Vous êtes sur la page 1sur 2

ABSTRAK

Nur cahyani dan Nurhasana, Pemeriksaan farmakognostik yaitu morfologi,


anatomi dan kandungan kimia bandotan (Ageratum conyzoides L.) asal Desa
Watunggarandu Kecamatan Lalonggasumeeto Kota Kendari Provinsi Sulewesi
Tenggara dibimbing oleh (Rizki Wahyuni Aris, S.Farm.,M.Si.,Apt.)
Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pemeriksaan morfologi, anatomi
dan identifikasi komponen kimia dengan tujuan untuk mengetahui bau, rasa dan
warna yaitu dengan uji organoleptis dan kandungan kimia yang terdapat pada
bandotan seperti lignin, minyak menguap, saponin, karbohidrat, alkaloid, resin, tanin,
dan pati untuk menunjang pengembanggannya sebagai obat tradisional.
Pada pemeriksaan morfologi menunjukan bahwa tanaman bandotan
memiliki bentuk Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L.) berbentuk bulat telur.
Bagian pangkal helai daun berbentuk bundar atau sedikit meruncing. Ujung helai
daun berbentuk runcing atau agak tumpul. Ukuran helai daun 2-10 cm. tepi helai
daun bergerigi atau berombak.
Batang Bandotan (Ageratum conyzoides L.) tumbuh tegak. Buku-bukunya dan
bagian batang yang lebih muda ditumbuhi rambut halus. Tingginya berkisar dari
25cm - 50cm, membentuk cabang. Pada ketiak daun tumbuh tunas yang membentuk
cabang.
Bunga Bandotan (Ageratum conyzoides L.) merupakan kelompok kepalabunga. Dalam satu kelopak terdiri dari tiga atau empat kepala-bunga. Masing-masing
kepala bunga tumbuh pada tangkai sendiri. Terdiri dari 60-75 bunga yang tersusun
(terbungkus) dalam daun pembalut (involocral-bract). Mahkota lima berwarna putih
panjangnya 5-6 mm.
Identifikasi kandungan kimia terhadap serbuk simplisia bandotan dengan
reasksi warna dan pengendapan dimana menggunakan pereaksi Florogusin, Iodium
0,01 N, air panas, Sudan III, FeCl3, dan Etanol uji identifikasi kimia positif terhadap
lignin, minyak menguap, resin, dan alkaloid.

Nur cahyani and Nurhasana, namely farmakognostik examination of


morphology, anatomy and chemistry bandotan (Ageratum conyzoides L.) from the
village of the District Watunggarandu Lalonggasumeeto Kendari of Southeast
Sulewesi Province guided by (Rizki Wahyu Aris, S.Farm., M.Sc., Apt. )
This study aimed to examine the morphology, anatomy and identification of
chemical components in order to know the smell, taste and color are the organoleptic
test and chemical content contained in bandotan such as lignin, oils evaporate,
saponins, carbohydrates, alkaloids, resins, tannins, and pengembanggannya starch to
support as a traditional medicine.
On morphological examination showed that the plant has the shape of leaves
Bandotan bandotan (Ageratum conyzoides L.) oval. The base of the leaf blade
circular or slightly tapered. Shaped leaf blade tip pointed or somewhat blunt. The size
of the leaf blade 2-10 cm. leaves jagged edges or wavy.
Bandotan rod (Ageratum conyzoides L.) grow upright. His books and younger
stems covered with fine hair. Height ranges from 25cm - 50cm, establish branches. In
axillary shoots that form the branches grow.
Bandotan flower (Ageratum conyzoides L.) is a head-interest groups. In one
petal consists of three or four heads of flowers. Each flower head growing on the
stalk itself. Consisting of 60-75 flowers arranged (wrapped) in the leaf pads
(involocral-bract). Five white crown 5-6 mm in length.
Identification of the chemical constituents of the powder simplicia reasksi
bandotan with color and precipitation which uses reagents Florogusin, Iodine 0.01 N,
hot water, Sudan III, FeCl3, and Ethanol chemical identification test positive for
lignin, vaporized oil, resin, and alkaloids.

Vous aimerez peut-être aussi