Vous êtes sur la page 1sur 1

Abstrak: Kanker merupakan suatu penyakit yang dapat meyerang semua kalangan mulai dari anak-anak

hingga orang dewasa yang dapat tumbuh di semua jaringan tubuh. Leukemia Limfoblastik Akut
merupakan bentuk leukemia (kanker darah) yang paling lazim di jumpai pada anak, insidensi tertinggi
terdapat pada balita dan anak-anak. Sehingga di perlukan pengobatan salah satunya adalah kemoterapi.
Pengobatan ini menimbulkan banyak efek yang merugikan seperti mual muntah yang sangat menggangu.
Untuk itu perlu adanya pencegahan mual muntah dengan penggunaan anti emetik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pola pengguanaan anti emetik pasien Leukemia Limfoblastik Akut pada Pediatrik di
RSUP Sanglah Denpasar Periode Tahun 2015. Data diperoleh dari rekam medis RSUP Sanglah Denpasar
secara retrospektif, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang di
buat peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang telah diketahui sebelumnya data yang
diperoleh dalam bentuk presentase yang akan di sajikan dalam bentuk deskriptif. Dilihat dari
karakteristik jenis kelamin laki-laki 52,5% dan perempuan 47,5%.Berdasarkan rentang usia 0-5 tahun
sebanyak 50%. Berdasarkan kejadian mual muntah yang mengalami mual muntah ringan sebanyak
87,5%, yang mengalami mual muntah sedang 10% dan 2,5% yang mengalami mual muntah berat. Obat
anti emetik yang paling banyak digunakan adalah dexamethason yaitu 77,5 % selain dexamethasone anti
emetik lain yang digunakan yaitu ondancetron dan difenhidramin. Penggunaan anti emetik pada pasien
leukemia limfoblastik akut sudah sesuai dengan literatur.

Vous aimerez peut-être aussi