Vous êtes sur la page 1sur 3

PERSYARATAN OBSERVASI PERSEDIAAN

Standar audit (SA 501.4) berisi ketentuan Jika persediaan berjumlah material dalam laporan
keuangan, auditor harus memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang eksistensi dan
kondisi persediaan dengan :
(a) Menghadiri penghitungan fisik persediaan, kecuali jika tidak praktis untuk:
(i) Mengevaluasi instruksi dan prosedur manajemen untuk mencatat dan mengendalikan
hasil penghitungan persediaan fisik;
(ii) Mengobservasi pelaksanaan prosedur perhitungan yang dibuat oleh manajemen;
(iii) Menguji penghitungan fisik (test count).
(b) Melaksanakan prosedur audit atas catatan persediaan final untuk menentukan apakah
catatan tersebut mencerminkan hasil penghitungan fisik aktual.
MENGEVALUASI INSTRUKSI DAN PROSEDUR YANG DIBUAT MANAJEMEN
Metoda apapun yang digunakan dalam pembukuan persediaan, llien harus melakukan
penghitungan fiisik persediaan, tetapi tidak harus dilakukan pada akhir tahun. Dua cara
terakhir hanya tepat dilakukan apabila terdapat pengendalian yang memadai atas master file
persediaan perpetual. Pengendalian yang memadai atras penghitungan persediaan, antara lain
meliputi adanya instruksi dan prosedur yang dibuat oleh manajemen. Hal-hal yang relevan
bagi auditor dalam mengevaluasi instruksi dan prosedur tersebut antara lain: a) Penerapan
aktivitas pengendalian yang tepat dalam perhitungan fisik, b) Identifikasi yang tepat atas
persediaan yang ada, c) Prosedur yang digunakan untuk mengestimasi kuantitas fisik , d)
Pengendalian terhadap pergerakan persediaan diantara area.
MENGOBSERVASI PELAKSANAAN PROSEDUR PERHITUNGAN
Mengobservasi persediaan adalah menentukan apakah perhitungan fisik dilakukan
sesuai instruksi yang ditetapkan klien. Untuk mencapai hal tersebut auditor wajib hadir pada
saat perhitungan fisik berlangsung. Apabila personil klien tidak mengikuti instruksi, auditor
harus memberitahu pengawas (supervisor) untuk memecahkan masalah atau memodifikasi
prosedur observasi fisik.
Keputusan auditor
Keputusan auditor dalam observasi fisik persediaan adalah serupa dengan keputusan
yang dilakukan auditor dalam bidang audit yang lain. Keputusan tersebut meliput; pemilihan
prosedur audit, keputusan tentang saat prosedur akan dilakukan, penentuan ukuran sampel
dan pemilihan unsur-unsur.
Saat Perhitungan Fisik

Auditor harus memutuskan apakah perhitungan fisik dapat dilakukan sebelum akhir
tahun terutama berdasarkan ketelitian dalam master file perpetual. Apabila catatan perpetual
diselenggarkan dengan teliti dan pengendalian yang bersangkutan berjalan efektif, maka klien
tidak perlu menghitung seluruh persediaan pada akhir tahun, sehingga auditor hanya perlu
membandingkan antara catatan perpetual dengan persediaan yang sesungguhnya ada
berdasarkan sampel pada saat-saat tertentu sepanjang tahun.
Ukuran Sampel
Jumlah unsur persediaan yang harus dihitung auditor sulit untuk ditentukan karena
auditor berkonsentrasi pada observasi atas prosedur klien, bukan pada pemilihan unsur yang
akan diuji. Untuk lebih mudahnya ukuran sampel dalam observasi fisik lebih ditentukan oleh
berapa jam waktu yang disediakan daripada jumlah unsur persediaan yang akan dihitung.
Dalam situasi tertentu persediaan adalah sedemikian material sehingga membutuhkan belasan
auditor untuk mengobservasi perhitungan fisiknya, sehingga perencanaan audit untuk
pengujian penghitungan fisik dan koordinasi dengan klien adalah hal yang kritikal dimana
perencanaan yang lemah bisa menimbulkan kesulitan audit.
Pemilihan Unsur
Ketika auditor mengobservasi penghitungan persediaan yang dilakukan klien, auditor
harus cermat untuk : a) Mengobservasi penghitungan atas unsur yang paling signifikan dan
sampel yang representative dari unsur-unsur yang tipikal, b) Meminta keterangan tentang
unsur-unsur yang mungkin usang atau rusak, dan c) Membahas dengan manajemen, alasan
tidak mengikutsertakan unsur yang material.
PENGUJIAN OBSERVASI FISIK
Tujuan audit yang sama sebagaimana untuk pengujian rinci saldo memberi kerangka acuan
yang sama untuk membahas pengujian observasi fisik. Prosedur audit untuk pengujian rinci
saldo atas observasi persediaan fisik memiliki tujuan untuk memeriksa kecocokan saldo tidak
dimasukkan dalam tujuan audit saldo ini. Dalam hal ini diasumsikan bahwa klien melakukan
penghitungan fisik persediaan yang dicantumkan dalam label dengan benar. Sebagai bagian
dari prosedur analitis yang dilakukan setelah klien menyelesaikan penghitungan persediaan,
auditor membandingkan persediaan bernilai rupiah tinggi dengan penghitungan tahun lalu
dan master file persediaan untuk menguji kewajaran.
AUDIT PENETAPAN HARGA DAN KOMPILASI
Auditor harus memriksa bahwa penghitungan fisik atau catatan kuantitas perpetual telah
ditentukan harganya dan dikompilasi dengan benar. Pengujian harga persediaan mencakup
semua oengujian atas harga per unit digunakan klien untuk memastikan bahwa harga-harga

tersebut benar. Kompilasi persediaan meliputi pengujian atas pengikhtisaran penghitungan


fisik persediaan yang dibuat klien, penghitungan ulang harga dkalikan dengan kuantitas,
penjumlahan vertikal ikhtisar persediaan dan menelusuri totalnya ke buku besar.

Vous aimerez peut-être aussi