Vous êtes sur la page 1sur 4

7

BAB III

Kasus
Seorang perempuan datang ke rs haji medan dengan keluhan batuk, batuk
sudah dirasakan os 5 hari bersamaan dengan demam, batuk terus menerus namun
tidak berdahak, os juga merasakan sakit di dada saat batuk. Demam dirasakan naik
turun, demam naik saat malam hari dan turun saat pagi hari, demam disertai
menggigil. Os juga mengeluhkan pusing dan kepala terasa berat. Os juga
mengeluhkan mual dan muntah, muntah sebanyak 10 kali dalam sehari, isi cairan
makanan yang di makan os. Os juga mengatakan sakit di bagian tenggorokan saat
menelan, sehingga nafsu makan os menurun. Os juga mengeluhkan nyeri di ulu hati,
nyeri di rasakan sejak 5 hari yang lalu.
Os datang dengan keadaan sensorium compos mentis, tekanan darah os
110/80 mmHg, nadi 90 x/i, napas 24 x/i, suhu 38c. Dengan keadaan penyakit os
mengalami anemia, ikterus tidak, sianosis tidak, dypsnoe tidak, edema tidak, eritema
tidak, turgor baik, gerakan aktif iya, sikap paksa tidak. Dengan keadaan gizi TB = 150
cm, BB = 41 pasien masuk dalam kriteria underweight.
Pada pemeriksaan fisik kepala tidak di jumpai kelainan ( normochepali ), pada
pemeriksaan leher tidak di jumpai kelainan, TVJ R-2cmH 2O, Trakea berada di
medial. Pada pemeriksaan thorax tidak di jumpai kelainan. Pada pemeriksaan
abdomen tidak di jumpai kelainan. Pada pemeriksaan extremitas tidak di jumpai
kelainan.
Pemeriksaan LAB
Pada pemeriksaan laboratorium darah rutin di dapati Hb nya menurun 10,2 /dl
,Leukosit meningkat 10.300 ul, eritrosit mengalami penurunan 3.8 10^6/ul,
hemotokrit mengalami penurunan 30%, N stab mengalami penurunan 0% , N segmen

mengalami peningkatan 82%, limfosit mengalami penurunan 12%. MCV mengalami


penurunan 78,6 fL. MCH mengalami penurunan 26,7 pg.
Pemeriksaan Penunjang
Foto Toraks
-

Terlihat gambaran konsolidasi di parakardial kanan


Infiltrat
Air bronchogram

Kultur sputum

: Tidak dilakukan pemeriksaan.

Kultur Darah

: Tidak dilakukan pemeriksaan.

Diagnosa

: Pneumonia Komunitas

Terapi
Aktifitas

: Bed rest

Diet

: Makan lunak

Medikamentosa

: - IVRL 20gtt/i
Ranitidine 1amp/12jam
Amoxcialin 3x500mg
Novalgin Inj/8jam
Cefotaxim 1gr/ 12 jam
Ondencetron 1amp/12jam
Ciprofloxacin 500 mg 2x1
Xerxes Inj/12 jam
Abbotic 1x1
Cefadroxil 500 mg 3x1
Metoclopramide 3x1

Diskusi Kasus

Tanda dan gejala


Gangguan Tractus Respiratorius
Nyeri Pleuritik
Nafas Dangkal
Mendengkur
Tachipnoe
Batuk
Dahak Purulen
Bunyi Nafas
Suara Pernafasan : Bronchovesikuler
Suara Tambahan : Ronchi Basah
Gerakan Dada
Demam
Menggigil
Diaforese
Gelisah
Anoreksia
Malaise
Cyanosis
Pemeriksaan Penunjang
Foto torak:
Infiltrate
Konsolidasi
Air bronchogram
Pemeriksaan Lab
Leukosit Meningkat > 10.000/ul
LED Meningkat
Kultur Sputum :
Klebsiella Pneumoniae
Streptococcus Pneumoniae
Staphylococcus Pneumoniae
Pengobatan :
Golongan Penisilin
- Amoxicialin
Golongan Kuinolon
- Ciprofloxacin
Golongan Sefalosforin

Teori

Pasien

Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya

Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Ya
Ya

Ya
Ya
Tidak simetris
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya

Ya
Ya
Simetris
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Tidak

Ya
Ya
Ya

Ya
Ya
Ya

Ya
Tdp

Ya
Tdp

Ya
Ya
Ya

Tdp
Tdp
Tdp

Ya

Ya

Ya

Ya

10

Cefotaxim
Cefadroxil

Ya
Ya

Ya
Ya

Kesimpulan
Dari kasus yang kami dapatkan seorang perempuan 19 tahun dengan keluhan
batuk , demam, mual dan muntah dan juga tenggorokan nya sakit saat menelan
hingga nafsu makannya menurun, dilakukan pemeriksaan foto thorak dan di dapati
konsolidasi di paracardial kanan pasien. Lalu diberikan antiobiotik . os di rawat inap
selama satu minggu dan datang kembali 2 minggu setalah pulang dari rawat inap
untuk melalukan kontrol dan melakukan foto thorak ke 2 kali, keadaan os membaik .
di tegakkan diagnosa Pneumonia Komunitas.

Vous aimerez peut-être aussi