Vous êtes sur la page 1sur 2

Assalamualaikum wr wb

wallaili idza as as
Wala tabda hayataka linnaumi wanuas
Liannal insaanu khulilqo liahdil afwaz
Waduu katsiron wajtahidu fi sabilihi litanawulil afwaz
Alhamdulillahirobbilalamin nikmat dan karunia Allah SWT masih menyertai kita
sekalian semoga kita tidak lupa untuk bersyukur kepadanya, shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurahlimpahkan kepada habibana wanabiyana Muhammad saw semoga kita
sekalian termasuk kedalam umat nya hingga akhir zaman amin.
Cerminan bangsa ini dapat di lihat dari pemudanya, banyak nya pergaulan negatif
yang tumbuh di masyarakat tentu memberikan kehawatiran berlebih di kalangan orang tua,
Allah swt mempunyai skenario yang sangat indah di balik semua itu, tepat nya kota Bandung
berdirilah sekumpulan anak muda yang menamai dirinya sebagai pemuda hijrah. Subhanallah
para pemuda ini sebelumnya merupakan anggota gang motor dan pemain skatboard jalanan,
yang mempunyai tekad kuat untuk berhijrah dalam artian bertaubat. Mereka melakukan
kebaikan terhadap sesama juga berdakwah.
Hal positif inilah yang harus kita lanjutkan, agar masa depan generasi selanjutnya
dapat terarah ke jalan yang lebih baik. Berdakwah, berdakwah berasal dari bahasa Arab yaitu
daa - yadu - dawatan, yang berarti menyeru, memanggil, ataupun mengajak kepada
kebaikn. Barang siapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka baginya pahala
seperti orang yang melaksanakannya menyeru terhdap kebaikan, tentunya menjadi salah
satu hal yang paling mudah bagi kita generasi mudah untuk mengamalkan nya, dengan niat
dan tujuan yang baik walaupun hanya satu kata insyaAllah manfaat nya takan terasa bila di
amalkan. Problema negatif yang terjadi masyarakat tentunya dapat di cegah dengan adanya
kepedulian terhadap sesama untuk saling mengingatkan juga menyeru kepada kebaikan.
Seperti yang tertera dalam wahyu Allah SWT yang artinya: Serulah (manusia) kepada jalan
Tuhan-mu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan
cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. [Q.S. An-Nahl :

125]. Perintah di dalam Al-Quran ini menegaskan kepada kita untuk senantiasa menyeru
kebaikan di jalan Allah SWT.
Segala hal bila tidak berjalan dengan semestinya akan menjadi pedang yang siap
menyerang kita, tetapi dengan kesadaran setiap insan untuk dakwah dan saling mengingatkan
tentunya pedang itu dapat kita kendalikan. Semoga kebaikan yang keil ini dapat menjadi
pelajar bagi kita sekalian. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan, kebenaran
datang dari Allah SWT kekurangan datang dari diri saya pribadi.
Trimakasih
Wassalamualaikum wr wb

Vous aimerez peut-être aussi