Vous êtes sur la page 1sur 5

LAPORAN KASUS

ARTERI VENA MALFORMATION

OLEH :
I Gusti Lanang Krisna Wiracakra
H1A012024

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA


BAGIAN/SMF ILMU BEDAH
RUMAH SAKIT UMUM PROVINSI NTB
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
2015
LAPORAN KASUS

IDENTITAS
Nama

: Tn. M

Usia

: 44 tahun

Alamat

: Bolo,Bima

JenisKelamin

: Laki-laki

Pekerjaan

: Petani

Status

: Sudah menikah

PendidikamTerakhir

: SMA

Suku

: Bima

MRS

: 06-04-2016

ANAMNESA
Keluhan utama
Bengkak dan keluar nanah pada bekas operasi di pinggang kanan
Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang dengan mengaluhkan keluar nanah dari luka bekas operasi di
pinggang kanan sejak 1 bulan yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh pinggang kanan
membengkak dan muncul benjolan di sekitar axila dan bekas operasi. Bekas operasi
membengkak selama empat hari kemudian mengeluarkan nanah, pasien mengaku nanah
yang keluar berwarna kuning keputihan dan tidak berbau. Pasien juga mengeluhkan nyei
di perut. Pasien kesusahan untuk makan karena mengeluh mual muntah setelah makan.
Pasien mengeluh sudah hampir satu bulan pasien tidak BAB. BAK pasien 1-2 kali dalam
sehari. Pasien tidak mengeluhkan demam dan pusing ataupun nyeri kepala. Pasien
mengaku sudah menjalani operasi batu ginjal kanan pada bulan ke-9 dan batu ginjal kiri
pada bulan ke-10 tahun lalu.

Riwayat Penyakit Dahulu

Tidak ada riwayat kejang, tidak ada riwayat hipertensi, tidak ada riwayat DM.
Pasien mengaku tidak pernah mengalami keluhan serupa, tidk ada riwayat penggunaan
obat, tidak ada riwayat kcelakaan saat masih kecil.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga pasien memiliki penyakit DM, Hipertensi, penyakit tumor
maupun kanker.
PEMERIKSAAN FISIK
Kesan Umum: Sedang
GCS: E4V5M6
Vital Sign
TD: 130/90
N : 98x/menit
T : 37C
RR: 16x/menit
Status Generalis

Kepala :
1.

Ekspresi wajah

: Normal

2.

Bentuk dan ukuran

: normochepali

3.

Rambut

: penyebaran rambbut merata

4.

Udema (-)

5.

Ada luka yang sudah di jahit pada regio parietal kepala pasien

Mata :
1.

Simetris

2.

Udema palpebra (-/-)

3.

Konjungtiva : anemia (-/-), hiperemia (-/-)

4.

Sklera : ikterus (-)

5.

Pupil : isokor

6.

Mata cowong (-/-)

7.

Pergerakan bola mata simetris

Telinga :

1.

Sekret (-)

2.

Pendengaran : normal

3.

Ada bercak darah

Hidung :

1.

Simetris, deviasi septum (-)

2.

Perdarahan (-), secret (-)

3.

Penciuman normal

Mulut :

1.

simetris

2.

Mukosa : normal

3.

Faring dan laring : normal

4.

Cadel

5.

Lidah tidak ada deviasi

Leher :

1.

Simetris

2.

Massa (-)

3.

Pembesaran KGB (-)

Thoraks :
Inspeksi :
Bentuk dada normal, retraksi (-), terlihat massa di anteior lain axila
berjumlah 3 buah massa
Palpasi :
Gerakan dinding dada simetris, stem fremitus kiri dan kanan simetris.,
teraba massa di anterior line axila. Massa kesan bulat, teraba lunak, mudah
digerakan, berjumlah 3 benjolan.
Perkusi :
Sonor pada kedua lapang paru,
Auskultasi :
- Cor : S1S2 tunggal, reg, murmur(-), gallop (-)
- Pulmo : vesikuler +/+, Rhonki -/- apeks paru, Wheezing -/

Abdomen
4

Inspeksi :
Distensi (-), massa (+), permukaan rata, darm contour (-), darm steifung (-),
warna kulit abdomen normal. Terlihat drain terpasang di pinggang kanan.
Auskultasi:
Bising usus (+) melemah
Perkusi :
Redup pada seluruh lapang abdomen
Palpasi:
Saat di palpasi, psien merasa nyeri di seluruh lapang abdomen. Teraba

massa di dekat luka operasi.


Ekstremitas :
Hangat (+), Edema (+) pada kedua ekstrimitas bawah
Tubuh bagian kiri terasa kebas
Kekuatan motorik tangan kiri 5, kekuatan motorik tangan kanan 5
Kekuatan motorik kaki kiri 5, kekuatan motorik kaki kanan 5

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
HB: 11,4 g/dl

Na: 114

HCT: 35,1%

K: 4,5

WBC: 13,19 x 103/uL

Cl: 99

Plt: 548 x 103/uL


GDS: 62 mg/dl

USG Abdomen
-Hidronefrosis berat + piohidronefrosis bilateral
-cairan bebas minimal di cavum abdomen
-Cystitis perirenal abses d pole tengah bawah abdomen
Rencana Tindakan
Rencana Eksisi
5

Vous aimerez peut-être aussi