Vous êtes sur la page 1sur 12

TUGAS RESUME

MATRA LAUT UDARA

OLEH :
ACHMAD RIZAL SOLEHUDIN
141.0001
S1 KEPERAWATAN 3A

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN 2016-2017

PENGANTAR KESEHATAN PENERBANGAN


Oleh : Kapten laut (K) dR. Dimas Aji Perdana , FS
Pada 200 SM terdapat Sejarah Penerbangan yaitu 2000 tahun. Benda
terbang buatan manusia pertama adalah Layangan. Digunakan oleh Jendral Han
Hsin dari dinasti Han untuk keperluan militer.Yuan Huangtou, seorang pangeran
china berhasil melayang dengan mengikatkan diri di layangan. Pada Abad 17-18
(Era Balon Udara) Hydrogen ballons . Balon udara digunakan pertama kali oleh
tentara Amerika untuk pengintaian. Hydrogen balon ini menggunakan gas
hidrogen yang mempunyai massa lebih ringan dari pada udara.Balon udara ini
juga dipengaruhi oleh hukum Fluida dinamik dan Newton ( Aerodinamika
modern ). Fluida dan aerodinamika modern juga dapat membuat pesawat dengan
berat berton-ton bisa melambung ke udara. Pada tahun 1783 - Montgolfier
bersaudara membuat kendaran yg lebih ringan dari udara. Pada tahun 1900 Count Ferdinand Zeppelin (Airship Zeppelin)
Pada abad 19 tercipta Penggunaan balon udara sebagai sarana militer
untuk pengeboman dan pengintaian dan Pada abad 20 Percobaan dengan Glider
menunjukkan adalah mungkin membuat pesawat yg lebih berat dari udara.
Kemajuan

pada

teknologi

mesin

pesawat

dan

aerodinamika

membuat

penerbangan terkendali dengan mesin menjadi mungkin. Pada tahun 1900, Orville
and Wilbur Wright sukses menerbangkan pesawat pertama kali di Kiity Hawk,
North Carolina,Dec17,1903. Pada tahun 1909 - Louis Bleriot menyebrang selat
Inggris dgn monoplane. Pada tahun 1909 - Raymonde de Laroche menjadi pilot
wanita pertama. Pada Tahun 1910-1913 - Salim Ilkucan menyeberangi Laut
Marmara memecahkan rekor penerbangan terjauh melintasi laut dgn doubleplane.
Pada tahun 1918 - United States Post Office mendirikan layanan pos udara
pertama kali.
Sejarah Kesehatan Penerbangan
A. Definisi Kesehatan Penerbangan

Ilmu kesehatan penerbangan mempelajari dampak penerbangan terhadap


faal tubuh kita, baik fisik maupun mental . Sejak tahun 1803 ilmuwan
menyelidiki fenomena anoxia (tidak ada oksigen) and altitude sickness. Paul
Bert, Bapak Kesehatan penerbangan melaksananakn penelitian tentang oxygen
deficiency dan menciptakan petunjuk penggunaan oxygen pada ketinggian.
Penemuan pesawat terbang memunculkan permasalah baru dalam Kesehatan
Penerbangan .
Prinsip utama : gejala yang timbul pada ketinggian disebabkan oleh
penurunan tekanan parsial Oxygen. Penerbangan abad 20 dengan kehadiran
pesawat terbang, diperlukan seleksi khusus untuk menjadi seorang pilot . Pada
Perang Dunia 1, Menarik banyak orang untuk terbang. Jumlah korban
meningkat. 50 % menjadi neurosis selama latihan. 90 % korban tempur
disebabkan ketidakcakapan pilot secara medis. Standar medis untuk seleksi
pilot ditetapkan. Munculnya study tentang hubungan antara manusia dan
kondisi akibat terbang, dan Kelahiran Kesehatan Penerbangan .
British Studies. Data yang dipelajari meliputi pengaruh ketinggian
terhadap Nadi, Tekanan darah, dan Kapasitas vital Pulmo. Melakukan
Psychological tests dengan The McDougall dotting test, Studies of tremor, and
Study of temperament.
B. KESIMPULAN DARI KESEHATAN PENERBANGAN
Banyak problem kesehatan yang timbul ketika manusia memasuki
ketinggian dan atmosfer. Kecepatan suara adalah 344 m/s apabila merambat pada
medium udara. Dan 3 aspek yang menjadi suatu hal penting dalam penerbangan,
yaitu : Aspek kesehatan, Keselamatan kerja, dan Teknologi penerbangan.
Kesehatan penerbangan dengan klinik sangat berbeda. Pada klinik : fisik orangnya
yang tidak normal (sakit) tetapi lingkungannya normal sedangkan kesehatan
penerbangan : fisik orangnya sehat tetapi lingkungannya yang tidak normal.

CABIN BERTEKANAN DAN RAPID DECOMP


Oleh : Kapten laut (K) dR. Dimas Aji Perdana , FS
Manusia sebagai mahluk darat punya keterbatasan adaptasi di wahana
udara. Jika terjadi penurunan tekanan barometric, maka bisa terjadi sumbersumber kelainan di udara yaitu hipoksia dan disbarisme. Penanganan yang bisa
dilakukan adalah sistem oksigen perorangan (masker) dan kabin bertekanan untuk
masalah hipoksia. Disbarisme adalah suatu keadaan dimana tekanan parsial gas
nitrogen berubah di dalam tekanan tubuh. Disbarisme dapat menyebabkan dua hal
yaitu yang pertama adalah trapped gas yaitu suatu keadaan gas yang terjebak di
rongga-rongga tubuh seperti paru-paru, sinus paranasalis, usus, lambung, rongga
telinga tengah,dll . Yang kedua adalah evolved gas yaitu suatu keadaan dimana
gas yang terlarut yang dapat terjadi keadaan denitrogenisasi. Evolved gas sangat
berbahaya saat landing, karena bisa membentuk gelembung.
Kegagalan pada sistem kabin bertekanan yang disebabkan oleh berkurangnya
cabin air flow, kerusakan pada sistem pengendali, dan kerusakan struktur pesawat.
Tips paling aman ketinggian adalah sampai pada 10.000 feet saja. Disbarisme
adalah suatu kasus yaitu keadaan gas yang terperangkap di rongga-rongga dan
nitrogen terlarut dalam pembuluh darah. Obat rinovert dapat mengatasi semua
permasalahan disbarisme. Pada kasus disbarisme gunakan cairan RL karena berat
molekul lebih besar. Adapaun factor pengaruh dari disbarisme, yaitu :
1.
2.
3.
4.

Ketinggian > 25.000 feet.


Kecepatan naik
Waktu di ketinggian
Kegiatan di ketinggian.

ATMOSFER
Oleh : Nur Chabibah M.Si
A. Definisi

Atmosfer berasal dari bahasa yunani : yaitu atmos yang berarti uap
dan sphaira yang berarti lapisan. Jadi atmosfer adalah lapisan udara atau
lapisan yang berbentuk uap yang menyelubungi bumi.
B. Sifat-sifat atmosfer :
1. Tidak berwarna, tidak berbau, tidak dapat dirasakan kecuali dalam
bentuk angin.
2. Dinamis dan elastic sehingga dapat mengembang dan mengerut.
3. Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi.
4. Mempunyai berat sehingga dapat menimbulkan tekanan.
C. Fungsi dari atmosfer :
1. Mempertahankan suhu yang ada di bumi, suhu bumi terlalu panas
(semua benda yang ada di bumi akan terbakar).
2. Hasil CO2 akan dipantulkan ke atmosfer dan akan diserap oleh
atmosfer.
D. Manfaat atmosfer :
1. Melindungi bumi dari masuknya benda luar angkasa.
2. Melindungi bumi dari hujan meteor.
3. Menjaga agar suhu bumi tetap stabil, tidak terlalu tinggi pada siang
hari dan tidak terlalu panas pada malam hari.
4. Sebagai filter gelombang pendek matahari dari sinar UV.
5. Sebagai pelindung manusia dari sengatan sinar matahari.
E. Struktur atmosfer
1. Berdasarkan struktur termalnya :
a. Troposfer
Merupakan lapisan terbawah, ketebalan 19 km, dikutub 8 km, ratarata

11

km.

temperature

semakin

turun

menurut

pada

bertambahnya ketinggian, terjadi gejala cuaca, dan puncaknya


dibatasi oleh tropopause.
b. Stratosfer
Berada diatas troposfer hingga ketinggian 50 km. terdapat dua
lapisan yaitu lapisan isothermal dan lapisan inverse, dan puncak
dibatsi oleh stratopause.
c. Mesosfer
Terletak pada ketinggian 50-85 km, makin ketasa temperature
semakin rendah, suhu pada posisi tertinggi yaitu -90C, dan puncak
dibatasi oleh mesopause.
d. Termosfer
Ketinggian 85-500 km, dinamakan lapisan panas dan temperature
tinggi 90-500 C.
e. Eksosfer

Ketinggian > 600 km, gravitasi bumi sudah berkurang karena


pengaruh angkasa luar yang sudah terasa. Molekul-molekul
bergerak bebas.
2. Berdasarkan jenis dan kondisi gas :
a. Ionisasi
Berdasarkan konsentrasi electron yang berbeda-beda dibagi
menjadi lapisa D, lapisan E dan lapisan F1, F2.
b. Ozonosfer
Lapisan ozon memantulkan gelombang bunyi, sedangkan lapisanlapisan ion memantulkan gelombang radio.

CUACA DAN IKLIM


Oleh : Nur Chabibah M.Si
A. Definisi
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat dan pada suatu tempat
atau daerah yang sempit dan dalam kurun waktu yang relative cepat. Iklim
adalah keadaan rata-rata cuaca pada wilayah yang relative luas dan waktu
yang relative lama.
Unsure dari cuaca dan iklim adalah suhu atau temperature, tekanan
udara, kelembaban udara, awan, hujan, dan angin. Contoh pemanasan
langsung adalah absorpsi, refleksi, dan difusi. Sedangkan, contoh
pemanasan tidak langsung adalah konduksi, konveksi, dan turbulensi.
B. Factor yang mempengaruhi besar suhu udara di suatu daerah, yaitu :
1. Sudut datang sinar matahari
2. Lama penyinaran sinar matahari
3. Relief permukaan bumi
4. Banyak sedikitnya awan
5. Perbedaan letak lintang.
C. Klasifikasi iklim menurut koppen , yaitu :
1. Iklim hujan tropis.
2. Iklim kering atau gurun
3. Iklim hujan sedang atau panas

4. Iklim hujan salju atau dingin.


5. Iklim kutub
D. Gangguan-gangguan iklim
1. Efek rumah kaca
2. El Nino
3. La Nina

ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP FISIOLOGI MANUSIA


Oleh : Kapten laut (K) dR. Dimas Aji Perdana , FS
A. Definisi Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet,
termasuk bumi, di permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa.
Ketinggian 0-560 km diatas permukaan bumi. Pada 0-10.000 feet yaitu
masih bisa hidup dan dapat digunakan oleh manusia. Pada 10.000-50.000
feet dan 50.000 feet adalah luar angkasa.
B. Macam-macam hukum gas :
1. Hukum Boyle
P1V1=P2V2, terbang semakin tinggi tekanan semakin rendah,
kepadatan udara semakin longgar.
2. Hukum Dalton, Pt = P1+P2...+ Pn.
3. Hukum Henry, P1A2 = P2A1
Semakin gas terlarut, maka tekanan akan semakin tinggi.
4. Hukum Charles
P1T2 = P2T1, pada volume tetap. Level semakin tinggi tekanan
semakin rendah. Tekanan gas berbanding langsung dengan temperatur
gas tersebut.
C. Definisi Hipoksia
Hipoksia adalah suatu keadaan dimana tubuh kekurangan oksigen
yang menyebabkan kelainan fungsi fisiologis.
D. Jenis-jenis Hipoksia
1. Hypoxic Hypoxia, karena oksigen murni mengalami kekurangan dan
oksigen lingkungan berkurang.
2. Hytotoksik Hypoxia, oksigen normal, namun terdapat racun dari zat
luar.
3. Anemic Hypoxia, kanker dan racun defisiensi.
4. Stagnan Hypoxia, pembuluh darah yang dihantarkan mengalami
kerusakan. Sebagai contoh yaitu pada neuropatic diabetic.

E. Pembagian atmosfer berdasarkan fisiologi, yaitu :


1. Phsioloicl zone.
Manusia bisa beradaptasi. Gangguan telinga tengah dan sinus sering
terjadi saat naik atau turun. Pernafasan menjadi pendek, pusing, sakit
kepala dan mual terjadi bagi yang belum aclimatitasi.
2. The deficient zone
Beresiko tinggi bila tanpa supply O2 atu tanpa kabin. Karena tekanan
barometer, maka dapat terjadi trapped gas.
Terbang di wilayah ini harus menggunakan pressures suit. Tekanan
parsial uap air. Penanganan hipoksia yaitu dengan naikkan saturasi
oksigen, pengobatan simptomatis, monitoring TTV, upayakan mencegah
hipoksia.

Evakuasi Medik Udara (EMU)


Oleh : Kapten laut (K) dR. Dimas Aji Perdana , FS
A. Definisi

Kegiatan pemindahan korban - korban tempur, bencana alam atau kecelakaan


dari suatu tempat ke tempat lainnya yang mempunyai fasilitas kesehatan yang
lebih baik dengan menggunakan pesawat terbang, pendamping anggota
kesehatan, agar mendapat pertolongan medik maksimal dalam waktu
sesingkat singkatnya.
B. Tipe Evakuasi
1. EMU Medan
2. EMU Taktis
3. EMU Strategi
C. Tujuan Evakuasi
1. Mengurangi penderitaan
2. Mengupayakan kelangsungan hidup korban
3. Memberikan pertolongan medic lanjutan
D. Perubahan lingkungan pada PMU
1. Ketinggian terbang
2. Jenis pesawat terbang
3. Kondisi pasien
E. Tugas-tugas Tim EMU
1. Ikut serta dalam pre flight briefing bersama-sama Aircrew.
2. Mengadakan briefing kepada semua pasien tentang pengangkutan
selanjutnya sampai RS tujuan.
3. Menerima pasien dan bersama-sama dengan tim EMU I dan awak pesawat
membantu loading ke dalam pesawat.
4. Menerima obat-obatan ataupun perlengkapan kesehatan dari tim EMU I.
5. Menerima makanan/lunch box dan perlengkapan makan pasien dari tim
PMU I.

Medical Support In Airport Disaster


Oleh :Kapten laut (K) dR. Dimas Aji Perdana , FS
A. Tugas dan Tanggungjawab Crash Team (Kes)
1. Siaga setiap saat
2. Siapkan collecting area, triage, care area sarana yang diperlukan
3. Koordinasi antar Rumkit dan fasilitas kes
4. Pengangkutan korban
5. Triage, resusitasi, evakuasi
6. Pengendalian ambulan
B. Pos Triage
1. Seleksi korban
2. Resusitasi tahap awal
3. Dokter penerbangan/dokter umum

4. Perawat penerbangan
C. Urutan Tindakan Crash Team
1. Tim pengamanan mengamankan TKP
2. Pemadam kebakaran menanggulangi kebakaran
3. Triage

KESEHATAN LINGKUNGAN DI BANDARA


Oleh : dr.Dimas Aji Perdana, FS
1. Sanitasi
1.1 Pengertian
Usaha pengawasan dan penyehatan lingkungan agar tidak berpotensi
1.2

sebagai rantai penularan penyakit.


Macam-macam Sanitasi
Penyediaan Air Bersih Dan Air Minum
Hygiene Sanitasi Makanan
Seluruh upaya yang di perlukan untuk memastikan kesehatan, keamanan,
dan kesegaran mulai dari memanen sampai menjadi makanan.
SanitasiToilet & Pembuangan Limbah
Toilet yang berada di bandara harus menggunakan standar kebersihan

yang tinggi, dengan kebutuhan minimum :


Pemberian Tirai
Lantai Trasso/Keramik
Drainase; Dislrkn Ke Sist Drainase Utama
Dinding Ditutup Dg Keramik Sampai Langit2.

Langit2 Hrs Dilpsi Dg Bhn Yg Dpt Dicuci & Tdk Brlubang


Penerangan; Hrs Ckp Trng, Pemasangan Lampu Hrs Rata Dg Langit2
Pengelolaan Limbah Padat/Sampah
Penyehatan Pemukiman
Sanitasi Tempat Umum
Pengendalian Vektor & Bintang Pengganggu
Pengendalian Vektor di Bandara, meliputi :
Pengendalian Nyamuk
Pengendalian Aedes
Pengendalian Anopheles
Pengendalian Lalat
Pengendalian Tikus
Pengendalian Vektor di Pesawat, meliputi :
Pembasmian Serangga
Block Away
Uap Selama Penerbangan
Pembasmian Kecoa
Fumigasi Pd Pengerat
Sanitasi Cargo
Sanitasi Cargo, meliputi :
Binatang
Tindakan Pencegahan
Langkh Pmbrshn
Penanganan Di Bandara
Makanan
Bahan Berbahaya
Pengendalian Bahaya Fisik (Suhu, Getaran, Bising, Radiasi)

2. Food Borne Disesase


Adalah penyakit yang dibawa atau ditularkan melalui makanan.Hal ini
disebabkan oleh adanya bakteri thypoid, parathypoid, e.colli, dll.
Cara pencegahannya : Periksa sumber makanan agar bebas dari salmonella,
bahan makanan yang mentah harus memiliki kwalitas yang tinggi.
3. Water Borne Disesase
Penyakit yang dibawa atau ditularkan melalui air.Air untuk penumpang harus
dapat diminum sesuai standart Internasional. Syarat persediaan air di Bandara,
yaitu :
Frekwensi Sampling :

Tiap Bulan, Minimal 2 X Setahun

Kadar Residu Khlorine 0,3 Mg/L. (Khlorinator)

Petugas Harus Memenuhi Syarat Kesehatan (Bebas Penyakit Menular)


Bangunan Penampungan Air Harus Diatas Permukaan Tanah Dan
Terlindung.

Vous aimerez peut-être aussi