Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Rekonsiliasi Bank
1.1 Kecuranga dan Pengendalian Interen
Informasi dalam laporan keuangan harus bisa diandalkan, artinya informasi
tersebut harus bebas dari kesalahan , baik kesalahan disengaja maupun tidak
disengaja oleh pembuat laporan . Kemungkinan timbulnya kesalahan tak disengaja
sangat mungkin terjadi pada berbagai tahapan proses akuntansi. Kesalahan fatal
mungkin terjadi karena memang disengaja oleh pembuat laporan keuangan.
Kesalahan bisa jufa tejadi di luar bagian akuntansi tetapi akan berdampak pada
catatan akuntansi dan pada akhirnya menyebabkan laporan keuangan menjadi
keliru. Oleh karena itu diperlukan suatu system yang dapat mencegah dan
mendeteksi kesalahan, system yang lazim diterapkan dalam perusahaan untuk
meningkatkan keandalan cacatan akuntansi dan laporan keuangan perusahaan
disebut system pengendalian interen
1.1.1
Pengendalian Interen terdiri atas semua metoda dan tindakan yang saling
berkaitan yang diterapkan dalam suatu organisasi untuk mengamankan asset. Sistem
pengendalian interen memiliki lima komponen utama sebagai berikut :
Lingkungan pengendalian
Penilaian risiko
Aktivitas pengendalian
Informasi dan komunikasi
Monitoring
manajemen menilai risiko yang dihadapinya . Penilaian ini sangat bergantung pada
dan dipengaruhi oleh besar kecilnya perusahaan dan sifat perusahan yang
bersangkutan
Ada enam prinsip aktivitas pengendalian , yaitu:
Penetapan tanggungjawab
Pemisahan tugas
Prosedur dokumentasi
Pengawasan fisik
Verifikasi internal secara independen
Pengendalian sumberdaya manusia
1.1.3 Penetepan Tanggung Jawab
Penetapan tanggungjawab yang jelas bagi setiap orang yang ada dalam
organisasi perusahaan merupakan salah satu prinsip pengendalian interen yang
sangat penting. Pengendalian akan semakin efektif apabila satu orang
bertanggungjawab atas satu tugas tertentu .
1.1.4 Pemisahan Tugas
Pemisahan tugas merupakan hal yang tidak bisa ditawar bagi terciptakan
system pengendalian interen yang baik. Ada duan hal penting dalam penerapan
prinsip ini , yaitu:
Pisahkan bagian yang mengurusi operasi dari bagian akuntansi
Pisahkan bagian yang menyimpan asset dan bagian akuntansi
Pemisahan tugas yang baik tidak hanya dilakukan antara bagain operasi
dengan bagian akuntansi, tetapi juga antar bagian operasi yang berkaitan.
Kecurangan akan dapat dihindari , apabila perusahaan membagi rangkaian aktivitas
penjualan menjadi beberapa tugas.
tepat waktu dan berpengaruh langsung pada ketelitian dan keandalan catatan
akuntansi.
1.1.6 Pengawasan Fisik
Pengawasan secara fisik atas asset- asset perusahaan sangat penting artinya .
Pengamanan asset dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai cara dan
peralatan, misalnya:
Lemasi besi berkunci khusus untu menyimpan kas dan surat-surat
penting
Ruang penyimpanan dengan pintu berkunci
Alarm untuk mencegah terjadinya pembobolan
Monitor televisi dan sensor untuk mencegah terjadinya pencurian.
Berbagai fasilitas computer dengas pass key access atau cap jempol.
Timeclock untuk pencatatan jam kerja.
kesalahan
check kosong
kesalahan
benar.
1.2.4 Tahap Tahap Penyusunan Rekonsiliasi Bank
Tahap Tahap Penyusunan Rekonsiliasi Bank adalah sebagai berikut :
1. Mulailah dengan saldo yang tercantum dalam laporan bank dan saldo yang
tercantum dalam rekening kas perusahaan.
2. Tambah atau kurangkan pada saldo per bank, hal hal yang tercantum
dalam pembukuan perusahaan tetapi tidak tercantum dalam laporan bank.
a. Tambahkan setoran dalam perjalanan pada saldo perbank.
b. Kurangkan check dalam perjalanan dari saldo per bank.
3. Tambah atau kurangkan pada saldo per buku , hal-hal yang tercantum
dalam laporan bank tetapi tetapi tidak tercatat dalam pembukuan
perusahaan
a. Tambahan saldo perbuku (a) penerimaan kas langsung melalui bank
dan (b) pendapatan bunga atas saldo giro.
b. Kurangkan dari saldo per buku (a) biaya administrasi bank , (b) biaya
pencetakan check , (c) pengurangan lain ang telah dilakukan oleh
bank.
4. Hitunglah saldo per bank yang telah disesuaikan dan saldo perbuku yang
telah disesuaikan . Kedua saldo yang telah disesuaikan tersebut harus
sama.
5. Buatlah jurnal penyesuaian untuk setiap hal yang terdapat pada butir 3
diatas
6. Perbaiki semua kesalahan yang terdapat dalam pembukuan perusahaan