Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ANALISA DATA
No
1.
DATA
DS :
klien mengatakan, nyeri pada
luka jahitan di jalan lahir
Skala nyeri 4 5 (nyeri sedang)
DO :
Klien tampak berhati-hati untuk
bergerak/berjalan.
Klien
mengungkapkan
rasa
ketidaknyamanannya /nyeri.
MASALAH
Nyeri akut
3.
DS :
Resiko infeksi
Klien mengatakan, dijalan
lahir saya ada luka jahitan.
DO :
Terlihat jahitan episiotomi, luka
kelihatan kering di perineum.
Genetalia eksterna kelihatan
kotor
4.
DS :
Klien mengatakan, bagaimana
tentang
perawatan
setelah
melahirkan dan juga perawatan
bayi?
DO :
Klien mengungkapkan secara
verbal tentang informasi yang
tepat untuk perawatan nifas dan
perawatan bayi.
Klien tampak tertarik dengan
informasi tersebut.
ETIOLOGI
Agen
injury
(episiotomi)
Tindakan
Paparan
patogen
fisik
infasif dan
lingkungan
Kurang
pengetahuan Kurangnya informasi
tentang perawatan ibu
nifas dan perawatan bayi
Tanggal/Jam
Diagnosa
Keperawatan
Intervensi
20/09/05
10.00
2.
20/09/05
10.00
Setelah dilakukan
1.
tindakan keperawatan
selama 1x24 jam klien
akan menunjukkan
respon kontrol terhadap
nyeri dengan indikator :
Klien
mampu
menerapkan
teknik
penurunan nyeri non
invasif farmakologis 2.
Klien
menunjukkan
respon penurunan rasa
nyeri, rileks, denyut
nadi
dalam
batas
normal
3.
Managemen nyeri
Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif yang meliputi lokasi,
karakteristik, awitan, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas atau berat dan faktor
presipitasi
Ekspresikan penerimaan tentang nyeri
Kurangi rasa takut dengan meluruskan
setiap misinformasi
Manajemen lingkungan
Implementasikan
tindakan
untuk
kenyamanan fisik seperti menciptakan
suasana yang nyaman, meminimalkan
stimulasi lingkungan
Edukasi : prosedur/perawatan
Demonstrasikan pereda nyeri non
invasif/ non farmakologis : massage,
distraksi/imajinasi,
relaksasi,
pangaturan posisi yang nyaman
4. Edukasi : proses penyakit
Berikan penjelasan tentang penyebab
timbulnya nyeri
Berikan
penjelasan
tentang
proses/waktu penyembuhan / rencana /
intervensi
5. Manajemen medikasi
Berikan analgetik sesuai program
Evaluasi keefektifan analgetik
Evaluasi tindakan perencanaan sesuai
kebutuhan
Risiko infeksi b.d Setelah diberikan
1. Infection control
tindakan invasif, tindakan keperawatan
Terapkan pencegahan universal
paparan
klien menunjukkan
Berikan hygiene yang baik
lingkungan
kontrol terhadap risiko 2. Infection protection
patogen
dengan indikator :
Monitor tanda dan gejala infeksi
klien bebas dari tanda
lokal/sistemik
dan gejala infeksi
Amati faktor-faktor yang menaikkan
klien mampu
infeksi/memperlambat penyembuhan
menjelaskan tanda dan
luka : infeksi luka, nutrisi dan hidrasi
gejala infeksi
tidak adekuat, penurunan suplai darah
3. Vital sign monitoring
Pantau suhu tubuh dan denyut nadi tiap
8 jam
4. Environmental management
Batasi pengunjung yang sedang
demam
Jaga kebersihan tempat tidur,
lingkungan
5. Incision site care
Rawat luka post operasi dengan cara
3.
20/09/05
10.00
Kurang
pengetahuan
tentang perawatan
ibu nifas dan
perawatan
bayi
b/d
kurangnya
sumber informasi
Pengetahuan klien
tentangperawatan ibu
nifas dan perawatan
bayiakan meningkat
dengan indikator:
Mampu menjelaskan
tentang perawatan ibu
nifas dan perawatan
bayi.
steril.
Pantau kondisi luka, waspadai tandatanda infeksi
6. Post partal care
Pantau produksi lochea, pantau kondisi
vagina
Pantau kondisi uterus
7. Urinary elimination management
Monitor potensi kateter, pantau
karakteristik urine, jaga hygiene
genetalia.
8. Health Education
Berikan penjelasan tentang mengapa
klien menghadapi risiko infeksi, tanda
dan gejala infeksi
9. Administrasi medikasi
Berikan antibiotik sesuai program
Pendidikan kesehatan
Kaji tingkat pengetahuan klien.
Jelaskan tentang cara perawatan ibu
nifas dan perawatan bayi dengan
bahasa yang sederhana
Diskusikan tentang perubahan gaya
hidup pada pasien yang mungkin
dibutuhkan.
Klarifikasi informasi yang diberikan
oleh tim kesehatan lain sebelum
informasi kita berikan.
Diagnosa
20/9/0
Dx 1
Implementasi
Evaluasi
10.00
Melakukan
pengkajian S:
berjalan
dengan
O:
Klien masih tampak menahan
Klien dapat
mendemonstrasikan tekhnik
program
20/9/0
Dx 2
11.00
S:
Menerapkan
tindakan pencegahan
tanda-tanda infeksi
O:
kegiatan
Memantau suhu tubuh dan
denyut nadi
TD : 110/70 mmHg N : 80
perawatan
x/menit
P : Lanjutkan intervensi
S : 36,5 o C
waspadai tanda-tanda
infeksi meliputi tanda
REEDA
Memantau produksi lochea,
pantau kondisi vagina
Memberikan penjelasan
tentang mengapa klien
menghadapi risiko infeksi,
tanda dan gejala infeksi
20/9/0
5
Dx 3
11.00
S:
Mengkaji tingkat
pengetahuan klien.
nifas
Melakukan
tentang
hidup
O:
perubahan
pada
pasien
mungkin dibutuhkan.
P: Lanjutkan intervensi
Jelaskan cara perawatan bayi
baru lahir
20/9/0
Dx 1
21.30
Melakukan
pengkajian S:
O:
rileks
TD : 110/70 mmHg N : 84
misinformasi
x/menit
Memberikan
tentang
penyembuhan / rencana /
intervensi
nyeri
Memberikan
analgetik
sesuai program
Mengevaluasi
keefektifan
analgetik
20/9/0
5
Dx 3
21.30
S:
Mengkaji tingkat
baru lahir
O:
21/9/05
Dx 1
06.00
Melakukan
pengkajian S:
O:
misinformasi
rileks
Memberikan
tentang
penjelasan-
TD : 110/70 mmHg N : 80
proses/waktu x/menit
P: Lanjutkan intervensi
analgetik
sesuai program
Melakukan
keefektifan
evaluasi
tindakan
Dx 2
06.15
S:
Menerapkan
tindakan pencegahan
tanda-tanda infeksi
O:
kegiatan
Memantau suhu tubuh dan
denyut nadi
Menjaga kebersihan tempat
perawatan
TD : 110/70 mmHg N : 80
x/menit
waspadai tanda-tanda
P : Lanjutkan intervensi
S : 36,7 o C
REEDA
Memantau produksi lochea,
pantau kondisi vagina
Memerikan penjelasan
tentang mengapa klien
menghadapi risiko infeksi,
tanda dan gejala infeksi
infeksi