Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Wanita umumnya mempunyai 2 ovarium kanan dan kiri. Ovarium atau indung telur terletak
antara rahim dan dinding panggul.
a)
ligamentum ovarii proprium sinistrum dan dextrum (ligamen utero-ovarian)
2.
Tuba fallopi merupakan saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas sebagai
tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya.
Tuba Fallopii berasal dari ujung ligamentum latum berjalan ke arah lateral, dengan panjang
sekitar 12 cm.
Ligamen yang ada pada tuba fallopi adalah:
Ligamentum Latum sinistrum & dextrum
Letak : sebelah lateral kanan-kiri dari pada uterus yang berupa lipatan peritoneum, meluas
sampai ke dinding panggul dan dasar panggul, sehingga seolah-olah menggantung pada tuba
fallopi.
Fungsi : menutupi tuba uterina dan uterus, di sebelah belakang ligamentum latum terdapat
ovarium/indung telur.
3.
Rahim terletak di panggul kecil diantara rektum dan di depannya terletak kandung kemih.
Bagian bawah rahim disangga oleh ligamen yang kuat, sehingga bebas untuk tumbuh dan
berkembang saat kehamilan. Uterus di dalam perut terapung-apung tetapi terfiksasi oleh
jaringan-jaringan ikat & ligamentum.
Ligamentum-ligamentum yang mengfiksir uterus :
a. Ligamentum cardinale sinistrum & dextrum (Mackenrodt)
Letak : di kiri dan kanan, berjalan dari serviks dan puncak vagina ke arah lateral dinding
pelvis.
Letak : meluas kebelakang dari kedua sisi serviks kearah sakrum setinggi S2 sampai sepertiga
bawah rektum.
Fungsi : menahan uterus supaya tidak dapat bergerak.
Ligamen sakro uterina selalu dalam posisi vetikal dan menarik servik sehingga uterus dalam
posisi anteversi serta menggantung serviks dan vagina pada letak yang normal dalam panggul
untuk mencegah prolaps.
c. Ligamentum Rotundum sinistrum & dextrum
Letak : Ligamen ini berjalan dari daerah fundus uteri ke dinding panggul, memanjang dari
tiap sisi kornu uterus, berjalan sampai lembar anterior peritonium ligamentum latum menuju 3
arah yaitu ke bawah, ke luar lalu ke depan menuju cincin kanalis inguinalis menembus jaringan
yang lebih dalam pada labium mayor
Fungsi Ligamen ini adalah sebagai penggantung puncak vagina dan memelihara uterus dalam
posisi yang normal (antefleksi)
Pada perempuan hamil sering mengalami nyeri pada daerah kaki bawah dikarenakan ligamen
rotundum tegang.
4.
Ligamentum puboservicale
Melekat pada permukaan dalam masing-masing korpus pubis, keduanya berjalan ke
posterior dan melekat pada serviks vesicae urinariae, formiks vaginae dan serviks supra
vaginalis. Fungsi ligamen ini adalah memperkuat vesica urinaria dan uterus
e.
Referensi :
1. Wiknjosastro H, editors. Ilmu Kebidanan. 3rd ed. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo; 2002.
2. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hanth JC, Gilstrap L, Wenstrom KD.
Williams Obstetrics. 22nd ed. New York : McGraw-Hill; 2005
3. ORahilly, Mller F, Carpenter S, Swenson S. Basic Human Anatomy. Chapter 35:
Female genitalia. Online version developed at: Dartmouth Medical School [cited 2013
Des 13]. Available from : http://www.dartmouth.edu/~humananatomy/part_6/
chapter_35.html.
4. Herschorn S. Female Pelvic Floor Anatomy: The Pelvic Floor, Supporting Structures,
and Pelvic Organs. Rev Urol. 2004; 6(Suppl 5): S2S10.