Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kelebihan ORIF
Mengurangi rasa nyeri dan membantu tulang yang patah dapat sembuh
dengan sempurna
Mengembalikan tulang pada fungsi normal
Mencegah cidera yang lebih parah
Infeksi
Kehilangan dan kekakuan jangkauan gerak
Kerusakan otot
Kerusakan saraf dan kelumpuhan
Deformitas
Sindrom kompartemen
Emboli paru
Alternatif tindakan
ORIF biasanya dilakukan pada patah tulang yang berat (lihat indikasi di atas).
Apabila patah tulang tidak terlalu berat, dokter spesialis bedah tulang Anda
akan menyarankan untuk dilakukan reduksi tertutup tanpa operasi (bidai atau
pemasangan gips).
Prosedur
Berapa lama tindakan ORIF berlangsung tergantung pada tingkat keparahan
patah tulang yang terjadi. Dalam berbagai kasus, operasi biasanya
berlangsung beberapa jam. Tahapan tindakan ORIF adalah :
Anestesi : Anda akan diberikan bius total/ general anesthesia dimana Anda
akan tertidur selama dilakukan tindakan ORIF dan tidak akan merasakan
apapun. Anda juga akan diberikan obat untuk mengurangi rasa sakit setelah
operasi.
Irisan : Dokter spesialis bedah tulang Anda akan membuat sayatan di kulit
di atas tulang yang patah.
Reposisi tulang : Dokter spesialis bedah tulang Anda mereposisi tulang
Anda yang patah. Pelat atau sekrup kemudian akan dipasang pada tulang
Anda untuk memfiksasi tulang yang patah.
Menutup sayatan : Sayatan akan dijahit dan ditutup dengan perban.
Pemulihan : Setelah operasi selesai, Anda akan dibawa ke ruang pemulihan
terlebih dahulu untuk dipantau hingga efek anestesi hilang dan Anda
tersadar. Dilakukan X-ray ulang setelah operasi selesai.
Pencapaian yang diharapkan setelah dilakukan ORIF
Masa pemulihan lengkap biasanya membutuhkan waktu 3 hingga 12 bulan.
Lamanya waktu pemulihan yang dibutuhkan tergantung dari derajat keparahan
patah tulang yang Anda alami dan apakah ada keruskan saraf dan pembuluh
darah. Dokter spesialis bedah tulang Anda akan merekomendasikan fisioterapi
selama masa pemulihan. Seorang fisioterapis akan mengajarkan latihan untuk
mebantu Anda mendapatkan kembali kekuatan dan fungsi gerak anggota badan
yang mengalami patah tulang.