Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
SANTO TRI WAHYUDI
06/194809/EIK/00530
PENGKAJIAN
II.
Identitas Pasien
a.
Nama
: Bp. G
b.
Umur
: 71 th
c.
Jenis Kelamin
: Laki-laki
d.
Pendidikan
: SD
e.
Pekerjaan
f.
Agama
: Islam
g.
Suku
: Jawa
h.
Status Perkawinan
: Kawin
i.
Alamat
Struktur Keluarga
Genogram :
Ket:
= Klien
= Laki-laki
= Meninggal
= Perempuan
= Tinggal serumah
III.
Riwayat Keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit serupa maupun penyakit kronis, hanya
anak nomor 6 yang menderita penyakit gagal ginjal, sedangkan anggota keluarga yang lain
dalam keadaan sehat.
IV. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama:
Klien mengatakan sakit seperti kesemutan pada tangan dan kaki kanan dan terasa
berat bila berjalan
2.
V. Pengkajian
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan:
Klien mengatakan mengerti tentang sehat dan sakit, dan kalau ada anggota keluarga
yang sakit biasanya memeriksakan diri ke Puskesmas, RS atau dokter praktek. Dan
klien merupakan kelayan homecare dari PSTW yang selalu dikunjungi setiap bulan
sudah hampir satu tahun ini
2. Pola Nutrisi: (Makan dan minum)
Klien mengatakan nafsu makan baik, frekwensi makan 3 x sehari tap, makanan yang
dimakan bervariasi, nasi tetap ada, kadang-kadang lauknya tempe dan tahu. Makanan
yang dipantang yaitu daging kambing, emping dan daun melinjo. Untuk kebutuhan
minum dalam sehari kadang tidak menentu tergantung situasi tapi biasanya habis 6-7
gelas/hari. Minuman yang di pantang adalah kopi.
3. Pola eliminasi:
a. Buang air besar; Buang air besar biasanya sehari sekali, konsistensinya kadang
keras kadang lunak dan saat ini tidak ada masalah.
b.
Buang air kecil; sehari 3 kali kadang-kadang lebih kalau cuaca dingin. Saat
pengkajian tidak ada masalah.
0
V
V
V
V
V
V
V
Keterangan :
0 : mandiri, 1 : alat bantu, 2 : dibantu orang lain, 3 : dibantu orang lain dan
alat, 4: tergantung total.
alat
Pengecap
: Masih dapat membedakan rasa antara manis, pahit, asam dan asin.
Sensasi
Peran diri
Klien berperan sebagai kepala keluarga yang diharapkan dalam keluarga dan
menjadi panutan dalam keluarga, walaupun sudah tidak mampu untuk bekerja
sendiri.
8.
Perubahan terbesar dalam hidup pada akhir-akhir ini adalah keadaan sakitnya.
Keadaan sakit ini diatasi dengan berobat rutin dari kunjungan homecare, berdoa,
dan ada usaha untuk merawat dirinya di rumah
10. Sistem nilai dan keyakinan
Klien beragama Islam, berusaha untuk menjalankan sholat sesuai kemampuan
fisiknya.
11. Masalah psikososial
a. Dukungan keluarga dan kelompok
Klien
mengatakan
anak-anaknya
selalu
memberikan
dukungan
untuk
Koping adaptif
Jika ada permasalahan dalam keluarga atau sesuatu yang dipikirkan klien
selalu membicarakannya dengan istri dan anaknya.
2. Koping maladaptif
Klien mengatakan selama ini belum pernah tampak menggunakan salah satu
mekanisme koping maladaptif (menghindar, minum alkohol, reaksi lambat
atau lebih, bekerja berlebihan, mencederai diri, dll).
VI. Pemeriksaan Fisik
a. Status mental
1) Penampilan klien cukup rapi dengan memakai kopiah hitam. Berjalan tampak
menyeret kedua kakinya.
2) Pembicaraan agak celat, kontak mata baik.
3) Kekuatan motorik ekstremitas kiri baik sedangkan pada ekstremitas kanan
tampak kaku dan merasa berat jika digerakkan.
4) Afek sesuai dan emosi stabil.
5) Tingkat kesadaran sadar penuh (kompos mentis), orientasi orang, waktu, tempat,
dan situasi baik.
6) Memori jangka panjang maupun jangka pendek baik.
b. Tanda-tanda vital
Tekanan darah: 150/90 mmHg
Frekuensi nadi: 88 kali/menit, teratur, kuat.
Pernafasan: 18 kali/menit, teratur, kedalaman normal.
c. Status gizi
TB: 165 Cm
BB: 70 Kg
d. Pemeriksaan Head to Toe
1) Kepala
a) Rambut sebagian besar sudah beruban.
b) Mata masih dapat melihat dengan jelas baik dekat maupun jauh, konjungtiva
tidak anemis. Tidak menggunakan alat bantu. Bila untuk membeca mulai
kabur.
c) Hidung bersih, fungsi pembauan tidak ada masalah.
d) Mulut tampak agak perot sedikit ke kiri kalau berbicara, gigi sudah mulai
tanggal dan tinggal beberapa saja.
e) Telinga bersih, fungsi pendengaran baik masih bisa mendengar dengan jelas.
f) Leher tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid.
2)
Dada;
- Paru-paru; Inspeksi tidak terdapat pembesaran, tidak tampak penggunaan otot
pernapasan tambahan, palpasi tidak ada nyeri atau massa, perkusi batas paru
normal, suara sonor, auskultasi tidak terdengar suara paru tambahan.
- Jantung; Inspeksi tidak tampak adanya pembesaran atau vena, ictus cordis
pada ICS 4-5, palpasi tidak ada nyeri, perkusi jantung dalam batas normal,
suara redup, auskultasi tidak terdengar bunyi jantung tambahan.
3) Perut
Inspeksi tidak tampak adanya jaringan parut, tampak kosong, auskultasi
frekuensi peristaltik 7 kali/menit, kuat, perkusi tidak terdapat pembesaran organ,
tidak terdapat cairan, palpasi teraba lunak, tidak ada massa.
4) Ekstremitas
Kekuatan otot baik, edema (-), ROM pada ekstremitas kiri normal sedangkan
pada ekstremitas kanan berkurang karena terasa kesemutan dan agak kaku.
Sensasi rasa masih baik walau mengalami baal.
e. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
B. ANALISA MASALAH
No
1. DS:
Data
Penyebab
Hemiparese
Masalah
Kerusakan
mobilitas
tangan dan kaki kanan saya dan terasa berat bila kanan terasa fisik
berjalan.
kaku
dan
DO:
- ROM pada ekstremitas kanan berkurang.
- Postur tubuh tampak tidak stabil ketika berjalan.
2.
Keterbatasan
Resiko
jatuh
tahun dan rasanya berat pada tangan dan kaki kanan fisik
sehingga kalau berjalan selalu menyeret-nyeret
kaki kanannya.
- Klien mengatakan berobat ke RS dan sulit berjalan
sudah 2 tahun sampai sekarang walaupun masih
terseret-seret.
- Klien mengatakan kesemutan pada kedua kaki dan
terasa berat bila berjalan.
- Sering pusing kalau terlalu lama duduk
DO:
- Postur tubuh tampak tidak stabil ketika berjalan.
- Tampak menyeret kaki kanannya saat berjalan.
- Aktivitas dan latihan dilakukan mandiri.
- Kekuatan otot ekstremitas kanan berkurang.
3.
PK:
Hipertensi
DO:
TD: 150/90 mmHg
Nadi: 88x/menit
C.
Dx. Kep
Kerusakan
Tujuan
Setelah 4 kali kunjungan 1. Kaji
mobilitas
klien
fisik
mampu
b.d. latihan
hemiparese
melakukan
pergerakan
dengan kriteria;
1. Menyatakan
ROM
Intervensi
pengetahuan klien
dan
gangguan mobilitas.
akan 2. Monitor tanda-tanda vital.
pada klien.
mempraktekkan 4. Diskusikan
gerakan ROM.
cara-cara
melatih
kesanggupan
klien
2.
1. Kaji
pengetahuan
klien
dan
b.d
keterbatasan
mobilitas
fisik.
pengetahuan
keluarga
klien
mengenai
dan
upaya
kondisi
rumah,
kondisi
klien.
5. Anjurkan latihan ROM secara
bertahap.
6. Diskusikan cara-cara pencegahan
jatuh pada klien
7. Anjurkan memegang tongkat bila
berdiri dari duduk
8. Beri
3.
Setelah
Hipertensi
atas
usaha
yang
dilakukan.
lakukan 1. Kaji pengetahuan klien tentang
PK:
klien
di
pujian
penyakit Hipertensi
kriteria;
-TD dalam batas normal.
3. Anjurkan
untuk
mengurangi
keluarga
perawatan klien.
dalam
Jam: 10.00
b.d. WIB.
Keengganan
Implementasi
Evaluasi
1. Menjalin hubungan saling S:-Klien
mengatakan
percaya yang baik dengan
sudah
menyampaikan
maksud/
untuk
dideritanya
melakukan
pemeriksaan fisik.
pergerakan
penyakitnya
dan
penyakit
karena
stroke
ini
memahami
cara-cara
pergerakan
pada
klien.
sudah diobati.
- Klien mengatakan dulu
sering
melakukan
kadang-
kadang saja.
berikutnya
tanggal 21-11-2008.
21-11-08
Jam 10.00
WIB
1. Memonitor
tanda-tanda S:-Klien
vital
2. Menanyakan
klien
untuk
kesanggupan
melakukan
mengatakan
belum
melakukan
latihan
yang
sebenarnya
hanya
klien
mencoba
melatih
untuk
jalan-jalan
latihan.
tanpa dibantu.
A:
Masalah
teratasi
sebagian.
P: -Intervensi yang lain
dilanjutkan
-Kontrak waktu untuk
kunjungan tanggal 2611-2008.
26-11-08
1. Mendemonstrasikan
latihan
Jam: 09.30
melakukan
ROM
WIB
melakukan latihan
secara rutin.
O: Tampak mendengarkan
pujian
atas
dan memperhatikan
yang
telah
penjelasan perawat
keberhasilan
dicapai.
A: Masalah teratasi
sebagian.
P: - Anjurkan untuk tetap
berlatih.
- Kontrak waktu untuk
kunjungan selanjutnya
tanggal 28-11-2008.
28-11-08 1. Mengevaluasi
Jam: 10.00
WIB
pergerakan klien
2. Memberikan contoh gambar
untuk latihan pergerakan
melakukan
latihan
pergerakan
secara
bertahap
dan
jalan
menggunakan tongkat
kemampuan klien.
penyangga.
sekitar
pujian
atas
keberhasilan klien.
rumah
saat
datang
kunjungan
dengan
menggunakan
togkat.
A: Masalah teratasi
P: Anjuran tetap diberikan
dan beri pujian.
Dx. Kep
2. Resiko
jatuh b. d
Tanggal
18-11-08 1.
Jam: 10.00
keterbatasan WIB.
mobilitas
fisik
2.
Implementasi
Evaluasi
Mengkaji pengetahuan S:-Klien
klien tentang perubahan fisik
mengerti
kondisi
Mengkaji
faktor
mengatakan
dengan
fisik
dan
akibatnya.
-Klien
mengatakan
kondisi klien.
rumah
menggunakan
tongkat.
O:-Kedua
kaki
tampak
otot
bawah
berkurang.
A: Masalah belum teratasi.
P: Lanjutkan intervensi.
dan
WIB
keluarga
upaya
mengenai
pencegahan
sering
agar
menggunakan
tidak jatuh.
2. Memonitor
mengatakan
keluar rumah
tanda-tanda O:-Tampak masih terseret-
jatuh.
otot
ektremitas
bawah
berkurang.
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
26-11-08 1.
Jam: 10.00
WIB
2.
Mendiskusikan
melakukan
cara-
tongkat
bila
Hipertensi
Tidak
tampak
tanda-tanda jatuh
A: Masalah teratasi.
Dx. Kep
3. PK:
memegang
Menganjurkan
memegang
semua
pemantauan lanjut.
Tanggal
Implementasi
Evaluasi
18-11-08 1. Mengkaji pengetahuan klien S:-Klien
mengatakan
Jam: 12.00
WIB.
menderita
Darah
penyakit
Tinggi
sudah
mengurangi
S:-
Klien
mengatakan
untuk
konsumsi
pantangan
yang
lain
Mengukur
Tekanan Darah
2.
Memotivasi
klien
untuk
fasilitas
kontrol
kesehatan
dokter.
3.
apotik
ke
atau
-Klien
mengatakan
biasa
minum
sudah
Melibatkan
dan
di
obat
menunjukkan
Keji
Beling
teratasi
sebagian
P: Intervensi masih tetap
dilanjutkan.
28-11-08
S: -
Jam: 10.30
WIB
mmHg.
1.
2.
Mengontrol
-Nadi: 88x/menit
A: Masalah teratasi
Terminasi
dengan keluarga