Vous êtes sur la page 1sur 2

Leander Titan Arya Pratama X-4/21

Ikan Laut Lelah Berada di Laut


Salah satu negara terbesar di kawasan Amerika Tengah adalah
Republik Nikaragua. Negara yang pada mulanya dianggap berbahaya
akibat sering terjadinya konflik politik, kini telah menjadi tujuan favorit
bagi turis asing sejak terlaksana masa damai dan perubahan
kepemimpinan di Negara ini.
Republik Nikaragua merupakan negara yang berbatasan dengan
Honduras dan Kosta Rika. Di daerah ini terdapat dua danau, yakni danau
Nikaragua dan danau Managua. Namun yang paling mempesona antara
kedua danau tersebut tentu saja pada danau Nikaragua.
Beberapa fakta mengenai danau Nikaragua diantaranya : Danau
Nikaragua merupakan danau terluas kedua di kawasan Amerika Latin
dengan luas 8.624 km2, kedalaman 26 m dan ketinggian 32 m di atas
permukaan laut. Danau ini menempati urutan ke-10 danau air tawar
terluas di dunia. Ada lebih 400 pulau di danau Nikaragua, 300 diantaranya
berada di daerah semenanjung Asese. Di mana pulau terbesarnya adalah
pulau Ometepe yang terletak di tengah danau.

Pulau Ometepe
Dan yang lebih penting dari itu semua, di danau air tawar Nikaragua
ini justru berisikan biota laut. Spesies Ikan laut seperti ikan hiu, ikan tuna,
ikan pedang, ikan tarpon serta jenis ikan laut lainnya bisa anda temukan
jika berkunjung ke danau Nikaragua ini, walaupun jumlahnya sendiri
semakin hari semakin berkurang akibat penangkapan oleh masyarakat
setempat.
Fenomena adanya biota laut pada danau air tawar ini seakan
mengingatkan kita dengan sebuah danau di Indonesia, yaitu danau
kakaban yang juga mengalami hal yang sama ketika spesies ubur-ubur
yang umumnya berada di laut juga banyak di temukan di danau air tawar
semacam itu.
Mengenai permasalahan mengapa hal ini bisa terjadi, menurut
sumber Wikipedia, dulunya danau Nikaragua ini bagian dari Laut Karibia.
Pada zaman pra-sejarah akibat dari peningkatan permukaan tanah, lamakelamaan danau ini terpisah dari laut Karibia. Sehingga beberapa spesies
hewan dan tumbuhan laut ada yang terikut pada danau ini yang kemudian
beradaptasi menyesuaikan diri untuk hidup di danau Nikaragua.
Sedangkan beberapa ilmuwan memercayai, danau ini mulanya
adalah teluk yang menghadap ke Samudera Pasifik, tetapi akibat dari
kegiatan gunung berapi akhirnya memisahkan teluk ini dari lautan.
Dengan berkurangnya kadar garam pada air danau yang berubah menjadi
tawar, para spesies laut yang terjebak di perairan ini mencoba
beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Berwisata ke danau Nikaragua tentu tidak hanya akan disuguhkan


dengan realitas biota laut yang terdapat pada danau ini. Untuk
menghabiskan waktu anda juga dapat melakukan olahraga surfing karena
ombak di danau ini cukup kencang. Sedangkan apabila anda ingin
berenang disarankan cukup di pinggiran danau saja agar terhindar dari
kemungkinan serangan ikan hiu.

Vous aimerez peut-être aussi