Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
T-n
c.
Periode estimasi
Menentukan
metode
T+n
T0
Periode peristiwa
penyesuaian
return
yang
digunakan
untuk
menghitung return tak normal. Terdapat tiga metode yang secara luas
digunakan dalam penelitian studi peristiwa.
a) Model-model statistika. Terdapat dua model penyesuaian yang
paling umum digunakan yaitu : model disesuaikan rata-rata
(mean adjusted model) dan model pasar (market model).
b) Model disesuaikan dengan pasar (market adjusted model).
c) Model-model ekonomika (economic models). Terdapat dua
model yang secara luas digunakan, yaitu: capital asset pricing
model (CPAM) dan arbitrage pricing theory (APT).
d. Menghitung return tak normal di sekitar periode peristiwa (beberapa
waktu sebelum dan sesudah pengumuman peristiwa terjadi). Return tak
normal adalah return actual di sekitar periode peristiwa dikurangi
return harapan atau prediksian pada periode tersebut.
RTNit = Rit E(Rit)
Dalam hal ini:
RTNit = return tak normal saham i pada periode t
Rit
= return actual saham i pada periode t
E(Rit) = return harapan atau return prediksian..
Return harapan atau return prediksian, E(Rit), dapat diestimasi dengan
beberapa cara, sebagai berikut:
a) Model statistika:
(i)
Model disesuaikan rata-rata. Model ini memprediksi
E(Rit) berdasarkan rata-rata return selama periode
estimasi:
R
E( it )=i +e it
RTN t
RTN
i 1
it
t n
RTN
it
t n
0
: RTN
0
: RTNK
g. Menguji apakah return tak normal rata-rata atau return tak normal
kumulatif yang dihitung pada langkah ke-5 berbeda dari 0, atau apakah
return tak normal sebelum peristiwa berbeda dari return sesudah
peristiwa. Pengujian dapat dilakukan dengan uji parametrik seperti uji t
dan uji Z atau uji non-parametrik seperti uji tanda. Return tak normal
yang telah distandarisasi
RTN
setiap sekuritas.
S= RTN
RTN
)
KSE( RTN
Untuk pengujian hipotesis, nilai t hitung dapat diperoleh:
S
RTN
t hitung=
k
h. Simpulan hasil studi didasarkan pada probabilitas signifikansi kurang
dari probabilitas yang disyaratkan (misalnya 0,01; 0,05; atau 0,10).
t n
RTN it
t n e
KSEt
t n
RTN
t t n e i 1
it
T nek
T n 1
RTN
k
KSEt
i 1
it
RTN t
k 1
1
k
T n
R R
R R
2
t n
Mt
Mj
j 1