Vous êtes sur la page 1sur 3

ALAT INDERA

KEGIATAN 1
1. Judul : Reseptor rasa
2. Tujuan : Menentukan daerah pengecap berbagai rasa pada lidah manusia
3. Dasar teori
Alat indera adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui
keadaan luar.alat indera manusia serig disebut panca indra, karena terdiri
dari lima indra yitu indra penglihat (mata), idra pendengar (telinga), indra
pembau/pencium (hidung), indra pegecap (lidah) dan indra peraba (kulit)
(Chambell, 2004).
1. Indera penglihat (mata)
Mata adalah indera yang digunakan untuk melihat lingkungan
sekitarnya dalam bentuk gambar sehingga mampu dengan mengenali
benda-benda yang ada disekitarnya dengan cepat. Mata merupakan indra
penglihat yang menerima rangsang berupa cahaya (fotoreseptor).
2. Indera Pendengar (telinga)
Telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar
suara yang ada disekitar. Telinga merupakan pendengaran yang menerima
rangsang berupa suara (fonoreseptor). Selain berfungi sebagai indra
pendengar telinga juga sebagai alat keseimbangan.
3. Indera Pembau (hdung)
Hidung adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali
lingkungan sekitar atau sesuatu daro aroma yang dihasilkan. Serabutserabut saraf pencium terdapat pada bagian atas selaput lendir hidung.
Serabut-serabut olfaktori berfugsi mendeteksi rangsang zat kimia dalam
bentuk gas diudara (kemoreseptor).
4. Indera Pengecap (lidah)
lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan
rangsangan rasa dari makanan yang masuk kedalam mulut kita. Bagian
lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap.
Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap
rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah. Pangkal lidah dapat
mengecap rasa pahit tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung
lidah dapat mengecap rasa manis.

Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan


rangsangan rasa dari makanan yang masuk kedalam mulut kita, bagian
lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap.
Setiap bintil-bintil sarafpengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap
rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah. Pangkal lidah dapat
mengecap rasa pahit, tep lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung
lidah dapat mengecap rasa manis.
Ujug organ untuk pengecap yang disebut taste buds (putting cita
rasa) terdiri atas sel-sel gustatory fusiform, tercampur dengan sel-sel
sustakular yang terangkai dalam bentuk kolmok yang menyerupai tong.
Proseus yang meyerupai rambut dari sel-sel gustatory ini menjulur melalui
pori pada bagian superficial dari putting cita rasa. Ujung serabut-serabut
saraf berakhir saraf berakhir disekitar sel-sel gustatory ini.
Bagian lidah yaitu valet dan papila fungiform mengandung banyak
sekali puting cita rasa meskipun puting itu terdapat juga pada palatum,
farink, dan dan larink. Sensasi cita rasa dibawah kearah dua per tiga bagian
dari rostral lidah oleh cabang-cabang saraf fasial korda timpani yang
enyertai cabang lingual dari saraf trigeminus. Sebaliknya bagian lidah
yang sepertiga (arah kaudal = posterior) menerima cita rasa melalui cabang
lingual dari saraf (glosofarinkeal).
5. Indera Peraba (kulit)
kulit adalah alat indera kita yang mampu menerima rangsangan
temperatur suhu, sentuhan, rasa sakit, tekanan, tekstur, dn lain sebagainya.
Pada kulit terdapat reseptor yang peka terhadap ragsangan fisik
(mekanoreseptor). Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam,
misalnya otot dan tulang; sebagai alat peraba dengan dilengkapi bermacam
reseptor yang peka terhadap berbagai rangsangan; sebagai alat ekskresi
serta pengatur suhu tubuh.
Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan
rangsangan rasa dari makanan yang masuk kedalam mulut kita, bagian
lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap.
Setiap bintil-bintil sarafpengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap
rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah. Pangkal lidah dapat

mengecap rasa pahit, tep lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung
lidah dapat mengecap rasa manis.

Vous aimerez peut-être aussi