Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pengkajian
A. Struktur dan Sifat Keluarga
1. Struktur Keluarga
a. Biodata
Nama
: Ny. J
Umur
: 60 tahun
Alamat
: Tamangapa raya, Antang
Agama
: Islam
Pendidikan
:Jenis kelamin
: Perempuan
Suku
: Bugis
Status perkawinan
: Kawin (janda)
Tanggal pengkajian : 18 Oktober 2015
b. Status kesehatan saat ini, (keluhan utama)
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 18 Oktober, kelien mengeluh
sering mengalami pusing dan sakit kepala, pusing dirasakan setiap hari saat
bangun tidur. Sakit kepala yang dialami Ny. J hilang timbul dengan skala
nyeri 2. Ny. J hanya mengeluh sakit pada bagian kepala saja yang dialami
sejak 2 tahun terakhir.
c. Riwayat kesehatan masa lalu
Menurut penuturan Ny. E, Ny. E tidak pernah menderita penyakit apapun
dahulu.
d. Riwayat kesehatan keluarga
Menurut penuturan klien didalam keluarganya tidak ada penyakit menularatau
penyakit lainnya, dank lien mengatakan kalau keluarganya dalam keadaan
sehat.
e. Genogram
60
Keterangan :
: laki- laki
: meninggal
: perempuan
: sakit
2. Sifat Keluarga
a. Pengambilan keputusan
Anggota keluarga sudah mampu mengambil keputusan dengan baik, dimana
ketika ada anggota keluarga yang sakit langsung di bawah ke puskesmas
terdekat untuk mendapatkan penanganan segera.
b. Pola aktivitas sehari-hari
1) Istirahat dan tidur
NAMA
HUBUNGA
JK
UMUR
STATUS
IMUNISAS
KESEHATAN
KELUARGA
E. Pengkajian Psikososial
1. Psikososial
Hubungan klien dengan lansia yang lain baik, terbukti klien suka ngobrol
dengan lansia yang lain dan juga dapat bersosialisasi dengan baik terhadap
tetangga.
2. Identifikasi
3. Spiritual
Menurut penuturan klien, klien suka melakukan shalat, tapi klien mengatakan
tidak bisa membaca Al-quran dank lien yakin akan kematian, bahwa
kematian itu rahasia Allah dan pasti akan terjadi.
F. Pengkajian Psikologis
1. Emosi
Saat dilakukan pengkajian klien mengatakan tidak sering murung dan
menangis sendirian.
2. Konsep diri
3. Pola komunikasi
4. Pola interaksi
5. Pola pertahanan diri
G. Pengetahuan keluarga tentang perubahan dan perkembangan keluarga
H. Harapan Keluarga
I. Pemeriksaan Fisik (Head To Toe)
a. Kedaan umum
- Penampilan umum
: klien tampak lemas
- Kesadaran
: compos mentis
- TTV
TD
: 160/80
P
: 85x/menit
R
: 21x/menit
S
: 36,50 C
b. Kepala
- Kulit kepala dan rambut
Tidak ada lesi pada kulit kepala, tampak bersih, warna rambut klien
tampak putih/beruban, rambut klien tampak bersih, penyebaran rambut
-
keriput
Kuku
Warna kuku transparan, bentuk cembung, tudak tampak adanya kotoran,
kulit keriput
Ekstremitas bawah
Kedua kaki kiri dan kanan dapat digerakkan, tidak terdapat oedema, klien
masih bisa berjalan tanpa alat bantu.
Umur
Pendidikan
Agama
Status Perkawinan
Jenis Kelamis
Alamat
Tanggal Pengkajian
a.
N
O
1.
: 60 tahun
::Islam
: Janda
: Perempuan
:
: 18 Oktober 2015
KEPALA
Sakit kepala
YA
TIDAK
KETERANGA
N
Klien mengeluh
sakit kepala
2.
Riwayat trauma
Klien mengaku
tidak memiliki
riwayat trauma
3.
Pusing
Klien mengeluh
pusing
4.
Klien mengeluh
kadang merasa
gatal pada kulit
kepala
b.
N
O
1.
MATA
Perubahan penglihatan
YA
TIDAK
KETERANGA
N
Klien mangaku
pandangannya
sedikit kabur
2.
Kacamata
Klien
tampak
tidak
menggunakan
kacamata
3.
Klien
tidak
mengeluhkan air
mata berlebih
4.
Priuritus
Klien
tidak
mengalami
priuritus
5.
Bengkak
6.
Diplopia
Klien
mengalami
tidak
7.
Pandangan kabur
diplopia
Pandangan klien
sedikit kabur
Klien
tidak
mengalami
8.
Fotophobia
fotophobia
Klien
tidak
memiliki
9. Riwayat infeksi
c.
N
O
1.
TELINGA
riwayat infeksi
YA
TIDAK
KETERANGA
N
Perubahan pendengaran
Klien
mendengar
2.
Keluaran
3.
Tinitus
denga baik
Tidak ada
Klien tidak
mengalami
tinnitus
4.
Vertigo
Klien tidak
mengalami
vertigo
5.
Sensitifitas pendengaran
6.
Riwayat infeksi
Tidak ada
riwayat infeksi
7.
Alat protesa
Klien tidak
menggunakan
alat proterksia
d.
N
O
1.
MULUT
TENGGOROKAN
Sakit tenggorokan
YA
TIDAK
KETERANGA
N
Klien tidak
mengeluh sakit
2.
Lesi/ulkus
tenggorokan
Tidak terdapat
3.
Serak/perubahan suara
lesi/ulkus pada
mulut klien
Tidak terjadi
perubahan suara
4.
Kesulitan menelan
Kliet tidak
mengeluh
kesulitan
menelan
5.
Pendengaran gusi
6. Caries gigi
e.
N
O
1.
LEHER
YA
Kekakuan
TIDAK
KETERANGA
N
Klien tidak
merasa kaku
pada leher
2.
Nyeri
Klien merasa
Benjolan/massa
Tidak terdapat
benjolan pada
4.
Keterbatasan gerak
leher
Tidak terjadi
keterbatasan
gerak pada leher
f.
N
O
1.
SISTEM SARAF
PUSAT
Sakit kepala
YA
TIDAK
KETERANGA
N
Klien mengeluh
sakit kepala
2.
Kejang
Klien
tidak
kejang
3.
Sinkope/serangan jatuh
Klien
tidak
mengalani
sinkope
4.
Paralisis
Klien
tidak
mengalami
paralisis
5.
Paresisi
Klien
mengalami
tidak
paresis
6.
Masalah koordinasi
Klie
tidak
memiliki
masalah
koordinasi
7.
Tremor/spasme
Klien
tidak
tremor
8.
Parestesia
Klien
tidak
mengalami
parestesia
9.
Cedera kepala
Klien
tidak
mengalami
cedera kepala
10.
Masalah memori
Klien
tidak
memiliki
masalah memori
g.
SISTEM ENDOKRIN
O
1.
Intoleransi panas
2.
Intoleransi dingin
3.
Goiter
4.
Pigmentasi kulit
5.
Perubahan rambut
6.
poliphagia
7.
polidipsi
8.
poliuri
YA
TIDAK
KETERANGA
N
h.
N
O
1.
SISTEM
CERDIOVASKULER
Nyeri dada
YA
TIDAK
KETERANGA
N
Klien
tidak
mengeluh nyeri
dada
2.
Palpitasi
Klien
tidak
mengeluh
palpitasi
3.
Sesak nafas
Klien
tidak
mengeluh sesak
4.
Dispnoe deffort
5.
Dispnoe noktural
6.
Ortophnoe
7.
Murmur
8.
Edema
Klien
Klien
tidak
ortophnoe
tidak
edema
9.
Varises
Klien
tidak
mengalami
varises
10.
Peristesia
11.
Tidak
mengalami
perubahan
warna kulit
i.
SISTEM
O
1.
GASTROINTESTINAL
Disphagia
2.
3.
Mual/muntah
4.
Hematemesis
5.
6.
Intoleran makanan
7.
Ikterus
8.
Diare
9.
Konstipasi
10.
Perdarahan rektum
11.
Haemoroid
YA
TIDAK
KETERANGA
N
j.
N
O
1.
SISTEM INTEGUMEN
Lesi/luka
YA
TIDAK
KETERANGA
N
Tidak terdapat
luka pada kulit
2.
Pruitus
klien
Klien tidak
mengalami
pruitus
3.
Perubahan pigmentasi
Tidak terjadi
perubahan
pigmentasi
4.
Perubahan tekstur
Terjadi
perubahan
tekstur, kulit
keriput
5.
Perubaahan nevi
6.
Sering memar
Klien tidak
sering memar
7.
Perubahan rambut
Terjadi
perubahan
warna rambut
8.
Perubahan kuku
Tidak terjadi
perubahan pada
kuku klien
9.
Tidak tampak
adanya
penonjolan
tulang kalus
k.
SISTEM HEMOPOETIK
O
1.
Perdarahan/memar
YA
TIDAK
KETERANGAN
Klien tidak
mengalami
perdaraha/mema
2.
Abnormal
3.
Pembengkakan kelenjar
limfe
r
Tidak tejadi
pembengkakan
4.
Anemia
kelenjar limfe
Klien tidak
mengalami
5.
anemia
Tidak ada
riwayat transfuse
darah
l.
SISTEM PERKEMIHAN
O
1.
Disuria
YA
TIDAK
KETERANGA
N
Klien tidak
mengalami
disuria
2.
Frekwensi
3.
Menetes
Ketika klien
berkemih
4.
Ragu-ragu
5.
Dorongan
6.
Hematoria
urinnya tidak
menetes
Klien tidak
mengalami
7.
Poliuria
hematoria
Klien tidak
mengalami
poliuria
8.
Oliguria
Klien tiak
mengalami
9.
Nokturia
oliguria
Klien tidak
mengalami
nokturia
10.
Inkontinensia
Klien tidak
mengalami
inkontinensia
11.
Batu
12.
Infeksi
Tidak ada
riwayat infeksi
m.
SISTEM
O
1.
MUSKULOSKELETAL
Nyeri persendian
YA
TIDAK
KETERANGA
N
Klien tidak
mengeluh nyeri
2.
3.
Kekakuan
Pembengkakan sendi
pinggang
Klien tidak
merasa kaku
Klien tidak
mengalami
pembengkakan
sendi
4.
Deformitas
Klien tidak
mengalami
deformitas
5.
Spasme
6.
Kelemahan otot
7.
Klien tidak
mengeluh lemah
pada ototnya
Klien tidak
memiliki
masalah dalam
berjalan
8.
Nyeri pinggang
Klien tidak
merasa nyeri
pada pinggang
9. Proteksi
L. Pengkajian Fungsional pada Lansia
1. KATZ Indeks
Klien mengatakan segala aktifitas masih bisa dikerjakan sendiri,
seperti makan, BAB/BAK, menggunakan pakaian, pergi ke toilet, mandi,
mencuci, dan berpindah. (KATZ Indeks A).
2. Barthel Indeks
Termasuk manakah kriteria klien?
N
O
1.
KRITERIA
DENGAN
MANDIRI
BANTUAN
Makan
10
KETERANGA
N
Frekuensi : 3 x
sehari
Jumlah : 1 porsi
Jenis : nasi +
2.
Minum
10
lauk pauk
Frekuensi : 4 x
sehari
Jumlah : 4-5
3.
15
tempat tidur
gelas
Jenis : air putih
Tidak
menggunakan
kursi roda, bisa
berpindah
4.
sendiri
Frekuensi :
menyisir rambut,
menggosok gigi)
Cuci muka
tiap kali
mandi dan
wudhu
Menyisir
rambur 2 x
5.
Keluar
masuk
toilet
10
sehari
Gosok gigi 2
x sehari
Mencuci
pakaian sendiri
tubuh)
dan mandi
6.
Mandi
15
sendiri
klien mandi 2 x
7.
sehari
klien bisa jalan
10
sendiri
klien mampu
8.
naik turun
9.
Mengenakan pakaian
10
tangga sendiri
klien mampu
mengenakan
10.
10
pakaian sendiri
Frekuensi: 2 x
sehari
Konsentrasi:
11.
12.
13.
Olahraga/latihan
10
padat
Frekuensi :3 x
sehari
Warna : pekat
Frekuensi 2 x
5
130
seminggu
Jenis : relaksasi
Frekuensi :
Jalan-jalan
PERTANYAAN
O
1.
2.
BENAR
SALAH
KETERANGAN
Klien tidak
mengetahui
Klien menjawab
dengan tepat
bahwa hari itu
adalah hari
3.
Minggu
Klien menjawab
dengan benar,
bahwa saat ini
sedang berada di
4.
rumah
Klien menjawab
dengan benar
ketika ditanya
dimana
5.
alamatnya
Klien menjawab
umurnya 60
6.
tahun lahir)?
tahun
Klien tidak
begitu
mengingat
7.
dengan baik
Klien menjawab
sekarang?
bahwa presiden
RI saat ini
adalah
8.
Jokowidodo
Klien menjawab
sebelumnya?
bahwa presiden
RI sebelumnya
9.
adalah SBY.
Klien
menyebutkan
nama ibunya
10.
Total score
7
Interpretasi hasil
a. Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
NILAI
NILAI
KOGNITIF
Orientasi
MAKSIMAL
5
KLIEN
3
Menyebut dengan
benar
- Tahun
- Musim
- Tanggal
- Hari
- Bulan
Dimana sekarang
kita berada
- Negara
waktu
Orientasi
ruang
KRITERIA
Indonesia
Provinsi
Sulawesi
Registrasi
Perhatian dan
kalkulasi
Mengingat
kembali
Bahasa
Selatan
- Kota Makassar
- Desa
- Rumah
Sebutkan nama
KETERANGAN
Klien mengetahui
tinggal, provinsi
mana, kota mana,
desa mana, dan
rumahnya.
Klien mampu
menyebutkan objek
disebut
- Gelas
- Sendok
- Piring
yang telah
disebutkan oleh
perawat yaitu gelas,
Minta klien
menyebutkan
menyebutkan
angka 100-15
angka-angka
sampai 5 kali:
- 85
- 87
- 55
- 40
- 25
Minta klien untuk
tersebut
mengulangi 3
untuk mengulangi
menyebutkan objek
(pada registrasi di
(gelas, sendok,
atas)
- Gelas
- Sendok
- Piring
Tunjukkan klien
piring), klien
mampu
menyebutkannya
Klien mampu
benda, tanyakan
menyebutkan nama
apa namanya :
- pulen
- buku
objek yang
ditunjukkan
Klien mampu
mengulangi kata-
mengulangi kata-
kata tersebut
bila benar,1
poin
ambil kertas di
tangan anda
lipat dua
taruh di lantai
perintahkan klien
Klien mampu
melakukannya,
dimana klien
mengambil kertas
di tangan perawat,
kemudian
melipatnya, lalu
meletakkannya di
lantai.
Klien mampu
menyebutkannya
dengan menutup
mata klien, untuk
poin seperti no.1
melakukannya.
pulpen/buku
perintahkan pada
klien
-
menulis 1
kalimat
menyalin 1
gambar
Interpretasi nilai
24-30
: tidak ada gangguan kognitif
18-23
: Gangguan kognitif sedang
0-17
: Gangguan kognitif berat
Dengan nilai skor 23, Ny. J tidak ada gangguan kognitif
N. Pengkajian Keseimbangan Untuk Klien Lansia
1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
a. Bangun dari kursi
Klien mampu bangun dari kursi tanpa hambatan
b. Duduk ke kursi
Klien mampu duduk di kursi
c. Menahan dorongan pada sternum
Klien mampu menahan dorongan pada sternum
d. Mata klien tertutup dengan pengkajian menahan dorongan pada sternum,
bagaimana penglihatan dan keseimbangannya
Analisa Data
N
DATA
MASALAH
KESEHATAN
Peningkatan tekanan
DS :
-
Klien
mengatakan
pusing
Klien mengatakan
sakit kepala
vaskuler serebral
Pelebaran pembuluh
darah
MASALAH
KEPERAWATAN
Gangguan rasa
nyaman nyeri
DO :
-
TD : 160/80 mmHg
Klien
terlihat
Merangsang reseptor
nyeri
mengerutkan
dahinya
NILAI
BOBOT
1
2
3
1
2
2
2
1
0
1
4. Menonjolnya masalah
Skala :
Masalah berat harus
ditangani
Masalah yang tidak
perlu segera ditangani
Masalah tidak
3
2
1
dirasakan
1
2
1
0
Skoring :
II.
DIAGNOSA
III.
PERENCANAAN
N
DIAGNOSA
O
1.
KEPERAWATAN
Nyeri
NOC
Kriteria hasil :
a. Mampu
mengontrol
nyeri (tahu
penyebab
nyeri mampu
menggunakan
tekhnik
INTERVENSI
-Lakukan
RASIONAL
-Untuk mengetahui
pengkajian
lokasi nyeri,
nyeri secara
durasi,
komprehensi
danfrekuensi
f termasuk
nyeri yang
lokasi,
dialami klien
durasi,
frekuensi.
-Komunikasi
farmakologi
untuk
mengurangi
nyeri)
b. Melaporkan
terapiutik dapat
-Gunakan
memicu klien
tekhnik
untuk
komunikasi
menceritakan
terapiutik
pengalaman
bahwa nyeri
untuk
berkurang
mengetahui
dengan
pengalaman
menggunakan
nyeri yang
dialami klen
manajemen
nyeri
c. Mampu
mengenali
nyeri (skala,
intensitas,
menghindari
-Ajarkan
komplikasi yang
tentang
ditibulkan jika
teknik
mengkonsumsi
nonfarmakol
obat-obatan
ogi
yang berlebih
frekuensi dan
tanda nyeri)
d. Menyatakan
rasa nyaman
setelah nyeri
- Ajarkan
tekhnik
ralaksasi
berkurang
e. Tanda vital
dalam rentang
Relaksasi dapat
mengurangi
rasa tengang
dan dapat
menurunkan
nyeri
-Mempertahankan
normal.
-Monitor
manajemen
penerimaan
pasien
menyukainya
tentang
manajemen
nyeri