Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KELAS A
KELOMPOK 10
DISUSUN OLEH:
RIO DWI K.
(1313010046)
ADITYARI DYAH K.
(1313010057)
LADY CHRISLIE P.
(1313010073)
ISNAINI ULFA L.
(1313010106)
Untuk menetapkan desentralisasi, suatu organisasi harus memilih struktur yang sesuai,
mengembangkan anggaran dasar, dan mengukur kinerja dari subunit subunit yang
terdesentralisasi. Pilihan atas struktur desentralisasi yang sesuai mebutuhkan dua keputusan
inti yaitu :
a. Pembagian Tugas/ Keputusan
Jenis fungsional dan divisional dari struktur organisasi mencermikan dua acara
berbeda utnuk membagi tugas/keputusan dalam suatu organisasi. Struktur fungional
membagi suatu organisasi sepanjang lini fungsi fungsi utama. Struktur divisional
membagi suatu organisasi sepanjang lini produk. Hal ini terutama sesuai untuk
perusahaandengan banyak produk atau perusahaan yang sangat terdiversifikasi.
Komplikasi tambahan dalam membagi tugas/keputusan pada kebanyakan organisasi
besar adalah penyebaran gepgrafis dari unit unitnya.perusahaan sekarang harus
diatur berdasarkan wilayah dimana setiap wilayah memilikki organisasi fungsional
atau produk yang lebih lanjut.
b. Merencanakan Akuntanbilitas Sumber Daya
Langkah kedua dalam memilih struktur adalah merencanakan suatu system
yangsesuai untuk akuntanbilitas sumber daya pada berbagai subunit fungsional,
produk, atau wilayah. Ada empat jenis unit akuntansi sumber daya yang dikenal
dalam literatur terdiri
investasi.
Karena hubungan antara aktivitas/keputusan dan sumber daya yang digunakan, maka
organisasi fungsional terutama menggunakan pusat pendapatan dan biaya. Pusat laba
dan pusat investasi adalah unit ekonomi dasar dalam bisinis manapun dan manajemen
oleh Karena itu berkepentingan untuk menilai kelangsungan hidup ekonomisnya.
Demikian pula pusat laba adalah properti struktual dari suatu organisasi. Pusat laba
membantu dalam proses desentralisasi dengan mendatangkan perilaku yang
diinginkan dari para manajer.
5. Pengembangan Anggran Dasar
Pilihan atas struktur yang sesuai merupakan langkah pertama dijalan yang menuju
pada desentralisasi.tugas yang sama pentingnya adalah pengembangan anggaran dasar
yakni sekelompok aturan dan prinsip operasi yangakan mengatur hubungan antara
subunit dengan kantor pusat (KP) dan antara satu subunit dengan subunit lainnya.
Hubungan antar unit memerlukan penetapan pedoman untuk mengatur pertukaran
-
yang sama, maka terdapat suatu hubungan yang erat diantara keduanya.
Jneis Jenis Harga Transfer
Organisasi biasanya menggunakan lima jenis harga transfer. Keliama harga transfer
tersebut adalah :
a. Harga pasar, digunakan ketika terdapat berbagai jenis pasar eksternal untuk
produk tersebut.
b. Biaya plus, dapat berupa biaya penuh atau biaya variable plus margin laba. Kedua
aturan ini mendotong para pemasok internal untuk menjadi tidak efisiean dengan
memungkinkan mereka untuk meneruskan biaya kepada divisi pembeli.
c. Biaya variabel mungkin optimal secara ekonomi Karena biaya tersebut mendekati
biaya
lainnya.
Harga Transfer dan Anggaran Dasar Desentralisasi
Dampak keprilakuan dari harga transfer yang menyarankan suatu penafsiran kembali
kompetisi atau kolaborasi antar subunit yang diinginkan oleh suatu organisasi.tabel 18.1
menunjukan suatu kaitan yang mungkin diantara kelima lokasi yang mungkin terdapat
pada komitmen ini kelima lokasi tersebut adalah murni bersifat anjuran dan hanya
mencerminkan suatu perpindahan disepanjang kontinum ini.
Tabel 18.1 Mengaitkan Harga Transfer dan Anggaran Dasar Untuk Desentralisai
Jenis perilaku yang diinginkan
1. Tingkat
kompetisi
dan
1.Harga
diperlukan
kompetitif
berbasi
pasar
ekonomi
2. Harga berbasi pasar digunakan sebagai
digunakan
sebagai
sinyal
4. Kolaborasi
yang
dibandingkan
besar
secara bersama-sama
4. Harga transfer yang ditentukan untuk
kompetisin
lebih
dengan
antarunit
5. Kolaborasi
kompetisi
kepada
yang
erat
dan
sedikit
mereka
kebutuhan
untuk
berkolaborasi.
5. Harga transfer yang diperintahkan untuk
menggabungkan unit-unit yang terpisah
Namun terdapat kesepatan umum mengenai tujuan dan atribuk yang sebaiknya dimiliki
oleh ukuran-ukuean semacam itu.
Atribut-atribut dari kinerja-kinerja yang memungkinkan besar akan mengarah pada
keselarasan tujuan adalah :
1. Kemampuan untuk melakukan kontrolabilitas
2. Kelengkapan, dan
3. Pemisahan aktivitas dan evaluasi manajerial.
Pada umumnya ukuran-ukuran yang mudah dipahami dan secara konsisten diterapkan
kemungkinan besar akan mengasilkan perasaan keadilan yang lebih besar. Kemampuan
untuk memahami baik kekuatan dan kelemahan dari suatu ukuranmemelihara keyakinan
karena, baik penilai maupun yang dinilai mulai dengan dasar informasi yang umum.