Vous êtes sur la page 1sur 15

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NORMAL PADA NY.

D G1P0A0 UMUR 23
TAHUN DENGAN HAMIL NORMAL UK 24 MINGGU DI RUMAH BERSALIN HASANAH
GEMOLONG

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Sebagian besar wanita merasa bahagia jka dirinya hamil apalagi ini merupakan
kehamilan yang pertamanya. Pengawasan antenatal perlu dilakukan karena
dapat memberikan manfaat yang besar yaitu bisa mendeteksi dini adanya
komplikasi dan kegawatdaruratan dalam kehamilan, serta dapat memperkirakan
dan memperhitungkan dalam persiapan persalinan. Diketahui bahwa janin dalam
rahim ibu merupankan satu kesatuan yang saling mempengarui. Oleh karena itu
kesehatan ibu yang optimal akan meningkatkan kesehatan pertumbuhan dan
perkembangan janin (manuaba, 1998)
Penyebab kematian ibu terbesar diindonesia adalah karena perdarahan 6%,
infeksi 9%, meningkatkan kematian ibu ini juga dikarenakan mengalami
komplikasi tetapi tidak segera mendapatkan penanganan.
Peran bidan sangat penting untuk menurukan angka kematian ibu dan angka
kematian bayi. Bidan dapat melakukan ANC pada ibu hamil sehingga kehamilan
dengan komplikasi bisa terdeteksi secara dini dan kegawatdaruratan dapat
dicegah dengan ketetapatan.
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik mengambil judul Asuhan
Kebidanan Ibu Hamil Normal Ny. D G1P0A0 dengan umur kehamilan 24 minggu di
RB Hasanah Gemolong Sragen.

1.2

1.2.1

Tujuan

Tujuan Umum

Dapat melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal


1.2.2

Tujuan Khusus

1.
Mampu melakukan pengkajian sampai dengan evaluasi hasil
dari asuhan kebidanan pada ibu hamil normal
2.

Mempu mengevaluasi kesenjangan antara teori dan praktik

BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1
2.1.1

Konsep Dasar kehamilan normal


Pengertian

Proses kehamilan adalah mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari
-

Ovulasi

Konsepsi dan pertumbuhan zigot

Nidasi

Pembentukan plasenta

Tumbuh kembang hasil konsepsi arterm

2.1.2

Diagnosa Kehamilan

Lama kehamilan berlangsung persalinan aterm sekiter 280 hari sampai 300 hari
dengan perhitungan sebagai berikut:
Kehamilan sampai 28 minggu dengan berat janin 1000 gram bila berakhir
disebut keguguran
Kehamilan sampai 29 minggu sampai 36 minggu bila terjadi persalinan
isebut prematuritas
-

Kehamilan berumur 37 minggu sampai 42 minggu disebut aterm

Kehamilan melebihi 42 minggu disebut serotinus

Kehamilan dibagi menjadi 3 triwulan


Triwulan peratama 0 sampai 12 minggu
Triwulan kedua 13 minggu sampai 28 minggu
Triwulan ketiga 29 sampai 42 minggu

Untuk menegakan kehamilan ditetapkan dengan penilaian terhadap beberapa


tanda dan gejala kehamilan
2.1.3

Tanda-tanda kehamilan

1.

Tanda- tanda dugaan hamil

a.

Amenore (tidak mendapat haid)

b.

Mual, muntah (Nausea dan Vamiling)

c.

Mengidam (Ingin makanan khusus)

d.

Tidak tahan bau bauan (aneroksia)

e.

Pingsan

f.

Lelah (Fatique)

g.

Payudara membesar, tegang dan sedikit nyeri

h.

Tidak ada selera makan

i.

Miksi (sering kencing)

j.

Konstipasi

k.
l.

Pigmentasi kulit pengaruh hormon kortikosteroid plasenta


Epulis (hipertropi dari papil gusi)

m.

Pemekaran vena vena (varises) kaki, betis, vulva

2.

Tanda tidak pasti kehamilan

a.

Perut membesar

b.
Uterus membesar, terjadi perubahan dalam bentuk besar dan konsistensi
dari rahim
c.

Tanda hegar (pelunakan pada servik)

d.

Tanda chadwick (vagina dan vulva kebiruan)

e.

Tanda piscacenel (penonjolan/pembesaran pada uterus)

f.

Braxton Hick (Kontraksi kecil uterus bila dirangsang)

g.

Teraba ballotement

h.

Reaksi kehamilan positif

3.

Tanda pasti kehamilan

a.

Gerakan janin yang dapat dilihat/diraba, juga bagian bagian janin

b.

DJJ

1.

Didengar stetoscope-monoral leaneck

2.

Dicatat dengan didengar dengan alat dopler

3.

Dicatat dengan foto elektrokardiogram

c.

Terlihat tulang tulang janin dan foto rontgen

2.1.4

Perubahan Fisiologi Pada saat Kehamilan

Perubahan pada sistem reproduksi


a.

Uterus

Ukuran rahim membesar

Berar dari 30 gram menjadi 1000 gram pada akhir kehamilan

Bentuk dan konsistensi menjadi lebih panjang dan lunak (tanda hegar,
dan pisscacek)
b.

terjadi vaskularisasi
vagina

vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh


estrogen sehingga tampak merh dan kebiruan
c.

ovarium

ovarium berhenti masih terdapat korpus luteum gravidarum sampai


terbentuknya plasenta yang mengambil pengeluaran estrogen dan progesteron
d.

payudara

sebagai persiapan menyusui perkembangan payudara dipengarui oleh estrogen


dan progesteron dan sosamomamotropi
Perubahan pada organ dan sistem lainya
a.

Sirkulasi darah ibu

Meningkatkan kebutuhan sirkulasi untuk memenuhi kebutuhan


pertumbuhan dan perkembangan janin
-

Hubungan langsung antara arteri dan vena pada retno plasenter

Pengaruh peningkatan hormon estrogen dan progesteron

Volume darah semakin meningkat dan jumlah serum lebih dari


pertumbuhan sel= terjadi hemodilusi
-

Mengalami anemia fisiologi akibat dari hemodilusi

b.

Sistem pencernaan

Pengaruh estrogen yang meningkat, pengeluaran asam lambung menyebabkan


hipersalivasi, morning siklus, emesis gravidarum, terasa panas dilambung akibat
pengaruh progesteron menimbulkan gerakan usus semakin lambat shingga
terjadi konstipasi
c.

Sistem respirasi

Terjadi desakan dagfragma karena dorongan atau pembesaran rahim adan


akibat dari kebutuhan oksigen yang meningkat, bumil akan bernafas lebih dalam
d.

Perubahan pada kulit

Terjasi kloasma gravidarum, strie livida, strie alba, strie nigra, pigmentasi pada
mamae atau papila mamae
Perubahan metabolisme
a.

Metabolisme basal naik 15-20 %

b.
Keseimbangan asam basa meniurun akibat hemodilusi darah dan
kebutuhan mineral untuk janin
c.

Kebutuhan nutrisi meningkat

Protein = gram /kg/hari

Kalori= didapat dari kabohidrat, lemak, dan protein

Pertambahan berat badan ibu hamil normal antara 6,5-16,5 kg selama hamil
atau lg per minggu
2.1.5
1.
-

Teknik pemeriksaan palpasi kehamilan


Pemeriksaan leopold
Leopold I

Kedua tangan berada diatas/ pada bagian fundus uteri untuk menentukan usia
kehamilan yang disesuaikan dengan HPL dan digunakan untuk mengetahui
bagian atas janin
-

Leopold II

Kedua tangan berada pada bagian kanan dan kiri perut ibu, untuk mengetahui
bagian janin dikanan kiri, jika teraba lurus seperti papan adalah punggung janin,
jika teraba bagian kecil janin berarti ekstermitas
-

Leopold III

Mengetahui bagian apa yang disimfisis pubis, kepala jika teraba keras dan bulat
teraba bokong jika teraba bulat dan agak lurus

Leopold IV

Pemeriksaan menghadap kaki ibu hamil untuk mengetahui apakah bagian


terendah janin sudah masuk PAP atau belum jika tangan pemeriksabertemu
(konvergen) dan kepala belum masuk PAP dan jika tidak bertemu (divergen)
maka kepala sudah masuk PAP
2.1.6

Perawatan apada kehamilan

Setiap wanita memiliki kemungkinan terjadi resiko komplikasi yang


membahayakan kesehatan ibu dan janin
Maka setiap wanita memerlukan minimal 4x kunjungan antenatal
-

1x pada trimester pertama

1x pada trimester kedua

2x pada trimester tiga

Informasi yang diberikan pada ibu hamil


a.

Pada kunjungan trimester pertama

Mendeteksi masalah dan penanganannya

Mendorong perilaku sehat

Meningkatkan personal hegiene

Memenuhi kebutuhan gizi

Pencegahan tetanus neonaturum

b.

Kunjungan ulang ke-2

Sama seperti diatas ditambah kewaspadaan mengenai pre-eklamsi pantau


tekanan darah pemeriksaan protein urine
c.

Kunjungan trimester ke-3

Sama seperti diatas ditambah dengan deteksi dini pada bayi yang abnormal dan
mendeteksi apakah ada tanda bahaya kehamilan:
Memberikan asuhan tentang persiapan persalinan
d.
2.1.7

Mendokumentasikan setiap kunjungan


Ketidaknyamanan dan penanganan TM III

Sakit badan, seperti sakit punggung, prt dan dada

Tanda pengencangan diperut, dada, paha, dan pinggul

Pengelapan kulit sekitar puting

Garis pada kulit mulai pusar kepinggang

Noda gelap pada kulit bisa dipipi, dahi, hidung, atau bibir atas, noda sama
sering sama kedua sisi muka, hal ini disebut hiperpigmentasi kehamilan

BAB III
TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NORMAL PADA NY. D G1P0A0 UMUR 23
TAHUN DENGAN HAMIL NORMAL UK 24 MINGGU DI RUMAH BERSALIN HASANAH
GEMOLONG

Tanggal/jam
Bidan

:E

I.
A.

: 10-06-2010/15.50 wib

Pengkajian data
Data Subyektif

Tanggal/jam: 10-06-2010/16.00
1.

Biodata

Nama

: ny. D

nama suami

: Tn. S

Umur

: 23 tahun

Umur

: 25 tahun

Suku/bangsa

: jawa/indonesia

Suku bangsa

: jawa/indo

Agama

: islam

Agama

: islam

Pekerjaan

: swasta

Pekarjaan

: swasta

Alamat
2.

:kragilan rt 9/iii gemolong sragen

Alasan datang

Ibu mengatakan tidak ada keluhan dalam kehamilannya dan ingin memeriksakan
kehamilannya
3.

Data kebidanan

a.

Haid

Menarche

: 12 tahun

Lamanya

: 6 hari

Siklus

: 28 hari

Banyaknya

: 2-3 ganti pembalut

Keluhan

: tidak ada

b.

Riwayat kehamilan sekarang

HPHT

: 24-12-2009

HPL

: 30-09-2010

Umur kemilan :24 minggu


Pergerakan janin pertama kalipada umur kehamilan : 16 minggu
Keluhan-keluhan pada trimester
Trimester I

: mual-muntah dan lemas

Trimester II : tidak ada keluhan


Imunisasi TT :
TT I : pada umr kehamilan 16 minggu
TT II : pada umur kehamilan 20 minggu
4.

Riwayat kehamilan da persalina yang lalu

No.
GPA
UK
JK
Jenis persalinan
Komlikasi
Penolong
BB
Ket sekarang
1.
Sekarang

5.

Riwayat kesehatan

a.

Riwayat kesehatan sekarang

Keluhan utama

: tidak ada

Riwayat penyakit yang diderita

: tidak ada

Pengobatan yang pernah didapat


Alaergi terhadap obat
b.

: tidak ada
: tidak ada

Riwayat kesehatan lalu

Jantung
TBC

: tidak ada
: tidak ada

Epilepsi

: tidak ada

penyakit kelamin

Ashma

: tidak ada

GO

DM

: tidak ada

HIV/AIDS: tidak ada

Hipertensi

: tidak ada

Hepatitis

: tidak ada

c.

: tidak ada

lain-lain: tidak ada

Riwayat kesehatan keluarga

Jantung

: tidak ada

Epilepsi

: tidak ada

TBC

: tidak ada

Ashma

: tidak ada

GO

DM

: tidak ada

HIV/AIDS: tidak ada

Hipertensi

: tidak ada

Hepatitis

: tidak ada

6.

penyakit kelamin
: tidak ada

lain-lain: tidak ada

Riwayat KB

Konterasepsi yang digunakan

: belum pernah

Rencana KB

Jenis kontrasepsi

: suntik KB 3 bulan

Kapan

: segera setelah melahirkan

Tanggapan suami

: mendukung

: ada

Jumlah anak yang diinginkan

7.

Riwayat psikososial-ekonomi

a.

Status perkewinan

: 2 anak

Kawin

Usia kawin : 21 tahun, usia suami : 23 tahun

Lama perkawinan: 2 tahun

b.

: 1x

Respon ibu/keluarga terhadap kehamilannya

Tanggapan ibu terhadap kehamilannya

Tanggapan keluarga terhadap kehamilan

: senang

Rencana menyusui

: ada

c.

: bahagia

Dukungan keluarga dalam kehamilan

Keluarga sangat mendukung dan mengharap kehamilan ini


d.

Pola makanan

Sebelum hamil

selam hamil

Jenis makanan: nasi, lauk, sayur


sayur

jenis makanan: nasi, lauk,

Porsi

: sedang

porsi

Frekuensi

: 3x sehari

frekuensi: 3x sehari

Makanan pantang: tidak ada


e.

Makanan pantang: tidak ada

Kebiasaan hidup

Merokok dan minuman keras : tidak pernah


Minum jamu
f.

: tidak ada

Beban kerja dan kegiatan sehari-hari

Pelayan toko
g.

Rencana melahirkan

Tempat
Penolong

: RB
: bidan

Pengambil keputusan : suami


8.

Kebiasaan sehari- hari

: sedang

a.

Pola tidur

Sebelum hamil

selama hamil

Tidur

: 7 jam

8 jam

Keluhan

:tidak ada

tidak ada

b.

Eliminasi

Sebelum hamil

selama hamil

Frekuensi BAK
Keluhah

: 2x sehari
: tidak ada

Frekuensi BAB
Keluhan
c.

5x sehari
tidak ada

: 1x sehari
: tidak ada

1x sehari
tidak ada

Personal hegiene

Mandi

: 2x sehari

2x sehari

Keramas

: 3x seminggu

3x seminggu

Sikat gigi

: 2x sehari

2x sehari

Ganti pakaian : 2x sehari

2x sehari

Keluhan
B.

: tidak ada

Data Obyektif

Tanggal/jam

: 10-06-2010/16.05 wib

1.

Pemeriksaan umum

a.

Keadaan umum: baik

b.

Tanda-tanda vital:

T: 110/70 mmHg
N: 84x/ menit
S: 36,5 C
R: 20x/menit
2.

tidak ada

Pengukuran fisik

Tinggi badan

: 159 cm

Berat badan

: 50 kg

kesadaran

: Cm

Berat badab sekarang: 56 kg


Lila

: 24 cm

Tambahan BB
3.

: 6 kg

Kepala dan leher

Wajah

: tidak oedema

Mata

: conjungtiva : tidak pucat

Hidung

: tidak polip

Telingga

: simetris

Gusi

: warna

Gigi

sklera : tidak kuning

: kemerahan, tidak oedema

: tidak ada karang gigi, tidak ada caries gigi

Bibir
: warna: merah, simetris, tidak ada lesi, lembab dan tidak ada
pembengkakan
Leher

: kelenjar thyroid

: tidak ada pembengkakan

Kelenjar lymfe
4.

: tidak ada pembesaran

Payudara

Bentuk dan ukuran


Keadaan puting

: simetris

: menonjol

Hyperpigmentasi : ada, diareola


Pengeluaran
Benjolan
5.

: tidak ada
: tidak ada

Abdoment

Luka bekas operasi


Tinggi fundus uteri
155=2015 gram

: tidak ada
: 24 cm, TBJ: (TFU-12)x 155=(24-12)x

Palpasi abdoment
Palpasi abdoment
-

Leopold I

Setinggi pusat, teraba bulat tidak meleting (bokong)


-

Leopold II

Bagian kanan perut ibu tahanan memanjang (punggung bayi) puka bagian kiri
perut ibu teraba bagian kecil janin (ekstermitas)
-

Leopold III

Bagian bawah janin teraba bulat keras melenting (kepala)


-

Leopold IV

Bagian terbawah janin belum masuk PAP


DJJ (+), baik, dan teratur = 11-11-12= 136 x/menit
6.

Tangan dan kaki

Oedema

Kuku jari

: tidak pucat

Varises

: tidak ada

Reflek patela : +/+


7.

Genetalia eksterna

Vagina
Varises

: tidak ada

Infeksi

: tidak ada

Cairan

: tidak ada

Kelenjar bartholini
Oedema

: tidak ada

Massa

: tidak ada

Cairan

: tidak ada

8.

Pemeriksaan inspekullo

Tidak dilakuka
II.

INTERPRESTASI DATA

Tanggal/jam

: 10-06-2010/16-05 wib

Dx kebidanan = Ny. D umur 23 tahun G1PP0A0 hamil 24 minggu intra uteri,


preskep, puka, belum masuk PAP hamil normal
Dasar =
S = ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan hamil 24 minggu
O = keadaan umum= baik
VS, T= 110/70 mmHg
HPHT

kesadaran

: CM

N= 84x/ menit

R= 20 x/menit S=36,5 oC

: 24-12-2009

HPL

: 30-09-2010

UK

: 24 minggu

Palpasi leopold
L

: setinggi pusat, lunak, tidk melenting, (bokong)

: bbagian perut kanan ibu teraba papan memanjang (puka)

: bagian bawah janin teraba bulat, melenting dan keras (kepala)

: bagian bawah janin belum masuk PAP (konvergen)

III.

INTERVENSI
Tanggal/jam

: 10-06-2010/16.25 wib

Beri tahu ibu tentang kondisi ibu

Beri KIE mengkonsumsi FE

Anjurkan untuk banyak istirahat

Anjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi

Beri KIE tentang tanda bahaya kehamilan TM II

Cacatan dalam KMS ibu dan register

IV.

IMPLEMENTASI

Tanggal /jam
-

: 10-06-2010/16.35 wib

Memberitahu ibu tentang kondisinya

Memberi KIE mengkonsuksi FE (agar tidak terjadi perdarahan waktu


persalinan)
-

Menganjurkan untuk banyak istirahat (istirahat dengan terlentang)

Ibu hamil harus banyak istirahat supaya kondisinya tetap terjaga

Menganjurkan untuk memenuhi nutrisinya (nutrisi yang baik tidak makan


makanan pantang)
Memberi KIE tentang tanda bahaya kehamilan (ibu hamil mengalami
kontraksi uterus menyebabkan abortus atau keguguran)
Mual muntah yang berlebihan, sakit kepala berat yang terus menerus dan
pandangan mata kabur
-

Oedema ditangan dan dimuka

Perdarahan pervaginam

Janin tidak bergerak seperti biasanya

Jika menemui adanya tanda bahya ibu hamil segegra menuju kepetugas
kesehatan
-

Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 4 minggu lagi /jika ada keluhan

Mencacat hasil pemeriksaan pada ibu di buku KIA

V.

EVALUASI

Tanggal/jam: 10-06-2010/16.50 wib


-

Ibu sudah diberi tahu tentang kondisinya

TTV T: 110/70 mmHg

N: 84x/ menit

R: 20x/menit S: 36,5 oC

DJJ= baik dan teratur = 11-11-12=136x/menit


-

Ibu sudah mengerti tentang pentingnya mengkonsusi tablet FE

Ibu bersedia untuk istirahat

janin

Ibu bersedia memenuhi nutrisinya demi pertimbuhan dan perkembangan

Ibu sudah paham tentang tanda bahaya kehamilan

Ibu bersedia untuk kembali 4 minggu lagi / bila ada keluhan

Hasil sudah dicacat dalam buku KSM/ register

Vous aimerez peut-être aussi