0 évaluation0% ont trouvé ce document utile (0 vote)
57 vues1 page
Tiga kalimat:
Bapak penulis adalah seorang anggota parlemen yang sibuk dengan rapat dan kunjungan ke daerah, tetapi sebenarnya hanya memanfaatkan rakyat untuk kepentingan pribadi dan politiknya sendiri.
Tiga kalimat:
Bapak penulis adalah seorang anggota parlemen yang sibuk dengan rapat dan kunjungan ke daerah, tetapi sebenarnya hanya memanfaatkan rakyat untuk kepentingan pribadi dan politiknya sendiri.
Tiga kalimat:
Bapak penulis adalah seorang anggota parlemen yang sibuk dengan rapat dan kunjungan ke daerah, tetapi sebenarnya hanya memanfaatkan rakyat untuk kepentingan pribadi dan politiknya sendiri.
joget dan zapin dia tahu menari, hari-hari meeting hari-hari outstation sampai pagi, konon menghargai kesetiaan para pengundi yang menilainya di pilihanraya di atas pentas di hadapan rakyat, orang-orang kampung jauh terpencil lidah bapaku petah bersilat, uratnya tegang, matanya terjegil, bapaku pakar pintar teori, mulut berbuih mata melilau, bersembur serapah segala jampi, orang-orang kampung batunya hijau Kisah sejarah dan hadis nabi jadi hafalan bapaku bistari rakyat marhaen ditabur janji tiada siapa tahu bapaku gaji bermata dua, sondol sana sondol sini, dia main tutup mata, orang-orang kampung terlopong, melihat dengan mata terbuka. Bapaku YB di negara demokrasi, aku anak bertuah tidak pernah mengundi diajarnya aku berotak pintar, untuk hidup mesti terlebih ajar, oh alangkah bertuah aku anak bapa Bapaku YB aku penyangak, masing-masing putar belit, masing-masing pintar teori masing-masing isi tembolok dan perut sendiri, bapaku YB di negara demokrasi, jadi YB tak habis-habis berkelahi, bapaku YB di negara demokrasi, di parlimen tidak habis-habis kena maki.