan selama tahun 2014
terdapat kesalahan pembukuan sebesar Rp14.792.450,90.
6) Piutang pada LKK Demangan sebesar Rp179.756.012,00 merupakan piutang pada pengurus lama
yang tidak dapat dijelaskan dan dibebankan kepada EH. Yang bersangkutan telah menjalani
proses hukum di tahun tersebut dan proses hukum tersebut telah diputus dengan Putusan
Pengadilan Nomor 109/Pid.Sus/2011/PN.Sby tanggal 10 Februari 2012 yang mempunyai
kekuatan hukum tetap. Atas putusan pengadilan tersebut, terdakwa telah menjalani hukuman
pidana penjara di tahun 2012 selama 1 tahun 6 bulan dan tambahan hukuman badan berupa

PEMERINTAH KOTA MADIUN

150

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

pidana penjara selama 4 bulan sebagai pengganti uang karena tidak sanggup membayar piutang
tersebut.

Tabel 5.35
Piutang dan Penyisihan Piutang LKK per 31 Desember 2014
Uraian
Piutang

Umur Piutang <


1 Tahun

Umur Piutang
>1 dan < 2
tahun

Umur Piutang
>2 tahun

9.000.541.614,00

1.899.919.167,00

6.938.543.043,00

656.733.403,90

18.495.737.227,90

90.005.416,14

189.991.916,70

3.469.271.521,50

3.749.268.854,34

Penyisihan Piutang

Piutang belum
dapat ditentukan
statusnya

Jumlah (Rp)

Berdasarkan dokumen neraca LKK per 31 Desember 2013 dan 2014 dan hasil rekonsiliasi, diketahui
terdapat nilai piutang yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah dana bergulir yang terdiri dari
modal dan pemupukan modal dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.36
. Piutang yang Bersumber dari Dana Lainnya
Per 31
Desember
2013

Per 31
Desember 2014

No

LKK

Modal +
Pemupukan
(Rp)

Piutang (Rp)

Piutang(Modal+Pem
upukan) (Rp)

Penggunaan
dana lainnya
(Rp)

Modal +
Pemupukan
(Rp)

Piutang (Rp)

Piutang(Modal+Pem
upukan) (Rp)

Penggunaan dana
lainnya (Rp)

5=4-3

6 (4>3)

9=8-7

10 (8>7)

Kartoharjo

762.780.081,50

631.243.500,00

(131.536.581,50)

786.727.575,00

645.385.700,00

(141.341.875,00)

Klegen

497.400.626,70

455.768.000,00

(41.632.626,70)

497.400.626,70

482.418.000,00

(14.982.626,70)

Oro-oro Ombo

634.960.514,00

641.831.252,00

6.870.738,00

6.870.738,00

657.007.177,00

664.237.502,00

7.230.325,00

7.230.325,00

Rejomulyo

559.973.637,00

548.075.500,00

(11.898.137,00)

567.645.687,00

528.130.400,00

(39.515.287,00)

590.442.900,00

593.641.520,00

3.198.620,00

3.198.620,00

561.237.510,00

553.050.770,00

(8.186.740,00)

Sukosari

570.556.430,00

556.562.020,00

(13.994.410,00)

Tawangrejo

554.941.910,00

537.652.285,00

(17.289.625,00)

Kelun

771.117.850,00

831.332.400,00

60.214.550,00

60.214.550,00

814.625.700,00

886.107.400,00

71.481.700,00

71.481.700,00

Pilangbango

600.878.094,00

623.949.600,00

23.071.506,00

23.071.506,00

630.155.714,50

627.333.450,00

(2.822.264,50)

Kanigoro

1.115.891.400,00

1.322.497.000,00

206.605.600,00

206.605.600,00

1.230.602.512,50

1.448.707.750,00

218.105.237,50

218.105.237,50

668.618.262,50

683.613.000,00

14.994.737,50

14.994.737,50

549.636.536,40

530.093.000,00

(19.543.536,40)

10

Manguharjo

644.113.062,50

633.368.000,00

(10.745.062,50)

11

Winongo

548.538.275,40

532.068.000,00

(16.470.275,40)

12

Nambangan Lor

655.142.410,00

657.177.808,00

2.035.398,00

2.035.398,00

656.702.410,00

650.287.808,00

(6.414.602,00)

13

Nambangan
Kidul

969.688.037,00

859.316.400,00

(110.371.637,00)

999.718.600,50

815.642.650,00

(184.075.950,50)

14

Pangongangan

552.620.625,00

576.200.000,00

23.579.375,00

23.579.375,00

564.307.125,00

594.606.500,00

30.299.375,00

30.299.375,00

15

Madiun Lor

608.027.023,00

582.748.150,00

(25.278.873,00)

622.022.474,84

602.071.150,00

(19.951.324,84)

16

Patihan

528.680.000,00

519.941.670,00

(8.738.330,00)

538.930.000,00

538.480.170,00

(449.830,00)

17

Sogaten

500.071.012,00

537.470.000,00

37.398.988,00

37.398.988,00

513.977.162,00

506.479.000,00

(7.498.162,00)

18

Ngegong

634.959.551,50

681.773.837,00

46.814.285,50

46.814.285,50

683.676.266,00

747.957.338,00

64.281.072,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

64.281.072,00

151

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Per 31
Desember
2013
No

LKK

Modal +
Pemupukan
(Rp)
3

Piutang (Rp)
4

Per 31
Desember 2014
Piutang(Modal+Pem
upukan) (Rp)

Penggunaan
dana lainnya
(Rp)

5=4-3

6 (4>3)

Modal +
Pemupukan
(Rp)

Piutang (Rp)

Piutang(Modal+Pem
upukan) (Rp)

Penggunaan dana
lainnya (Rp)

9=8-7

10 (8>7)

19

Taman

617.622.131,50

591.307.300,00

(26.314.831,50)

628.519.840,00

616.838.800,00

(11.681.040,00)

20

Kejuron

665.607.985,00

703.525.683,00

37.917.698,00

37.917.698,00

693.679.400,00

705.382.133,90

11.702.733,90

11.702.733,90

21

Pandean

674.544.633,00

697.536.000,00

22.991.367,00

22.991.367,00

695.669.095,00

709.432.500,00

13.763.405,00

13.763.405,00

22

Banjarejo

838.266.275,80

796.386.000,00

(41.880.275,80)

873.060.709,30

914.342.050,00

41.281.340,70

41.281.340,70

23

Manisrejo

650.417.999,20

644.974.520,00

(5.443.479,20)

656.360.049,20

651.237.374,00

(5.122.675,20)

24

Mojorejo

955.073.999,94

978.112.275,00

23.038.275,06

23.038.275,06

1.038.741.992,31

1.137.266.250,00

98.524.257,69

98.524.257,69

381.260.275,00

377.397.012,00

(3.863.263,00)

599.318.553,00

459.755.500,00

(139.563.053,00)

765.252.185,00

825.842.500,00

60.590.315,00

25

Demangan

395.716.825,00

375.956.012,00

(19.760.813,00)

26

Kuncen

568.530.196,00

404.969.500,00

(163.560.696,00)

27

Josenan

731.365.732,00

799.938.500,00

68.572.768,00

17.807.486.317,0
4

17.721.681.212,0
0

Jumlah

68.572.768,00

(85.805.105,04)

559.110.548,56

18.465.296.338,75

18.495.737.227,90

30.440.889,15

60.590.315,00
635.453.119,29

Piutang yang bersumber dari dana lainnya pada Tahun 2013 sebesar Rp559.110.548,56 dan Tahun
2014 sebesar Rp635.453.119,29 tersebut berasal dari penggunaan dana cadangan sosial dan dana
cadangan pendidikan serta diantaranya dari tabungan nasabah yang digulirkan kembali ke debiturdebitur yang ada di LKK tersebut melalui kebijakan masing-masing LKK. Piutang yang bersumber
dari dana lainnya tersebut tidak dilaporkan sebagai jumlah modal dalam neraca Kota Madiun namun
ikut diperhitungkan dalam penyisihan piutang.
Piutang dan penyisihan piutang yang bersumber dari modal, pemupukan modal maupun sumber
dana lainnya tersebut telah bercampur menjadi satu dan tidak dapat dilakukan pemilahan
berdasarkan sumber dananya sehingga nilai bersih Investasi Non Permanen-Dana Bergulir per 31
Desember 2014 sebesar Rp14.716.027.484,41 termasuk penyisihan atas piutang yang bersumber dari
dana lainnya tersebut.
Pembinaan dan pengawasan LKK dilaksanakan oleh Tim Pembina dan Pengawas Terpadu Lembaga
Keuangan Kelurahan (LKK) Kota Madiun yang berada di bawah Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Badan Pemberdayaan Masyarakat Keluarga Berencana serta Ketahahanan Pangan (BPMKB
dan KP) yang ditetapkan dengan

Keputusan Walikota Madiun Nomor 188-401.204/83/2011

tanggal 8 April 2011, dengan tugas sebagai berikut:


1) menyusun petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis sebagai pedoman pelaksanaan dan pengelolaan
Lembaga Keuangan Kelurahan (LKK) di Kota Madiun;
2) melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pembinaan pengelolaan Lembaga Keuangan
Kelurahan (LKK) di Kota Madiun;
PEMERINTAH KOTA MADIUN

152

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

3) merumuskan kebijakan, menganalisa, dan menyelesaikan permasalahan pelaksanaan pengelolaan


Lembaga Keuangan Kelurahan (LKK) di Kota Madiun;
4) membantu tugas instansi terkait dalam pengembangan Lembaga Keuangan Kelurahan (LKK).

5.1.2.1.2. Penyisihan Dana Bergulir

Rp3.749.268.854,34

Jumlah tersebut merupakan jumlah penyisihan piutang dana bergulir investasi non permanen pada LKK
di lingkungan Pemerintah Kota Madiun pada akhir tanggal 31 Desember 2014 sesuai dengan Peraturan
Walikota Nomor 44 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Madiun Nomor 28 Tahun
2008 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Madiun menyatakan bahwa penyajian atas investasi
non permanen tahun 2014 berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasikan (Net Realizable Value (NRV)).
Berdasarkan perhitungan penyisihan dana bergulir per 31 Desember 2014 sebagaia tersebut di atas.
Pemerintah Kota Madiun menyajikan nilai penyisihan tidak berdasarkan nilai investasi non permanen
investasi dana bergulir yang sesungguhnya yaitu dana yang dikelola oleh Lembaga Keuangan Kelurahan
(LKK) dari perolehan modal pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota.
Perincian penyisihan investasi non permanen berupa investasi dana bergulir Per 31 Desember 2014 dan
2013 tersaji dalam tabel di bawah ini.
Tabel 5.37
Penyisihan Investasi Dana Bergulir LKK

No
1
2
3

Uraian

2014

Penyisihan piutang lancar


Penyisihan piutang ragu-ragu
Penyisihan piutang macet
Jumlah

2013

90.005.416,14
189.991.916,70
3.469.271.521,50
3.749.268.854,34

5.1.2.2. Investasi Permanen

2.090.657.222,34

Rp90.233.489.632,98

5.1.2.2.1. Penyertaan Modal Pemda


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 90.233.489.632,98

Rp 88.922.779.997,83

Jumlah tersebut merupakan jumlah penyertaan modal Pemerintah Kota Madiun yang telah diinvestasikan
dalam perusahaan daerah sampai dengan 31 Desember 2014. Pencatatan investasi permanen pada BUMD
Kota Madiun menggunakan equity method sehingga setiap tahun investasi permanen akan bertambah
sebesar laba perusahaan dan akan berkurang sebesar laba yang disetorkan ke kas daerah. Sedangkan
PEMERINTAH KOTA MADIUN

153

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

investasi permanen pada Bank Jatim menggunakan cost method sehingga investasi dicatat sebesar modal
yang ditempatkan pada Bank Jatim. Perincian Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Per 31 Desember
2014 dan 2013 tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.38
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
No

Nama Perusahaan

2014

2013

Perusahaan Daerah Air Minum Daerah

29.183.725.413,10

27.030.198.680,10

PD. BPR Bank Daerah Kota Madiun

17.603.461.097,56

19.054.723.622,16

PD. Aneka Usaha

9.930.196.372,32

9.321.750.945,57

PT. Bank Jatim

33.516.106.750,00

33.516.106.750,00
88.922.779.997,83

Jumlah

90.233.489.632,98

Perusahaan Daerah Air Minum


Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 10 Tahun 2013 Tentang PDAM ditetapkan
modal disetor sebesar Rp50.000.000.000,00. Yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
pengelolaan air minum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek
ekonomi, kesehatan, dan pelayanan umum. Menurut Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 10
Tahun 2013 tentang PDAM, Pasal 70 ayat (2) laba bersih PDAM setelah dikurangi pajak ditetapkan
bagian laba/deviden untuk APBD sebesar 55%. Nilai penyertaan modal PDAM sebesar
15.525.563.148,50. Modal awal PDAM terdiri atas kekayaan Daerah yang dipisahkan sebesar
Rp200.099.148,50 ditambah dari penyisihan sebagian Anggaran Keuangan Daerah dan/ atau
sumber-sumber lain yang sah.
Perincian penyertaan modal PDAM Per 31 Desember 2014 tersaji dalam

ecto dibawah ini.

Tabel 5.39
Penyertaan Modal pada PDAM

No.

Uraian

Setoran modal dasar Pemerintah Kota Madiun sesuai


Peraturan Daerah Kodya Dati II Madiun Nomor 8
Tahun 1977 tentang Pendirian Perusahaan Daerah Air
Minum Kota Madiun dan terakhir diubah dengan Perda
No. 17 Tahun 2001
Anggaran Pemerintah Kota Madiun Tahun 1993/1994
Pasal No.2P.0.172.01-002 disetor tanggal 4 Maret 1994
Anggaran Pemerintah Kota Madiun Tahun 1994/1995
Pasal No.2P.5.202-002 disetor tanggal 20 Maret 1995

2
3

PEMERINTAH KOTA MADIUN

Jumlah (Rp)
200.099.148,50

4.000.000,00
2.000.000,00

154

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Pelunasan hutang RPD No. RDA-210/DP3/1994 dan


Loan
IBRD
No.4017-IND,PPP
No.SLA114/DP3/1999 oleh Pemerintahan Kota Madiun
Bantuan Modal SK Walikota No. 2 Tahun 2002

5.969.273.000,00

Bantuan dari Pemerintah Kota Madiun sesuai BAC


No.650/73/413.401/2003 (antara Walikota dan
Direktur PDAM)

486.610.000,00

Penyerahan pengelolaan dan pemanfaatan atas hasil


pembangunan
ector air bersih Kota Madiun (Berita
Acara
antara
Pemerintah
Kota
Madiun
No.650/202/413.109/2001 tanggal 2 Januari 2001)
terdiri dari :
a. Pipa distribusi PK 50mm sepanjang 2.757m sebesar
Rp.49.148.000,00
b. Instalasi gas Chlor 1 unit, pompa panel kapasitas
40l/dt H=30m lengkap dengan panel dan pompa 1
unit sebesar Rp99.990.000,00
c. Pompa submersible kapasitas 40 l/dt H=40m, 2
unit dan motor protector 2 unit sebesar
Rp118.734.000,00
Bantuan dari Pemerintah Kota Madiun sesuai BAC
No.650/825/413.401/2003 (antara Walikota dan
Direktur PDAM)
Bantuan dari Pemerintah Kota Madiun atas
pengelolaan dan pemanfaatan atas hasil PDP SB-SB
sesuai BA No.650/001a/413.401/2005 (antara
Walikota dan Direktur PDAM)
Bantuan dari Pemerintah Kota Madiun yang dananya
dari ABT Pasca Bencana Sektor Sumber Daya Air
tahun anggaran 2004 Kota Madiun sesuai Berita Acara
No.050/18001/401.109/2005 (antara Walikota dan
Direktur PDAM) dengan perincian :
a. Sumur Dalam debesar Rp.312.513.000,00
b. Pompa submersible sebesar Rp247.041.000,00
c. Jaringan perpipaan sebesar Rp1.087.614.000,00
d. Pembangunan ruang jaga operator/panel pompa
sebesar Rp135.383.000,00
e. Instalasi gas chlor sebesar Rp.82.642.000,00
f. Pagar
keliling
instalasi
sumur
sebesar
Rp128.535.000,00
Bantuan dari Pemerintah Kota Madiun berupa barang
sesuai Berita Acara Serah Terima
No.030/3180/401.024/2007,berupa:
a. Alat-alat pengolahan air sebesar Rp.69.300.000,00

267.872.000,00

10

11

PEMERINTAH KOTA MADIUN

2.000.000.000,00

281.500.000,00

173.500.000,00

1.993.728.000,00

885.287.000,00

155

L A P O R A N

12

13

14

15

16

17

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

b. Jaringan pipa distribusi sebesar Rp463.850.000,00


c. Sumur-sumur sebesar Rp352.137.000,00
Bantuan dari Pemerintah Kota Madiun berupa hasil
kegiatan pembangunan rehabilitasi saluran pemukiman
dan jaringan air bersih Kota Madiun sesuai Berita Acara
Nomor 050/880/401.109/2008, dengan rincian :
a. Sumur-sumur sebesar Rp.515.999.000,00
b. Peralatan pompa sebesar Rp67.331.000,00
c. Alat-alat pengolahan air sebesar 158.774.000,00
d. Jaringan pipa distribusi sebesar 826.925.000,00
Berita Acara Serah Terima Pengadaan Konstruksi
Jaringan Air Milik Pemerintah Kota Madiun
No.028/802/401.012/2009 tertanggal 2 september
2009 sebesar Rp.1.692.665.000,00 berupa :
a. Pengadaan dan Pemasangan jaringan pipa distribusi
serta pembuatan MCK 7 (tujuh) sebesar
Rp434.220.000,00
b. Pengadaan generator set 150KVA sebesar
Rp399.645.000,00
c. Pembuatan sumur dalam lengkap dengan pompa
Q=30 liter per detik sebesar Rp287.900.000,00
d. Sambungan rumah murah sebesar
Rp570.900.000,00
Berita Acara Serah Terima Hasil Kegiatan
Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum Milik
Pemerintah
Kota
Madiun
Nomor
030/1333/401.012/2010 tertanggal 30 Agustus 2010
sebesar Rp2.158.667.500,00 berupa :
a. Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa
Transmisi senilai Rp632.478.000,00
b. Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa
Distribusi senilai Rp830.742.000,00
c. Pemasangan
Sambungan
Rumah
senilai
Rp695.447.500,00
Koreksi nilai investasi permanent perubahan metode
pencatatan dari sebelumnya mengunakan cost method
menjadi equity method
a. Laba PDAM Tahun 2009
2.354.380.281,00
b. Deviden Tahun 2010
(1.294.909.155)
Penambahan nilai investasi permanent selama tahun
2011
a. Laba PDAM Tahun 2010
2.868.294.950,90
b. Deviden Tahun 2011
(1.681.888.475,00)
Berita Acara Serah Terima antara Walikota Madiun
dengan
Direktur
Utama
PDAM
No.
050/2246/401.109/2011 tentang Berita acara serah
terima pemanfaatan/pengelolaan hasil kegiatan
pengembangan sistim distribusi air minum (DAK)
PEMERINTAH KOTA MADIUN

1.569.029.000,00

1.692.665.000,00

2.158.667.500,00

1.059.471.126,00

1.186.406.475,90

543.431.000,00

156

L A P O R A N

18

19
20
21
22

23
24

25

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

dengan rincian sebagai berikut :


a. Jaringan Pipa Distribusi Rp. 543.431.000,00
Berita Acara Serah Terima antara Walikota Madiun
dengan
Direktur
Utama
PDAM
No.
050/785/401.109/2012 tentang Berita acara serah
terima pemanfaatan/pengelolaan hasil kegiatan
pengembangan sistim distribusi air minum (DAK)
dengan rincian sebagai berikut :
a. Jaringan Pipa Distribusi Rp. 775.782.000,00
Penambahan nilai investasi permanen tahun 2012
a. Laba PDAM Tahun 2011
4.251.946.806,00
b. Deviden Tahun 2012
(2.338.570.800,00)
Koreksi penambahan penyertaan modal PDAM atas
laba bersih karena dikurangkan dari perhitungan
dengan metode pencatatan ekuitas
Penambahan nilai investasi permanen tahun 2013
a. Laba PDAM Tahun 2012
4.547.849.501,00
b. Deviden Tahun 2013
(2.501.200.000,00)
Berita Acara Serah Terima antara Walikota Madiun
dengan
Direktur
Utama
PDAM
No.
050/211/401.101/2013 tentang Berita acara serah
terima pemanfaatan/pengelolaan hasil kegiatan
pengembangan sistim distribusi air minum (DAK)
Tahun Anggaran 2012 dengan rincian sebagai berikut :
a. Jaringan Pipa Distribusi Rp262.692.000,00
b. Pemasangan water meter induk Rp93.994.000,00
c. Pemasangan sambungan rumah Rp733.270.000,00
Koreksi penambahan penyertaan modal PDAM atas
laba bersih karena dikurangkan dari perhitungan
dengan metode pencatatan ekuitas
Penambahan modal Pemerintah Kota Madiun
berdasarkan BAST Nomor 050/1642/401.501/2013
tentang
Perubahan
BA
Serah
Terima
Pemanfaatan/Pengelolaan
hasil
kegiatan
pengembangan sistem distribusi air minum (DAK)
terhadap temuan BPK RI atas laporan keuangan
pemerintah daerah 2012 tanggal 27 Mei 2013 Nomor
94.C/LHP/XVIII.Jatim/05/2013
Penambahan nilai investasi permanen tahun 2014
a. Laba PDAM Tahun 2013
4.665.676.733,00
b. Deviden Tahun 2014
(2.566.122.200)
Total Penyertaan Modal

775.782.000,00

1.913.376.006,00
276.228.172,62
2.046.649.501,00
1.089.956.000,00

454.784.950,08
53.855.000,00

2.099.554.533,00
29.183.725.413,10

PD. Bank Daerah Kota Madiun


PEMERINTAH KOTA MADIUN

157

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 7 Tahun 2009 tentang Perusahaan Daerah
Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun, Pasal 6 ditetapkan modal dasar sebesar
Rp25.000.000.000,00. Modal disetor sampai dengan 31 Desember 2008 sebesar Rp8.000.032.295,00.
Pada tahun 2009 penyertaan modal kepada PD.BPR Bank Daerah Kota Madiun bertambah sebesar
Rp1.200.000.000,00 yang dimaksudkan untuk memberikan fasilitas kredit lunak kepada usaha kecil
dan menengah serta petani binaan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Madiun dalam rangka
membantu permodalan dengan memberikan suku bunga rendah sebagai pengganti dana perguliran
yang selama ini dikucurkan melalui SKPD Kantor Koperasi dan UKM, Dinas Pertanian, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 7 Tahun 2009
tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Kota Madiun, Pasal 95 ayat (2)
laba bersih PD.BPR Bank Daerah setelah dikurangi pajak ditetapkan bagian laba/deviden untuk
daerah sebesar 50%.
Perincian penyertaan modal PD. BPR Bank Daerah Per 31 Desember 2014 tersaji dalam tabel
dibawah ini.
Tabel 5.40
Penyertaan Modal pada PD. BPR Bank Daerah

1
2
3

Setoran modal dasar Pemerintah Kota Madiun


Setoran penyertaan modal fasilitas kredit lunak
Penambahan dan pengurangan nilai investasi permanent
selama tahun 2009 dan tahun 2010
a. Laba Tahun 2009
1.893.174.388,00
b. Deviden tahun 2010
(941.925.516,43)
Penambahan dan pengurangan nilai investasi permanent
selama tahun 2010 dan tahun 2011
a. Laba Tahun 2010
1.986.322.456,00
b. Deviden Tahun 2011
(1.026.471.596,22)
Penambahan dan pengurangan nilai investasi permanent
selama tahun 2011 dan tahun 2012
a. Laba Tahun 2011
2.435.268.004,00
b. Deviden Tahun 2012
(1.217.634.001,52)
Koreksi penambahan penyertaan modal PD BPR Bank
Daerah atas laba bersih karena kesalahan perhitungan, %
jasa produksi tahun 2011 dikurangkan dari perhitungan
dengan pencatatan metode ekuitas
Penambahan dan pengurangan nilai investasi permanent
selama tahun 2012 dan tahun 2013
a. Laba Tahun 2012
2.826.010.104,00
b. Deviden Tahun 2013
(1.413.005.051,95)
Koreksi penambahan penyertaan modal PD BPR Bank
PEMERINTAH KOTA MADIUN

8.000.032.295,00
1.200.000.000,00
951.248.871,57

959.850.859,78

1.217.634.002,48

2.166.864.218,71

1.413.005.052,05

282.601.010,39
158

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Daerah atas laba bersih karena kesalahan perhitungan, %


jasa produksi tahun 2012 dikurangkan dari perhitungan
dengan pencatatan metode ekuitas
Penambahan dan pengurangan nilai investasi permanent
selama tahun 2013 dan tahun 2014
a. Laba Tahun 2013
2.824.449.575,00
b. Deviden Tahun 2014
(1.412.224.787,42)
Total Penyertaan

PEMERINTAH KOTA MADIUN

1.412.224.787,42

17.603.461.097,56

159

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

PD. Aneka Usaha


Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Perusahaan Daerah
Aneka Usaha Pasal 5, modal awal perusahaan terdiri dari kekayaan daerah yang dipisahkan berupa
tanah dan bangunan, peralatan mesin cetak, fasilitas alat perbengkelan dan fasilitas pelayanan SPBU
dan dapat ditambah dari penyisihan sebagain anggaran keuangan daerah dan atau sumber-sumber
lain yang sah. Menurut Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 3 Tahun 2003 tentang Perusahaan
Daerah Aneka Usaha, Pasal 45 ayat (1) laba bersih PD Aneka Usaha setelah dikurangi pajak
ditetapkan bagian laba/deviden untuk APBD sebesar 55%. Perincian penyertaan modal PD Aneka
Usaha Per 31 Desember 2014 tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.41
Penyertaan Modal pada PD Aneka Usaha

No.
1
2
3

Uraian
Setoran modal dasar Pemerintah Kota Madiun
Penyertaan modal pembangunan SPBU pada tahun 2006
tertuang
dalam
Berita
Acara
Nomor:
050/5689/401.015/2007 Tanggal 22 Desember 2006
Penambahan nilai investasi permanent selama tahun 2009
dan tahun 2010
a. Laba Tahun 2009
550.651.565,00
b. Deviden Tahun 2010
(302.858.500,00)
Penambahan dan pengurangan nilai investasi permanent
selama tahun 2010 dan tahun 2011
a. Laba Tahun 2010
531.074.191,00
b. Deviden Tahun 2011
(292.090.800)
Penambahan dan pengurangan nilai investasi permanent
selama tahun 2011 dan tahun 2012
a. Laba Tahun 2011
389.896.947,31
b. Deviden Tahun 2012
(214.443.500,00)
Koreksi penambahan penyertaan modal PD Aneka Usaha
atas laba bersih karena kesalahan perhitungan, % jasa
produksi tahun 2012 dikurangkan dari perhitungan dengan
pencatatan metode ekuitas
Penambahan dan pengurangan nilai investasi permanent
selama tahun 2012 dan tahun 2013
a. Laba Tahun 2012
361.281.487,00
b. Deviden Tahun 2013
(198.704.817,85)
Penambahan dan pengurangan nilai investasi permanent
selama tahun 2013 dan tahun 2014
a. Laba Tahun 2013
310.405.987,00
b. Deviden Tahun 2014
Total Penyertaan
PEMERINTAH KOTA MADIUN

Jumlah (Rp)
4.085.502.000,00
4.489.766.850,00
247.793.065,00

238.983.391,00

175.453.447.31

219.714.962,86

162.576.669,15

310.405.987,00

9.930.196.372,32
160

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

PT. Bank Jatim


Berdasarkan Surat Penyampaian Lembar Saham dari PT. Bank Jatim bahwa bukti kepemilikan saham
Pemerintah Kota Madiun pada PT. Bank Jatim adalah Rp33.516.106.750,00 termasuk sebesar
Rp3.125.106.750,00 merupakan cadangan yang dikonversi menjadi Saham sesuai Surat dari PT. Bank
Jatim: 050/019/Dir/Djl-Dn Tanggal 25 Juli 2013. Perincian penyertaan modal pada PT. Bank Jatim
Per 31 Desember 2014 tersaji dalam tabel dibawah ini.
Tabel 5.42
Penyertaan Modal pada PT. Bank Jatim

No.

Uraian

Jumlah (Rp)

Setoran sampai dengan tanggal 1 September 2008

Setoran tanggal 20 April 2009

Setoran tanggal 22 Pebruari 2010

1.000.000,00

Setoran tanggal 21 Pebruari 2012

1.000.000.000,00

Setoran tanggal 27 Oktober 2012

7.500.000.000,00

Setoran tanggal 17 Pebruari 2013

20.000.000,000,00

Cadangan yang dikonversi saham

3.125.106.750,00

Total Penyertaan Modal

890.000.000,00
1.000.000.000,00

33.516.106.750,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

161

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

6
BAB

PENJELASAN POS-POS
REALISASI ANGGARAN
6.1. PENDAPATAN
P A D

6.1.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH

Pajak daerah

Retribusi

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp 103.688.114.000,00

Rp134.584.344.293,39

daerah

Hasil

pengelolaan
kekayaan
daeah yang
dipisahkan
Lain-lain
pendapatan
asli daerah
yang sah

Penerimaan dari sektor Pendapatan Asli daerah (PAD) pada tahun 2014, terealisasi sebesar
Rp134.584.344.293,39 yang berarti Rp30.896.230.293,39 mencapai 129,80% atau 29,80%
lebih tinggi dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp103.688.114.000,00. Penerimaan
dari sektor Pendapatan Asli daerah (PAD) pada tahun 2014 terealisasi sebesar
Rp134.584.344.293,39 apabila dibandingkan dengan realisasi PAD tahun 2013 sebesar

Rp96.011.481.199,59

maka

realisasi

PAD

tahun

2014

terjadi

peningkatan

sebesar

Rp38.572.863.093,80 atau sebesar 40,18%. Penerimaan PAD meliputi pajak daerah, retribusi daerah,
hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. Penerimaan dari
sektor pajak daerah mencapai 139,60% dari target yang ditetapkan, sektor retribusi mencapai
122,82% dari target yang ditetapkan, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan mencapai
97,93% dari target yang ditetapakn dan lain-lain PAD yang sah mencapai 130,73% dari target yang
ditetapkan.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

162

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perkembangan realisasi Pendapatan Asli Daerah selama 2 tahun terakhir terlihat pada grafik dibawah
ini.
Grafik 6.1
Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun 2014 dan Tahun 2013

6.1.1.1. Pajak Daerah

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp38.807.000.000,00

Rp54.173.502.033,17

Realisasi pajak daerah tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp54.173.502.033,17

atau 139,60% yang

berarti Rp15.366.502.033,17 atau 39,60% lebih tinggi dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar
Rp38.807.000.000,00. Realisasi pajak daerah tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp54.173.502.033,17
apabila dibandingkan dengan realisasi pajak daerah tahun anggaran 2013 adalah sebesar
Rp34.432.024.109,00

maka realisasi pajak daerah

tahun 2014 terjadi kenaikan sebesar

Rp19.693.775.612,00 atau 57,12%. Kenaikan cukup signifikan pada tahun 2014 dibandingkan tahun 2013,
karena mulai tahun 2014 mendapatkan limpahan objek PBB dari pemerintah pusat dan banyaknya
transaksi perolehan hak atas tanah dan bangunan di Kota Madiun. Realisasi pajak daerah menurut obyek
pajak dapat dilihat pada Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun
Anggaran 2014 dan sedangkan realisasi pajak daerah menurut perincian obyek pajak dapat dilihat pada
Peraturan Walikota tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

163

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian Pajak Daerah Tahun 2014 dan Tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.1
Rincian Pendapatan Pajak Daerah Tahun 2014 dan 2013
SKPD
Dipenda

Uraian

Anggaran (Rp)

Realisasi 2014 (Rp)

Realisasi 2013 (Rp)

Pajak Hotel

1.810.000.000,00

2.030.944.581,00

1.772.564.940,00

Pajak Restoran

2.364.000.000,00

2.991.771.648,00

2.560.863.049,00

653.000.000,00

879.797.506,00

559.679.293,00

2.500.000.000,00

2.552.412.270,00

2.568.333.345,00

11.075.000.000,00

13.926.053.314,00

11.461.797.079,00

Pajak Parkir Swasta

130.000.000,00

267.017.600,00

139.360.600,00

Pajak Air Bawah Tanah

275.000.000,00

288.095.732,00

274.581.887,00

11.000.000.000,00

16.897.131.159,17

15.094.843.916,00

9.000.000.000,00

14.340.278.223,00

38.807.000.000,00

54.173.502.033,17

Pajak Hiburan
Pajak Reklame
Pajak Penerangan Jalan

Pajak BPHTB
PBB
Jumlah

34.432.024.109,00

Realisasi pajak hotel sebesar 112,21% atau 12,21% lebih tinggi dibandingkan dengan target
anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Pencapaian target kinerja
tersebut dipengaruhi oleh kesadaran wajib pajak hotel dalam melakukan pembayaran pajak hotel
sesuai potensi riil. Realisasi pajak hotel tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan
realisasi pajak hotel tahun anggaran 2013, terjadi kenaikan sebesar Rp258.379.641,00 atau
14,58% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Pajak restoran sebesar 126,56% atau 26,56% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran
yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Pencapaian target kinerja tersebut
dipengaruhi oleh kesadaran wajib pajak restoran dalam melakukan pembayaran pajak restoran
dan peningkatan kinerja petugas pungut pajak. Realisasi pajak restoran tahun anggaran 2014
apabila dibandingkan dengan realisasi pajak restoran tahun anggaran 2013, terjadi kenaikan
sebesar Rp430.908.599,00 atau 16,83% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Pajak hiburan sebesar 134,73% atau 34,73% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran
yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Pencapaian target kinerja tersebut
dipengaruhi oleh kesadaran wajib pajak hiburan dalam melakukan pembayaran pajak hiburan dan
peningkatan kinerja petugas pungut pajak. Realisasi pajak hiburan tahun anggaran 2014 apabila
dibandingkan dengan realisasi pajak tahun anggaran 2013, terjadi kenaikan yang sebesar
Rp320.118.213,00 atau 57,20% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
PEMERINTAH KOTA MADIUN

164

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Pajak reklame sebesar 102,10% atau 2,10% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran
yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Realisasi pajak reklame tahun anggaran
2014 apabila dibandingkan dengan realisasi pajak reklame tahun anggaran 2013, terjadi
penurunan sebesar Rp15.921.075,00 atau 0,62% lebih rendah pada tahun anggaran 2014.
Pajak penerangan jalan sebesar 125,74% atau 25,74% lebih tinggi dibandingkan dengan target
anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Hal ini dipengaruhi oleh
peningkatan pemakaian daya listrik oleh masyarakat Kota Madiun. Realisasi pajak penerangan
jalan tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi pajak penerangan jalan tahun
anggaran 2013, terjadi peningkatan sebesar Rp2.464.256.235,00 atau 21,50% lebih tinggi pada
tahun anggaran 2014. Selain itu pada tahun 2014 terdapat SWP Pajak Penerangan Jalan Non
PLN
Pajak parkir sebesar 205,40% atau 105,40% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran
yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Hal ini sesuai dengan potensi riil pajak
parkir swasta. Realisasi pajak parkir swasta tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan
realisasi pajak parkir swasta tahun anggaran 2013 maka terjadi kenaikan sebesar
Rp127.657.000,00 atau 91,60% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Pajak air bawah tanah sebesar 104,76% atau 4,76% lebih tinggi dibandingkan dengan target
anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Hal ini sesuai dengan potensi
riil pajak air bawah tanah. Realisasi pajak air bawah tanah tahun anggaran 2014 apabila
dibandingkan dengan realisasi pajak air bawah tanah tahun anggaran 2013 maka terjadi kenaikan
sebesar Rp13.513.945,00 atau 4,92% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan sebesar 153,61% atau 53,61% lebih tinggi
dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014.
Kenaikan tersebut disebabkan karena penerapan peraturan daerah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan sesuai dengan banyaknya jumlah transaksi jual beli pengalihan hak atas tanah dan
bangunan selama tahun 2014. Namun demikian potensi ini sangat tergantung jumlah transaksi
jual beli tanah dan atau bangunan yang terjadi di masyarakat. Semakin banyak transaksi yang
terjadi semakin besar potensi pendapatan yang diperoleh dari bea perolehan hak atas tanah dan
bangunan. Realisasi BPHTB tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi BPHTB
tahun anggaran 2013 maka terjadi kenaikan sebesar Rp1.802.287.199,53 atau 11,94% lebih tinggi
pada tahun anggaran 2014.
PEMERINTAH KOTA MADIUN

165

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Pajak Bumi dan Bangunan sebesar 159,34 % atau 59,34% lebih tinggi dibandingkan dengan
target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Alokasi Pajak Bumi
dan Bangunan Tahun Anggaran 2014 berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi, dan Peraturan Daerah Nomor 24 tahun 2011 tentang Pajak Bumi
dan Bangunan Perkotaan

mulai tahun anggaran 2014 Pajak Bumi dan Bangunan

dilimpahkan/menjadi kewenangan Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Pendapatan Daerah
sebagai Pengelola sesuai Berita Acara Serah Terima Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor
BA-09/WPJ.24/KP.06/2014. Perkembangan realisasi Pajak Daerah selama 2 tahun terakhir
terlihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 6.2
Realisasi Pajak Daerah Tahun 2014 dan Tahun 2013

6.1.1.2. Retribusi Daerah

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp15.836.572.000,00

Rp19.450.075.983,00

Realisasi retribusi daerah tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp19.450.075.983,00 atau 122,82% yang
berarti Rp3.613.503.983,00 atau 22,82% lebih tinggi dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar
Rp15.836.572.000,00. Realisasi retribusi daerah tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp19.450.075.983,00
apabila dibandingkan dengan realisasi retribusi daerah tahun 2013 sebesar Rp17.116.760.622,00 maska
realisasi retribusi daerah tahun 2014 terjadi kenaikan sebesar Rp2.333.315.361,00 atau lebih tinggi sebesar
13,63%. Kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan yang cukup signifikan Retribusi Pemakaian Kekayaan
Daerah Sewa gedung/Ruangan/Aula Diklat BKD (Badan Kepegawaian Daerah), Sewa Gedung Graha
yang dikelola Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Retribusi Ijin
Gangguan/HO Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pariwisata (Diperindagkopar). Realisasi
PEMERINTAH KOTA MADIUN

166

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

retribusi daerah menurut obyek retribusi daerah dapat di lihat pada Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014 sedangkan realisasi retribusi daerah menurut
perincian obyek retribusi daerah dapat dilihat pada Peraturan Walikota tentang Penjabaran
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014. Perincian Pendapatan Retribusi Daerah Tahun
2014 dan Tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.2
Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah Tahun 2014 dan 2013
SKPD

Uraian

Anggaran 2014(Rp) Realisasi 2014(Rp)

Realisasi 2013(Rp)

Dinas Kesehatan

Retribusi Pelayanan Kesehatan

2.750.000.000,00

3.643.961.080,00

2.257.313.050,00

Dinas Pekerjaan
umum

Retribusi Pemakaian Kekayaan


Daerah

135.000.000,00

175.910.000,00

223.390.000,00

Retribusi Tempat Rekreasi dan


Olahraga

422.000.000,00

433.557.661,00

415.717.658,00

1.595.989.112,00

2.195.932.200,00

924.000.000,00

982.003.000,00

923.618.265,00

460.000.000,00

494.295.000,00

484.480.000,00

1.251.800.455,00

1.291.417.475,00

355.790.000,00

282.089.500,00

Retribusi IMB

1.900.000.000,00

Retribusi Pelayanan Parkir di


Dinas Perhubungan, Tepi Jalan Umum
Komuniksi &
Retribusi Penguji Kendaraan
Informatika
Bermotor
Retribusi Terminal

Dinas Kebersihan
dan Pertamanan

1.213.153.000,00

Retribusi Tempat Khusus Parkir


(Sriratu)

284.400.000,00

Retribusi Ijin Trayek /Bahu Jalan

4.200.000,00

Retribusi Pelayanan
Persampahan/ Kebersihan
Retribusi Rekreasi dan Olah
Raga

Dinas Kependudukan dan Capil

Sekretariat Daerah

Retribusi Penggantian Biaya


KTP dan Akte Catatan Sipil
Retribusi Pemakaian Kekayaan
Daerah (Sewa Bengkok
Tanaman Tebu)

4.160.000,00

5.220.000,00

203.811.000,00

288.728.750,00

233.109.000,00

75.000.000,00

131.687.500,00

60.500.000,00

54.233.000,00

54.233.000,00

186.448.000,00

1.922.287.000,00

1.962.113.968,00

1.469.398.450,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

167

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Badan Pendapatan, Retribusi Pemakaian Kekayaan


Pengelolaan
Daerah :
Keuangan dan Aset
sewa tanah PP 1 dan
Daerah
reklame/Spanduk/Banner

357.590.000,00

Retribusi Pengelolaan Kawasan


Hiburan (INDRACO)
Retribusi sewa tanah
(CARREFOUR)

267.410.000,00

Retribusi sewa tanah dan


bangunan Graha Bakti Praja
oleh CV. SOHANTO ADI
PERKASA untuk Pizza Hut Dan
Karaoke
Retribusi Sewa Bangunan
(GUEST HOUSE)
Kec. Kartoharjo

Retribusi Izin
Gangguan/Keramaian
Retribusi Pemakaian Kekayaan
Daerah

Kec. Taman

Retribusi Izin
Gangguan/Keramaian
Retribusi Pemakaian Kekayaan
Daerah

Kec. Manguharjo

Retribusi Izin
Gangguan/Keramaian

655.377.342,00

275.625.000,00

262.500.000,00

323.566.100,00

294.151.000,00

300.000.000,00

3.600.000,00

2.996.000,00

4.344.000,00

2.933.000,00

886.230.000,00

983.243.480,00

858.190.100,00

2.600.000,00

3.575.000,00

2.669.000,00

238.500.000,00

457.744.710,00

318.674.850,00

1.500.000,00

Retribusi Pemakaian Kekayaan


Daerah

695.197.465,00

1.832.000,00

1.862.000,00

260.000.000,00

501.413.120,00

348.924.245,00

Badan
Kepegawaian
Daerah

Retribusi Pemakaian Kekayaan


Daerah

175.000.000,00

353.050.000,00

332.825.000,00

Dinas Pertanian

Retribusi Rumah Potong Hewan

57.240.000,00

42.822.000,00

53.010.000,00

Retribusi Pemakaian Kekayaan


Daerah (Kios dan Kolam Pasar
Ikan)

14.520.000,00

14.531.600,00

14.526.500,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

168

L A P O R A N

Dinas
Perindagkoppar

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Retribusi Tempat Rekreasi dan


Olahraga/THR DUMILAH PARK
(PT KELOLA TAMA
PROPERTY)

150.582.000,00

Retribusi Restoran/Rumah
makan
Retribusi Ijin Gangguan /HO
Dinas Pasar

Retribusi Pelayanan Pasar


Jumlah

150.582.685,00

136.893.150,00

100.000.000,00

300.000.000,00

611.815.500,00

538.371.500,00

2.774.320.000,00

3.256.503.797,00

3.263.619.337,00

15.836.572.000,00 19.450.075.983,00 17.116.760.622,00

Realisasi retribusi pelayanan kesehatan yang dikelola Dinas Kesehatan sebesar 132,51% atau
32,51% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD
tahun anggaran 2014. Kenaikan realisasi ini dipengaruhi oleh peningkatan kunjungan pasien dan
pendapatan jasa kapitasi pada bulan januari sampai dengan juli tahun 2014 pada puskesmaspuskesmas di lingkungan Pemerintah Kota Madiun. Realisasi retribusi pelayanan kesehatan tahun
anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi retribusi pelayanan kesehatan tahun
anggaran 2013 terjadi peningkatan sebesar Rp1.386.648.030,00 atau 61.43% lebih tinggi pada
tahun anggaran 2014.
Realisasi retribusi pemakaian kekayaan daerah yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum sebesar
130,30 % atau 30,30% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan
dalam APBD tahun anggaran 2014. Realisasi retribusi pemakaian kekayaan daerah tahun anggaran
2014 apabila dibandingkan dengan realisasi retribusi pemakaian kekayaan daerah tahun anggaran
2013 maka terjadi penurunan sebesar Rp47.480.000,00 atau 21,25% lebih rendah pada tahun
anggaran 2014. Hal ini sesuai dengan potensi riil.
Realisasi retribusi tempat rekreasi dan olahraga yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum sebesar
102,74% atau 2,74% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan
dalam APBD tahun anggaran 2014. Hal ini sesuai dengan potensi riil. Realisasi retribusi tempat
rekreasi dan olahraga tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi retribusi tempat
rekreasi dan olahraga tahun anggaran 2013 maka terjadi kenaikan sebesar Rp17.840.003,00 atau
4,29% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014. Hal ini sesuai dengan potensi riil.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

169

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Realisasi retribusi IMB yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum sebesar 84,00% atau 16,00% lebih
rendah dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran
2014. Realisasi retribusi IMB tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi retribusi
IMB tahun anggaran 2013 maka terjadi penurunan sebesar Rp599.989.112.,00 atau 27,32% lebih
rendah pada tahun anggaran 2014. Penurunan realisasi IMB dipengaruhi

faktor berkurangnya

pemilik bangunan baik ruko, maupun tempat usaha yang mengajukan IMB serta berkurangnya
mega proyek bangunan yang ada di Kota Madiun

pada tahun 2014. Pencapaian kinerja

pendapatan retribusi IMB menjadi tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum.


Realisasi retribusi parkir di tepi jalan umum yang dikelola Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika sebesar 106,28% atau 6,28% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang
telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Realisasi retribusi parkir di tepi jalan umum
tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi retribusi parkir di tepi jalan umum
tahun anggaran 2013 maka terjadi peningkatan sebesar Rp58.384.735,00 atau 6,32% lebih tinggi
pada tahun anggaran 2014.
Realisasi retribusi penguji kendaraan bermotor yang dikelola Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika sebesar 107,46% atau 7,46% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran
yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Intensifikasi yang berupa himbauan
untuk melaksanakan uji Kir Kendaraan Bermotor Angkutan dan peringatan bagi yang terlambat
dalam uji berkalan Kendaraan Bermotor Realisasi retribusi penguji kendaraan bermotor tahun
anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi retribusi penguji kendaraan bermotor tahun
anggaran 2013 maka terjadi peningkatan sebesar Rp9.815.000,00 atau 2.03% lebih tinggi pada
tahun anggaran 2014.
Realisasi retribusi terminal yang dikelola oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
sebesar 101.38% atau 1,38% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang telah
ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Realisasi retribusi terminal tahun anggaran 2014
apabila dibandingkan dengan realisasi retribusi terminal tahun anggaran 2013 maka terjadi
penurunan sebesar Rp61.487.020,00 atau 4,76% lebih rendah pada tahun anggaran 2014. Hal ini
sangat dipengaruhi terus berkurangnya jumlah kendaraan umum disebabkan semakin banyaknya
kendaraan pribadi.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

170

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Realisasi retribusi tempat khusus parkir yang dikelola oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informatika sebesar 125,10% atau 25,10% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang
telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Kenaikan realisasi ini disebabkan karena
dengan potensi riil. Retribusi tempat khusus parkir meliputi lahan parkir Sri Ratu dan lahan parkir
Sumber Umis. Realisasi retribusi tempat khusus parkir tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan
dengan realisasi retribusi tempat khusus parkir tahun anggaran 2013 maka terjadi kenaikan
sebesar Rp73.700.500,00 atau 26,13% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Realisasi retribusi ijin trayek yang dikelola oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
sebesar 99,05% atau 0,95% lebih rendah dibandingkan dengan target anggaran yang telah
ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Penurunan realisasi ini disebabkan karena
menurunnya jumlah pengguna jasa angkutan kota sehingga menyebabkan pengusaha angkutan
kota Maupun Koperasi Pengelola Angkutan Kota enggan untuk meremajakan armadanya bahkan
menghentikan operasi angkutan kotanya. Dari 65 unit angkutan kota yang beroperasi di awal
tahun 2014 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 sebanyak 2 unit angkutan kota tidak
memperpanjang ijin trayeknya dan mengajukan penghapusan. Realisasi retribusi ijin trayek tahun
anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi retribusi ijin trayek tahun anggaran 2013
terjadi penurunan sebesar Rp1.900.000,00 atau 36,40% lebih rendah pada tahun anggaran 2014.
Realisasi retribusi pelayanan persampahan/kebersihan yang dikelola oleh Dinas Kebersihan dan
Pertamanan sebesar 141,66% atau 41,66% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang
telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Hal ini sesuai dengan potensi riil. Realisasi
retribusi pelayanan persampahan/kebersihan tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan
realisasi retribusi pelayanan persampahan/kebersihan tahun anggaran 2013 maka terjadi
peningkatan sebesar Rp55.619.750,00 atau 23,86% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Realisasi Tempat Hiburan Rakyat dan Olahraga yang dikelola oleh Dinas Kebersihan dan
Pertamanan sebesar 175,58% atau 75.58% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran
yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Realisasi tempat hiburan rakyat &
olahraga tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan realisasi tempat hiburan rakyat & olahraga
tahun anggaran 2013 maka terjadi kenaikan sebesar Rp71.187.500,00 atau 117,67% lebih tinggi
pada tahun anggaran 2014. Peningkatan yang sangat signifikan pada tahun 2013

tersebut

disebabkan adanya Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kota Madiun dengan Pemilik
Sendang Biru Nomor 030/17/401.102/2013 tertanggal 26 Agustus 2013 tentang Pengelolaan

PEMERINTAH KOTA MADIUN

171

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Kawasan Lapangan Demangan, yang memberikan konstribusi sebesar 10 juta per bulan selama
masa perpanjangan.
Realisasi retribusi penggantian biaya KTP dan Akte Kelahiran yang dikelola Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebesar 100,00% atau sesuai dengan target anggaran yang
telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan, khususnya pada Pasal 79A yang berbunyi Pengurusan dan
penerbitan dokumen kependudukan tidak dipungut biaya serta sejak berlakunya Peraturan
Walikota Nomor 06 Tahun 2014 tentang Pembebasan Biaya Pengumuman dan Penerbitan
Dokumen Kependudukan. Realisasi retribusi penggantian biaya KTP dan Akte Kelahiran tahun
anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi retribusi penggantian biaya KTP dan Akte
Kelahiran tahun anggaran 2013 maka terjadi penurunan sebesar Rp132.215.000,00 atau 70,91%
lebih rendah pada tahun anggaran 2014.
Realisasi retribusi pemakaian kekayaan daerah yang dikelola oleh Bagian

Administrasi

Pemerintahan Umum berupa hasil lelang sewa eks bengkok yang ditanami tebu sebesar 102,07%
atau 2,07% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD
tahun anggaran 2014. Realisasi ini sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Nomor : 030401.011/74/2013 tentang Penetapan Harga Kontrak Sewa Tanah Aset Milik Pemerintah Kota
Madiun dengan Pabrik Gula Masa Tanam 2014-2015. Realisasi sewa tanah eks bengkok tahun
anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 maka terjadi kenaikan sebesar
Rp492.715.518,00 atau 33.53% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014. Kenaikan ini sesuai
pengajuan harga penawaran sewa tanah per hektar kepada pihak ketiga Pabrik Gula.
Realisasi retribusi pemakaian kekayaan daerah yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Daerah
sebesar 201,74% atau 101,74% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang telah
ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Kenaikan tersebut sangat dipengaruhi oleh
peningkatan volume kegiatan yang menggunakan gedung diklat seperti Kegiatan tersebut
diantaranya adanya penggunaan sewa kamar tidur bagi Kesebelasan Sepak Bola, Sosialisasi
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden bagi pemilih pemula dan tokoh masyarakat, Sosialisasi
Kurikulum 13, Pelatihan Guru Mata pelajaran serta dari lembaga-lembaga pemerintah maupun
swasta di Wilayah Kota Madiun. Apabila dibandingkan dengan realisasi retribusi pemakaian

PEMERINTAH KOTA MADIUN

172

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

kekayaan daerah tahun 2014 maka terjadi peningkatan sebesar Rp20.225.000 atau 6,08% lebih
tinggi pada tahun anggaran 2014.
Realisasi retribusi pemakaian kekayaan daerah yang dikelola oleh Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah sebesar 255,10% atau 155,10% lebih tinggi dibandingkan dengan target
anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Realisasi ini terdiri atas
Perjanjian kerjasama Bangun Guna Serah (BOT) pemakaian kekayaan daerah berupa sewa tanah
dan bangunan CARREFOUR yang dikelola oleh PT. KELOLA TAMA PROPERTY yang
penerimaannya melalui transfer langsung ke Rekening Kas Umum Daerah, kerjasama Bangun
Guna Serah (BOT) pemakaian kekayaan daerah berupa sewa tanah untuk kawasan hiburan
Suncity Festival oleh PT. INDRACO. Realisasi retribusi pemakaian kekayaan daerah tahun
anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi retribusi pemakaian kekayaan daerah tahun
anggaran 2013 maka terjadi kenaikan sebesar Rp378.760.223,00 atau 31,16% lebih tinggi pada
tahun anggaran 2014. Kenaikan yang signifikan dipengaruhi oleh retribusi sewa tanah dan
bangunan Gedung Graha Bhakti Praja berdasarkan Surat Perjanjian antara Pemerintah Kota
Madiun dengan CV. SOHANTO ADI PERKASA tentang Penyewaan Gedung Graha Bakti
Praja sebesar Rp300.000.000,00.
Retribusi pemakaian kekayaan daerah yang dikelola oleh Kecamatan Kartoharjo sebesar 110,95%
atau 10,95% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan dalam
APBD tahun anggaran 2014. Retribusi pemakaian kekayaan daerah yang dikelola oleh kecamatan
kartoharjo berupa sewa bengkok untuk ditanami padi. Realisasi Pendapatan Sewa Tanah Bengkok
dipengaruhi adanya kenaikan dari harga dasar di masing masing kelurahan ( peserta lelang ).
Realisasi retribusi pemakaian kekayaan daerah tahun anggaran 2013 apabila dibandingkan dengan
realisasi retribusi pemakaian kekayaan daerah tahun anggaran 2012 maka terjadi kenaikan sebesar
Rp125.053.380,00 atau 14,57% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Realisasi retribusi izin gangguan/keramaian yang dikelola oleh Kecamatan Kartoharjo sebesar
144,99% atau 44,99% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan
dalam APBD tahun anggaran 2014. Kenaikan realisasi ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan
permohonan ijin keramaian atau penutupan jalan warga di wilayah Kecamatan Kartoharjo.
Realisasi retribusi izin gangguan/keramaian tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan
realisasi retribusi izin gangguan/keramaian tahun anggaran 2013 maka terjadi kenaikan sebesar
Rp1.411.000,00 atau 48,11% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
PEMERINTAH KOTA MADIUN

173

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Realisasi retribusi pemakaian kekayaan daerah yang dikelola oleh Kecamatan Taman sebesar
191,93% atau 91,93% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan
dalam APBD tahun anggaran 2014. Retribusi pemakaian kekayaan daerah yang dikelola oleh
Kecamatan Taman meliputi sewa tanah yang ditanami padi. Kenaikan tersebut sesuai hasil lelang
harga sewa bengkok. Realisasi Retribusi Pemakaian Kekayaan

Daerah tahun 2014 apabila

dibandingkan dengan realisasi 2013 maka terjadi kenaikan sebesar Rp139.069.860,00 atau 43,64%
lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Realisasi retribusi izin gangguan/keramaian yang dikelola oleh Kecamatan Taman sebesar
137,50% atau lebih rendah 37,50% dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan
dalam APBD tahun anggaran 2014. Kenaikan realisasi ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan
permohonan ijin keramaian atau penutupan jalan warga di wilayah Kecamatan Taman. Realisasi
retribusi izin gangguan/keramaian tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi
retribusi izin gangguan/keramaian tahun anggaran 2013 maka terjadi kenaikan sebesar
Rp906.000,00 atau 33,95% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Realisasi retribusi pemakaian kekayaan daerah yang dikelola oleh Kecamatan Manguharjo sebesar
192,85% atau 92,85% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan
dalam APBD tahun anggaran 2014. Retribusi pemakaian kekayaan daerah yang dikelola oleh
Kecamatan Manguharjo meliputi sewa tanah bengkok yang ditanami padi di 7 kelurahan.
Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh hasil lelang harga sewa bengkok. Realisasi Retribusi
Pemakaian Kekayaan Daerah tahun 2014 apabila dibandingkan dengan tahun 2013 maka terjadi
kenaikan sebesar Rp152.488.875,00 atau 43,70% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Realisasi retribusi izin gangguan/keramaian yang dikelola oleh Kecamatan Manguharjo sebesar
122,13% atau 22,13% lebih tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan
dalam APBD tahun anggaran 2014. Realisasi ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan
permohonan ijin keramaian atau penutupan jalan warga di wilayah Kecamatan Manguharjo.
Realisasi retribusi izin gangguan/keramaian tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan
realisasi retribusi izin gangguan/keramaian tahun anggaran 2013 maka terjadi penurunan sebesar
Rp30.000,00 atau 1,61% lebih rendah pada tahun anggaran 2014.
Realisasi retribusi pemakaian kekayaan daerah

yang dikelola oleh Dinas Pertanian sebesar

100,08% atau sesuai dengan target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran
2014. Realisasi Retribusi Pemakaian Kekayaan daerah tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan
PEMERINTAH KOTA MADIUN

174

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

dengan Realisasi Retribusi Pemakaian Kekayaan daerah tahun anggaran 2013 maka terjadi
kenaikan sebesar Rp5.100,00 atau 0,04% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Realisasi retribusi rumah potong hewan yang dikelola oleh Dinas Pertanian sebesar 74,81% atau
25,19% lebih rendah dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD
tahun anggaran 2014. Penurunan realisasi ini disebabkan karena jumlah sapi dan kambing yang
dipotong berkurang, yang biasanya 2 ekor/hari menjadi 1 ekor/hari, disebabkan karena kenaikan
harga sapi/kambing yang tidak diikuti dengan kenaikan harga daging. Realisasi retribusi rumah
potong hewan tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi retribusi rumah potong
hewan tahun anggaran 2013 maka terjadi penurunan sebesar Rp10.182.900,00 atau 15,08% lebih
rendah pada tahun anggaran 2014. Penurunan ini disebabkan pada tahun anggaran 2014
berkurangnya jumlah sapi/kambing yang dipotong karena sebagian besar pemotongan dilakukan
di Jagal.
Realisasi retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga yang dikeloa oleh Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Pariwisata adalah Tempat Hiburan Rakyat (THR) DUMILAH PARK yang
dikelola oleh PT. KELOLA TAMA PROPERTY sebesar 100,00% atau sesuai dengan target
anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Realisasi retribusi tempat
rekreasi dan olehraga tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi retribusi tempat
rekreasi dan olehraga tahun anggaran 2013 maka terjadi peningkatan sebesar Rp13.689.535,00
atau 25,29% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Realisasi retribusi izin restoran atau rumah makan yang dikelola oleh Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata untuk tahun anggaran 2014 merupakan penerimaan
retribusi usaha menuman beralkohol sebesar Rp100.000.000,00. Realisasi retribusi izin restoran
atau rumah makan Tahun 2014 apabilan dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 terjadi
penurunan sebesar Rp.25.000.000,00atau 20,00 % pada tahun 2014. Penurunan ini sesuai potensi
riil usaha minuman alkohol yang ada.
Realisasi retribusi ijin gangguan atau HO yang dikelola oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan Pariwisata sebesar 203,94% atau 103,94% lebih tinggi dibandingkan dengan target
anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Realisasi Retribusi Ijin
Gangguan atau HO tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi tahun anggaran
2013 terjadi kenaikan sebesar Rp73.444.000,00 atau 13,64% lebih tinggi pada tahun anggaran

PEMERINTAH KOTA MADIUN

175

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

2014. Kenaikan signifikan ijin gangguan atau HO karena kesadaran Perusahaan dalam mengurus
izin dan adanya kemudahan pelayanan satu atap di KPPT.
Realisasi retribusi pasar yang dikelola oleh Dinas Pasar sebesar 117,38% atau 17,38% lebih tinggi
dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014.
Realisasi retribusi pasar tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi retribusi pasar
tahun anggaran 2013 maka terjadi penurunan sebesar Rp7.115.540,00 atau 0,22% lebih rendah
pada tahun anggaran 2014.
Perkembangan realisasi retribusi daerah selama 2 tahun terakhir terlihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 6.3
Realisasi Retribusi Daerah Tahun 2014 dan Tahun 2013

6.1.1.3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan


Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp9.621.407.000,00

Rp9.422.703.367,89,00

Realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tahun anggaran 2014 adalah sebesar
Rp9.422.703.367,89 atau 97,93% yang berarti Rp198.703.632,11 atau 2.07% lebih rendah dari anggaran
yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp9.621.407.000,00. Tidak tercapainya target penerimaan tersebut
disebabkan PD Aneka Usaha baru menyetorkan bagian laba ke kas daerah pada tahun anggaran 2015
seharusnya disetorkan sebelum tahun anggaran 2014 berakhir. Realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp9.422.703.367,89 apabila dibandingkan dengan
realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tahun 2013 sebesar Rp9.440.747.580,93 maka
realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tahun 2014 terjadi penurunan sebesar
PEMERINTAH KOTA MADIUN

176

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Rp18.044.213,04 atau sebesar 0,19%. Penurunan ini disebabkan realisasi bagian dari laba yang seharusnya
disetorkan pada bulan januari tahun 2015 sebesar Rp170.723.292,85 yang berasal dari PD. Aneka Usaha
tahun 2013. Realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan menurut obyek di lihat di
Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014 sedangkan realisasi hasil
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan menurut perincian obyek dapat dilihat di Peraturan
Walikota tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014. Perincian realisasi
hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah
ini.
Tabel 6.3
Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
BPKAD

Uraian

2014

2013

PDAM

2.566.122.000,00

2.566.122.200,00

2.501.317.200,00

PD. BPR Bank Daerah

1.412.224.000,00

1.412.224.787,42

1.413.005.051,95

198.705.000,00

0,00

198.705.000,00

5.444.356.000,00
9.621.407.000,00

5.444.356.380,47
9.422.703.367,89

5.327.720.328,98
9.440.747.580,93

PD. Aneka Usaha


Bank Jatim
Jumlah

Anggaran

Realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari PDAM sebesar 100,00% sesuai
dengan target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD Perubahan tahun anggaran 2014.
Penetapan target anggaran tahun anggaran 2014 dari PDAM dihitung berdasarkan perolehan laba
bersih setelah pajak berdasarkan Laporan Keuangan PDAM Per 31 Desember 2013 yang telah
diaudit. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 17 tahun 2001 tentang Perusahaan Daerah Air
Minum, harus menyetorkan ke kas daerah sebesar 55% dari laba bersih setelah pajak. Realisasi hasil
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari PDAM tahun anggaran 2014 apabila
dibandingkan dengan realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari PDAM
tahun anggaran 2013 maka terjadi peningkatan sebesar Rp64.805.000,00 atau 2,59% lebih tinggi
pada tahun anggaran 2014. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan laba bersih setelah pajak
pada PDAM berdasarkan Laporan Keuangan PDAM Per 31 Desember 2013 setelah diaudit.

Realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari PD. BPR Bank Daerah sebesar
100,00% sesuai dari target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD Perubahan tahun anggaran
2014. Penetapan target anggaran tahun anggaran 2014 dari PD. BPR Bank Daerah dihitung
berdasarkan perolehan laba bersih setelah pajak berdasarkan Laporan Keuangan PD. Bank Pasar
Per 31 Desember 2013 yang telah diaudit. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011
PEMERINTAH KOTA MADIUN

177

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah, harus menyetorkan ke kas
daerah sebesar 50% dari laba bersih setelah pajak. Realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan dari PD. BPR Bank Daerah tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi
hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari PD. BPR Bank Daerah tahun anggaran
2013 maka terjadi penurunan sebesar Rp780.264,53 atau 0,06% lebih rendah pada tahun anggaran
2014. Penurunan ini disebabkan perolehan laba bersih setelah pajak pada PD. Bank Daerah
berdasarkan Laporan Keuangan PD. Bank Daerah Per 31 Desember 2012 setelah diaudit tidak
memenuhi target.

Realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari PD. Aneka Usaha sampai dengan
per 31 desember 2014 tidak terealisasi. PD. Aneka Usaha baru menyetorkan ke Rekening Kas
Umum Daerah pada tgl 21 Januari 2015 sebesar Rp170.723.292,85 atas laba bersih setelah pajak
berdasarkan Laporan Keuangan PD. Aneka Usaha Per 31 Desember 2013.

Realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari Bank Jatim sebesar 100,00%
sesuai dengan target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014. Realisasi
ini berdasarkan Surat dari Direksi Bank Jatim Pusat Surabaya nomor 052/1080/Djl.Dn tanggal 14
Mei 2014 perihal Deviden Tahun Buku 2013, Surat nomor 052/007/Dir/Djl-Dn perihal
Pembagian Deviden PT Bank Jatim Tahun Buku 2013 yang memuat hasil Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) tahun buku 2013 dan Berita Acara Keputusan RUPS Nomor 49 tanggal 26 Maret
2014. Realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari Bank Jatim tahun anggaran
2014 apabila dibandingkan dengan realisasi hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari
Bank Jatim tahun anggaran 2013 maka kenaikan sebesar Rp116.636.051,49 atau 2,19% lebih tinggi
pada tahun anggaran 2014.

Perkembangan realisasi bagian laba atas penyertaan modal pada BUMD/BUMN selama 2 tahun terakhir
terlihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 6.4
Realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Tahun 2014 dan Tahun 2013

PEMERINTAH KOTA MADIUN

178

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

6.1.1.4.
Lain-lain
Pendapa
tan Asli
Daerah
yang sah

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp39.423.135.000,00

Rp51.538.062.909,33,00

Realisasi lain-lain pendapatan asli daerah yang sah tahun anggaran 2013 adalah sebesar
Rp51.538.062.909,33 atau 130,73% yang berarti 12.114.927.909,33% atau 30,73% lebih tinggi dari
anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp39.423.135.000,00. Realisasi lain-lain pendapatan
asli daerah yang sah tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp51.538.062.909,33 apabila dibandingkan
dengan realisasi lain-lain pendapatan asli daerah yang sah tahun 2013 sebesar Rp35.021.948.887,66
maka realisasi lain-lain pendapatan asli daerah yang sah

tahun 2014 terjadi kenaikan sebesar

Rp16.516.114.021,67 atau sebesar 47,16%. Kenaikan yang cukup signifikan tersebut terjadi karena
pendapatan jasa layanan BLUD RSUD yang cukup tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kenaikan ini juga dipengaruhi adanya Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Permenkes Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri
Nomor :900/2280/SJ tentang Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan serta
Pertanggungjawaban Dana Kapitasi JKN pada FKTP milik Pemerintah Daerah, bahwa rencana
pendapatan dana kapitasi JKN dianggarkan dalam kelompok Pendapatan Asli Daerah jenis lain-lain
Pendapatan Asli Daerah yang sah, klaim asuransi kendaraan BKD, dan kenaikan jasa giro. Realisasi
lain-lain pendapatan asli daerah yang sah menurut obyek dapat di lihat di Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014 sedangkan realisasi lain-lain pendapatan asli
daerah yang sah menurut perincian obyek dapat dilihat di Peraturan Walikota tentang Penjabaran
PEMERINTAH KOTA MADIUN

179

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014. Perincian realisasi lain-lain pendapatan asli
daerah yang sah tahun 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.4
Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
BPKAD

Uraian

Anggaran

2014

2013

Jasa Giro

2.000.000.000,00

8.308.845.001,27

6.234.776.847,62

456.800.000,00

3.244.168.500,00

118.310.821,22

116.541.635,37

1.575.000,00

1.759.000,00

Hasil Penjualan Aset Daerah


Lembaga Keuangan Kelurahan
Pendapatan Lain-Lain
terdiri dari : 2.312.750.242,41

100.000.000,00

Setoran Kekurangan KK/KTP

atas Temuan Inspektorat


Kelebihan setoran retribusi
pelayanan kesehatan

9.000,00

Klaim Bank Garansi

159.800.000,00

Angsuran Sapi Kereman


Pelunasan Sapi Kereman

An. Winarto
Pengembalian atas
Pembayaran Rekening Listrik
dr PLN TA. 2012
Pembulatan atas realisasi
BPHTB Tahun 2013
Denda
keterlambatan/temuan Itwil
Pengembalian belanja tahun
lalu

Dinas Pasar

Angsuran/Cicilan Penjualan
Bangunan

Dinas Pertanian

Angsuran/Cicilan Penjualan BBI

RSUD Sogaten

Retribusi Pelayanan Kesehatan

Dinas Kesehatan Dana Kapitasi pada FKTP


Jumlah

21.750.000,00

181.818,00

792.091,00

978.350,00

23.899.453,00

297.816.747,50

43,64
-

1.852.571.144,91

2.823.406.821,51

227.248.301,00

386.667.518,00

226.000.000,00
12.000.000,00

13.749.000,00

14.404.500,00

34.900.000.000,00 38.388.100.517,75

22.153.600.659,52

2.185.135.000,00

1.712.259.025,68

39.423.135.000,00 51.538.062.909,33

35.021.948.887,66

Realisasi jasa giro sebesar 412,71% atau 312,71% lebih tinggi dibandingkan dengan target
anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD. Hal ini disebabkan banyaknya idle cash sampai
akhir tahun dan sebagai idle cash tersebut didepositokan. Realisasi jasa giro tahun anggaran 2014

PEMERINTAH KOTA MADIUN

180

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

apabila dibandingkan dengan realisasi jasa giro tahun anggaran 2013 maka terjadi kenaikan
sebesar Rp 2.021.179.805,27 atau 31,82% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Realisasi Angsuran Penjualan Bangunan sebesar 100,55% atau 0,55% lebih tinggi dibandingkan
dengan

target

anggaran

yang

telah

ditetapkan

dalam

APBD.

Realisasi ini dipengaruhi oleh adanya perpanjangan izin menggunakan tempat berjualan di Pasar
Jasa Gamasoru dan Pasar Kawak Kota Madiun dan koreksi atas kesalahan harga bangunan Pasar
Opak (Gamasoru) atas LK per 31 desember 2013. Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun
anggaran 2013 maka terjadi penurunan sebesar Rp 159.419.217,00 atau 41,23 % lebih rendah
pada tahun anggaran 2014.
Realisasi

bagi

Kelurahan

hasil

pengelolaan

(LKK)

sebesar

dana

bergulir

118,31%

dari
atau

Lembaga
18,31%

Keuangan
dari

target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD. Hal ini sesuai dengan perolehan PAD
sebesar 10% dari laba bersih tahun 2013 masing-masing LKK yang disetor ke Rekening Kas
Umum Daerah. Realisasi PAD dari Lembaga Keuangan Kelurahan (LKK) tahun anggaran 2014
apabila dibandingkan dengan realisasi PAD dari Lembaga Keuangan Kelurahan (LKK) dari
Lembaga Keuangan Kelurahan tahun anggaran 2013 maka terjadi kenaikan sebesar
Rp1.769.185,85 atau 1,52% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Realisasi lain-lain pendapatan daerah yang sah retribusi pelayanan kesehatan BLUD sebesar
109,99 atau 9,99% dari target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD. Realisasi lain-lain
pendapatan daerah yang sah retribusi pelayanan kesehatan BLUD tahun anggaran 2014 apabila
dibandingkan dengan realisasi lain-lain pendapatan daerah yang sah retribusi pelayanan kesehatan
BLUD tahun anggaran 2013 maka terjadi kenaikan sebesar Rp16.234.499.858,23 atau 73,28%
lebih tinggi pada tahun anggaran 2014. Atas penyajian realisasi lain-lain pendapatan daerah yang sah
jasa pelayanan kesehatan BLUD RSUD Kota Madiun tersebut, belum pernah dilakukan pemeriksaan oleh
Kantor Akuntan Publik atas Penyajian Laporan Keuangan RSUD Kota Madiun selaku Badan Layanan
Umum Daerah.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

181

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Realisasi lain-lain pendapatan daerah yang sah retribusi pelayanan kesehatan merupakan realisasi
dana kapitasi program JKN pada FKTP di pemerintah daerah yang dicatat berdasarkan transfer
BPJS Pusat yang seharusnya berlaku mulai bulan Mei 2014. Penyusunan perencanaan pendapatan
dialokasikan pada bulan yang sama. Karena terkendala kesiapan rekening dan kelengkapan lainnya
selesai pada bulan juli 2014, maka dana kapitasi ditransfer ke masing-masing rekening bendahara
dana kapitasi pada bulan juli 2014. Realisasi lain-lain pendapatan daerah yang sah dana kapitasi
JKN pada FKTP sebesar 100,12% atau 0,12% dari target anggaran yang telah ditetapkan dalam
APBD.
Realisasi lain-lain pendapatan daerah yang sah retribusi pelayanan kesehatan merupakan realisasi
dana kapitasi program JKN pada FKTP di pemerintah daerah yang dicatat berdasarkan transfer
BPJS Pusat yang seharusnya berlaku mulai bulan Mei 2014. Penyusunan perencanaan pendapatan
dialokasikan pada bulan yang sama. Karena terkendala kesiapan rekening dan kelengkapan lainnya
selesai pada bulan juli 2014, maka dana kapitasi ditransfer ke masing-masing rekening bendahara
dana kapitasi pada bulan juli 2014. Realisasi lain-lain pendapatan daerah yang sah dana kapitasi JKN
pada FKTP sebesar 100,12% atau 0,12% dari target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD .
Perkembangan realisasi lain-lain pendapatan asli daerah yang sah selama 2 tahun terakhir terlihat
pada grafik dibawah ini.
Grafik 6.5
Realisasi Lain-lain PAD yang sah Tahun 2014 dan Tahun 2013

PEMERINTAH KOTA MADIUN

182

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

6.1.2. PENDAPATAN TRANSFER


6.1.2.1. Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan
6.1.1.1. Dana Bagi Hasil Pajak

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp8.675.247.000,00

Rp30.832.580.786,00

Realisasi dana bagi hasil pajak tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp30.832.580.786,00 atau 355,41%
yang berarti Rp22.157.333.786,00 atau 255,41% lebih tinggi dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD
sebesar Rp8.675.247.000,00. Realisasi dana bagi hasil pajak tahun anggaran 2014 adalah sebesar
Rp30.832.580.786,00 apabila dibandingkan dengan realisasi dana bagi hasil pajak tahun 2013 sebesar
Rp30.559.371.461,00 maka realisasi dana bagi hasil pajak tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar
Rp273.209.325,00 atau sebesar 0,89% lebih tinggi. Pendapatan yang berasal dari dana bagi hasil pajak
merupakan pendapatan yang uncontrolable karena sangat tergantung realisasi pajak Pemerintah Pusat yang
telah masuk ke kas negara. Dengan demikian, kenaikan maupun penurunan dana bagi hasil pajak
merupakan kewenangan penuh dari Pemerintah Pusat. Realisasi dana bagi hasil pajak menurut obyek
dapat di lihat di Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014
sedangkan realisasi dana bagi hasil pajak menurut perincian obyek dapat dilihat di Peraturan Walikota
tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014. Perincian dana bagi hasil pajak
tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.5
Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
BPKAD

UraIan

Anggaran

2014

2013

Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

3.675.247.000,00

11.781.483.191,00

17.639.567.141,00

Bagi Hasil Pajak Penghasilan Pasal 25, 29 dan 21

5.000.000.000,00

19.051.097.595,00

12.919.804.320,00

Jumlah

8.675.247.000,00

30.832.580.786,00

30.559.371.461,00

Realisasi bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 320,56% atau 220,56% lebih tinggi
dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014.
Prosentase yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sesuai dengan potensi riil di daerah.
Realisasi bagi hasil PBB tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan dengan realisasi bagi hasil
PBB tahun anggaran 2013 maka terjadi penurunan sebesar Rp5.858.083.950,00 atau 33,21%
lebih rendah pada tahun anggaran 2014. Penurunan ini disebabkan PBB perkotaan mulai tahun
PEMERINTAH KOTA MADIUN

183

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

2014 karenanya telah diserahkan kepada pemerintah daerah, sehingga PBB perkotaan menjadi
bagian dari pajak daerah.
Realisasi bagi hasil Pajak Penghasilan Pasal 25, 29 dan 21 sebesar 381,02% atau 281,02% lebih
tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran
2014. Prosentase yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sesuai dengan potensi riil yang
ada di daerah. Realisasi bagi hasil Pajak Penghasilan Pasal 25, 29 dan 21 tahun anggaran 2014
apabila dibandingkan dengan realisasi bagi hasil Pajak Penghasilan Pasal 25, 29 dan 21 tahun
anggaran 2013 maka terjadi kenaikan sebesar Rp6.131.293.275,00 atau 47,46% lebih tinggi pada
tahun anggaran 2014.
Perkembangan realisasi dana perimbangan bagi hasil pajak selama 2 tahun terakhir terlihat pada
grafik dibawah ini.
Grafik 6.6
Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak Tahun 2014 dan Tahun 2013

6.1.2.1.2. Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA


Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp254.560.000,00

Rp21.419.313.519,00

Realisasi dana bagi hasil bukan pajak tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp21.419.313.519,00 atau
8414,25% yang berarti

Rp21.164.753.519,00 atau 8.314,25% lebih tinggi dari anggaran yang

ditetapkan dalam APBD sebesar Rp254.560.000,00. Realisasi dana bagi hasil bukan pajak tahun
anggaran 2014 adalah sebesar Rp21.419.313.519,00 apabila dibandingkan dengan realisasi dana bagi
hasil bukan pajak tahun 2013 sebesar Rp15.247.050.379,00 maka realisasi dana bagi hasil bukan pajak
PEMERINTAH KOTA MADIUN

184

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

tahun 2014 terjadi kenaikan sebesar Rp6.172.263.140,00 atau sebesar 40,48%. Pendapatan yang
berasal dari dana bagi hasil bukan pajak/SDA merupakan pendapatan yang uncontrolable karena
sangat tergantung realisasi sumber daya alam yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat yang telah
masuk ke kas negara. Dengan demikian, kenaikan maupun penurunan dana bagi hasil bukan
pajak/SDA merupakan kewenangan penuh dari Pemerintah Pusat. Realisasi dana bagi hasil bukan
pajak menurut obyek dapat di lihat di Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBD Tahun 2014 sedangkan realisasi dana bagi hasil bukan pajak menurut perincian obyek dapat
dilihat di Peraturan Walikota tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun
2014. Perincian dana bagi hasil bukan pajak tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah
ini.
Tabel 6.6
Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak Bukan Pajak / Sumber Daya Alam
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
BPKAD

Uraian

Anggaran

2014

2013

323.215.213,00

308.370.680,00

383.182.410,00

347.408.873,00

Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya


Hutan
Bagi Hasil dari Pungutan Hasil
Perikanan

248.450.000,00

Bagi Hasil dari Pertambangan Umum

6.110.000,00

20.712.915.896,00 14.591.270.826,00

Jumlah

254.560.000,00

21.419.313.519,00 15.247.050.379,00

Realisasi bagi hasil dari iuran hak pengusahaan hutan berdasarkan prosentase yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Pada tahun anggaran 2014 tidak ditargetkan dalam APBD.
Realisasi bagi hasil dari iuran hak pengusahaan hutan tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan
dengan realisasi bagi hasil dari iuran hak pengusahaan hutan tahun anggaran 2013 maka terjadi
kenaikan sebesar Rp14.844.533,00 atau 4,81% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Realisasi bagi hasil dari pungutan hasil perikanan sebesar 153,23% atau 5399,23% lebih tinggi
dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014.
Realisasi ini dihitung berdasarkan prosentase yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Realisasi bagi hasil dari pungutan hasil perikanan tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan
dengan realisasi bagi hasil dari pungutan hasil perikanan tahun anggaran 2013 maka terjadi
kenaikan sebesar Rp35.773.537,00 atau 10,30% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

185

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Realisasi bagi hasil dari pertambangan umum sebesar 339.000,26% atau sebesar 338.900,26 lebih
tinggi dibandingkan dengan target anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran
2014. Realisasi dihitung berdasarkan prosentase yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Penyebab terjadinya kenaikan yang sangat fantastis tersebut disebabkan oleh adanya asumsi
anggaran yang jauh lebih rendah mengingat pendapatan bagi hasil dari pertambangan umum
merupakan pendapatan yang uncontrollabe karena sangat tergantung dari Pemerintah Pusat
sehingga Pemerintah Daerah dalam menganggarkan memberikan angka penganggaran yang
rendah. Realisasi bagi hasil dari pertambangan umum tahun anggaran 2014 apabila dibandingkan
dengan realisasi bagi hasil dari pertambangan umum tahun anggaran 2013 maka terjadi kenaikan
sebesar Rp6.121.645.070,00 atau 41,95% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014.
Perkembangan realisasi dana perimbangan bagi hasil bukan pajak/sumber daya alam selama 2 tahun
terakhir terlihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 6.7
Realisasi Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam
Tahun 2014 dan Tahun 2013

PEMERINTAH KOTA MADIUN

186

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

6.1.2.1.3. Dana Alokasi Umum

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp511.089.913.000,00

Rp511.089.913.000,00

Realisasi dana alokasi umum tahun anggaran 2014 adalah sebesar

Rp511.089.913.000,00 yang

berarti 100,00% atau sesuai dengan anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar
Rp511.089.913.000,00

Realisasi dana alokasi umum tahun anggaran 2014 adalah sebesar

Rp511.089.913.000,00 apabila dibandingkan dengan realisasi dana alokasi umum tahun 2013 sebesar
Rp474.093.362.000,00

maka

realisasi

dana

alokasi

umum

terjadi

kenaikan

sebesar

Rp36.996.551.000,00 atau sebesar 7,80% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014. Pendapatan yang
berasal dari dana alokasi umum merupakan pendapatan yang uncontrolable karena menjadi
kewenangan Pemerintah Pusat. Dengan demikian, kenaikan maupun penurunan dana alokasi umum
merupakan kewenangan penuh dari Pemerintah Pusat. Pemerintah Daerah hanya menyajikan datadata berkaitan dengan penghitungan dana alokasi umum namun tidak berhak menentukan seberapa
besar dana yang akan diterima. Realisasi dana alokasi umum menurut obyek dapat di lihat di
Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014 sedangkan realisasi
dana alokasi umum menurut perincian obyek dapat dilihat di Peraturan Walikota tentang Penjabaran
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014.
Perincian dana alokasi umum tahun 2014 dan tahun 2014 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.7
Realisasi Dana Alokasi Umum (DAU)
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD

BPKAD

Uraian

Dana Alokasi Umum (DAU)


Jumlah

Anggaran

2014

2013

511.089.913.000,00

511.089.913.000,00

474.093.362.000,00

511.089.913.000,00

511.089.913.000,00

474.093.362.000,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

187

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perkembangan realisasi dana perimbangan dana alokasi umum selama 2 tahun terakhir terlihat pada grafik
dibawah ini.
Grafik 6.8
Realisasi Dana Alokasi Umum Tahun 2014 dan Tahun 2013

6.1.2.1.4. Dana Alokasi Khusus

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp.31.922.300.000,00

Rp31.922.300.000,00

Realisasi dana alokasi khusus tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp31.922.300.000,00 yang berarti
100,00% atau sesuai dengan anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp31.922.300.000,00.
Realisasi dana alokasi khusus tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp31.922.300.000,00

apabila

dibandingkan dengan realisasi dana alokasi khusus tahun anggaran 2013 sebesar Rp27.544.290.000,00
maka realisasi dana alokasi khusus tahun 2014 terjadi kenaikan sebesar Rp4.378.010.000,00 atau sebesar
15,89% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014. Pendapatan yang berasal dari dana alokasi khusus
merupakan pendapatan yang uncontrolable karena menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Dengan
demikian, kenaikan maupun penurunan dana alokasi khusus merupakan kewenangan penuh dari
Pemerintah Pusat. Realisasi dana alokasi khusus menurut obyek dapat di lihat di Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014 sedangkan realisasi dana alokasi khusus menurut
perincian obyek dapat dilihat di Peraturan Walikota tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBD Tahun 2014.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

188

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian dana alokasi khusus tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.8
Realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK)
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
BPKAD

Uraian

Anggaran

2014

2013

DAK Bidang Pendidikan

10.537.640.000,00

10.537.640.000,00

11.053.740.000,00

DAK Bidang Kesehatan

4.195.630.000,00

4.195.630.000,00

5.075.580.000,00

DAK Bidang Infrastruktur

5.514.870.000,00

5.514.870.000,00

4.946.680.000,00

DAK Bidang Air Minum

1.203.260.000,00

1.203.260.000,00

1.086.480.000,00

947.110.000,00

947.110.000,00

694.240.000,00

1.222.320.000,00

1.222.320.000,00

1.081.800.000,00

DAK Bidang Keluarga Berencana

764.170.000,00

764.170.000,00

772.930.000,00

DAK Bidang Transportasi Darat

858.820.000,00

858.820.000,00

706.970.000,00

DAK Bidang Kelautan dan Perikanan

1.671.710.000,00

1.671.710.000,00

1.282.430.000,00

DAK Bidang Perdagangan

2.774.250.000,00

2.774.250.000,00

843.440.000,00

DAK Bidang Pertanian

2.232.520.000,00

2.232.520.000,00

31.922.300.000,00

31.922.300.000,00 27.544.290.000,00

DAK Bidang Sanitasi


DAK Bidang Lingkungan Hidup

Jumlah

Perkembangan realisasi dana perimbangan dana alokasi khusus selama 2 tahun terakhir terlihat pada grafik
dibawah ini.
Grafik 6.9
Realisasi Dana Alokasi Khusus Tahun 2014 dan Tahun 2013

PEMERINTAH KOTA MADIUN

189

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

6.1.2.1.5. Bagi Hasil Cukai

2 0 1 4

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp9.421.958.000,00

Rp9.951.149.437,00

Realisasi dana Dana Bagi Hasil Cukai tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp9.951.149.437,00 atau
105.62% yang berarti Rp529.191.437,00 atau 5,62% lebih tinggi dari anggaran yang ditetapkan dalam
APBD sebesar Rp9.421.958.000,00. Realisasi dana Dana Bagi Hasil Cukai tahun anggaran 2014 adalah
sebesar Rp9.951.149.437,00 apabila dibandingkan dengan realisasi dana bagi hasil cukai tahun anggaran
2013 sebesar Rp9.177.002.715,00 maka realisasi dana bagi hasil cukai tahun 2014 terjadi kenaikan sebesar
Rp774.146.722,00 atau sebesar 8,44% lebih tinggi pada tahun anggaran 2014. Realisasi dana bagi hasil
cukai berasal dari penerimaan dana penyesuaian berupa bagi hasil cukai dari pemerintah pusat selama satu
tahun anggaran 2014. Dengan demikian, kenaikan maupun penurunan dana penyesuaian merupakan
kewenangan penuh dari Pemerintah Pusat. Realisasi dana penyesuaian menurut obyek dapat di lihat di
Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014 sedangkan realisasi dana
penyesuaian menurut perincian obyek dapat dilihat di Peraturan Walikota tentang Penjabaran
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014. Perincian dana penyesuaian tahun 2014 dan tahun
2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.9
Realisasi Dana Bagi Hasil Cukai
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
BPKAD

Uraian
Bagi Hasil Cukai

Anggaran
9.421.958.000,00

2014
9.951.149.437,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

2013
9.177.002.715,00

190

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

9.421.958.000,00

Jumlah

9.951.149.437,00

9.177.002.715,00

Perkembangan realisasi dana bagi hasil pajak dan bantuan keuangan dari propinsi selama 2 tahun terakhir terlihat
pada grafik dibawah ini.
Grafik 6.10
Realisasi Dana Bagi Hasil Cukai Tahun 2014 dan Tahun 2013

6.2.2.2. Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya


6.2.2.2.1. Dana Otonomi Khusus
6.2.2.2.2 Dana Penyesuaian

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp110.966.178.000,00

Rp111.629.826.000,00

Realisasi pendapatan Dana Penyesuaian tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp111.629.826.000,00 atau
100,60% yang berarti Rp663.648.000,00 atau 0,60% lebih tinggi dari anggaran yang ditetapkan dalam
APBD sebesar Rp110.966.178.000,00. Realisasi pendapatan Dana Penyesuaian tahun anggaran 2014
adalah sebesar Rp111.629.826.000,00 apabila dibandingkan dengan realisasi Dana Penyesuain tahun
anggaran 2013 sebesar Rp117.120.867.000,00 maka realisasi dana penyesuaian tahun anggaran 2014 terjadi
penurunan sebesar Rp5.941.041.000,00 atau sebesar 4,69%. Dengan demikian, kenaikan maupun
penurunan dana penyesuaian merupakan kewenangan penuh dari Pemerintah Pusat. Realisasi dana
penyesuaian menurut obyek dapat di lihat di Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBD Tahun 2014 sedangkan realisasi dana penyesuaian menurut perincian obyek dapat dilihat di
Peraturan Walikota tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014. Perincian
dana penyesuaian tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.10

PEMERINTAH KOTA MADIUN

191

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Realisasi Dana Penyesuaian


Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD

UraIan

Anggaran

Tunjangan Prefesi Guru CPNSD/PNSD

110.966.178.000,00

2014

2013

110.966.178.000,00 30.728.428.000,00

BPKAD
Dana Insentif Daerah
P2D2
Jumlah

- 86.392.439.000,00
663.648.000,00

110.966.178.000,00 111.629.826.000,00 117.120.867.000,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

192

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perkembangan realisasi dana penyesuaian selama 2 tahun terakhir terlihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 6.11
Realisasi Dana Penyesuaian Tahun 2014 dan Tahun 2013

6.2.2.3. Transfer Pemerintah Propinsi


6.2.2.3.1 Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi
Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp57.186.852.000,00

Rp62.882.287.004,00

Realisasi dana bagi hasil pajak dari propinsi tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp62.882.287.004,00 atau
109,96% yang berarti Rp5.695.435.004,00 atau 9,96% lebih tinggi dari anggaran yang ditetapkan dalam
APBD sebesar Rp57.186.852.000,00. Realisasi dana bagi hasil pajak dari propinsi tahun anggaran 2014
adalah sebesar Rp62.882.287.004,00 apabila dibandingkan dengan realisasi dana bagi hasil pajak dari
propinsi tahun 2013 sebesar Rp37.301.512.163,00 maka realisasi dana bagi hasil pajak dari propinsi tahun
2013 terjadi kenaikan sebesar Rp25.580.774.841,00 atau sebesar 68,58%. Pendapatan yang berasal dari
dana bagi hasil pajak dari propinsi merupakan pendapatan yang uncontrolable karena menjadi kewenangan
Pemerintah Propinsi. Dengan demikian, kenaikan maupun penurunan bagi hasil pajak dari propinsi
merupakan kewenangan penuh dari Pemerintah Pusat Realisasi dana bagi hasil pajak dari propinsi
menurut obyek dapat di lihat pada kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah, jenis pendapatan dana
bagi hasil pajak dari propinsi di Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun

PEMERINTAH KOTA MADIUN

193

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

2014 sedangkan realisasi dana bagi hasil pajak dari propinsi menurut perincian obyek dapat dilihat di
Peraturan Walikota tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014.
Perincian pendapatan bagi hasil pajak dari propinsi tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah
ini.
Tabel 6.11
Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
BPKAD

Uraian

Anggaran

Bagi Hasil Pajak dari Kendaraan


Bermotor / PKB

2014

2013

16.377.800.000,00

20.073.875.808,00

13.699.159.495,00

Bagi Hasil Bea Balik Nama Kenda12.065.639.000,00


raan Bermotor / BBNKB

14.601.222.612,00

11.024.728.841,00

Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar


Kendaraan Bermotor / PBB-KB

13.442.241.000,00

15.686.377.740,00

12.315.474.112,00

176.958.000,00

214.631.456,00

154.979.812,00

15.124.214.000,00

12.169.910.307,00

57.099.314,00

136.269.081,00

50.070.589,00

62.882.287.004,00

37.301.512.163,00

Bagi Hasil Pajak dari Pengambilan


dan Pemanfaatan Air Permukaan
Bagi Hasil dari Pajak Rokok
Sumbangan Pihak Ketiga
Jumlah

57.186.852.000,00

Perkembangan realisasi dana bagi hasil pajak dan bantuan keuangan dari propinsi selama 2 tahun terakhir terlihat
pada grafik dibawah ini.
Grafik 6.12
Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi Tahun 2014 dan Tahun 2013

PEMERINTAH KOTA MADIUN

194

L A P O R A N

L A I N L A I N
P E N D A P A T
A N

Y A N G
S A H

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

6.1.3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH


6.1.3.1. Pendapatan Dana Hibah

Tidak terdapat pendapatan yang berasal dari dana hibah untuk tahun anggaran 2014 dan tahun

Pendapatan anggaran 2013.


hibah

Dana

6.1.3.2 Bantuan Keuangan dari Propinsi/Pemerintah Lainnya

penyesuaian
dan otonomi
khusus

Bantuan

Realisasi pendapatan

keuangan
Rp24.205.627.000,00
dari propinsi

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp24.205.627.000,00

Rp24.205.627.000,00

bantuan keuangan dari propinsi tahun anggaran 2014 sebesar

atau 100,00% yang berarti sesuai dengan anggaran yang ditetapkan dalam APBD

sebesar Rp 24.205.627.000,00

Realisasi bantuan keuangan tahun anggaran 2014 sebesar

Rp24.205.627.000,00 apabila dibandingkan dengan realisasi bantuan keuangan dari propinsi tahun 2013
sebesar Rp2.023.445.000,00 maka realisasi bantuan keuangan dari propinsi tahun 2014 terjadi kenaikan
sebesar Rp22.182.182.000,00 atau sebesar 1096,26%. Kenaikan yang signifikan ini karena pada tahun 2014
mendapatkan dana percepatan pembangunan infrastruktur embung dan bantuan keuangan peningkatan
pelayanan kesehatan sebagai perincian dalam tabel tersebut dibawah. Realisasi bantuan keuangan dari
propinsi menurut obyek dapat di lihat pada kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sah, jenis
pendapatan bantuan keuangan dari propinsi di Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD Tahun 2014 sedangkan realisasi bantuan keuangan dari propinsi menurut perincian
PEMERINTAH KOTA MADIUN

195

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

obyek dapat dilihat di Peraturan Walikota tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Tahun 2014. Perincian bantuan keuangan tahun 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.12
Bantuan Keuangan dari Propinsi
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
BPKAD

Uraian

Anggaran

BOP Madin
BOS SLTA (BKSM)
Community College/Akademi
Komunita (AK)/Pendidikan Vokasi
Berkelanjutan (PVB)

BPKAD

2013

Peningkatan Pendidikan :
Community College/Akademi
Komunita (AK)/Pendidikan Vokasi
Berkelanjutan (PVB)

2014

Kantin Kejujuran TK/SD dan PK


Kantin Kejujuran SMP dan SMA
Peningkatan Mutu Pendidikan SMK
Pembangunan kelas baru SMA
Pelaksanaan Peringatan HAI Tingkat
Propinsi
Manajemen Operasional BOS
Seleksi dan Pembinaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Berprestasi
Pelaksanaan Pembinaan Jambore
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

627.450.000

627.450.000,00

342.810.000,00

76.000.000,00

76.000.000,00

75.000.000,00

780.000.000,00

780.000.000,00

780.000.000,00

20.000.000,00

20.000.000,00

40.000.000,00

7.405.000,00

7.405.000,00

6.575.000,00

20.000.000,00

20.000.000,00

20.000.000,00

500.000.000,00

500.000.000,00

500.000.000,00

100.000.000,00

7.500.000,00

7.500.000,00

7.500.000,00

51.960.000,00

20.000.000,00

20.000.000,00

15.000.000,00

10.000.000,00

15.000.000,00

15.000.000,00

24.600.000,00

18.450.000,00

24.600.000,00

33.672.000,00

33.672.000,00

PAUD Non Formal dan Informal


Seleksi dan Pembinaan Apresiasi
PTK PAUDNI Berprestasi
Peningkatan Pelayanan Kesehatan:
Peningkatan Puskesmas rawat inap
menjadi Puskesmas rawat

inap

standar
Pengembangan Taman Posyandu

PEMERINTAH KOTA MADIUN

196

L A P O R A N

K E U A N G A N

Pemberian

T A H U N

makanan

2 0 1 4

tambahan

(PMT) pemulihan Balita gizi buruk


Bantuan Kesehatan
Pengadaan Alat Kesehatan RSUD
Sogaten Kota Madiun

24.000.000,00

24.000.000,00

6.150.000,00

2.000.000.000,00

2.000.000.000,00

20.000.000.000,00

20.000.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

Percepatan Pembangunan
Infrastruktur :
Pembangunan Embung Pilangbango
Peringatan Hari Jadi Provinsi ke 69
Tahun 2014
Jumlah

24.205.627.000,00 24.205.627.000,00 2.023.445.000,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

197

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perkembangan realisasi bantuan keuangan dari propinsi selama 2 tahun terakhir terlihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 6.13
Realisasi Bantuan Keuangan dari Propinsi Tahun 2014 dan Tahun 2013

6.2. BELANJA
B E L A N J A
O P E R A S I

Belanja

Pegawai
Belanja
Barang Jasa
Belanja
Hibah
Belanja
Bansos

6.2.1. BELANJA OPERASI


6.2.1.1. Belanja Pegawai

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp 549.243.066.000,00

Rp 458.015.025.462,15

Realisasi belanja pegawai tahun anggaran 2014 sebesar Rp458.015.025.462,15 atau


83,39% yang berarti Rp91.228.049.537,85 atau 16,61% lebih rendah dari anggaran yang
telah ditetapkan dalam APBD sebesar Rp549.243.066.000,00. Realisasi belanja pegawai

tahun 2014 terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp413.686.349.144,00 dan belanja langsung
sebesar

Rp44.328.666.318,15.

Realisasi

belanja

pegawai

tahun

anggaran

2014

sebesar

Rp458.015.025.462,00 apabila dibandingkan dengan realisasi belanja pegawai tahun 2013 sebesar
Rp418.851.817.931,00 maka realisasi belanja pegawai tahun 2014 terjadi kenaikan sebesar
PEMERINTAH KOTA MADIUN

198

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Rp39.163.197.531,15 atau lebih tinggi sebesar 9,35%. Perkembangan realisasi belanja pegawai selama
2 tahun terakhir terlihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 6.14
Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2014 dan Tahun 2013

PEMERINTAH KOTA MADIUN

199

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

6.2.1.1.1. Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai


Rp413.686.359.144,00
Realisasi belanja tidak langsung jenis belanja pegawai tahun anggaran 2014 adalah sebesar
Rp413.686.359.144,00 atau 83,01% yang berarti Rp84.661.037.856 atau 16,99% lebih rendah dari
anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp498.347.397.000,00.
Realisasi belanja tidak langsung jenis belanja pegawai tahun anggaran 2014 adalah sebesar
Rp413.686.349.144,00 apabila dibandingkan dengan realisasi belanja tidak langsung jenis belanja
pegawai tahun 2013 sebesar Rp377.924.830.928,00 maka realisasi belanja tidak langsung jenis belanja
pegawai tahun 2014 terjadi kenaikan sebesar Rp35.761.518.216,00 atau lebih tinggi sebesar 9,46%.
Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2014 belum termasuk kekurangan pembayaran atas Kenaikan
Tunjangan Beras berdasarkan Perdirjen Perbendaharaan No.3/PB/2015 tentang Perubahan kelima
atas Peraturan direktur jenderal perbendaharaan Nomor Per-67/PB/2010 tentang tunjangan beras
dalam bentuk natura dan uang tanggal 10 pebruari 2015 yang berlaku mundur mulai Januari 2014
sebesar Rp437.032.680,00.
Realisasi belanja tidak langsung jenis belanja pegawai meliputi realisasi belanja gaji dan tunjangan
serta tambahan penghasilan PNS di lingkungan Pemerintah Kota Madiun termasuk gaji dan
tunjangan walikota/wakil walikota dan anggota DPRD yang dibayarkan selama tahun anggaran 2014.
Realisasi belanja tidak langsung jenis belanja pegawai tahun 2014 lebih rendah dari anggaran yang
telah ditetapkan terjadi karena dipengaruhi oleh adanya beberapa hal yaitu adanya alokasi gaji
CPNSD yang rencananya akan diterima oleh Pemerintah Kota Madiun, namun Pemerintah Kota
Madiun tidak melaksanakan penerimaan CPNSD pada tahun 2014 sehingga alokasi anggaran tidak
terserap dan adanya alokasi anggaran tunjangan profesi guru tahun 2013 yang belum terserap sampai
dengan tahun anggaran 2014 berakhir, sehingga realisasi belanja pegawai lebih rendah dari anggaran
yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014.
Perincian realisasi belanja tidak langsung menurut jenis belanja pegawai dapat di lihat di Peraturan
Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014 sedangkan realisasi belanja
tidak langsung jenis belanja pegawai menurut perincian obyek dapat dilihat di Peraturan Walikota
tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

200

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian realisasi belanja tidak langsung jenis belanja pegawai tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji
pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.13
Realisasi Belanja Tidak Langsung Jenis Belanja Pegawai
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
Dinas Dikmudora
Kantor Perpustakaan dan Arda
Dinas Kesehatan

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Realisasi 2013

339.477.054.000,00

289.502.189.983,00

260.725.233.494,00

1.235.054.000,00

1.112.409.872,00

1.079.089.195,00

16.198.611.000,00

15.949.452.261,00

15.358.314.002,00

RSUD

9.097.935.000,00

8.986.614.775,00

8.378.273.054,00

Dinas Pekerjaan Umum

4.713.649.000,00

4.555.322.270,00

4.464.169.122,00

BAPPEDA

2.303.070.000,00

2.197.262.923,00

2.178.467.848,00

Dinas Perhub, Kom dan Informatika

5.955.775.000,00

5.756.697.556,00

5.672.792.139,00

DKP

8.160.361.000,00

7.787.466.006,00

7.647.105.847,00

Kantor Lingkungan Hidup

1.265.704.000,00

1.194.856.713,00

1.230.654.395,00

Dinas Kependudukan dan Capil

2.103.770.000,00

1.954.728.452,00

1.994.859.532,00

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

2.372.477.000,00

2.129.100.857,00

2.138.933.983,00

Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

2.262.524.000,00

2.108.471.627,00

1.922.241.287,00

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

1.829.966.000,00

1.687.539.023,00

1.625.611.902,00

BPBD

1.576.293.000,00

1.425.662.459,00

1.299.937.978,00

DPRD

5.563.521.000,00

5.296.249.594,00

5.011.157.595,00

Walikota dan Wakil Walikota

594.482.000,00

592.147.198,00

591.825.439,00

Sekretariat Daerah

7.584.605.508,00

Bagian Pemerintahan Umum

Bagian Hukum

Bagian Admistrasi Pembangunan

Bagian Adm Perekonian & Sosial

Bagian Organisasi

8.018.088.000,00

7.720.267.952,00

1.597.336.000,00

1.462.556.256,00

1.458.845.683,00

38.511.767.000,00

8.764.213.176,00

10.551.525.975,00

Inspektorat

2.253.152.000,00

2.074.241.010,00

1.967.351.968,00

Kecamatan Kartoharjo

6.586.603.000,00

6.288.557.215,00

6.043.799.976,00

Kecamatan Taman

6.086.282.000,00

5.968.463.735,00

5.931.465.745,00

Kecamatan Manguharjo

5.983.586.000,00

5.703.330.658,00

5.550.161.655,00

BKD

2.309.638.000,00

2.216.492.614,00

2.086.557.028,00

KPPT

1.192.095.000,00

1.151.789.438,00

1.120.212.663,00

Dinas Pendapatan Daerah

5.797.535.000,00

5.158.779.132,00

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

4.183.164.000,00

4.082.075.661,00

3.878.594.660,00

Dinas Pertanian

2.581.108.000,00

2.546.138.864,00

2.390.479.698,00

Dinas Perindagkoppar

2.495.552.000,00

2.437.701.841,00

2.345.819.445,00

Bagian Umum
Bagian Humas dan Protokol
Sekretariat DPRD
BPKAD

PEMERINTAH KOTA MADIUN

201

L A P O R A N

Dinas Pasar
Jumlah

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

6.041.245.000,00

5.875.580.023,00

5.696.744.112,00

498.347.397.000,00

413.686.359.144,00

377.924.830.928,00

6.2.1.1.2. Belanja Langsung Belanja Pegawai


Rp44.328.666.318,17
Realisasi belanja langsung jenis belanja pegawai tahun anggaran 2014 adalah sebesar
Rp44.328.666.318,17 atau 87,10% yang berarti Rp6.567.002.681,83 atau 12,90% lebih rendah dari
anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp50.895.669.000,00 termasuk realisasi belanja
pegawai BLUD RSUD dan belanja pegawai JKN. Realisasi belanja langsung jenis belanja pegawai
meliputi realisasi belanja pegawai untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka
mewujudkan rencana kerja SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Madiun yang dibayarkan selama
tahun anggaran 2014. Realisasi belanja langsung jenis belanja pegawai tahun 2014 lebih rendah dari
anggaran yang telah ditetapkan terjadi karena dipengaruhi oleh adanya adanya efisiensi belanja dan
beberapa hal yang menyebabkan anggaran pada beberapa program dan kegiatan SKPD tidak diserap
baik karena regulasi atau penyebab lain. Realisasi belanja langsung jenis belanja pegawai tahun
anggaran 2014 adalah sebesar Rp44.328.666.318,15 apabila dibandingkan dengan realisasi belanja
langsung jenis belanja pegawai tahun 2013 sebesar Rp40.926.987.003,00 maka realisasi belanja
langsung jenis belanja pegawai tahun 2014 terjadi kenaikan sebesar Rp3.401.679.315,17 atau lebih
tinggi sebesar 7,67%. Atas penyajian realisasi belanja pegawai BLUD RSUD Kota Madiun tersebut,
belum pernah dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Akuntan Publik atas Penyajian Laporan
Keuangan RSUD Kota Madiun selaku Badan Layanan Umum Daerah.
Perincian realisasi belanja langsung menurut jenis belanja pegawai pada masing-masing program dan
kegiatan SKPD dapat di lihat di Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Tahun 2014 sedangkan realisasi belanja langsung jenis belanja pegawai pada masing-masing program
dan kegiatan SKPD menurut perincian obyek belanja pegawai dapat dilihat di Peraturan Walikota
tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

202

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian realisasi belanja langsung jenis belanja pegawai tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada
tabel di bawah ini.
Tabel 6.14
Realisasi Belanja Langsung Jenis Belanja Pegawai
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
Dinas Dikmudora
Kantor Perpustakaan dan Arda
Dinas Kesehatan
RSUD

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Realisasi 2013

6.201.623.000,00

5.628.374.600,00

4.085.790.400,00

374.584.000,00

369.709.000,00

276.884.650,00

4.062.698.000,00

3.696.150.313,00

2.462.446.406,00

15.110.652.000,00

11.395.048.455,17

8.544.362.947,00

Dinas Pekerjaan Umum

1.557.668.000,00

1.415.811.500,00

1.319.947.000,00

BAPPEDA

3.074.905.000,00

3.062.839.000,00

2.274.023.000,00

Dinas Perhub, Kom dan Informatika

1.084.534.000,00

997.141.600,00

905.770.250,00

DKP

547.680.000,00

518.821.000,00

1.293.461.000,00

Kantor Lingkungan Hidup

293.084.000,00

258.952.700,00

338.884.000,00

Dinas Kependudukan dan Capil

564.642.000,00

520.711.700,00

410.960.000,00

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

1.552.749.000,00

1.368.110.000,00

998.608.000,00

Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

1.019.779.000,00

970.856.400,00

1.823.074.000,00

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

831.950.000,00

823.150.000,00

1.465.369.000,00

BPBD

216.949.000,00

200.109.000,00

127.150.000,00

DPRD

Walikota dan Wakil Walikota

3.864.751.000,00

3.678.011.000,00

4.360.251.000,00

Bagian Pemerintahan Umum

Bagian Hukum

Bagian Admistrasi Pembangunan

Bagian Adm Perekonian & Sosial

Bagian Organisasi

Bagian Umum

Bagian Humas dan Protokol

Sekretariat Daerah

Sekretariat DPRD

508.542.000,00

394.438.000,00

567.040.000,00

1.810.188.000,00

1.709.791.100,00

1.833.698.000,00

Inspektorat

709.119.000,00

650.165.000,00

602.955.000,00

Kecamatan Kartoharjo

659.701.000,00

637.649.000,00

639.778.000,00

Kecamatan Taman

748.306.000,00

728.640.000,00

726.154.000,00

Kecamatan Manguharjo

766.377.000,00

696.144.000,00

583.829.000,00

BPKAD

BKD

1.192.285.000,00

667.108.000,00

819.064.500,00

KPPT

246.813.000,00

232.513.000,00

117.859.000,00

Dinas Pendapatan Daerah

794.484.000,00

769.001.200,00

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

994.920.000,00

932.140.400,00

1.947.135.600,00

Dinas Pertanian

510.577.000.00

488.655.350,00

326.506.000,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

203

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Dinas Perindagkoppar

943.137.000,00

887.081.000,00

1.283.405.250,00

Dinas Pasar

652.972.000,00

631.544.000,00

792.581.000,00

50.895.669.000,00

44.328.666.318,17

40.926.987.003,00

Jumlah

6.2.1.2. Belanja Barang Jasa

6.2.1.2.1. Belanja Langsung

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp 195.665.967.000,00

Rp 162.999.828.737,00

Realisasi belanja langsung jenis belanja barang jasa tahun anggaran 2014 setelah hasil reklas sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
adalah sebesar Rp162.999.828.737,00 atau 83,31% yang berarti Rp32.666.138.263,00 atau 16,69%
lebih rendah dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD setelah hasil reklas sebesar
Rp195.665.967.000,00 termasuk realisasi belanja barang jasa BLUD dan belanja barang jasa JKN.
Perincian realisasi belanja langsung jenis belanja barang jasa setelah direklas tahun 2014 dan tahun
2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.15
Realisasi Belanja Barang Jasa setelah di Reklas
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian
Belanja barang jasa

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Realisasi 2013

202.179.271.000,00

169.194.840.387,00

134.639.233.409,00

Reklas ke belanja hibah

(2.565.435.000,00)

(2.378.005.000,00)

Reklas ke belanja bantuan sosial

(3.947.869.000,00)

(3.817.006.650,00)

(10.586.559.400,00)

195.665.967.000,00

162.999.828.737,00

124.052.674.009,00

Jumlah

Realisasi jenis belanja barang dan jasa tahun anggaran 2014 setelah hasil reklas sebesar
Rp162.999.828.737,00 apabila dibandingkan dengan realisasi belanja langsung jenis belanja barang
jasa setelah hasil reklas tahun 2013 sebesar Rp124.052.674.009,00 maka realisasi belanja langsung
jenis belanja barang jasa setelah hasil reklas tahun 2014 terjadi kenaikan sebesar Rp38.947.154.728,00
atau 31,39% lebih tinggi.
Realisasi jenis belanja barang jasa tahun anggaran 2014 sebesar Rp162.999.828.737,00 tidak termasuk
realisasi belanja barang jasa yang akan diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga sebesar
Rp6.195.011.650,00. Sesuai Pasal 21 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2012 bahwa
PEMERINTAH KOTA MADIUN

204

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

realisasi belanja barang jasa di SKPD yang sifatnya bantuan Sosial barang/jasa yang diserahkan
kepada pihak ketiga/masyarakat yaitu kode rekening 5.2.2.22. belanja barang yang akan
diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga harus direklas sesuai Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) pada laporan realisasi anggaran belanja bantuan sosial dan diungkapkan pada
CaLK dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah. Realisasi belanja barang jasa tahun
anggaran 2014 sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD
Tahun Anggaran 2014 dan Peraturan Walikota Madiun tentang Pertangungjawaban Pelaksanaan
APBD Tahun Anggaran 2014 seharusnya tercatat sebesar Rp169.194.850.387,00 atau 83,69% yang
berarti Rp32.984.420.613,00 atau 16,31% lebih rendah dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD
sebesar Rp202.179.271.000,00. Atas penyajian realisasi belanja barang jasa BLUD RSUD Kota
Madiun tersebut, belum pernah dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Akuntan Publik atas Penyajian
Laporan Keuangan RSUD Kota Madiun selaku Badan Layanan Umum Daerah.
Realisasi belanja langsung jenis belanja barang jasa meliputi realisasi belanja barang jasa untuk
mendukung pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan rencana kerja SKPD di
lingkungan Pemerintah Kota Madiun yang dibayarkan selama tahun anggaran 2014. Realisasi belanja
langsung jenis belanja barang jasa tahun 2014 lebih rendah dari anggaran yang telah ditetapkan
terjadi karena dipengaruhi oleh adanya adanya efisiensi belanja dan beberapa hal yang menyebabkan
anggaran pada beberapa program dan kegiatan SKPD tidak diserap baik karena regulasi atau
penyebab lain. Perincian realisasi belanja langsung jenis belanja barang jasa tahun 2014 dan 2013
tersaji pada tabel dibawah ini
Tabel 6.16
Realisasi Belanja Barang dan Jasa
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
SKPD
Dinas Dikmudora
Kantor Perpustakaan dan Arda

Anggaran 2014
26.380.064.000,00

Realisasi 2014

Realisasi 2013

23.532.415.020,00

15.120.482.842,00

776.192.000,00

765.473.200,00

472.940.925,00

Dinas Kesehatan

41.946.846.000,00

31.713.546.247,00

18.851.762.272,00

RSUD

20.241.200.000,00

20.356.912.515,00

16.615.270.430,00

Dinas Pekerjaan Umum

2.385.872.000,00

2.312.681.300,00

2.639.086.950,00

BAPPEDA

3.018.642.000,00

2.649.855.830,00

3.679.515.050,00

Dinas Perhub, Kom dan Informatika

2.312.894.000,00

2.282.875.969,00

2.729.733.466,00

DKP

6.717.192.000,00

6.501.987.750,00

4.460.805.090,00

905.880.000,00

854.748.025,00

851.824.794,00

Kantor Lingkungan Hidup

PEMERINTAH KOTA MADIUN

205

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Dinas Kependudukan dan Capil

1.243.321.000,00

1.200.607.600,00

910.903.780,00

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

4.280.369.000,00

3.962.985.733,00

2.977.127.210,00

Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

2.669.518.000,00

2.464.513.575,00

2.684.445.780,00

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

1.253.651.000,00

1.202.340.600,00

1.595.841.800,00

BPBD

1.169.726.000,00

1.082.919.322,00

613.024.100,00

DPRD

Walikota dan Wakil Walikota

Sekretariat Daerah

18.675.940.817,00

4.888.914.000,00

3.846.821.404,00

Bagian Hukum

743.634.000,00

585.167.400,00

Bagian Admistrasi Pembangunan

745.756.000,00

607.891.370,00

Bagian Adm Perekonian & Sosial

6.721.251.000,00

6.204.679.580,00

Bagian Organisasi

1.033.796.000,00

873.949.500,00

11.276.691.000,00

9.919.871.169,00

2.315.665.000,00

2.313.635.700,00

Sekretariat DPRD

12.877.825.000,00

8.061.805.169,00

6.898.149.835,00

BPKAD

19.667.268.000,00

13.006.313.808,00

10.536.191.803,00

757.688.000,00

733.942.550,00

584.397.000,00

Kecamatan Kartoharjo

1.949.056.000,00

1.836.977.995,00

3.854.377.220,00

Kecamatan Taman

1.900.807.000,00

1.702.371.268,00

3.743.589.673,00

Kecamatan Manguharjo

2.238.344.000,00

2.151.867.784,00

3.869.993.106,00

BKD

2.345.460.000,00

1.226.939.400,00

2.585.837.000,00

245.832.000,00

236.485.854,00

217.825.517,00

Dinas Pendapatan Daerah

1.394.856.000,00

1.328.564.295,00

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

7.193.704.000,00

6.368.915.325,00

3.211.708.034,00

Dinas Pertanian

2.032.631.000,00

1.865.949.050,00

1.576.552.150,00

Dinas Perindagkoppar

4.279.027.000,00

3.264.452.230,00

2.946.841.565,00

Dinas Pasar

2.269.699.000,00

2.174.376.850,00

1.735.065.200,00

202.179.271.000,00

169.194.840.387,00

134.639.233.409,00

Bagian Pemerintahan Umum

Bagian Umum
Bagian Humas dan Protokol

Inspektorat

KPPT

Jumlah

Perincian anggaran dan realisasi belanja langsung jenis belanja barang jasa tahun 2014 yang direklas
ke belanja bantuan sosial tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.17
Reklas Anggaran dan Realisasi
Belanja Barang dan Jasa ke Belanja Bantuan Sosial Per SKPD
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
SKPD
Dinas Dikmudora
Kantor Perpustakaan dan Arda
Dinas Kesehatan

Anggaran 2014

Realisasi 2014

616.311.000,00

542.436.000,00

24.900.000,00

24.900.000,00

1.058.975.000,00

1.038.921.100,00

Realisasi 2013

RSUD
Dinas Pekerjaan Umum
PEMERINTAH KOTA MADIUN

206

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

BAPPEDA
Dinas Perhub, Kom dan Informatika

25.280.000,00

25.280.000,00

32.000.000,00

19.000.000,00

759.650.000,00

756.100.000,00

27.000.000,00

27.000.000,00

15.000.000,00

888.780.000,00

764.910.000,00

2.250.000,00

2.250.000,00

85.500.000,00

84.500.000,00

100.000.000,00

99.997.300,00

DKP
Kantor Lingkungan Hidup
Dinas Kependudukan dan Capil
Dinas Tenaga Kerja dan Sosial
Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
BPBD
DPRD
Walikota dan Wakil Walikota
Sekretariat Daerah
Bagian Pemerintahan Umum

851.660.000,00

Bagian Hukum
Bagian Admistrasi Pembangunan
Bagian Adm Perekonian & Sosial
Bagian Organisasi
Bagian Umum
Bagian Humas dan Protokol
Sekretariat DPRD
BPKAD
Inspektorat
Kecamatan Kartoharjo
Kecamatan Taman

86.500.000,00

86.292.000,00

162.700.000,00

162.629.000,00

289.404.000,00

284.590.000,00

1.561.705.000,00

1.507.648.000,00

Dinas Pertanian

507.749.000,00

503.068.250,00

Dinas Perindagkoppar

84.000.000,00

82.000.000,00

185.600.000,00

183.490.000,00

6.513.304.000,00

6.195.011.650,00

Kecamatan Manguharjo
BKD
KPPT
Dinas Pendapatan Daerah
BPM, KB dan Ketahanan Pangan

Dinas Pasar
Jumlah

Perincian realisasi belanja langsung jenis belanja barang jasa pada masing-masing program dan
kegiatan SKPD menurut jenis belanja barang jasa dapat di lihat di Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014 sedangkan realisasi belanja langsung jenis
belanja barang jasa menurut perincian obyek barang jasa dapat dilihat di Peraturan Walikota tentang
Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014. Perkembangan realisasi belanja
barang jasa selama 2 tahun terakhir terlihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 6.15
PEMERINTAH KOTA MADIUN

207

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Realisasi Belanja Barang Jasa Tahun 2014 dan Tahun 2013

6.2.1.3. Belanja Hibah


Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp 20.473.718.000,00

Rp 19.770.005.507,51

6.2.1.3.1. Belanja Tidak Langsung


Realisasi belanja tidak langsung jenis belanja hibah tahun anggaran 2014 setelah hasil reklas sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
adalah sebesar Rp19.770.005.507,51 atau 96,56% yang berarti Rp703.712.492,49 atau 3,44% lebih
rendah dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD setelah hasil reklas sebesar Rp20.473.718.000,00.
Perincian realisasi belanja tidak langsung jenis belanja hibah setelah direklas tahun 2014 tersaji pada
tabel di bawah ini.
Tabel 6.18
Realisasi Belanja Hibah setelah di Reklas
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian
Belanja hibah
Reklas dari belanja barang jasa
Jumlah

Anggaran 2014

Realisasi 2014

17.908.283.000,00

17.392.000.507,51

2.565.435.000,00

2.378.005.000,00

20.473.718.000,00

19.770.005.507,51

Realisasi 2013
19.145.410.060,00
19.145.410.060,00

Realisasi belanja tidak langsung jenis belanja hibah tahun anggaran 2014 setelah hasil reklas adalah
sebesar Rp19.770.005.507,51 apabila dibandingkan dengan realisasi belanja langsung jenis belanja
hibah tahun 2013 setelah hasil reklas sebesar Rp19.145.410.060,00 maka realisasi belanja langsung

PEMERINTAH KOTA MADIUN

208

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

jenis belanja hibah tahun 2013 terjadi kenaikan sebesar Rp624.595.447,51 atau sebesar 3,26% lebih
tinggi.
Realisasi jenis belanja hibah tahun anggaran 2014 sebesar Rp Rp19.770.005.507,51 termasuk realisasi
belanja barang jasa yang akan diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga berupa uang tunai sebesar
Rp2.378.005.000,00. Sesuai Pasal 21 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2012 bahwa
realisasi belanja barang jasa di SKPD yang sifatnya bantuan Sosial barang/jasa yang diserahkan
kepada pihak ketiga/masyarakat berupa uang yaitu kode rekening 5.2.2.22. belanja barang yang
akan diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga harus direklas sesuai Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) pada laporan realisasi anggaran belanja hibah dan diungkapkan pada CaLK
dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah.
Realisasi belanja hibah tahun anggaran 2014 sesuai dengan Peraturan Daerah tentang
Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 dan Peraturan Walikota Madiun
tentang Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 seharusnya tercatat sebesar
Rp17.392.000.507,51 atau 97,12% yang berarti Rp516.282.492,49 atau 2,88% lebih rendah dari
anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp17.908.283.000,00.
Realisasi belanja langsung jenis belanja hibah adalah realisasi belanja hibah yang diberikan oleh
Pemerintah Kota Madiun kepada badan/lembaga/organisasi selama tahun anggaran 2014. Realisasi
belanja tidak langsung jenis belanja hibah tahun 2014 sedikit lebih rendah atau telah sesuai dengan
anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD. Perincian realisasi belanja tidak langsung jenis belanja
hibah tahun 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.19
Realisasi Belanja Hibah
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Hibah
Hibah kepada KORPRI

19.145.410.060,00
25.000.000,00

25.000.000,00

2.500.464.000,00

2.097.713.400,00

Hibah kepada PRAMUKA

125.000.000,00

125.000.000,00

Hibah kepada PMI

125.000.000,00

125.000.000,00

Hibah kepada MUI

80.000.000,00

80.000.000,00

Hibah kepada BAZ

71.000.000,00

71.000.000,00

Hibah kepada BNK

195.000.000,00

187.000.000,00

Hibah kepada FKUB

79.169.000,00

79.169.000,00

Hibah kepada KONI

Realisasi 2013

PEMERINTAH KOTA MADIUN

209

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

Hibah kepada Dewan Pendidikan

2 0 1 4

60.000.000,00

60.000.000,00

Hibah kepada Lembaga Pendidikan Swasta

1.124.500.000,00

1.124.500.000,00

Hibah Sanitasi Lingkungan Berbasis


Masyarakat (DAK)

1.080.000.000,00

1.080.000.000,00

20.000.000,00

20.000.000,00

140.000.000,00

140.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

2.300.000.000,00

2.300.000.000,00

25.000.000,00

25.000.000,00

2.500.000.000,00

2.499.712.800,00

21.400.000,00

21.400.000,00

Hibah PMDMK Jambanisasi

3.385.000.000,00

3.375.509.425,51

Hibah Pemberdayaan Masyarakat

3.306.700.000,00

3.211.445.882,00

640.300.000,00

639.800.000,00

54.750.000,00

54.750.000,00

17.908.283.000,00

17.392.000.507,51

Hibah kepada Community College


Hibah Pengamanan kepada Polresta
Hibah Pengamanan kepada Kodim
Hibah kepada Poltek
Hibah kepada Dewan Kesenian
Hibah RTLH
Hibah Yayasan Kanker Indonesia

Hibah Bantuan Operasional RT,RW, LPMK


Hibah Bantuan Operasional PAUD
Jumlah

19.145.410.060,00

Perincian realisasi menurut jenis belanja hibah dapat di lihat di Peraturan Daerah tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014 sedangkan realisasi menurut perincian obyek
belanja hibah dapat dilihat di Peraturan Walikota tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD Tahun 2014.
Perkembangan realisasi belanja hibah selama 2 tahun terakhir terlihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 6.16
Realisasi Belanja Hibah Tahun 2014 dan Tahun 2013

PEMERINTAH KOTA MADIUN

210

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

6.2.1.4. Belanja Bantuan Sosial


Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp 13.314.772.000,00

Rp 11.154.516.718,00

6.2.1.4.1. Belanja Tidak Langsung


Realisasi belanja tidak langsung jenis belanja bantuan sosial tahun anggaran 2014 setelah hasil reklas
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan adalah sebesar Rp11.154.516.718,00 atau 83,78% yang berarti Rp2.160.255.282,00
atau 16% lebih rendah dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD setelah reklas sebesar
Rp13.314.772.000,00.
Perincian realisasi belanja tidak langsung jenis belanja bantuan sosial setelah direklas tahun 2014
tersaji pada tabel di bawah ini.

Tabel 6.20
Realisasi Belanja Bantuan Sosial setelah di Reklas
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian
Belanja bantuan sosial

Anggaran 2014
9.366.903.000,00

Realisasi 2014
7.337.510.068,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

Realisasi 2013
22.339.419.419,00

211

L A P O R A N

K E U A N G A N

Reklas dari belanja barang jasa


Jumlah

T A H U N

2 0 1 4

3.947.869.000,00

3.817.006.650,00

10.586.559.400,00

13.314.772.000,00

11.154.516.718,00

32.925.978.819,00

Realisasi belanja tidak langsung jenis belanja bantuan sosial tahun anggaran 2014 setelah reklas
adalah sebesar Rp11.154.516.718,00 apabila dibandingkan dengan realisasi belanja tidak langsung
jenis belanja bantuan sosial tahun 2013 setelah reklas sebesar Rp32.925.978.819,00 maka realisasi
belanja tidak langsung jenis belanja bantuan sosial tahun 2014 setelah reklas terjadi penurunan
sebesar Rp21.771.462.101,00 atau sebesar 34% lebih rendah.
Realisasi

jenis

belanja

bantuan

sosial

tahun

anggaran

2014

setelah

reklas

sebesar

Rp11.154.516.718,00 termasuk realisasi belanja barang jasa yang akan diserahkan kepada
masyarakat/pihak ketiga sebesar Rp3.817.006.650,00. Sesuai Pasal 21 Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 32 Tahun 2012 bahwa realisasi belanja barang jasa di SKPD yang sifatnya bantuan
sosial barang/jasa yang diserahkan kepada pihak ketiga/masyarakat berupa uang yaitu kode
rekening 5.2.2.22. belanja barang yang akan diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga
harus direklas sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) pada laporan realisasi anggaran belanja
bantuan sosial dan diungkapkan pada CaLK dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah
daerah.
Realisasi belanja bantuan sosial tahun anggaran 2014 sesuai dengan Peraturan Daerah tentang
Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 dan Peraturan Walikota Madiun
tentang Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 seharusnya tercatat sebesar
Rp6.798.292.500,00 atau 77,02% yang berarti Rp2.028.707.500,00 atau 22,98% lebih rendah dari
anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp8.827.000.000,00.
Realisasi belanja tidak langsung jenis belanja bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah Kota
Madiun kepada organisasi sosial kemasyarakatan, kepada kelompok masyarakat dan kepada anggota
masyarakat pada tahun anggaran 2014 lebih rendah dari anggaran yang ditetapkan hal ini karena
Pemerintah Kota Madiun harus selektif pada saat memberikan bantuan sosial dan termasuk
persyaratan kelengkapan administratif dalam rangka proses pengajuan dan pencairan bantuan sosial
supaya di kemudian hari tidak menimbulkan permasalahan hukum. Perincian realisasi belanja tidak
langsung jenis belanja Bantuan Sosial tahun 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.21
Realisasi Belanja Bantuan sosial
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian

Anggaran 2014

Realisasi 2014

PEMERINTAH KOTA MADIUN

Realisasi 2013

212

L A P O R A N

K E U A N G A N

Bantuan sosial kepada organisasi


sosial

T A H U N

2 0 1 4

740.000.000,00

419.300.000,00

440.950.000,00

6.878.280.000,00

5.358.905.000,00

7.440.907.419,00

Bantuan sosial kepada anggota


masyarakat

1.208.720.000,00

`1.020.087.500,00

Bantuan keuangan partai politik

539.903.000,00

539.217.568,00

494.903.000,00

9.366.903.000,00

7.337.510.068,00

22.339.419.419,00

Bantuan sosial kpd kelompok


masyarakat

Jumlah

13.962.659.000,00

Realisasi belanja tidak langsung jenis belanja bantuan sosial menurut jenis belanja bantuan sosial
dapat di lihat di Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014
sedangkan realisasi belanja tidak langsung jenis belanja bantuan sosial menurut perincian obyek
belanja bantuan sosial dapat dilihat di Peraturan Walikota tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD Tahun 2014. Perkembangan realisasi belanja bantuan sosial selama 2 tahun
terakhir terlihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 6.17
Realisasi Belanja Bantuan Sosial 2014 dan Tahun 2013

PEMERINTAH KOTA MADIUN

213

L A P O R A N

B E L A N J A

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

6.2.2. BELANJA MODAL

M O D A L

Tanah

6.2.2.1. Belanja Langsung

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp 235.354.805.000,00

Rp 201.533.941.749,00

Peralatan dan
Mesin
Realisasi belanja langsung jenis belanja modal tahun anggaran 2014 adalah sebesar
Jalan, Irigasi
dan Jaringan Rp201.533.941.749,00 atau 85,58% yang berarti Rp33.820.863.251,00 atau 14,42% lebih rendah
Aset Tetap
dari anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp234.474.805.000,00. Apabila
Lainnya
Aset Lainnya dibandingkan dengan realisasi belanja langsung jenis belanja modal tahun 2013 sebesar

Rp180.111.320.995,47 maka realisasi belanja langsung jenis belanja modal tahun 2014 terjadi kenaikan
sebesar Rp21.422.620.753,53 atau lebih tinggi sebesar 11,76%. Realisasi belanja langsung jenis belanja
modal pada masing-masing program dan kegiatan menurut jenis belanja modal dapat di lihat di Peraturan
Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014 sedangkan realisasi belanja
langsung jenis belanja modal menurut perincian obyek belanja modal dapat dilihat di Peraturan Walikota
tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014. Perkembangan realisasi belanja
modal selama 2 tahun terakhir terlihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 6.18
Realisasi Belanja Modal Tahun 2014 dan Tahun 2013

6.2.2.1.1. Belanja Modal Tanah


Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp 210.000.000,00

Rp 0,00

Pada tahun anggaran 2014 terdapat alokasi anggaran belanja modal tanah pada Dinas Kebersihan
dan Pertamanan namun sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 tidak terdapat realisasi belanja
modal tanah. Hal ini disebabkan karena belum adanya kesepakatan harga antara Pemerintah dengan
PEMERINTAH KOTA MADIUN

214

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

warga pemilik tanah. Perincian pengeluaran belanja modal tanah tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji
pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.22
Realisasi Belanja Modal Tanah
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
Dinas Dikmudora
Kantor Perpustakaan dan Arda
Dinas Kesehatan
RSUD
Dinas Pekerjaan Umum
BAPPEDA
Dinas Perhub, Kom dan Informatika
DKP
Kantor Lingkungan Hidup
Dinas Kependudukan dan Capil
Dinas Tenaga Kerja dan Sosial
Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
BPBD
DPRD
Walikota dan Wakil Walikota
Sekretariat Daerah
Bagian Pemerintahan Umum
Bagian Hukum
Bagian Admistrasi Pembangunan
Bagian Adm Perekonian & Sosial
Bagian Organisasi
Bagian Umum
Bagian Humas dan Protokol
Sekretariat DPRD
BPKAD
Inspektorat
Kecamatan Kartoharjo
Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo
BKD
KPPT
Dinas Pendapatan Daerah
BPM, KB dan Ketahanan Pangan
Dinas Pertanian
Dinas Perindagkoppar
Dinas Pasar
Jumlah

Anggaran 2014

Realisasi 2014
-

210.000.000,00
210.000.000,00

Realisasi 2013
-

6.2.2.1.2. Belanja Modal Peralatan dan Mesin


Anggaran 2014
PEMERINTAH KOTA MADIUN

Realisasi 2014

215

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Rp 53.375.955.000,00

Realisasi

belanja

modal

peralatan

dan

mesin

tahun

Rp 44.449.284.012,00

anggaran

2014

adalah

sebesar

Rp44.449.284.012,00 atau 83,28% yang berarti Rp8.926.670.988,00 atau 16,72% lebih rendah dari
anggaran yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp53.375.955.000,00. Realisasi belanja modal
peralatan dan mesin pada tahun anggaran 2014 lebih rendah dari anggaran yang ditetapkan. Hal ini
disebabkan karena adanya efisiensi yang berasal dari sisa kontrak pada beberapa program dan
kegiatan SKPD dan terdapat beberapa program dan kegiatan SKPD yang tidak dapat dilaksanakan
pada tahun anggaran 2014 antara lain Kegiatan Pembangunan Instalasi Pemusnah Limbah Padat
Medis pada RSUD, paket pengadaan mesin incenerator karena gagal lelang, Kegiatan Pengadaan Alat
Kesehatan Rumah Sakit karena sumber dana pajak rokok yang bersumber dari provinsi mengalami
perubahan penurunan pagu anggaran untuk alokasi dana pajak rokok untuk Pemerintah Kota
Madiun berdasarkan Surat Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/614/KTP/013/2014 sebesar
Rp5.799.076.638 yang semula alokasi pajak rokok untuk Pemerintah Kota Madiun berdasarkan Surat
Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/261/KPTS/013/2014 mendapatkan alokasi anggaran sebesar
Rp.15.124.214.000,00 sehingga berpengaruh pada kegiatan pengadaan alat kesehatan pada RSUD
yang sumber dananya berasal dari pajak rokok. Selain itu terdapat Kegiatan Pengadaan Alat
Kesehatan Penyakit Akibat Dampak Asap Rokok yang sumber dananya berasal dari (DBH-CHT)
tidak terserap disebabkan gagal lelang karena waktu pelaksanaan kegiatan terbatas sehingga tidak ada
pihak ketiga (rekanan) yang bersedia mengikuti proses lelang. Realisasi belanja modal peralatan dan
mesin tahun anggaran 2013 sebesar Rp36.982.576.657,00 apabila dibandingkan dengan realisasi
belanja modal peralatan dan mesin tahun anggaran 2013 sebesar Rp36.982.576.657,00 maka realisasi
belanja modal peralatan dan mesin tahun anggaran 2014 terjadi kenaikan sebesar Rp7.466.707.355,00
atau 16,70% lebih tinggi.
Perincian pengeluaran belanja modal peralatan dan mesin tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada
tabel di bawah ini.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

216

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Tabel 6.23
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD

Realisasi 2014

Realisasi 2013

4.129.542.000,00

3.873.568.000,00

1.594.283.920,00

506.020.000,00

501.782.000,00

95.984.364,00

9.288.864.000,00

8.504.117.626,00

4.744.396.398,00

17.835.445.000,00

11.284.303.100,00

16.189.174.000,00

4.281.610.000,00

3.836.201.000,00

2.943.252.900,00

137.980.000,00

136.755.500,00

481.841.000,00

Dinas Perhub, Kom dan


Informatika

3.395.422.000,00

3.310.732.586,00

2.275.185.375,00

DKP

1.003.886.000,00

981.552.500,00

488.753.000,00

Kantor Lingkungan Hidup

880.360.000,00

781.240.000,00

825.596.000,00

Dinas Kependudukan dan Capil

433.918.000,00

419.362.000,00

362.665.000,00

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

377.071.000,00

374.094.500,00

165.914.000,00

Badan Kesatuan Bangsa dan


Linmas

57.700.000,00

57.453.000,00

172.568.000,00

Kantor Satuan Polisi Pamong


Praja

204.500.000,00

195.600.000,00

343.035.000,00

BPBD

437.975.000,00

DPRD

Walikota dan Wakil Walikota

Sekretariat Daerah

Bagian Pemerintahan Umum

Dinas Dikmudora
Kantor Perpustakaan dan Arda
Dinas Kesehatan
RSUD
Dinas Pekerjaan Umum
BAPPEDA

Bagian Hukum

Anggaran 2014

187.514.000,00

21.600.000,00

21.500.000,00

45.433.500,00

Bagian Admistrasi Pembangunan

252.200.000,00

247.383.500,00

46.411.000,00

Bagian Adm Perekonian & Sosial

121.000.000,00

110.850.500,00

43.300.000,00

Bagian Organisasi

131.590.000,00

126.490.000,00

22.190.000,00

1.839.463.000,00

1.781.971.500,00

868.355.500,00

Bagian Humas dan Protokol

31.250.000,00

30.250.000,00

192.212.000,00

Sekretariat DPRD

95.500.000,00

74.250.000,00

303.683.000,00

1.250.560.000,00

1.226.808.000,00

141.660.200,00

277.920.000,00

266.867.500,00

71.400.000,00

Bagian Umum

BPKAD
Inspektorat

PEMERINTAH KOTA MADIUN

217

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Kecamatan Kartoharjo

627.000.000,00

283.108.500,00

901.969.000,00

Kecamatan Taman

737.500.000,00

731.596.300,00

458.544.000,00

1.715.458.000,00

1.656.956.300,00

740.752.500,00

BKD

570.143.000,00

560.101.000,00

252.025.000,00

KPPT

55.600.000,00

55.225.500,00

93.542.500,00

732.174.000,00

692.737.600,00

1.171.671.000,00

1.140.360.000,00

595.999.500,00

Dinas Pertanian

439.649.000,00

434.467.000,00

375.874.000,00

Dinas Perindagkoppar

372.670.000,00

368.162.000,00

332.041.400,00

Dinas Pasar

400.689.000,00

383.437.000,00

189.045.600,00

53.375.955.000,00

44.449.284.012,00

36.982.576.657,00

Kecamatan Manguharjo

Dinas Pendapatan Daerah


BPM, KB dan Ketahanan Pangan

Jumlah

6.2.2.1.3. Belanja Modal Gedung dan Bangunan


Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp 80.411.734.000,00

Rp 66.778.249.420,00

Realisasi belanja modal gedung dan bangunan tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp66.778.249.420,00
atau 83,05% yang berarti Rp13.633.484.580,00 atau 16,95% lebih rendah dari anggaran yang ditetapkan
dalam APBD sebesar Rp80.411.734.000,00. Perincian realisasi belanja langsung jenis belanja modal
gedung dan bangunan setelah direklas tahun 2014 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.24
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan setelah di Reklas
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian
Belanja modal gedung dan bangunan
Reklas ke belanja modal jalan irigasi
dan jaringan
Jumlah

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Realisasi 2013

80.411.734.000,00

66.778.249.420,00

80.411.734.000,00

66.778.249.420,00

88.782.830.795,47
(4.565.613.100,00)
84.217.217.695,47

Realisasi belanja modal gedung dan bangunan tahun anggaran 2014 sebesar Rp66.778.249.420,00
apabila dibandingkan dengan realisasi belanja modal gedung dan bangunan tahun anggaran 2013
sebesar Rp84.217.217.695,47 maka realisasi belanja modal modal gedung dan bangunan tahun
anggaran 2014 terjadi kenaikan sebesar Rp17.438.968.275,47 atau 26,11% lebih tinggi.
Realisasi belanja modal gedung dan bangunan pada tahun anggaran 2014 lebih rendah dari anggaran
yang ditetapkan hal ini disebabkan adanya efisiensi yang berasal dari sisa kontrak pada beberapa
program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD. Selain itu juga terdapat beberapa program dan
kegiatan SKPD yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sehingga mengakibatkan
penyerapan anggaran belanja modal gedung dan bangunan tidak dapat diserap secara optimal sampai
PEMERINTAH KOTA MADIUN

218

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

dengan tahun anggaran 2014 berakhir. Kegiatan-kegiatan yang tidak dapat selesai sampai dengan
akhir tahun anggaran 2014 antara lain Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor pada RSUD dan
Kegiatan pembangunan embung pada BPBD.
Perincian pengeluaran belanja modal gedung dan bangunan tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada
tabel di bawah ini.

Tabel 6.25
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD

Dinas Dikmudora

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Realisasi 2013

20.734.322.000,00

19.685.461.330,00

23.712.590.066,74

597.900.000,00

576.455.000

39.980.600,00

2.714.517.000,00

2.669.342.000

1.605.869.701,73

18.018.950.000,00

13.837.169.930

10.449.062.000,00

7.315.278.000,00

1.061620.400

19.591.396.698,00

BAPPEDA

Dinas Perhub, Kom dan


Informatika

39.850.000,00

1.414.720.000,00

1.388.947.000

2.923.420.000,00

Kantor Lingkungan Hidup

225.760.000,00

221.630.000

123.210.000,00

Dinas Kependudukan dan Capil

190.290.000,00

163.952.000

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

281.850.000,00

276.919.000

1.171.422.000,00

Badan Kesatuan Bangsa dan


Linmas

231.430.000,00

Kantor Satuan Polisi Pamong


Praja

187.394.000,00

450.030.000

DPRD

Walikota dan Wakil Walikota

Kantor Perpustakaan dan Arda


Dinas Kesehatan
RSUD
Dinas Pekerjaan Umum

DKP

BPBD

Sekretariat Daerah

460.000.000,00

1.151.400.000,00

1.937.565.000,00

Bagian Pemerintahan Umum


Bagian Hukum
Bagian Admistrasi Pembangunan
Bagian Adm Perekonian & Sosial

116.600.000,00

Bagian Organisasi
Bagian Umum

811.568.210,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

219

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Bagian Humas dan Protokol


Sekretariat DPRD
BPKAD

188.017.000,00
391.375.000

342.885.775,00

195.980.000,00

7.703.000.000,00

7.138.900.000,00

298.137.000,00

Inspektorat

Kecamatan Kartoharjo
Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo
BKD

4.112.375.000,00

4.008.068.000,00

4.129.530.000,00

975.000.000,00

969.407.000,00

1.924.659.000,00

2.619.443.000,00

2.538.360.875,00

2.595.463.625,00

130.000.000,00

127.090.000,00

28.300.000,00

KPPT

Dinas Pendapatan Daerah

315.595.000,00

312.820.000,00

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

485.000.000,00

475.422.000,00

1.216.020.000,00

6.011.271.000,00

5.212.706.500,00

976.970.104,00

182.000.000,00

179.150.000,00

Dinas Pasar

4.381.688.000,00

4.025.727.400,00

15.404.581.000,00

Jumlah

80.411.734.000,00

66.778.249.420,00

88.782.830.795,47

Dinas Pertanian
Dinas Perindagkoppar

6.2.2.1.4. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan


Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp 93.363.471.000,00

Rp 86.342.524.932,00

Realisasi belanja modal jalan, irigasi dan jaringan tahun anggaran 2014 setelah reklas adalah sebesar
Rp86.342.524.932,00 atau 92,72% yang berarti Rp6.777.612.068,00 atau 7,35% lebih rendah dari anggaran
yang ditetapkan dalam APBD sebesar Rp92.240.137.000,00. Jumlah belanja modal jalan irigasi dan
jaringan termasuk adanya belanja barang jasa penganggaran yang kurang tepat yaitu adanya Kegiatan
Pemeliharaan Jalan Dinas Pekerjaan Umum yang sifatnya hanya mempertahankan masa manfaat dan tidak
menambah masa manfaat atau tidak meningkatkan kapasitas diklasifikasikan sebagai belanja modal jalan
irigasi dan jaringan sebesar Rp879.998.400,00. Perincian realisasi belanja langsung jenis belanja modal jalan,
irigasi dan jaringan setelah direklas tahun 2014 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.26
Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan setelah di Reklas
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian
Belanja modal modal jalan irigasi
dan jaringan
Reklas dari belanja modal
gedung dan bangunan
Jumlah

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Realisasi 2013

93.363.471.000,00

86.342.524.932,00

53.984.379.562,00

4.565.613.100,00

93.363.471.000,00

86.342.524.932,00

58.549.992.662,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

220

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian pengeluaran belanja modal jalan, irigasi dan jaringan tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada
tabel di bawah ini.
Tabel 6.27
Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Realisasi 2013

Dinas Dikmudora

Kantor Perpustakaan dan Arda

1.753.000,00

Dinas Kesehatan

90.000.000,00

72.248.300,00

69.632.950.000,00

67.386.024.850,00

57.084.808.662,00

138.875.000,00

74.250.000,00

RSUD
Dinas Pekerjaan Umum
BAPPEDA
Dinas Perhub, Kom dan
Informatika

140.000.000,00

DKP

479.924.000,00

470.221.000,00

1.268.920.000,00

Kantor Lingkungan Hidup

184.800.000,00

183.546.000,00

120.261.000,00

Dinas Kependudukan dan Capil

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial

Badan Kesatuan Bangsa dan


Linmas

SKPD

Anggaran 2014

Realisasi 2014

Kantor Satuan Polisi Pamong


Praja

Realisasi 2013

19.925.000.000,00

15.251.233.282,00

DPRD

Walikota dan Wakil Walikota

Sekretariat Daerah

Bagian Pemerintahan Umum

Bagian Hukum

Bagian Admistrasi Pembangunan

Bagian Adm Perekonian & Sosial

Bagian Organisasi

Bagian Umum

Bagian Humas dan Protokol

Sekretariat DPRD

BPKAD

Inspektorat

193.300.000,00

193.300.000,00

78.500.000,00

67.991.000,00

BPBD

Kecamatan Kartoharjo
Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo
BKD

PEMERINTAH KOTA MADIUN

221

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

KPPT

Dinas Pendapatan Daerah

BPM, KB dan Ketahanan Pangan

2.638.997.000,00

2.579.085.500,00

93.363.471.000,00

86.342.524.932,00

53.984.379.562,00

Dinas Pertanian
Dinas Perindagkoppar
Dinas Pasar
Jumlah

6.2.2.1.5. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya


Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp 6.855.229.000,00

Rp 2.601.688.385,00

Realisasi belanja modal aset tetap lainnya tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp2.601.688.385,00 atau
37,95% yang berarti Rp4.253.540.615,00 atau 62,05% lebih rendah dari anggaran yang ditetapkan dalam
APBD sebesar Rp6.855.229.000,00. Realisasi belanja modal aset tetap lainnya pada tahun anggaran 2014
lebih rendah dari anggaran yang ditetapkan disebabkan adanya Pengadaan Buku dan Kepustakaan yang
tidak direalisasi pada Kegiatan Pengembangan Sarana Prasarana SMA,SMK, yang dananya berasal dari
DAK Tahun 2014 dan adanya efisiensi berupa sisa anggaran yang berasal dari selisih anggaran dengan
harga kontraktual.
Realisasi belanja modal aset tetap lainnya tahun anggaran 2014 sebesar Rp2.601.688.385,00 apabila
dibandingkan dengan realisasi belanja modal aset tetap lainnya tahun anggaran 2013 sebesar
Rp361.533.981,00 maka realisasi belanja modal aset tetap lainnya tahun anggaran 2014 terjadi kenaikan
sangat signifikan sebesar Rp2.240.154.404,00 atau 86,1% lebih rendah.
Perincian pengeluaran belanja modal aset tetap lainnya tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di
bawah ini.
Tabel 6.28
Pengeluaran Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
Dinas Dikmudora
Kantor Perpustakaan dan Arda
Dinas Kesehatan
RSUD
Dinas Pekerjaan Umum
BAPPEDA
Dinas Perhub, Kom dan Informatika
DKP
Kantor Lingkungan Hidup
Dinas Kependudukan dan Capil

Anggaran 2014
6.349.679.000,00
450.950.000,00

Realisasi 2014
2.120.620.385,00
435.293.000,00
-

PEMERINTAH KOTA MADIUN

Realisasi 2013
257.252.495,00
70.600.000,00

222

L A P O R A N

K E U A N G A N

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial


Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
BPBD
DPRD
Walikota dan Wakil Walikota
Sekretariat Daerah
Bagian Pemerintahan Umum
Bagian Hukum
Bagian Admistrasi Pembangunan
Bagian Adm Perekonian & Sosial
Bagian Organisasi
Bagian Umum
Bagian Humas dan Protokol
Sekretariat DPRD
BPKAD
Inspektorat
Kecamatan Kartoharjo
Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo
BKD
KPPT
Dinas Pendapatan Daerah
BPM, KB dan Ketahanan Pangan
Dinas Pertanian
Dinas Perindagkoppar
Dinas Pasar
Jumlah

T A H U N

2 0 1 4

15.000.000,00
39.600.000,00
6.855.229.000,00

7.225.000,00
38.550.000,00
2.601.688.385,00

8.720.386,00
24.961.100,00
361.533.981,00

6.2.2.1.6. Belanja Modal Aset Lainnya


Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp 1.381.750.000,00

Rp 1.362.195.000,00

Realisasi belanja modal aset tetap lainnya tahun anggaran 2014 adalah sebesar Rp1.362.195.000,00
atau 98,58% yang berarti Rp19.555.000,00 atau 1,42% lebih rendah dari anggaran yang ditetapkan
dalam APBD sebesar Rp1.381.750.000,00.
Perincian pengeluaran belanja modal aset tetap lainnya tahun 2014 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.29
Pengeluaran Belanja Modal Aset Lainnya
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
Dinas Dikmudora

Anggaran 2014
100.000.000,00

Realisasi 2014
99.555.000,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

Realisasi 2013
-

223

L A P O R A N

K E U A N G A N

Kantor Perpustakaan dan Arda


Dinas Kesehatan
RSUD
Dinas Pekerjaan Umum
BAPPEDA
Dinas Perhub, Kom dan Informatika
DKP
Kantor Lingkungan Hidup
Dinas Kependudukan dan Capil
Dinas Tenaga Kerja dan Sosial
Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
BPBD
DPRD
Walikota dan Wakil Walikota
Sekretariat Daerah
Bagian Pemerintahan Umum
Bagian Hukum
Bagian Admistrasi Pembangunan
Bagian Adm Perekonian & Sosial
Bagian Organisasi
Bagian Umum
Bagian Humas dan Protokol
Sekretariat DPRD
BPKAD
Inspektorat
Kecamatan Kartoharjo
Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo
BKD
KPPT
Dinas Pendapatan Daerah
BPM, KB dan Ketahanan Pangan
Dinas Pertanian
Dinas Perindagkoppar
Dinas Pasar
Jumlah

T A H U N

2 0 1 4

10.000.000,00

49.000.000,00
220.000.000,00
110.500.000,00

65.000.000,00
375.000.000,00
450.000.000,00
1.750.000,00
1.381.750.000,00

10.000.000,00
48.950.000,00
207.750.000,00
110.500.000,00
63.525.000,00
374.665.000,00
445.500.000,00
1.750.000,00
1.362.195.000,00

6.2.3. BELANJA TIDAK TERDUGA

6.2.3.1. Belanja Tidak Terduga


Realisasi 2014

Anggaran 2014
Rp 12.594.354.000,00

Rp -

Belanja tidak terduga tahun anggaran 2014 tidak direalisasi. Perincian realisasi belanja langsung jenis
belanja tidak terduga tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.30
Realisasi Belanja Langsung Jenis Belanja Tidak Terduga
PEMERINTAH KOTA MADIUN

224

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014


No
1

Uraian
Belanja Tidak Terduga

Jumlah

Anggaran

Realisasi 2014

Realisasi 2013

12.594.354.000,00

12.594.354.000,00

6.3. PEMBIAYAAN
6.3.1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN
6.3.1.1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran
Sebelumnya (SiLPA)
Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp 169.479.267.427,30

Rp 254.529.474.293,03

Penerimaan Pembiayaan diperoleh dari Sisa Lebih Perhitungan Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA)
tahun anggaran 2013 berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2014 tentang Laporan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013 dan Peraturan Walikota Nomor 18
Tahun 2014 tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2014 sebesar
Rp169.479.267.427,30. Realisasi penerimaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya
(SiLPA) tahun anggaran 2014 sebesar Rp254.529.474.293,03. Sisa lebih perhitungan anggaran tahun
anggaran (SiLPA) tahun anggaran 2014 sebesar Rp254.529.474.293,03 apabila dibandingkan dengan
realisasi penerimaan sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya (SiLPA) tahun anggaran
2013 sebesar Rp169.479.267.427,30 maka realisasi sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran
sebelumnya (SiLPA) tahun anggaran 2014 terjadi kenaikan sebesar Rp85.050.206.866 atau 50,18% lebih
tinggi.
Perincian sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu (SiLPA) tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada
tabel di bawah ini.
Tabel 6.31
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun yang Lalu (SiLPA)
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian
SiLPA Tahun yang lalu
Jumlah

2014

2013

254.529.474.293,03

169.479.267.427,26

254.529.474.293,03

169.479.267.427,26

PEMERINTAH KOTA MADIUN

225

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

6.3.1.2. Penerimaan Pinjaman Daerah


Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp-

Rp-

Pada tahun anggaran 2014 tidak terdapat realisasi penerimaan pembiayaan berupa penerimaan pinjaman
daerah.

6.3.1.3. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman


Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp-

Rp 6.184.000,00

Realisasi penerimaan kembali pemberian pinjaman sampai dengan 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp6.184.000,00. Penerimaan kembali pemberian pinjaman berasal dari pengembalian dana bergulir yang
dikelola oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata. Realisasi penerimaan kembali
pemberian pinjaman tahun anggaran 2014 sebesar Rp6.184.000,00 apabila dibandingkan dengan realisasi
penerimaan kembali pemberian pinjaman tahun anggaran 2013 sebesar Rp9.693.801,00 maka pada tahun
anggaran 2014 terjadi penurunan sebesar Rp3.509.801,00 atau 63,79% lebih rendah. Perincian realisasi
penerimaan kembali pemberian pinjaman tahun 2014 dan 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 6.32
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
Dinas
Perindustrian
Perdagangan

Uraian
dan

2014

2013

Dana Bergulir

6.184.000,00

9.693.801,00

Jumlah

6.184.000,00

9.963.801,00

6.3.2. PENGELUARAN PEMBIAYAAN


6.3.2.1. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp -

Rp -

PEMERINTAH KOTA MADIUN

226

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Pada tahun anggaran 2014 tidak ada realisasi pengeluaran pembiayaan berupa penyertaan modal
pemerintah daerah.

6.3.2.2. Pembayaran Pokok Utang


Anggaran 2014

Realisasi 2014

Rp -

Rp -

Pada tahun anggaran 2014 tidak ada realisasi pengeluaran pembiayaan berupa pembayaran pokok utang.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

227

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

7
BAB

PENJELASAN POS-POS LAPORAN

A K T I V I T A S
O P E R A S I

Aliran kas
masuk

Aliran kas
keluar

Aliran kas
bersih

ARUS KAS
7.1. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus kas dari aktivitas operasi adalah arus kas yang diakibatkan oleh kegiatan yang dilaksanakan
sehingga memperoleh penerimaan pendapatan yang berarti menambah kas dan atau mengeluarkan
belanja yang berarti mengurangi kas dalam rangka pelayanan dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat serta penyelenggaraan pemerintahan.

7.1.1. ARUS KAS MASUK DARI AKTIVITAS OPERASI


7.1.1.1. Pajak Daerah

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 54.173.502.033,17

Rp34.432.024.109,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas masuk ke kas daerah yang berasal dari penerimaan pajak
daerah selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014. Perincian
penerimaan pajak daerah tahun 2014 dan tahun 2014 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.1
Penerimaan Pajak Daerah
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

SKPD
Dinas Pendapatan Daerah

Uraian

2014

2013

Pajak Hotel

2.030.944.581,00

1.772.564.940,00

Pajak Restoran

2.991.771.648,00

2.560.863.049,00

879.797.506,00

559.679.293,00

2.552.412.270,00

2.568.333.345,00

13.926.053.314,00

11.461.797.079,00

Pajak Hiburan
Pajak Reklame
Pajak Penerangan Jalan

PEMERINTAH KOTA MADIUN

228

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Pajak Parkir

267.017.600,00

139.360.600,00

Pajak Air Tanah

288.095.732,00

274.581.887,00

Pajak BPHTB

16.897.131.159,17

15.094.843.916,00

Pajak Bumi Dan Bangunan

14.340.278.223,00

Jumlah

54.173.502.033,17

34.432.024.109,00

7.1.1.2. Retribusi Daerah

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 19.450.075.983,00

Rp17.116.760.622,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas masuk ke kas daerah yang berasal dari penerimaan retribusi
daerah selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014. Perincian
pengeluaran retribusi daerah tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.2
Penerimaan Retribusi Daerah
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD

Uraian

Dinas Kesehatan

Retribusi Pelayanan Kesehatan

Dinas Pekerjaan umum

2.257.313.050,00

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

175.910.000,00

223.390.000,00

Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga

433.557.661,00

415.717.658,00

1.595.989.112,00

2.195.932.200,00

Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan


Umum

982.003.000,00

923.618.265,00

Retribusi Penguji Kendaraan Bermotor

494.295.000,00

484.480.000,00

Retribusi Terminal

1.251.800.455,00

Retribusi Tempat Khusus Parkir

1.291.417.475,00

355.790.000,00

282.089.500,00

4.160.000,00

5.220.000,00

Retribusi Pelayanan Persampahan/


Kebersihan

288.728.750,00

233.109.000,00

Retribusi Rekreasi dan Olah Raga

131.687.500,00

60.500.000,00

54.233.000,00

186.448.000,00

1.962.113.968,00

1.469.398.450,00

Retribusi Ijin Trayek


Dinas Kebersihan dan
Pertamanan

2013

3.643.961.080,00

Retribusi IMB

Dinas Perhubungan,
Komuniksi & Informatika

2014

Dinas Kependudukan
dan Capil

Retribusi Penggantian Biaya KTP dan


Akte Catatan Sipil

Sekretariat Daerah

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

PEMERINTAH KOTA MADIUN

229

L A P O R A N

K E U A N G A N

Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset
Daerah

T A H U N

2 0 1 4

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah


sewa tanah PP1 dan reklame/spanduk/

695.197.465,00

655.377.342,00

Retribusi Pengelolaan Kawasan Hiburan


(INDRACO)

275.625.000,00

262.500.000,00

Retribusi sewa tanah (CARREFOUR)

323.566.100,00

294.151.000,00

Retribusi sewa Bangunan (GUES


HOUSE)
Retribusi sewa tanah dan bangunan (
Graha Bhakti Praja)
Kec. Kartoharjo

Retribusi Izin Gangguan/Keramaian


Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

PEMERINTAH KOTA MADIUN

3.600.000,00

300.000.000,00

4.344.000,00

2.933.000,00

983.243.480,00

858.190.100,00

230

L A P O R A N

K E U A N G A N

Kec. Taman

T A H U N

2 0 1 4

Retribusi Izin Gangguan/Keramaian

3.575.000,00

2.669.000,00

457.744.710,00

318.674.850,00

1.832.000,00

1.862.000,00

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

501.413.120,00

348.924.245,00

Badan Kepegawaian
Daerah

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

353.050.000,00

332.825.000,00

Dinas Pertanian

Retribusi Rumah Potong Hewan

42.822.000,00

53.010.000,00

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

14.531.600,00

14.526.500,00

Retribusi Tempat Rekreasi dan


Olahraga/THR DUMILAH PARK (PT.
KELOLA TAMA PROPERTY)

150.582.685,00

136.893.150,00

Retribusi Restoran/Rumah makan

100.000.000,00

Retribusi Ijin Gangguan /HO

611.815.500,00

538.371.500,00

3.256.503.797,00

3.263.619.337,00

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah


Kec. Manguharjo

Retribusi Izin Gangguan/Keramaian

Dinas Perindagkoppar

Dinas Pasar

Retribusi Pelayanan Pasar


Jumlah

19.450.075.983,00

17.116.760.622,00

7.1.1.2. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 9.422.703.367,89

Rp 9.440.747.580,93

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas masuk ke kas daerah yang berasal dari penerimaan hasil
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang
berakhir 31 Desember 2014. Perincian penerimaan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.3
Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah

Uraian

2014

2013

PDAM

2.566.122.200,00

2.501.317.200,00

PD. Bank Pasar

1.412.224.787,42

1.413.005.051,95

PD. Aneka Usaha

PEMERINTAH KOTA MADIUN

198.705.000,00

231

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Bank Jatim
Jumlah

5.444.356.380,47

5.327.720.328,98

9.422.703.367,89

9.440.747.580,93

7.1.1.4. Lain-lain PAD Yang Sah


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp10.980.903.365,90
9.422.703.367,00

Rp 9.624.179.728,14

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas masuk ke kas daerah yang berasal dari penerimaan Lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31
Desember 2014 setelah dikurangi reklas ke Arus Kas Masuk dari Aktivitas Investasi. Perincian penerimaan
Lain-lain Pendapatan asli daerah yang sah tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.4
Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset
Daerah

Uraian
Jasa Giro

2014

2013

8.308.845.001,27

6.234.776.847,62

118.310.821,22

116.541.635,37

1.575.000,00

1.759.000,00

159.800.000,00

21.750.000,00

- Angsuran Sapi Kereman

181.818,00

- Pelunasan Sapi Kereman

792.091,00

978.350,00

23.899.453,00

9.000,00

43,64

297.816.747.50

1.852.571.144,91

2.823.406.821,51

227.248.301,00

386.667.518,00

13.749.000,00

14.404.500,00

Hasil Penjualan Aset Daerah


Lembaga Keuangan Kelurahan
Pendapatan Lain-lain = 2.312.750.242,41
Terdiri dari :
- Setoran kekurangan KK/KTP TA.2013
atas Temun Tindak Lanjut BPK.
- Pengembalian Askes/Jamkesmasda
TA.2012/RSUD
- Klaim Asuransi Jasindo

- Pengembalian atas Pembayaran


Rekening Listrik dari PLN TA.2012
- Kelebihan setor Retribusi Pelayanan
Kesehatan
- Denda Keterlambatan
- Pengembalian belanja tahun lalu
Dinas Pasar

Angsuran/cicilan Penjualan Bangunan

Dinas Pertanian

Angsuran/cicilan Penjualan BBI

PEMERINTAH KOTA MADIUN

232

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Jumlah

7.1.1.5. Dana Bagi Hasil Pajak

2.

10.980.903.365,90

9.624.179.728,14

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 30.832.580.786,00
9.422.703.367,00

Rp 30.559.371.461,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas masuk ke kas daerah yang berasal dari penerimaan dana bagi
hasil pajak dari Pemerintah Pusat selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31
Desember 2014. Perincian penerimaan dana bagi hasil pajak tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel
di bawah ini.
Tabel 7.5
Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
Badan
Pengelolaan
Keuangan dan
Aset Daerah

Uraian

2014

2013

Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

11.781.483.191,00

17.639.567.141,00

Bagi Hasil Pajak Penghasilan Pasal 25, 29


dan 21

19.051.097.595,00

12.919.804.320,00

Jumlah

30.832.580.786,00

30.559.371.461,00

7.1.1.6. Dana Bagi Hasil Bukan Pajak


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 21.419.313.519,00
9.422.703.367,00

Rp 15.247.050.379,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas masuk ke kas daerah yang berasal dari dana bagi hasil bukan
pajak selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014. Perincian
penerimaan dana bagi hasil bukan pajak tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.6
Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Bukan Pajak
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD

UraIan

PEMERINTAH KOTA MADIUN

2014

2013

233

L A P O R A N

Badan
Pengelolaan
Keuangan dan
Aset Daerah

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Bagi Hasil dari Sumber Daya Hutan

323.215.213,00

308.370.680,00

Bagi Hasil dari Pungutan Hsl Perikanan

383.182.410,00

347.408.873,00

20.712.915.896,00

14.591.270.826,00

21.419.313.519,00

15.247.050.379,00

Bagi Hasil dari Pertambangan Umum


Jumlah

7.1.1.7. Dana Alokasi Umum (DAU)


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 511.089.913.000,00
9.422.703.367,00

Rp 474.093.362.000,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas masuk ke kas daerah yang berasal dari dana alokasi umum
selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014. Perincian penerimaan
dana alokasi umum tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.7
Penerimaan Dana Alokasi Umum (DAU)
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD

Uraian

Badan Pengelolaan Keuangan


dan Aset Daerah

2014

Dana Alokasi Umum (DAU)


Jumlah

2013

511.089.913.000,00

474.093.362.000,00

511.089.913.000,00

474.093.362.000,00

7.1.1.7. Dana Alokasi Khusus (DAK)


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 31.922.300.000,00
9.422.703.367,00

Rp 27.544.290.000,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas masuk ke kas daerah yang berasal dari dana alokasi khusus
selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014. Perincian penerimaan
dana alokasi khusus tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel dibawah ini.
Tabel 7.8
Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK)
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
Badan
Pengelolaan

Uraian

2014

2013

DAK Bidang Pendidikan

10.537.640.000,00

11.053.740.000,00

DAK Bidang Kesehatan

4.195.630.000,00

5.075.580.000,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

234

L A P O R A N

K E U A N G A N

Keuangan dan
Aset Daerah

T A H U N

2 0 1 4

DAK Bidang Infrastruktur

4.946.680.000,00

DAK Bidang Air Minum

1.203.260.000,00

694.240.000,00

DAK Bidang Lingkungan Hidup

1.222.320.000,00

1086.480.000,00

DAK Bidang Pertanian

2.232.520.000,00

1.081.800.000,00

DAK Bidang Kependudukan

764.170.000,00

772.930.000,00

DAK Bidang Transportasi Darat

858.820.000,00

706.970.000,00

DAK Bidang Kelautan dan Perikanan

1.671.710.000,00

1.282.430.000,00

DAK Bidang Perdagangan

2.774.250.000,00

843.440.000,00

5.514.870.000,00

947.110.000,00

31.922.300.000,00

27.544.290.000,00

DAK Bidang Jalan


DAK Bidang Sanitasi
Jumlah

7.1.1.9. Dana Bagi Hasil Cukai

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 9.951.149.437,00

Rp 9.177.002.715,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas masuk ke kas daerah yang berasal dari penerimaan dana bagi
hasil cukai selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014. Perincian
penerimaan dana bagi hasil pajak dari propinsi tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.9
Realisasi Dana Bagi Hasil Cukai
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah

UraIan
Bagi Hasil Cukai
Jumlah

7.1.1.10. Dana Penyesuaian

2014
9.951.149.437,00
9.951.149.437,00

2013
9.177.002.715,00
9.177.002.715,00

Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013


Rp 111.629.826.000,00

Rp 117.120.867.000,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas masuk ke kas daerah yang berasal dari penerimaan dana
penyesuaian berupa tunjangan Profesi Guru CPNS/PNSD dan Tambahan Penghasilan Guru
CPNS/PNSD non sertifikasi, Dana Insentif Daerah (DID) untuk periode yang berakhir 31 Desember
2014. Perincian penerimaan bantuan keuangan dari propinsi tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel
di bawah ini.
PEMERINTAH KOTA MADIUN

235

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Tabel 7.10
Penerimaan Dana Penyesuaian

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013


SKPD
Badan
Pengelolaan
Keuangan dan
Aset Daerah

Uraian

2014

Tunjangan Prefesi Guru CPNSD/PNSD

110.966.178.000,00

30.728.428.000,00

86.392.439.000,00

663.648.000,00

111.629.826.000,00

117.120.867.000,00

Dana Insentif Daerah


Dana Insentif P2D2
Jumlah

2013

7.1.1.11. Dana Bagi Hasil Pajak Propinsi


Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013
Rp 62.882.287.004,00

Rp 37.301.512.163,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas masuk ke kas daerah yang berasal dari penerimaan dana bagi
hasil pajak dari propinsi selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014.
Perincian penerimaan dana bagi hasil pajak dari propinsi tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di
bawah ini.
Tabel 7.11
Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset
Daerah

Uraian

2014

2013

Bagi Hasil Pajak dari Kendaraan


Bermotor / PKB

20.073.875.808,00

13.699.159.495,00

Bagi Hasil Bea Balik Nama Kendaraan


Bermotor / BBNKB

14.601.222.612,00

11.024.728.841,00

Bagi Hasil Pajak Bahan Bakar


Kendaraan Bermotor / PBB-KB

15.686.377.740,00

12.315.474.112,00

214.631.456,00

154.979.812,00

Bagi Hasil Pajak dari Pengambilan dan


Pemanfaatan Air Permukaan
Bagi Hasil Pajak Rokok

12.169.910.307,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

236

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Bagi Hasil Pihak Ketiga

136.269.081,00

Bagi Hasil Lainnya

Jumlah

62.882.287.004,00

57.099.314,00
50.070.589,00
37.301.512.163,00

7.1.1.12.Bantuan Keuangan Propinsi


Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013
Rp 24.205.627.000,00

Rp 2.023.445.000,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas masuk ke kas daerah yang berasal dari penerimaan bantuan
keuangan dari propinsi selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

237

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian penerimaan bantuan keuangan dari propinsi tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di
bawah ini
Tabel 7.12
Penerimaan Bantuan Keuangan dari Propinsi
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD

Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset
Daerah

Uraian

2014

Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan

2013

627.450.000,00

342.810.000,00

Bantuan Keuangan Community College

20.000.000,00

40.000.000,00

Pengembangan Puskesmas Tahun 2014

18.450.000,00

24.600.000,00

780.000.000,00

780.000.000,00

76.000.000,00

75.000.000,00

7.500.000,00

7.500.000,00

51.960.000,00

500.000.000,00

500.000.000,00

50.000.000,00

50.000.000,00

Madrasah Diniyah dan Guru Swasta

BOS SLTA (BKSM)


BOP Madin
Pelaksanaan Peringatan HAI Tingkat Propinsi
Managemen Operasional BOS
Peningkatan Mutu Pendidikan SMK
Hari Jadi
Scool Maping SMK
Seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

20.000.000,00

Berprestasi
Pelaksanaan Pembinaan Jambore Pendidikan

15.000.000,00
10.000.000,00

15.000.000,00

dan Tenaga Kependidikan PAUD Non Formal


dan Informal
Kantin Kejujuran TK/SD
Kantin Kejujuran SMP dan SMA

7.405.000,00

6.575.000,00

20.000.000.000,00

20.000.000,00

Pengadaan Sarpras BPHTB

Bantuan Keuangan Embung

20.000.000,00

Peningkatan Pendidikan

Bantuan Propinsi untuk Pemberian Makanan


Tambahan(PMT) Pemulihan Balita Gizi Buruk
Bantuan Alat Kesehatan Propinsi

100.000.000,00

24.000.000,00
2.000.000.000,00

Pengembangan Taman Posyandu


Bantua Kesehatan
PEMERINTAH KOTA MADIUN

33.672.000,00
6.150.000,00

238

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Jumlah

24.205.627.000,00

2.023.445.000,00

7.1.2. ARUS KAS KELUAR DARI AKTIVITAS OPERASI


7.1.2.1. Belanja Pegawai

Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013


Rp 446.506.948.407,00

Rp 411.171.210.984,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas keluar dari kas daerah yang berasal dari pengeluaran belanja
pegawai selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014. Perincian
pengeluaran belanja pegawai tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.13
Realisasi Belanja Pegawai
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian

2014

2013

Belanja Pegawai

458.015.025.462,17

418.851.817.931,00

Belanja Pegawai didanai BLUD

(10.481.905.455,17)

(7.680.606.947,00)

Bealanja Pegawai didanai dana Kapitasi JKN

(1.026.171.600,00)

Jumlah Bersih Belanja Pegawai

446.506.948.407,00

411.171.210.984,00

Perincian pengeluaran belanja Pegawai tahun 2014 dan tahun 2013 per SKPD tersaji pada tabel di bawah
ini:
Tabel 7.14
Pengeluaran Belanja Pegawai
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD

2014

Dinas Pendidikan,Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga

2013

295.130.564.583,00

264.811.023.894,00

1.482.118.872,00

1.355.973.845,00

Dinas Kesehatan Daerah

19.645.602.574,00

17.820.760.408,00

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

20.381.663.230,17

16.922.636.001,00

Dinas Pekerjaan Umum

5.971.133.770,00

5.784.116.122,00

BAPPEDA

5.260.101.923,00

4.452.490.848,00

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi

6.753.839.156,00

6.578.562.389,00

Dinas Kebersihan dan Pertamanan

8.306.287.006,00

8.940.566.847,00

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

PEMERINTAH KOTA MADIUN

239

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Kantor Lingkungan Hidup

1.453.809.413,00

1.569.538.395,00

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

2.475.440.152,00

2.405.819.532,00

Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja

3.497.210.857,00

3.137.541.983,00

Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

3.079.328.027,00

3.745.315.287,00

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

2.510.689.023,00

3.090.980.902,00

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

1.625.771.459,00

1.427.087.978,00

DPRD

5.296.249.594,00

5.011.157.595,00

592.147.198,00

591.825.439,00

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

PEMERINTAH KOTA MADIUN

240

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Sekretariat Daerah :

11.398.278.952,00

11.944.856.508,00

Bagian Administrasi
Pemerintahan Umum

854.178.250,00

Bagian Hukum

643.673.000,00

Bagian Administrasi
Pembangunan

470.311.050,00

Bagian Administrasi
Perekonomian dan Sosial

506.710.000,00

Bagian Organisasi

478.051.700,00

8.041.365.952,00

403.989.000,00

Bagian Umum
Bagian Humas dan Protokol
Sekretariat DPRD

1.856.994.256,00

2.025.885.683,00

10.474.004.276,00

12.385.223.975,00

Inspektorat

2.724.406.010,00

2.570.306.968,00

Kecamatan Kartoharjo

6.926.206.215,00

6.683.577.976,00

Kecamatan Taman

6.697.103.735,00

6.657.619.745,00

Kecamatan Manguharjo

6.399.474.658,00

6.133.990.655,00

Badan Kepegawaian Daerah

2.883.600.614,00

2.905.621.528,00

Kantor Pelayanan dan Perijinan Terpadu (KPPT)

1.384.302.438,00

1.238.071.663,00

Dipenda

5.927.780.332,00

Badan Pemberdayaan Masyarakat, KB dan Ketahanan


Pangan

5.014.216.061,00

5.825.730.260,00

Dinas Pertanian

3.034.794.214,00

2.716.985.698,00

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata

3.324.782.841,00

3.629.224.695,00

Dinas Pasar

6.507.124.023,00

6.489.325.112,00

458.015.025.462,17

418.851.817.931,00

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aseet Daerah

Jumlah

Belanja Pegawai sebesar Rp458.015.015.462,15 termasuk belanja pegawai pada BLUD RSUD Sogaten sebesar
Rp10.481.905.455,15 dan Belanja Pegawai pada Dana Kapitasi JKN Dinas Kesehatan yang tidak disajikan pada
laporan arus kas.

7.1.2.2. Belanja Barang Jasa

Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013


Rp 146.400.497.896,00

Rp 111.454.483.615,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas keluar dari kas daerah yang berasal dari pengeluaran belanja
barang jasa setelah dikurangi reklas ke belanja bantuan sosial, Belanja Barang dan Jasa yang didanai BLUD

PEMERINTAH KOTA MADIUN

241

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

dan Belanja Barang dan Jasa yang didanai Kapitasi JKN selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode
yang berakhir 31 Desember 2014.

Perincian pengeluaran belanja barang jasa tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.15
Realisasi Barang dan Jasa
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian

2014

2013

Belanja Barang dan Jasa

169.194.840.387,00

134.639.233.409,00

Belanja Barang dan Jasa didanai BLUD

(16.427.681.191,00)

(12.598.190.394,00)

Belanja Barang dan Jasa didanai Kapitasi JKN

(171.649.650,00)

Reklas ke Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial

(6.195.011.650,00)

(10.586.559.400,00)

Jumlah Bersih Belanja Barang dan Jasa

146.400.497.896,00

111.454.483.615,00

Perincian pengeluaran belanja barang dan jasa tahun 2014 dan tahun 2013 per SKPD tersaji pada tabel di
bawah ini.
Tabel 7.16
Pengeluaran Belanja Barang dan Jasa
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD

2014

Dinas Pendidikan,Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga

2013

23.532.415.020,00

15.120.482.842,00

765.473.200,00

472.940.925,00

Dinas Kesehatan Daerah

31.713.546.247,00

18.851.762.272,00

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

20.356.912.515,00

16.615.270.430,00

Dinas Pekerjaan Umum

2.312.681.300,00

2.639.086.950,00

BAPPEDA

2.649.855.830,00

3.679.515.050,00

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi

2.282.875.696,00

2.729.733.466,00

Dinas Kebersihan dan Pertamanan

6.501.987.750,00

4.460.805.090,00

854.748.025,00

851.824.794,00

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

1.200.607.600,00

910.903.780,00

Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja

3.962.985.733,00

2.977.127.210,00

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

Kantor Lingkungan Hidup

PEMERINTAH KOTA MADIUN

242

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

2.464.513.575,00

2.684.445.780,00

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

1.202.340.600,00

1.595.841.800,00

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

1.082.919.322,00

613.024.100,00

DPRD

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

24.352.016.123,00

18.675.940.817,00

8.061.805.169,00

6.898.149.835,00

13.007.536.945,00

10.536.191.803,00

733.942.550,00

584.397.000,00

Kecamatan Kartoharjo

1.836.977.995,00

3.854.377.220,00

Kecamatan Taman

1.702.371.268,00

3.743.589.673,00

Kecamatan Manguharjo

2.151.867.784,00

3.869.993.106,00

Badan Kepegawaian Daerah

1.226.939.400,00

2.585.837.000,00

236.485.854,00

217.825.517,00

Sekretariat Daerah :
Bagian Administrasi
Pemerintahan Umum
Bagian Hukum
Bagian Administrasi
Pembangunan
Bagian Administrasi
Perekonomian dan Sosial
Bagian Organisasi
Bagian Umum
Bagian Humas dan Protokol

3.846.821.404,00
585.167.400,00
607.891.370,00
6.204.679.580,00
873.949.500,00
9.919.871.169,00
2.313.635.700,00

Sekretariat DPRD
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Inspektorat

Kantor Pelayanan dan Perijinan Terpadu (KPPT)


Dinas Pendapatan Daerah

1.328.564.295,00

Badan Pemberdayaan Masyarakat, KB dan Ketahanan


Pangan

6.368.915.325,00

3.211.708.034,00

Dinas Pertanian

1.865.949.050,00

1.576.552.150,00

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata

3.264.452.230,00

2.946.841.565,00

Dinas Pasar

2.174.376.850,00

1.735.065.200,00

169.194.840.387,00

134.639.233.409,00

Jumlah

PEMERINTAH KOTA MADIUN

243

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian pengeluaran belanja barang dan jasa tahun 2014 dan tahun 2013 yang direklas ke belanja
hibah dan Belanja bantuan sosial per SKPD tersaji pada tabel di bawah ini :
Tabel 7.17
Reklasifikasi Anggaran dan Realisasi
Belanja Barang Jasa ke Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial
Per SKPD
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
SKPD

Anggaran

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Realisasi

616.311.000,00

542.436.000,00

24.900.000,00

24.900.000,00

1.058.975.000,00

1.038.921.100,00

Dinas Perhubungan

25.280.000,00

25.280.000,00

Kantor Lingkungan Hidup

32.000.000,00

19.000.000,00

759.650.000,00

756.100.000,00

27.000.000,00

27.000.000,00

Sekretariat Daerah

991.530.000,00

851.660.000,00

Kecamatan Kartoharjo

100.000.000,00

99.997.300,00

86.500.000,00

86.292.000,00

Kecamatan Manguharjo

162.700.000,00

162.629.000,00

Dipenda

289.404.000,00

284.590.000,00

1.561.705.000,00,00

1.507.648.000,00

507.749.000,00

503.068.250,00

84.000.000,00

82.000.000,00

185.600.000,00

183.490.000,00

6.513.304.000,00

6.195.011.650,00

Kantor Perpustakaan
Dinas Kesehatan

Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja


Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kecamatan Taman

BPM,KB, dan Ketahanan Pangan


Dinas Pertanian
Dinas Perdagangan dan Pariwisata
Dinas Pasar
Jumlah

7.1.2.3. Belanja Hibah

Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013


Rp 19.770.005.507,51
PEMERINTAH KOTA MADIUN

Rp 19.145.410.060,00

244

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas keluar dari kas daerah yang berasal dari pengeluaran belanja
hibah selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

245

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian pengeluaran belanja hibah tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.18
Pengeluaran Belanja Hibah/Bantuan Keuangan
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
BPKAD

Uraian

2014

Hibah kepada KORPRI

25.000.000,00

Hibah kepada PKK

2013
25.000.000,00
-

Hibah kepada KONI

2.097.713.400,00

3.023.008.700,00

Hibah kepada Pramuka

125.000.000,00

110.000.000,00

Hibah kepada PMI

125.000.000,00

100.000.000,00

Hibah kepada MUI

80.000.000,00

70.000.000,00

Hibah kepada BAZ

71.000.000,00

50.000.000,00

Hibah kepada KPUD

4.304.294.760,00

Hibah kepada BNK

187.000.000,00

163.000.000,00

Hibah kepada FKUB

79.169.000,00

50.000.000,00

Hibah kepada Dewan Pendidikan

60.000.000,00

60.000.000,00

1.124.500.000,00

1.124.500.000,00

1.080.000.000,00

778.664.000,00

20.000.000,00

40.000.000,00

Hibah kepada Lembaga Pendidikan


Swasta
Sanitasi Lingkungan Berbasis
Masyarakat (DAK)
Hibah kepada Community college
Hibah kepada GOW

Hibah kepada Dharma Wanita

Hibah kepada GOPTKI

Hibah kepada Panwaslu

433.750.100,00

Hibah kepada Polresta

140.000.000,00

1.188.192.500,00

Hibah kepada KODIM

50.000.000,00

400.000.000,00

2.300.000.000,00

2.400.000.000,00

Hibah kepada POLTEK Negeri Madiun


Hibah Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Pembangunan Kelurahan
(PMDPK)
Hibah Dewan Kesenian
RTLH

4.800.000.000,00
25.000.000,00

25.000.000,00

2.499.712.800,00

Hibah Yayasan Kanker Indonesia

21.400.000,00

Hibah Pemberdayaan Masyarakat


Dalam Pembangunan Kelurahan
(PMDPK) Jambanisasi
Hibah Pemberdayaan Masyarakat

3.375.509.425,51

Bantuan Operasional RT, RW, LPMK

3.211.445.882,00
639.800.000,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

246

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Bantuan Operasional PAUD


Reklas dari Belanja Barang dan Jasa
berupa Uang yang diserahkan ke
Masyarakat
Jumlah

7.1.2.4. Belanja Bantuan Sosial

54.750.000,00
2.378.005.000,00
19.770.005.507,51

19.145.410.060,00

Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013


Rp 11.154.516.718,00

Rp 32.925.978.819,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas keluar dari kas daerah yang berasal dari pengeluaran belanja
bantuan sosial pada Bendahara Tidak Langsung BPKAD, ditambah Reklas Belanja Barang dan Jasa
SKPD selama satu tahun anggaran 2014 dan belanja bantuan keuangan sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar akuntansi Pemerintah (SAP), belanja bantuan
keuangan di kelompokkan sebagai Belanja Bantuan Sosial. Perincian pengeluaran belanja bantuan sosial
tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.19
Pengeluaran Belanja Bantuan Sosial
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD

Uraian

2014

BPKAD

Belanja Bantuan Sosial kepada Organisasi


Kemasyarakatan

2013

419.300.000,00

440.950.000,00

Belanja Bantuan Sosial Kelompok Masyarakat

5.358.905.000,00

7.440.907.419,00

Belanja Bantuan Sosial Anggota Masyarakat

1.020.087.500,00

13.962.659.000,00

Belanja Bantuan Sosial kepada Sekolah Swasta

Reklas Belanja Bantuan Keuangan kepada


Partai Politik ke Belanja Bantuan Sosial

539.217.568,00

494.903.000,00

Reklas Belanja Barang dan Jasa SKPD ke


Belanja Bantuan Sosial

3.817.006.650,00

10.586.559.400,00

11.154.516.718,00

32.925.978.819,00

Jumlah

Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013

7.1.2.4. Belanja Tidak Terduga

Rp -

Rp -

Tidak terdapat realisasi belanja tidak terduga pada tahun 2014 dan pada tahun 2013.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

247

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

7.1.3. ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS OPERASI


Per 31 Desember 2014 Per 31 Desember 2013
Rp274.128.212.967,45

Rp 208.983.529.280,07

Arus kas bersih dari aktivitas operasi adalah selisih antara arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas
operasi.

Perincian arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas operasi tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel
di bawah ini.
Tabel 7.20
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2014
Uraian
2014

2013

Arus Kas Masuk

897.960.181.495,96

Arus Kas Keluar

623.831.968.528,51 (574.697.083.478,00)

Jumlah Aliran Kas bersih dari Aktivitas Operasi

783.680.612.758,07

274.128.212.967,45

208.983.529.280,07

7.2. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas netto sehubungan dengan
perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung
pelayanan di masa yang akan datang.

7.2.1. ARUS KAS MASUK DARI AKTIVITAS INVESTASI


7.2.1.1 Penjualan Aktiva Tetap

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp456.800.000,00

Rp 3.244.168.500,00

Jumlah arus kas masuk dari aktivitas investasi antara lain berasal dari penjualan aktiva tetap selama satu
tahun anggaran 2014 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014. Arus kas masuk dan Aktivitas
Investasi tersaji pada tabel di bawah ini.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

248

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Tabel 7.21
Arus Kas Masuk dari Aktivitas Investasi
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian
Penjualan Aktiva Tetap
Jumlah

2014

2013

456.800.000,00

3.244.168.500,00

456.800.000,00

3.244.168.500,00

A K T I V I T A S
I N V E S T A S I

Aliran kas
masuk

Aliran kas
keluar

Aliran kas
bersih

PEMERINTAH KOTA MADIUN

249

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

7.2.1. ARUS KAS KELUAR DARI AKTIVITAS INVESTASI


7.2.1.1 Belanja Modal Tanah

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp -

Rp -

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas keluar dari kas daerah yang berasal dari pengeluaran belanja
modal tanah selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014. Pada
tahun anggaran 2014 tidak terdapat realisasi belanja modal tanah.

7.2.2.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 44.449.284.012,00

Rp 36.982.576.657 ,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas keluar dari kas daerah yang berasal dari pengeluaran belanja
modal peralatan dan mesin selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember
2014. Perincian pengeluaran belanja modal peralatan dan mesin tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada
tabel di bawah ini.
Tabel 7.22
Pengeluaran Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD

2014

Dinas Pendidikan,Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga

2013

3.873.568.000,00

1.594.283.920,00

501.782.000,00

95.984.364,00

8.504.117.626,00

4.744.396.398,00

11.284.303.100,00

16.189.174.000,00

3.836.201.000,00

2.943.252.900,00

136.755.500,00

481.841.000,00

3.310.732.586,00

2.275.185.375,00

Dinas Kebersihan dan Pertamanan

981.552.500,00

488.753.000,00

Kantor Lingkungan Hidup

781.240.000,00

825.596.000,00

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

419.362.000,00

362.665.000,00

Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja

374.094.500,00

165.914.000,00

57.453.000,00

172.568.000,00

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah


Dinas Kesehatan Daerah
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Dinas Pekerjaan Umum
BAPPEDA
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi

Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas

PEMERINTAH KOTA MADIUN

250

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

195.600.000,00

343.035.000,00

BPBD

437.975.000,00

DPRD

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Sekretariat Daerah :

2.318.445.500,00

Bagian Administrasi Pemerintahan Umum

187.514.000,00

21.500.000,00

45.433.500,00

Bagian Administrasi Pembangunan

247.383.500,00

46.411.000,00

Bagian Administrasi Perekonomian dan


Sosial
Bagian Organisasi

110.850.500,00

43.300.000,00

126.490.000,00

22.190.000,00

1.781.971.500,00

868.355.500,00

Bagian Hukum

Bagian Umum
Bagian Humas dan Protokol

30.250.000,00
74.250.000,00

192.212.000,00
303.683.000,00

1.226.808.000,00

141.660.200,00

Inspektorat

266.867.500,00

71.400.000,00

Kecamatan Kartoharjo

283.108.500,00

901.969.000,00

Kecamatan Taman

731.596.300,00

458.544.000,00

1.656.956.300,00

740.752.500,00

560.101.000,00

252.025.000,00

55.225.500,00

93.542.500,00

Sekretariat DPRD
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kecamatan Manguharjo
Badan Kepegawaian Daerah
Kantor Pelayanan dan Perijinan Terpadu (KPPT)
Dipenda

692.737.600,00

Badan Pemberdayaan Masyarakat, KB dan Ketahanan Pangan

1.140.360.000,00

595.999.500,00

Dinas Pertanian

434.467.000,00

375.874.000,00

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata

368.162.000,00

332.041.400,00

Dinas Pasar

383.437.000,00

189.045.600,00

44.449.284.012,00

36.982.576.657,00

Jumlah

7.2.2.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 66.778.249.420,00

Rp 84.217.217.695,47
,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas keluar dari kas daerah yang berasal dari pengeluaran belanja
modal gedung dan bangunan selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember
2014. Perincian pengeluaran belanja modal gedung dan bangunan tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada
tabel di bawah ini
Tabel 7.23
Pengeluaran Belanja Modal Gedung dan Bangunan
PEMERINTAH KOTA MADIUN

251

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013


SKPD

2014

Dinas Pendidikan,Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga


Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Dinas Kesehatan Daerah
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Dinas Pekerjaan Umum
BAPPEDA
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi
Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Kantor Lingkungan Hidup
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja
Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
DPRD
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Sekretariat Daerah :

19.685.461.330,00
576.455.000,00
2.669.432.000,00
13.837.169.930,00
1.061.620.400,00

1.388.947.000,00
221.630.000,00
163.952.000,00
276.919.000,00

450.030.000,00

2013
23.712.590.066,74
39.980.600,00
1.605.869.701,73
10.449.062.000,00
19.591.396.698,00
39.850.000,00
2.923.420.000,00
123.210.000,00
1.171.422.000,00
231.430.000,00
187.394.000,00
-

1.116.185.210,00

Bagian Administrasi Pemerintahan Umum

151.740.000,00

Bagian Hukum
Bagian Administrasi Pembangunan
Bagian Administrasi Perekonomian dan
Sosial
116.600.000,00
Bagian Organisasi
Bagian Umum
811.568.210,00
Bagian Humas dan Protokol
188.017.000,00
Sekretariat DPRD
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Inspektorat
Kecamatan Kartoharjo
Kecamatan Taman
Kecamatan Manguharjo
Badan Kepegawaian Daerah
Kantor Pelayanan dan Perijinan Terpadu (KPPT)
Dipenda
Badan Pemberdayaan Masyarakat,KB dan Ketahanan Pangan
Dinas Pertanian
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata
Dinas Pasar

190.040.000,00

Jumlah

342.885.775,00
7.138.900.000,00
4.008.068.000,00
969.407.000,00
2.538.360.875,00
127.090.000,00
312.820.000,00
475.422.000,00
5.212.706.500,00
179.150.000,00
4.025.727.400,00
66.778.249.420,00

PEMERINTAH KOTA MADIUN

1.402.745.000,00
193.040.000,00
195.980.000,00
298.137.000,00
4.129.530.000,00
1.924.659.000,00
2.595.463.625,00
28.300.000,00
1.216.020.000,00
976.970.104,00
15.404.581.000,00
84.217.217.695,47

252

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

7.2.2.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 86.342.524.932,00

Rp 58.549.992.662 ,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas keluar dari kas daerah yang berasal dari pengeluaran belanja
modal jalan, irigasi dan jaringan selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31
Desember 2014. Pada tahun anggaran 2014.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

253

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian pengeluaran belanja modal jalan, irigasi dan jaringan setelah ditambah reklas dari belanja gedung
dan bangunan tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.24
Pengeluaran Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
2014
Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga

2013
-

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

1.753.000,00

Dinas Kesehatan Daerah

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

72.248.300,00

Dinas Pekerjaan Umum

67.386.024.850,00

BAPPEDA

52.519.195.562,00
-

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi

138.875.000,00

74.250.000,00

Dinas Kebersihan dan Pertamanan

470.221.000,00

1.268.920.000,00

Kantor Lingkungan Hidup

183.546.000,00

120.261.000,00

Dinas KB, Kependudukan dan Catatan Sipil

Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja

Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

15.251.233.282,00

DPRD

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Sekretariat Daerah :

Bagian Administrasi Pemerintahan Umum

Bagian Hukum

Bagian Administrasi Pembangunan

Bagian Administrasi Perekonomian dan Sosial

Bagian Organisasi

Bagian Umum

Bagian Humas dan Protokol

Sekretariat DPRD

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)

Inspektorat

Kecamatan Kartoharjo
Kecamatan Taman

193.300.000,00

67.991.000,00

Kecamatan Manguharjo

Badan Pemberdayaan Masyarakat, KB dan Ketahanan Pangan

Dinas Pertanian

2.579.085.500,00

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata

Dinas Pasar

Jumlah

86.342.524.932,00
PEMERINTAH KOTA MADIUN

58.549.992.662,00

254

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

PEMERINTAH KOTA MADIUN

255

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

7.2.2.5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 2.601.688.385,00

Rp 361.533.981 ,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas keluar dari kas daerah yang berasal dari pengeluaran belanja
modal aset tetap lainnya selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember
2014. Perincian pengeluaran belanja modal aset tetap lainnya tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel
di bawah ini.
Tabel 7.25
Pengeluaran Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
2014
Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

2013

2.120.620.385,00

257.252.495,00

435.293.000,00

70.600.000,00

Dinas Kesehatan Daerah

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Dinas Pekerjaan Umum

BAPPEDA

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi

Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Kantor Lingkungan Hidup

Dinas KB, Kependudukan dan Catatan Sipil

Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja

Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

DPRD

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Sekretariat Daerah :

Bagian Administrasi Pemerintahan Umum

Bagian Hukum

Bagian Administrasi Pembangunan

Bagian Administrasi Perekonomian dan


Sosial

Bagian Organisasi

Bagian Umum

PEMERINTAH KOTA MADIUN

256

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

Bagian Humas dan Protokol

2 0 1 4

Sekretariat DPRD

7.225.000,00

8.720.386,00

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)

Inspektorat

Kecamatan Kartoharjo

Kecamatan Taman

Kecamatan Manguharjo

Badan Pemberdayaan Masyarakat, KB dan Ketahanan Pangan

Dinas Pertanian

38.550.000,00

24.961.100,00

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata

Dinas Pasar

2.601.688.385,00

Jumlah

361.533.981,00

7.2.2.5 Belanja Modal Aset Lainnya


Per 31 Desember 2014
Rp

Per 31 Desember 2013

1.362.195.000,00

Rp 361.533.981,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas keluar dari kas daerah yang berasal dari pengeluaran belanja
modal aset tetap lainnya selama satu tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember
2014. Perincian pengeluaran belanja modal aset tetap lainnya tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel
di bawah ini.
Tabel 7.26
Pengeluaran Belanja Langsung Jenis Belanja Modal Aset Lainnya
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
2014
2013
Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga

99.555.000,00

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

10.000.000,00

Dinas Kesehatan Daerah

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

48.950.000,00

BAPPEDA

207.750.000,00

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi

110.500.000,00

Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Kantor Lingkungan Hidup

Dinas Pekerjaan Umum

PEMERINTAH KOTA MADIUN

257

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Dinas KB, Kependudukan dan Catatan Sipil

63.525.000,00

Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

DPRD

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Sekretariat Daerah :

Dinas Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja

Bagian Administrasi Pemerintahan Umum

Bagian Hukum

Bagian Administrasi Pembangunan

Bagian Organisasi

374.665.000,00

Bagian Umum

Bagian Humas dan Protokol

Bagian Administrasi Perekonomian dan


Sosial

Sekretariat DPRD

445.500.000,00

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)

Inspektorat

Kecamatan Kartoharjo

Kecamatan Taman

Kecamatan Manguharjo

Badan Pemberdayaan Masyarakat, KB dan Ketahanan Pangan

1.750.000,00

Dinas Pertanian

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata

Dinas Pasar

1.362.195.000,00

Dipenda

Jumlah

7.1.3. ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS INVESTASI


Arus kas bersih dari aktivitas investasi adalah selisih antara arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas
investasi. Perincian arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas investasi tahun 2014 dan tahun 2013
tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.27
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi
PEMERINTAH KOTA MADIUN

258

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013


Uraian
Arus Kas Masuk

2014
456.800.000,00

2013
3.244.168.500,00

Arus Kas Keluar

201.533.941.749,00

180.111.320.995,47

(201.077.141.749,00)

(176.867.152.495,47)

Jumlah Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

A K T I V I T A S
P E M B I A Y A
A N

Aliran kas
masuk

Aliran kas
keluar

Aliran kas
bersih

PEMERINTAH KOTA MADIUN

259

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

7.3. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN


Arus kas dari pembiayaan mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto sehubungan dengan
Surplus (Defisit) anggaran yang bertujuan untuk memprediksi klaim pihak yang terkait terhadap arus kas di
masa yang akan datang.

7.3.1. ARUS KAS MASUK DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN


Jumlah arus kas masuk dari aktivitas pembiayaan antara lain berasal dari Sisa lebih perhitungan anggaran
tahun yang lalu (SiLPA) untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014 yang bukan merupakan arus kas
masuk dari aktivitas pembiayaan melainkan sebagai saldo awal kas tahun 2014, penerimaan pinjaman dan
Obligasi, transfer dari dana cadangan, penjualan aset daerah yang dipisahkan dan penerimaan kembali
pemberian pinjaman.

7.3.1.1 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 6.184.000,00

Rp 9.693.801,00

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas keluar dari kas daerah yang berasal dari penerimaan kembali
pinjaman dana bergulir pada Dinas Peridustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata selama satu tahun
anggaran 2013 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2013. Perincian Penerimaan kembali
Tabel 7.28
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
SKPD
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Diperindagkopar)

2014

2013

6.184.000,00

9.693.801,00

6.184.000,00

9.693.801,00

7.3.2. ARUS KAS KELUAR DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN


Arus kas keluar dari aktivitas pembiayaan antara lain untuk pembentukan dana cadangan, penyertaan
modal (investasi) Pemerintah Daerah, pembayaran pokok hutang pinjaman dan obligasi, dan pemberian
pinjaman.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

260

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

7.3.2.1 Penyertaan Modal Pemda


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp -

Rp-

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas keluar dari kas daerah yang berasal dari penyertaan modal
pemerintah daerah pada tahun anggaran 2014 untuk periode yang berakhir 31 Desember 2014. Pada
tahun anggaran 2014 tidak ada realisasi Penyertaan Modal.

7.3.2.2 Pembayaran Pokok Utang


Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp -

Rp-

Jumlah tersebut merupakan jumlah arus kas keluar dari kas daerah untuk pembayaran utang pokok.
Selama tahun anggaran 2014 tidak ada realisasi pembayaran utang pokok.

7.3.3. ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN


Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan adalah selisih antara arus kas masuk dan arus kas keluar dari
aktivitas pembiayaan. Perincian arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas pembiayaan tahun 2014
dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.29
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian

2014

Arus Kas Masuk

2013

6.184.000,00

Arus Kas Keluar

9.693.801,00

Jumlah Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan

6.184.000,00

9.693.801,00

7.4. ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN


Arus kas dari aktivitas non anggaran adalah penerimaan dan pengeluaran kas yang diperoleh dan
PEMERINTAH KOTA MADIUN

261

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

digunakan oleh pihak ketiga dan tidak mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja daerah dan
pembiayaan daerah.

A K T I V I T A S
N O N
A N G G A R A N

Aliran kas

7.4.1. ARUS KAS MASUK DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN


7.4.1.1 Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) dan Sisa Uang
Persediaan Tahun 2014

masuk

Aliran kas
keluar

Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 21.563.460.185,00

Rp 56.859.270.242,00

Aliran kas
bersih

Jumlah arus kas masuk dari aktivitas non anggaran yang berasal dari penerimaan perhitungan fihak
ketiga (PFK) pada tahun anggaran 2014 dan Sisa Kas Uang Persediaan Tahun anggaran 2013 yang
belum disetor sampai dengan 31 Desember 2013. Perincian arus kas masuk dari aktivitas non anggaran
2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.30
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian

2014

Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)


Sisa UP Ta 2014 belum disetor sampai 31 Desember 2014
Jumlah

2013

21.559.720.791,00

56.858.536.002,00

3.739.394,00

734.240,00

21.563.460.185,00

56.859.270.242,00

7.4.2. ARUS KAS KELUAR DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN


7.4.1.1 Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) dan Sisa Uang
Persediaan Tahun 2014
Per 31 Desember 2014

Per 31 Desember 2013

Rp 21.759.720.791,00

Rp 56.862.275.396,10

Jumlah arus kas keluar dari aktivitas non anggaran yang berasal dari pengeluaran perhitungan fihak ketiga
(PFK) pada tahun anggaran 2014 dan Sisa Kas uang persediaan tahun anggaran 2014 yang belum disetor

PEMERINTAH KOTA MADIUN

262

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

sampai dengan 31 desember 2014. Perincian arus kas keluar dari aktivitas non anggaran 2014 dan tahun
2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.31
Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian

2014

Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)


Sisa UP Ta .2014 belum disetor sampai 31 Desember 2014
Jumlah

2013

21.559.720.791,00

56.858.536.002,00

200.000.000,00

3.739.394,10

21.759.720.791,00

56.862.275.396,10

7.4.3. ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN


Arus kas bersih dari aktivitas non anggaran adalah selisih antara arus kas masuk dan arus kas keluar dari
aktivitas non anggaran. Perincian arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas non anggaran tahun
2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini.
Tabel 7.32
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian

2014

2013

Arus Kas Masuk

21.563.460.185,00

56.859.270.242,00

Arus Kas Keluar

21.759.720.791,00

56.862.275.396,10

(196.260.606,00)

(3.005.154,10)

Jumlah

K E N A I K A N
( P E N U R U N
A N ) K A S

Aktivitas
operasi

Aktivitas
investasi
Aktivitas
pembiayaan
Aktivitas
non
anggaran

PEMERINTAH KOTA MADIUN

263

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

7.5. KENAIKAN (PENURUNAN) KAS


Kenaikan (penurunan) kas bersih selama tahun anggaran 2014 merupakan penjumlahan yang terdiri dari
arus kas bersih dari aktivitas operasi, aktivitas investasi non keuangan, aktivitas pembiayaan dan aktivitas
non anggaran. Perincian kenaikan (penurunan) kas tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah
ini.
Tabel 7.33
Kenaikan (Penurunan) Kas
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

2014
274.128.212.967,45

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

(201.077.141.749,00) (176.867.152.495,47)

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan


Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran
Jumlah

S A L D O
A K H I R
K A S

Kenaikan

Saldo Awal
Kas
Saldo Akhir
Kas

6.184.000,00

9.693.801,00

(196.260.606,00)

(3.005.154,10)

72.860.994.612,45

32.123.065.431,50

7.6. SALDO AKHIR KAS


Saldo akhir kas tahun anggaran 2014 merupakan saldo kas Pemerintah Daerah yang terdiri dari

(Penurunan)
Kenaikan
Kas

2013
208.983.529.280,07

(Penurunan) Bersih Kas dan Saldo Kas Daerah. Jumlah Saldo Akhir Kas tersebut juga

menunjukkan jumlah Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SiLPA) tahun berjalan.

PEMERINTAH KOTA MADIUN

264

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Perincian saldo akhir kas tahun 2014 dan tahun 2013 tersaji pada tabel di bawah ini
Tabel 7.34
Saldo Akhir Kas
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Uraian
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas
Saldo Awal Kas di Kas Daerah
Saldo Akhir Kas di Kas Daerah

2014

2013

72.860.994.612,45

32.123.065.431,50

167.600.724.714,64

135.477.659.283,14

240.461.719.327,09

167.600.724.714,64

Sisa akhir kas di kas Daerah pada Laporan Arus Kas sebesar Rp240.461.719.327,09 sesuai dengan saldo
Kas di Kas Daerah dan berbeda dengan SILPA pada Laporan Realisasi Anggaran yaitu sebesar
Rp254.529.474.293,03 atau selisih sebesar Rp14.067.754.965,94 yang terdiri dari saldo Kas di BLUD
sebesar Rp13.353.317.190,12 dan saldo Kas di BLUD sebesar Rp514.437.775,68

PEMERINTAH KOTA MADIUN

265

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

8
BAB

INFORMASI NON KEUANGAN

G A M B A R A N
U M U M

Keadaan Geografis

8.1 GAMBARAN UMUM PEMERINTAH KOTA


MADIUN
8.1.1 Keadaan Geografis

2
Potensi dan kondisi Kota Madiun secara geografis memiliki luas wilayah 33,23*km dan terletak pada

demografis

koordinat 1110 sampai 1120 Bujur Timur dan 70 sampai 80 Lintang Selatan, yang

secara administratif terbagi dalam 3 (tiga) kecamatan dan 27 (dua puluh tujuh) Kelurahan.
Sedangkan secara administratif, Kota Madiun dikelilingi oleh wilayah Kabupaten Madiun, dengan
batas-batas sebagai berikut:
a. Sebelah utara

berbatasan dengan Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun ;

b. Sebelah selatan

berbatasan dengan Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun ;

c. Sebelah timur

berbatasan dengan Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun ;

d. Sebelah barat

berbatasan dengan Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.

Kota Madiun merupakan dataran rendah dengan ketinggian kurang lebih 63 M di atas permukaan air
laut. Daerah kota dilintasi Kali Madiun yang mengalir ke arah utara dan bertemu dengan Bengawan
Solo di wilayah Kabupaten Ngawi dan selanjutnya bermuara ke Laut Jawa. Kali Madiun membelah
Kota Madiun menjadi 2 (dua) bagian yaitu Kota Bagian Timur 82% dan Kota Bagian Barat 18%.
8.1.2 Kondisi Demografis
Jumlah penduduk Kota Madiun dari tahun ke tahun terus meningkat, meskipun tingkat laju
pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan tetapi tetap menunjukkan adanya peningkatan laju
pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk berdasarkan hasil registrasi penduduk akhir tahun tahun
2012 mencapai 172.421 jiwa terdiri atas 83.192 penduduk laki-laki dan 89.229 penduduk perempuan.
Sedangkan, rata-rata kepadatan penduduk/Km di Kota Madiun sebesar 5.189 jiwa/km.
PEMERINTAH KOTA MADIUN

266

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

Kecamatan Taman adalah kecamatan paling padat. Sebanyak 73.286 penduduk mendiami wilayah
Kecamatan Taman yang seluas 12,46 km, sehingga kepadatannya 5.882 penduduk/km.
Jumlah penduduk yang tinggal di dua kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Manguharjo dan
Kecamatan Kartoharjo sebanyak 49.812 jiwa dan 49.323 jiwa. Dengan luas wilayah masing-masing
10,04 km dan 10,73 km, maka kepadatan penduduk kedua kecamatan tersebut adalah 4.961 dan
4.597 penduduk/ km.

8.1.3 Potensi Unggulan Daerah


Kota Madiun relatif tidak mempunyai sumber daya alam yang langsung dapat dikelola dan menjadi
potensi daerah sebagai modal peningkatan kesejahteraan masyarakat dimasa yang akan datang.
Namun secara historis dan geografis, Kota Madiun mempunyai posisi yang strategis sebagai Pusat
Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) untuk Jawa Timur Bagian Barat.
Guna menumbuh kembangkan potensi yang dimiliki, Kota Madiun sejak tahun 2001 telah berupaya
meningkatkan pembangunan infrastruktur kota secara berkesinambungan sesuai dengan prioritas
dan kemampuan Daerah. Selain itu, juga dilakukan pengembangan pembangunan dibidang
perdagangan jasa, bidang pendidikan, bidang Kesehatan, bidang perhubungan, bidang industri dan
pariwisata, serta bidang aparatur pemerintah. Dengan harapan mendukung peran Kota Madiun
sebagai Pusat Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) dan dapat menjadi katalisator peningkatan
kesejahteraan masyarakat.

O R G A N I S A S I

Pimpinan Eksekutif

8.2 ORGANISASI

Pimpinan Legislatif Pemerintah

Kota Madiun dibentuk berdasarkan Undang-Undang tentang

STOK Lama

Pembentukan Daerah-Daerah Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur,

SOTK Baru

Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Unsur Pimpinan

Pemerintah Kota Madiun periode 2014 - 2019 terdiri dari:


Unsur Pimpinan Pemerintah Kota Madiun periode 2014 - 2019 terdiri dari:

a. Pimpinan Eksekutif
PEMERINTAH KOTA MADIUN

267

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

1. Walikota Madiun

: H. Bambang Irianto, SH, MM

2. Wakil Walikota Madiun

: Sugeng Rismiyanto, SH, M.Hum

b. Pimpinan Legislatif
1. Ketua DPRD

: Drs.Istono, M.Pd

2. Wakil Ketua DPRD

: Didik Yulianto

3. Wakil Ketua DPRD

: Sukoyo

Pemerintah Kota Madiun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 telah
menetapkan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Peraturan Walikota Madiun Nomor 04
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Madiun
Nomor 04 Tahun 2008, Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, Peraturan
Daerah Nomor 06 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan
Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan
Kelurahan.
Berdasarkan Struktur Organisasi Pemerintah Kota Madiun sebagaimana tersebut yaitu:
1. Dinas Pendidikan,Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga
2. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
3. Dinas Kesehatan
4. Rumah Sakit Umum Daerah
5. Dinas Pekerjaan Umum
6. BAPPEDA
7. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
8. Dinas Kebersihan dan Pertamanan
9. Kantor Lingkungan Hidup
10. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
11. Dinas Tenaga Kerja dan Sosial
12. Badan Kesbang Linmas
13. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja
14. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
PEMERINTAH KOTA MADIUN

268

L A P O R A N

K E U A N G A N

T A H U N

2 0 1 4

15. DPRD
16. Walikota dan Wakil Walikota
17. Sekretariat DPRD
18. Sekretariat Daerah
19. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
20. Inspektorat
21. Kecamatan Kartoharjo
22. Kecamatan Taman
23. Kecamatan Manguharjo
24. Badan Kepegawaian Daerah
25. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
26. Dinas Pendapatan Daerah
27. Badan Pemberdayaan Masyarakat, KB dan Ketahanan Pangan
28. Dinas Pertanian
29. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pariwisata
30. Dinas Pasar

PEMERINTAH KOTA MADIUN

269

Vous aimerez peut-être aussi