Vous êtes sur la page 1sur 5

Kalangan modernis, setuju kepada format awal sejarah islam

dengan
mengelola
kehidupan politik
adalah
tepat, dengan
-Persoalan
internasional
politik
Islam.:
mempertimbangkan
kondisi
saat ini, bentuk
Jamalludin Al Afgani
merupakan
tokohNegara
diserahkan kepada jamannya masing- masing. yang penting

penggagas internasionalisme Islam secara

landasan politiknya harus mempunyai landasan etik Islam

politik. Umat islam harus menyatukan barisan


yang kuat.

dan kekuatan alam satu Pan-Islamisme.

Persoalan hubungan agama dengan konsep Negara


dalam Islam: respon umat islam dalam hal ini ada
tiga bentuk: dari kalangan modernis, revivalis dan
sekularis. Menurut kalangan revivalis , bentuk
Negara Islam harus dikembalikan ke dalam bentuk
pengalaman awal sejarah umat Islam masa rasul
dan khulafaurrasyidin. Tokohnya abdul ala Al
Maududi, kedaulatan tertinggi dalam Islam adalah
Tuhan. All Quran harus menjadi konstitusi dasar
suatu Negara Isla.

Kalangan sekularis berpendapat agama Islam perlu dalam hidup,


tapi sekadar yang berkaitan dengan soal personal statute, adat
resam, simbol budaya dan ibadat dalam arti kata yang sempit.
Mereka tidak percaya hukum Islam boleh memberi keadilan
politik, keadilan sosial dan ekonomi. Mereka menentang setiap
usaha untuk menegakkan dasar pemerintahan negara dan
keadilan atas landasan Islam. Mereka bersedia untuk
mengharamkan nama atau simbol serta dasar atau wawasan
Islam dari
diperjuangkan
sebagaimenjelaskan
dasar politik
atau negara,
Kalangan
sekularis,
dimulai dengan
kepemimpinan
lagi kalau
keadaan
akan menyebabkan
mereka
Nabi,lebih-lebih
Ali Abdurraziq
sampai
pada kesimpulan
bahwa umat
Islam
tidak mengatur masalah-masalah kenegaraan, tidak
memerintahkan, dan tidak melarangnya. Hal ini tampak dalam
kepemimpinan Nabi Muhammad yang murni bersifat keagamaan.

Menurut kalangan revivalis, bentuk negara Islam harus


Nabi Muhammad dalam pandangan Ali Adurraziq, masalalah

dikembalikan ke dalam bentuk pengalaman awal sejarah

kenegaraan diserahkan sepenuhnya kepada umat Islam secara

umat Islam (masa Rasulullah dan Khulafaurrasyidin).

rasional dan berdasarkan pengalaman historisnya masing-masing

Menurut
tokohnya,
Abdul
Al Maududi,
kedaulatan
mengatur,
mengolola
danAla
memformat
negaranya.

tertinggi dalam Islam adalah Tuhan. Oleh karena itu, AlQuran haruslah menjadi konstitusi dasar suatu negara
Islam.

Vous aimerez peut-être aussi