Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
syaraf, raja (kaisar) sebagai kepala, serta para individu sebagai dagingnya.
Penganut teori ini ialah Nicholas dan J.W. Schelling.
2) Teori historis
Lembaga-lembaga sosial tidak dibuat, melainkan tumbuh secara evolusioner
sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan manusia merupakan penjelasan teori
historis atau teori evolusionistis. Lembaga-lembaga itu tidak luput dari
pengaruh tempat, waktu, serta tuntutan-tuntutan zaman guna memenuhi
kebutuhan manusia. Negara akhirnya dibentuk dalam rangka memenuhi
tuntutan-tuntutan zaman.
Dominion
Bentuk kenegaraan dominion hanya terdapat dalam sejarah ketatanegaraan
Inggris. Mula-mula dominion merupakan daerah jajahn Inggris yang telah
merdeka dan tergabung dalam The British Commonwealth of Nation.
Negara-negara dominion berhak dan bebas mengurus masalah politk dalam
dan luar negerinya sendiri. Ketentuan tentang Negara dominion ini terdapat
dalam pernyataan Inferial Conference pada 1926 dan dalam Statue of
Westminster pada 1931. Hasil pernyataan pada 1931 inilah yang dijadikan
dasar Negara-negara gabungan. Dari hasil keputusan tadi, setiap Negara
(dominion) boleh menyimpang dari undang-undang yang dibuat oleh
Inggris. Contoh-contoh Negara dominion, antara lain Afrika Selatan,
Australia, Kanada, Pakistan, dan Selandia Baru.
5.
Uni
Uni adalah gabungan dari beberapa Negara yang dikepalai oleh seorang raja.
Dalam ketatanegaraan dikenal dua macam uni, yaitu sebagai berikut.
a.
Uni Riil
Suatu Negara disebut uni riil apabila Negara yang tergabung di dalamnya
mengurus hubungan dengan Negara luar melalui badan milik bersama. Uni
riil ada apabila Negara yang tergabung mengakui seseorang sebagai kepala
Negara yang akan mengepalai Negara uni tersebut.
b.
Uni Personil
Uni personil terjadi apabila dua Negara mempunyai seorang raja yang
merangkap sebagai kepala Negara, tetapi semua urusan dalam negeri
maupun luar negeri diatur oleh setiap Negara peserta. Negara-negara yang
menjadi anggota uni personil tetap merdeka dan mempunyai
ketatanegaraan sendiri. Negara uni personil berakhir karena Negara-negara
tersebut mengubah ketentuan tentang penggantian raja. Contoh Negara uni
personil adalah Inggris-Spanyol (1603-1707), Inggris-Hannover (17141837), dan Nederland-Luxemburg (1839-1890).
6.
Protektorat
Protektorat ialah suatu Negara yang ada di bawah perlindungan Negara lain
yang dianggap lebih kuat. Biasanya, hubungan luar negeri dan
pertahanannya diserahkan kepada Negara pelindung. Hubungan antara
protektorat dan Negara pelindungnya diatur dalam suatu perjanjian. Pada
hakikatnya Negara protektorat tidak dianggap sebagai Negara yang
merdeka. Negara protektorat disebut juga Negara Vazal. Wilayah-wilayah
protektorat tidak memiliki keseragaman. Hal ini bergantung pada syaratsyarat khusus dari traktat/perjanjian tentang perlindungan tersebut dan