Vous êtes sur la page 1sur 7

Alat dan Bahan :

Alat :
1. Labu ukur 250 mL
2. Stopwatch
3. Gelas ukur 100 mL
4. Penjepit
5. Pipet tetes
6. Gelas kimia 100 mL
7. Mortal + alu
8. Tabung reaksi
9. Rak tabung reaksi
10. Pengaduk gelas
11. Balon
12. Termometer
Bahan :
1. HCl
2. Na2S2O3
3. CaCO3
4. KMnO4
5. H2C2O4
6. H2SO4

1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
9 buah
4 buah
1 buah
4 buah
1 buah
1 buah
2 buah
1 buah

2 M dan 1 M
1M
0,01 M
0,05 M
0,01 M

ALUR PERCOBAAN :
1. Pengaruh konsentrasi pada laju reaksi (Reaksi antara Na2S2O3 dan HCl)

Larutan Na2S2O3
Diberi
label A, B, C, dan D pada 4 gelas kimia
Diberi
label A, B,5 mL larutan Na2S2O3
Dituangkan
C, dan D
Larutan Na2S2O3

Larutan Na2S2O3
Label A

Larutan Na2S2O3
Label B

Larutan Na2S2O3

Larutan Na2S2O3

Label C

Label D

Ditambahkan
Ditambahkan
25 mL
H2O.
Ditambahkan
15 mL
H2O.
Ditambahkan 510 mL H2O.
Diguncangkan
tercampur
sempurna.
mL HCl 3 M, hingga Diguncangkan
Diguncangkan
hingga
tercampur
sempurna.
hingga
tercampur
sempurna.
Ditambahkan
5
mL
HCl
3
M,
mulai
stopwatch
saat
ditambahkan.
mulai stopwatch
Ditambahkan
5 mL
M, mulai
stopwatch
ditambahkan.
Ditambahkan
5 mL
HClHCl
3 M,3 mulai
stopwatch
saatsaat
ditambahkan.
Dikocok
sampai homogen.
saat ditambahkan
Dikocok
sampai
homogen.
Dikocok
sampai
homogen.
dan dihentikan
Dimatiakan
stopwatchDimatiakan
saat
larutan
keruh.
Dimatiakan
stopwatch
larutan
keruh.
stopwatch
saatsaat
larutan
keruh.
saat larutan keruh.
Dikocok
Waktu

Waktu

Waktu
Waktu

CaCO3
Diisi CaCO3 ke dalam balon.
Dipasang balon ke mulut labu yang terisi HCl 1 M sebanyak 10 mL.
Diukur waktu
saat balon
terisi CO2.
Dihaluskan
CaCO
2. Pengaruh
luas permukaan
sentuhan
pada
laju3reaksi (reaksi antara CaCO3 dan HCl)
Dimasukkan CaCO3 ke dalam
CaCO3
balon.
Dipasang balon ke mulut labu yang
terisi HCl 1 M sebanyak 10 mL.
Diukur waktu saat balon terisi
Balon mengembang
CO2.
Balon mengembang

3. Pengaruh temperatur pada laju reaksi (reaksi antara H2S2O4 dan KMnO4)
Larutan KMnO4

Larutan H2S2O4

Diambil 10 tetes
Diambil 10 tetes
Diencerkan dengan H2O hingga 5 mLDiencerkan dengan H2O hingga 5 mL
Larutan H2S2O4 5 mL (larutan A)

Larutan KMnO4 5 mL (larutan B)

Larutan Larutan H2S2O4 5 mL


Diambil 2 tetes.
Ditambahkan 2 tetes H2SO4 0,5 M kemudian di masukkan ke dalam tabung reaksi.
Dicatat suhu awalnya.
Ditambahkan 1 tetes larutan B dengan menjalankan stopwatch.
Stopwatch dimatikan ketika larutan permanganat hilang

Waktu

Larutan Larutan H2S2O4 5 mL


Diambil 2 tetes.
Ditambahkan 2 tetes H2SO4 0,5 M kemudian di masukkan ke dalam tabung reaksi.
Dipanaskan hingga suhu 50C, 45C, 40C, 35C kemudian diamati perubahannya.
Ditambahkan 1 tetes KMnO4 bersamaan dengan menjalankan stopwatch.
Stopwatch dimatikan ketika warna larutan permanganat hilang.
Waktu

4. Pengaruh katalis pada laju reaksi.


Larutan KMnO4 0,01 M
Diambil 10 tetes.
Diencerkan dengan air hingga volume 10 mL.
Larutan encer KMnO4
Larutan Larutan H2S2O4 5 mL

Diambil 2 tetes.
Ditambahkan 2 tetes H2SO4.
Ditambahkan 1 tetes larutan encer KMnO4.
Ditekan tombol stopwatch saat penambahan terakhir dan di hentikan saat warna permanganat hilan
Dicatat waktu yang di perlukan.
Ditambahkan lagi KMnO4 encer sampai warna permangamat hilang.
Dicatat jumlah tetesan.

Waktu
Diambil 2 tetes.
Ditambahkan 2 tetes H2SO4.
Larutan Larutan H2S2O4 5 mL
Ditambahkan 1 tetes larutan Mn2SO4.
Ditambahkan 1 tetes larutan encer KMnO4.
Ditekan tombol stopwatch saat penambahan terakhir dan di hentikan saat warna permanganat
hilang.
Dicatat waktu yang di perlukan.
Ditambahkan lagi KMnO4 encer sampai warna permangamat hilang.
Dicatat jumlah tetesan.
Waktu

Reaksi Reaksi :
Percobaan 1 :
Na2S2O3 (aq) + 2 HCl (aq) 2NaCl (aq) + S (g) + SO2 (g) + H2O (l)
Percobaan 2 :
CaCO3 (s) + 2 HCl (aq) CaCl2 (aq) + CO2 (g) + H2O (l)
Percobaan 3 :
5 H2C2O4 (aq) + 3 H2SO4 (aq) + 2 KMnO4 (aq) 2 MnSO4 (aq) + 10 CO2 (g) + K2SO4 (aq) +
8 H2O (l)
Percobaan 4 :
5 H2C2O4 (aq) + 3 H2SO4 (aq) + 2 KMnO4 (aq) 2 MnSO4 (aq) + 10 CO2 (g) + K2SO4
(aq) + 8 H2O (l)
5 H2C2O4 (aq) + 3 H2SO4 (aq) + 2 KMnO4 (aq)
K2SO4 (aq) + 8 H2O (l)

MnSO4 2 MnSO4 (aq) + 10 CO2 (g) +

Pertanyaan
1. Tulis semua persamaan reaksi yang terjadi pada percobaan di atas !
Jawab :
Percobaan 1 :
Na2S2O3 (aq) + 2 HCl (aq) 2NaCl (aq) + S (g) + SO2 (g) + H2O (l)
Percobaan 2 :
CaCO3 (s) + 2 HCl (aq) CaCl2 (aq) + CO2 (g) + H2O (l)

Percobaan 3 :
5 H2C2O4 (aq) + 3 H2SO4 (aq) + 2 KMnO4 (aq) 2 MnSO4 (aq) + 10 CO2 (g) + K2SO4
(aq) + 8 H2O (l)
Percobaan 4 :
5 H2C2O4 (aq) + 3 H2SO4 (aq) + 2 KMnO4 (aq) 2 MnSO4 (aq) + 10 CO2 (g) + K2SO4
(aq) + 8 H2O (l)
5 H2C2O4 (aq) + 3 H2SO4 (aq) + 2 KMnO4 (aq)
(g) + K2SO4 (aq) + 8 H2O (l)

MnSO4

2 MnSO4 (aq) + 10 CO2

2. Tulislah persamaan laju untuk reaksi berorde satu dan dua jika konsentrasi masingmasing zat berbeda dan jika kedua zat memiliki konsentrasi yang sama.
Jawab :
Untuk konsentrasi zat yang berbeda :
Orde satu : r = k [A] [B]
Orde dua : r = k [A]2 [B]2
Untuk konsentrasi zat yang sama :
r 1 k [ A ] [B ]
Orde satu : r 2 = k [ A ] [B ]
Orde dua :

r 1 k [ A ]2 [B]2
=
r 2 k [ A ]2 [B]2

3. Gas apa yang terbentuk pada percobaan reaksi antara kalsium karbonat dan asam klorida,
tuliskan persamaan reaksinya !
Jawab :
Gas karbondioksida (CO2)
Persamaannya :
CaCO3 (s) + 2 HCl (aq) CaCl2 (aq) + CO2 (g) + H2O (l)
4. Apakah fungsi penambahan asam sulfat pada reaksi antara asam oksalat dengan kalium
permanganat ?
Jawab :
Sebagai zat pengoksidasi kuat yang dapat mengoksidasi asam oksalat H2C2O4 menjadi
karbondioksida dan air H2O. Penambahan KMnO4 menyebabkan terjadinya reaksi yang
disertai dengan meningkatnya suhu.
5. Jelaskan mengapa pada percobaan pengaruh temperatur pada laju reaksi warna KMnO4
tidak nampak seiring bertambahnya waktu ?
Jawab :
Reaksi tersebut merupakan reaksi redoks, asam oksalat H2C2O4 dalam suasana asam
(karena di campur dengan asam sulfat H2SO4), dalam hal ini asam oksalat H2C2O4

akan mengalami oksidasi sehingga menjadi gas kabondioksida, dan kalium permanganat
KMnO4 mengalami reduksi sehingga menjadi MnO2, jadi asam oksalat bertindak
sebagai reduktor, dan kalium permanganat sebagai oksidator. Jadi perubahan kalium
permanganat karena reduksi oleh asam oksalat. Selain itu temperatur berguna untuk
mempercepat laju reaksi sehingga semakin tinggi temperatur pada suatu larutan yang
akan di reaksikan, maka laju reaksi semakin cepat terjadi.

Vous aimerez peut-être aussi