Vous êtes sur la page 1sur 9

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA Tn. A DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA Ny. S


DI RT 03/RW 02 DESA TODANAN, KECAMATAN TODANAN
KABUPATEN BLORA
I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Nama Keluarga
2. Usia
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
5. Alamat

: Tn. A
: 63 th
: SD
: Petani
: Ds. Todanan Rt. 03/Rw. 02 Todanan Blora

6. Perincian anggota keluarga :


No
1.

Nama
Tn. A

2.
Ny.S
3
Tn. B
4
Ny. P
7. Genogram

Umur

Jenis kelamin

Hubungan dg

Pendidikan

Pekerjaan

67 th

Laki-laki

KK
kepala

SD

Petani

60 th
38 th
35 th

perempuan
Laki-laki
perempuan

keluarga
Istri
Anak
Anak

SD
SMP
SMP

Petani
Swasta
Swasta

: Laki-laki
: Perempuan

: Klien
: Meninggal
.......

: tinggal satu rumah

8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. A adalah Niddle Age / Aging Couple dimana kedua-duanya bekerja
di rumah dan anak-anaknya sudah meninggalkan rumah karena menikah.
9. Budaya
Keluarga Tn. A mempunyai budaya Jawa, sehingga dalam kesehariannya
menggunakan budaya jawa. Contohnya, bahasa yang digunakan dalam sehari-hari
menggunakan bahasa jawa, selain itu adat istiadat serta norma yang berlaku dalam
keluarga ini adalah adat Jawa. Seperti halnya peraturan yang berlaku dalam keluarga
ini, adalah tidak boleh makan didepan pintu, kemudian anggota keluarga yang lebih
muda wajib menghormati anggota keluarga yang lebih tua
10. Agama
Semua anggota keluarga Tn. A menganut agama Islam, sehingga kegiatan keagamaan
yang dilakukan anggota keluarga ini adalah kegiatan yang dilaksanakan umat muslim
seperti sholat wajib dan mengaji
11. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. A mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya sebagai petani. Tn.A cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari
12. Aktivitas rekreasi atau waktu luang keluarga
Aktivitas luang keluarga Tn. A digunakan untuk beristirahat dirumah, menonton TV
dan kadang ikut berkumpul dengan tetangga.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga
Tahap perkembangan keluarga Tn.A adalah termasuk tahap perkembangan keluarga
dengan lanjut usia dengan usia Ny. S 60 tahun, dan Tn A berumur 67 tahun.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan penyebab belum terpenuhi
Tidak ada tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga Tn. A. Sedangkan
tugas keluarga yang belum optimal dicapai sampai saat ini adalah merawat kesehatan
keluarga, dimana Ny. S menderita hipertensi yang memerlukan perawatan dan
perhatian khusus. Walaupun Ny. S sudah periksa ke puskesmas untuk control penyakit
hipertensi, tetapi saat ini Ny.S kadangkala masih merasakan pusing, tengkuk terasa
kencang.

3. Riwayat keluarga inti


Dalam keluarga Tn.A ada yang menderita Hipertensi yaitu Ny. S. Pada saat
dilakukan pengkajian ditemukan data Ny. S sudah menderita darah tinggi selama
kurang lebih 10 tahun. Ny. S sering mengeluh kepala pusing, terasa berat, tengkuk
sakit. Pada pemeriksaan fisik TD: 160/100 mmHg, RR: 22x/menit, N: 90x/menit dan
T : 36,7 C.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Dalam keluarga Ny. S terdapat riwayat penyakit keturunan, orang tua Ny.S menderita
penyakit Hipertensi.
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah dari Tn. H yaitu rumah permanen, dengan atap genting, tidak terdapat
langit-langit rumah, lantai rumah terbuat dari semen ( pelur ) dengan keadaan
cukup bersih dan penataan alat dan perabotan rumah tangga cukup rapi, terdapat
ventilasi yang lebih dari 10% luas lantai dan pencahayaan sinar matahari yang
masuk kedalam rumah baik, jendela rumah setiap hari dibuka. Di dalam rumah
keluarga Tn.A sudah memiliki kamar mandi dan WC yang berbentuk leher angsa
dengan dilengkapi septictenk. Keadaan WC bersih. Keluarga Tn.A tidak memiliki
kandang ternak. Rumah keluarga Tn.H memiliki tempat pembuangan limbah yang
mengalir lancer. Berikut adalah denah rumah Tn. A :
A

Keterangan:

A Teras
B Ruang tamu
C kamar tidur
D Dapur
E kamar mandi

B
C

C
D

2. Karakteristik tetangga dan komunitas masyarakat


Keluarga Tn.A mengatakan bahwa lingkungan di sekitar tempat tinggalnya
merupakan masyarakat yang menjunjung tinggi gotong royong, tetangga-tetangga
keluarga baik, masyarakat di sekitar rumah keluarga Tn.A saling membantu
ketika dalam masyarakat/tetangganya ada yang sakit.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.A sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak berumah tangga
sampai sekarang. Alat transportasi yang terdapat didaerah Todanan sudah banyak
seperti angkutan kota, bis, ojek, becak, untuk masuk di daerah RW.02 khususnya
di rumah Tn. A sudah dapat kendaraan umum yang masuk,adalah naik ojek,

angkutan kota atau jalan kaki. Tetapi biasanya keluarga Tn. A menggunakan,
sepeda.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn H tidak memiliki perkumpulan keluarga, Tn H dan Ny S mengikuti
kegiatan bersama masyarakat seperti perkumpulan ibu-ibu PKK dan arisan
sedangkan Tn. H bertemu dengan masyarakat pada saat pertemuan bapak-bapak.
5. Sistem pendukung keluarga
Kelarga Tn. H tinggal di RT 04/RW 06 jauh dari saudara baik dari Tn. H dan Ny
S, namun jika ada masalah atau kepentingan yang dianggap kecil mereka minta
bantuan tetangga. Tapi bila masalah dianggap besar seperti kalau ada keperluan
keuangan yang cukup besar, mereka minta bantuan keluarganya.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Dalam

berkomunikasi

sehari-hari

Tn.A dan

seluruh

anggota

keluarga

menggunakan bahasa jawa . Dan kalau ada masalah dimusyawarahkan .


2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. A sebagai kepala keluarga adalah pengambil keputusan persoalan rumah
tangga setelah sebelumnya melakukan pembicaraan dengan istrinya.
3. Nilai dan norma keluarga
Di keluarga Tn. A tidak ada nilai-nilai atau norma tertentu yang mempengaruhi
kesehatan anggota keluargannya. Jika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga
membawanya ke Puskesmas.
4. Sistem pendukung keluarga
Tn. A tinggal bersama istri. Jika terjadi masalah dalam keluarga tersebut selalu
didiskusikan bersama semua anggota kelurga, dan yang mengambil keputusan
adalah Tn. A.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi efektif
Keluarga saling menghormati, menghargai, menyayangi dan saling memperhatikan..
mereka merasa saling membutuhkan satu sama lainnya.
2. Fungsi sosialisasi
Tn. A dan Ny. S kalau tidak berkerja berkumpul dan berkomunikasi dengan keluarga
atau dengan tetangga. Ny. A hampir setiap saat ngombol denggan tetangga. Menurut
Ny. A keluarganya tidak memilih-milih bertetangga, juga tidak memiliki musuh.
3. Fungsi keperawatan kesehatan
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan

Keluarga Tn.H khususnya Ny.S mengatakan belum mengetahui secara luas


tentang penyakit, penyebab, tanda gejala penyakit, diet dan penanganan
Hipertensi
b. Kemampuan membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat
Keluarga Tn.H kususnya Ny S mempercayakan pengobatan kepada tenaga
kesehatan di dokter atau puskesmas,
c. Kemampuan melakukan perawatan anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.H mempercayakan pengobatan kepada tenaga kesehatan di dokter
atau puskesmas,
d. Kemampuan menciptakan lingkungan rumah yang sehat
Rumah keluarga Tn.H rapi dan terlihat bersih, terdapat ventilasi yang >10%, dan
pencahayaan sinar matahari yang masuk kedalam rumah baik. Keluarga kurang
tahu bagaimana memodifikasi lingkungan rumah yang sehat dan bagaimana
menjaga pola makan yaitu jenis makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh
dimakan supaya tidak menimbulkan resiko penyakit asam urat pada anggota
keluarga yang lain.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Keluarga Tn.H mengatakan jika sakit maka periksa ke Puskesmas
4. Fungsi reproduksi
Tn. H dan Ny S memiliki dua orang anak, 1 laki-laki saat ini berusia 38 tahun dan satu
anak perempuan yang berusia 35 tahun. , mereka sudah tidak mengikuti program KB
karena sudah usia lanjut Ny.S juga sudah menopause
5. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari, keluarga Tn.A mempunyai penghasilan
sebagai

petani. Ny. S mengatakan dikehidupan sehari-hari makan dan lain-lain

dicukup-cukupkan dan dibantu anaknya.


F. STRES DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka panjang yang saat ini dirasakan keluarga Tn. A adalah penyakit asam
urat yang kadang muncul ketika Ny. S merasa kelelahan. Sedangkan stresor jangka
pendek adalah penyakit hipertensi.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor dan strategi koping yang
digunakan
Keluarga Tn. A sudah bisa beradaptasi dengan penyakit yang beliau derita. Setiap kali
Ny. S kambuh Tn. A menyuruh Ny. S untuk beristirahat.

G. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWAT BERHUBUNGAN DENGAN


MASALAH YANG DIHADAPI
Keluarga merasa senang dengan kedatangan mahasiswa perawat yang praktek di RW 2,
harapan Tn A dengan adanya tenaga kesehatan yang berkunjung dirumahya
bertanya-tanya tentang kondisi kesehatan yang dialaminya sekarang.
H. PEMERIKSAAN FISIK
Komponen
Keadaan

Tn.H
Ny.S
Kesadaran
compos Kesadaran
compos

Umum

mentis

mentis

TD : 140/80 mmHg

TD : 160/100mmHg

Nadi : 91x/menit

RR : 88 x/mnt

RR : 18 x/mnt
BB : 67 kg

Nadi : 86x/menit

TB : 160 cm

BB: 62 kg

Tn. A sering

Ny.

mengatakan tidak ada

pusing, tengkuk sakit

Kepala dan

keluhan
Bentuk mesocephal,

Simetris, Bersih, tidak

rambut

tidak ada lesi, tidak ada

ada lesi, tidak terdapat

nyeri tekan, rambut

nyeri tekan, , rambut

warna Hitam, bersih,

warna Hitam, bersih,

kulit kepala bersih.


Mata kanan kiri

kulit kepala bersih.


Simetris, tidak ada

simetris, konjungtiva

gangguan penglihatan,

tidak anemis, tidak

tidak anemis

Keluhan

Mata

mengatakan

memakai alat bantu,


mata simetris kanan dan
Hidung

Mulut dan

kiri, sklera tidak ikterik.


Bentuk simetris, tidak

Tidak ada pertumbuhan

ada polip, tidak ada

polip, tidak ada nyeri

nafas cuping hidung


Gigi tidak rata dan

tekan
Tidak ada lesi, mukosa

tenggorokan bersih, Mukosa bibir


kering, tidak terdapat

mulut lembab

bisa

sianosis pada bibir dan


Telinga

lidah.
Bentuk sama besar

Bentuk sama besar

antara kanan dan kiri

antara kanan dan kiri

dan sama tinggi,

dan sama tinggi,

pendengaran masih baik. pendengaran masih


Leher

Tidak ada pembesaran

baik.
Tidak ada pembesaran

Dada

kelenjar thyroid
1. Jantung:

kelenjar thiroid
1. Jantung:

Inspeksi: Tidak

Inspeksi: Tidak

tedapat iktus cordis

tedapat iktus cordis

Palpasi: Tidak

Palpasi: Tidak

terdapat pembesaran

terdapat

jantung

pembesaran

Perkusi: Redup

jantung

Auskultasi: BJ I-II

Perkusi: Redup

murni, interval

Auskultasi: BJ I-II

normal dan reguler

murni, interval

2. Paru:
Inspeksi: Bentuk

normal dan reguler


2. Paru:

simetris, Pernafasan

Inspeksi: Bentuk

tak menggunakan

simetris,

otot bantu

Pernafasan tak

pernafasan

menggunakan otot

Palpasi: Ekspansi

bantu pernafasan

dada maksimal,

Palpasi: Ekspansi

vokal fremitus rata

dada maksimal,

kanan-kiri

vokal fremitus rata

Perkusi: Sonor

kanan-kiri

Auskultasi:

Perkusi: Sonor

Vesikuler, Irama

Auskultasi:

reguler, tak ada

Vesikuler, Irama

suara tambahan,

reguler, tak ada suara

tidak ada sekret.

tambahan, tidak ada


sekret.

Abdomen

Inspe

Insp

ksi: Simetris, tidak

eksi: Simetris, tidak

terdapat distensi

terdapat distensi

abdomen

abdomen
Ausk

Aus

ultasi: Bising usus 10

kultasi: Bising usus

x/menit

10 x/menit
Perk

usi: Timpani

Perk
usi: Timpani

Palpa
si: Tidak ada
Ekstremitas

Palp
asi: Tidak ada

pembesaran hepar
- Kekuatan Otot :

pembesaran hepar
- Kekuatan Otot :

o Atas: Kekuatan

o Atas: Kekuatan

otot : 5 - 5
o Bawah: Kekuatan
otot : 5 5
Kulit sawo matang,

Integumen
I.

otot : 5 - 5
- Bawah: Kekuatan otot
:55

AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI ANGGOTA KELUARGA


Tn. A dan Ny. S berharap agar petugas kesehatan mampu memberi jalan keluar terhadap
masalah kesehatan yang sedang dialami Ny. S

J. AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI ANGGOTA KELUARG


- Nutrisi : Keluarga Tn. A makan sehari 3 x dengan nasi, sayur dan lauk pauk dan kadang
buah.
- Eliminasi : Keluarga Tn. A mempunyai kebiasaan BAB 1x perhari dan tak ada keluhan
untuk maslah eliminasi.
- Intake cairan : Intake cairan cukup, dengan minum air putih 6 gelas perhari.
- Mobilisasi : Tak ada masalah dengan kebutuhan mobilisasi
- Personal hygiene : Keluarga Tn. A mandi sehari 2 x dengan menggunakan sabun mandi.
Tak ada masalah untuk kebutuhan personal hygiene.

K. ANALISA DATA
NO
1 DS :

DATA ( DS & DO)

PROBLEM
Kurang pengetahuan

- Ny. S mengatakan Saya merasakan

ETIOLOGI
Ketidakmampuan
keluarga

pusing, kaku/pegal ditengkuk apabila

mengenal

tekanan darah tinggi.

masalah

- Ny. S mengatakan Saya kurang

kesehatan

mengerti masalah hipertensi,

dalam

yang

dialami Ny. S.

yang saya tau hipertensi ya


tekanan darah tinggi.
DO : Tekanan darah 160/100 mmHg.
NO
2 DS :
-

Ny.

DATA ( DS & DO )
S

mengatakan

Saya

PROBLEM
ETIOLOGI
Resti
komplikasi Ketidakmampuan

belum hipertensi.
memahami makanan apa yang boleh dan

keluarga

tidak boleh dikonsumsi.

keluarga

Ny. S mengatakan Apabila kepala saya


pusing, saya minum obat dan kemudian
digunakan untuk tidur.

- Ny. S menyatakan Saya tidak pernah


berolahraga dan jarang berekreasi.

untuk

merawat anggota
menderita
hipertensi

yang

Vous aimerez peut-être aussi