Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
UNIT ABSORBER
PABRIK ASAM SULFAT
KELAS: B
( 03121403002 )
( 03121403044 )
( 03121403048 )
( 03121403054 )
( 03121403062 )
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
PENDAHULUAN.....................................................................................................1
Latar Belakang............................................................................................1
Rumusan Masalah.......................................................................................2
Tujuan.........................................................................................................2
Manfaat.......................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................3
Unit Absorber Pada Asam Sulfat................................................................3
Proses Unit Absorber pada Pabrik Asam Sulfat..........................................3
Prinsip Kerja Peralatan yang digunakan.....................................................5
Spesifikasi Alat Pada Unit Absorber...........................................................6
Spesifikasi Alat Utama................................................................................6
Spesifikasi Alat Pendukung.......................................................................11
PENUTUP................................................................................................................17
Kesimpulan................................................................................................17
Saran...........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................18
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah
mengenai Unit Absorber Pabrik Asam Sulfat tepat pada waktunya. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada
pembimbing.
Makalah
ini
disusun
berdasarkan
tugas
yang
telah
diberikan
oleh
Ibu Leily Nurul Komariah, S.T, M.T. selaku pembimbing. Makalah ini disusun sebagai
salah satu tugas yang harus kami selesaikan. Penulis berusaha menyajikan makalah ini
semudah mungkin agar makalah ini mudah dimengerti.
Kami berharap makalah ini tidak hanya menambah pengetahuan rekan-rekan
sekalian, tetapi juga dapat merangsang daya motivasi dan kreativitas rekan-rekan
sekalian. Seperti ada pepatah Tak ada gading yang tak retak demikianlah makalah ini
memiliki banyak keskurangan. . Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari rekan-rekan dan selaku pembimbing yang selanjutnya menuju kearah
yang lebih baik.
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Asam sulfat merupakan komoditi yang cukup penting dibidang industri. Asam
sulfat banyak dimanfaatkan sebagai asam anorganik yang kuat dengan harga yang
murah. Asam sulfat banyak digunakan untuk pembuatan garam-garam sulfat dan untuk
sulfonasi. Misalnya dalam pembuatan pupuk, kulit, plat timah, pengolahan minyak, dan
dalam pewarnaan tekstil. Asam sulfat juga dimanfaatkan dalam industri besi dan baja
untuk menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak air sebelum dijual ke industri otomobil.
Sifat-sifat asam sulfat yang perlu diperhatikan untuk memilih peralatan yang
cocok digunakan dalam pabrik asam sulfat yaitu, bersifat asam kuat, merupakan
pengoksidasi dan pendehidrasi terutama untuk senyawa organik. Asam sulfat juga
mampu dipekatkan sampai dengan konsentrasi 98%-99%.
Senyawa asam sulfat pertama kali ditemukan oleh Abu Musa Jabir bin hayyan
pada abad ke-8. Sementara proses kontak untuk membuat asam sulfat ditemukan oleh
Britania Peregrine Philips tahun 1831. Proses kontak untuk pembuatan asam sulfat
memiliki terbagi menjadi tiga unit proses utama yaitu, pembakaran sulfur, oksidasi
katalitik SO2 menjadi SO3 dengan bantuan katalis, dan absorbsi gas SO3.
Absorbsi ialah proses pemisahan bahan dari suatu campuran gas dengan cara
pengikatan bahan tersebut pada permukaan sorben cair yang diikuti dengan pelarutan.
Pada unit absorbsi gas SO3, proses absorbsi yang digunakan adalah absorbsi ganda
(katalis ganda) yang mampu meminimalisasi emisi gas. Katalis yang digunakan adalah
Vanadium pentaoksida (V2O5) yang berfungsi untuk meningkatkan laju reaksi. Peralatan
utama yang digunakan tentu adalah arbsorber.
2.2
2.3
Bagaimana anatomi dan prinsip kerja peralatan yang digunakan pada unit
2.2
Untuk mengetahui uraian proses pada unit arbsorbsi pada pabrik asam
sulfat.
2.3
II. PEMBAHASAN
2.1 Unit Absorber pada Pabrik Asam Sulfat
Absorber atau penyerap, dalam hal ini penyerapan gas adalah suatu operasi
dimana cairan gas dikontakkan dengan cairan untuk menyerap satu atau lebih
komponen dalam campuran. Dalam peristiwa ini terjadi perpindahan massa dari gas ke
cairan. Kelarutan gas yang akan diserap dapat disebabkan hanya oleh gaya-gaya fisik
(pada absorbsi fisik) atau selain gaya tersebut juga oleh ikatan kimia (pada absorbsi
kimia,juga disebut sorpsi kimia). Kecepatan absorbsi merupakan ukuran perpindahan
massa antara fasa gas dan fasa cair, disamping pada perbedaan konsentrasi dan luas
permukaan absorben.
2.2 Proses Unit Absorber pada Pabrik Asam Sulfat
Proses penyerapan Gas SO3 disertai dengan proses pengeringan udara yaitu:
1. Udara atmosfir dihisap oleh Air Blower lewat Drying Tower dan air yang
terkandung diserap dengan H2SO4 98,5%, udara kering yang dihasilkan dengan
suhu 110 C digunakan sebagai udara pembakar pada Sulfur Furnace.
2. Penyerapan gas SO3 dilakukan di Absorber Tower dengan H 2SO4 98,5%
merupakan rekasi Eksothermis : SO3 + H2O H2SO4 + Q
3. Asam Sulfat dari Drying Tower dan Absorber Tower ditampung dalam tanki
penampung, apabila konsentrasi asam sulfat masih terlalu tinggi maka ditambah
air sehingga diperoleh H2SO4 98,5%
FLOWSHEET H2SO4
Prinsip kerjanya adalah suatu campuran gas diumpankan dari bawah (bottom)
tower absorber, untuk dikontakkan dengan zat cair dari atas (top) absorber. Komponen
gas yang mempunyai kelarutan terbesar pada cairan tersebut akan larut bersama
adsorben (zat cair) dan menjadi bottom produk, sedangkan komponen gas lainnya yang
tidak terlarut dalam absorben akan ke atas sebagai top produk. Karena prinsip kerja
Absorber berdasarkan kelarutan gas dalam cairan, maka kondisi operasi Absorber
adalah pada temperatur rendah, dan tekanan tinggi. Dimana pada kondisi ini, daya larut
gas dalam fase cair akan maksimal (Hukum Gas Ideal ).
1. Kolom absorbsi adalah sebuah kolom, dimana ada zat yang berbeda
fase mengalir berlawanan arah yang dapat menyebabkan komponen
kimia ditransfer dari satu fase cairan ke fase lainnya, terjadi hampir
pada setiap reaktor kimia. Proses ini dapat berupa absorpsi gas,
destilasi,pelarutan yang terjadi pada semua reaksi kimia.
2. Campuran gas yang merupakan keluaran dari reaktor diumpankan
kebawah menara absorber. Didalam absorber terjadi kontak antar dua
fasa yaitu fasa gas dan fasa cair mengakibatkan perpindahan massa
difusional dalam umpan gas dari bawah menara ke dalam pelarut air
sprayer yang diumpankan dari bagian atas menara. Peristiwa absorbsi
ini terjadi pada sebuah kolom yang berisi packing dengan dua tingkat.
Keluaran dari absorber pada tingkat I mengandung larutan dari gas
yang dimasukkan tadi.
Absorber
Bagian dalam
1. Bagian atas: Spray untuk megubah gas input
Struktur dan
Fungsi
Gambar Alat
fase
mengalir
berlawanan
arah
yang
dapat
Nama Alat
Bagian
Struktur dan
Fungsi
Absorber
Bagian luar
1. Menara Pencuci Dan Menara Linang
Menara pencucu dan menara linang ini berfungsi
sebagai tempat menyemprotkan Air ke dalam alat
sebagai
untuk
bagi
udara
yang
mengandung
yangberbentuk khusus
1. Menara Pencuci Dan Menara Linang
2. Pencuci Pusaran
3. Pencuci Pancaran
4. Pencuci Rotasi
5. Pencuci Venturi
ALAT PENDUKUNG
Nama Alat
Fungsi
Gambar Alat
Drying Tower
Mengeringkan gas SO2
Prinsip kerja
Bahan
Spesifikasi
Nama Alat
Jenis Alat
Fungsi
Blower
Kompresor Sentrifugal
Menghembuskan udara dan atau gas yang mengandung
belerang (SO2 dan SO3) melalui peralatan pengolahan
Gambar Alat
Prinsip kerja
Bahan
Spesifikasi
Nama Alat
Jenis Alat
Fungsi
Gambar Alat
Prinsip kerja
Bahan
Spesifikasi
Nama Alat
Jenis Alat
Fungsi
Gambar Alat
Prinsip kerja
Bahan
Spesifikasi
Nama Alat
Jenis Alat
Fungsi
Cooling Tower
Pendingin Asam
Mendinginkan asam untuk mengeluarkan kalor absrobsi dan
Prinsip kerja
Bahan
Spesifikasi
Nama Alat
Jenis Alat
Fungsi
Pipa Asam
Pipa
Untuk memindahkan asam dari satu tempat ke tempat yang
lain
Gambar Alat
Prinsip kerja
Bahan
Spesifikasi
Nama Alat
Jenis Alat
Fungsi
Tangki Sirkulasi
Tangki
Untuk mengencerkan H2SO4 98,62% menjadi H2SO4 98,5%
sebelum dialir ke absorber dan tangki produk
Gambar Alat
Prinsip kerja
Bahan
Spesifikasi
Nama Alat
Jenis Alat
Fungsi
Gambar Alat
Tangki
Tangki
Untuk menyimpan produk H2SO4 98,5%
Prinsip kerja
Menampung
Bahan
Spesifikasi
Aloy 20
Bekerja pada operasi kontinyu, berbentuk silinder tegak
dengan atap kerucut pada tekanan 1 atm dan temperature 30C
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut.
1. Proses penyerapan gas SO3 disertai dengan pengeringan udara pada drying
tower dengan reaksi eksotehermis yaitu, SO3 + H2O
H2SO4 + Q
2. Pada unit absorbsi SO3 pabrik H2SO4 peralatan utama yang digunakan adalah
absorber, sementara peralatan pendukungnya adalah drying tower, blower,
pompa sentrifugal poros horizontal, cooling tower, pipa , dan pompa sentrifugal
poros vertical, dan tanki sirkulasi, dan tanki penampung produk.
3. Absorber pada unit proses pabrik asam sulfat mengontakkan cairan dengan
cairan dengan tujuan untuk menyerap komponen SO3 pada campuran.
4. Prinsip kerja absorber, umpan masuk dari bawah (bottom) tower absorber,
untuk dikontakkan dengan senyawa atas (top) absorber. Gas yang mudah larut
akan menjadi bottom poduk, sementara gas yang tidak mudah larut menjadi top
produk.
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya peralatan yang digunakan pada
unit absorber pada pabrik asam sulfat menyesuaikan dengan sifat gas SO 3. Misalnya
bahannya dibuat dari baja yang dilapisi dengan bata tahan asam, dan diisi dengan
bentuk-bentuk keramik untuk menghasilkan kontak yang akrab antara asam dengan
udara atau gas. Selain itu, sifat produk asam sulfat yang asam dan dapat menyebabkan
korosi juga perlu diperhatikan, misalnya perlatan logam diberi lapisan anti karat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Eveluasi Absorber. http://www.scribd.com/doc/116639739/Tugas KhususKP-Eveluasi- Absorber. Diakses pada 23 November 2013.
Anonim.
2011.
Absorber
dan
Adsorber.
zone.blogspot.com/2011/10/serupa-tapi-tak-sama.html.
Diakses
http://ochapada
28
November 2013.
Anonim.2011.Absorber.
http://fatysahinknowledge.wordpress.com/2011/11/15/absorber/. Diakses pada
28 November 2013.
Austin, George T. dan E. Jasjfi.1985. Industri Proses Kimia. Jakarta: Erlangga
Rahayu,SuparniSetyowati.2009.Absorbsi.http://www.chem-is-try.org/materi_ki
mia/kimia-industri/teknologi-proses/absorbsi/. Diakses Pada 28 November 2013