Vous êtes sur la page 1sur 1

KONSULTASI ANESTESIA

No. Dok :
/P/Yanmed/IX/2016

SPO

Tanggal Terbit :
29 September 2016

Revisi ke : 2

Hal 1 dari 1

Ditetapkan oleh :
dr. DINA LAILANI
Direktur

1.

PENGERTIAN
Konsultasi anestesia adalah suatu tindakan meminta pertimbangan medis dari dokter
operator kepada dokter anestesia sebelum dilakukan tindakan pembedahan.

2.

TUJUAN
1. Mempersiapkan secara optimal kondisi pasien yang akan menjalani operasi.
2. Meningkatkan kewaspadaan dokter operator dan pasien mengenai kondisi medis
pasien.

3.

KEBIJAKAN
1. Peraturan Direktur nomor./2016 tentang kebijakan pelayanan Rumah Sakit
2. Peraturan Direktur nomor ./2016 tentang Pedoman Pelayanan Anestesi.

4.

PROSEDUR
1. Perawat mempersiapkan pasien dengan melakukan validasi identitas pasien
mencocokan nama dan tanggal lahir pasien.
2. Mempersiapkan kondisi medis pasien secara optimal sebelum tindakan operasi.
3. Dokter anestesi melakukan anamnesis pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
untuk mengetahui kondisi medis pasien.
4. Dokter anestesi melakukan konsultasi kedokter spesialis lain untuk terapi masalah
medis yang spesifik.
5. Dokter anestesi membuat perencanaan manajemen anestesi yang akan dilakukan
sesuai kondisi pasien.
6. Dilakukan penggolongan kondisi fisik menurut ASA (American Society of
Anesthesiology).
7. Kegiatan di atas direkam dalam catatan medis.
8. Konsultasi anestesia dapat dilakukan di ruang perawatan, ruang konsultasi anestesia
atau pun di ruang tindakan sebelum operasi dimulai.

V.

UNIT TERKAIT
1. IGD
2. Ruang VK
3. Kamar Bedah Sentral
4. Radiologi

VI. REFERENSI

Vous aimerez peut-être aussi