Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
M
DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL: CLOSED FRAKTUR DIGITI
IV MANUS DEXTRA DI RUANG MARJAN ATAS RSUD dr. SLAMET GARUT
A. PENGKAJIAN
Tanggal :
Jam
:
a. Identitas Klien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Alamat
Pendidikan
Agama
Suku Bangsa
Tanggal Masuk RS
No. CM
Diagnosa Medis
: Tn. U
:
:
:
:
:
:
:
:
:
: clossed fraktur manus dextra + Mild HI
Tanggal Pengkajian :
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin
:
Pekerjaan
:
Alamat
:
Pendidikan
:
Agama
:
Hubungan dg Klien :
1. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama :
Saat Masuk RS
Klien mengeluh nyeri pada daerah jari tangan kanan
Saat Pengkajian
Klien mengeluh nyeri pada daerah luka dan pusing
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada tanggal 28 Oktober 2016 Klien terjatuh dari motor, jari tangan kanannya patah,
oleh warga klien dibawa ke IGD RSUD dr. Slamet Garut dan oleh dokter dianjurkan
untuk di rawat.
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 02 November 2016, klien mengeluh nyeri
pada area luka, nyeri terasa seperti di tusuk-tusuk, nyeri berkurang saat klien tidur
terlentang dan beristirahat, nyeri dirasakan meningkat saat klien bergerak. Skala
nyeri 7 dari rentang 1-10.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Sebelumnya klien tidak pernah merasakan sakit seperti yang diderita sekarang dan
sampai dilakukan tindakan operasi. Klien hanya menderita sakit biasa yang sembuh
dengan berobat ke Puskesmas atau klinik terdekat. Klien tidak memiliki riwayat
penyakit keturunan seperti DM, Jantung, darah tinggi dan lain-lain.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Diantara anggota keluarga klien tidak ada yang pernah mengalami penyakit seperti
yang diderita oleh klien sekarang. Diantara anggota keluarga juga tidak ada yang
memiliki penyakit keturunan seperti DM dan hipertensi dan penyakit menular yang
dapat mempengaruhi terhadap kondisi klien saat ini.
e. Genogram
Jenis
Pola makan
Sehat
Sakit
Keb. Kalori
Jenis
Porsi
Frekuensi
Diet khusus
Makanan disukai
Gigi palsu
Nafsu makan
Usaha mengatasi masalah
Pola Minum
Jenis
Frekuensi
Jumlah
Kebutuhan cairan
Jumlah tetesan
Pantangan
Minuman yang disukai
Usaha mengatasi masalah
Tidak terhitung
Nasi, lauk pauk dan sayuran
Habis 1 porsi
3x/hari
Tidak ada
Semua jenis makanan
Tidak pakai
ada
Tidak ada
Tidak terhitung
Nasi, lauk pauk dan sayuran
Habis 1 porsi
3x/hari
Tidak ada
Semua jenis makanan
Tidak pakai
ada
Tidak ada
3) Pola Eliminasi
Hari
Tanggal
No
1
Jenis
BAB
Frekuensi
Warna
Masalah
Cara mengatasi masalah
BAK
Frekuensi
Jumlah Out put
Warna
Masalah
Cara mengatasi masalah
Sebelum Dirawat
Setelah Dirawat
1x/hari
Khas feses
Tidak ada
-
1x/ hari
Khas feses
Tidak ada
-
6-7x/hari
Kuning Jernih
Tidak ada
-
6-7x/hari
Kuning Jernih
Tidak ada
-
Jenis
Mandi
Berpakaian
Eliminasi
Mobilisasi ditempat tidur
Berpindah
Berjalan
Berbelanja
Memasak
Naik tangga
Pemeliharaan rumah
Sebelum Dirawat
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Mandiri
Setelah Dirawat
Dibantu orang lain
Dibantu orang lain
Dibantu orang lain-alat
Dibantu orang lain
Dibantu orang lain
Dibantu orang lain
Dibantu orang lain
Dibantu orang lain
Dibantu orang lain
Dibantu orang lain
5) Personal Hygiene
No
1 Mandi
Jenis
Selama Dirawat
1x/hari, Mandiri, dispon
2
3
4
5
6
Berpakaian
Mobilisasi tempat tidur
Menyikat gigi
Keadaan kuku
Keramas
1-2x/hari
belum mobilisasi maksimal
1x/hari
Bersih, pendek
1x/hari
Bahasa
Kemampuan Membaca
Tingkat Ansietas
klien
kadang
menanyakan
tentang
Jenis
Tidur Siang
Lama Tidur
Keluhan
Mempermudah tidur
Mempermudah bangun
Tidur Malam
Lama Tidur
Keluhan
Mempermudah tidur
Mempermudah bangun
Sebelum Dirawat
Setelah Dirawat
1-2 jam/hari
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
1 jam
Susah tidur
Tidak ada
Tidak ada
7-8 jam/hari
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
4-5 jam
Susah tidur
Tidak ada
Tidak ada
Harga diri
Klien berharap penyakitnya akan segera sembuh
Identitas diri
Klien adalah seorang suami dan ayah dari 2 anaknya
Peran diri
Peran klien sebagai suami dan ayah berkurang karena sakitnya
pengkajian.
Klien
mengatakan
bahwa
penyakitnya
sekarang
merupakan cobaan dari Alloh SWT. Saat merasakan sakit klien sering menyebut
atau membacakan ayat-ayat Al-quran.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran
Kesadaran klien Composmentis, dengan nilai GCS = 15 (E : 4, M : 6, V : 5)
b. Tanda-tanda Vital
Tensi
: 120/80
Suhu
: 370C
Nadi
: 82 x/menit, dengan skala 2+ (Mudah teraba, nadi normal), Irama
Reguler, kualitas kuat.
Pernafasan : 20 x/menit, Pola pernafasan reguler, dengan suara nafas resonance
c. Persistem
1) Sistem Integumen
Inspeksi : kulit tampak bersih sedikit berkeringat. Kulit tampak lembab sedikit
berminyak, tidak tampak luka ataupun lecet pada daerah sekitar
kepala, warna rambut tampak hitam sedikit beruban, rambut tampak
bersih, tidak tampak ketombe maupun kutu pada rambut klien, kuku
Palpasi
baik terbukti dapat kembali keposisi semula dalam waktu 2-3 detik.
MK
: Nyeri akut
2) Sistem Penginderaan
Penglihatan
Mata klien tampak bersih, sklera tampak kemerahan, konjungtiva tidak
anemis, tampak pada kantung mata kehitaman, bulu mata tampak simetris dan
membedakan bau alkohol dan bauk kayu putih dengan mata tertutup.
MK
: Tidak ada masalah keperawatan
3) Sistem Pernafasan
Inspeksi : tidak tampak kotoran atau sekret yang menempel pada daerah hidung,
tidak tampak adanya polip pada hidung, tidak tampak pernafasan
cuping hidung, tidak tampak adanya epistaksis pada hidung, posisi
kedua lubang hidung tampak simetris. Tampak retraksi dinding dada
yang simetris, tidak tampak pengguanan otot bantu pernafasan pada
daerah dada. tidak tampak clubbing finger. Bentuk dada tampak
normal, tidak tampak cyanosis pada ujung ekstremitas
Palpasi
KGB.
Perkusi : Saat di perkusi dada terdengar suara resonan,
Auskultasi : Terdengar suara vesiculer dikedua paru, terdengar bronchovesiculer
di daerah bronchus, tidak terdengar suara tambahan di kedua paru
klien.
MK
: Tidak ada masalah keperawatan
4) Sistem Cardiovaskuler
Inspeksi : bibir tidak anemis, ekstremitas tampak tidak anemis, ictus cordis (-),
Palpasi
FungsiMotorik
FungsiSensorik
Suhu:370C,Nyeri (+)
Fungsi Cerebellum:
Koordinasi baik, keseimbangan baik
Refleks :
Bisep (+), trisep (+), patella(+), babinski (+),
dan
kompartemen
spalk.
syndrom
Tidak
pada
tampak
adanya
ekstremitas,
tanda-tanda
kepala
tampak
Fungsi
pergerakan minimal
MK
: Gangguan mobilisasi
8) Sistem Endokrin
Inspeksi
: Tidak tampak pembengkakan pada kelenjar tyroid, tidak tampak
pengeluaran urine yang berlebihan, polyfagia (-), Polidypsi (-)
MK
: Tidak ada masalah keperawatan
9) Sistem Perkemihan
Inspeksi
: tidak tampak oedema anasarka, blast tampak kosong.
Palpasi
: tidak tampak nyeri tekan pada ginjal
MK
: Tidak ada masalah keperawatan
10) Sistem Reproduksi
Tidak terkaji
3. Riwayat Psikologis
a. Status Nyeri
Skala nyeri berat sedang; Klien mengatakan nyeri sedang atau masih bisa ditahan,
klien tampak gelisah, klien mampu berpartisipasi dalam perawatan
b. Status Emosi
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan ingin segera pulang, klien merasa
penyakitnya sekarang sudah mulai ada perbaikan dibanding saat pertama masuk
c. Gaya Komunikasi
Klien sangat hati-hati dalam berbicara, pola komunikasi spontan, klien sangat terbuka
dalam berkomunikasi, klien berbicara dengan jelas.
d. Pola Interaksi
Klien berespon pada setiap orang yang mengajak berkomunikasi dengannya, orang
terdekat klien adalah istrinya, tipe kepribadian klien terbuka.
e. Pola Pertahanan
Klien selalu berkonsultasi dengan keluarga terdekatnya terutama istrinya
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
Pemeriksaan tanggal :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jenis Pemeriksaan
Hb
Leukosit
Hematokrit
Trombosit
Eritrosit
Sgot
Sgpt
Ureum
Kreatinin
Kgs
Hasil
12,9 gr/dl
5.910
37%
298.000
5,25
13
14
49
1.7
135
Nilai Normal
13,0 15,0
4000-10000
35%-45%
150.000-350.000
3,5 5,5
s/d 37
s/d 40
15 50
0,7 1,2
<140
Keterangan
b. Radiologi : (+) thorax Pa tidak tampak peradangan pada paru-paru, ukuran jantung
normal, ekstremitas tampak fraktur pada daerah digiti IV manus dextra
c. USG : Kesan tampak appendiks tidak terdeteksi, ascites yang terlokalisir di daerah
abdomen kanan bawah.
d. Therapy
No
Obat Yang Di
Berikan
1
2
Cefoperazone
Metronidazol
Jenis
Golongan
Obat
Antibiotik
Antibiotik
e
Ranitidin
Ketorolac
Cara
Pemberian
Frekuensi Pemberian
Waktu (Jam)
IV
IV (infus)
18
14
Antiinflamas
IV
18
i
Analgetik
IV
14
22
22
Dosis
06
06
2x1
3x1
06
2x1
06
3x1
Keteranga
n Obat
5. Analisa Data
No
Analisa data
Etiologi
Masalah
Data Subyektif :
Klien mengatan nyeri di daerah
luka dan pusing.
Data Obyektif :
tampak luka tertutup pada daerah
digiti IV manus dextra tertutup
perban dan spalk
Nyeri Skala 7 rentang dari 1
sampai 10
Nyeri tekan (+)
Klien tampak meringis saat di
palpasi dan bergerak
Rontgen : tampak fraktur pada
daerah digiti IV manus dextra
Nyeri akut
Data Subyektif :
Klien mengatakan nyeri saat
bergerak
Nyeri
Nyeri
Hambatan mobilitas
fisik di tempat tidur
Meminimalkan gerakan
Data Obyektif :
K/U klien lemah
Klien tampak bedrest
Klien tampak meringis saat di
palpasi dan bergerak
Pola aktivitas klien dibantu oleh
keluarga dan perawat
Pergerakan terbatas
Aktivitas dibantu
3
Data Subyektif :
Klien mengatakan istirahat tidur
kurang.
Nyeri
Impuls ke hypotalamus
Data Obyektif :
Tidur siang + 1jam susah tidur
Tidur malam 4-5 jam, susah tidur
Sklera tampak kemerahan
Tampak kantung mata klien
Merangsang RAS
Klien terjaga
Gangguan tidur
6. Masalah Keperawatan
a. Nyeri Akut berhubungan dengan peradangan pada daerah appendiks.
b. Hambatan mobilitas fisik di tempat tidur berhubung dengan nyeri
c. Gangguan pola tidur berhubung dengan nyeri
9.
Diagnosa keperawatan
1.
11. Intervensi
18. NOC :
Pain Level,
Pain control,
Comfort level
19. Kriteria Hasil :
Mampu mengontrol nyeri (tahu
penyebab nyeri, mampu menggunakan
tehnik nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri, mencari bantuan)
Melaporkan bahwa nyeri berkurang
dengan menggunakan manajemen
nyeri
Mampu mengenali nyeri (skala,
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)
Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri
berkurang
Tanda vital dalam rentang normal
20.
2.
24.
28. NOC
29.
3.
37. NOC
Perasaan nyaman
Tidur sesuai dengan pola kebiasaan
Kebutuhan istirahat cukup
38. Setelah dilakukan asuhan ke
perawatan selama 2 x 24 jam :
Klien dapat tidur sesuai dengan
kebutuhan 6-8 jam
36.
41.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53. Implementasi
54.
Tanggal
55.
Ja
56. Implementasi
minimalkan gangguan
8. Batasi jumlah pengunjung
63.
9. Mengajarkan pasien untuk belajar miring kiri miring kanan
10. Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara mandiri
64.
sesuai kemampuan
11. Mendorong keluarga untuk membantu pasien makan
10.
12. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
57. Respon
1.
di daerah operasi
TD : 120/80 mmhg
RR : 20 x/menit
78.N : 84 x/menit
Suhu : 36
3. Skala nyeri: 6 (rentang 1 10)
4. Tidur klien kurang (kurang nyenyak)
5. Tidur klien kurang dikarenakan rasa nyeri
6. Klien mampu melakukan relaksasi Nafas dalam
7. Tempat tidur klien tampak bersih dan rapih
79.
8. Penunggu pasien 1 orang
9. Klien belum mampu melakukan miring kanan/kiri
10. Klien melakukan aktivitas sesuai kemampuan
80.
11. Keluarga klien mengerti dan membantu klien.
12. Nyeri berkurang
2.
58.
59.
No
81.
97.
1
82.
83.
1
84.
85.
1
86.
3
87.
65.
10.
88.
1
66.
10.
89.
3
67.
10.
90.
91.
68.
10.
92.
2
69.
93.
2
70.
94.
10.
95.
71.
11.4
96.
1
72.
12.
73.
74.
12.
75.
13.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
Tanggal
104.
Ja
105.Implementasi
109.
1. Mengobservasi pasien
125.
08.
2. Memonitor vital sign
126.
110.
3. Melakukan pengkajian nyeri
4. Mengkaji pola tidur klien
5. Mereview teknik relaksasi nafas dalam
111.
6. Menciptakan lingkungan yang tenang, bersih, nyaman dan
09.
minimalkan gangguan
7. Batasi jumlah pengunjung
8. Mengajarkan pasien untuk belajar miring kiri miring kanan
112.
9. Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara mandiri
sesuai kemampuan
113.
10. Mendorong keluarga untuk membantu pasien makan dan ke
10.
toilet
11. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
106.Respon
1.
di daerah operasi
TD : 120/80 mmhg
RR : 20 x/menit
127.
N : 84 x/menit
Suhu : 36
3. Skala nyeri: 4 (rentang 1 10)
4. Tidur malam klien 6-7 jam
5. Klien mampu melakukan relaksasi Nafas dalam
6. Tempat tidur klien tampak bersih dan rapih
128.
7. Penunggu pasien 1 orang
8. Klien belum mampu melakukan miring kanan/kiri
9. Klien melakukan aktivitas sesuai kemampuan
129.
10. Keluarga membantu klien makan dan ke kamar mandi.
130.
11. Nyeri berkurang
2.
107.
108.
No
131.
147.
1
132.
133.
1
134.
135.
1
136.
3
137.
114.
10.
138.
1
115.
10.
139.
3
116.
10.
140.
141.
117.
10.
142.
2
118.
143.
2
119.
144.
10.
2
145.
120.
11.4
146.
1
121.
122.
12.
123.
124.
13.
148.
149.
150.
151.
152.
153. Evaluasi
154.
Evaluasi Tgl ..................... jam 08.00
155.
T
156.
N
159.
160.
1
157. Evaluasi
158.
Pa
166.
174.
181.