Vous êtes sur la page 1sur 7

RIRIN

A31114018
AKUNTANSI
AKUNTANSI DANA DAN JENIS DANA
Akuntansi Dana adalah sistem akuntansi yang sering digunakan oleh
organisasi-organisasi nirlaba dan

institusi

sektor

publik.

Sistem

tersebut

merupakan metode pencatatan dan penampilan entitas dalam akuntansi seperti


aset, dan kewajiban yang dikelompokkan menurut kegunaannya masing-masing.
Dalam akuntansi dana, dana merupakan kesatuan akuntansi (accounting
entity) dan kesatuan fiscal (fiscal entity). Dana merupakan suatu kesatuan
akuntansi karena mempunyai suatu persamaan akuntansi. Selain itu, dana
merupakan

kesatuan

fiskal

karena

memiliki

sumber

keuangan

yang

penggunaannya telah ditentukan dalam anggaran.


Kesatuan akuntansi dana merupakan kesatuan akuntansi ganda (multiple
accounting entity ), sedangkan kesatuan akuntansi komersiil merupakan kesatuan
akuntansi tunggal (single accounting entity). Kesatuan akuntansi dana merupakan
kesatuan akuntansi ganda karena sebuah organisasi nirlaba dapat membentuk
lebih dari satu dana dimana masing-masing dana tersebut berdiri sendiri, tidak
terintegrasi

satu

sama

membentuk General

lain.

Misalnya,

Fund (Dana

suatu

organisasi

Umum), Special

Revenue

nirlaba

dapat

Fund (Dana

Pendapatan Khusus), Capital Project Fund ( Dana Pemupukan Modal ) dan Debt
Service Fund ( Dana Pelunasan Utang ). Negara merupakan suatu contoh bentuk
organisasi nirlaba yang paling konkrit di dunia ini.
Dalam akuntansi dana, kita tidak mengenal istilah beban ( expense ) yang
merupakan biaya ( cost ) yang dimanfaatkan dalam satu periode. Istilah yang kita
kenal dalam akuntansi dana adalah belanja ( expenditure ) yang meliputi seluruh
sumber keuangan yang dibelanjakan dalam satu periode tertentu.
Kesatuan akuntansi dana terdiri dari:
1. Kelompok Dana Pemerintahan

Terdiri dari berbagai dana yang sifat aktivitasnya adalah belanja. Akuntansi
kelompok dana ini berfokus pada belanja ( spending activity ). Jenis-jenis
dana yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a. General Fund ( Dana Umum )
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan sumber keuangan dan
belanja yang tidak dipertanggungjawabkan oleh dana lain.
b. Special Revenue Fund ( Dana Pendapatan Khusus )
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan penerimaan sumbersumber keuangan tertentu yang ditujukan untuk aktivitas belanja tertentu.
c. Capital Project Fund ( Dana Pemupukan Modal )
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumbersumber keuangan yang digunakan untuk perolehan aktiva tetap ( diluar
yang dipertanggungjawabkan oleh Propietary Fund dan Trust Fund)
d. Debt Service Fund ( Dana Pelunasan Utang )
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan sumber-sumber
keuangan yang akan digunakan untuk melunasi pokok dan bunga utang
jangka panjang umum.
2. Kelompok Dana Kepemilikan
Kelompok dana ini merupakan kelompok dana yang sifat aktivitasnya
termasuk dalam kelompok dana Non-Expendable seperti layaknya perusahaan
komersiil. Akuntansi kelompok dana ini sama dengan akuntansi komersiil
yaitu berfokus untuk mempertahankan ekuitas ( Capital Maintenance Focus ).
Yang termasuk dana ini adalah:
a. Enterprise Fund ( Dana Perusahaan )
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan aktivitas komersiil
b. Internal Service Fund ( Dana Pelayanan Internal )
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan layanan penyediaan
jasa kepada pihak lain.
3. Kelompok Dana Kepercayaan
Kelompok dana ini terdiri dari berbagai dana yang sifat aktivitasnya ada yang
bersifat belanja dan non belanja. Dana ini dibentuk apabila organisasi
bertindak sebagai agen. Yang termasuk dalam kelompok dana ini adalah:
a. Trust Fund
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan aktiva milik pihak
lain yang dikelola oleh organisasi sebagai pihak yang dipercaya (trustee)
b. Agency Fund

Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan aktiva milik pihak


ketiga yang dikelola organisasi dimana oragnisasi bertindak sebagai
agen.
Standarisasi
Penggunaan akuntansi dana seringkali menjadi topik perdebatan oleh
kalangan profesi akuntan yang mempertanyakan manfaat atas implementasi
sistem tersebut, terkait dengan standar akuntansi umum yang berlaku. Namun
demikian, sifat natural dari organisasi nirlaba yang ada membuat sistem akuntansi
dana menjadi berguna, terutama terkait dengan pelaporan keuangan yang sesuai
dengan kebutuhan organisasi tersebut. Karena alasan tersebut, para profesi
akuntan mengenali adanya kebutuhan tersebut dan melanjutkan dukungan atas
pemanfaatan akuntansi dana dengan membuat standar-standar dan prisip
akuntansi secara khusus untuk kebutuhan tersebut.
Jenis dana dan kelompok Rekening
Ada dua jenis dana :
1. Expenable fund
Bisa disebut juga governmental fund, yang digunakan untuk belanja
operasional / pengurusan keperluan sehari hari.
2. Non expendable fund
Bisa disebut juga sebagai proprietary fund, yang tidak boleh dibelanjakan
untuk urusan pemerintah karena telah dipisahkan dan digunakan untuk
aktivitas bisnis.
AKUNTANSI DANA AMERIKA SERIKAT
GENERAL FUND

CAPITAL PROJECT FUND

Vous aimerez peut-être aussi