Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KONSULTANSI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DOKUMEN PEMILIHAN
SELEKSI UMUM PRAKUALIFIKASI
JASA KONSULTANSI
PAKET PEKERJAAN :
RANCANGAN PRODUK HUKUM KEBIJAKAN DAN STRATEGI
DAERAH PENGEMBANGAN SISTEM
PENYEDIAAN AIR MINUM JAWA BARAT
Republik Indonesia
Pengadaan
Jasa Konsultansi
Badan Usaha
2
DOKUMEN PEMILIHAN
Nomor : 602.1/02/Dok.SU/RPH-SPAM/PERKIM/2016
Tanggal : 15 Pebruari 2016
Untuk pengadaan :
PAKET PEKERJAAN :
DAFTAR ISI
BAB I..................................................................................................................2
UMUM................................................................................................................2
BAB II.................................................................................................................5
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)...................................................................5
BAB III..............................................................................................................36
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)......................................................................36
BAB IV..............................................................................................................43
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)......................................................................43
BAB V...............................................................................................................46
BENTUK DOKUMEN PENAWARAN....................................................................46
BAB VI..............................................................................................................67
BENTUK RANCANGAN KONTRAK......................................................................67
BAB VII.............................................................................................................75
SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK).......................................................75
BAB VIII............................................................................................................98
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)....................................................98
BAB IX............................................................................................................102
BENTUK DOKUMEN LAIN...............................................................................102
BAB I
UMUM
A. Dalam hal mengevaluasi apabila ada pertentangan ketentuan yang
tertulis pada Instruksi Kepada Peserta (IKP) dengan Lembar Data
Pemilihan (LDP), maka yang digunakan adalah ketentuan pada Lembar
Data Pemilihan (LDP).
B. Dokumen Seleksi ini disusun
menyiapkan dokumen penawaran.
untuk
membantu
peserta
dalam
Jasa
Konsultansi
: adalahjasalayananprofesionalyangmembutuhkan
keahliantertentudiberbagaibidangkeilmuanyang
mengutamakanadanyaolahpikir(brainware).
Kontrak
Lump Sum
: adalah
kontrak
pengadaan
Jasa
Konsultansi
didasarkan atas produk/keluaran (Output based) yang
harus dihasilkan konsultan sesuai dengan Kerangka
Acuan Kerja/TOR untuk menyelesaikan seluruh
KAK
HPS
Hari
PA
KPA
ULP
Pokja ULP
Tenaga Ahli
LDP
Panitia/Pejabat
Penerima Hasil
Pekerjaan
APIP
Penyedia
PPK
SPPJ
SPMK
RK3K
BAB II
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A.Umum
1. Lingkup Pekerjaan
2. Sumber Dana
3. Peserta
4. Larangan Korupsi,
Kolusi, dan
Nepotisme (KKN),
Penyalahgunaan
Wewenang serta
Penipuan
1.1.
4.2.
4.3.
5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan
5.1.
1.2.
6. Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri
6.1.
6.2.
pekerjaan
fisik
yang
direncanakan/diawasi;
c. Penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan
perencana/pengawas
bertindak
sebagai
pelaksana
Pekerjaan
Konstruksi
yang
direncanakannya/diawasinya;
d. pengurus koperasi pegawai dalam suatu
K/L/D/I atau anak perusahaan pada
BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan dan
bersaing dengan perusahaan lainnya,
merangkap sebagai anggota Pokja ULP atau
pejabatyangberwenangmenetapkanpemenang
Seleksi.
e. PPK dan/atau anggota Pokja ULP, baik
langsung maupun tidak langsung
mengendalikan atau menjalankan perusahaan
peserta;
f. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang
dikendalikan, baik langsung maupun tidak
langsungolehpihakyangsamayaitulebihdari
50% (lima puluh perseratus) pemegang saham
dan/atausalahsatupengurusnyasama.
Peserta
berkewajiban
untuk
menyampaikan
penawaran yang mengutamakan lokasi pekerjaan
jasa konsultansi yang dilaksanakan di Indonesia
oleh tenaga Indonesia (mengutamakan tenaga ahli
dalam negeri).
Dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi
dimungkinkan menggunakan komponen berupa
tenaga ahli dan perangkat lunak yang tidak berasal
dari dalam negeri (impor) dengan ketentuan:
a. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan
semata-mata untuk mencukupi kebutuhan
jenis keahlian yang belum dapat diperoleh di
Indonesia, disusun berdasarkan keperluan yang
nyata, dan diusahakan secara terencana untuk
semaksimal
mungkin
terjadinya
alih
pengalaman/keahlian dari tenaga ahli asing
tersebut ke tenaga Indonesia.
8
7. Satu Penawaran
Tiap Peserta
7.1.
7.2.
Setiap
peserta
yang
termasuk
dalam
kemitraan/KSO DILARANG menjadi peserta baik
secara sendiri/tunggal maupun sebagai anggota
kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan
yang sama.
2.1.
B. Dokumen Seleksi
2. Pengambilan
Dokumen Seleksi
2.2.
2.3.
8.1.
8.2.
9. Pemberian
Penjelasan
9.1.
9.2.
9.3.
9.4.
9.5.
3) SPMK;
Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi
Dokumen
Seleksi.
Kelalaian
menyampaikan
Dokumen Penawaran yang mengakibatkan tidak
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
Dokumen Seleksi sepenuhnya merupakan risiko
peserta.
Pemberian penjelasan dilakukan di tempat dan
pada waktu yang tercantum dalam LDP, serta
dihadiri oleh para peserta yang diundang.
Ketidakhadiran peserta pada saat pemberian
penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk
menolak/ menggugurkan penawaran.
Perwakilan peserta yang hadir pada saat
pemberian
penjelasan
menunjukkan
tanda
pengenal dan surat tugas kepada Pokja ULP.
Dalam
pemberian
penjelasan,
Pokja
ULP
menjelaskan kepada peserta mengenai :
a. Kerangka Acuan Kerja;
b. metode pemilihan;
c. cara penyampaian Dokumen Penawaran;
d. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama
Dokumen Penawaran;
e. jadwal pemasukan dan pembukaan Dokumen
Penawaran;
f. metode dan tata cara evaluasi;
g. hal-hal yang menggugurkan penawaran;
h. jenis kontrak yang akan digunakan;
i. ketentuan tentang penyesuaian harga;
j. ketentuan dan cara sub kontrak sebagian
pekerjaan kepada Usaha Kecil;
k. risiko K3 yang mungkin timbul akibat pekerjaan
termasuk
kondisi
dan
bahaya
(apabila
diperlukan);
l. perjanjian Kemitraan/ kerja sama operasi
(apabila bermitra); dan
m. ketentuan tentang asuransi.
Apabila diperlukan, Pokja ULP dapat memberikan
penjelasan lanjutan dengan cara melakukan
peninjauan lapangan. Biaya peninjauan lapangan
dan keperluan peserta ditanggung oleh masingmasing peserta.
10
9.6.
10. Perubahan
Dokumen Seleksi
Adendum
yang
ditetapkan
merupakan
11
C.Penyiapan Penawaran
12. Biaya dalam
Penyiapan
Penawaran
13. Bahasa Penawaran
14. Dokumen
Penawaran
a)
b)
13
c)
14.3.
15.1.
15.2.
16.1.
16.2.
17.1.
17.2.
17.3.
14
17.4.
1
Sampul 1 (dapat berupa sampul elektronik 1, file 1, folder 1, dan lainnya).
2
Sampul 2 (dapat berupa sampul elektronik 2, file 2, folder 2, dan lainnya).
15
21.4.
21.5.
21.6.
21.7.
21.8.
21.9.
16
bekerja sama.
a. surat kuasa dari direktur utama/ pemimpin
perusahaan kepada penerima kuasa (apabila
dikuasakan)
b. Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi
(apabila bermitra);
c. RK3K (apabila disyaratkan);
d. dokumen penawaran teknis; dan
e. sampul II (tidak dibuka).
21.10.
Pokja ULP tidak boleh menggugurkan
penawaran pada waktu pembukaan penawaran.
21.11.
Dalam
hal
terjadi
penundaan
waktu
pembukaan
penawaran,
maka
penyebab
penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas di
dalam Berita Acara.
21.12.
Pokja ULP segera membuat Berita Acara
Pembukaan Penawaran yang sekurang-kurangnya
memuat :
a. jumlah Dokumen Penawaran yang masuk;
b. jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap
dan tidak lengkap;
a. kejanggalan yang dijumpai dalam Dokumen
Penawaran (apabila ada);
c. keterangan lain yang dianggap perlu; dan
d. tanggal pembuatan berita acara.
21.13.
Berita Acara ditandatangani oleh anggota
Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) orang saksi.
21.14.
Salinan Berita Acara dibagikan kepada
peserta yang hadir tanpa dilampiri Dokumen
Penawaran dan Pokja ULP dapat mengunggah
salinan tersebut melalui aplikasi sistem pengadaan
secara elektronik (SPSE).
21.15.
Tata cara pembukaan dokumen penawaran
sesuai petunjuk penggunaan aplikasi SPSE pada
website LPSE.
22.1. Dalam mengevaluasi dokumen penawaran, Pokja
ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal
yang tidak jelas dalam dokumen penawaran.
Peserta harus memberikan tanggapan atas
klarifikasi. Klarifikasi tidak boleh mengubah
substansi dan harga penawaran. Klarifikasi dan
tanggapan atas klarifikasi harus dilakukan secara
17
22.2.
22.3.
23. Evaluasi Penawaran
Sampul I
23.1.
23.2.
23.3.
23.4.
23.5.
tertulis.
Terhadap hal-hal yang diragukan berkaitan dengan
dokumen penawaran, pokja ULP dapat melakukan
konfirmasi kebenarannya termasuk peninjauan
lapangan kepada pihak-pihak/instansi terkait.
Hasil klarifikasi/konfirmasi dapat menggugurkan
penawaran.
Data yang digunakan Pokja ULP dalam evaluasi
dokumen penawaran adalah data yang diunggah
(upload) pada sistem pengadaan secara elektronik,
sesuai dengan data syarat-syarat yang tertulis
dalam dokumen seleksi.
Dalam hal terdapat lebih dari satu data dokumen
elektronik berbeda isi dan tidak saling melengkapi
serta tidak ada keterangan penarikan, penggantian,
pengubahan, atau penambahan dokumen, maka
dokumen yang digunakan untuk evaluasi adalah
dokumen yang diupload paling akhir. Tetapi jika
waktu uploadnya sama maka yang digunakan
adalah dokumen yang waktu modifikasinya paling
akhir.
Data dokumen elektronik yang rusak (sesudah
mendapat klarifikasi dari LPSE) akibat kesalahan
pengiriman dokumen oleh Penyedia Jasa, yang
mengakibatkan dokumen tersebut tidak dapat
dilakukan evaluasi oleh Pokja ULP, maka dokumen
elektronik tersebut dinyatakan tidak memenuhi
syarat
Pokja ULP melakukan evaluasi terhadap sampul I
yang meliputi :
a. evaluasi administrasi; dan
b. evaluasi teknis.
Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi
sebagai berikut :
a. Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi,
mengganti, dan/atau mengubah kriteria dan
persyaratan
yang telah ditetapkan dalam
Dokumen Seleksi;
b. Pokja
ULP
dan/atau
peserta
dilarang
menambah, mengurangi, mengganti dan/atau
mengubah isi sampul I;
c. penawaran yang memenuhi syarat adalah
18
19
20
21
kemitraan/KSO.
c. untuk menghindari kesalahan-kesalahan kecil
yang dapat menggugurkan penawaran, maka
syarat-syarat lainnya yang diperlukan agar
diminta dan dievaluasi pada saat prakualifikasi
dan tidak perlu dievaluasi pada Dokumen
Penawaran;
d. Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi teknis
secara tertulis terhadap hal-hal yang kurang
jelas dan meragukan namun tidak boleh
mengubah substansi;
e. peserta
yang
memenuhi
persyaratan
administrasi
dilanjutkan
dengan evaluasi
teknis;
f. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta
yang memenuhi persyaratan administrasi, maka
evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi
teknis;
g. apabila tidak ada peserta yang memenuhi
persyaratan
administrasi,
maka
seleksi
dinyatakan gagal.
23.7. Evaluasi Teknis:
a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta
yang memenuhi persyaratan administrasi.
b. Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuai
dengan yang ditetapkan dalam Dokumen
Seleksi.
c. Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan
cara memberikan nilai angka tertentu pada
setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang
telah ditetapkan dalam Dokumen Seleksi,
kemudian membandingkan jumlah perolehan
nilai dari para peserta, dengan ketentuan :
1) unsur-unsur pokok yang dinilai adalah:
a) pengalaman perusahaan (bobot nilai
antara 10% s.d 20%),
b) pendekatan dan metodologi (bobot nilai
antara 20% s.d 40%),
c) kualifikasi tenaga ahli (bobot nilai antara
50% s.d 70%);
d) jumlah pembobotan a)+b)+c)= (100%);
2) penilaian dilakukan sesuai pembobotan dari
22
23
24
f.
25
ijazah;
b) pengalaman kerja profesional seperti
yang disyaratkan dalam KAK, didukung
dengan referensi dari pengguna jasa.
Bagi tenaga ahli yang diusulkan sebagai
pemimpin/wakil pemimpin pelaksana
pekerjaan (team leader/co teamleader)
dinilai
pula
pengalaman
sebagai
pemimpin/wakil
pemimpin
tim.
Ketentuan penghitungan pengalaman
kerja profesional dilakukan sebagai
berikut :
(1) tidak boleh terjadi tumpang tindih
(overlap), bila terjadi overlap yang
dihitung hanya salah satu,
(2) apabila terdapat perhitungan bulan
menurut Pokja ULP lebih kecil dari
yang tertulis dalam penawaran,
maka
yang
diambil
adalah
perhitungan Pokja
ULP. Apabila
perhitungan Pokja ULP lebih besar
dibandingkan dengan yang tertulis
dalam
penawaran, maka yang
diambil adalah yang tertulis dalam
penawaran,
(3) apabila jangka waktu pengalaman
kerja profesional ditulis secara
lengkap
tanggal,
bulan,
dan
tahunnya, maka pengalaman kerja
akan dihitung secara penuh (kecuali
bila terjadi overlap, maka bulan yang
overlap dihitung satu kali),
(4) apabila jangka waktu pengalaman
kerja professional ditulis bulan dan
tahunnya saja (tanpa tanggal), maka
pengalaman kerja yang dihitung
adalah total bulannya dikurangi 1
(satu) bulan,
(5) apabila jangka waktu pengalaman
kerja profesional ditulis tahunnya
saja (tanpa tanggal dan bulan), maka
pengalaman
kerja yang dihitung
26
27
28
24. Penetapan
Peringkat Teknis
25. Pengumuman
Peringkat Teknis
26.1. Pokja
ULP
menyampaikan
undangan/
pemberitahuan kepada seluruh peserta yang lulus
evaluasi
teknis
untuk
menghadiri
acara
pembukaan Dokumen Sampul II segera setelah
Pengumuman Peringkat Teknis diumumkan.
26.2. Undangan/pemberitahuan mencantumkan tempat,
hari, tanggal, dan waktu pembukaan Dokumen
Sampul II.
27. Pembukaan
Penawaran Sampul
II, dan Evaluasi
Penawaran Sampul
II
30
aplikasi
(SPSE).
2.6.
sistem
pengadaan
secara
elektronik
27.11.
Total penawaran biaya terkoreksi yang
melebihi
pagu anggaran
menggugurkan
penawaran sebelum dilakukan negosiasi biaya.
27.12.
Unsur-unsur
yang perlu diteliti dan
dinilai dalam evaluasi penawaran biaya dilakukan
terhadap :
a. kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsug
Personil (remuneration);
b. kewajaran penugasan tenaga ahli;
c. kewajaran penugasan tenaga pendukung; dan
d. kewajaran biaya pada Rincian Biaya Langsung
Non-Personil (direct reimbursable cost).
27.13.
Pokja
ULP
melakukan
perhitungan
kombinasi teknis dan biaya, dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. menghitung nilai kombinasi antara nilai
penawaran teknis dan nilai penawaran biaya
dengan cara perhitungan sebagai berikut :
NILAI AKHIR = {Nilai Evaluasi Teknis x Bobot
Penawaran Teknis} + {Nilai Penawaran Biaya
Terkoreksi x Bobot Penawaran Biaya}.
b. bobot masing-masing unsur ditetapkan oleh
Pokja ULP berdasarkan jenis pekerjaan yang
31
akan dilaksanakan
tercantum dalam LDP.
sesuai
dengan
yang
NBn
dimana:
NBt
= nilai
untuk
penawaran
terendah;
peserta
dengan
biaya
terkoreksi
NBn
= nilai untuk
peserta
dengan
penawaran biaya terkoreksi yang di
atasnya;
PBt
PBn
27.14.
Dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih
peserta mendapatkan nilai gabungan penawaran
teknis dan penawaran biaya yang sama, maka
penentuan
peringkat peserta didasarkan pada
perolehan nilai teknis yang lebih tinggi, dan hal ini
dicatat dalam Berita Acara.
27.15.
Pokja ULP membuat dan menandatangani
Berita Acara Hasil Evaluasi Penawaran Sampul II
(Penawaran Biaya) dan Perhitungan Kombinasi
Teknis dan Biaya yang sekurang-kurangnya
memuat :
a. nama dan alamat peserta;
b. besaran usulan biaya;
c. nilai/skor penawaran:
1) teknis; dan
2) biaya
d. nilai/skor gabungan penawaran teknis dan
penawaran biaya;
e. kesimpulan tentang kewajaran:
1) biaya
pada Rincian Biaya Langsung
Personil (remuneration);
32
30. Sanggahan
30.1. Peserta
yang
memasukkan
penawaran
dapat
menyampaikan sanggahan secara elektronik atas
pengumuman pemenang kepada Pokja ULP dalam
waktu 5 (lima) hari kalender setelah pengumuman
pemenang, disertai bukti terjadinya penyimpangan
melalui website LPSE, dengan tembusan kepada PPK,
PA/KPA dan APIP Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah
Daerah/ Institusi sebagaimana tercantum dalam LDP.
30.2. Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendirisendiri maupun bersama-sama dengan peserta lain.
30.3. Sanggahan diajukan
prosedur meliputi :
apabila
terjadi
penyimpangan
32. Klarifikasi
Teknis
36
Seleksi Gagal
ULP
melibatkan
benar;
Pokja
ULP
dan/atau
PPK,
ternyata
38
(SPPBJ).
35.2. PPK menerbitkan SPPBJ, apabila sependapat dengan
Pokja ULP, kepada peserta seleksi dengan peringkat
teknis terbaik yang telah mencapai kesepakatan dengan
Pokja ULP dalam acara klarifikasi
teknis
untuk
melaksanakan pekerjaan.
35.3. SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kalender
setelah Pokja ULP menyampaikan BAHS kepada PPK.
35.4. Salah satu tembusan dari SPPBJ disampaikan (tanpa
lampiran surat perjanjian) sekurang-kurangnya kepada
unit pengawasan internal.
35.5. Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri,
maka dilakukan proses klarifikasi
teknis kepada
peringkat teknis kedua atau ketiga sesuai dengan
urutan peringkatnya, selama masa surat penawarannya
masih berlaku atau sudah diperpanjang masa
berlakunya.
36. Penandatanganan Kontrak
40
BAB III
LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
A. Penerapan IKP
dan LDP
B. Lingkup
Pekerjaan
yang
Tata
serta
daya
telah lewat.
6. Identifikasi peraturan perundang-undangan (aspek
legal) yang mewajibkan penyusunan Jakstra
Pengembangan SPAMi.
7. Identifikasi
dan
analisis
struktur
organisasi
penyelenggara pengembangan SPAM beserta
analisis terhadap uraian tugas dan fungsi, sumber
daya manusia, dan ketatalaksanaannya.
8. Inventarisasi data dan informasi yang diperlukan
sebagai
bahan
analisis,
penyusunan
dan
pengambilan keputusan.
B. Perumusan Visi dan Misi
1. Visi
Beberapa kriteria yang dapat
merumuskan visi antara lain:
dijadikan
acuan
dalam
2. Misi
Kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merumuskan
misi Jakstra Pengembangan SPAM antara lain:
C. Identifikasi
dan
Analisis
Isu
Strategis,
Permasalahan dan Tantangan
Identifikasi dan analisis isu strategis, permasalahan dan tantangan
pengembangan SPAM merupakan langkah bagi tim penyusun
42
43
C. Sumber Dana
D. Pemberian
penjelasan dan
Peninjauan
Lapangan
dengan
jadwal
di
1. Bentuk
Mata
uang
penawaran : Rupiah
2. Pembayaran
dilakukan
dengan cara Per termyn,
berdasarkan
presentase
sesuai
dengan
prestasi
pekerjaan yang telah dicapai.
F. Masa Berlaku
Penawaran dan
Jangka Waktu
Pelaksanaan
G. Batas Akhir
Pemasukan
Penawaran
H. Pembukaan
Penawaran
Sampul I
I. Evaluasi
Penawaran
Sampul I
J. Evaluasi Teknis
10
Pengalaman
manajerial dan fasilitas utama
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
terakhir diberi nilai 100
2) Memiliki 5 s.d 9 Pengalaman
manajerial dan fasilitas utama
46
50
a)
b)
a)
b)
c)
d)
(2) Menunjang
adalah:
(3) Terkait
adalah:
.
.
4) Posisi:
a) Sesuai, diberi nilai 100
b) Tidak sesuai, diberi nilai 50
c) Posisi yang:
(1) Sesuai
adalah:
.
[deskripsikan dengan jelas]
(2) Tidak sesuai adalah: .
[deskripsikan dengan jelas]
51
1.
2.
3.
4.
52
ahli:
1) Tenaga Ahli 1 (Team Leader), diberi
bobot = 40 %
2) Tenaga Ahli 2, 3, dan 4 (ahli Air
Minum, Ahli Hukum/Kebijakan
Publik dan Ahli Ekonomi), diberi
bobot masing-masing = 20 %
3) Dan seterusnya
53
L. Penetapan
Pemenang
M. Sanggahan
54
55
BAB IV
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
RANCANGAN PRODUK HUKUM
KEBIJAKAN DAN STRATEGI DAERAH
PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM JAWA BARAT
56
1.
Latar Belakang
57
CONTOH
[KOP PERUSAHAAN]
, .. 20.
Nomor
: ..
Lampiran: ..
Kepada Yth.:
Pokja C-6 Jasa Konsultansi ULP Pemerintah Provinsi Jawa Barat
di
BANDUNG
Perihal
Penawaran
Administrasi
dan
Teknis
Jasa
Konsultansi
dengan
Undangan
Pengambilan
Dokumen
Seleksi
persyaratan
yang
tercantum
dalam
Dokumen
Seleksi
untuk
hari kalender
59
..........................................
Jabatan
Alamat
:
Jabatan
: ...
berdasarkan Akta Pendirian No. [no. akta notaris] tanggal .
[tanggal penerbitan akta], Notaris [nama notaris penerbit akta] beserta
perubahannya, yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa mewakili untuk:
1. [Menandatangani Surat Penawaran],
2. [Menandatangani Pakta Integritas],
3. [Menandatangani Berita Acara Klarifikasi Teknis ],
4. [Menandatangani Surat Sanggahan], atau
5. [.dst sesuai keperluan.].
Surat Kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
Penerima Kuasa
................................
[nama dan jabatan]
Pemberi Kuasa
................................
[nama dan jabatan]
61
CONTOH-2
SURAT KUASA
Nomor : ...
Pada hari ini ..., tanggal..bulantahun., yang
bertandatangan di bawah ini:
Nama
: .
Alamat Perusahaan : .
Jabatan
: ...
[direktur
utama/
pemimpin
perusahaan/ kepala cabang/ wakil kemitraan (KSO)]
.. [nama PT/CV/Firma]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama .. [perusahaan/
kemitraan (KSO)] berdasarkan Akta Pendirian No. [no. akta notaris] tanggal
. [tanggal penerbitan akta], Notaris [nama notaris penerbit
akta] beserta perubahannya atau Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi
Penerima Kuasa
................................
[nama dan jabatan]
Pemberi Kuasa
................................
[nama dan jabatan]
63
C. BENTUK PERJANJIAN
KEMITRAAN/KERJA SAMA
OPERASI (KSO)
CONTOH
64
[Peserta 2]
(....)
(....)
[Peserta 3]
[dst]
65
(....)
(....)LAMPIRAN 1 B (SAMPUL I) : DOKUMEN
PENAWARAN TEKNIS
A. BENTUK DATA ORGANISASI PERUSAHAAN
CONTOH
DATA ORGANISASI .
[ PT/CV/Firma/Kemitraan]
66
KERJA
SEJENIS
10
CONTOH
No.
Pengguna
Jasa/
Sumber
Dana
Nama
Paket
Pekerjaan
Lingkup
Layanan
Periode
Orang
Bulan
Nilai
Kontrak
Mitra
Kerja
67
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
C. BENTUK URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10
(SEPULUH) TAHUN TERAKHIR
CONTOH
24.
25.
26.
URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS
27.
10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR
28.
29.
30.
:
1. Pengguna
Jasa
31.
Nama
Paket Pekerjaan
32.
33.
Lingkup
Produk Utama
34.
Lokasi Proyek
36.
Nilai Kontrak
38.
No. Kontrak
40.
Waktu Pelaksanaan
42.
43.
1. Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada) :
44.
Alamat
:
45.
Negara Asal
:
46.
2. Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing .. Orang Bulan
47.
Tenaga Ahli
Indonesia .. Orang Bulan
68
48.
3. Perusahaan Mitra Kerja
Jumlah tenaga ahli
49.
Asing
Indonesia
a. (nama perusahaan)
........ Orang Bulan
........ Orang Bulan
b. (nama perusahaan)
........ Orang Bulan
........ Orang Bulan
c. (nama perusahaan)
........ Orang Bulan
........ Orang Bulan
d. (nama perusahaan)
........ Orang Bulan
........ Orang Bulan
50.
dst.
51.
4. Tenaga ahli tetap yang terlibat:
52.
Posisi
Keahlian
Jumlah
Orang Bulan
a. ..................
..................
..................
b. ..................
..................
..................
c. ..................
..................
..................
d. ..................
..................
..................
e. ..................
..................
..................
53.
dst.
54.
69
55.
70
71
E. BENTUK
URAIAN
PROGRAM KERJA
PENDEKATAN,
METODOLOGI
DAN
CONTOH
72
CONTOH
Kegiatan
Bulan ke-0
I I II I V dst
I I V
.
3 4 5 6 7
8
Keterangan
0
Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan
pendahuluan, laporan antara, dan laporan akhir), dan kegiatan lain yang
memerlukan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen. Untuk paket pekerjaan
yang ditahapkan maka kegiatan seperti penyerahan laporan, dan kegiatan lain
yang memerlukan persetujuan dicantumkan secara terpisah berdasarkan
tahapannya
0
Jangka waktu kegiatan dicantumkan dalam bentuk diagram balok.
73
Tenaga Ahli
(Personil Inti)
Nama
Personil
Perusahaa
n
Tenaga Ahli
Lokal/Asin
g
Lingkup
Keahlian
Posisi
Diusulka
n
Uraian
Pekerjaa
n
Jumlah
Orang
Bulan
Tenaga Ahli
Lokal/Asin
g
Lingkup
Keahlian
Posisi
Diusulka
n
Uraian
Pekerjaa
n
Jumlah
Orang
Bulan
Tenaga Pendukung
(Personil lainnya)
Nama
Personil
Perusahaa
n
N
o.
Nama
Perso
nil
Orang
Bulan
0
Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil,
untuk Tenaga Pendukung cukup dicantumkan posisi, misalnya juru gambar, staf
administrasi, dan sebagainya.
0
Masukan personil dihitung dalam bulan dimulai sejak penugasan.
74
5 6 7 8 9
1
0
1 1
n
1 2
Nasional
1
2
n
Subtotal
Asing
1
2
n
Subtotal
Total
Masukan Paruh-Waktu
Masukan
PenuhWaktu
I. BENTUK DAFTAR
DIUSULKAN
RIWAYAT
HIDUP
PERSONIL
: ....................
2.Nama Perusahaan
: ....................
3.Nama Personil
: ....................
4.Tempat/Tanggal Lahir
: ....................
YANG
CONTOH
5.Pendidikan : ....................
6.Pendidikan Non Formal
7.Penguasaan Bahasa Inggris
dan bahasa Indonesia
8.Pengalaman Kerja0
Tahun ini ........
a.Nama Proyek
b.
Lokasi Proyek : ....................
c.
Pengguna Jasa
d.
Nama Perusahaan
e.
Uraian Tugas : ....................
f.
Waktu Pelaksanaan
g.
Posisi Penugasan
: ....................
: ....................
: ....................
: ....................
: ....................
: ....................
: ....................
0
Lembaga pendidikan, tempat dan tahun tamat belajar, dilampirkan rekaman
ijazah.
0
Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari
pengguna jasa yang bersangkutan.
75
h.
i.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
(....................)
[nama jelas]
Mengetahui:
....................[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(....................)
[nama jelas wakil sah]
76
J. BENTUK
SURAT
DITUGASKAN
PERNYATAAN
KESEDIAAN
UNTUK
CONTOH
(....................)
[nama jelas]
Menyetujui:
....................[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(....................)
[nama jelas wakil sah]
LAMPIRAN 2 (SAMPUL II) : DOKUMEN PENAWARAN BIAYA
A. BENTUK SURAT PENAWARAN BIAYA
0
Apabila badan usaha pernah atau ditetapkan sebagai pemenang agar dilakukan klarifikasi kepada
tenaga ahli yang bersangkutan.
77
CONTOH
[KOP PERUSAHAAN]
............................,..........................20....
Nomor
: ..........................................
Lampiran:
..........................................
Kepada Yth.
Pokja C-6 Jasa Konsultansi ULP Pemerintah Provinsi Jawa Barat
di
..............................................................
Perihal :
dan
setelah
kami
Dokumen
Administrasi
dan
Seleksi],
serta
Teknis
menunjuk
kami
Surat
nomor
Penawaran
..........................
yang
tercantum
dalam
Dokumen
Seleksi
untuk
78
PT/CV/Firma/Kemitraan...........................
.......
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
..........................................
Jabatan
79
No.
Uraian
I.
1.1.
1.2.
Biaya Personil
Tenaga Ahli
Tenaga Pendukung
Sub Total I
II.
2.1.
2.2.
2.3.
Jumlah Harga
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Sub Total II
Rp
Dibulatkan
Rp
Terbilang : .................................................................................................................................................
Keterangan:
Biaya sudah termasuk PPN 10%, PPH, pajak lain yang berlaku dan keuntungan perusahaan
80
JASA KONSULTANSI
RANCANGAN PRODUK HUKUM KEBIJAKAN DAN STRATEGI DAERAH
PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM JAWA BARAT
I.
BIAYA PERSONIL
No.
1.1.
1.1.1
.
1.1.2
.
1.1.3
.
1.1.4
.
Posisi
Jumlah
Orang
Masa
Penugasa
n
Jumlah
Harga Satuan
Jumlah
Orang-bulan
(Rp)
(Rp)
org
6,00
bln
6,00
org
6,00
bln
6,00
org
4,00
bln
4,00
Ahli Ekonomi
org
4,00
bln
4,00
org
6,00
bln
24,00
Administrasi/Keuangan
org
6,00
bln
6,00
Operator Komputer
org
6,00
bln
6,00
Tenaga Ahli
Tenaga Pendukung
Total 1
No.
2.1.1.
Biaya Perjalanan
U r a i a n
Satuan
Jumlah
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
HOK
81
81,00
2.1.2.
HOK
81,00
2.1.3.
HOK
335,00
2.2.
No.
U r a i a n
2.2.1.
Komunikasi
2.2.2.
2.2.3.
2.2.4.
Satuan
Volume
Bulan
6,00
1 unit x 6 bulan
Unit-Bln
6,00
2 unit x 6 bulan
Unit-Bln
12,00
Ls
1,00
Harga Satuan
(Rp)
2.3.
96.980.000,00
No.
Uraian
Satuan
Volume
2.3.1.
Laporan Pendahuluan
Buku
10,00
2.3.2.
Laporan Antara
Buku
10,00
2.3.3.
Buku
10,00
2.3.4.
Laporan Akhir
Buku
10,00
HOK
60,00
140,00
110,00
2.3.5.
Jumlah
(Rp)
1 hari x 15 orang x 4
kali
1 hari x 35 orang x 4
kali
2.3.6.
2.3.7.
Workshop I
HOK
Fullboar
d
2.3.8.
Workshop II
Fullday
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
110,00
Total 2
82
P E M E R I N TAH P R O V I N S I J AWA B A R AT
DINAS PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN
Jl. Kawaluyaan Indah No. 4 Bandung Telp (022) 73197827319735 Fax. (022) 7313675
Kode Pos 40286, Wbsite : diskimrum.jabarprov.go.id., email : ppdiskimrum@yahoo.com
SURAT PERJANJIAN
(Kontrak Lump Sump)
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi:
:
:
:
:
Deden Sadikin, SE
19640214 199601 1 001
PPK Kegiatan Penyusunan Kebijakan SPAM Jawa Barat
Jl. Kawaluyaan Indah No. 4 Bandung
:
:
:
83
Nomor
Tanggal
Notaris
1.
2.
(b)
(d)
(e)
84
85
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
(1) PPK mempunyai hak dan kewajiban:
a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Penyedia;
b. meminta
laporan-laporan
secara
periodik
mengenai
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak Penyedia;
c. memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang
dibutuhkan
oleh
pihak
Penyedia
untuk
kelancaran
pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak; dan
d. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum
dalam Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia.
(2) Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk:
a) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan harga yang telah ditentukan dalam Kontrak;
b) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan
prasarana dari pihak PPK untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
c) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada
pihak PPK;
d) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
jadual pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam
Kontrak;
e) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat,
akurat dan penuh tanggung jawab sesuai yang telah
ditetapkan dalam Kontrak.
f) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan pihak PPK;
g)
menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadual
penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
dan
h) mengambil
langkah-langkah
yang
memadai
seperti
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja untuk melindungi lingkungan tempat kerja, serta
membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat
maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
[Catatn: Hak dan Kewajiban disesuaikan dengan lingkup pekerjaan
yang harus dilaksanakan sesuai kontrak]
Pasal 6
MASA KONTRAK
86
[nama lengkap]
[jabatan]
Deden Sadikin, SE
19640214 199601 1 001
87
P E M E R I N TAH P R O V I N S I J AWA B A R AT
DINAS PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN
Jl. Kawaluyaan Indah No. 4 Bandung Telp (022) 73197827319735 Fax. (022) 7313675
Kode Pos 40286, Wbsite : diskimrum.jabarprov.go.id., email : ppdiskimrum@yahoo.com
Definisi
Penerima
Hasil
Pekerjaan
88
adalah
89
2.
3.
Penerapan
Bahasa
dan Hukum
4.
Larangan
Korupsi,
Kolusi, dan
Nepotisme
(KKN),
Persekongkol
an serta
Penipuan
91
5.
Keutuhan
Kontrak
6.
Pemisahan
7.
Perpajaka
8.
Korespond
ensi
9.
Asal Jasa
Konsultansi
seluruh
ketentuan
10. Pengalihan
dan/atau
Subkontrak
11. [Pengabai
an
12. Penyedia
Jasa
Konsultansi
Mandiri
13. Kemitraan
/KSO
14. Jadwal
Pelaksanaan
Pekerjaan
93
PELAKSANAAN PEKERJAAN
15. Surat
Perintah
Mulai Kerja
(SPMK)
16. Program
Mutu
17. Rapat
Persiapan
Pelaksanaan
Kontrak
paling
lambat
dimulainya
16.1
Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program
mutu pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk
disetujui oleh PPK.
16.2
Program mutu disusun paling sedikit berisi:
a. informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
b. organisasi kerja penyedia;
c. jadwal pelaksanaan pekerjaan;
d. prosedur pelaksanaan pekerjaan;
e. prosedur instruksi kerja; dan
f. pelaksana kerja.
16.3
Program mutu dapat direvisi sesuai dengan kondisi
lokasi pekerjaan.
16.4
Penyedia
berkewajiban
untuk
memutakhirkan
program mutu jika terjadi adendum Kontrak dan Peristiwa
Kompensasi.
16.5
Pemutakhiran program mutu harus menunjukkan
perkembangan kemajuan setiap pekerjaan dan dampaknya
terhadap penjadwalan sisa pekerjaan, termasuk perubahan
terhadap urutan pekerjaan. Pemutakhiran program mutu
harus mendapatkan persetujuan PPK.
16.6
Persetujuan PPK terhadap program mutu tidak
mengubah kewajiban kontraktual penyedia.
17.1PPK bersama penyedia dapat menyelenggarakan rapat
persiapan pelaksanaan kontrak.
17.2Dalam rapat persiapan, PPK dapat mengikutsertakan Tim
Teknis dan/atau Tim Pendukung.
17.3Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat
persiapan pelaksanaan kontrak adalah:
a program mutu;
Program mutu disusun oleh Penyedia, yang paling sedikit berisi:
1 informasi
mengenai
pekerjaan
yang
akan
dilaksanakan;
2 organisasi kerja Penyedia;
3 jadwal penugasan tenaga ahli dan tenaga pendukung;
4
jadwal pelaksanaan pekerjaan;
5 prosedur pelaksanaan pekerjaan;
6 prosedur instruksi kerja; dan
7 rencana pelaksanaan pemeriksaan lapangan bersama.
b Program mutu dapat direvisi sesuai kondisi lokasi
pekerjaan (apabila diperlukan).
17.4Hasil rapat persiapan pelaksanaan kontrak dituangkan dalam
94
18. Mobilisasi
Peralatan dan
Personil
19. [Pengawas
an
Pelaksanaa
n Pekerjaan
20. [Perintah
21. [Akses ke
Lokasi
Kerja
22. Pemeriksa
an Bersama
95
23. Waktu
Penyelesaia
n Pekerjaan
23.1Kecuali
Kontrak
diputuskan
lebih
awal,
penyedia
berkewajiban untuk memulai pelaksanaan pekerjaan pada
Tanggal Mulai Kerja, dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan program mutu, serta menyelesaikan pekerjaan
selambat-lambatnya
pada
Tanggal
Penyelesaian
yang
ditetapkan dalam SPMK.
23.2Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan
akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karena
kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan
denda.
23.3Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh
Peristiwa Kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban
pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan
jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk
diperpanjang.
23.4Tanggal Penyelesaian yang dimaksud pada angka 23 ini
adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan.
24. Perpanjan
gan Waktu
96
25.1
25. Peringatan
Dini
25.2
26. Serah
Terima
Pekerjaan
B.3 ADENDUM
27. Perubahan
Kontrak
97
28. Perubahan
Lingkup
Pekerjaan
29. Perubahan
Jadwal
Pelaksanaan
Pekerjaan
kahar.
PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan atas
kontrak setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yang
diajukan oleh penyedia.
PPK dapat menugaskan Panitia/Pejabat Peneliti Pelaksanaan
Kontrak untuk meneliti kelayakan usulan perpanjangan waktu
pelaksanaan.
Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan dalam
adendum Kontrak.
B.4 KEADAAN KAHAR
30. Keadaan
Kahar
99
31. Bukan
Cidera Janji
31.1. Kegagalan
salah
satu
Pihak
untuk
memenuhi
kewajibannya yang ditentukan dalam Kontrak bukan
merupakan
cidera
janji
atau
wanprestasi
jika
ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh Keadaan Kahar,
dan Pihak yang ditimpa Keadaan Kahar:
a. telah mengambil semua tindakan yang sepatutnya untuk
memenuhi kewajiban dalam Kontrak; dan
b. telah memberitahukan secara terrtulis kepada Pihak lain
dalam Kontrak selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari
sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan
salinan pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh
pihak/instansi
yang
berwenang sesuai
ketentuan
peraturan perundang-undangan.
31.2. Keterlambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar tidak
dikenakan sanksi.
32. Jaminan
33. Pembayara
n
33.1.
Uang Muka :
a. Uang Muka dapat diberikan kepada penyedia untuk:
1) mobilisasi alat dan penyedia;
2) pembayaran
uang
tanda
jadi
kepada
pemasok
barang/material; dan/atau
3) persiapan teknis lain yang diperlukan bagi pelaksanaan
pengadaan.
b. Uang Muka dapat diberikan kepada penyedia
paling tinggi 20% (dua puluh perseratus) dari nilai Kontrak;
c. Besarnya Uang Muka untuk Kontrak Tahun Jamak dapat
diberikan:
1) 20% (dua puluh perseratus) dari Kontrak tahun pertama;
atau
2) 15% (lima belas perseratus) dari total nilai Kontrak.
d. Ketentuan mengenai pemberian uang muka beserta
besarannya ditetapkan dalam SSKK.
e. dalam hal PPK menyediakan uang muka maka Penyedia
100
34. Penangguh
an
Pembayaran
34.1.
PPK
dapat
menangguhkan
pembayaran
setiap
angsuran prestasi pekerjaan penyedia jika penyedia gagal atau
lalai
memenuhi
kewajiban
kontraktualnya,
termasuk
penyerahan setiap laporan hasil pekerjaan sesuai denga waktu
yang telah ditetapkan.
34.2.
PPK secara tertulis memberitahukan kepada Peneydia
tentang penangguhan hak pembayaran, disertai alasan-alasan
101
35.1.
Denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan
kepada penyedia, sedangkan ganti rugi merupakan sanksi
finansial yang dikenakan kepada PPK, karena terjadinya cidera
janji/wanprestasi yang tercantum dalam Kontrak.
35.2.
Besarnya denda kepada penyedia atas keterlambatan
penyelesaian pekerjaan adalah:
a. 1/1000 (satu perseribu) dari sisa biaya bagian kontrak yang
belum selesai dikerjakan, apabila kontrak terdiri atas bagian
pekerjaan yang dapat dinilai terpisah dan bukan
merupakan kesatuan sistem, serta hasil pekerjaan tersebut
telah diterima oleh PPK;
b. 1/1000 (satu perseribu) dari biaya kontrak, apabila bagian
pekerjaan belum diterima oleh PPK.
c. Pilihan denda huruf a. atau b dituangkan dalam Dokumen
Kontrak.
35.3.
Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas
keterlambatan pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai
tagihan yang terlambat dibayar, berdasarkan tingkat suku
bunga yang berlaku pada saat itu menurut ketetapan Bank
Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi.
35.4.
Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam
hal sebagai berikut :
a. PPK memodifikasi atau mengubah jadwal yang dapat
mempengaruhi pekerjaan penyedia;
b. keterlambatan penerbitan SPP;
c. PPK
tidak
memberikan
gambar-gambar,
spesifikasi
dan/atau instruksi sesuai jadwal yang dibutuhkan;
d. penyedia belum bisa masuk ke lokasi sebagaimana yang
diperjanjikan dalam kontrak;
e. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk
melakukan pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan
pengujian
ternyata
tidak
diketemukan
kerusakan/
kegagalan/penyimpangan;
f. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan;;
g. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang
tidak dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh PPK;
h. ketentuan lain dalam SSKK.
35.5.
Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran
tambahan dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan
maka PPK berkewajiban untuk membayar ganti rugi atau
memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.
35.6.
ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan
data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan
oleh penyedia kepada PPK, dapat dibuktikan kerugian nyata
akibat peristiwa kompensasi;
35.7.
perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya
102
36. Harga
36.1.
PPK membayar kepada peserta atas pelaksanaan
pekerjaan.
36.2.
Harga kontrak telah memperhitungkan : biaya umum
(overhead), biaya sosial (social charge), keuntungan (profit)
maksimal 10 %, tunjangan penugasan, asuransi dan biaya
biaya kompensasi lainnya, yang dihitung menurut jumlah
satuan waktu tertentu
36.3.
Rincian harga kontrak sesuai dengan rincian yang
tercantum dalam Rincian Biaya Personil dan Rincian Biaya Non
Personil sesuai dengan Berita Acara Hasil Klarifikasi dan
Negosiasi Teknis dan Biaya.
36.4.
Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi ini dibiayai dari
sumber pendanaan yang disebut dalam SSKK.
37.1.
Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan datanya
disimpan oleh penyedia. Daftar pembayaran ditandatangani
oleh masing-masing pekerja dan dapat diperiksa oleh PPK.
37.2.
Penyedia harus membayar upah hari kerja kepada
tenaga kerjanya setelah formulir upah ditandatangani.]
38. Perhitunga
n Akhir
38.1.
Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan terakhir
dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus)
dan berita acara penyerahan awal telah ditandatangani oleh
kedua belah pihak.
38.2.
[sebelum pembayaran terakhir dilakukan, penyedia
berkewajiban untuk menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan
rincian perhitungan nilai tagihan terakhir yang jatuh tempo. PPK
berdasarkan hasil penelitian tagihan oleh Pengawas Pekerjaan
berkewajiban untuk menerbitkan SPP untuk pembayaran
tagihan angsuran terakhir selambat-lambatnya 14 (empat belas)
hari kerja terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen
penunjang diterima oleh Pengawas Pekerjaan.]
103
39. [Penyesuai
an Harga
(Untuk
Kontrak
Harga
Satuan
atau
Kontrak
Gabungan
Harga
Satuan dan
Lump Sum)]
39.1.
[Harga yang tercantum dalam kontrak dapat berubah
akibat adanya penyesuaian harga sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
39.2.
Penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak Tahun
Jamak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas)
bulan dan diberlakukan mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak
pelaksanaan pekerjaan.
39.3.
Penyesuaian harga diberlakukan terhadap Kontrak
Tahun Jamak yang berbentuk Kontrak Harga Satuan atau
Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan yang
mengacu pada Dokumen Pengadaan dan/atau perubahan
Dokumen Pengadaan, yang selanjutnya dituangkan dalam
SSKK.
39.4.
Penyesuaian Harga Satuan berlaku bagi seluruh
kegiatan/mata pembayaran, kecuali komponen keuntungan dan
biaya operasional sebagaimana tercantum dalam penawaran.
39.5.
Penyesuaian Harga Satuan diberlakukan sesuai dengan
jadwal
pelaksanaan
yang
tercantum
dalam
kontrak
awal/adendum kontrak.
39.6.
Penyesuaian Harga Satuan bagi komponen pekerjaan
yang berasal dari luar negeri, menggunakan indeks
penyesuaian harga dari negara asal barang tersebut.
39.7.
Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru
sebagai akibat adanya adendum kontrak dapat diberikan
penyesuaian harga mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak
adendum kontrak tersebut ditandatangani.
39.8.
Kontrak yang terlambat pelaksanaannya disebabkan
oleh kesalahan Penyedia diberlakukan penyesuaian harga
berdasarkan indeks harga terendah antara jadwal awal dengan
jadwal realisasi pekerjaan.
39.9.
Penyesuaian Harga Satuan, ditetapkan dengan rumus
sebagai berikut:
Hn = Ho (a+b.Bn/Bo+c.Cn/Co+d.Dn/Do+.....)
Hn
= Harga Satuan pada saat pekerjaan dilaksanakan;
Ho
= Harga Satuan pada saat harga penawaran;
a
=
Koefisien tetap yang terdiri atas keuntungan dan
overhead;
Dalam hal penawaran tidak mencantumkan besaran komponen
keuntungan dan overhead maka a = 0,15.
b, c, d
=
Koefisien komponen kontrak seperti tenaga kerja,
bahan, alat kerja, dsb;
Penjumlahan a+b+c+d+....dst adalah 1,00.
Bn, Cn, Dn = Indeks harga komponen pada saat pekerjaan
dilaksanakan (mulai bulan ke-13 setelah penandatanganan kontrak).
Bo, Co, Do = Indeks harga komponen pada bulan ke-12 setelah
penanda-tanganan kontrak.
39.10.
Penetapan koefisien bahan, tenaga kerja dan alat kerja
ditetapkan dalam SSKK.
39.11.
Indeks harga yang digunakan bersumber dari
penerbitan BPS.
39.12.
Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan
BPS, digunakan indeks harga yang dikeluarkan oleh instansi
104
teknis.
39.13.
Rumusan penyesuaian nilai kontrak ditetapkan sebagai
berikut:
Pn = (Hn1xV1)+(Hn2xV2)+(Hn3xV3)+.... dst
Pn = Nilai Kontrak setelah dilakukan penyesuaian Harga Satuan;
Hn = Harga Satuan baru setiap jenis komponen pekerjaan setelah
dilakukan penyesuaian harga menggunakan rumusan penyesuaian
Harga Satuan;
V = Volume setiap jenis komponen pekerjaan yang dilaksanakan.
39.14.
Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh PPK,
apabila penyedia telah
mengajukan
tagihan
disertai
perhitungan dan data-data;
40. Kerjasama
antara
penyedia
dengan sub
penyedia
41. Personil
Konsultan
dan
Subkonsulta
n
39.15.
Penyedia dapat mengajukan secara berkala selambatlambatnya setiap 6 (enam) bulan.]
40.1.
Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia
harus diatur dalam kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh
PPK.
40.2.
Penyedia
tetap
bertanggungjawab
atas
bagian
pekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia.
40.3.
Ketentuan-ketentuan dalam kerjasama dengan sub
penyedia harus mengacu kepada harga yang tercantum dalam
Kontrak serta menganut prinsip kesetaraan.
41.1.
Umum
a. Personil inti yang dipekerjakan harus sesuai dengan
kualifikasi dan pengalaman yang ditawarkan dalam
Dokumen Penawaran.
b. Penggantian personil inti dan/atau peralatan (apabila ada)
tidak boleh dilakukan kecuali atas persetujuan tertulis PPK.
c. Penggantian personil inti dan/atau peralatan dilakukan oleh
penyedia dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu
kepada
PPK
dengan
melampirkan
riwayat
hidup/pengalaman kerja Personil Inti dan/atau spesifikasi
Peralatan yang diusulkan beserta alasan perubahan.
d. PPK dapat menilai dan menyetujui penempatan/penggantian
personil inti menurut kualifikasi yang dibutuhkan.
e. Jika PPK menilai bahwa Personil Inti:
1) tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan
dengan baik
2) berkelakuan tidak baik; atau
3) mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya
maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan pengganti dan
menjamin personil inti tersebut meninggalkan lokasi kerja dalam
waktu 7 (tujuh) hari kalender sejak diminta oleh PPK.
f. Jika penggantian personil inti dan/atau peralatan perlu
dilakukan, maka penyedia berkewajiban untuk menyediakan
pengganti dengan kualifikasi yang setara atau lebih baik
dari personil inti dan/atau peralatan yang digantikan, tanpa
biaya tambahan apapun.
41.2.
Personil Inti
a. nama personil dan uraian pekerjaan, kualifikasi minimum,
perkiraan waktu pelaksanaan dilampirkan dalam Lampiran
SSKK;
105
42. Perubahan
Personil
42.1.
Perubahan personil dan peralatan yang diajukan oleh
penyedia
a. Penyedia dapat mengajukan penggantian personil dan/atau
peralatan kepada PPK.
b. Penyedia tidak dibenarkan melakukan penggantian personil
dan/atau peralatan tanpa persetujuan PPK.
c. PPK meneliti permohonan perubahan personil dan/atau
peralatan, dengan ketentuan:
1) menyetujui permohonan perubahan personil dan/atau
peralatan bila alasan yang diajukan dianggap sesuai;
2) tidak mengurangi kualifikasi tenaga ahli yang
ditawarkan, dan tidak menambah nilai kontrak. Untuk
kontrak biaya satuan (time based), biaya langsung
personil harus disesuaikan dengan gaji dasar tenaga
ahli yang menggantikan.
3) menolak permohonan perubahan personil dan/atau
peralatan bila alasan yang diajukan dianggap tidak
sesuai.
d. untuk mengajukan permohonan penggantian personil,
penyedia
diwajibkan
melampirkan
riwayat
hidup/pengalaman kerja personil yang diusulkan dan
disertai alasan penggantian personil yang bersangkutan.
e. Dalam rangka penilaian usulan penggantian personil
dan/atau peralatan, PPK dapat dibantu Panitia/Pejabat
Peneliti Pelaksanaan Kontrak.
42.2.
Penggantian personil penyedia atas perintah PPK
a. Personil dari penyedia yang dianggap tidak mampu atau
tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik atau
berkelakuan tidak baik, harus segera dilakukan perintah
penggantian personil kepada penyedia dengan kualifikasi
keahlian personil yang sama atau lebih tinggi.
b. Dalam waktu maksimal 7 (tujuh) hari sejak perintah
penggantian personil, harus sudah menerima personil
pengganti dari penyedia.
106
43. Keterlamb
atan
Pelaksanaan
Pekerjaan
43.1.
Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian
bukan akibat Keadaan Kahar atau karena kesalahan atau
kelalaian penyedia maka PPK dapat menghentikan Kontrak
dan menangguhkan pemenuhan hak-hak penyedia atau
menangguhkan pembayaran.
43.2.
Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan
oleh kesalahan atau kelalaian PPK maka PPK dikenakan Ganti
Rugi atau memberikan Kompensasi.
43.3.
Penghentian Kontrak atau Ganti Rugi atau Kompensasi
tidak dilakukan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para
Pihak untuk diperpanjang.
43.4.
Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini
adalah tanggal penyerahan setiap hasil kerja dan tanggal
penyelesaian semua pekerjaan dengan penyerahan laporan
akhir sebagaimana ditetapkan dalam SPMK.
44. Laporan
Hasil
Pekerjaan
44.1.
Penyedia wajib menyerahkan laporan dan dokumen
sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam SSKK. Atas
penerimaan laporan dan dokumen tersebut dibuatkan tanda
terima.
44.2.
PPK bersama penyedia melakukan pembahasan dan
penilaian terhadap laporan dan dokumen yang diserahkan oleh
penyedia.
44.3.
PPK dan penyedia membuat berita acara hasil
pembahasan dan penilaian laporan.
44.4.
Jika terdapat kekurangan-kekurangan maka penyedia
harus
memperbaiki
dan
menyelesaikan
kekurangankekurangan sesuai yang diinstruksikan oleh PPK dan
menyerahkan laporan hasil perbaikan kepada PPK.
44.5.
PPK menerima kembali penyerahan laporan yang telah
diperbaiki oleh penyedia (bila ada), dan membuat berita acara
serah terima laporan hasil perbaikan.
44.6.
Laporan Akhir dibuat dalam bentuk cetakan (hardcopy)
dan/atau file (softcopy).
44.7.
Menyerahkan semua rancangan, gambar, spesifikasi,
desain, laporan, dan dokumen-dokumen lain serta piranti
lunak yang dipersiapkan oleh penyedia berdasarkan kontrak
ini dan menjadi hak milik PPK.
44.8.
Penyedia paling lambat pada waktu pemutusan atau
akhir masa kontrak berkewajiban untuk menyerahkan semua
dokumen tersebut beserta daftar rinciannya kepada PPK.
44.9.
Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap
dokumen dan piranti lunak tersebut setelah mendapatkan
persetujuan PPK.
44.10.
Jika dikemudian hari penyedia dan pihak ketiga akan
melakukan pengembangan terhadap piranti lunak tersebut dan
untuk itu diperlukan lisensi maka penyedia harus
mendapatkan persetujuan lebih dahulu dari PA. Untuk tujuan
ini PA berhak untuk mendapatkan penggantian biaya atas
pengembangan piranti lunak tersebut.
44.11.
Pembatasan (jika ada) mengenai penggunaan dokumen
dan piranti lunak tersebut di atas di kemudian hari diatur
dalam SSKK.
107
45. Penghenti
an Kontrak
45.1.
Penghentian
Kontrak
dapat
dilakukan
karena
pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar.
45.2.
Penghentian Kontrak karena keadaan kahar dilakukan
secara tertulis oleh PPK dengan disertai alasan penghentian
pekerjaan.
45.3.
Penghentian kontrak karena kedaankahar dapat
bersifat:
a. sementara hingga Keadaan Kahar berakhir; atau
b. permanen
apabila
akibat
keadaan
kahar
tidak
memungkinkan dilanjutkan/ diselesaikannya pekerjaan.
45.4.
Penghentian pekerjaan akibat keadaan kahar tetap
mempertimbangkan efektifitas tahun anggaran.
45.5.
Penyedia berhak untuk menerima pembayaran sesuai
dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang
telah dicapai dan diterima PPK.
46. Pemutusa
n Kontrak
46.1.
Pemutusan Kontrak dpat dilakukan oleh pihak PPK
atau pihak Penyedia.
46.2.
PPK dapat memutuskan kontrak secara sepihak
apabila Penyedia tidak memenuhi kewajibannnya sesuai
ketentuan dalam kontrak;
46.3.
Penyedia dapat meemutuskan kontrak secara sepihak
apabila PPK tidak memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan
dalam kontrak.
46.4.
Pemutusan kontrak dilakukan sekurang-kurangnya 14
(empat belas) hari setelah PPK/penyedia menyampaikan
pemberitahuan rencana Pemutusan Kontrak secara tertulis
kepada penyedia/PPK
47. Pemutusa
n Kontrak
oleh PPK
47.1.
Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata, PPK dapat memutuskan
Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis kepada penyedia
setelah terjadinya hal-hal sebagai berikut:
a.
Penyedia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sampai
dengan batas akhir pelaksanaan pekerjaan dan kebutuhan
jasa tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya
kontrak;
b.
berdasarkan penelitian PPK, Penyedia tidak mampu
menyelesaikan keseluruhan pekerjaan sampai dengan 50
(lima
puluh)
hari
kalender walaupun diberikan
kesempatanuntukmenyelesaikanpekerjaan;
c.
setelah diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan
sampai dengan 50 (lima puluh) hari kalender sejak masa
berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan;
d.
Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan
kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam
jangka waktu yang telah ditetapkan;
e.
Penyedia tanpa persetujuan PPK/Pengawas Pekerjaan,
tidak memulai pelaksanaan pekerjaan;
f. Penyedia menghentikan pekerjaan selama 28 (dua puluh
delapan) hari dan penghentian ini tidak tercantum dalam
108
48. Pemutusa
n Kontrak
oleh
Penyedia
48.1.
Mengesampingkan dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata, penyedia dapat memutuskan
Kontrak ini melalui pemberitahuan tertulis kepada PPK apabila
PPK tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan
angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana
tercantum dalam SSKK;
48.2.
Dalam hal terjadi pemutusan kontrak PPK membayar
kepada penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan
yang telah diterima oleh PPK sampai dengan tanggal
berlakunya pemutusan Kontrak dikurangi dengan denda
keterlambatan yang harus dibayar Penyedia (apabila ada), serta
Penyedia menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK
dan selanjutnya menjadi hak milik PPK.
49. Pemutusa
n Kontrak
akibat
lainnya
50.1.
Penyedia memiliki hak dan kewajiban:
a. menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam kontrak;
b. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana
109
110
51. Penggunaa
n Dokumen
Kontrak dan
Informasi
54. Penangguh
an dan
Resiko
111
kerusakan
harta
benda,
dan
cidera
tubuh,
sakit
atau
kematian pihak ketiga;
54.2.
Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan
tanggal penandatanganan berita acara penyerahan awal,
semua risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini,
Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali
kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh
kesalahan atau kelalaian PPK.
54.3.
Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia
tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat ini.
54.4.
Kehilangan atau kerusakan terhadap Hasil Pekerjaan
selama Tanggal Mulai Kerja harus diganti atau diperbaiki oleh
penyedia atas tanggungannya sendiri jika kehilangan atau
kerusakan tersebut terjadi akibat tindakan atau kelalaian
penyedia.
55. [Perlindun
gan Tenaga
Kerja]
56. [Pemelihar
aan
Lingkungan
57. Asuransi
112
58. Penyedia
Lain
59. Keselamat
an
E. KEWAJARAN
62. Fasilitas
63. Peristiwa
Kompensasi
63.1
Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia
dalam hal sebagai berikut:
1) PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan;
2) keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
3) PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi
dan/atau instruksi sesuai jadwal yang dibutuhkan;
4) penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal;
113
64. Pelaksana
an Kontrak
F. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
65. Itikad
Baik
66.1.
Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya
yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam
kontrak.
114
66.2.
Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjian
dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing
pihak. Jika selama kontrak, salah satu pihak merasa
dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk
mengatasi keadaan tersebut.
66.3.
Masing-masing Pihak dalam Kontrak berkewajiban
untuk bertindak dengan itikad baik sehubungan dengan hakhak Pihak lain, dan mengambil semua langkah yang
diperlukan untuk memastikan terpenuhinya tujuan Kontrak
ini.
66. Perdamaia
n
67.1.
Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguhsungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang
timbul dari atau berhubungan dengan Kontrak ini atau
interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan
Jasa Konsultansi ini.
67.2.
Penyelesaian secara damai dapat dilakukan melalui
musyawarah untuk mufakat secara langsung antara Para
Pihak atau melalui perantaraan pihak ketiga yang disepakati
oleh Para Pihak dalam bentuk antara lain mediasi atau
konsiliasi.
67. Lembaga
Pemutus
Sengketa
115
P E M E R I N TAH P R O V I N S I J AWA B A R AT
DINAS PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN
Jl. Kawaluyaan Indah No. 4 Bandung Telp (022) 73197827319735 Fax. (022) 7313675
Kode Pos 40286, Wbsite : diskimrum.jabarprov.go.id., email : ppdiskimrum@yahoo.com
__________
__________
__________
__________
__________
__________
: Deden Sadikin, SE
D. Waktu
penyelesaian
pekerjaan
E. Tindakan
penyedia yang
mensyaratkan
persetujuan
PPK
F. Pelaporan
G. Serah Terima
Laporan Akhir
H. Pembatasan
Penggunaan
Dokumen
I. Tanggung
Jawab Profesi
J. Peralatan,
Material,
Personil dan
Fasilitas
PPK akan
berupa :
Tidak ada
K. Sumber Dana
L. Pembayaran
Uang Muka
2.
M. Pembayaran
Prestasi
Pekerjaan
memberikan
peralatan/material/personil/fasilit
[jika YA]
Uang muka diberikan sebesar 20 % (Dua puluh per seratu
dari nilai Kontrak
117
Q. Denda
R. Sanksi
Pelanggaran
terhadap
ketentuan
Pengalihan
dan/at
Subkontrak dikenakan sanksi pemutusan kontrak d
dimasukkan ke dalam daftar hitam
S. Peristiwa
Kompensasi
T. Penyelesaian
Perselisihan
119
1 PERALATAN KHUSUS
[cantumkan jenis peralatan khusus yang disyaratkan untuk pelaksanaan
pekerjaan]
2 SUBPENYEDIA
[cantumkan nama Subpenyedia (jika ada) berikut uraian personilnya seperti
uraian personil penyedia di atas]
120
BAB VIII
BENTUK DOKUMEN LAIN
LAMPIRAN 1 : UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN SELEKSI
[contoh undangan untuk Seleksi Umum Metode Evaluasi Kualitas dan Biaya 2
Sampul]
CONTOH
[kop surat]
: ..........
: ..........
Kepada Yth.
........................
di ....................
Perihal : Pemilihan
Penyedia
Jasa
Konsultansi
paket
pekerjaan .................... [sesuai dalam dokumen anggaran]
Pokja .. [nama sesuai SK Pokja] pada.............. [nama
Satker] ................ Tahun Anggaran ........
Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara termasuk
dalam Daftar Pendek paket pekerjaan tersebut di atas. Sebagai
kelanjutan proses seleksi kami mengundang Saudara untuk
mengambil Dokumen Seleksi dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Saudara dianjurkan untuk menghadiri pemberian penjelasan
pada tempat dan waktu yang ditentukan dalam Lembar Data
Pemilihan (LDP), agar Saudara lebih memahami lingkup
pekerjaan;
2. penawaran meliputi kelengkapan persyaratan Administrasi,
Teknis, dan Biaya dengan masa berlaku sebagaimana tercantum
dalam LDP.
3. jadwal pelaksanaan pengadaan:
[Sesuai yang tercantum dalam portal LPSE full e-procurement]
4. Dokumen Seleksi dapat diambil dalam bentuk cetakan, dan/atau
softcopy dengan diunduh melalui aplikasi sistem pengadaan
secara elektronik (SPSE).
Demikian disampaikan untuk diketahui.
........................
[nama lengkap]
122
: __________
: __________
CONTOH
Kepada Yth.
____________
di __________
Perihal : Penunjukan Penyedia Barang/Jasa untuk pelaksanaan
pekerjaan
___________________________________________________
123
125
CONTOH
Yang
bertanda
tangan
dibawah
ini
..................................................................
dalam
jabatan
selaku .......................................................................................... dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama ............................ [nama bank]
berkedudukan
di
..................................................................................
[alamat]
untuk selanjutnya disebut : PENJAMIN
dengan ini menyatakan akan membayar kepada:
Nama
: ..........................................................[Pejabat Pembuat Komitmen]
Alamat
: ..........................................................................................
selanjutnya disebut : PENERIMA JAMINAN
sejumlah uang Rp ......................................................................................
(terbilang ......................................................................................................
..........) sebagai jaminan Uang Muka
apabila:
Nama
: .......................................................... [penyedia Jasa
Konsultansi]
Alamat
: ...................................................................................................
........
selanjutnya disebut : YANG DIJAMIN
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi
tanggal batas waktu berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi
kewajibannya kepada Penerima Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran
kembali Uang Muka yang sudah diterima Yang Dijamin kepada Penerima
Jaminan sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Garansi Bank berlaku selama . (.dalam huruf....)
hari kalender, dari tanggal . s.d. . untuk
pekerjaan .........................
2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan
paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh
tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai
jaminan tersebut di atas atau sisa Uang Muka yang belum
dikembalikan Yang Dijamin dalam waktu paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja tanpa syarat setelah menerima tuntutan pencairan
dari Penerima Jaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari
Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin
cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya
benda-benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan
dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
126
Dikeluarkan di
: ........................
Pada tanggal
: ......................
Untuk
keyakinan,
Penerima
Jaminan
disarankan
untuk
mencocokkan Jaminan ini
ke
Bank ................
[bank]
[Bank]
........................
Pemimpin
Nilai : Rp .
PENJAMIN
(..........................................)
Nama Jelas
(..........................................)
Nama Jelas
Untuk keyakinan,
pemegang Jaminan
disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan
ini ke [Penerbit
128