Vous êtes sur la page 1sur 20

TUGAS ALAT INDUSTRI KIMIA

UNIT ABSORBER
PABRIK ASAM SULFAT

KELAS: B

01. Fitri Margaretha Bunyamin

( 03121403002 )

02. Abraham Oktapian

( 03121403044 )

03. Elsa Rama Lumban Gaol

( 03121403048 )

04. Christian King Halim

( 03121403054 )

05. Eva Marisa

( 03121403062 )

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2013/2014

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
PENDAHULUAN.....................................................................................................1
Latar Belakang............................................................................................1
Rumusan Masalah.......................................................................................2
Tujuan.........................................................................................................2
Manfaat.......................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................3
Unit Absorber Pada Asam Sulfat................................................................3
Proses Unit Absorber pada Pabrik Asam Sulfat..........................................3
Prinsip Kerja Peralatan yang digunakan.....................................................5
Spesifikasi Alat Pada Unit Absorber...........................................................6
Spesifikasi Alat Utama................................................................................6
Spesifikasi Alat Pendukung.......................................................................11
PENUTUP................................................................................................................17
Kesimpulan................................................................................................17
Saran...........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................18

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah
mengenai Unit Absorber Pabrik Asam Sulfat tepat pada waktunya. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada

Ibu Leily Nurul Komariah, S.T, M.T. selaku

pembimbing.
Makalah

ini

disusun

berdasarkan

tugas

yang

telah

diberikan

oleh

Ibu Leily Nurul Komariah, S.T, M.T. selaku pembimbing. Makalah ini disusun sebagai
salah satu tugas yang harus kami selesaikan. Penulis berusaha menyajikan makalah ini
semudah mungkin agar makalah ini mudah dimengerti.
Kami berharap makalah ini tidak hanya menambah pengetahuan rekan-rekan
sekalian, tetapi juga dapat merangsang daya motivasi dan kreativitas rekan-rekan
sekalian. Seperti ada pepatah Tak ada gading yang tak retak demikianlah makalah ini
memiliki banyak keskurangan. . Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari rekan-rekan dan selaku pembimbing yang selanjutnya menuju kearah
yang lebih baik.

Palembang, 30 November 2013

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asam sulfat merupakan komoditi yang cukup penting dibidang industri. Asam
sulfat banyak dimanfaatkan sebagai asam anorganik yang kuat dengan harga yang
murah. Asam sulfat banyak digunakan untuk pembuatan garam-garam sulfat dan untuk
sulfonasi. Misalnya dalam pembuatan pupuk, kulit, plat timah, pengolahan minyak, dan
dalam pewarnaan tekstil. Asam sulfat juga dimanfaatkan dalam industri besi dan baja
untuk menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air sebelum dijual ke industri otomobil.
Sifat-sifat asam sulfat yang perlu diperhatikan untuk memilih peralatan yang
cocok digunakan dalam pabrik asam sulfat yaitu, bersifat asam kuat, merupakan
pengoksidasi dan pendehidrasi terutama untuk senyawa organik. Asam sulfat juga
mampu dipekatkan sampai dengan konsentrasi 98%-99%.
Senyawa asam sulfat pertama kali ditemukan oleh Abu Musa Jabir bin hayyan
pada abad ke-8. Sementara proses kontak untuk membuat asam sulfat ditemukan oleh
Britania Peregrine Philips tahun 1831. Proses kontak untuk pembuatan asam sulfat
memiliki terbagi menjadi tiga unit proses utama yaitu, pembakaran sulfur, oksidasi
katalitik SO2 menjadi SO3 dengan bantuan katalis, dan absorbsi gas SO3.
Absorbsi ialah proses pemisahan bahan dari suatu campuran gas dengan cara
pengikatan bahan tersebut pada permukaan sorben cair yang diikuti dengan pelarutan.
Pada unit absorbsi gas SO3, proses absorbsi yang digunakan adalah absorbsi ganda
(katalis ganda) yang mampu meminimalisasi emisi gas. Katalis yang digunakan adalah
Vanadium pentaoksida (V2O5) yang berfungsi untuk meningkatkan laju reaksi. Peralatan
utama yang digunakan tentu adalah arbsorber.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut.
2.1

Bagaimana unit arbsorber pada pabrik asam sulfat?

2.2

Bagaimana uraian proses pada unit arbsorbsi SO2 menjadi SO3 ?

2.3

Bagaimana anatomi dan prinsip kerja peralatan yang digunakan pada unit

arbsorbsi SO2 menjadi SO3 ?


1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
2.1

Untuk mengetahui unit arbsorber pada pabrik asam sulfat?

2.2

Untuk mengetahui uraian proses pada unit arbsorbsi pada pabrik asam
sulfat.

2.3

Untuk mengetahui anatomi dan prinsip kerja peralatan yang digunakan

pada unit arbsorbsi pada pabrik asam sulfat ?


1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut
1.4.1 Bagi pembaca:
1. Memberikan informasi mengenai unit arbsorber
2. Memberikan informasi mengenai uraian proses pada unit arbsorbsi pada
pabrik asam sulfat.
3. Memberikan informasi mengenai uraian proses pada unit arbsorbsi pada
pabrik asam sulfat.
1.4.2 Bagi tim penulis:
1. Menjawab rasa ingin tahu penulis.
2. Menambah ilmu pengetahuan.

II. PEMBAHASAN
2.1 Unit Absorber pada Pabrik Asam Sulfat
Absorber atau penyerap, dalam hal ini penyerapan gas adalah suatu operasi
dimana cairan gas dikontakkan dengan cairan untuk menyerap satu atau lebih
komponen dalam campuran. Dalam peristiwa ini terjadi perpindahan massa dari gas ke
cairan. Kelarutan gas yang akan diserap dapat disebabkan hanya oleh gaya-gaya fisik
(pada absorbsi fisik) atau selain gaya tersebut juga oleh ikatan kimia (pada absorbsi
kimia,juga disebut sorpsi kimia). Kecepatan absorbsi merupakan ukuran perpindahan
massa antara fasa gas dan fasa cair, disamping pada perbedaan konsentrasi dan luas
permukaan absorben.
2.2 Proses Unit Absorber pada Pabrik Asam Sulfat
Proses penyerapan Gas SO3 disertai dengan proses pengeringan udara yaitu:
1. Udara atmosfir dihisap oleh Air Blower lewat Drying Tower dan air yang
terkandung diserap dengan H2SO4 98,5%, udara kering yang dihasilkan dengan
suhu 110 C digunakan sebagai udara pembakar pada Sulfur Furnace.
2. Penyerapan gas SO3 dilakukan di Absorber Tower dengan H 2SO4 98,5%
merupakan rekasi Eksothermis : SO3 + H2O H2SO4 + Q
3. Asam Sulfat dari Drying Tower dan Absorber Tower ditampung dalam tanki
penampung, apabila konsentrasi asam sulfat masih terlalu tinggi maka ditambah
air sehingga diperoleh H2SO4 98,5%

FLOWSHEET H2SO4

2.3 Prinsip Kerja Peralatan yang Digunakan

Prinsip kerjanya adalah suatu campuran gas diumpankan dari bawah (bottom)
tower absorber, untuk dikontakkan dengan zat cair dari atas (top) absorber. Komponen
gas yang mempunyai kelarutan terbesar pada cairan tersebut akan larut bersama
adsorben (zat cair) dan menjadi bottom produk, sedangkan komponen gas lainnya yang
tidak terlarut dalam absorben akan ke atas sebagai top produk. Karena prinsip kerja
Absorber berdasarkan kelarutan gas dalam cairan, maka kondisi operasi Absorber
adalah pada temperatur rendah, dan tekanan tinggi. Dimana pada kondisi ini, daya larut
gas dalam fase cair akan maksimal (Hukum Gas Ideal ).
1. Kolom absorbsi adalah sebuah kolom, dimana ada zat yang berbeda
fase mengalir berlawanan arah yang dapat menyebabkan komponen
kimia ditransfer dari satu fase cairan ke fase lainnya, terjadi hampir
pada setiap reaktor kimia. Proses ini dapat berupa absorpsi gas,
destilasi,pelarutan yang terjadi pada semua reaksi kimia.
2. Campuran gas yang merupakan keluaran dari reaktor diumpankan
kebawah menara absorber. Didalam absorber terjadi kontak antar dua
fasa yaitu fasa gas dan fasa cair mengakibatkan perpindahan massa
difusional dalam umpan gas dari bawah menara ke dalam pelarut air
sprayer yang diumpankan dari bagian atas menara. Peristiwa absorbsi
ini terjadi pada sebuah kolom yang berisi packing dengan dua tingkat.
Keluaran dari absorber pada tingkat I mengandung larutan dari gas
yang dimasukkan tadi.

2.4 Spesifikasi Alat pada Unit Absorber


SPESIFIKASI ALAT PADA UNIT ABSORBER
ALAT UTAMA
Nama Alat
Bagian

Absorber
Bagian dalam
1. Bagian atas: Spray untuk megubah gas input

Struktur dan
Fungsi

menjadi fase cair.


2. Bagian tengah: Packed tower untuk memperluas
permukaan sentuh sehingga mudah untuk diabsorbsi
3. Bagian bawah: Input gas sebagai tempat masuknya
gas ke dalam reaktor.

Gambar Alat

1. Kolom absorbsi adalah sebuah kolom, dimana ada zat yang


berbeda

fase

mengalir

berlawanan

arah

yang

dapat

menyebabkan komponen kimia ditransfer dari satu fase cairan


ke fase lainnya, terjadi hampir pada setiap reaktor kimia. Proses
ini dapat berupa absorpsi gas, destilasi,pelarutan yang terjadi
pada semua reaksi kimia.
2. Campuran gas yang merupakan keluaran dari reaktor
Prinsip Kerja

diumpankan kebawah menara absorber. Didalam absorber


terjadi kontak antar dua fasa yaitu fasa gas dan fasa cair
mengakibatkan perpindahan massa difusional dalam umpan gas
dari bawah menara ke dalam pelarut air sprayer yang
diumpankan dari bagian atas menara. Peristiwa absorbsi ini
terjadi pada sebuah kolom yang berisi packing dengan dua
tingkat.

Nama Alat
Bagian
Struktur dan
Fungsi

Absorber
Bagian luar
1. Menara Pencuci Dan Menara Linang
Menara pencucu dan menara linang ini berfungsi
sebagai tempat menyemprotkan Air ke dalam alat

penyembur dan menara diisi dengan benda-benda


jejal atau packing.
2. Pencuci Pusaran
Pencuci pusaran berfungsi sebagai alat pencuci,
proses pencucian terjadi karena pada tabung
cuci/bilas berisi cucian maka pulsator diputar oleh
motor listrik maka akan mengakibatkan pusaran air
yang mampu membawa seluruh cucian berputar
bersama air didalam tabung.
3. Pencuci Pancaran
Pencuci pusaran berfungsi

sebagai

untuk

memancarkan air yang dipasang di dalam saringan


putar sepanjang keseluruhan panjang saringan putar.
Peranannya dalam proses pencucian adalah untuk
menghancurkan material di dalam saringan. Pipa air
pancar dan nozzle-nozzle berfungsi mengalirkan air
dari pompa saring ke dalam saring putar untuk
memberaikan tanah bertimah dan sebagai media
transportasi tanah.
4. Pencuci Rotasi
Pencuci rotasi berfungsi untuk memisahkan debudebu yang cukup halus dan kasar.
5. Pencuci Venturi
Pencuci venture berfungsi untuk mempertinggi
kecepatan

bagi

udara

yang

mengandung

banyak debu, dan cairan pencuci dipisahkan


kembali dari aliran gas oleh belokan yang
tajam dan tumbukan
6. Alat Pemisah Loncatan Tekanan
Alat pemisah loncatan tekanan berfungsi sebagai
loncatan tekanan, dimana tekanan gas yang akan
dibersihkan dilewatkan pada sejumlah besar cincin
Gambar Alat

yangberbentuk khusus
1. Menara Pencuci Dan Menara Linang

2. Pencuci Pusaran

3. Pencuci Pancaran

4. Pencuci Rotasi

5. Pencuci Venturi

6. Alat Pemisah Loncatan Tekanan

ALAT PENDUKUNG

Nama Alat
Fungsi
Gambar Alat

Drying Tower
Mengeringkan gas SO2

Prinsip kerja

Menara yang mengeringkan gas SO2 dengan mengontakkannya


dengan asam 98%-99% yang bersirkulasi. Udara atau gas itu
masuk pada bagian baawah menara dan keluar melalui

Bahan

cerobong di puncak menara. Menara absorsi asam 98,5%-99% .


Baja yang dilapisi dengan bata tahan asam dan diisi dengan
bentuk-bentuk keramik untuk menghasilkan kontak yang akrab

Spesifikasi

untuk menghasilkan udara atau gas.


Mempunyai diameter 7,1 m dan mempunyai pelapis di dalam
dengan volume isian 200m3 dan aliran asam kira-kira
9,5m3/menit dapat dengan mudah menyerap 909 T sulfur
trioksida per 24 jam dengan kecepatan semu 62 cm/detik
diukur pada keadaan standar 0C dan 101 Kpa.

Nama Alat
Jenis Alat
Fungsi

Blower
Kompresor Sentrifugal
Menghembuskan udara dan atau gas yang mengandung
belerang (SO2 dan SO3) melalui peralatan pengolahan

Gambar Alat

Prinsip kerja
Bahan
Spesifikasi

Digerakkan dengan motor listrik atau turbin uap


Terbuat dari besi cor, baja cor atau baja fabrikasi
Diferrensial tekanan sampai sebesar 55Kpa dapat diperoleh
dengan hanya satu blower utama pada setiap pabrik asam
kontak yang mempunyai kapasitas sampai 300 derajat perhari

Nama Alat
Jenis Alat
Fungsi

Pompa Sentrifugal poros horizontal


Pompa
Digunakan untuk mensirkulasi asam di dalam pengeringan dan
absorpsi

Gambar Alat

Prinsip kerja
Bahan
Spesifikasi

Digerakkan dengan motor listrik atau turbin uap


Besi cor dengan impeller dari paduan
Pompa dibenamkan di dalam tanki pompa yang terbuat dari
baja berlapis bata yang terdapat di dalam daerah proses

Nama Alat
Jenis Alat
Fungsi

Pompa Sentrifugal poros vertikal


Pompa Belerang
Memompakan belerang dari sumur penimbunan ke dalam
atomizer dan pembakar belerang

Gambar Alat

Prinsip kerja
Bahan
Spesifikasi

Digerakkan dengan motor listrik


Besi Cor
Mempunyai pipa-pipa penyaluran luar bermantel uap sehingga
belerang tidak menjadi dingin dan membeku

Nama Alat
Jenis Alat
Fungsi

Cooling Tower
Pendingin Asam
Mendinginkan asam untuk mengeluarkan kalor absrobsi dan

kemudian kalr sensible gas masuk


Gambar Alat

Prinsip kerja

Melewatkan air melalui gelungan-gelungan atau suatu bagian


pendinginan khusus yang terbuat dari besi cord dan asam

Bahan
Spesifikasi

sirkulasi itu dipompakan


Besi Cor
Dilindungi anodik yang tahan terhadap korosi dan terdapat
pendingin plat yang terbuat dari paduan khusus

Nama Alat
Jenis Alat
Fungsi

Pipa Asam
Pipa
Untuk memindahkan asam dari satu tempat ke tempat yang
lain

Gambar Alat

Prinsip kerja

Asam di sirkulasikan pada dying tower dan menara absorbs

Bahan
Spesifikasi

98%-99% melalui pipa tersebut


Baja
Oleh karena asam panas mempunyai efek korosi dan erosi
terhadap baja maka pipa harus dibuat dari baja berlapis bata

Nama Alat
Jenis Alat
Fungsi

Tangki Sirkulasi
Tangki
Untuk mengencerkan H2SO4 98,62% menjadi H2SO4 98,5%
sebelum dialir ke absorber dan tangki produk

Gambar Alat

Prinsip kerja

Tangki ini dilengkapi dengan proses pengenceran, pengadukan

Bahan
Spesifikasi

dan pengkondisian operasi


Aloy atau campuran logam
Tangki silinder dengan pengaduk pada tekanan 1 atm suhu
33C dengan 6 flat blade turbin

Nama Alat
Jenis Alat
Fungsi
Gambar Alat

Tangki
Tangki
Untuk menyimpan produk H2SO4 98,5%

Prinsip kerja

Menampung

Bahan
Spesifikasi

Aloy 20
Bekerja pada operasi kontinyu, berbentuk silinder tegak
dengan atap kerucut pada tekanan 1 atm dan temperature 30C

III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut.
1. Proses penyerapan gas SO3 disertai dengan pengeringan udara pada drying
tower dengan reaksi eksotehermis yaitu, SO3 + H2O

H2SO4 + Q

2. Pada unit absorbsi SO3 pabrik H2SO4 peralatan utama yang digunakan adalah
absorber, sementara peralatan pendukungnya adalah drying tower, blower,
pompa sentrifugal poros horizontal, cooling tower, pipa , dan pompa sentrifugal
poros vertical, dan tanki sirkulasi, dan tanki penampung produk.
3. Absorber pada unit proses pabrik asam sulfat mengontakkan cairan dengan
cairan dengan tujuan untuk menyerap komponen SO3 pada campuran.
4. Prinsip kerja absorber, umpan masuk dari bawah (bottom) tower absorber,
untuk dikontakkan dengan senyawa atas (top) absorber. Gas yang mudah larut
akan menjadi bottom poduk, sementara gas yang tidak mudah larut menjadi top
produk.
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya peralatan yang digunakan pada
unit absorber pada pabrik asam sulfat menyesuaikan dengan sifat gas SO 3. Misalnya
bahannya dibuat dari baja yang dilapisi dengan bata tahan asam, dan diisi dengan
bentuk-bentuk keramik untuk menghasilkan kontak yang akrab antara asam dengan
udara atau gas. Selain itu, sifat produk asam sulfat yang asam dan dapat menyebabkan
korosi juga perlu diperhatikan, misalnya perlatan logam diberi lapisan anti karat.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Eveluasi Absorber. http://www.scribd.com/doc/116639739/Tugas KhususKP-Eveluasi- Absorber. Diakses pada 23 November 2013.
Anonim.

2011.

Absorber

dan

Adsorber.

zone.blogspot.com/2011/10/serupa-tapi-tak-sama.html.

Diakses

http://ochapada

28

November 2013.
Anonim.2011.Absorber.
http://fatysahinknowledge.wordpress.com/2011/11/15/absorber/. Diakses pada
28 November 2013.
Austin, George T. dan E. Jasjfi.1985. Industri Proses Kimia. Jakarta: Erlangga
Rahayu,SuparniSetyowati.2009.Absorbsi.http://www.chem-is-try.org/materi_ki
mia/kimia-industri/teknologi-proses/absorbsi/. Diakses Pada 28 November 2013

Vous aimerez peut-être aussi